Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118428 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Muh. Fadhil Wiguna
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan faktor keberhasilan kritis manajemen risiko di lembaga-lembaga pengelola bantuan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada lembaga yang melakukan penanganan bantuan bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan metode studi lapangan dan kepustakaan. Data sekunder diperoleh dari dokumen internal maupun peraturan perundang-undangan yang terkait dengan implementasi manajemen risiko pada obyek penelitian, sedangkan data primer dikumpulkan melalui wawancara narasumber kemudian direduksi untuk dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa obyek penelitian telah mengimplementasikan manajemen risiko. Berdasarkan observasi melalui wawancara yang dilakukan kepada 5 (lima) orang pelaksana di masing-masing lembaga menunjukkan bahwa dari 8 (delapan) faktor keberhasilan kritis, Pendidikan dan Pelatihan menjadi faktor kritis dalam implementasi manajemen risiko di Lembaga Pengelola Bantuan Sosial. Penguatan pemahaman manajemen risiko kepada pelaksana dapat membantu lembaga dalam pengelolaan manajemen risiko yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada lembaga-lembaga pengelola bantuan sosial sehingga manajemen risiko dapat diterapkan untuk mencegah kemungkinan risiko yang dapat terjadi.

This research aims to determine the implementation and critical success factors of risk management in social management institutions. This study uses a qualitative research method with a case study approach to institutions that manage earthquake assistance in The Central Sulawesi Province in 2018. Data collection was carried out by researchers using field study methods and literature. Secondary data was obtained from internal documents, laws and regulations related to the implementation of risk management on the object of research, while primary data was collected through interviews with informants and then reduced to draw conclusions. The results of the analysis show that the object of the research has implemented risk management. Based on observations through interviews conducted with 5 (five) implementers in each institution, it shows that of the 8 (eight) critical success factors, Education and Training are critical factors in the implementation of risk management in Social Assistance Management Institutions. Strengthening the understanding of risk management for implementers can assist institutions in managing risk management better. This research is expected to provide understanding to social assistance management institutions so that risk management can be applied to prevent possible risks that may occur."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tertia Yudya Aldyth
"ABSTRAK
Sistem manajemen gas medis dalam pelayanan kesehatan harus diperhatikan dalam
perencanaan pemasangannya dengan mempertimbangkan kemungkinan bahaya yang
akan ditimbulkan. Namun untuk menentukan jumlah kebutuhan gas medis pada suat u
rumah sakit dapat lebih sulit dibandingan dengan menentukan jumlah kunjungan pasien.
Karena jika tidak sesuai kebutuhan logistik gas medis akan mempengaruhi kualitas
pelayanan di rumah sakit. Dengan menggunakan pendekatan ISO 31000:2018 proses
manajemen risiko diharapkan dapat membantu menekan angka kejadian yang tidak
diinginkan khususnya pada instalasi gas medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sistem manajemen gas medis pada suatu rumah sakit beserta potensial resiko yang dapat
ditimbulkan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan observasi dari
instalasi gas medis yang diikuti oleh wawancara mendalam kepada kepala bagian instalasi
gas medis, staf manajemen instalasi gas medis serta staf dokumentasi laporan logistik
instalasi gas medis. Disimpulkan bahwa sistem manajemen gas medis di rumah sakit
belum efektif dan efisien karena pada rumah sakit tersebut masih menggunakan tabung
gas medis konvensional karena kurangnya dana operasional serta keterbatasan
infrastruktur dan sumber daya manusia yang belum baik sehingga berdampak pada mutu
pelayanan rumah sakit.

ABSTRACT
Medical gas management system in healthcare service industry must be regulated
accordingly and to capture any potential risk imposed. The number of medical gas
required in a hospital cannot be accurately predicted when comparing to the number of
patient visits that do require the use of medical gas. Furthermore if the logistical supply
of the medical gas does not meet the demand from the patient, it will affect the quality of
service in the hospital. This research aims to discover medical gas management system
in a hospital as well as any identified potential risk. Using the ISO 31000: 2018 approach,
the evaluation of the risk management process is expected to help reduce the number of
unwanted events, especially in medical gas installations. This is a descriptive research by
using observation followed by detailed interview to get an overview or description of a
situation objectively as the main objective. The management of medical gas in hospitals
is said to be ineffective and efficient due to the fact that a number of hospital in Bekasi is
still using conventional medical gas cylinders. In addition to still using conventional gas
cylinders, medical gas management is also influenced by the lack of operational funds
and inadequate human resources.

