Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98425 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwinta Tiaranti
"Biblioterapi adalah kegiatan membaca atau menggunakan sebuah literatur yang dijadikan terapi. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penerapan biblioterapi yang dilakukan oleh mahasiswa agar mencapai tujuan penggunaan biblioterapi, yaitu yaitu dapat menyelesaikan masalah selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan survei. Survei dilakukan kepada Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan di Universitas Indonesia dari angkatan 2019 hingga 2021. Dengan jumlah responden sebanyak 193 mahasiswa, sesuai dengan keseluruhan jumlah Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 67% responden telah mencapai tujuan dari penggunaan biblioterapi dengan berhasil mendapatkan sejumlah informasi yang akan dikembangkan sebagai pengetahuan. Pada tahapan proses penggunaan biblioterapi, 48.2% setuju bahwa mereka memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dirinya dengan isi dalam cerita. Pada tahapan katarsis, 49.7% responden setuju bahwa responden dapat merasakan emosi yang sama dalam isi cerita. Selanjutnya dalam melewati proses tahapan penggunaan biblioterapi, 58,5% responden setuju bahwa mereka mendapatkan tambahan pengetahuan yang berguna pada masa pandemi covid-19. Namun, responden perlu meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis bahan bacaan agar kedepannya terbiasa dalam memberikan pelayanan informasi. Dengan kata lain Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan di Universitas Indonesia perlu memperbanyak bahan bacaan untuk dibaca agar terbiasa dengan berbagi subjek buku yang nantinya akan dikelolah.

Bibliotherapy is an activity of reading or using literature as therapy. The purpose of this study is to describe the application of bibliotherapy carried out by students in order to achieve the goal of using bibliotherapy, being able to solve problems during the Covid-19 pandemic. This research is quantitative research with data collection techniques by survey. The survey was conducted on Library Science students at the University of Indonesia from class 2019 to 2021. With a total of 193 students, this corresponds due the total number of Library Science students. The results of this study indicate that as many as 67% of respondents have achieved the goal of using bibliotherapy by successfully obtaining some information that will be developed as knowledge. At the stage of the process of using bibliotherapy, 48.2% agreed that they have the ability to identify themselves with the contents of the story. At the catharsis stage, 49.7% of respondents agreed that respondents could feel the same emotions in the contents of the story. Furthermore, in going through the stages of using bibliotherapy, 58.5% of respondents agreed that they gained additional useful knowledge during the Covid-19 pandemic. However, respondents need to improve their ability to analyze reading material so that in the future they are accustomed to providing information services. In other words, Library Science students at the University of Indonesia need to read more reading material so they are used to sharing the subject of books that will be managed later."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Novitrie
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen pengetahuan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi hubungan manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia di masa pandemi. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Sampel yang digunakan oleh penelitian ini merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia angkatan 2017, 2018, dan 2019 yang berjumlah 50 mahasiswa dan ditentukan melalui teknik sampel Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil data dari pernyataan mengenai manajemen pengetahuan serta pembelajaran mahasiswa diperoleh dari penyebaran kuesioner melalui Google Form, dan untuk dapat menjelaskan mengenai hubungan yang ada di antara variabel bebas dan terikat, dilakukan analisa korelasi dengan melakukan uji normalitas dan linearitas terlebih dahulu. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia. Berdasarkan perhitungan melalui SPSS, hasil perhitungan yang didapat dari uji korelasi pearson adalah 0,714 dengan nilai probabilitas lebih rendah dari taraf signifikansi 0,05 sebagi taraf kepercayaan 95% yaitu sebesar 0,001. Nilai probabilitas penelitian hubungan dua variabel ini adalah 0,001 yang artinya lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa adalah signifikan. Dan faktor yang mempengaruhi hubungan manajemen pengetahuan dengan pembelajaran mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia adalah pengetahuan tasit, pengetahuan eksplisit, dan pengalaman informasi.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Dara Zakiyyatul Haq
"Masalah terkait tidur menjadi salah satu fenomena yang paling umum ditemukan pada mahasiswa, terlebih dengan adanya kondisi pandemi COVID-19. Terjadinya masalah terkait tidur dikaitkan dengan beberapa faktor internal dan eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi gambaran kualitas tidur mahasiswa di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan terhadap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia dengan menggunakan alat ukur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Identifikasi karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, rumpun, masalah kesehatan, konsumsi kafein dan alkohol, kebiasaan merokok, dan intensitas penggunaan gadget juga dilakukan. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada sejumlah 107 responden. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Indonesia memiliki kualitas tidur yang buruk.

