Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elli Rahmawati Zulaeha
"Sejak tahun 2003 berdasarkan kebijakan Perdana Menteri Junichiro Koizumi, pariwisata di Jepang mulai dikembangkan. Beberapa strategi dilakukan pemerintah Jepang untuk target pencapaian wisatawan asing sebanyak 10 juta orang pada tahun 2010. Strategi-strategi yang dilakukan berupa penunjukkan menteri yang mengurusi pariwisata, pembuatan undang-undang promosi pariwisata dan undang-undang yang berkaitan dengan pariwisata, pengembangan infrastruktur, pelaksanaan kampanye pariwisata, pendaftaran situs alam dan budaya ke UNESCO, pembentukkan agen pariwisata. Semenjak strategi-strategi pengembangan pariwisata dilakukan di Jepang, beberapa pencapaian diraih seperti jumlah wisatawan asing mengalami peningkatan yang signifikan. Namun demikian, target pencapaian tidak tercapai akibat adanya beberapa hambatan berupa peristiwa atau situasi diluar kondisi seperti gempa bumi dan krisis ekonomi global.

Since 2003 based on Prime Minister of Junichiro Koizumi’s policy, tourism in Japan has been develoved. Some strategies have done for achieving a target 10 million foreign tourist in 2010. The strategies that have been done are the appointment of minister in charge of tourism, tourism legislation and regulation relating to tourism, infrastructure development, tourism campaign implementation, registration natural and cultural sites to UNESCO and the formation tourism agency. Since the tourism development strategies carried out in Japan, some of the accomplishment achieved as the number of foreign tourists has increased significantly. Nevertheless, the achievement of the target was not achieved due to several obstacles such as earthquake, global economic crisis."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Pramudita
"Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Jepang. Berdasarkan target yang diinginkan pemerintah untuk mendatangkan wisatawan asing 25 juta di tahun 2020, industri pariwisata Jepang mulai memberikan perhatian terhadap wisatawan muslim. Penelitian ini membahas mengenai industri pariwisata Jepang yang meningkatkan upaya menarik wisatawan muslim. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis dengan tinjauan pustaka sebagai sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri pariwisata Jepang mampu menyesuaikan antara penawaran dan permintaan wisatawan muslim sebagai upaya menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan penawaran dan permintaan tersebut dengan cara meningkatnya fasilitas dan kesadaran Jepang untuk menyesuaikan dengan peraturan Islam untuk kenyamanan wisatawan muslim selama berada di Jepang. Dengan terpenuhinya kenyamanan untuk wisatawan muslim, maka dapat membuka kesempatan yang lebih besar untuk mencapai target di tahun 2020.

Tourism has been importance as one of sectors enhacing economic growth in Japan. According to the government’s goal of attracting 25 million tourist by 2020, Japanese tourism industry is beginning to pay attention to muslim tourists. This article is about Japanese tourism industry boosting efforts to attracts muslim tourists. This article using descriptive-analytical method and literature review as a sources.
The result shows that Japanese tourism industry was able to adjusts between supply and demand from muslim tourists as an efforts to attract muslim tourist to Japan as a big potential target. The balance between supply and demand accompanying with increasing facility and mindful that related Islam law to make muslim tourists more comfortable. And have a big chace to reach the target in 2020.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hestiarsi
"Jepang merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan asing. Skripsi ini membahas motivasi yang membuat wisatawan asing datang ke Jepang. Terdapat dua puluh motivasi wisatawan asing yang akan dibahas dalam skripsi ini. Skripsi ini juga membahas karakteristik wisatawan asing dan wisatawan Jepang ketika melakukan perjalanan wisata dilihat dari jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, dan lamanya kunjungan ke Jepang. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi terbesar wisatawan asing berkunjung ke Jepang adalah melihat keindahan arsitektur tradisonal Jepang.

