Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retia Centini
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 74 Tahun 2016, obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Maka dari itu, perlu diketahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar Hal ini diperlukan agar didapatkan manfaat obat yang maksimal dan efektif. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Dalam rangka edukasi dan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, tugas khusus berupa pembuatan spanduk mengenai DAGUSIBU dibuat dan diletakkan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Based on Ministry of Health Regulation No. 74 of 2016, drugs are substances or a combination of materials, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health improvement and contraception, for humans. Therefore, it is necessary to know how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly. This is necessary in order to obtain maximum benefit and efficacy of the drug. In this regard, it is necessary to conduct education and socialization regarding this matter. In order to educate and socialize DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) of drugs at the Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, making a banner about DAGUSIBU was made and placed at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, East Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retia Centini
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 74 Tahun 2016, obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Maka dari itu, perlu diketahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar Hal ini diperlukan agar didapatkan manfaat obat yang maksimal dan efektif. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Dalam rangka edukasi dan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar di Apotek Kimia Farma Juanda, Bogor, tugas khusus berupa pembuatan spanduk mengenai DAGUSIBU dibuat dan diletakkan di Apotek Kimia Farma Juanda, Bogor.

Based on Ministry of Health Regulation No. 74 of 2016, drugs are substances or a combination of materials, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health improvement and contraception, for humans. Therefore, it is necessary to know how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly. This is necessary in order to obtain maximum benefit and efficacy of the drug. In this regard, it is necessary to conduct education and socialization regarding this matter. In order to educate and socialize DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) of drugs at the Kimia Farma Apothecary Juanda, Bogor, making a banner about DAGUSIBU was made and placed at Kimia Farma Apotechary Juanda, Bogor."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Windiastuti
"Masalah yang sering terjadi terkait penggunaan obat di masyarakat di antaranya ialah kurangnya pemahaman mengenai penggunaan obat yang tepat dan rasional, penggunaan obat bebas yang berlebihan, serta kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar. Selain itu dari pihak tenaga kesehatan pun dirasa masih kurang memberikan informasi tentang penggunaan obat yang mereka dapatkan. Tugas khusus ini dilakukan di Puskesmas Jatinegara dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur dengan disertai video pembelajaran mengenai DAGUSIBU. DAGUSIBU singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan benar. Dapatkan obat dari tempat resmi seperti apotek untuk menjaga keamanan dan keaslian obat. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau informasi dari apoteker. Simpan obat sesuai dengan aturan penyimpanan obat tersebut. Buang obat jika sudah masa kadaluwarsa atau sudah rusak dengan memperhatikan cara buang obat dengan benar.

Problems that often occur related to the use of drugs in the community include a lack of understanding about appropriate and rational use of drugs, excessive use of over-the-counter drugs, as well as a lack of understanding on how to properly store and dispose of drugs correct. In addition, the health workers are still lacking information about their drug use. This special task was carried out at the Jatinegara Health Center using a qualitative method through study literature accompanied by learning videos about DAGUSIBU. DAGUSIBU stands for Get, Use, Store and Dispose of medicine correctly. Get medicine from official places such as pharmacies to maintain drug safety and authenticity. Use the drug according to the instructions for use listed on the package or information from the pharmacist. Store medication accordingly rules for storing the drug. Throw away the medicine if it has expired or damaged by paying attention to how to properly dispose of the drug."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Qisti Mathriul
"Dalam menjalankan upaya pelayanan kesehatan, Puskesmas wajib menyelenggarakan pelayanan kefarmasian diantaranya penyimpanan obat LASA, pengkajian resep dan pelayanan resep. Pelayanan kefarmasian ini wajib mengikuti standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016. Pada laporan ini dilakukan pembuatan daftar obat LASA,dan alur pelayanan resep di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil observasi, penelusuran literatur dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta wawancara dengan Apoteker Penanggung Jawab di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Hasil observasi menunjukan bahwa dalam daftar obat LASA terdapat 18 obat yang tampak sama (look alike) dan 12 obat dengan pengucapakan sama (sound alike). Hasil observasi terhadap alur pelayanan resep menunjukan bahwa terdapat dua alur pelayanan resep yaitu alur pelayanan resep dalam gedung dan poli ISPA. Kedua hasil observasi tersebut menunjukan bahwa Penyimpanan obat LASA dan alur pelayanan resep di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati telah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016.