Sleep problems are one of the most common phenomena found in college students, especially in the COVID-19 pandemic situation. The occurrence of sleep problems is associated with several internal and external factors. This study aimed to identify the description of sleep quality in college students during the COVID-19 pandemic, which was conducted on undergraduate students of the Universitas Indonesia using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) as a measurement tool. Identification of the characteristics of the respondents including age, gender, caffeine and alcohol consumption, smoking habits, and gadget screen time use was also carried out. This is quantitative descriptive research, conducted on 107 respondents. The results of this study found that most undergraduate students of the Universitas Indonesia had poor sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Cahyono
"Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi COVID-19 menuntut peserta didik untuk belajar secara lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pengajar. Motivasi belajar dan kemampuan literasi informasi yang baik sangat dibutuhkan peserta didik agar tidak tertinggal dalam pembelajaran. Penelitian yang dilakukan sebelumnya melihat hubungan literasi informasi dengan prestasi belajar. Padahal dibalik prestasi belajar terdapat motivasi belajar sebagai pendorong peserta didik untuk meraih prestasi. Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk melihat adakah hubungan literasi informasi dengan motivasi belajar mahasiswa di saat pandemi. Responden penelitian adalah mahasiswa prodi ilmu perpustakaan FIB UI 2017 yang telah/sedang mengambil mata kuliah literasi informasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan metode korelasi menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi dan motivasi belajar mahasiswa ilmu perpustakaan terbilang tinggi. Selain itu ditemukan 4 hubungan yang signifikan dan positif yakni hubungan antara kemampuan menemukan lokasi dan akses informasi dengan keinginan berhasil, kemampuan menemukan lokasi dan akses informasi dengan kemandirian belajar, kemampuan menyintesis informasi dengan keuletan peserta didik, serta kemampuan evaluasi dengan keinginan untuk mendapat reward atau pujian.

The implementation of distance learning due to the COVID-19 pandemic requires students to learn more independently and not be too dependent on teachers. Learning motivation and good information literacy skills are needed by students so that they are not left behind in learning. Previous research looked at the relationship between information literacy and learning achievement. Even though behind the learning achievement there is learning motivation as a motivation for students to achieve achievement. Therefore this research is intended to see whether there is a relationship between information literacy and student learning motivation during a pandemic. Research respondents were students of the 2017 FIB UI library science study program who have taken / are taking information literacy courses. This research was conducted with a quantitative approach and correlation method using the Pearson correlation test. The results of this study indicate that the information literacy skills and learning motivation of library science students are fairly high. In addition, 4 significant and positive relationships were found, namely the relationship between the ability to find location and access information with the desire to succeed, the ability to find location and access information with independent learning, the ability to synthesize information with the tenacity of students, and the ability to evaluate with the desire to receive rewards or praise."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Phoebe Nathania
"Pandemi COVID-19 berdampak negatif pada tingkat wellbeing mahasiswa kedokteran. Perubahan gaya hidup dengan pembatasan aktivitas secara masif berpotensi berhubungan dengan tingkat wellbeing mahasiswa. Penelitian kohort retrospektif ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan aktivitas fisik dengan wellbeing pada mahasiswa kedokteran pada masa pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan data sekunder melalui kuesioner PERMA (Positive Emotion, Engagement, Relationships, Meaning, and Accomplishment) dan logbook wellbeing. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari hingga September 2023. Kuesioner PERMA digunakan untuk mengevaluasi wellbeing mahasiswa, sedangkan logbook wellbeing untuk mengevaluasi aktivitas fisik yang dijalani. Kuesioner PERMA dalam versi bahasa Indonesia telah divalidasi dan dipublikasi pada populasi mahasiswa kedokteran di Indonesia oleh Mustika dkk. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui signifikansi data dan mengevaluasi hubungan antara aktivitas fisik dengan wellbeing mahasiswa kedokteran. Penelitian ini memperlihatkan kecenderungan peningkatan risiko wellbeing yang buruk pada responden yang tidak berolahraga. Uji korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan wellbeing, dengan korelasi positif dan tingkat korelasi yang rendah (r = 0.365; p <0.05). Jika seseorang melakukan aktivitas fisik, maka wellbeing akan terjaga dan cenderung mengalami tingkat wellbeing yang baik, meskipun terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat wellbeing. Oleh sebab itu, tingkat aktivitas fisik berkorelasi positif dengan tingkat wellbeing mahasiswa kedokteran, dengan tingkat korelasi rendah.

