Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grace Yudistira
"Industri alat kesehatan di Indonesia mengalami perubahan signifikan sejak 2014 semenjak pemerintahan yang baru mulai memaksimalkan digitalisasi untuk aktivitas pemerintahan, termasuk proses pengadaan barang untuk alat kesehatan. Pengadaan tersentralisasi melalui LKPP ini menghendaki produk untuk terdaftar di platform
online e-Catalogue LKPP. Namun, registrasi ini menimbulkan beberapa ancaman terhadap bisnis dan tidak memiliki manfaat yang terbukti nyata yang dapat menjadi dasar bagi perusahaan alat kesehatan untuk memutuskan registrasi atau pendaftaran produk. Studi ini menganalisa efek dari pendaftaran produk ke sistem LKPP, terhadap Harga Jual dan performa penjualan (Unit Terjual) dari produk-produk yang sudah terdaftar.
Hasil studi menunjukkan bahwa Harga Jual dari produk terdaftar sama atau naik secara statistik dari sebelum produk terdaftar, dan rata-rata Unit Terjual per bulan naik secara statistik setelah terdaftar.

The medical device industry in Indonesia was undergoing significant changes since 2014 as the new government started to maximize the digitalization of government activities, including the procurement for medical device.
This centralized procurement through LKPP required the products to be registered into the LKPP e-Catalogue online platform. However, the product registration poses some threats to the business, with no evident benefits that medical device companies can use to justify their decision for registering the products. This research
examines the effect of LKPP registration on Selling Price and sales performance (Units Sold) of the registered products. The research showed that the Selling Price of registered products is either statistically the same or increased from before it was registered, and the average Units Sold per month statistically increased after
registration
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Prima Madika Putra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok pada perusahaan alat kesehatan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot masing-masing indikator kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja rantai pasokan perusahaan pada tahun 2021 dan mendapatkan strategi perbaikan untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan secara keseluruhan. 29 indikator kinerja diukur dan dibagi ke dalam perspektif model SCOR untuk setiap level. Hasil pengukuran menunjukkan kinerja rantai pasok pada tahun 2021 sebesar 63,35% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori average. Kemudian, setiap KPI akan dipetakan ke kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator mana yang perlu ditingkatkan. Strategi yang diusulkan dianalisis dengan melakukan focus group discussion dengan perwakilan perusahaan. Terdapat enam usulan strategi yang dipilih untuk meningkatkan lima KPI berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) yang diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kinerja rantai pasok perusahaan secara keseluruhan.


This research was conducted to measure supply chain performance in medical device companies in Indonesia. The method used in this research is Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework and Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weight of each performance indicator. The objective of this research is to measure the supply chain performance of the company in 2021 and obtain improvement strategies to improve the overall supply chain performance of the company. 29 performance indicators are measured and divided into the SCOR model’s perspectives for each level. The result of the measurement indicates that the performance of the supply chain in 2021 is 63,35% which shows the company's performance is in an average category. Then, each KPI will be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators that need to be improved. The proposed strategy is analyzed by conducting focus group discussion with the company's representative. There are six proposed action plan strategies chosen to improve five KPIs based on the Importance Performance Analysis (IPA) which is expected to give a good impact on the company’s overall supply chain performance improvement.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusniah Primayanti
"Kenyataan semakin pentingnya nilai informasi menempatkannya sebagai kebutuhan yang prioritaskan.
Fenomena ini disambut oleh banyak industri pers dan
masyarakat dihadapkan pada banyak alternatif untuk memenuhi
kebutuhan akan informasi.
Majalah berita TEMPO dan EDITOR merugakan salah satu
a1tern atif . bacaan bagi pembaca. Mern baca majalah-majalah
tersebut secara rutin antara lain, dapat ·dijadikan ind ikasi
gejala semakin pentingnya dan ketergantungan manusia terhadap
informasi. Jika demikian halnya, yang menjadi unsur pen t·l.ng
adalah penyajian berita yang baik oleh kedua media di atas.
Pertanyaan yang memberikan jawaban tentang keterbacaan majalah berita TEMPO dan EDITOR menjadi pokok perhatian dalam
penelitian ini. Keterbacaan di sini menyangkut keberhasilan
sebuah tulisan sehingga dimen~erti oleh pembaca. Selain itu,
penelitian ini juga mengungkapkan.media mana yang lebih mudah
dibaca atau dipahami.