In carrying out health service efforts, Community Health Centers are required to provide pharmaceutical services including storing LASA drugs, reviewing prescriptions and providing prescription services. Pharmaceutical services are required to comply with pharmaceutical service standards at the Puskesmas which are regulated in Minister of Health Regulation number 74 of 2016. This report contain the lists of LASA drugs, and the flow of prescription services at the Kramat Jati District Health Center. This report was prepared based on observations, literature searches from applicable laws and regulations and interviews with the pharmacist in charge at the Puskesmas Kramat Jati District. The observation results show that in the LASA drug list there are 18 drugs that look alike and 12 drugs that sound alike. The results of observations on the prescription service flow indicated that there were two prescription service flows, namely the prescription service flow in the building and URTI poly. Both of these observations show that LASA drug storage and prescription service flow at the Kramat Jati District Health Center are in accordance with the pharmaceutical service standards at the Health Center stipulated in Minister of Health Regulation number 74 of 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Rosita
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati bertujuan untuk memahami peranan serta tugas pokok dan fungsi apoteker di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mampu memahami peranan tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam praktek kefarmasian serta mengamati pelaksanaan kegiatan farmasi klinis yang telah dan belum dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Peran apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur adalah sebagai pengelola Sub Seksi Farmasi Makanan dan Minuman Apoteker di Puskemas Kecamatan Kramat Jati bertugas dan bertanggung jawab melakukan pelayanan kefarmasian berupa pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Kegiatan Farmasi Klinis yang telah dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati adalah Pengkajian resep penyerahan obat dan pemberian informasi obat Pelayanan Informasi Obat hanya dilakukan jika ada permintaan pasien Sedangkan kegiatan yang belum dilakukan antara lain konseling ronde Monitoring Efek Samping Obat MESO Pemantauan Terapi Obat dan Evaluasi Penggunaan Obat Dikarenakan Puskesmas Kramat Jati merupakan puskesmas pelayanan rawat jalan maka kegiatan ronde tidak dilakukan Tugas khusus yang diberikan bertujuan untuk menganalisis laporan serta mengkaji perencanaan obat dan perbekalan farmasi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Berdasarkan pengamatan sebaiknya perlu ditingkatkan jumlah SDM terutama apoteker dan asisten apoteker di Puskesmas Kegiatan pelayanan farmasi klinik juga harus bisa dijalankan semua agar apoteker dapat memiliki peran penting di masyarakat ABSTRACT Profession Internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur and Puskesmas Kecamatan Kramat Jati aims to comprehend the role the main task and the function of pharmacist at Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur able to comprehend their role task and responsibility in pharmaceutical care and keep track of clinical pharmacy rsquo s activity that has and hasn rsquo t yet been held at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati The role of pharmacist at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur is to become a Sub Section of Pharmacy Food and Drink rsquo s manager Pharmacist at Puskemas Kecamatan Kramat Jati is on duty of and responsible to do the pharmaceutical care that consists of pharmaceutical dosage form rsquo s management and the service of clinical pharmacy that equals to Peraturan Menteri Kesehatan No 30 Tahun 2014 about Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Clinical pharmacy rsquo s activity that has been held at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati are prescription rsquo s screening delivery of medicine and drug information rsquo s service The drug information rsquo s service were only given if there was a request from patient Besides the activity that has not been done yet are counseling ward round Adverse Drug Reaction ADR rsquo s Monitoring Therapeutic Drug Monitoring and drug use evaluation Puskesmas Kramat Jati is an outpatient rsquo s primary health care so that ward round patient are never been held forever Special task that was given aims to analyze the report and screen the drug rsquo s planning and inventory of pharmacy at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Based on the observation the amount of human resource should be developed especially for pharmacist and assistant pharmacist in primary health care Clinical pharmacy rsquo s activity should be all held in order to pharmacist have the important role in public "
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Natalia Rahmantari
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur dilaksanakan pada tanggal 22 Juni-10 Juli 2015. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa program studi apoteker memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di puskesmas. Peran apoteker dalam pengelolaan meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pemdistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Sedangkan pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat.ABSTRACT Profession internship at Kramat Jati Health care subdistrict is held on June 22nd? July 10th 2015. The goals of this internship program are to make students understand roles, jobs and duties of pharmacist in Health care subdistrict ; to make them understand the pharmacy responsibilities in Health care subdistrict ; and to make them have clear vision on pharmaceutical problem in government sector. The role of pharmacists in the management includes planning, demand, receipt, storage, distribution, control, recording and reporting. While clinical pharmacy services include assessment prescription, drug delivery, and providing drug information"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nailil Muna Dinura
"Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan diare merupakan penyakit umum yang sering dijumpai di masyarakat. Pengobatan ISPA dan diare umumnya menggunakan obat, namun penggunaan obat yang tidak rasional dapat berakibat negatif. Puskesmas Kelurahan Kramat Jati merupakan salah satu puskesmas di Jakarta yang melayani pengobatan ISPA dan diare.Tugas khusus ini bertujuan untuk menganalisis rasionalitas peresepan obat terhadap pasien ISPA dan diare di Puskesmas Kelurahan Kramat Jati. Metode Penelitian Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengetahui persentase peresepan antibiotik pada penderita ISPA non pneumonia untuk disesuaikan dengan indikator POR nasional dalam rangka mendukung Penggunaan Obat Rasional (POR) yang sesuai di pelayanan kefarmasian di puskemas dan mengetahui persentase peresepan antibiotik pada penderita Diare non spesifik untuk disesuaikan dengan indikator POR nasional dalam rangka mendukung Penggunaan Obat Rasional (POR) yang sesuai di pelayanan kefarmasian di puskemas. Hasil tugas kusus yaitu Persentase yang didapat untuk penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Kelurahan Kramat Jati 1 tidak melebihi persentase angka berdasarkan indikator POR nasional (<20%) yaitu sebesar 4,8% dan Diare juga tidak melebihi persentase angka berdasarkan indikator POR nasional (<8%) yaitu sebesar 20%. Kesimpulan tingkat rasionalitas peresepan obat terhadap pasien ISPA dan diare di Puskesmas.

