Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161989 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tia Diamendia
"Penerapan sistem self-assessment pajak memberi kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk menghitung, menyetorkan, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang terhutang.  Untuk mencapai hasil yang optimal, penerapan sistem ini sangat ditentukan oleh tingkat kepatuhan dari para wajib pajak. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak restoran dengan mendesain Compliance Risk Management (CRM) dalam rangka pemeriksaan wajib pajak. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap narasumber yang berperan dalam penerapan kebijakan pajak di Indonesia dan di DKI Jakarta. Studi ini menemukan bahwa: (1) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan kebijakan Compliance Risk Management sejak tahun 2019 mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak serta mengurangi biaya pemungutan; (2) Pengawasan dan pemeriksaan fokus pada wajib pajak yang tidak patuh yang sudah dilakukan analisa menggunakan analisis prioritas berdasarkan “big data analytics” dengan pengolahan data menggunakan alogaritma machine learning melalui aplikasi approweb; (3) Bapenda belum memiliki kebijakan compliance risk management fungsi pemeriksaan dan profil resiko kepatuhan wajib pajak, sehingga belum tercapainya tingkat kepatuhan yang tinggi atas wajib pajak restoran; (4) Bapenda belum memiliki payung hukum keterbukaan informasi perpajakan dengan pihak ke tiga sehingga belum adanya integrasi data yang memudahkan fiskus dalam rengka pengawasan wajib pajak. Selain itu disarankan agar Bapenda membuat aturan mengenai kebijakan kepatuhan Compliance Risk Management Fungsi Pemeriksaan dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak restoran.

The implementation of tax self-assessment system gives full trust to taxpayers to calculate, pay, and report their tax payables. To achieve optimal results, the implementation of this system is largely determined by the level of compliance of the taxpayers. This study aims to increase the level of compliance of restaurant taxpayers by designing Compliance Risk Management (CRM) in auditing taxpayers. This study uses a qualitative approach by conducting interviews with informants who play a role in the implementation of tax policy in Indonesia and in DKI Jakarta. This study found that: (1) the Directorate General of Taxes (DGT) through Compliance Risk Management policy since 2019 was able to increase taxpayer compliance and tax revenue and reduce collection costs; (2) Supervision and audit focus on non-compliant taxpayers who have been analyzed based on “big data analytics” by processing data using machine learning algorithms through the approweb application; (3) Bapenda does not yet have a compliance risk management policy for the audit function and compliance risk profile of taxpayer, so that a high level of compliance has not yet achieved for restaurant taxpayers; (4) Bapenda does not yet have a legal protection for tax information disclosure with third parties, so that there is no data integration that makes it easier for the tax authorities to supervise taxpayers. In addition, it is recommended that Bapenda make rules regarding the Compliance Risk Management Compliance Policy for the Audit Function in order to improve restaurant taxpayer compliance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanty Verawati Reyne
"Penelitian ini menganalisis dan membahas peran konsultasi SPI dalam melakukan penilaian risiko pada Fakultas Psikologi dan Direktorat Keuangan (selanjutnya disebut "unit terkait") yang dilakukan dengan kombinasi ISO 31000:2009 dan praktik terbaik (KPMG dan University of California) serta peran konsultasi SPI dalam memberikan nilai tambah dan peningkatan kegiatan operasional pada unit terkait sesuai dengan Standar The Institute of Internal Audit (IIA) untuk memberikan gambaran kepada SMR UX. Adanya keterbatasan/limitasi pada penelitian ini sehingga penilaian risiko dilakukan dengan kombinasi. Penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan metode studi kepustakaan dan studi lapangan; wawancara dan observasi langsung hanya pada Fakultas Psikologi untuk menilai risiko. Hasil penelitian menyarankan bahwa SMR segera melakukan edukasi mengenai risiko untuk setiap unit, menyusun RCSA (risk assessment tools), serta menetapkan selera dan toleransi risiko dan menghasilkan profil risiko universitas.