Penelitian ini dilakukan terhadap orang-orang yang
mempunyai
potensial
ka~r akter i stik
kedua maja l ah
s esuai dengan sa s aran kha layak
tersebut. Di mana mereka di minta
mengisi t ek s -teks laporan d a n berita utama bertopi k Bank Duta
dan Kasus Monitor, yang t idak len gkap.
Mel alui met "ode pengu kur a n c:::Lo :<: (·:·:· yang
dilaku kan terhadap to pik- t opik terp i lih~ diperoleh hasil yang
menunj ukkan bahwa laporan u tama TEMPO dan berita utama EDITOR
tergolong tulisan yang masuk ke dalam kategori ·~ol it' d ibaca
atau dipahami. Meskipun demikian laporan u tama TEMPO
mudah dibaca dan dipahami daripada berita utama EDITOR.
lebih
Pehggunaan bahas a y a ng cende rung sulit (bahasa yang
serin'g kali
bermateri
menyulitkan
mempunyai makna konotatif),
berat dalam bahasa yang sukar,
pembaca dalam mengerti tulisan
penurunan berita·
sehingga semakin
serta kemampuan
bah a sa khalayak pembaca yang kurang dipertimbangkan dalam
pembuatan berita merupakan faktor-faktor tekstual yang siap dengan pelayanannya di S.B.A., serta
Perpustakaan FISIP UI.
seluruh pengurus
Akhirnya, saya berharap agar skripsi · ini dapat
bermanfaat bagi pembaca lainnya, serta menarik pihak-pihak
lain untuk mengembangkannya lebih lanjut"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Rivansyah
"Fasilitas layanan kesehatan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, laboratorium kalibrasi peralatan kesehatan yang berkualitas tinggi sangat diperlukan sebagai sarana pendukung dari fasilitas layanan kesehatan. Seiring dengan meningkatnya standar kualitas fasilitas kesehatan di Indonesia, peningkatan kualitas pelayanan dari laboratorium kalibrasi perlu dilakukan guna pemenuhan standar kualitas sarana pelayanan kesehatan dan agar tetap kompetitif. Pengetahuan tentang kualitas pelayanan pada laboratorium kalibrasi alat kesehatan sangatlah diperlukan untuk hal ini, namun faktor kualitas pelayanan dan pengaruhnya pada kepuasan pelanggan hingga loyalitas pelanggan belum banyak di teliti. Oleh karena itu penelitian ini dibuat untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada laboratorium kalibrasi alat kesehatan. Studi ini akan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk mengevaluasi faktor kualitas layanan yang telah diidentifikasi. Hasil dari analisis PLS-SEM kemudian diterapkan pada analisis peta prioritas (IPMA). Hasil dari analis yang dilakukan menggunakan metode PLS-SEM menunjukan bahwa faktor kualitas pelayanan yang terdiri dari proses administrasi, waktu pelayanan, petugas, fasilitas, dan hasil pelayanan terbukti berpengaruh secara signifikan pada kepuasan pelanggan, dimana kepuasan pelanggan juga mempengaruhi loyalitas pelanggan. Dengan faktor “petugas” memiliki nilai kepentingan tertinggi dengan nilai 0.362 berdasarkan hasil analisis IPMA.

Healthcare facilities have an important role in human life, a high-quality medical equipment calibration laboratory is very necessary to support the healthcare facilities. Along with increasing quality standards for healthcare facilities in Indonesia, improving the service quality of medical devices calibration laboratories is needed to meet the quality standards of healthcare facilities and to remain competitive. Knowledge about service quality in this field is very necessary for this, however service quality factors and their influence on customer satisfaction and customer loyalty have not been studied futher. Therefore, this research was created to examine the effect of service quality on customer satisfaction and loyalty in the context of medical device calibration laboratories. The Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method is conducted to evaluate the service quality factors that have been identified. The PLS-SEM results then applied to importance-performance map analysis (IPMA). The results showed that service quality factors consisting of administrative processes, service time, Calibration staffs, facilities and service results are proven to have a significant influence on customer satisfaction, where customer satisfaction also influences customer loyalty. The "calibration staff" factor has the highest importance with a value of 0.362 based on the results of the IPMA analysis."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maheka Restu Araliz
"Pada masa ini telah masuk revolusi industri keempat atau yang disebut dengan Industri 4.0. Industri 4.0 merupakan sebuah proses atau alat yang terintegrasi dengan internet dimana semua obyek dilengkapi perangkat teknologi yang mampu berkomunikasi sendiri dengan sistem teknologi informasi. Untuk mengukur kesiapan sebuah perusahaan dalam menerapkan industri 4.0 di Jerman sudah diterapkan Industry 4.0 Readinness Index dari VDMA Jerman yaitu IMPULS. Begitupun di Indonesia juga sudah diterapkan Industry 4.0 Readinnes Index yaitu INDI 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan antara standar penilain IMPULS dan INDI kemudian dari perbedaan tersebut dilakukan kalibrasi ulang. Untuk melihat keakuratan dari standar penilaian dikembangkan sebuah piranti assessment dengan menggunakan tool ADLI dari MBNQA. Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) merupakan salah satu tool yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dengan system penilaian Approach, Deployment, Learning dan Integration (ADLI). Penelitian dilakukan di sebuah industri alat kesehatan yang ada di Indonesia. Hasil kalibrasi pada pilar Orang dan budaya serta Produk dan Layanan menggunakan IMPULS sebagai setting value. Hasil dari standar penilaian INDI dengan nilai 33.55% berada pada level 1 dan hasil dari standar penilaian IMPULS dengan nilai 35.6% berada pada level 2. Hasil dari piranti assessment untuk pilar Orang dan Budaya 39.79% berada pada level 1 dan untuk pilar Produk dan Layanan 33.75% berada pada level 0.

