Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Muh. Fadhil Wiguna
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan faktor keberhasilan kritis manajemen risiko di lembaga-lembaga pengelola bantuan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada lembaga yang melakukan penanganan bantuan bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan metode studi lapangan dan kepustakaan. Data sekunder diperoleh dari dokumen internal maupun peraturan perundang-undangan yang terkait dengan implementasi manajemen risiko pada obyek penelitian, sedangkan data primer dikumpulkan melalui wawancara narasumber kemudian direduksi untuk dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa obyek penelitian telah mengimplementasikan manajemen risiko. Berdasarkan observasi melalui wawancara yang dilakukan kepada 5 (lima) orang pelaksana di masing-masing lembaga menunjukkan bahwa dari 8 (delapan) faktor keberhasilan kritis, Pendidikan dan Pelatihan menjadi faktor kritis dalam implementasi manajemen risiko di Lembaga Pengelola Bantuan Sosial. Penguatan pemahaman manajemen risiko kepada pelaksana dapat membantu lembaga dalam pengelolaan manajemen risiko yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada lembaga-lembaga pengelola bantuan sosial sehingga manajemen risiko dapat diterapkan untuk mencegah kemungkinan risiko yang dapat terjadi.

This research aims to determine the implementation and critical success factors of risk management in social management institutions. This study uses a qualitative research method with a case study approach to institutions that manage earthquake assistance in The Central Sulawesi Province in 2018. Data collection was carried out by researchers using field study methods and literature. Secondary data was obtained from internal documents, laws and regulations related to the implementation of risk management on the object of research, while primary data was collected through interviews with informants and then reduced to draw conclusions. The results of the analysis show that the object of the research has implemented risk management. Based on observations through interviews conducted with 5 (five) implementers in each institution, it shows that of the 8 (eight) critical success factors, Education and Training are critical factors in the implementation of risk management in Social Assistance Management Institutions. Strengthening the understanding of risk management for implementers can assist institutions in managing risk management better. This research is expected to provide understanding to social assistance management institutions so that risk management can be applied to prevent possible risks that may occur."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Muh. Fadhil Wiguna
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan faktor keberhasilan kritis manajemen risiko di lembaga-lembaga pengelola bantuan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada lembaga yang melakukan penanganan bantuan bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan metode studi lapangan dan kepustakaan. Data sekunder diperoleh dari dokumen internal maupun peraturan perundang-undangan yang terkait dengan implementasi manajemen risiko pada obyek penelitian, sedangkan data primer dikumpulkan melalui wawancara narasumber kemudian direduksi untuk dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa obyek penelitian telah mengimplementasikan manajemen risiko. Berdasarkan observasi melalui wawancara yang dilakukan kepada 5 (lima) orang pelaksana di masing-masing lembaga menunjukkan bahwa dari 8 (delapan) faktor keberhasilan kritis, Pendidikan dan Pelatihan menjadi faktor kritis dalam implementasi manajemen risiko di Lembaga Pengelola Bantuan Sosial. Penguatan pemahaman manajemen risiko kepada pelaksana dapat membantu lembaga dalam pengelolaan manajemen risiko yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada lembaga-lembaga pengelola bantuan sosial sehingga manajemen risiko dapat diterapkan untuk mencegah kemungkinan risiko yang dapat terjadi.