COVID-19 pandemic has been found to negatively affect the wellbeing of medical students. Lifestyle changes with massive physical activity restrictions have the potential to be related to the wellbeing of medical students. This retrospective cohort study aims to evaluate the correlation between physical activity and wellbeing of medical students during the pandemic. This study was performed with secondary data through the PERMA questionnaire (Positive Emotion, Engagement, Relationships, Meaning, and Accomplishment) and the wellbeing logbook. The study was conducted from January to September 2023. The PERMA questionnaire was used to evaluate students’ wellbeing, while the logbook was used to evaluate physical activity. The Indonesian version of PERMA questionnaire was validated and published in a population of medical students in Indonesia by Mustika et al. Spearman's correlation test was conducted to determine the significance of the data and evaluate the relationship between physical activity and wellbeing. This study reported a tendency of increased risk of low wellbeing in respondents with no exercise. The correlation test shows a significant relationship between physical activity levels and wellbeing, with a weak positive correlation (r = 0.365; p <0.05). If someone does physical activity, their wellbeing will be maintained and they tend to experience a good level of wellbeing, even though there are other factors that influence the level of wellbeing. Thus, physical activity levels were positively associated with medical students’ wellbeing, with a weak correlation."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Irviana Nawir
"Latar Belakang: Perubahan dalam lingkungan belajar (pandemi COVID-19 sebagai
masalah kesehatan masyarakat) menyebabkan mahasiswa kedokteran gigi melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring yang membutuhkan adaptasi pada sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Metode: Penelitian dengan desain cross-sectional dilakukan secara daring dengan 783 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada bulan September hingga Oktober 2020. Seluruh responden diminta untuk melengkapi kuesioner yang berisi 39 pertanyaan meliputi profil responden,
kepuasan sebelum dan sesudah pembelajaran jarak jauh dilaksanakan, dan evaluasi terhadap pembelajaran daring. Uji Wilcoxon digunakan untuk analisis statistik. Hasil: Penelitian ini menghasilkan tingkat respons 85,4%. Evaluasi pembelajaran daring mulai dari aspek pendidikan, pengajaran, konten dan kegiatan serta sumber pembelajaran dinilai baik oleh 90,91% mahasiswa. Aktivitas forum diskusi yang dilakukan secara daring sudah cukup baik dengan dosen yang mendorong partisipasi mahasiswa dalam jalannya diskusi, aktivitas tanya
dan jawab dinilai buruk oleh 15% mahasiswa. Sebesar 18,9% mahasiswa menganggap
integrasi antara ilmu teoritis dan praktik melalui mediasi pengetahuan buruk. Secara umum, kepuasan mahasiswa kedokteran gigi sebelum dan sesudah PJJ berbeda pada 5 dari 10 pernyataan (p value < 0.05). Selain itu, terdapat perbedaan kepuasan mahasiswa terhadap jenis kelamin, durasi pendidikan dan program studi mahasiswa. Kesimpulan: Dalam penelitian ini, evaluasi pembelajaran daring yang berjalan di FKG UI secara keseluruhan sudah baik. Beberapa faktor yang dapat ditingkatkan kualitasnya adalah aktivitas tanya jawab dalam forum diskusi, integrasi ilmu teoritis dan praktik, dan beban studi pendidikan.
