Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211681 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabriella Rosalina
"Kewirausahaan secara luas diakui sebagai faktor penentu yang dapat meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi, baik di negara maju ataupun berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh efikasi diri kewirausahaan dan kepribadian proaktif terhadap niat berwirausaha melalui sikap terhadap kewirausahaan di antara mantan pekerja migran. Penelitian ini menggunakan metodologi berbasis survei dan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 27 item dengan  penilaian lima poin skala Likert untuk 195 mantan pekerja migran. Penelitian dilakukan di Kota/Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Selanjutnya, studi ini menggunakan pemodelan persamaan struktural dan confirmatory factor analysis untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perangkat lunak Lisrel digunakan untuk menganalisis dan menguji tujuh hipotesis yang dibuat berdasarkan model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung pada hubungan antara kepribadian proaktif dan niat berwirausaha melalui sikap berwirausaha, namun efikasi diri kewirausahaan ditemukan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berwirausaha. Selain memberikan kontribusi penting terhadap literatur kewirausahaan, temuan ini juga memberi wawasan baru bagi pembuat kebijakan dan pihak terkait untuk mengembangkan perilaku kewirausahaan para mantan pekerja migran, serta memberikan perhatian pada berbagai elemen kunci yang mempengaruhi proses pembentukan perilaku kewirausahaan.

Entrepreneurship is widely recognized as a determining factor that can improve social and economic development, both in developing and developed country. The purpose of this study is to examine the effects of entrepreneurial self-efficacy and proactive personality on entrepreneurial intentions among migrant returns through attitude toward entrepreneurship. This research employs a survey-based methodology and uses a 27-item questionnaire with five-point Likert for a total sample of 195 migrant returns. The research was conducted in Kupang City/Regency, East Nusa Tenggara province, Indonesia. Further, the study employs the structural equation modelling and confirmatory factor analysis to test the proposed hypotheses. Lisrel were used to analyse and test seven hypotheses derived from the research model. The results show the indirect effect on the relationship between proactive personality and entrepreneurial intention through attitude towards entrepreneurship, while entrepreneurial self-efficacy is found to have negative significant effect on entrepreneurial intention. By doing so, this study gives important contributions to the literature of entrepreneurship. The findings also provide policy makers with important insights how to develop entrepreneurial intentions on post migrant workers and give attention to key elements of the entrepreneurial process"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrar Aulia Agustianto
"Tesis ini membahas tenta.ng sifat kewirausahaan yang mengacu pada tcori Meredith (2002), pada siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dan menganalisis faktor fe.ktor yang mempengaruhi perkembangannya.Objek penelitian ini adalah tiga SMK SBI (Sekolah Bcrtaraf lntemasional) di Jakarta, yakni SMK Negeri 27, SMK Negeri 57 dan SMK Negeri 33. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantito.tif Penentuan faktor yang rnempengaruhi sifat wirausaha berdasarkan teori Hisrich (2008) dan Wijaya (2007). Penelitian ini menghasilkan mmusan fhktor-fak.1:or apa saja yang mempengaruhi sifat wirausa.na pada siswa SMK dan saran-saran peningkatan sifat
kewirausahaan.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33480
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Ikbal Sonuari
"Tesis ini membahas tentang pengembangan kewirausahaan KPM PKH yang dilakukan melalui lembaga BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). BUMDes yang dipilih adalah BUMDes Karya Mekar, merupakan salah satu BUMDes yang melibatkan para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dalam usaha bisnis BUMDes. Berlokasi di wilayah Desa Sukajadi Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara, observasi, serta studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kewirausahaan KPM PKH Melalui BUMDes dilakukan berdasarkan konsep model awal terkait input-proses-output model. Sebuah model yang dikembangkan dengan menggabungkan fokus lingkungan, organisasi, dan individu ke dalam proses dinamis dari perilaku pencarian peluang dan keuntungan secara simultan dalam kewirausahaan. Input berkaitan dengan sumber daya yang bisa ditemukan guna mencapai proses dan hasil yang terdiri dari enam aspek yang berkontribusi yaitu sumber daya individu; sumber daya lingkungan; dukungan pemerintah desa dan kabupaten; dukungan masyarakat; jenis bantuan yang tersedia; serta faktor penghambat dalam input. Proses merupakan kegiatan orkestrasi (penyelarasan) sumber daya yang tersedia dan bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan kewirausahaan bagi KPM PKH. Orkestrasi sumber daya berkaitan dengan tindakan yang diambil para pemimpin (dalam hal ini pengurus maupun Ketua Unit BUMDes dan SDM PKH) untuk memfasilitasi upaya KPM PKH dalam mengelola sumber daya BUMDes secara efektif. Output dalam kewirausahaan memiliki fokus tujuan pada penciptaan nilai bagi masyarakat, organisasi, dan individu. Manfaat-manfaat ini termasuk peningkatan masyarakat, kekayaan, pengetahuan, dan peluang yang didapatkan oleh KPM PKH. Selain KPM PKH, output yang dihasilkan juga tidak hanya menyangkut sisi manfaat dari KPM PKH. Di sisi kelembagaan BUMDes, hadirnya KPM PKH telah mewujudkan BUMDes Karya Mekar sebagai pilar kegiatan ekonomi di desa yang bisa berfungsi menjadi lembaga sosial ataupun komersial. Terakhir, penelitian ini menyarankan Pemerintah Pusat (Kementerian Sosial dan Kementerian Desa PDTT), pemerintah kabupaten dan pemerintah desa harus mampu menjadi broker atau penghubung bagi BUMDes untuk dapat mengakses berbagai program dan bantuan yang bisa mendukung upaya pemberdayaan dalam bidang kewirausahaan bagi keluarga miskin lainnya selain penerima manfaat Program Keluarga Harapan.