This research aims to determine the implementation and critical success factors of risk management in social management institutions. This study uses a qualitative research method with a case study approach to institutions that manage earthquake assistance in The Central Sulawesi Province in 2018. Data collection was carried out by researchers using field study methods and literature. Secondary data was obtained from internal documents, laws and regulations related to the implementation of risk management on the object of research, while primary data was collected through interviews with informants and then reduced to draw conclusions. The results of the analysis show that the object of the research has implemented risk management. Based on observations through interviews conducted with 5 (five) implementers in each institution, it shows that of the 8 (eight) critical success factors, Education and Training are critical factors in the implementation of risk management in Social Assistance Management Institutions. Strengthening the understanding of risk management for implementers can assist institutions in managing risk management better. This research is expected to provide understanding to social assistance management institutions so that risk management can be applied to prevent possible risks that may occur."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Rima Aulia
"Induk Koperasi X memiliki unit bisnis agar bisa menyejahterakan anggota secara mandiri. Salah satu bisnis yang dijalankan adalah jasa penyewaan gedung Graha Nusantara (disamarkan). Sejak pandemi tahun 2020 permintaan penyewaan gedung menurun drastis, dan belum kembali seperti sebelum pandemi. Selain itu, sebagai bisnis yang bergerak dibidang pelayanan jasa, Graha Nusantara mengalami permasalahan yang berkaitan dengan operasional bisnisnya seperti pembatalan acara oleh pihak konsumen dengan berbagai alasan, perawatan dan pengelolaan gedung, pengelolaan pegawai hingga yang berkaitan dengan vendor rekanan. Hal ini menyebabkan Graha Nusantara terus merugi karena operasional gedung tidak efektif yang sebenarnya dapat dicegah dengan mengefektifkan operasional Graha Nusantara. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi manajemen risiko operasional di unit bisnis Graha Nusantara, yang merupakan bisnis penyewaan gedung, dengan mengacu pada standar manajemen risiko berdasarkan ISO 31000:2018 serta penilaian risiko menggunakan risk breakdown structure dan failure mode and effect analysis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan manajemen risiko belum menentukan proses ruang lingkup, konteks dan kriteria sesuai ISO 31000:2018 serta teridentifikasi sembilan belas risiko dengan berbagai tingkatan risiko. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penanganan masing- masing risiko dan diharapkan manajemen menetapkan kebijakan manajemen risiko terutama risiko operasional.

Induk Koperasi X has a business unit so that it can prosper members independently. One of the businesses run is the Graha Nusantara (disguised) building rental service. Since the pandemic in 2020 the demand for building rentals has decreased dramatically, and has not returned to what it was before the pandemic. In addition, as a business engaged in services, Graha Nusantara experiences problems related to its business operations such as event cancellations by consumers for various reasons, building maintenance and management, employee management to those related to partner vendors. This causes Graha Nusantara to continue to lose money due to ineffective building operations which could have been prevented by streamlining Graha Nusantara's operations. This study aims to evaluate operational risk management in the Graha Nusantara business unit, which is a building rental business, by referring to risk management standards based on ISO 31000: 2018 and risk assessment using risk breakdown structure and failure mode and effect analysis. The method used in this research is descriptive qualitative analysis with a case study approach, through interview and documentation data collection techniques. The results showed that risk management has not determined the scope, context and criteria process according to ISO 31000: 2018 and nineteen risks with various levels of risk were identified. Therefore, this study recommends handling each risk and it is expected that management establishes risk management policies, especially operational risks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tertia Yudya Aldyth
"ABSTRAK
Sistem manajemen gas medis dalam pelayanan kesehatan harus diperhatikan dalam
perencanaan pemasangannya dengan mempertimbangkan kemungkinan bahaya yang
akan ditimbulkan. Namun untuk menentukan jumlah kebutuhan gas medis pada suat u
rumah sakit dapat lebih sulit dibandingan dengan menentukan jumlah kunjungan pasien.
Karena jika tidak sesuai kebutuhan logistik gas medis akan mempengaruhi kualitas
pelayanan di rumah sakit. Dengan menggunakan pendekatan ISO 31000:2018 proses
manajemen risiko diharapkan dapat membantu menekan angka kejadian yang tidak
diinginkan khususnya pada instalasi gas medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sistem manajemen gas medis pada suatu rumah sakit beserta potensial resiko yang dapat
ditimbulkan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan observasi dari
instalasi gas medis yang diikuti oleh wawancara mendalam kepada kepala bagian instalasi
gas medis, staf manajemen instalasi gas medis serta staf dokumentasi laporan logistik
instalasi gas medis. Disimpulkan bahwa sistem manajemen gas medis di rumah sakit
belum efektif dan efisien karena pada rumah sakit tersebut masih menggunakan tabung
gas medis konvensional karena kurangnya dana operasional serta keterbatasan
infrastruktur dan sumber daya manusia yang belum baik sehingga berdampak pada mutu
pelayanan rumah sakit.