This study analyzes and discusses the SPI consulting role to conduct a risk assessment at the Faculty of Psychology and Finance Directorate (hereinafter referred to as " related units") which performed in combination with ISO 31000: 2009 and best practices (KPMG and the University of California) as well as SPI consulting role in providing added value and increased operational activities related units in accordance with the Standards of The Institute of Internal Audit (IIA) to give an overview to SMR UX. There are limitations in this study so that risk assessment carried out by a combination of risk. This research is descriptive analysis with the methods of literary study and field study; interviews and direct observation only at the Faculty of Psychology to assess the risk. The results of the study suggest that the SMR soon do education on the risks for each unit, preparing RCSA (risk assessment tools), and develop risk appetite and tolerance and risk profile of university."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraeni Puspita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko dan peran audit internal terhadap manajemen risiko pada Lembaga PQR. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pengumpulan data triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko di Lembaga PQR belum cukup efektif, yang menjadi penghambat utama adalah komitmen dari pimpinan dan kesadaran terhadap risiko di seluruh level organisasi yang masih rendah. Direktorat Pengawasan Internal selaku auditor internal juga belum efektif menjalankan perannya dalam mengembangkan manajemen risiko khususnya dalam hal memberikan keyakinan memadai terhadap manajemen risiko. Akhirnya risiko yang teridentifikasi tidak dapat dijadikan pertimbangan organisasi dalam menjalankan proses bisnisnya.

This study aims to analyze of risk management implementation and internal audit’s role in risk management at PQR Commission. This research uses descriptive analytical method with data triangulation technique collection. The results of this study indicate that the implementation of risk management at PQR Commission has not been effective enough, which is the main obstacle is the commitment of the leadership and awareness of risk at all levels of the organization that is still low. The Directorate of Internal Monitoring as an internal auditor has also not been effective in carrying out its role in developing risk management, especially in giving assurance in risk management. Finally, these risks cannot be considered by the organization in carrying out its business processes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Pradana
"Tesis ini membahas laporan business coaching di PT. Defa n Precision. Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan kemungkinan perusahaan sehingga proses business coaching ini bertujuan untuk memperbaiki proses manajemen risiko pada UKM PT. Defa N Precision dengan menggunakan kerangka ISO 31000. Metode yang digunakan adalah proses penerapan manajemen risiko dengan tahapan penetapan konteks, risk assessment, dan risk treatment. Tujuan dari business coaching ini adalah membuat PT. Defa N Precision dapat menerapkan penetapan konteks dengan cara melakukan wawancara dan diskusi dengan UKM untuk mengetahui kondisi internal dan eksternalnya, risk assessment dengan mempersiapkan format untuk alat bantu melakukan diskusi dengan UKM dan risk treatment untuk dapat mengetahui tindakan yang dapat dilakukan dan menetapkan batas waktu mitigasi risiko yang dihasilkan. Penerapan manajemen risiko yang terstruktur dapat membuat perusahaan mengetahui risiko-risiko yang sebenarnya melekat dalam proses operasional sehari hari dan mampu melakukan control untuk mengurangi risiko tersebut sehingga proses operasional bisa lebih efisien dari segi profitabilitas dan efektifitasnya. Tahapan penetapan konteks, risk assessment dan risk treatment telah dilakukan di PT. Defa n Precision dan proses manajemen risiko selanjutnya akan diteruskan oleh general manager dari perusahaan setelah proses business coaching ini selesai.

This thesis discussed business coaching report in PT. Defa n Precision The implementation of risk management process with a structured framework will improve the company rsquo s probability to achieve its goals so the business coaching process objective is to improve the risk management process in PT. Defa n Precision using ISO 31000 framework. Methodology used in risk management process implementation with establishing the context process, risk assessment and risk treatment. Purpose of business coaching to make PT. Defa n Precision able to implementing establishing the context with discussion and interview with the company, risk assessment with the prepared format to help discussion with the company and risk treatment to develop the mitigation of risk and the implementation timeline. The implementation of the structured risk management process will make company aware about the risk that actually attached to their daily operational process and how to control the risk so the operational process can becoming more efficient in terms of profitability and effieicency. Establishing the context, risk assessment and risk treatment process is applied in PT. Defa n Precision and the risk management process will be continued by the general manager of the company after the business coaching process is over."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Nisrina Fathur Rahman
"ABSTRAK
Sebagai bagian dari Lembaga Keuangan Mikro Non-Bank, BMT X wajib memiliki manajemen risiko sebagaimana diatur dalam PER OJK NO.1/POJK.05/2015. Permasalahan yang terjadi adalah BMT X belum memiliki manajemen risiko secara formal dan tertulis yang dapat diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses manajemen risiko atas pembiayaan murabahah dan menilai implementasinya. Manajemen risiko pada BMT X dirancang agar dapat menurunkan level risikonya ke level yang dapat diterima sehingga pencapaian tujuan dari BMT X dapat dilakukan secara optimal. Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam analisisnya dan periode yang diambil dalam penelitian ini adalah dari tahun 2015-2017.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 15 risiko yang telah diidentifikasi pada proses pembiayaan murabahah di BMT X. Dengan adanya perancangan manajemen risiko, BMT X memiliki penanganan atas risiko-risikonya secara formal dan tertulis, selain itu, penilaian atas kematangan risiko secara keseluruhan yang sebelumnya berada pada tingkat risk naive, beberapa telah berubah menjadi risk aware.