This thesis discusses the entrepreneurship development of PKH (Program Keluarga Harapan) beneficiaries which is carried out through BUMDes (Village-Owned Enterprises). The BUMDes chosen is BUMDes Karya Mekar, which is one of the BUMDes that involves the beneficiaries of the Family Hope Program (Program Keluarga Harapan) in the BUMDes business. Located in the area of Sukajadi Village, Campaka District, Cianjur Regency. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. Data collection methods used are through interviews, observation, and literature and documentation studies. The results showed that the entrepreneurship development of beneficiaries PKH through BUMDes was carried out based on the initial model concept related to the input-process-output model. A model developed by incorporating environmental, organizational, and individual focus into the dynamic process of simultaneous opportunity and profit seeking behavior in entrepreneurship. Input relates to resources that can be found in order to achieve processes and results which consist of six contributing aspects, namely individual resources; environmental resources; support from village and district governments; community support; the types of assistance available; as well as the limiting factor in the input. The process is an orchestration activity (alignment) of available and useful resources for the implementation of entrepreneurial activities for beneficiares PKH. Resource orchestration is related to the actions taken by the leaders (in this case the management and the Chairman of the BUMDes and PKH Human Resources Units) to facilitate the efforts of beneficiaries PKH in managing BUMDes resources effectively. Output in entrepreneurship has an objective focus on creating value for society, organizations and individuals. These benefits include increased community, wealth, knowledge, and opportunities obtained by beneficiares PKH. Apart from beneficiaries PKH, the output produced does not only concern the benefits of beneficiaries PKH. On the BUMDes institutional side, the presence of beneficiaries PKH has made BUMDes Karya Mekar a pillar of economic activity in the village that can function as a social or commercial institution. Finally, this study suggests that the Central Government (Ministry of Social Affairs and Ministry of Village PDTT), regency governments and village governments must be able to become brokers or liaisons for BUMDes to be able to access various programs and assistance that can support empowerment efforts in the entrepreneurial sector for poor families other than recipients. the benefits (KPM) of the Family Hope Program (PKH)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shidqia Ahmad Fauzani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara entrepreneurial self-efficacy dan proactive personality pada entrepreneurial intention dengan attitude toward entrepreneuship dan perceived behavioural control sebagai variabel mediasi. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif untuk menjawab tujuan penelitian. Partisipan dalam penelitian ini adalah mantan pekerja migran Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (n=352). SPSS dan LISREL digunakan untuk menganalisis data kuantitatif meliputi statistik deskriptif, reliabilitas, validitas, dan SEM. Hasilnya, terdapat hubungan positif dan signifikan antara proactive personality terhadap attitude toward entrepreneurship dan perceived behavioural control. Selain itu, ada hubungan positif dan signifikan yang ditemukan antara attitude toward entrepreneurship dan entrepreneurial intention. Attitude toward entrepreneurship memiliki efek mediasi antara proactive personality dan entrepreneurial intention. Jumlah responden yang lebih banyak diharapkan dapat memberikan hasil analisis yang lebih baik dan akurat. Temuan penelitian ini harus divalidasi kembali melalui penelitian lebih lanjut dalam berbagai konteks, karena generalisasi hasil dalam penelitian ini hanya didasarkan pada sampel responden yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dengan menggunakan hasil penelitian ini, pemerintah dapat mendorong dengan menciptakan ekosistem dan membuat instrumen kebijakan yang tepat sasaran seperti memberikan pelatihan kewirausahaan dan literasi digital untuk mendukung kegiatan kewirausahaan. Mantan pekerja migran perlu memiliki inisiatif, selalu ingin belajar hal baru, menjaga perilaku kepeloporan dan mengenali peluang.