At this time, the fourth industrial revolution or what is known as Industry 4.0 has entered. Industry 4.0 is a process or tool that is integrated with the internet where all objects are equipped with technological devices that are able to communicate on their own with information technology systems. To measure the readiness of a company to implement Industry 4.0 in Germany, the Industry 4.0 Readiness Index from VDMA Germany, namely IMPULS, has been implemented. Likewise, in Indonesia, the Industry 4.0 Readiness Index has also been implemented, namely INDI 4.0. The purpose of this study was to see the difference between the IMPULS and INDI assessment standards and then recalibrate from these differences. To see the accuracy of the assessment standards, an assessment tool was developed using the ADLI tool from MBNQA. The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) is one of the tools used to assess company performance with the Approach, Deployment, Learning and Integration (ADLI) assessment system. The research was conducted in a medical device industry in Indonesia. The calibration results on the pillars of People and culture as well as Products and Services use IMPULS as the setting value. The results of the INDI assessment standard with a value of 33.55% are at level 1 and the results of the IMPULS assessment standard with a value of 35.6% are at level 2. The results of the assessment tool for the People and Culture pillar are 39.79% at level 1 and for the Products and Services pillar 33.75 % is at level 0."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Purnama Driasmara
"Persaingan bisnis di dalam industri baja berpotensi untuk berkembang di masa yang akan datang, terutama di pasar Indonesia. Permasalaahn yang terkait dengan topik ini adalah "Apakah terdapat hubungan antara demand, harga baja HRC domestik, dan kurs dollar terhadap penjualan HRC di PT Krakatau Steel (Persero), tbk?" Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian ekspalantif dengan tujuan penelitian adalah sebagai penelitian murni. Hasil dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa 17,2 persen variasi dari penjualan HRC dapat dijelaskan melalui ketiga variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi meskipun hubungannya lemah. Sementara sisanya sebesar 82,8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui.

Business rivalry in steel industry has been potentially growing in the future. The issue that related with the topic is "Are there any relation between demand, HRC domestic price and dollar exchange rate against HRC sales at PT Krakatau Steel Persero, tbk.?" This research is classified as an explanation research wand the purpose is pure reseacrh. The result indicates that 17.2 percent of the variations of HRC Sales can be explained by three independent variables used in the regression equation though the correlation is weak. While the rest of 82.8 percent are explained by another unknown variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mahadewi Putri Sutisna
"Artikel ini membahas mengenai pandangan majalah Star Weekly mengenai kebijakan Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Metode penulisan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Metode lain yang digunakan adalah analisa isi untuk menganalisis artikel berita dari Star Weekly dalam artikel ini. Dalam melakukan tahap heuristik, sumber penulisan didapat dari arsip majalah Star Weekly yang tersedia serta berbagai buku dan artikel jurnal sebagai sumber sekunder. Majalah Star Weekly merupakan salah satu majalah paling terkemuka di kalangan Tionghoa Peranakan. Diterbitkan secara mingguan oleh Keng Po, Star Weekly diedarkan secara luas di Jakarta dengan P. K. Ojong sebagai pemimpin redaksi terakhir. Majalah Star Weekly membahas topik yang luas termasuk analisis politik, berita internasional, isu sosial, sampai tips terkait aktivitas sehari-hari. Memasuki tahun 1961, seiring dengan dijalankannya kebijakan pembangunan nasional secara besar-besaran oleh pemerintah era Demokrasi Terpimpin, Star Weekly melakukan peliputan rutin terhadap kebijakan tersebut dalam kurun waktu satu tahun. Star Weekly membawakan pemberitaan mengenai pembangunan nasional ini dengan sikap yang mendukung, khususnya mengenai pembangunan kota Jakarta dan usaha sensus penduduk. Pandangan Star Weekly yang penuh mendukung program pembangunan nasional ini merupakan bagian dari perubahan Star Weekly untuk bertahan. Usaha bertahan ini membuat Star Weekly lebih mengedepankan tulisan-tulisan yang bersifat informatif dan mendidik, termasuk dalam cara mereka menyajikan liputan perkembangan pembangunan nasional. Walau sudah mengganti strategi penyajian isi, Star Weekly tetap dibredel tahun 1961.
