Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190899 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Raissa Salsabila
"Knowledge sharing menjadi aspek yang krusial di lingkungan perguruan tinggi yang dilakukan untuk memaksimalkan distribusi pengetahuan di antara para mahasiswa. Saat ini kegiatan knowledge sharing di kalangan mahasiswa banyak dilakukan secara daring melalui online/virtual community pada media sosial. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kegiatan knowledge sharing melalui media sosial, seperti importance of knowledge exchange, perceived usefulness of socmed, dan virtual community outcomes . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh importance of knowledge exchange dan perceived usefulness terhadap knowledge sharing melalui variabel virtual community outcomes sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 178 responden mahasiswa di Jabodetabek. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan SEM-PLS yang diolah menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 20 dan SmartPLS 4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa virtual community outcomes dapat memediasi dengan positif dan signifikan hubungan antara importance of knowledge exchange dan perceived usefulness of socmed dengan knowledge sharing . Namun, ditemukan hubungan yang negatif dan tidak signifikan antara importance of knowledge exchange dan perceived usefulness of socmed dengan knowledge sharing secara langsung.

Knowledge sharing is a crucial aspect in the higher education environment, undertaken to maximize the distribution of knowledge among students. Currently, the practice of knowledge sharing among students is predominantly carried out online through virtual communities on social media. Several factors can influence knowledge sharing activities through social media, such as the importance of knowledge exchange, perceived usefulness of social media, and virtual community outcomes. This study aims to analyze the impact of the importance of knowledge exchange and perceived usefulness on knowledge sharing through the variable of virtual community outcomes as a mediator. The research employs a quantitative approach by distributing questionnaires to 178 student respondents in Jabodetabek. The data analysis technique used is SEM-PLS processed using IBM SPSS Statistics 20 and SmartPLS 4. The results of this study indicate that virtual community outcomes can mediate positively and significantly the relationship between the importance of knowledge exchange and the perceived usefulness of social media with knowledge sharing. However, a negative and nonsignificant relationship was found between the importance of knowledge exchange and the perceived usefulness of social media with knowledge sharing directly."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Senja Maharani
"ABSTRAK
Dengan adanya media sosial konsumen saat ini dapat bertindak sebagai marketing
atau PR sehingga membuat perusahaan tidak lagi sebagai sumber utama
komunikasi sebuah brand. Pemasar atau perusahaan dapat memanfaatkan
komunitas online yang dibuat oleh pengguna atau anggota komunitas online, karena
banyak melibatkan topik yang berbeda, termasuk mengenai brand dan produk
dimana anggotanya saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan diskusi mengenai
brand tersebut. Namun, tantangan terbesar dalam membina komunitas online
adalah penyediaan pengetahuan, serta kemauan untuk terus melanjutkan hubungan
dalam komunitas. Penelitian ini menyelidiki faktor yang memotivasi knowledge
sharing dalam komunitas online, dan meningkatkan hubungan yang berkelanjutan
dalam komunitas online (relationship continuity). Penelitian ini menggunakan teori
motivasi dan social capital, karena knowledge sharing dalam komunitas online
adalah proses sosial yang melibatkan interaksi pribadi di antara anggota. Social
capital terdiri dari structural capital (social interaction), relational capital
(identification, trust, reciprocity), dan cognitive capital (shared language dan
shared vision), motivasi terdiri dari, motivasi intrinsik (enjoyment in helping
others) dan ekstrinsik (rewards dan reputation). Metode analisis data dilakukan
dengan analisis deskriptif dan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini
menemukan bahwa enjoyment in helping others, reputation, social interaction,
trust, reciprocity, dan shared language mempengaruhi knowledge sharing,
penelitian ini menemukan temuan menarik dimana rewards, identification, dan
shared vision tidak mempengaruhi knowledge sharing.