The purpose of this paper is to examine the relationship between entrepreneurial self-efficacy and proactive personality on entrepreneurial intention with attitude toward entrepreneurship and perceived behavioural control as mediation variabel. This study adopts a quantitative approach to address the research objectives. The participants in this study were former Indonesian migrant workers in the province of West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara (n=352). SPSS and LISREL was used to analyze the quantitative data including descriptive statistics, reliability, validity, and SEM. In the results, there is a positive and significant relationship between proactive personality on attitude toward entrepreneurship and perceived behavioral control. In addition, there is a positive and significant relationship was found between attitude toward entrepreneurship and entrepreneurial intention. Attitude toward entrepreneurship has a mediating effect between proactive personality and entrepreneurial intention. A larger number of respondents is expected to provide better and more accurate analysis results. The findings of this study must be re-validated through further research in various contexts, because the generalization of the results in this study is based only on a sample of respondents who are in the provinces of West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. Using the results of this study, the government can encourage by creating an ecosystem and making targeted policy instruments such as providing entrepreneurship training and digital literacy to support entrepreneurial activities. Former migrant workers need to have initiative, always want to learn new things, maintain pioneering behavior and recognize opportunities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Kurniawan
"Perilaku keinginan berwirausaha di kalangan para mantan pekerja migran sangat diharapkan di tengah masyarakat dalam menciptakan sesuatu yang baru dengan pikiran kreatif dalam melihat peluang usaha yang semakin kompetitif, meningkatkan pendapatan negara, dan menurunkan tingkat penganguran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Proactive Personality dan Entrepreneurial Self-Efficacy terhadap Entrepreneurial Intention yang dimediasi Attitude Toward Entrepreneurial. Data empiris dikumpulkan dari 140 mantan pekerja migran NTT dan NTB dengan menggunakan metode survei yang disebarkan secara daring. Studi ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan confirmatory factor analysis untuk menguji tujuh hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proactive Personality dan Entrepreneurial Self-Efficacy berpengaruh positif terhadap Entrepreneurial Intention, yang dimediasi melalui Attitude Toward Entrepreneurship. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk menciptakan entrepreneur yang handal dalam menciptakan peluang usaha dan kemajuan perekonomian negara.

Societies highly expect entrepreneurship among ex-migrant workers to compete and create new job opportunities in such increasingly competitive markets to improve economic activities and reduce unemployment rates. This study examines the impacts of Proactive Personality and Entrepreneurial Self-Efficacy on Entrepreneurial Intention and its indirect influences through the mediation of Attitude Toward Entrepreneurial. Data was collected online by administering surveys to 140 former migrant workers from NTT and NTB provinces. The data were then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and confirmatory factor analysis to prove seven proposed hypotheses. This study demonstrates that Proactive Personality and Entrepreneurial Self-Efficacy positively influenced Entrepreneurial Intention mediated by Attitude Toward Entrepreneurship. Finally, the results of this study would benefit policymakers in the human resources sector to help produce creative and competitive entrepreneurs in creating new job opportunities and be a part of the economic development of the country, Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Sabahudin
"Tesis ini adalah hasil penelitian antropologis tentang kewirausahaan sosial pada sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan penyelesaian sengketa lahan antara warga dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat, LSM dapat mempertahankan eksistensinya. Akses terhadap penyelesaian sengketa lahan secara non litigasi di tingkat internasional mampu dicapai LSM melalui mekanisme kedekatan dengan pasar, dan tenaga kerja dan kerja-kerja (labor) peningkatan kapasitas masyarakat yang dilakukan LSM dalam rangka membangun otoritas atas perwalian penyelesaian sengketa. Tesis ini memahami akses terhadap penyelesaian sengketa di tingkat internasional tidak akan terwujud tanpa kemampuan memanfaatkan sumberdaya yang ada menjadi modal (kapitalisasi), mengakumulasikannya, dan mempertukarkannya dengan subyek lain dalam berbagai interaksi sosial.

