Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chintya
"Artikel ini membahas mengenai dinamika suratkabar Soeara Oemoem sebagai corong Parindra terhadap pergerakan nasional dengan rentang waktu 1932—1938. Suratkabar ini berdiri pada babak ketiga pers kolonialisme. Suratkabar ini merupakan peleburan dari Soeloeh Indonesia Moeda dan Soeloeh Indonesia. Suratkabar ini merupakan suratkabar yang bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari jalur diplomasi. Akan tetapi, suratkabar ini kemudian menjadi media Parindra, sehingga artikel-artikel yang dimuat dalam suratkabar ini merupakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dari sudut pandang Parindra. Bahkan, penulis berargumen bahwa pada akhirnya suratkabar ini menjadi alat kampanye bagi program-program kerja Parindra dalam usaha mengambil hati masyarakat. Kajian ini akan fokus untuk melihat dinamika Soeara Oemoem yang awalnya merupakan media independen hingga menjadi media partai yang ditunjukkan dari artikel-artikel yang dimuat.

This article discusses the dynamics of the newspaper as a mouthpiece Parindra Soeara Oemoem against the national movement for periods ranging from 1932 to 1938. This newspaper was founded in the third round of the colonialism press. This newspaper is a fusion of Soeloeh Indonesia Moeda and Soeloeh Indonesia. This newspaper is a newspaper that aspires to fight for Indonesian independence of diplomacy. However, this newspaper became Parindra media, so that the articles published in this newspaper is Indonesia's independence struggle from the standpoint of Parindra. In fact, the authors argue that in the end this newspaper became a campaign tool for work programs in an effort to ingratiate Parindra society. This study will focus on looking at the dynamics of Soeara Oemoem, which was originally an independent media to become party media as shown in the articles published."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Todo H., Author
"Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisa isi untuk mengetahui apakah pengelompokan media mempunyai dampak terhadap homogenisasi agenda pemberitaan. Dengan kata lain peneliti ingin mengetahui apakah suratkabar-suratkabar dalam Kelompok Kompas Gramedia mempunyai agenda media yang homogen.
Suratkabar yang menjadi objek penelitian ini adalah suratkabar dalam Kelompok Kompas Gramedia (KKG), yaitu : Serambi Indonesia, Sriwijaya Post, Kompas, Bernas, Surya, dan Banjarmasin Post. Kenapa peneliti memilih surat kabar yang mempunyai ?jaringan? tersebut adalah karena suratkabat Kompas merupakan salah satu suratkabar yang mempunyai jam terbang yang cukup lama dan mempunyai jaringan yang cukup luas secara geografis, yaitu dari ujung utara Pulau Sumatra di sebelah barat Indonesia hingga ke Pulau Irian Jaya di sebelah timur Indonesia.
Isu-isu yang diteliti adalah isu-isu nasional selama Kampanye Pemilu, yaitu dari 19 Mei - 5 Juni 1999. Penelitian ini menggunakan dua metode. Pertama, analisa isi (content analysis) untuk mengetahui agenda media masing-masing suratkabar, ranking isu, serta hubungan antara agenda media masing-masing. Kedua, wawancara untuk mengetahui kinerja Pers Daerah (Persda), masing dibawah naungan Kelompok Kompas Gramedia.
Dari hasil studi penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pengelompokan media khususnya Kelompok Kompas Gramedia, tidak mempunyai dampak terhadap homogenisasi agenda pemberitaan. Atau dengan kata lain menolak hipotesa yang mengatakan bahwa pengelompokan media mempunyai dampak terhadap homogenisasi agenda pemberitaan. Kelemahan penelitian ini tidak dapat mengungkapkan sikap pemberitaan dan hanya meneliti satu kelompok surat kabar saja. Sedangkan rekomendasi akademis penelitian ini adalah meneliti lebih lanjut agenda pemberitaan dengan metode discourse analysis serta rekomendasi praktis penelitian ini adalah agar manajemen redaksional Kelompok Kompas Gramedia tetap dipertahankan independen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manulong, Diana Patricia
"Skripsi ini membahas representasi agenda media, khususnya surat kabar nasional dalam mengangkat isu-isu lingkungan. Kompas dan koran Tempo dipilih karena merupakan surat kabar nasional dengan oplah yang tinggi sehingga agendanya akan mempengaruhi agenda publik secara signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis isi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa surat kabar di Indonesia belum memberikan perhatian kepada isu-isu lingkungan dan representasi lingkungan masih sangat terbatas pada isu-isu tertentu yang menarik khalayak dan berdampak besar.