Japan is one of the most interesting tourist destinations for foreign tourists. This thesis analyses the motives that make foreign tourists attracted to come to Japan. There are twenty motivations of foreign tourists which will be discussed in this thesis. This thesis also analyses the characteristics of foreign tourists and Japanese travelers from the aspect of gender, age, profession, and length of visit to Japan. This study is a review of literature with descriptive-analysis method. The result of this study indicates that the biggest motivation of foreign tourists to visit Japan is to see the beauty of Japanese traditional architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiha Zahra Wakila Taqwa
"Terpilihnya kota Tokyo menjadi salah satu tuan rumah piala dunia Rugby 2019 dan tuan rumah Olimpiade
dan Paralimpiade 2020 merupakan momentum bagi Tokyo untuk menarik wisatawan asing ke Tokyo dengan membuat strategi pemasaran pariwisata PRIME Tourist Destination City Tokyo dibawah program New Tokyo, New Tomorrow, The Action Plan for 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran strategi-strategi tersebut dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Tokyo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan dengan memaparkan data dan menganalisis keterkaitan data tersebut dengan strategi pada program pemasaran pariwisata PRIME Tourist Destination City Tokyo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi-strategi yang terdapat pada
program PRIME Tourist Destination City Tokyo telah berhasil mempertahankan peningkatan jumlah wisatawan asing ke Tokyo.

With the city of Tokyo chosen as one of the 2019 Rugby World Cup host and 2020 Olympics and
Paralympics host, it is a momentum for Tokyo to attract foreign tourists by creating a new tourism
marketing strategy called PRIME Tourist Destination City Tokyo under the New Tokyo, New Tomorrow,
The Action Plan for 2020 program. This study aims to explain the role of these strategies in increasing the number of foreign tourists to Tokyo. The research method used in this study is a qualitative method and
literature study by presenting data and analyzing the data linkages with the strategy on the PRIME Tourist
Destination City Tokyo as a tourism marketing program. The results of this study indicate that the strategies contained in the PRIME Tourist Destination City Tokyo program have managed to maintain an increasing number of foreign tourists to Tokyo.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiha Zahra Wakila Taqwa
"Terpilihnya kota Tokyo menjadi salah satu tuan rumah piala dunia Rugby 2019 dan tuan rumah Olimpiade
dan Paralimpiade 2020 merupakan momentum bagi Tokyo untuk menarik wisatawan asing ke Tokyo
dengan membuat strategi pemasaran pariwisata PRIME Tourist Destination City Tokyo dibawah program
New Tokyo, New Tomorrow, The Action Plan for 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran
strategi-strategi tersebut dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Tokyo. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan dengan memaparkan data
dan menganalisis keterkaitan data tersebut dengan strategi pada program pemasaran pariwisata PRIME
Tourist Destination City Tokyo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi-strategi yang terdapat pada
program PRIME Tourist Destination City Tokyo telah berhasil mempertahankan peningkatan jumlah wisatawan asing ke Tokyo.

With the city of Tokyo chosen as one of the 2019 Rugby World Cup host and 2020 Olympics and
Paralympics host, it is a momentum for Tokyo to attract foreign tourists by creating a new tourism
marketing strategy called PRIME Tourist Destination City Tokyo under the New Tokyo, New Tomorrow,
The Action Plan for 2020 program. This study aims to explain the role of these strategies in increasing the
number of foreign tourists to Tokyo. The research method used in this study is a qualitative method and
literature study by presenting data and analyzing the data linkages with the strategy on the PRIME Tourist
Destination City Tokyo as a tourism marketing program. The results of this study indicate that the strategies
contained in the PRIME Tourist Destination City Tokyo program have managed to maintain an increasing
number of foreign tourists to Tokyo.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Putih Bastian
"ABSTRAK
Fokus dari tesis ini adalah melihat penerimaanKorean wave di Jepang.
Keberadaan Korean terlihat populer di Jepang sejak tahun 2003, di mana
masyarakat Jepang masih memiliki sentimen anti-korea, karena adanya perbedaan
persepsi sejarah, konflik perebutan pulau di Laut Jepang serta adanya hierarki
sosial antara masyarakat Jepang dan masyarakat Korea di Jepang. Penelitian ini
menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa
sebelumnya Jepang merupakan negara yang bersifat satu jalur dalam persebaran
budaya pop, karena Jepang menjadi negara yang sering mengekspor produk
budaya pop-nya namun tidak terlalu menerima masuknya budaya pop dari negara
lainnya kecuali dari Amerika dan Inggris. Keberadaan Korean wave di Jepang ini
kemudian menjadi hal yang menimbulka pro dan kontra di masyarakat Jepang,
ada sebagian masyarakat yang menerima dan ada masyarakat anti-Korea yang
melakukan gerakan anti-Korean wave. Dalam tulisan ini dilihat bahwa
penerimaanKorean waveke Jepang ini dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu
adanya kepentingan Jepang dan Korea untuk memperbaiki hubungan kedua
negara dan peran globalisasi sebagai ruang berkembangnya arus informasi budaya
populer, serta faktor internal, yaitu pemerintah Jepang yang tidak melarang
masuknya Korean wave dan peran media informasi Jepang dalam menyiarkan
Korean wave di Jepang.