ABSTRACT
Medical gas management system in healthcare service industry must be regulated
accordingly and to capture any potential risk imposed. The number of medical gas
required in a hospital cannot be accurately predicted when comparing to the number of
patient visits that do require the use of medical gas. Furthermore if the logistical supply
of the medical gas does not meet the demand from the patient, it will affect the quality of
service in the hospital. This research aims to discover medical gas management system
in a hospital as well as any identified potential risk. Using the ISO 31000: 2018 approach,
the evaluation of the risk management process is expected to help reduce the number of
unwanted events, especially in medical gas installations. This is a descriptive research by
using observation followed by detailed interview to get an overview or description of a
situation objectively as the main objective. The management of medical gas in hospitals
is said to be ineffective and efficient due to the fact that a number of hospital in Bekasi is
still using conventional medical gas cylinders. In addition to still using conventional gas
cylinders, medical gas management is also influenced by the lack of operational funds
and inadequate human resources.

"
2019
T53112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Hidayati
"Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko kredit di Bank XYZ dalam konteks pemberian kredit melalui kerja sama channeling dengan platform P2P. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari karyawan senior dan pejabat kunci Bank XYZ yang terlibat langsung dalam praktik manajemen risiko kredit, serta pihak mitra platform P2P. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen dan wawancara. Analisis data kualitatif dilakukan dengan melibatkan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Bank XYZ mengelola risiko kredit dalam kerja sama channeling dengan platform P2P. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi perusahaan dalam meningkatkan praktik manajemen risiko kredit mereka, serta bagi regulator dalam merumuskan kebijakan yang sesuai untuk industri fintech dan kerja sama channeling dengan platform P2P.

This study aims to evaluate the implementation of credit risk management at Bank XYZ in the context of providing credit through channeling cooperation with P2P platforms. The research method employed is qualitative research with a case study approach. The informants in this study consist of senior employees and key officials of Bank XYZ directly involved in credit risk management practices, as well as partner institutions. The data utilized in this qualitative study include primary and secondary data. Data collection is conducted through document analysis and interviews. The qualitative data analysis is performed which involves data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings of this study are expected to provide a better understanding of how Bank XYZ manages credit risk in the channeling cooperation with P2P platforms. This research is also anticipated to offer valuable insights for companies to enhance their credit risk management practices and for regulators to formulate appropriate policies for the fintech industry and channeling cooperation with P2P platforms."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisa Arzalia Angie
"Laporan magang ini menyajikan evaluasi atas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi pada PT Klien P menggunakan sembilan prinsip Risk Intelligence Framework sebagai kerangka evaluasi utama, serta kepatuhan penerapannya terhadap Peraturan Kementerian BUMN Nomor PER-5/MBU/09/2022. Kerangka evaluasi utama yang digunakan akan dievaluasi menggunakan standar yang relevan seperti ISO 31000:2018, COSO ERM 2017, serta Peraturan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-5/MBU/09/2022. Berdasarkan hasil evaluasi, kerangka utama yang digunakan dinilai layak untuk mengevaluasi penerapan Manajemen Risiko untuk seluruh BUMN. Di sisi lain, hasil evaluasi terhadap implementasi Manajemen Risiko Terintegrasi PT Klien P sudah mematuhi Peraturan KBUMN, namun belum berada pada tingkat yang mahir jika dievaluasi dengan 9
prinsip pada Risk Intelligence Framework. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan implementasi berdasarkan kerangka evaluasi terkait. Laporan ini diakhiri dengan rekomendasi terhadap implementasi PT Klien P dan prosedur yang dilakukan PT Konsultan A, serta refleksi mengenai pengalaman magang secara keseluruhan oleh penulis, termasuk perkembangan profesional dan personal yang dialami.