The focus of this study is the representation of the media agenda, especially national newspaper in reporting environmental issues. Kompas and Tempo newspaper was chosen because of its high circulation, thus the media agenda does effect the public agenda significantly. This is a quantitative study using content analysis method.
The data analysis showed that the environmental issues in Indonesia hasn't been the national newspaper's concern. The environment issue that was discussed is very limited to certain issue that attracts the readers and has a big impact to the society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Salim
"Era Reformasi dan Kebebasan Pers yang digulirkan sejak tahun 1998 telah mendorong tumbuhnya perusahaan penerbitan pers media cetak Nasional secara fantastis, khususnya perusahaan penerbitan surat kabar harian. Sementara itu, konsumennya relatif tidak bertambah bahkan cenderung menurun seiring dengan merosotnya pendapatan perkapita masyarakat yang diakibatkan oleh krisis ekonomi. Persaingan keras terjadi dalam industri pers Nasional. Akibatnya, banyak perusahaan penerbitan yang berguguran, baik yang baru masuk industri maupun pemain lama. Strategi marketing mix seperti produk, harga, promosi, dan distribusi banyak dipergunakan perusahaan untuk menyiasati persaingan agar dapat tetap survive di tengan kerasnya persaingan.
Penelitian tentang Dampak Saluran Distribusi dan Harga Jual Terhadap Volume Penjualan ini mengambil lokasi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif dan studi kasus dengan data kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis dampak dari harga jual dan biaya distribusi terhadap volume penjualan surat kabar harian, khususnya di DKI Jakarta.
Berdasarkan analisis dan interpretasi data serta uji hipotesis diperoleh basil sebagai berikut :
1. Biaya distribusi rata-rata dan harga jual rata-rata enam surat kabar harian yang jadi anggota sampel penelitian secara konsisten terus meningkat sejak tahun 1996 sampai tahun 2000. Volume penjualan rata-rata juga mengalami peningkatan, kecuali untuk tahun 1998 yang mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 1997.
2. Biaya distribusi surat kabar harian di Jakarta jauh lebih besar dari standar biaya distribusi yang berlaku secara Internasional (20% dari harga jual eceran).
3. Sistem distribusi surat kabar harian di DKI Jakarta adalah sistem distribusi intensif, dimana perusahaan penerbitan surat kabar berupaya menggunakan sebanyak mungkin penyalur untuk menjangkau konsumen/pelanggan.
4. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara biaya distribusi dengan volume penjualan surat kabar harian.
5. Tidak ada hubungan yang signifikan antara harga jual dengan volume penjualan surat kabar harian."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rechardus Deaz Prabowo
"Tulisan ini membahas tentang sejarah pemikiran masyarakat bumiputra di HindiaBelanda dalam memajukan kondisi perekonomian mereka di tengah-tengah situasikolonialisme. Politik Etis melahirkan kelas menengah modern yang terdidik darimasyarakat bumiputra. Kelompok ini kemudian memengaruhi pola pemikiranmasyarakat bumiputra secara umum dalam memandang situasi ekonomi modern.Pemikiran kelompok kelas modern terdidik ini dapat ditelusuri dari dua surat kabaryang berpengaruh, seperti Boedi Oetomo yang mewakili kelompok masyarakat priayi (tradisional dan modern) dan Soeara Moehammadijah yang mewakili kaum santri.Dengan menggunakan metode sejarah, tulisan ini menunjukkan bahwa perekonomianpada masa Hindia Belanda dibangun atas pandangan ideal pemerintah kolonial atassistem ekonomi liberal. Kedua surat kabar memberikan opini yang berbeda dalammenghadapi situasi zaman modern, sesuai dengan basis kultural masyarakat yangdiwakilinya. Boedi Oetomo mengutamakan modernisasi alat-alat produksi,pendidikan ekonomi, dan perbaikan tata kelola usaha, sedangkan SoearaMoehammadijah menunjukkan bahwa cara memperbaiki perekonomian masyarakatadalah berbasis sumbangan komunitas dan pendidikan moral.