"
2019
T53112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Hidayati
"Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko kredit di Bank XYZ dalam konteks pemberian kredit melalui kerja sama channeling dengan platform P2P. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari karyawan senior dan pejabat kunci Bank XYZ yang terlibat langsung dalam praktik manajemen risiko kredit, serta pihak mitra platform P2P. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen dan wawancara. Analisis data kualitatif dilakukan dengan melibatkan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Bank XYZ mengelola risiko kredit dalam kerja sama channeling dengan platform P2P. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi perusahaan dalam meningkatkan praktik manajemen risiko kredit mereka, serta bagi regulator dalam merumuskan kebijakan yang sesuai untuk industri fintech dan kerja sama channeling dengan platform P2P.

This study aims to evaluate the implementation of credit risk management at Bank XYZ in the context of providing credit through channeling cooperation with P2P platforms. The research method employed is qualitative research with a case study approach. The informants in this study consist of senior employees and key officials of Bank XYZ directly involved in credit risk management practices, as well as partner institutions. The data utilized in this qualitative study include primary and secondary data. Data collection is conducted through document analysis and interviews. The qualitative data analysis is performed which involves data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings of this study are expected to provide a better understanding of how Bank XYZ manages credit risk in the channeling cooperation with P2P platforms. This research is also anticipated to offer valuable insights for companies to enhance their credit risk management practices and for regulators to formulate appropriate policies for the fintech industry and channeling cooperation with P2P platforms."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Ramli
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan penerapan manajemen risiko pada PT XYZ. Evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia produk sistem keamanan yang terintegrasi di Indonesia yang masih termasuk dalam kategori medium enterprise. Dalam waktu 3 tahun, perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis dan perusahaan perlu memastikan kesiapannya dalam menerapkan manajemen risiko sebelum ekspansi dilakukan. Tinjauan literatur penelitian ini akan berfokus pada elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model yang kemudian dihubungkan dengan COSO ERM 2017. Pengumpulan data dan fakta yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian akan dilakukan melalui proses wawancara dan observasi. Data dan fakta yang diperoleh dianalisis dengan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. Temuan mendasar pada penelitian ini adalah PT XYZ dinilai belum siap untuk menerapkan manajemen risiko karena ada beberapa hal mendasar yang harus diperbaiki oleh perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, ketidakpuasan karyawan, dan konflik pada direksi perusahaan.

This study aims to evaluate how is the readiness to implement risk management at PT XYZ. This evaluation caried out based on the internal element of learn component from GRC Capability Model. PT XYZ is one of the companies providing integrated security system products in Indonesia which still included in the medium enterprise category. In a relative shot time, PT XYZ is going to expand its business in 3 years and before it, the company needs to make sure about its readiness to implement risk management before the expansion is carried out. This research literature review will focus on the internal element of learn component from GRC Capability Model, which is linked to COSO ERM 2017. The collection of data and facts needed to conduct assessment will be carried out through interview and observation process. The data and facts obtained were analysed with the internal element of learn component from GRC Capability Model. The basic findings of the study indicate that PT XYZ is not ready to implement risk management because there are some basic things that must be improved by the company such as organizational structure, employee dissatisfaction, and conflict at company’s directors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisa Arzalia Angie
"Laporan magang ini menyajikan evaluasi atas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi pada PT Klien P menggunakan sembilan prinsip Risk Intelligence Framework sebagai kerangka evaluasi utama, serta kepatuhan penerapannya terhadap Peraturan Kementerian BUMN Nomor PER-5/MBU/09/2022. Kerangka evaluasi utama yang digunakan akan dievaluasi menggunakan standar yang relevan seperti ISO 31000:2018, COSO ERM 2017, serta Peraturan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-5/MBU/09/2022. Berdasarkan hasil evaluasi, kerangka utama yang digunakan dinilai layak untuk mengevaluasi penerapan Manajemen Risiko untuk seluruh BUMN. Di sisi lain, hasil evaluasi terhadap implementasi Manajemen Risiko Terintegrasi PT Klien P sudah mematuhi Peraturan KBUMN, namun belum berada pada tingkat yang mahir jika dievaluasi dengan 9
prinsip pada Risk Intelligence Framework. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan implementasi berdasarkan kerangka evaluasi terkait. Laporan ini diakhiri dengan rekomendasi terhadap implementasi PT Klien P dan prosedur yang dilakukan PT Konsultan A, serta refleksi mengenai pengalaman magang secara keseluruhan oleh penulis, termasuk perkembangan profesional dan personal yang dialami.