ABSTRACT
This study investigates the factors that motivate knowledge sharing within the
online community, and to continually improve sustainable relationships within the
online community. This study uses social capital theory and individual motivation,
because knowledge sharing in the online community is a social process involving
personal interaction among members, the individual psychology perspective and
sociology will be able to explain more about this behavior. Social capital consists
of structural capital (social interaction), relational capital (identification, trust,
reciprocity), and cognitive capital (shared language and shared vision), while the
motivation is divided into two, namely intrinsic motivation (enjoyment in helping
others) and extrinsic motivation (rewards and reputation). This research is
quantitative research, with respondent member of Female Daily community. Data
analysis method is done by descriptive analysis and Partial Least Square (PLS) to
prove hypothesis in this research. The results of this study found that enjoyment in
helping others, reputation, social interaction, trust, reciprocity, and shared language
influence knowledge sharing, but this research finds interesting findings where
rewards, identification, and shared vision do not affect knowledge sharing."
2017
T48414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Putri Lestari
"ABSTRAK
Kemunculan internet serta berbagai macam media sosial, semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Bukan hanya menjadi sarana berkomunikasi, namun beragam media sosial ini dalam perkembangannya juga menjadi wadah untuk mengekspresikan pengalaman bagi para penggunanya. Tulisan ini berfokus pada pengalaman yang diekspresikan melalui praktik-praktik media di Draft SMS, serta kaitannya dengan anonimitas yang ditawarkan akun resmi tersebut. Ekspresi pengalaman ini selanjutnya dapat dilihat dalam wujud pesan anonim yang dititipkan, serta komentar dari para pembaca.

ABSTRACT
The emergence of the internet and various kinds of social media, facilitate people to communicate easier across time and space. Not only as means of communications, but various social media in its development are also become a place for its users to express their experience. This paper focuses on experiences that expressed through media practices in Draft SMS, as well as their relation to the anonymity offered by this official account. The expressions of these diverse experience can be seen in the form of anonymous messages entrusted, as well as the readers."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Avni Humaira
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif mengenai Arisan, sebuah group chat di platform pesan instan WhatsApp yang diusung sebagai ruang aman online yang dibuat oleh dan untuk para perempuan pecinta film di Indonesia. Melalui metode pengumpulan data observasi partisipan online dan offline serta wawancara tatap muka, penelitian ini berupaya mencari tahu bagaimana Arisan berperan dalam kehidupan para anggotanya yang menavigasi komunitas film Indonesia yang didominasi budaya patriarki. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Arisan memberikan para anggotanya kemampuan untuk mengekspresikan diri secara lebih bebas dibandingkan dengan ruang-ruang mayoritas laki-laki di komunitas film Indonesia. Ini disebabkan oleh rasa aman yang disediakan oleh Arisan serta adanya standpoint (seperangkat pengetahuan dan pengalaman) kolektif yaitu standpoint feminis yang dimiliki oleh para perempuan anggota Arisan. Arisan yang berperan sebagai sistem pendukung dapat mendorong para anggota perempuannya untuk lebih mampu menyirkulasi kontra wacana di dalam dan ke luar Arisan. Penelitian ini berargumentasi bahwa Arisan berpotensi untuk mendukung perkembangan counterpublic feminis di komunitas film Indonesia.

BSTRACT
This is a qualitative study on Arisan, a WhatsApp group chat that is constructed by its initiators as an online safe space made by and for Indonesian women film lovers. Through online and offline participation observation and interview data collection methods, this study aims to know the role Arisan plays within the lives of its members who are navigating the patriarchal Indonesian film community. Research findings show that Arisan offers its members a license to express themselves more freely compared to male majority spaces in the Indonesian film community. This is possible due to the sense of security that Arisan as a safe space provides and a collective feminist standpoint (set of knowledge and experiences) that the women of Arisan possess. Furthermore, this study argues that Arisan has the potential to help develop the feminist counterpublic in the Indonesian film community by helping its members circulate counterdiscourses within and outside a space that also acts as a support system."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Pratiwi
"Berbagi pengetahuan (knowledge sharing) merupakan landasan bagi organisasi yang menjalankan strategi Knowledge Management (KM). Salah satu persoalan yang dihadapi organisasi adalah menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam berbagi pengetahuan mengenai pekerjaan mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge and social characteristics of job terhadap perilaku knowledge sharing antarkaryawan di PT T. Knowledge and social characteristics of job merupakan bagian dari aspek pekerjaan yang ada dalam uraian pekerjaan karyawan. Berdasarkan uji regresi berganda pada 92 karyawan menggunakan Work Design Quesstionnaire dan Knowledge Sharing Behavior Quesstionnaire membuktikan adanya pengaruh simultan dan signifikan dari knowledge and social characteristics of job terhadap knowledge sharing dengan kontribusi sebesar 16,7% (R = 0,409**, p<0,01).
Hasil analisis menunjukkan bahwa Departemen Trade Marketing memperoleh skor knowledge sharing (M = 3,60; N = 15) dan social support (M = 2,83 ? 4,17) di bawah rata-rata sehingga perlu diberikan intervensi. Intervensi berbentuk simulasi Community of Practice (CoP) diberikan pada tujuh karyawan Departemen Trade Marketing dari level Supervisor hingga Manager.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intervensi berhasil meningkatkan perilaku knowledge sharing karyawan pada Departemen Trade Marketing (t = -3,304; p<0,05). Hasil ini berimplikasi bahwa CoP perlu dilakukan secara berkala untuk meningkatkan perilaku knowledge sharing karyawan di Departemen Trade Marketing PT T.