 

Kata kunci: LSM, Kewirausahaan Sosial, Akses, Penyelesaian Sengketa, Kelapa Sawit<


This thesis is the result of anthropological research about social entrepreneurship of the non-governmental organization (NGO). The thesis argues that the existence of an NGO in West Kalimantan could be maintained by employing land dispute settlement between community and oil palm company. Access to land dispute settlement through non-litigation process at international level were able to achieve by the NGO through market mechanism, strengthening and building community capacities to build authority on dispute settlement facilitation. This thesis understands that access on dispute settlement at international level will not be achieved without ability to capitalizing available resources, accumulate it and exchange it with other subject in different social interactions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Tesis ini membahas tentang Pengembangan Karakter Wirausaha pada program pengembangan masyakarat kewirausahaan Prasetiya Mulya Business School berlokasi di Cibeber, Cianjur-Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitra yang didampingi oleh mahasiswa (tim builder) telah memiliki beberapa karakter wirausaha seperti kerja keras, pantang menyerah dan berani mengambil resiko yang diperoleh dari pengalaman bekerja dan berwirausaha sebelumnya, dan melalui program comdev karakter wirausaha mitra makin dikembangkan dan ditambah sehingga ketika proses kewirausahaan berlangsung mitra dapat tumbuh menjadi wirausahawan yang berhasil.

This thesis discusses the Entrepreneurial Character Development in an entrepreneurial society development programs by Prasetiya Business School located in Cibeber, Cianjur, West Java. This study used a qualitative approach with case study research. While data collection using in-depth interviews. The results of this study indicate that the partner is accompanied by a student (builder team) has had some entrepreneurial character like hard work, driven and willing to take risks derived from the experience of previous work and entrepreneurship, and through program partners comdev entrepreneurial character more developed and added to entrepreneurial process takes place when the partners can grow to be a successful entrepreneur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Chairina
"Program Digital Amoeba (PDA) adalah program corporate entrepreneurship pada PT Telkom Indonesia, Tbk. Melalui program ini, karyawan Telkom dapat mewujudkan ide inovasi yang membawa keuntungan bagi perusahaan. Rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh tim intrapreneur yang sukses untuk lulus dari program ini cukup panjang, yaitu 32 bulan. Oleh karenanya penting untuk diketahui potensi peningkatan dari program ini. Untuk melihat hal tersebut maka perlu ditinjau dari sisi individu intrapreneur, yaitu karakteristik psikologis dan karakteristik profesional, dan dari sisi organisasi, yaitu sistem nilai organisasi dan praktik manajemen. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivismdan metode pengumpulan data mixed-method. Data primer dikumpulkan dari penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam. Jumlah responden kuesioner penelitian ini adalah 122 intrapreneur PDA dan ada 10 (sepuluh) narasumber wawancara penelitian yang terdiri atas manajemen PDA, para intrapreneur yang menjadi CEO startup PDA yang telah sukses, dan intrapreneur dari perusahaan lain. Pada penelitian ini digunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda untuk mengolah data kuantitatif, sementara studi deskriptif kualitatif dilakukan untuk mengolah data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik psikologis dan profesional intrapreneur, bersama-sama dengan sistem nilai organisasi dan praktik manajemen yang baik maka akan dapat mendukung kesuksesan corporate entrepreneurshipdalam perusahaan.

The Digital Amoeba Program (PDA) is a corporate entrepreneurship program at PT Telkom Indonesia, Tbk. Through this program, Telkom employees can realize innovative ideas that bring benefits to the company. The average time it takes for a successful intrapreneur team to graduate from this program is quite long, which is 32 months. It is therefore important to know the potential for improvement of this program. To see this, it is necessary to look at it from the individual factors of intrapreneurs, namely psychological characteristics and professional characteristics, and from the organizational factors, namely organizational value systems and management practices. This research uses post-positivism paradigm and mixed-method data collection method. Primary data were collected from questionnaires and in-depth interviews. The number of respondents to this research questionnaire was 122 PDA intrapreneurs and there were 10 (ten) interview interviewees consisting of PDA management, intrapreneurs who became CEOs of successful PDA startups, and intrapreneurs from other companies. In this study, descriptive statistical analysis and multiple linear regression were used to process quantitative data, while descriptive qualitative studies were used to process qualitative data. The results show that the psychological and professional characteristics of intrapreneurs, together with organizational value systems and good management practices, will be able to support the success of corporate entrepreneurship within the company."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Gustina
"ABSTRAK
Salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Indonesia (RPJMN 2015-2019) adalah meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. Kewirausahaan memiliki peran penting karena dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Namun, persentase wirausahawan dalam dekade terakhir di Indonesia cenderung menurun dibandingkan dengan dekade sebelumnya dan sebagian besar wirausahawan di Indonesia adalah wirausahawan mikro dan belum berkembang. Beberapa penelitian di luar Indonesia menunjukkan bahwa kewirausahaan orang tua akan ditransmisikan kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang orang tua terhadap kesuksesan seorang wirausahawan di Indonesia dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 1993 hingga 2014. Hasil dari analisis inferensial menunjukkan bahwa wirausahawan yang memiliki orang tua dengan indeks sosial ekonomi tinggi akan memperoleh profit yang lebih tinggi
dibanding wirausahawan yang memiliki orang tua dengan indeks sosial ekonomi rendah. Selain itu, profit yang diperoleh wirausahawan akan semakin tinggi jika:kemampuan kognitif dan nonkognitif semakin tinggi, berpendidikan tinggi (SMA ke atas), berjenis kelamin laki-laki, usia semakin bertambah, menggunakan internet, dan tinggal di daerah perkotaan.