This paper discussed the history of thought of the natives in the Dutch East Indies in bringing forward their economy amidst the situation of colonialism. The educated modern middle class of bumiputra emerged as a result of the Dutch Ethical Policy.This group then influenced the mindset of bumiputra on viewing the modern eco-nomic situation. The thought of this educated modern class can be traced from two influential newspapers, such as Boedi Oetomo representing priayi and Soeara Moehammadijah representing santri. Using historical method, this paper showed that the economy of the Dutch East Indies was projected from the ideal view of the colonial government on a liberal economic system. Both newspapers provided different opinions in dealing with the situation, according to the cultural basis of the society they represented. Boedi Oetomo prioritized the modernization of the means of production, economic education, and improvement of business governance,whereas So eara Moehammadijah showed that the way to improve the people'seconomy was based on community contributions and moral education."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019
900 HAN 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Ayu Natasha Lupita
" Dewasa ini, bisnis media cetak di Indonesia semakin menurun. Penurunan yang paling signifikan terjadi pada surat kabar koran . Hal tersebut menyebabkan banyak industri surat kabar yang tidak mampu bertahan dikarenakan harga kertas yang terus meningkat, sehingga akhirnya pun harus gulung tikar. Salah satu tantangan terbesar yang menyebabkan mulai bergusurnya media cetak di Indonesia terutama pada surat kabar, adalah munculnnya media digital/online. Masyarakat kini cenderung lebih senang senang mengakses informasi yang mudah dijangkau, interaktif dan dekat dengan mereka seperti media online, dibandingkan dengan media cetak yang terkesan berat. Di dalam industri media cetak, terutama surat kabar, salah satu hal mempengaruhi keberlangsungan media cetak adalah iklan. Iklan dapat memberikan kehidupan kepada media cetak, karena sebagian besar pendapatan sebuah media cetak berasal dari iklan. Maka, di dalam makalah ini akan membahas mengenai salah satu Surat Kabar di Indonesia yaitu Koran TEMPO, serta bagaimana peranan iklan untuk keberlangsungan Koran TEMPO tersebut.
Nowadays, print media business in Indonesia has declined. The most significant decrease happened in newspaper. That caused many newspaper industry can not be able to survive because the price of the paper keep on increasing, which can lead to the closing down of the newspaper company. One of the biggest challenge that can caused the declining of print media industry in Indonesia especially in newspaper is the presence of digital media online.Now people are prefer to access an information that can be easily to get, interactive, and close to them like online media, compare with the print media that heavy impressed. In print media industry, especially newspaper, one of the things that can affect the continuity of the industry is advertisement. Advertisement can give a life for the print media, because most of the print media rsquo s income was originated from the advertisement. So, this paper will discuss one of the newspaper in Indonesia, namely TEMPO Newspaper, and how the role of newspaper ads for the sustainability of the TEMPO."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: The Unesco Press, 1974
070.41 RAC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siregar-Situmeang, Djodjor
"ABSTRAK
Surat kabar adalah sumber informasi yang selalu memberi_takan berita-berita terbaru, yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Berbagai berita dari berbagai disiplin ilmu tercantum dalam sumber informasi tersebut. Salah satu fakultas dari Universitas Indonesia yang benar-_benar memanfaatkan surat kabar ialah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penelitian ini berawal dari hal tersebut diatas. Surat kabar dikliping di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1959 dan pads tahun 1957 dikumpulkan secara utuh karena menghindari adanya artikel yang terbuang yang kemungkinan kemudian_hari akan dicari orang. Pembuatan kartu indeks dari surat kabar-surat kabar yang dilanggan masih berlangsung sampai