Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanna Latifani Daniarsa
"Media di setiap negara Asia Tenggara beroperasi dengan cara yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor tidak terhindarkan seperti ekonomi, politik, masyarakat, dan budaya yang kemudian menciptakan tingkat kebebasan pers yang berbeda di setiap negara Asia Tenggara. Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk menginvestigasi strategi persuasi dalam tajuk rencana pada media berbahasa Inggris pilihan di Asia Tenggara. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menelaah struktur organisasi genre tajuk rencana The Jakarta Post (Indonesia), Bangkok Post (Thailand), dan New Straits Times (Malaysia) serta menyelisik pola pemilihan jenis attitude di tiap tiga media pilihan. Strategi persuasi yang digunakan media Asia Tenggara ini digali dengan menggunakan analisis genre (Iedema, dkk., 1994) dan appraisal, spesifiknya sistem attitude (Martin dan White, 2005). Hasil analisis menunjukkan bahwa genre yang diadopsi oleh The Jakarta Post, Bangkok Post, dan New Straits Times adalah eksposisi media (media exposition) dengan struktur organisasi teks yang melibatkan Tesis^Argumen^Penguatan Tesis. Struktur tersebut menunjukkan bahwa ketiga media cenderung eksplisit dalam menunjukkan posisi pro atau kontra terhadap sebuah isu. Sementara itu, pola pemilihan jenis attitude yang ditemukan pada ketiga media cenderung berbeda. The Jakarta Post cenderung fokus secara eksplisit menilai negatif peristiwa, benda, serta fenomena ketika membahas isu yang berkaitan dengan pemerintahan di Indonesia. Hal ini terlihat dari pola penggunaan appreciation negatif inscribe pada tajuk rencana yang mengangkat permasalahan dalam negeri. Bangkok Post cenderung melibatkan penilaian negatif implisit mengenai perilaku tokoh yang bersangkutan khususnya dari kalangan pemerintahan ketika membahas isu dalam negeri. Strategi ini ditunjukkan melalui pola penggunaan judgment negatif invoke yang ditemukan pada tajuk rencana Bangkok Post yang membahas isu domestik. New Straits Times cenderung secara implisit menilai negatif perilaku seseorang ketika membahas masalah yang berkaitan dengan ras tertentu. Hal ini terlihat dari pola penggunaan judgment negatif invoke pada teks dengan topik yang berkaitan dengan komunitas sebuah ras di Malaysia.
Media in each Southeast Asian country operates differently due to a number of factors such as economics, politics, social, and culture, which eventually lead to different levels of press freedom in each Southeast Asian country. The aim of this research is to investigate persuasion strategies in editorials of selected English-language media in Southeast Asia. To achieve this goal, the researcher examined the organizational structure of the editorial text genres of The Jakarta Post (Indonesia), Bangkok Post (Thailand), and New Straits Times (Malaysia) and examined the pattern of selecting types of attitudes in each of the three selected media. The persuasion strategies used by Southeast Asian media were explored using genre analysis for media discourse (Iedema, et al., 1994) and appraisal framework specifically the sub-system attitude (Martin dan White, 2005). The results of the analysis show that the genre adopted by The Jakarta Post, Bangkok Post, and New Straits Times is media exposition with the organizational structure involving Thesis^Argument^Reiteration of Thesis. This structure shows that the three media tend to be explicit in showing a pro or con position on an issue since they persuade the readers by focusing on explaining one point of view without offering another. Meanwhile, the patterns of choosing the type of attitude found in the three media tend to be different. The Jakarta Post tends to focus explicitly on negatively assessing events, objects and phenomena when discussing issues related to government in Indonesia. This can be seen from the pattern of using negative inscribed appreciation in editorials that discuss domestic problems. The Bangkok Post tends to involve implicit negative judgments regarding the behavior of actors involved, especially from the government when discussing domestic issues. This strategy is demonstrated through the pattern of using invoked negative judgment found in Bangkok Post editorials discussing issues within the country. The New Straits Times tends to implicitly judge someone's behavior negatively when discussing issues related to certain race. This can be seen from the pattern of using invoked negative judgment in texts with topics related to a community of a race in Malaysia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arsyi Haykal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kontrapropaganda yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina melalui akun Twitter @RusEmbJakarta. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami strategi dan taktik yang digunakan oleh Rusia dalam melakukan kontrapropaganda, khususnya dalam mempengaruhi opini dan pandangan masyarakat Indonesia terkait konflik dengan Ukraina. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana untuk mengidentifikasi pola dan strategi kontrapropaganda yang digunakan oleh Rusia dalam pesan-pesan yang diunggah di media sosial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit-unit berita yang diunggah oleh Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia pada periode Maret-April 2023. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana kontrapropaganda Rusia dilakukan dan dampaknya terhadap opini publik di Indonesia.