Perbedaan kepuasan antara sebelum dan sesudah PJJ menekankan pada komponen
karakteristik kelas dan instruktur, dan kepuasan mahasiswa dipengaruhi oleh jenis kelamin, durasi pendidikan dan program studi mahasiswa.

Background: Changes or disruptions in the learning environment (COVID-19 as a public health problem) have caused dental students perform online distance learning (DL) which requires adaptation to the learning system at the Faculty of Dentistry, University of Indonesia. Methods: A cross-sectional survey was conducted online, including 783 dentistry students University of Indonesia from September to October 2020. All the respondents were asked to fill in a questionnaire with 39 questions that assessed the subjects’ background
information, satisfaction before and after distance learning was implemented, and evaluation of online learning. Wilcoxon test was used for statistical analysis. Results: This study yielded a response rate of 85,4%. Evaluation of online learning from the aspects if education, teaching, content and activites, and learning resources was rated ‘great’ by 90.91% of
students. Discussion forum activities online are quite good with lecturers encouraging student participation, yet question and answer activities are rated ‘bad’ by 15% of students. 18.9% of students rated the integration between theoretical dan practical in knowledge mediation
‘bad’. In general, dental students satisfaction before and after distance leraning differed in 5 out of 10 statements (p value < 0.05). In addition, there are differences in student satisfaction with gender, year of study and student’s study program. Conclusion: Through this study, the
overall evaluation of online learning at Faculty of Dentistry University of Indonesia is great. Several factors that can be improved are question and answer activities in discussion forums, integration of theoretical and practical knowledge mediation, and workload of the course
educational units. The difference in satisfaction between before and afer distance learning emphasizes the characteristic components of the class and instructors, and is influenced by gender, year of study and student’s study program.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syan Sarmila
"Salah satu perubahan yang terjadi akibat pandemi COVID-19 yaitu adanya perubahan metode pembelajaran jarak jauh yang disertai dengan adaptasi masa transisi dari SMA ke universitas dan masa lockdown yang berkepanjangan. Hal ini dapat membuat mahasiswa baru mengalami berbagai tingkat stres, sehingga membutuhkan proses adaptasi dengan menanamkan nilai keyakinan (self-efficacy) terhadap kemampuan dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan tingkat stres pada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia selama pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling pada 111 mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Reguler 2021. Instrumen yang digunakan yaitu General Self-Efficacy Scale (GSES) dan Perceived Stress Scale (PSS-10). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa baru memiliki tingkat stres sedang (77,5%) dan self-efficacy yang cenderung tinggi dengan proporsi (77,9%) skor total maksimum instrumen GSES. Analisis uji statistik menggunakan kruskal wallis dan korelasi spearman dengan hasil yang menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan bermakna dengan kekuatan cukup (r = -0,376) dan (p value = 0,001). Hal ini menunjukkan semakin tinggi self-efficacy maka semakin rendah tingkat stres yang dirasakan. Oleh karena itu, dibutuhkan self-efficacy yang tinggi melalui mekanisme koping untuk menurunkan tingkat stres yang dirasakan oleh mahasiswa baru.