ABSTRACT
As part of the Non-Bank Microfinance Institutions, BMT X must have risk management as stipulated in the OJK PER NO.1/POJK.05/2015. The problem that occurs is that BMT X does not have formal and written risk management that can be applied. This study aims to design a risk management process for murabahah financing and assess its implementation. Risk management at BMT X is designed to reduce the level of risk to an acceptable level so that the achievement of goals from BMT X can be done optimally. This study is a case study that uses descriptive qualitative methods in its analysis and the period taken in this study is from 2015-2017.
The results of this study indicate that there are 15 risks that have been identified in the murabahah financing process at BMT X. With the design of risk management, BMT X has a handling of the risks in a formal and written manner, besides, the overall risk maturity assessment previously at the level of risk naive, some have turned into risk aware."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutji Prehatini Harsri P
"Tesis ini membahas tentang penerapan manajemen risiko proyek untuk mengelola risiko pada proyek hibah luar negeri dari JICA di Puslitbangkes BTDK. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian merekomendasikan untuk melakukan koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan JICA dan Kementerian lain, mengambil kebijakan dalam menentukan bentuk hibah, dan meminta pendampingan para ahli.

This thesis analyze the project risk management design to manage risks on foreign grant project from JICA in Puslitbangkes BTDK. This research is qualitative descriptive with case study. The researcher recommend Puslitbangkes BTDK to perform an effective coordination and communication with JICA and other ministries, to make policy in deciding the form of grant, and to ask for expert assistancy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Kusuma Putri
"Penelitian ini bertujuan menganalisis Manajemen Risiko di Universitas X yang dilakukan sesuai dengan kombinasi pedoman ISO 31000:2018 dan praktik terbaik (Pennsylvania University, University Risk Management and Insurance Association & University of Washington). Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi risiko-risiko Universitas X berbasis pendekatan terintegrasi dengan sasaran strategis kerangka balance scorecard Universitas X.
Hasil penilaian risiko lebih spesifik akan menghasilkan profil risiko bagi Eksekutif Universitas X. Penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan metode studi kepustakaan dan studi lapangan; wawancara dan observasi langsung pada SMR Universitas X. Hasil penelitian berupa profil risiko Eksekutif Universitas X yang dapat merekomendasi pihak eksekutif dalam pengelolaan risiko serta mengawasi dan mengontrol kepada bagian Direksi Unit/Direktorat dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

This research aims to analyze Risk Management in University of X which performed in combination with ISO 31000: 2018 and best practices (University of Pennsylvania, University of Risk Management and Insurance Association & University of Washington). The analysis was performed by identifying University X risks, based on an integrated approach to the University Xs strategic balance scorecard framework.
The results of a more specific risk assessment will produce a risk profile for Executive University X. This research is descriptive analysis with the methods of literary study and field study; interviews and direct observation only at SMR University X. The results of the research are risk profile of executive University X that can recommend the executive in risk management and observe and control the management of Units/Directorates in order to achieve organizational goals.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Widyani Dwi Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi proses manajemen risiko pada lembaga pemerintah XYZ. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Setiap organisasi akan menghadapi beberapa risiko dalam pencapaian tujuan. Studi kasus pada lembaga pemerintah XYZ dilakukan karena dihadapkan pada ancaman dan risiko yang sangat besar, baik eksternal maupun internal, sehingga diperlukan manajemen risiko organisasi. Oleh karena itu, lembaga pemerintah XYZ membutuhkan suatu manajemen risiko yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Hasil pengukuran tingkat maturitas menggunakan kriteria atribut ERM Process Management pada RIMS RMM menunjukkan bahwa lembaga pemerintah XYZ berada pada tingkat “initial” dalam menerapkan proses manajemen risiko organisasi. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi yang relevan dalam penerapan proses manajemen risiko organisasi sekaligus sebagai peta jalan dalam meningkatkan tingkat maturitas proses manajemen risiko pada lembaga pemerintah XYZ.