ABSTRACT
One of the Government of Indonesia's Medium-Term Development Plans (RPJMN 2015-2019) is to increase the number of entrepreneurs in Indonesia. Entrepreneurship has an important role because it can reduce unemployment and poverty. However, the percentage of entrepreneurs in the last decade in Indonesia has tended to decline
compared to the previous decade and most entrepreneurs in Indonesia are micro and undeveloped entrepreneurs. Some research outside Indonesia shows that entrepreneurship of parents will be transmitted to their children. This study aims to determine the effect of parental background on the success of an entrepreneur in Indonesia by using Indonesian Family Life Survey (IFLS) data from 1993 to 2014. The
results of the inferential analysis show that entrepreneurs who have parents with a high socioeconomic index will get benefits higher than entrepreneurs who have parents with a low socioeconomic index. In addition, the profits earned by the entrepreneurs will be even higher if: cognitive and non-cognitive skills are higher, is highly educated, male,
age increases, use the internet, and living in urban areas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Puspita Chandra
"Dalam beberapa tahun terakhir, konsep social entrepreneurship telah menarik perhatian pemerintah, akademisi, dan praktisi dengan karakteristik gandanya yang menciptakan keuntungan ekonomi dan manfaat sosial, dalam usaha memecahkan permasalahan sosial. Studi ini bertujuan mengidentifikasi dimensi-dimensi employee engagement dan resilience yang mempengaruhi social entrepreneurial intentions karyawan sebuah social enterprise di Indonesia. Studi ini menggunakan Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) dari Ajzen sebagai kerangka konseptual. Dimensi employee engagement dalam studi ini terdiri atas vigor, dedication, dan absorption, sementara dimensi dari resilience terdiri dari hardiness dan persistence. Kuesioner digunakan sebagai alat utama pengumpulan data, yang dianalisa dengan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Kuesioner dengan 38 butir pernyataan direspon oleh 136 responden. Penelitian menggunakan metode total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi.  47% (N = 64) responden adalah laki-laki dan 63% (N = 72) dengan mayoritas responden berusia 26 sampai 30 tahun. Secara umum, persepsi karyawan akan social entrepreneurship intentions, employee engagement, dan resilience relatif tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee engagement dan resilience dapat memprediksi social entrepreneurial intentions. Korelasi positif dan signifikan ditemukan antara dimensi dedication dari employee engagement secara bersama-sama dengan dimensi hardiness dan persistence dari resilience terhadap social entrepreneurial intentions. Pengaruh tertinggi diberikan oleh dimensi hardiness dari resilience.

In recent years, the concept of social entrepreneurship has attracted the interest of governments, academics, and practitioners for its dual nature in creating both economic and social values, in efforts to solve social issues. This study aims to identify dimensions of employee engagement and resilience impacting social entrepreneurial intentions of employees in a social enterprise in Indonesia, using Ajzens Theory of Planned Behavior as conceptual framework. Engagement in this study consists of vigor, dedication, and absorption, while resilience dimensions encompass hardiness and persistence. Questionnaires were used as main instrument to collect data, which was later analyzed using descriptive statistics and multiple linear regression. A 38-item questionnaire was responded by 136 respondents. This research used total sampling method. 47% (N = 64) respondents were male and 63% (N = 72) were female. Majority of the respondents were between 26 and 30 years old. Overall, employees perception of their social entrepreneurial intentions, employee engagement, and resilience is relatively high. Results showed that engagement and resilience do predict social entrepreneurial intentions. There are also positive and significant influences of dedication of engagement and hardiness and persistence of resilience on social entrepreneurial intentions. The most dominant impact comes from hardiness dimension of resilience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>