One of the changes that occurred due to the COVID-19 pandemic was the change in distance learning methods accompanied by the adaptation of the transition period from high school to university and a prolonged lockdown period. This can make new college students experience various levels of stress, therefore requiring an adaptation process by instilling the value of confidence (self-efficacy) in the ability to overcome the problems they are facing. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and stress levels in new college students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia during the COVID-19 pandemic. This research was conducted using a cross sectional approach with a total sampling technique of 111 regular students 2021 of the Faculty of Nursing, University of Indonesia. The instruments used are the General Self-Efficacy Scale (GSES) and the Perceived Stress Scale (PSS-10). The results showed that most of the new college students had moderate stress levels (77.5%) and self-efficacy tended to be high with the maximum proportion (77.9%) of the total score of the GSES instrument. Statistical test analysis using Kruskal Wallis and Spearman Correlation showed that there was a significant relationship with moderate strength (r = -0,376) and (p value = 0.001). This shows that the higher the self-efficacy, then the lower the perceived stress level felt by new college students. Therefore, increasing self-efficacy through coping mechanisms need to be done as a way to decrease level of stress among the new college students. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inez Syifa Agatha
"Mahasiswa keperawatan di masa pandemi COVID-19 mengalami transisi kegiatan pembelajaran tatap muka yang beralih ke pembelajaran jarak jauh. Perubahan pembelajaran ini membuat fleksibilitas waktu mahasiswa terhadap tidur juga berbeda tiap individu. Penelitian kuantitatif deskriptif korelatif dengan metode cross sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara efektivitas pembelajaran jarak jauh dengan kualitas tidur mahasiswa keperawatan pada masa pandemi COVID-19. Jumlah responden sebanyak 84 orang Mahasiswa Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2019-2021 yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index dan instrumen efektivitas pembelajaran jarak jauh yang dimodifikasi dari penelitian Hung, et al. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki kualitas tidur yang buruk dan efektivitas pembelajaran jarak jauh yang cukup efektif. Selanjutnya hasil uji t independen menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara efektivitas pembelajaran jarak jauh dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan (P=0.389, a=0.05). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi faktor lain yang berkaitan dengan efektivitas pembelajaran jarak jauh dan kualitas tidur.

Nursing students during the COVID-19 pandemic experienced a transition from face-to-face learning activities to distance learning. This learning change makes students' time flexibility to sleep different for each individual. This dedescriptive correlational quantitative research with cross sectional design method aims to identify the relationship between the effectiveness of distance learning and the sleep quality of nursing students during the COVID-19 pandemic. The number of respondents was 84 undergraduate students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia, class 2019-2021 who were selected using a stratified random sampling technique. The instrument used is the Pittsburgh Sleep Quality Index and the effectiveness of distance learning which was modified from the research of Hung, et al. The results showed that the majority of respondents had poor sleep quality and the effectiveness of distance learning was quite effective. Furthermore, the results of the independent t test showed that there was no significant relationship between the effectiveness of distance learning and sleep quality in nursing students (P=0.389, a=0.05). Future research is expected to identify other factors related to the effectiveness of distance learning and sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Reyhan Pendrian
"Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia telah membuat perubahan besar dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, termasuk pendidikan di Indonesia. Penyelesaian skripsi bagi mahasiswa sarjana keperawatan tingkat akhir, menjadi sumber stres tersendiri, ditambah dengan kondisi pandemi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat stres dan mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa keperawatan tingkat akhir dalam menyusun skripsi pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross- sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 123 mahasiswa program studi sarjana keperawatan reguler dari dua perguruan tinggi negeri di Jakarta yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat stres adalah Perceived Stress Scale - 10 yang dikembangkan oleh Cohen et al., (1983) dan untuk mengetahui mekanisme koping digunakan kuesioner Ways of Coping Questionnaire yang dikembangkan oleh Lazarus & Folkman (1984) kemudian direvisi oleh Vitaliano, Russo, Carr, Maiuro, dan Becker. Hasil penelitian menunjukkan, mayoritas mahasiswa mengalami stres sedang (75,6 %), serta 1,6 % mahasiswa mengalami stres berat. Kemudian mayoritas mahasiswa menggunakan mekanisme koping berfokus pada masalah (70,7%) dengan domain problem focused (mean 59,59 dan sd ± 9.105, dengan mean of mean score 3,9537). Hasil ini perlu mendapatkan perhatian mengingat dampak stres yang ditimbulkan pada mahasiswa dapat menurunkan indeks prestasi, lebih jauh dapat menyebabkan depresi dan tindak bunuh diri. Namun apabila dilihat dari tingkat stresnya, mahasiswa keperawatan dapat memanajemen stres nya dengan baik, meskipun mayoritas mengalami stres sedang namun mahasiswa masih dapat fokus mengerjakan skripsi yang ditunjukkan dengan banyak nya penggunaan mekanisme berfokus pada masalah dibanding berfokus pada emosi.