This internship report presents an evaluation of PT Client P's Enterprise-Wide Risk Management Implementation using the nine principles of the Risk Intelligence Framework as the main evaluation framework and its compliance with the Ministry of SOE Regulation Number PER-5/MBU/09/2022. The main evaluation framework will also be evaluated using relevant standards such as ISO 31000:2018, COSO ERM 2017, as well as Ministry of State-Owned Enterprises Regulation Number PER-5/MBU/ 09/2022. Based on the evaluation, the main framework used is considered appropriate for evaluating the Risk Management implementation for all SOEs. On the other hand, the results of the evaluation of the implementation of Enterprise-Wide Risk Management at PT Client P have complied with the SOE Ministry Regulations, but not at a mature level yet when evaluated with the 9 principles of the Risk Intelligence Framework. Therefore, it is necessary to improve implementation based on the related evaluation framework. This report ends with recommendations on the implementation of PT Client P and the procedures carried out by PT Konsultan A, as well as reflections on the author's overall internship experience, including the professional and personal development experienced."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Ramli
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan penerapan manajemen risiko pada PT XYZ. Evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia produk sistem keamanan yang terintegrasi di Indonesia yang masih termasuk dalam kategori medium enterprise. Dalam waktu 3 tahun, perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis dan perusahaan perlu memastikan kesiapannya dalam menerapkan manajemen risiko sebelum ekspansi dilakukan. Tinjauan literatur penelitian ini akan berfokus pada elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model yang kemudian dihubungkan dengan COSO ERM 2017. Pengumpulan data dan fakta yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian akan dilakukan melalui proses wawancara dan observasi. Data dan fakta yang diperoleh dianalisis dengan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. Temuan mendasar pada penelitian ini adalah PT XYZ dinilai belum siap untuk menerapkan manajemen risiko karena ada beberapa hal mendasar yang harus diperbaiki oleh perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, ketidakpuasan karyawan, dan konflik pada direksi perusahaan.

This study aims to evaluate how is the readiness to implement risk management at PT XYZ. This evaluation caried out based on the internal element of learn component from GRC Capability Model. PT XYZ is one of the companies providing integrated security system products in Indonesia which still included in the medium enterprise category. In a relative shot time, PT XYZ is going to expand its business in 3 years and before it, the company needs to make sure about its readiness to implement risk management before the expansion is carried out. This research literature review will focus on the internal element of learn component from GRC Capability Model, which is linked to COSO ERM 2017. The collection of data and facts needed to conduct assessment will be carried out through interview and observation process. The data and facts obtained were analysed with the internal element of learn component from GRC Capability Model. The basic findings of the study indicate that PT XYZ is not ready to implement risk management because there are some basic things that must be improved by the company such as organizational structure, employee dissatisfaction, and conflict at company’s directors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Nikmatullah Akbar
"PT. ABC merupakan perusahaan investasi yang bertempat di Jakarta. Saat ini proses kegiatan manajemen risiko masih belum memadai sehingga memberikan dampak yang kurang optimal dalam meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan manajemen risiko pada kegiatan PT. ABC dengan harapan hasil dari evaluasi penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan kualitas proses manajemen risiko. Penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian tingkat kematangan manajemen risiko, evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko, dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko.