This article discusses about Star Weekly’s perspective regarding Indonesia’s Eight-year National Development Plan. This research applies the historical method which consists of heuristics, verification, interpretation and historiography. The content analysis method to analyse various news article from Star Weekly in this article. For the heuristics phase, primary sources were obtained from Star Weekly’s archive along with various books, articles as secondary sources. Star Weekly magazine was one of the leading magazine among the Chinese-Indonesian community. Published weekly by Keng Po, Star Weekly was distributed widely in Jakarta with P.K. Ojong as the last editor in chief. Star Weekly covered various topics including political analysis, international news coverage, and daily lifestyle tips. Entering 1961, the year of guided democracy era of Indonesia, the government enacted a full-scale national development plan. Star Weekly covered the topic regularly in a span of one year. Star Weekly presented reports about the national development in a supporting manner, particularly concerned on Jakarta’s development and population census efforts. Star Weekly’s support on the national development was one of the shift initiated by P.K. Ojong to survive the press oppression of the guided democracy era. This survival method caused Star Weekly to feature more informative and educational articles, also apparent in their writings about the national development plan. Star Weekly’s effort by changing their presentation strategy and obeying the press policy ended in vain as they got banned in 1961."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Rahmi
"Artikel ini membahas peran Mangle mempropagandakan Keluarga Berencana (KB) dalam menyukseskan program KB di Jawa Barat (1969-1974). Periode ini disebut PELITA I yang menjadi tahap awal pelayanan dan propaganda program KB Nasional Pemerintah Orde Baru. Pemerintah Daerah Jawa Barat memanfaatkan Mangle sebagai media propaganda KB. Mangle merupakan majalah budaya, hiburan, wadah aktualisasi masyarakat Sunda yang sejalan dengan pembangunan. Artikel ini ditulis menggunakan metode sejarah dengan memanfaatkan sumber primer dan sekunder yang didapatkan dari berbagai literatur berupa majalah, surat kabar sezaman, jurnal, buku, dan wawancara. Terdapat penelitian terdahulu yang memetakan wacana informasi kesehatan dalam artikel dan iklan berbasis kebudayaan Sunda secara tematis. Berbeda dengan penelitian ini yang fokus mengkritisi program KB melalui isi artikel Mangle. Hasil penelitian menunjukan selama PELITA I Mangle mempropagandakan program KB melalui artikel majalah dengan ciri khasnya melalui hiburan dan sastra. Mangle mencoba mengarahkan pembaca merealisasikan program KB untuk membentuk kesejahteraan keluarga dan negara.
This article discusses Mangle's role in propagating Family Planning in the success of the family planning program in West Java (1969-1974). This period is called PELITA I which is the initial stage of service and propaganda of the New Order Government's National Family Planning program. The West Java Regional Government uses Mangle as a media for family planning propaganda. Mangle is a cultural, entertainment, and forum for the actualization of Sundanese people in line with development. This article is written using historical methods by utilizing primary and secondary sources obtained from various literature in the form of magazines, contemporary newspapers, journals, books, and interviews. There are previous studies that map the discourse of health information in Sundanese culture-based articles and advertisements in a thematic manner. In contrast to this study, which focuses on criticizing the family planning program through the content of Mangle's article. The results of the study show that during PELITA I Mangle propagated the family planning program through magazine articles with its characteristics through entertainment and literature. Mangle tries to direct readers to realize family planning programs to shape the welfare of families and the country."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Bushberg, Jerrold T.
Philadelphia : Wolters Kluwer/​Lippincott Williams &​ Wilkins, 2012
616.075 ESS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 2007
616.904 1 JAW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>