The COVID-19 pandemic that has occurred throughout the world has made major changes in the order of social life, including education in Indonesia. Completion of theses for undergraduate nursing students has become a source of stress in itself, coupled with pandemic conditions. This study aims to identify the description of stress levels and coping mechanisms used by final year nursing students in writing thesis during the COVID-19 pandemic. This study used a descriptive research design with a cross- sectional approach. The sample used in this study was 123 regular undergraduate nursing students from two state universities in Jakarta who were selected by purposive sampling technique. The instrument used to measure stress levels is the Perceived Stress Scale - 10 developed by Cohen et al., (1983) and to determine the coping mechanism used the Ways of Coping Questionnaire developed by Lazarus & Folkman (1984) and then revised by Vitaliano, Russo, Carr, Maiuro, and Becker. The results showed that the majority of students experienced moderate stress (75.6 %), and 1.6% of students experienced severe stress. Then the majority of students used problem-focused coping mechanisms (70.7%) with a problem focused domain (mean 59.59 and sd ± 9.105, with a mean of mean score of 3.9537). These results need attention considering the impact of stress on students can reduce the achievement index, further can cause depression and suicide. However, when viewed from the level of stress, nursing students can manage their stress well, even though the majority experience moderate stress, but students can still focus on working on their thesis which is indicated by the many use of problem- focused mechanisms rather than focusing on emotions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairun Nisa Dwi Putri
"Pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pemerintah berusaha melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tempat-tempat umum terpaksa ditutup sementara. Banyak kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka harus beralih ke ruang online untuk sementara waktu. Aplikasi video conference seperti Zoom merupakan salah satu platform yang sering digunakan pada saat proses pembelajaran online. Lansia sebagai kelompok yang paling tertinggal dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan dan penggunaan aplikasi Zoom oleh lansia peserta LBIQ selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini mengadopsi model UTAUT yang telah dikembangkan oleh Raza et al., (2020). Sampel dalam penelitian ini adalah 80 lansia peserta LBIQ. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner melalui google form dengan teknik individual reported yaitu responden mengisi survei tanpa bantuan dari peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor harapan terhadap kinerja yang meningkat, tingkat kemudahan dalam menggunakan teknologi, pengaruh dari lingkungan sosial, fasilitas yang mendukung dan niat untuk menggunakan aplikasi Zoom disetujui oleh para responden. Sedangkan variabel ketakutan terhadap virus corona dan variabel isolasi sosial tidak disetujui oleh responden

The Covid-19 pandemic entered Indonesia in early 2020 and affected various aspects of people's lives. The government is trying to prevent the spread of the corona virus by implementing Large-Scale Social Restrictions (PSBB). Public areas have been temporarily closed. Many activities that were previously carried out face-to-face have had to switch to online for a while. Video conferencing applications such as Zoom are one of the platforms that are often used during the online learning process. The elderly as the most lagged group in using information and communication technology (ICT) need to adapt to these changes. This study aims to determine the acceptance and use of the Zoom application by LBIQ participants during the Covid-19 pandemic. This study adopts the UTAUT model which has been developed by Raza et al., (2020). The sample in this study was 80 elderly LBIQ participants. Data was collected by distributing questionnaires via google form with the reported individual technique of respondents filling out a survey without any help from the researcher. The results showed that the factors of performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition and behavioral intention to use the Zoom application has been approved by the respondents. While the variable of the corona fear and the social isolation were not approved by the respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>