Upper respiratory tract infections (ARI) and diarrhea are common diseases that are often found in the community. Treatment for ARI and diarrhea generally uses medication, but irrational use of medication can have negative consequences. The Kramat Jati Village Health Center is one of the community health centers in Jakarta that provides treatment for ISPA and diarrhea. This special assignment aims to analyze the rationality of prescribing medication for ISPA and diarrhea patients at the Kramat Jati Village Health Center. Research methods The aim of this special task is to find out the percentage of antibiotic prescriptions in non-pneumonic ARI sufferers to be adjusted to the national POR indicators in order to support appropriate Rational Drug Use (POR) in pharmaceutical services at community health centers and to find out the percentage of antibiotic prescriptions in non-specific Diarrhea sufferers to be adjusted to national POR indicators in order to support appropriate Rational Drug Use (POR) in pharmaceutical services at community health centers. The results of the special assignment were that the percentage obtained for the use of antibiotics in ISPA patients at the Kramat Jati 1 Village Health Center did not exceed the percentage figure based on the national POR indicator (<20%) which was 4.8% and Diarrhea also did not exceed the percentage figure based on the national POR indicator (<20%) <8%) which is 20%. The conclusion is that the level of rationality in prescribing medicines for ISPA and diarrhea patients at the Kramat Jati Village Health Center is quite good.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Badriaturrahmah
"Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Dalam menjalankan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian Apoteker perlu memenuhi standar kompetensi apoteker. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia terdiri dari 10 (sepuluh) standar kompetensi antara lain, praktik kefarmasian secara professional dan etik, optimalisasi penggunaan sediaan farmasi, dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan, formulasi dan produksi sediaan farmasi, upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat, pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, komunikasi efektif, keterampilan organisasi dan hubungan interpersonal, peningkatan kompetensi diri. Dalam memastikan bahwa seorang apoteker memiliki seluruh kompetensi yang relevan untuk mejalankan perannya dilakukan Pratik kerja pada dua sektor yakni di industri farmasi, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Praktik kerja profesi apoteker kali ini dilakukan di PT Sydna Farma, Apotek Kimia Farma 78 Tangerang, dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta.