This internship report presents an evaluation of PT Client P's Enterprise-Wide Risk Management Implementation using the nine principles of the Risk Intelligence Framework as the main evaluation framework and its compliance with the Ministry of SOE Regulation Number PER-5/MBU/09/2022. The main evaluation framework will also be evaluated using relevant standards such as ISO 31000:2018, COSO ERM 2017, as well as Ministry of State-Owned Enterprises Regulation Number PER-5/MBU/ 09/2022. Based on the evaluation, the main framework used is considered appropriate for evaluating the Risk Management implementation for all SOEs. On the other hand, the results of the evaluation of the implementation of Enterprise-Wide Risk Management at PT Client P have complied with the SOE Ministry Regulations, but not at a mature level yet when evaluated with the 9 principles of the Risk Intelligence Framework. Therefore, it is necessary to improve implementation based on the related evaluation framework. This report ends with recommendations on the implementation of PT Client P and the procedures carried out by PT Konsultan A, as well as reflections on the author's overall internship experience, including the professional and personal development experienced."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Nikmatullah Akbar
"PT. ABC merupakan perusahaan investasi yang bertempat di Jakarta. Saat ini proses kegiatan manajemen risiko masih belum memadai sehingga memberikan dampak yang kurang optimal dalam meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan manajemen risiko pada kegiatan PT. ABC dengan harapan hasil dari evaluasi penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan kualitas proses manajemen risiko. Penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian tingkat kematangan manajemen risiko, evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko, dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko.

PT. ABC is an investment company located in Jakarta. Currently, the process of risk management activities is still inadequate so that it gives a lesser optimal impact in minimizing the risks faced by the company. The purpose of this study is to evaluate the implementation of risk management of PT. ABC activity in the hope that the results of the evaluation of the risk management implementation can improve the quality of the risk management process. The study was conducted by assessing the level of risk management maturity, evaluating risk management policies, and evaluating the implementation of risk management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chenny Muljawan
"Manajemen risiko klinis wajib dijalankan rumah sakit dalam upaya menerapkan standar keselamatan pasien. Tujuan penelitian adalah mengetahui penerapan proses manajemen risiko klinis di SHLV. Penelitian kualitatif dilakukan pada periode Maret – Mei 2013, pengumpulan data melalui teknik pengamatan, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Informan adalah CEO, Head of Q&R Dept, komite medik, dan PSO. Analisis data dilakukan dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan proses manajemen risiko klinis mulai dari menentukan konteks, identifikasi risiko, analisis, evaluasi, pengelolaan, monitoring dan review, serta komunikasi dan konsultasi, dilakukan sesuai standar AS/NZS, ISO 31000:2009. Kendala ditemukan dalam penggunaan risk register serta pelaporan dokter.
Hospitals must apply clinical risk management in order to apply patient safety standards. The purpose of this research is to understand the application of clinical risk management process at SHLV. Qualitative research was done during the period between March – May 2013, gathering information through observation, document studies and in-depth interviews. The informant is the CEO, Head of Q&R Dept, medical committee and PSOs. Data analysis was done by analyzing the content. Research shows that the application of clinical risk management process begins by establish the context, identifying risk, analysis, evaluation, risk treatment, monitoring & review and communication & consultation, in accordance with AS/NZS, ISO 31000:2009 standards. Some constraints were discovered in using the risk register and the reporting done by the physicians."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Carolina
"Perwujudan peran APIP yang efektif yaitu untuk memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi Pemerintah sesuai mandat pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Dalam mewujudkan peran tersebut, APIP mendorong peningkatan level maturitas SPIP dan level penilaian kapabilitas APIP melalui penetapan kebijakan manajemen risiko dan aktivitas audit internal. Namun implementasi manajemen risiko belum berdampak optimal dalam mengantisipasi permasalahan organisasi dalam mencapai tujuannya dengan masih terdapat temuan kelemahan atas SPIP dan peran APIP yang belum memberikan nilai tambah pada perbaikan pengendalian organisasi. Evaluasi dilakukan untuk memberikan perbaikan atas peran APIP dalam manajemen risiko sesuai dengan prinsip COSO Internal Control Framework (ICF) dan Institute of Internal Auditors (IIA) Standard. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dan analisa perbandingan dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menemukan kelemahan bahwa praktik manajemen risiko baru dalam tahap penerapan dan belum menjadi budaya dalam organisasi, kurangnya kompetensi SDM terkait manajemen risiko, proses manajemen risiko sudah didokumentasikan namun belum terintegrasi dengan proses bisnis dan belum dilakukan tepat waktu. Aktivitas audit internal belum optimal dalam menjamin kualitas manajemen risiko. Diharapkan hasil penelitian memberikan perbaikan peran APIP dalam proses manajemen risiko melalui pedoman, aktivitas audit internal, dan prosedur audit yang tepat.