The purpose of this research is to detect and analyze Russian counter-propaganda against Ukraine using the Twitter account @RusEmbJakarta. The focus of this research is to understand the strategies and tactics used by Russia in carrying out counter-propaganda, especially in influencing the opinions and views of the Indonesian people regarding the conflict with Ukraine. This study uses discourse analysis methods to identify counter-propaganda patterns and strategies used by Russia in messages uploaded on social media. The data used in this study are news units uploaded by the Embassy of the Russian Federation in Indonesia in the period March–April 2023. It is hoped that the results of this research can provide better insight into how Russian counterpropaganda is carried out and its impact on public opinion in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Roos, Raymon S.
New Jersey: Prentice-Hall, 1985
001.51 ROS u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Fitria Anasty
"Sejak tahun 2011, NII melakukan perekrutan ke sekolah dan kampus untuk menjerat banyak korban guna mendirikan sebuah negara. Tujuan dibutuhkannya banyak anggota adalah karena NII membutuhkan biaya operasional yang besar, maka semua anggota nantinya akan menyetorkan sejumlah uang setiap bulannya. Fenomena ini meresahkan sebab kebanyakan target sasaran NII adalah pelajar dan mahasiswa yang belum punya penghasilan sendiri, sehingga mereka harus bekerja, melupakan pendidikan dan pergaulan, dan jika terpaksa, mereka harus mencuri. Strategi yang digunakan NII untuk merekrut anggota adalah dengan strategi komunikasi persuasi dengan cara brainwash, melalui tahapan-tahapan yaitu selective exposure, fear appeals, repetition, dan commitment. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini yaitu melalui telusuran dokumen yang terkait dengan NII.
Hasil analisis ditemukan bahwa dengan metode brainwash, NII berhasil mempengaruhi calon korban. Tahapan dari strategi tersebut yaitu dengan menghadirkan teman terdekat/kerabat (selective exposure), lalu melakukan fear appeals dalam bentuk ancaman-ancaman jika korban tidak bergabung dengan NII, dan yang paling penting dari keberhasilan strategi ini adalah dengan dilakukan berulang-ulang (repetition), sampai korban bergabung dengan NII dan melakukan komitmen seumur hidup dan patuh pada aturan-aturan yang ada di NII.

Since the year 2011, the NII phenomenon in recruiting new victims from many campuses and schools to establish a state has getting troubling. The idea is to gather a big mount of money to fulfil their operating costs. Many students have been trapped in the dark circle of NII and abandoned their education to deposit targeted money every month. There's must be some particular strategies in persuading adolescent and young adults to join a religion cult. Concerning this issue, I try to describe those strategies NII did to recruit new victims. The theory used in this paper is Persuasive Communication with brainwash method. This method requires several stages such as selective exposure, fear appeals, repetition, and commitment.
The results of this analysis is that with the brainwash method, NII was able to persuade potential new victims. The stages are to bring the new victims’ closest friends / relatives (selective exposure), then do the fear appeals in the form of threats if they don't join the NII, and the most important thing is to be done repeatedly (repetition) until the victim join the NII and make a lifetime of commitment in it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Simons, Herbert W.
New York: Randon House, 1976
303.3 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Reardon, Kathleen Kelley
Beverly Hills: Sage Publications, 1981: Beverly Hills, 1981
303.342 Rea p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Ariobimo
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas strategi komunikasi persuasi yang dilakukan oleh sales
force Honda, yaitu sales lapangan dan sales counter serta mereka memaknai
proses komunikasi persuasi dalam pemasaran. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara sales lapangan
dan sales counter. Hasil penelitian menunjukan bahwa informan tidak hanya
mengandalkan strategi komunikasi verbal namun juga non verbal. Selain itu,
adanya hubungan pengaruh antara kehidupan keseharian dan kemampuan
komunikasi persuasi sales. Perbedaan yang utama hanya pada ruang atau tempat
kerja. Hasil wawancara dengan customer secara keseluruhan memberikan
penilaian yang positif terhadap cara komunikasi persuasi kedua informan. Kedua
customer merasakan kepuasan terhadap alur proses komunikasi persuasi pada dari
proses awal/pendekatan hingga closing atau terjadinya transaksi pembelian,
termasuk pelayanan sesudah pembelian.

ABSTRACT
This research explains the persuasive communication strategies made by Honda's
sales force, the sales pitch and sales counter and they make sense of the process of
persuasion in marketing communications. This study uses a qualitative case study
approach. This study concludes that there is basically no significant difference
between the sales pitch and sales counter. The results showed that the informant
did not just rely on verbal communication strategies but also non-verbal. In
addition, the influence of the relationship between daily life and communication
skills of persuasion sales. The main difference is only in the room or workplace.
The results of interviews with customers for an overall positive assessment of the
way of persuasion communications both informants. Both customer satisfaction to
the persuasion process flow communication at the beginning of the process /
approach to closing purchase transaction or occurrence, including service after the
purchase."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, J.A.C. (James Alexander Campbell), 1911-1964
London: Penguin Books , 1972
301.152 BRO t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aynan Salsabila Dunda
"Branding memerlukan proses bercerita yang persuasif dan efektif sesuai dengan perkembangan media. Hal ini dapat dicapai dengan transmedia storytelling yang menggunakan berbagai platform untuk memperluas dunia narasi di berbagai media, menciptakan pengalaman yang imersif. Pemetaan strategi transmedia storytelling terhadap narasi Harry Potter dapat membantu para praktisi dalam meramu kerangka dan strategi yang tepat dengan melihat proses pembuatan narasi, cara pengembangan dan aplikasi narasi tersebut dalam medium-medium tertentu, lalu pembentukan tipe konten yang akan dijumpai oleh khalayak. Penjabaran teks narasi Harry Potter dilakukan dengan menganalisa elemen dasar narasi, worldbuilding, alam semesta transmedia serta konten dan partisipasi khalayak.

Branding requires a persuasive and effective storytelling process in accordance with media developments. This can be achieved by transmedia storytelling which uses multiple platforms to expand the narrative across multiple media, creating an immersive experience. The transmedia storytelling strategy mapping of the Harry Potter narrative can help practitioners to establish the right framework and strategy by looking at the narrative creation process, the way in which the narrative is developed and applied in certain media, then forming the types of content that will be encountered by the audience. The elaboration of the Harry Potter narrative text is done by analyzing the basic elements of narrative, worldbuilding, the transmedia universe as well as content and audience participation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>