ABSTRACT
This research focuses to see the acceptance of Korean wave in Japan. Korean
wave in Japan seemed to be popular since 2003 where the Japan’s society still
having the issue with anti-Korea sentiment due to the difference point of
perspectives on history between Japan and Korea, dispute over islands in Japan
Sea and social hierarchy between native Japan and Korea resident in Japan. This
research used qualitative method and the result of this study has found that at first
Japan was a country that solely exporting their pop culture productions and deny
the import of foreign pop culture production, except America and British pop
cultures. Hence, The Korean wave in Japan opens up pro and controversy in
Japanese society.Some part of the Japanese society welcomed and accepted the
Korean wave whereas the anti-Korea society refused and made an anti-Korean
wave movement. In this research, the acceptance of Korean wave in Japan is
highlighted by two factors, external and internal; which the external are the
interests between Japan and Korea to repaired the relations between the countries
and the role of globalization as a place for the streaming of popular culture
informations. The internal are the policy of Japan’s government not to ban the
existence of Korean wave in Japan and the role of Japans media information in
broadcasting and spreading the Korean wave in Japan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Nelli Marta BR.
"Return On Asset dan Net Interest Margin di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain. Kondisi tersebut menjadi satu hal yang menarik untuk dibahas mengenai faktor yang apa mempengaruhi tingginya ROA dan NIM di perbankan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan variabel firm level dan variabel makroekonomi dalam menentukan ROA dan NIM bank umum di Indonesia selama periode 2003-2012. Dengan menggunakan 83 sampel penelitian, diperoleh bahwa variabel firm level yang diwakili oleh ROA dan NIM periode sebelumya, penyaluran kredit (loan), biaya operasional, dan leverage berpengaruh terhadap ROA dan NIM. Ditemukan juga bahwa variabel makroekonomi yang diwakili oleh inflasi, PDB per kapita, dan rasio market capitalization to GDP juga berpengaruh terhadap ROA dan NIM bank umum di Indonesia pada periode 2003-2012.

Return on Assets and Net Interest Margin in Indonesia is very high compared to other countries. The condition becomes an interesting thing to discuss about what factors affect the high ROA and NIM in Indonesian banks. This study aims to analyzed how the role of firm-level variables and macroeconomic variables in determining ROA and NIM commercial banks in Indonesia during the period 2003-2012. Using 83 samples, acquired that firm-level variables are represented by ROA and NIM in the past period, loan, operational costs, and leverage effect on ROA and NIM. It was also found that macroeconomic variables are represented by inflation, GDP per capita, and the ratio of market capitalization to GDP also affect the ROA and NIM of commercial banks in Indonesia in the period 2003-2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinara Paramitha
"Penelitian ini menghitung nilai fleksibilitas keuangan perusahaan - perusahaan sektor industri pertambangan go public di Indonesia dan juga menguji hubungan antara fleksibilitas keuangan suatu perusahaan terhadap kebijakan pembayaran perusahan - perusahaan tersebut. Fleksibilitas keuangan sangat penting untuk menjadi pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan penting perusahaan ketika informasi asimetris memaksa perusahaan untuk mengorbankan peluang pertumbuhan yang menguntungkan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi logit antara variabel nilai fleksibilitas keuangan terhadap kebijakan pembayaran dividen. Hasil dari penelitian ini adalah terbukti ada hubungan positif dan signifikan antara nilai fleksibilitas keuangan dengan kebijakan pembayaran dividen.