sekarang. Hal yang diteliti ialah sejauh mana kepentingan surat kabar itu sebenarnya bagi pengajaran di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Apakah sarana temu kembali yang tersedia telah cukup memadai dalam penggunaannya, kemajuan-kemajuan apakah yang kemudian hari dapat dilakukan oieh Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia balk dalam hal penyimpanan maupun pengindeksan artikel surat kabar. Dengan menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan Kuesioner dapatlah diketahui bahwa untuk berbagai mata kuliah dari Jurusan Studi Pembangunan dan Manajemen memanfaatkan berita-_berita yang menyangkut bidang Ekonomi sebagai bahan diskusi, karya tulis maupun seminar yang terus menerus ada pada setiap semester_ Sedangkan pengajar sendiri juga banyak mengambil contoh-contoh berita dan kondisi Ekonomi Indonesia dari surat kabar untuk menjelaskan tentang teori-teori ekonomi yang diajarkan. Bagi Jurusan Akuntansi relevansi surat kabar hanya sedikit, karena komoditi bidang akuntansi hanya uang. Sarana Temu Kemba_li yang tersedia sudah cukup memadai. Sedangkan kemaju_an-kemajuan yang dapat direncanakan dapat ditinjau dari beberapa usul pengajar agar perpustakaan menambah judul-_judul surat kabar yang dilanggan agar bertambah pula pengetahuan mahasiswa di bidang ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia umumnya. Selain itu perpustakaan harus mempunyai alat fotokopi sendiri agar dapat memperbaiki penyimpanan dengan membuat kliping dari foto kopi artikel surat kabar dan menyimpannya dalam ordner, pilihan selanjutnya ialah pembuatan mikrofis. Hal ini semua hanya dapat terjadi atas kerja sama pengajar dan pustakawan dan pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"
1989
S15716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Elfriede Nur Alail
"Pada era 1980-an pers Indonesia memasuki babak baru, yaitu ketika para konglomerat ramai7ramai memasuki dunia pers melalui modal yang mereka tanamkan. Fenomena ini kemudian melahirkan istilah pers konglomerat yang diartikan sebagai pers yang dibiayai konglomerat non pers dengan menempatkan wartawan profesional sebagai mitre minoritas yang dijamin dengan 20 persen saham perusahaan. Hadirnya pers konglomerat banvak menimbulkan perdebaten di kalangan pers. Perdebatan muncul , karena kekhawatiran bahwa fungsi ideal pers sebagai alat kontrol masyarakat akan dikalahkan oleh kepentingan bisnis pemodal. Perdebatan tentang fenomena pers konglomerat menjadi menarik, manakala pada sebuah kasus, pers dihadapkan pada pilihen yang. dilematis membela kepentingan modal atau membela kepentingan publik. Dalam konteks permasalahan tersebut, peneliti indin membandingkan cara pemberitaan kasus pendalihan fundsi kawasan hutan Angke Kapuk menjadi kawasan pembangunan perumahan mewah Pantai Indah Kapuk (PIK) pada harian Indonesia, Neraca dan Kompas. Pilihan atas kasus PIK penelitian ambil berdasarkan dua pertimbangan. Pertama, kasus ini menyangkut kepentingan publik sehingga mendapat perhatian besar dari pers. Kedua, salah seorang komisaris PT Mandara Permai -- developer proyek PIK -- adalah juga salah seorang pemegang saham pada PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian ekonomi Bisnis Indonesia. Sehingga, keterkaitan antara kepemilikan surat kabar dengan cara pemberitaan akan tampak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan metode penelitian analisis isi kualitatif yang dilakukan terhadap berita-berita tentang RIK setelah baniir tol. Sediyatmo sebagai akibat reklamasi kawasan Hutan Angke Kapuk untuk pembangunan proyek. PIK. Analisis isi kualitatif ini disertai dengan analisis isi kuantitatif selama kurun waktu September 1992-januari 1993 (periode ketika kasus ini mulai muncul hinaga mereda).dan wawancara terhadap beberapa wartawan ketiaa surat kabar obyek penelitian yang meliput kasus PIK. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, kaitan antara pemilik saham ,surat kabar dengan cara pemberitaan kasus yang menyangkut kepentingan pemilik saham ada dalam bentuk tekanan ekonomi (economic constrains), Economic Constrain yang dilancarkan tidak secara tranparan tersebut membuat harian Bisnis Indonesia tidak mempunyai kebebasan sebagaimana harian Neraca dan Kompas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>