Knowledge sharing is the cornerstone of organizations? Knowledge Management (KM) strategy. One of the problems faced by organization is finding the right way to increase employee participation to share knowledge about their work.
The purpose of this study is to determine the effect of knowledge and social characteristics of job to the knowledge sharing behaviour among employees at PT T. Job knowledge and social characteristics are parts of job aspects which could be found in the job description. By using multiple regression test of the 92 employees, it is proven that the knowledge and social characteristics of job towards knowledge sharing has a simultaneous and significant influence with scales up to 16,7% (R = 0,409**, p<0,01).
Based on the data analysis, it is revealed that the Trade Marketing Department obtained knowledge sharing score (M = 3,60; N = 15) and social support score (M = 2,83 ? 4,17) which are below the average, therefore, intervention is needed to improve it. The intervention is performed in simulation of Community of Practice (CoP) with seven participants from supervisor to manager level.
The result shows that there is an improvement in knowledge sharing behaviour among the employees of Trade Marketing Department after the implementation of the CoP intervention (t = -3,304; p<0,05). This result implies that a regular based CoP in the Trade Marketing Department is needed to increase knowledge sharing behaviour.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T36133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lamini
"ABSTRAK
Penelitian berfokus pada sharing pengetahuan pada virtual community of practice
(VCoP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tacit dan explicit
dan mendapatkan pemahaman proses sharing pengetahuan dalam dunia virtual.
Penggunaan paradigma interpretif dengan metode netnography, Grup Facebook
Asosasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) berbasis kelompok ibu menyusui yang
memiliki anggota dengan level pengetahuan berbeda terpilih dan memenuhi syarat
sebagai VCoP. Penemuan menunjukkan bahwa pengetahuan explicit mudah
diidentifikasi karena berdasarkan pada referensi tertulis, sedangkan pengetahuan
tacit dalam grup ini sudah diverbalisasikan dalam kata-kata berupa pengetahuan
know how, cara mengerjakan sesuatu, dan know who, dalam bentuk opini pribadi,
rekomendasi pribadi, praktik institusi dan pengetahuan budaya. Konsep konversi
pengetahuan SECI Nonaka untuk mengkomunikasikan pengetahuan di dunia
virtual didominasi oleh proses externalization dan combination. Pengembangan
konsep ini merupakan pendekatan yang berguna dalam mendukung proses
pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan. Budaya sharing yang melibatkan
peranan anggota, administrator, organisasi, dan teknologi sangat berpengaruh
pada suksesnya sharing pengetahuan yang disesuaikan dengan fase VCoP

ABSTRACT
The study focuses on sharing knowledge in virtual community of practice
(VCoP). Purpose of the study is to find out tacit and explicit knowledge and to
gain the process of sharing knowledge in the virtual world. Interpretive paradigm
with netnography methodology are used and Facebook Group of Indonesian
Breastfeeding Mothers’Association (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia-AIMI)
based on breastfeeding mothers with different levels of knowledge is selected as
VCoP. The study showed explicit knowledge was easy to identify based on
written reference while tacit knowledge in the group has been verbalized in words
as knowledge : know how, how to do something, and know who, in the form of
personal opinion, personal recommendation, institutional practice and cultural
knowledge. The conversation concept of SECI Nonaka to communicate
knowledge in the virtual world was dominated by externalization and combination
process. The development of the concept is a useful approach in supporting the
learning process to gain knowledge. Sharing culture involving the role of the
members, administrators, organization, and technology is very influential on the
succeeded of sharing knowledge which appropriate to VCoP"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destiya Puji Prabowo
"Tesis ini membahas pemanfaatan grup Whatsapp sebagai media berbagi pengetahuan di kalangan pustakawan Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI. Tujuan penelitian adalah untuk memahami proses berbagi pengetahuan oleh pustakawan di instansi tersebut melalui media grup Whatsapp serta pemanfaatan budaya siber yang mendukung proses berbagi pengetahuan. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan proses berbagi pengetahuan melalui media ini belum sepenuhnya dilakukan oleh pustakawan dan pegawai, serta pembentukan budaya berbagi pengetahuan dibangun berdasarkan relasi antar pimpinan dan pustakawan. Teks dan emoticon sebagai elemen budaya siber dalam media ini memiliki peran dalam penyampaian pengetahuan.