The embodiment of an effective APIP role is to provide early warning and increase the effectiveness of risk management in carrying out the duties and functions of government agencies according to the mandate in Government Regulation Number 60 of 2008 concerning the Government Internal Control System (SPIP). In realizing this role, APIP encourages an increase in the level of SPIP maturity and the level of APIP capability assessment through the establishment of risk management policies and internal audit activities. However, the implementation of risk management has not had an optimal impact in anticipating organizational problems in achieving its goals with findings of weaknesses in SPIP and the role of APIP which have not added value to improving organizational control. The evaluation is carried out to provide improvements to APIP's role in risk management in accordance with the principles of the COSO Internal Control Framework (ICF) and the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard. The research method was carried out in a qualitative descriptive and comparative analysis using a case study approach. The results of the study found weaknesses that risk management practices were only in the implementation stage and had not yet become a culture within the organization, lack of HR competency related to risk management, risk management processes had been documented but had not been integrated with business processes and had not been carried out on time. Internal audit activity is not yet optimal in guaranteeing the quality of risk management. It is hoped that the research results will improve APIP's role in the risk management process through guidelines, internal audit activities and appropriate audit procedures."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Aufa Syahrani
"Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen risiko proyek PT X. Inherent risk selama pelaksanaan proyek pada PT X telah dikelola dengan menerapkan manajemen risiko yang mengacu pada ISO 31000:2018. Namun, terjadi perubahan risiko yang muncul selama pelaksanaan proyek konstruksi yang menyebabkan perubahan profil risiko. Oleh karena itu penting melakukan penilaian kembali risiko proyek. Metode yang digunakan untuk studi kasus ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil studi kasus ini adalah terdapat tujuh faktor risiko proyek dengan urutan prioritas yang pertama risiko kualitas, risiko ekonomi dan keuangan, risiko teknis, risiko K3, risiko risiko sosial, risiko non teknis, dan risiko sumber daya manusia. Ketujuh faktor tersebut terbagi menjadi 21 subfaktor risiko proyek di PT X. Prioritas faktor dan subfaktor risiko proyek menunjukkan urutan kepentingan risiko berdasarkan bobot perhitungan AHP. Selain itu, penerapan manajemen risiko proyek telah mengacu pada ISO 31000:2018 terutama pada proses penilaian manajemen risiko proyek. Keterbatasan penelitian ini yaitu pada ruang lingkup yang hanya di manajemen risiko fase pelaksanaan proyek. Studi kasus ini berkontribusi pada pembaharuan penilaian risiko yang relevan di proyek.

This case study aims to evaluate project risk management at PT X. Inherent risk during project implementation at PT X has been managed by implementing risk management referring to ISO 31000:2018. However, changes in risks arise during the implementation of construction projects which cause changes in the risk profile. Therefore it is important to reassess project risk. The method used for this case study is the Analytical Hierarchy Process (AHP). The results of this case study are that there are seven project risk factors with the priority being quality risk, economic and financial risk, technical risk, OHS risk, social risk, non-technical risk, and human resource risk. The seven factors are divided into 21 project risk sub-factors at PT X. The priority of project risk factors and sub-factors shows the order of importance of risk based on the weight of the AHP calculation. In addition, the implementation of project risk management refers to ISO 31000:2018, especially in the project risk management assessment process. The limitation of this research is the scope which is only in the risk management of the project implementation phase. This case study contributes to updating the project's relevant risk assessment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochiyatun
"Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan indikator penilaian kinerja pada unit pengelola data pasang surut di Badan Informasi Geospasial. Konsep penerapan manajemen risiko sebagai indikator penilaian kinerja dapat dilakukan dengan mengintegrasikan manajemen risiko dan manajemen kinerja melalui tiga tahap yaitu analisis lingkungan internal dan eksternal, penilaian risiko dan penentuan indikator penilaian kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko proses ataupun key risk indicator yang terdeteksi dalam penilaian risiko dapat dijadikan indikator penilaian kinerja yang memenuhi kriteria spesific, measurable, achievable, relevant, dan time phase. Hasil penelitian menghasilkan beberapa indikator penilaian kinerja yang telah terintegrasi dengan manajemen risiko yang dapat membantu organisasi sektor publik meningkatkan kinerja, meningkatkan nilai maturitas SPIP dan nilai Manajemen Risiko Indeks (MRI).

This study aims to propose the formulation of key performance indicators that have been integrated with risk management in the tidal data management unit at Badan Informasi Geospasial. The concept of implementing risk management as key performance indicators can be carried out by integreting risk management and performance management through three stages, namely analysis of the internal and external environment, risk assessment and determination of key performance indicators. The research method used is a case study research method using descriptive qualitative analysis techniques. Data collection was carried out through questionnaires and interviews. The results of the study show that process risk or key risk indicators detected in risk assessment can be used as key performance indicators that meet specific, measurable, achievable, relevant, and time phase criteria. The results of the study produce several key performance indicators that have been integrated with risk management which can help public sector organizations improve performance, increase the value of Government Internal Control System maturity level and Risk Management Index. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>