This study aims to analyze and implement the risk management process at the XYZ government agency. The type of research used in this research is descriptive qualitative research with a case study approach. This research data collection techniques using document analysis and interviews. Every organization will face some risks in achieving its goals. The case study at the XYZ government agency was carried out as they are faced with huge threats and risks, both external and internal so the organizational risk management was needed. Therefore, government agency XYZ requires effective risk management to achieve organizational goals. The results of measuring the maturity level using the ERM Process Management attribute criteria at RIMS RMM indicate that XYZ agency is at the "initial" level in implementing the organizational risk management process. In addition, this study provides relevant recommendations in the application of organizational management processes as well as a roadmap in increasing the level of maturity of the risk management process in XYZ government agencies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Khaira Nazhifa
"Tujuan dari penelitian ini adalah merancang implementasi manajemen risiko pada tech-startup PT XYZ yang bergerak di industri Natural Language Processing. Perancangan manajemen risiko pada penelitian ini mengacu kepada kerangka manajemen risiko ISO 31000:2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan proses pemeringkatan risiko menggunakan Analytic Hierarchy Process serta analisis kemungkinan dan dampak risiko. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebanyak 36 faktor risiko yang dikelompokkan menjadi 5 jenis risiko, yaitu; risiko operasional, risiko keuangan, risiko risiko reputasi, risiko legal/kepatuhan, dan risiko bisnis. Hasil evaluasi risiko menunjukkan sebanyak 4 risiko termasuk kategori rendah, 19 risiko kategori sedang, dan 13 risiko kategori tinggi. Tidak ada risiko yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Setelah kategori masing-masing risiko diketahui, penelitian ini memberikan rekomendasi tindakan mitigasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk seluruh kategori risiko. Rekomendasi tindakan spesifik yang dapat dilakukan PT XYZ diberikan untuk risiko dengan kategori tinggi.

The purpose of this research is to design risk implementation management at tech-startup PT XYZ engaged in the Natural Language Processing industry. The design of risk management in this study refers to the risk management framework of ISO 31000:2018. This study uses a qualitative approach with a risk rating process using the Analytic Hierarchy Process and analysis of risk’s likelihood and impact. Based on the research results obtained, as many as 36 risk factors were collected into 5 types of risk, namely; operational risk, financial risk, reputational risk, legal/compliance risk and business risk. The results of the risk evaluation show that 4 risks are included in the low risk category, 19 are in the moderate category, and 13 are in the high category. There is no risk that is included in the very high category. After the categories of each risk are known, this study provides recommendations for mitigation strategies that can be taken by companies for all risk categories. Recommendations for specific actions that PT XYZ can take are given for high risk categories"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Perbawati
"Penelitian ini akan membahas mengenai kerangka manajemen risiko koperasi syariah, dengan mengambil kasus 2 (dua) koperasi syariah terkemuka di Indonesia. Penerapan manajemen risiko berguna bagi organisasi untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan dan mencapai tujuan organisasinya. Meskipun keuangan mikro syariah berkembang pesat di Indonesia, koperasi syariah mengalami berbagai tantangan dari internal dan eksternal. Tantangan internal yang dihadapi koperasi syariah antara lain permodalan, tantangan SDM, dan terbatasnya standar operasional prosedur operasional internal. Dari sisi regulasi, tidak seperti lembaga keuangan lain yang sangat diatur seperti bank dan asuransi, koperasi syariah masih belum memiliki regulasi khusus untuk penerapan manajemen risiko. Situasi ini mendorong koperasi syariah untuk menciptakan self-regulation dan selfcontrol untuk penerapan manajemen risikonya. Metodologi yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang menggunakan strategi penelitian studi kasus melalui wawancara, Focus Group Discussion (FGD) dan analisis dokumen, penelitian ini mengidentifikasi jenis risiko yang dihadapi koperasi syariah di Indonesia dan cara mengelola risiko tersebut.

This study offers a risk management framework for the Islamic cooperative, by taking a case of 2 (two) leading Islamic cooperative in Indonesia. Risk management implementation is useful for organizations to improve their overall performance and achieve their organization goal. Despite the fast growth of Islamic microfinance in Indonesia, Islamic cooperatives experience various challenges from internally and externally. Internal challenges faced by Islamic cooperatives include capital, human resource challenges, and limited standard operational procedures for internal operations. From the regulatory side, unlike other highly regulated financial institutions such as banks and insurance, Islamic cooperative still has no specific regulation for risk management implementation. This situation leads Islamic cooperatives to create self-regulation and self-control for their risk management implementation. The methodology in this study is a qualitative method with case study approach through interviews, Focus Group Discussions (FGD) and document analysis , this study identifies the type of risks faced by Islamic cooperatives in Indonesia and ways to manage the risks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>