Ditemukan 195155 dokumen yang sesuai dengan query
Anne Wiratma
"Die Gruenen merupakan partai yang menonjol pada Bundestagswahl 2021 (Pemilihan Umum Jerman 2021). Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan suara Die Gruenen yang tertinggi di antara partai-partai lain dibandingkan dengan Bundestagswahl sebelumnya di tahun 2017. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan tersebut adalah poster kampanye yang berperan besar dalam proses politik di Jerman. Analisis semiotika dengan mempertimbangkan perspektif mitos oleh Barthes (1972) dan representasi oleh Hall (1997) dilakukan terhadap 16 poster kampanye Die Gruenen untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana poster kampanye Die Gruenen pada Bundestagswahl 2021 menyampaikan pesan partai dan ideologi apa yang terungkap dari cara penyampaian tersebut?”. Hasilnya, ditemukan bahwa Die Gruenen menggunakan karakteristik personalisasi, penjenamaan yang menonjol dengan adanya colour overlay, dan simplifikasi bahasa agenda partai. Semua unsur ini berbicara secara solid sebagai bahasa visual poster kampanye Die Gruenen kepada publik sehingga mencerminkan partai ini sebagai partai yang mengedepankan visi misi serta kepentingan publik.
In the 2021 Bundestagswahl (German General Election), the Green Party (Die Gruenen) stood out. This is proven by their highest votes gain among any other party compared to the 2017 election. A big part of their success was due to their campaign posters, which play a great role in German politics. To understand how these posters worked, a semiotic analysis was done to 16 of the Green Party’s posters using frameworks of Myth from Barthes (1972) and representation from Hall (1997). This study aims to shed some light on the question “How do the Green Party’s share their message through political campaign posters and what kind of ideas are they conveying?”. The study found that the Green Party's posters were effective because they used the characteristics of personalisation, their brand, especially bold colour overlay, and language simplification which made their political agendas more digestible. These strategies made the posters a powerful way to communicate with the public. They showed that the Green Party is deeply committed to its vision, mission, and the interests of the general public in Germany."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Adelina Nur Rahmasari
"Penelitian ini membahas poster partai SPD, Die Gr nen, dan Die Linke dalam kampanye pemilihan Bundestag 2013 yang dianalisis dari segi sintaksis, semantis, dan semiotis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan tanda verbal maupun nonverbal yang terdapat pada poster. Tanda verbal berupa slogan pada poster dianalisis menggunakan teori struktur kalimat dan teori jenis makna. Tanda nonverbal pada poster dianalisis menggunakan teori semiotik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Bentuk kalimat slogan kampanye yang ditemukan pada poster memiliki struktur kalimat tidak lengkap. Jenis makna yang dapat ditemukan pada poster adalah makna afektif, asosiatif, referensial, dan makna situatif. Sementara itu, tanda nonverbal yang ditemukan pada poster adalah gambar, gestik, ekspresi fasial, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanda nonverbal dapat mendukung penyampaian pesan verbal berupa slogan.
This research examines analysis of SPD, Die Gr nen, and Die Linke posters in Bundestag election campaign 2013. Posters are observed from the perspectives of syntax, semantics, and semiotic studies. This research aims to ascertain the use of verbal as well as nonverbal signs within posters. Verbal sign which is in the form of slogan were analyzed by using the theory of sentence structure and meaning type. Nonverbal sign were analyzed by using the theory of semiotic. This research used descriptive analysis method. The slogan sentences seen on the posters are incomplete sentence. The meaning type that can be found are affective, associative, referential, and situative. Nonverbal sign consist of picture, gesture, facial expression, and colour. This research shows that the use of noverbal sign can support the delivery of verbal message in the form of slogan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68342
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dave Christian
"Penelitian ini membahas unsur semiotika dan semantik yang terdapat dalam fenomena internet yaitu meme internet atau meme. Meme yang dianalisis dalam penelitian ini berupa gambar meme dengan teks atau takarir caption berbahasa Jerman yang menyiratkan depresi yang terdapat dalam media sosial Facebook pada laman Stramme Memes f r deutsche Teens. Pembahasan dilakukan dengan mendeskripsikan gambar meme dan kemudian menganalisis gambar dari segi nonverbal melalui kajian semiotik dengan menggunakan teori semiosis Peirce dan dari segi verbal melalui kajian semantik dengan menggunakan jenis atau ragam makna, yang menyebut suatu macam makna tertentu yang dilihat dari sudut pandang atau kriteria tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kajian semantik dan semiotik dapat dinilai bahwa gambar meme yang dianalisis dapat memiliki nilai humor, walaupun memberi kesan yang negatif karena mereferensikan secara eksplisit tentang depresi melalui teks atau suasana gambar, dan juga secara implisit tentang pengakhiran hidup diri sendiri melalui kajian gambar atau makna di balik kata atau frasa tertentu.