Pharmaceutical work includes quality control of Pharmaceutical Preparations, security, procurement, storage, distribution or distribution of drugs, drug management, drug services based on doctor's prescriptions, drug information services, drug development, medicinal ingredients, and traditional medicines. In carrying out professional practice and pharmaceutical work, pharmacists need to meet pharmacist competency standards. The Competency Standards of Indonesian Pharmacists consist of 10 (ten) competency standards, among others, professional and ethical pharmaceutical practice, optimizing the use of pharmaceutical preparations, dispensing pharmaceutical preparations and medical devices, providing information on pharmaceutical preparations and medical devices, formulation and production of pharmaceutical preparations, preventive measures, and promotion of public health, management of pharmaceutical preparations and medical devices, effective communication, organizational skills, and interpersonal relationships, self-competence improvement. In ensuring that a pharmacist has all the relevant competencies to carry out his role, work practices are carried out in two sectors: the pharmaceutical industry and public health services. This professional practice of pharmacists was carried out at PT Sydna Farma, Kimia Farma 78 Pharmacy Tangerang, and Kramat Jati District Health Center, Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Nisya Zulkarnain
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu upaya untuk memberikan bekal keterampilan pada mahasiswa apoteker agar memiliki keterampilan kefarmasian sehingga  nantinya calon apoteker diharapkan mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional, legal, dan etik di Puskesmas. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini berlangsung selama dua minggu dengan tugas khusus, yakni Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik Pasien Skizofrenia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Periode Oktober 2022. Tujuan dilakukannya tugas khusus ini untuk mengevaluasi rasionalitas peresepan antipsikotik pada pasien skizofrenia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2022. Metode yang digunakan pada tugas khusus ini adalah menggunakan desain observasional deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara retrospektif pada pasien skizofrenia periode bulan Oktober 2022. Subjek pada penelitian, yakni data resep pasien skizofrenia Puskesmas Kecamatan Kramat Jati bulan Oktober 2022. Instrumen penelitian yang digunakan, yakni data excel yang diperoleh melalui website ePuskesmas. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antipsikotik pada pasien skizofrenia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Periode Agustus 2022 dinilai belum memenuhi ketepatan penggunaan antipsikotik. Hasil  evaluasi menunjukkan ketepatan indikasi sebanyak 25 pasien [100%], tepat pemilihan obat sebanyak 18 pasien [72%] , tepat pasien sebanyak sebanyak 25 pasien [100%], tepat dosis sebanyak 24 pasien [96 %], serta tepat frekuensi sebanyak 24 pasien [96%].

Pharmacy intenrship is one of the efforts to provide skills provision for pharmacist students so that they have pharmaceutical skills so that later pharmacist candidates are expected to be able to practice pharmacy in a professional, legal and ethical manner at the district health center. The duration internship is for two weeks with a special assignment, namely  Evaluation of Rational Antipsychotics Schizophrenic Patients at the Kramat Jati District Health Center. The purpose of this special assignment was to evaluate the rationality of prescribing antipsychotics in schizophrenic patients at the Kramat Jati District Health Center in 2022. The method used in this special assignment was to use a descriptive observational design with a retrospective sampling technique in schizophrenia patients The research subjects were prescription data of schizophrenic patients at the Kramat Jati District Health Center in October 2022. The research instrument used was data excel obtained through the ePuskesmas website. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of antipsychotic drugs in schizophrenic patients at the Kramat Jati District Health Center for the August 2022 period is considered not to meet the accuracy of antipsychotic use. The results of the evaluation showed the accuracy of the indications for 25 patients [100%], the correct drug selection for 18 patients [72%] , the correct dosage for 25 patients [100%], the correct dosage for 24 patients (96 %), and the correct frequency for 24 patients. patients [96%]."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa
"Praktek Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur dilaksanakan pada Bulan Oktober 2016. Kegiatan Praktek Kerja Profesi ini bertujuan agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku dan dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku profesionalisme serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik kerja profesi Apoteker di Puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik dan pekerjan kefarmasian di Puskesmas, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekapitulasi Data Penggunaan Obat Rasional POR Januari-September 2016 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Periode Oktober 2016.

Profession Internship at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati was held on October 2016. This internship aims so that student can understand the role, duties and responsibilities of the Pharmacist, gaining the skills and experiences on managerial activities and clinical pharmacy services, looking and learning the strategies and the development of the Pharmacist profession, obtaining an overview in the face of problems on pharmaceutical practices, as well as being able to interact with other health care personnel at Puskesmas. The specific assignment was given by title The Recapitulation of Rationality Medicine Using January September 2016 at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati East Jakarta on October 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>