This thesis studied the use Whatsapp group as a medium to share knowledge among librarians Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI. The research objective was to understand the process of knowledge sharing by the librarian through Whatsapp group media and cyber culture that supports its process. A qualitative approach with virtual ethnographic methods used in this study.
The results showed the process of sharing knowledge through the media has not been fully carried out by librarians, as well as the establishment of knowledgesharing culture is built on the relationship between leaders and librarians. Texts and emoticons as elements of cyber culture in these media have a role in the transfer of knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinan Alqiacy
"Mobile instant messenger adalah suatu teknologi komunikasi yang dapat mengirimkan pesan dengan cepat melalui perantaraan jaringan internet dari satu mobile ke mobile yang lain. Mobile instant messenger yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah WhatsApp dan LINE. Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori Technology Acceptance Model TAM , di mana perceived usefulness dan perceived ease of use sebagai faktor penentu penggunaan teknologi mobile instant messenger. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sifat eksplanatif dan deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use berhubungan secara positif dan signifikan terhadap penggunaan WhatsApp dan LINE.

Mobile Instant Messenger is a communication technology that can send messages quickly through the medium of the Internet network from one mobile to another mobile. Mobile instant messenger that will be examined in this study is WhatsApp and LINE. This study aims to test the theory of Technology Acceptance Model TAM , in which perceived usefulness and perceived ease of use as determinants of the use of mobile instant messenger technology. The research method used is quantitative research with explanative and descriptive nature. This research found that perceived usefulness and perceived ease of use were positively and significantly associated with the use of WhatsApp and LINE."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destania Putri Alwindy
"PT Jet Global Express mengeluarkan produk baru yang digital inovatif yaitu komunitas online dengan sebutan J&T Friends Community yang dapat mempermudah online seller mendapatkan informasi lebih mengenai penjualan online di berbagai e-commerce serta hal lainnya yang berhubungan dengan jasa pengiriman berbasis teknologi. Komunitas online ini memberikan berbagai informasi yang edukatif serta bermanfaat, di mana merupakan hal baru dan unik yang sangat memudahkan khalayaknya dalam berbagai informasi satu sama lain dengan feedback yang diberikan oleh pihak perusahaan maupun anggota lainnya. Sebagai satu-satunya komunitas online perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, PT Jet Global Express dalam mempertahankan eksistensi komunitas online nya kerap melakukan berbagai strategi dan tools dari Marketing Public Relations (MPR). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tools MPR apa saja yang digunakan J&T Friends Community dan mengulas lebih dalam masing-masing strategi dan tools MPR tersebut serta dikaitkan dengan brand community engagement nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR Push, Pull dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Pada strategi Pull, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi organisasi dan digital yaitu media sosial instagram. Ditemukan bahwa J&T Friends Community berhasil meraih engagement yang baik dalam mempertahankan brand community nya. Berbagai strategi dan tools tersebut cukup efektif dalam memasarkan J&T Friends Community dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

PT Jet Global Express issued a new, innovative digital product, namely an online community called the J&T Friends Community which can make it easier for online sellers to get more information about online sales on various e-commerce and other matters related to technology-based shipping services. This online community provides a variety of educational and useful information, which is new and unique, which makes it very easy for audiences to share information with each other with feedback provided by the company and other members. As the only online community of technology-based shipping service companies, PT Jet Global Express in maintaining the existence of its online community often carries out various strategies and tools from Marketing Public Relations (MPR). This paper aims to find out what MPR strategies and tools are used by J&T Friends Community and to have a deeper review of each of the MPR strategies and tools and to relate them to its brand community engagement. The results of the analysis show that of the three MPR Push, Pull and Pass strategies, only the MPR Pull strategy dominates its implementation. In the Pull strategy, the activities carried out are organizational and digital publications, namely Instagram social media. It was found that J&T Friends Community managed to achieve good engagement in maintaining its brand community. These various strategies and tools are quite effective in marketing J&T Friends Community and in accordance with the identity of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Sarinastiti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
D1751
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>