This research discusses about semiotic and semantic elements that are found in the internet phenomenon called internet meme or meme. Memes that will be analyzed in this research are in the form of images with text or caption in German that implies depression and are found on the Facebook page Stramme Memes f r deutsche Teens. Analysis will be conducted by describing the images. The images then will be analyzed from nonverbal aspect through semiotic view using Peirces semiosis theory and from verbal aspect through semantic view using types of meaning, i.e. meaning that is viewed from a certain point of view or criteria. The research is conducted by using qualitative method with literature study. The result demonstrates that through semiotic and semantic view, it can be concluded that the six meme images that are analyzed could have humor values, even though they are giving negative impression by referencing depression explicitly through the text or the tone, and implicitly referencing suicide all is done through the study of the images and the meaning behind certain words or phrases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lathifa Noviansyah
"Skripsi ini berisi analisis semantik dan semiotik pada iklan kampanye perlindungan hewan berbahasa Jerman yang dibuat oleh organisasi pecinta hewan NOAH-Menschen fur Tiere. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna semantik pada unsur verbal iklan dan jenis tanda semiotika yang terdapat pada unsur nonverbal iklan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, makna semantik yang sering muncul pada unsur verbal iklan adalah makna referensial, yaitu makna yang berkaitan dengan objek rujukan dan konteksnya. Selain makna referensial, makna yang juga sering muncul adalah makna afektif negatif untuk memberikan penekanan bahwa hewan-hewan di dunia saat ini sedang dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Makna semantik lainnya yang juga muncul pada penelitian ini adalah makna afektif positif, makna intralingual-paradigmatik, makna asosiatif, dan makna kolokatif. Dari segi semiotika, jenis tanda yang sering muncul pada unsur nonverbal iklan adalah ikon. Gambar-gambar pada iklan dibuat menyerupai bentuk aslinya, untuk memudahkan pembaca mengerti maksud dari iklan tersebut. Selain ikon, tanda yang muncul pada iklan adalah simbol dan indeks.
This thesis discusses semantic and semiotic analysis about animal welfare by NOAH Menschen fur Tiere. The purpose of this thesis is to explain the semantic meaning and semiotic sign appear on the advertisements. Based on the analysis, the semantic meaning the most often appear is referential meaning, which is the meaning that related to the object and its context. Beside of referential meaning, the other semantic meaning that also appear the most is the negative affective meaning, the function is to emphasize the reader that the animals in the world are in danger. The other semantic meanings that appear are positive affective meaning, intralingual paradigmatic meaning, associative meaning, and collocative meaning. There are also the semiotic sign appear in the advertisements, such as icon. The pictures are made similar like the real object to make it easy to understand. Beside of icon, the semiotic sign that also appear are symbol and index."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Halliday, M.A.K.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 1992
401 HAL it (3)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jogjakarta : Yayasan Bentang Budaya , 2001
401 MER
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lyons, John
Munchen: C.H. Beck, 1990
JER 430 LYO d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sapir, Edward
Munchen: Max Hueber, 1961
GER 430 SAP d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Adnan Harysatria
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana Die Grunen, yang merupakan salah satu partai politik di Jerman yang bergerak di bidang lingkungan hidup, menggambarkan sebuah PLTN yang bernama Biblis dalam laman resminya www.gruene.de. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penggambaran PLTN Biblis dalam laman resmi Die Grunen, www.gruene.de, melalui kosakata yang digunakan. Penelitian ini mencakup aspek teks linguistik dan semantik dan menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTN Biblis digambarkan negatif oleh Die Grunen melalui penggunaan kosakata yang memiliki makna afektif negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14595
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yanwar Arifin
"
ABSTRAKPenelitian ini membahas jenis-jenis Fugenelement pada komposita nomina dan deskripsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis Fugenelement yang muncul dalam novel die blauen und die grauen Tage karya Monika Feth berdasarkan teori Fugenelement dari Michael Lohde. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua jenis Fugenelement menurut Michael Lohde ditemukan dalam novel die blauen und die grauen Tage kecuali kategori fremdsprachige Fugenelement. Jenis Fugenelement yang paling banyak muncul adalah Fugenelement - e n-.
ABSTRACTThis research discusses types of Fugenelement on noun composite and its descriptions. This research aims to find out types of Fugenelement on die blauen und die grauen Tage by Monika Feth based on theory of Fugenelement by Michael Lohde. The result of this research shows that there are all kinds of Fugenelement according to Michael Lohde on die blauen und grauen Tage, except the fremdsprachige Fugenelement category. The most common Fugenelement on die blauen und die grauen Tage is Fugenelement ndash e n ."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library