This research calculates the value of financial flexibility of the firms from mining sector that listed in Indonesian Stock Exchange. This research also examines the relation between firm’s financial flexibility and its dividend policy. Financial flexibility is an important factor to be considered before making an important decision for the firm when asymmetric information cost a profitable growth opportunity. The method on this research is logit regression between the value of financial flexibility and dividend policy. The result of this research is there’s a significant positive relation between the value of financial flexibility and dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angestika Wilandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fluktuasi nilai tukar terhadap ekspor di lima negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura dengan periode penelitian dari tahun 2003 hingga 2012. Nilai tukar masing-masing negara sampel dipatok berdasarkan nilai dollar. Variabel dependen dari penelitian ini adalah ekspor dengan variabel indepeden berupa produk domestik bruto negara pengekspor, produk domestik bruto negara pengimpor, harga relatif, fluktuasi nilai tukar, serta jarak di antara dua negara yang berdagang. Untuk mengukur fluktuasi nilai tukar, dalam penelitian ini digunakan tiga pengukuran; Standard Deviation (SD), Moving Average Standard Deviation (MASD), dan General Autoregressive Conditional Heteroscedasity (GARCH). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan uji panel unit root, uji kointegrasi, dan regresi data panel menggunakan model random effect. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fluktuasi nilai tukar baik dengan menggunakan pengukuran SD, MASD, dan GARCH tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor di lima negara pendiri ASEAN pada periode 2003-2012.

The aim of this study is to analyze the effect of exchange rate volatility against export from five countries of the ASEAN founders i.e. Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, and Singapore with a period of the research 2003 until 2012. Exchange rate of this study from the sample countries against to dollar. The dependent variable of this research is export along with the independent variables are gross domestic product of exporting country, gross domestic product of importing country, relative price, exchange rate volatility, and distance between two countries. For measuring exchange rate volatility, in this research used three measurements; Standard Deviation (SD), Moving Average Standard Deviation (MASD), and General Autoregressive Conditional Heteroscedasity (GARCH). Method of this research is quantitative with panel unit root test, cointegration test, and panel data regression by using the random effect model. The results of this study find that exchange rate volatility either by using measurement of SD, MASD, and GARCH has no effect significantly for export in five countries of ASEAN founders period 2003-2012."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Klavert, Endang P. Utami
"Tujuan penelitian adalah untuk melihat sampai sejauhmana pengembangan strategi promosi oleh Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan ad.a.lah metode deskriptif. Alat analisa yang dipakai menitik beratkan pada penggunaan alat alat analisa lingkungan persaingan untuk melihat dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pariwisata Indonesia, serta peluang dan ancaman dan lingkungan global, yang dihubungkan dengan strategi promosi yang harus dikembangkan oleh BPPI. Analisis dilakukan atlas data primer yang berasal dari laporan interen BPPI, dan wawancara dengan berbagai pihak interen maupun pihak lainnya yang berkepentingan dengan industri kepariwisaataan. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari studi kepustakaan, maupun informasi lainnya yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi promosi yang diterapkan adalah untuk menciptakan positioning Indonesia di pasar sasaran, dan mencapai khalayak sasarannya untuk membentuk citra pariwisata Indonesia dengan brand name : Indonesia A World All Its Own, dengan daya tarik inti seni, budaya dan adat istiadat bangsa Indoensia. Strategi yang diterjemahkan dalam berbagai program promosi luar negeri, sudah sangat tepat dan mencapai basil yang baik, walaupun dalam keterbatasan dana promosi dibandingkan dengan pesaing yang ada dikawasan Asia tenggara. Dimasa depan ancaman yang paling serius adalah citra buruk tentang keamanan di Indonesia sebagai akibat krisis politik yang terjadi, dan ini dapat mengikis peluang ada kekuatan yang ada, dilain pihak pemerintah (Menparsenibud) menerapkan kebijakan Zero Budget bagi promosi pariwisata Indonesia.
Untuk menghadapi tantangan masa depan maka yang harus dilakukan adalah mennghilangkan tumpang tindihnya aktivitas promosi di luar negeri oleh berbagai pihak, dan kebijakan Zero Budget merupakan kebijakan yang harus ditinjau kembaii. Bagi BPPI sendiri, strategi promosinya hares lebih memperdalam kosentfasinya pada ketujuh pasar sasaran, dan untuk mengantisipasi keterbatasan dana promosi, harus dipertimbangkan untuk mengurangi pasar sasaran utama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T3846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>