"
ABSTRAKtermasuk di dalamnya Ragam Hias yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi deskripsi bangunan beserta Ragam Hias, dimulai dari bagian halaman depan,
bangunan utama, dan bangunan tambahan. Deskripsi yang telah dilakukan kemudian di
analisis dengan Pada tahap ini dilakukan pengklasifikasian pada komponen-komponen
kelenteng dilakukan untuk melihat sejauh mana kelenteng Gie Yong Bio menerapkan aturan
dasar pembuatan kelenteng. Pada pengklasifikasian terdapat keterangan dari masing-masing
komponen kelenteng untuk menjelaskan komponen-komponen kelenteng baik arsitektural
maupun ragam hias. Analisis kontekstual juga dilakukan untuk melihat keletakan kelenteng
Gie Yong Bio terhadap lingkungan sekitarnya guna mengetahui penerapan fengshui pada
kelenteng Gie Yong Bio. Hasil dari Analisis yaitu Kelenteng Gie Yong Bio tidak menerapkan
semua aturan dalam pembuatan kelenteng secara arsitektural dan lebih berfokus pada
penerapan fengshui
ABSTRACTThe focus of this study is the Gie Yong Bio Temple from Architectural Perspective. This
Study also includes the description of the building and the decorative motifs Starting from the
front yard to the main building, and additional building. The Description then would be
analyse, in this step this study classified components of the temple to find how this temple
applied the fundamental rules of building temple in general. Contextual analysis is also
conducted to see the position of Gie Yong Bio temple in its Environtment which affected by
fengshui. The result of this study finds that the Gie Yong Bio temple was built according to
some of the rules of temple although it was more focused on the fengshui rules."