PT. ABC is an investment company located in Jakarta. Currently, the process of risk management activities is still inadequate so that it gives a lesser optimal impact in minimizing the risks faced by the company. The purpose of this study is to evaluate the implementation of risk management of PT. ABC activity in the hope that the results of the evaluation of the risk management implementation can improve the quality of the risk management process. The study was conducted by assessing the level of risk management maturity, evaluating risk management policies, and evaluating the implementation of risk management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arlin Pramayuningtyas
"Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus penerapan manajemen risiko di salah satu lingkungan instansi Pemerintah. Manajemen risiko merupakan salah satu unsur penilaian dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) untuk melihat kualitas instansi pemerintah dalam mengelola risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko di Direktorat Jenderal PQR berdasarkan Pedoman Menteri. Pedoman Menteri disusun dan ditetapkan sebagai dasar acuan pelaksanaan manajemen risiko sehingga menghasilkan manajemen risiko yang berkualitas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam menerapkan manajemen risiko Direktorat Jenderal PQR belum sepenuhnya mengikuti kaidah yang diatur dalam Pedoman Menteri. Masih terdapat beberapa aspek dalam Pedoman yang belum diikuti oleh Direktorat Jenderal PQR. Meskipun dalam proses bisnis yang dilakukan oleh Direktorat PQR telah mengintegrasikan manajemen risiko sejak dari perencanaan, pelaksanaan hingga pembuatan keputusan, namun penerapan manajemen risiko masih bersifat formalitas. Manajemen risiko masih dianggap hanya sebagai kewajiban menjalankan sistem pengendalian internal, bukan sebagai bagian budaya yang harus ditumbuhkan dalam pelaksanaan kegiatan harian. Seluruh tahapan pelaksanaan manajemen risiko di Direktorat Jenderal PQR tercantum dalam Formulir Risiko yang terdiri atas Formulir 1 Penetapan Konteks Manajemen Risiko, Formulir 2 Profil dan Peta Risiko, Formulir 3 Penanganan Risiko, dan Formulir 5 Pemantauan Tahunan. Laporan manajemen risiko hanya dilakukan untuk laporan tahunan. Tidak ditemukan adanya laporan manajemen risiko triwulanan meskipun pemantauan risiko telah dilakukan secara triwulan.

This research is a case study on the implementation of risk management in one of Government Institution. Risk management is one of the assessment elements in the Government Internal Control System (SPIP) to observe the quality of government institutions in managing risks. The purpose of this research is to evaluate the implementation of risk management in the Directorate General PQR based on Ministerial Guidelines. The Ministerial guidelines are prepared and established as a basis reference for the implementation of risk management in order to produce quality risk management. The results of the research show that in implementing risk management the Directorate General PQR has not fully followed the rules set out in the Ministerial Guidelines. There are still several aspects of the Guidelines that have not been followed by the Directorate General PQR. Even though the business processes carried out by the Directorate General PQR has integrated risk management from planning, implementation to decision making, the implementation of risk management is still considered as formality. Risk management is still considered only as an obligation to run an internal control system, not as part of the culture that must be fostered in the implementation of daily activities. All stages of risk management implementation at the Directorate General of PQR are listed in the Risk Form which consists of Form 1 Determining the Risk Management Context, Form 2 Risk Profile and Risk Map, Form 3 Risk Mitigation, and Form 5 Annual Monitoring. Risk management reports are only carried out for annual reports. No quarterly risk management reports were found even though risk monitoring had been carried out on a quarterly basis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chenny Muljawan
"Manajemen risiko klinis wajib dijalankan rumah sakit dalam upaya menerapkan standar keselamatan pasien. Tujuan penelitian adalah mengetahui penerapan proses manajemen risiko klinis di SHLV. Penelitian kualitatif dilakukan pada periode Maret – Mei 2013, pengumpulan data melalui teknik pengamatan, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Informan adalah CEO, Head of Q&R Dept, komite medik, dan PSO. Analisis data dilakukan dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan proses manajemen risiko klinis mulai dari menentukan konteks, identifikasi risiko, analisis, evaluasi, pengelolaan, monitoring dan review, serta komunikasi dan konsultasi, dilakukan sesuai standar AS/NZS, ISO 31000:2009. Kendala ditemukan dalam penggunaan risk register serta pelaporan dokter.
Hospitals must apply clinical risk management in order to apply patient safety standards. The purpose of this research is to understand the application of clinical risk management process at SHLV. Qualitative research was done during the period between March – May 2013, gathering information through observation, document studies and in-depth interviews. The informant is the CEO, Head of Q&R Dept, medical committee and PSOs. Data analysis was done by analyzing the content. Research shows that the application of clinical risk management process begins by establish the context, identifying risk, analysis, evaluation, risk treatment, monitoring & review and communication & consultation, in accordance with AS/NZS, ISO 31000:2009 standards. Some constraints were discovered in using the risk register and the reporting done by the physicians."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>