Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73257 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vir Risky Kustiani
"Tesis ini membahas mengenai praktik utang yang dilakukan calon pengantin untuk membiayai pesta pernikahan melalui aplikasi pinjaman online. Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data wawancara mendalam yang diambil sejak Januari – Maret 2024. Temuan menunjukkan bahwa dorongan untuk berutang didasarkan pada pandangan informan tentang pernikahan dan pesta pernikahan yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan sekitar. Keputusan menggunakan pinjaman online untukk membiayai pernikahan dianalisis dengan konsep moralitas utang Gustav Peebles. Analisis menunjukkan bahwa dalam praktik pinjaman online untuk membiayai pernikahan tidak terlepas dari evaluasi terhadap pertimbangan moral yang dianut oleh calon pengantin. Pengantin memilih pinjaman online, karena kemudahan dan anggapan bahwa aplikasi pinjaman online memberi penawaran yang meringankan. Akan tetapi, hal tersebut menjebak para informan dan membuat informan terlibat dalam utang yang berkelanjutan. Dampak dari hal tersebut adalah pengantin melakukan praktik “gali lubang tutup lubang”, yaitu mengambil pinjaman baru untuk menutupi pinjaman terdahulu sebagai bentuk mempertahankan tanggung jawab moral pada diri individu yang sudah terbentuk.

This thesis discusses about debt practices carried out by the bridegroom to pay wedding cost using online loans. This research was conducted use ethnographic methods and in dept interview to collect data since January – March 2024. The findings show that the motives to pay wedding cost using online loans was based on the informants’ view about marriage and wedding celebration which influenced by their surrounding. The decision to used online loan to pay wedding cost was explained by Gustab Peebles’ concept of morality in debt. The analysis show that the practice of online loans to pay wedding cost surrounded with the bridegroom’ morality. Online loans offer conveniences to get loans with profitable offer for borrowers. However, this condition leads the bridegroom’ trapped in overindebtedness. It caused the bridegroom’ “gali lubang tutup lubang”, take new debt to pay previous debt to maintain moral responsibility that had been formed."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resmi Setia
Bandung: Yayasan Akatiga, 2005
331.09 RES g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Jenny Rahayu Afsebel
"Di dalam budaya patriarki, marital rape adalah sebuah kejahatan yang pada umumnya rentan dialami oleh perempuan. Namun, perlindungan perempuan korban marital rape belum optimal dilaksanakan. Studi kualitatif ini bertujuan menemukan dan menganalisis transformasi nilai kesetaraan gender melalui kebijakan sosial yang dapat mendorong perlindungan bagi perempuan korban marital rape. Penelitian ini melibatkan 3 informan perempuan korban marital rape dan 20 narasumber terkait dari lembaga pemerintah (KemenPPA, Kepolisian, P2TP2A), lembaga layanan korban (Women Crisis Center), Komnas Perempuan, akademisi maupun pemuka agama (Islam, Kristen, Katolik, Buddha). Wawancara dilakukan secara daring dan tatap muka. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori kriminologi feminis dan feminis radikal. Teori kriminologi feminis melihat marital rape sebagai kejahatan dan feminis radikal melihat patriarki sebagai penyebabnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kebijakan sosial di level individual, interpersonal, organization, community, dan public policy yang beragam seperti transformasi bimbingan pranikah, regulasi, layanan pendampingan (psikologis, medis, ekonomi dan keterampilan bekerja). Dari beragam bentuk kebijakan sosial yang ditemukan, peneliti memprioritaskan terlaksananya transformasi layanan pendampingan korban yang sesuai dengan kebutuhan korban dan bimbingan pranikah di berbagai level kebijakan.

In a patriarchal culture, marital rape is a crime that is generally vulnerable to experience by women. However, protecting women victims of marital rape has not been optimally implemented. This qualitative study aims to find and analyze the transformation of the value of gender equality through social policies that can encourage protection for women victims of marital rape. This study involved three female informants who were victims of marital rape and 20 related sources from government institutions (KemenPPA, Police, P2TP2A), victim service institutions (Women Crisis Center), and Komnas Perempuan, academics and religious leaders (Islam, Christian, Catholic, Buddhist). Interviews were conducted online and face-to-face. The data collected were analyzed using feminist and radical feminist criminology theory. The feminist criminological theory sees marital rape as a crime, and radical feminists see patriarchy as the cause. The results of this study show that there are various forms of social policy at the individual, interpersonal, organizational, community, and public policy levels, such as the transformation of premarital guidance, regulation, and mentoring services (psychological, medical, economic and work skills). From the various forms of social policies found, the researchers prioritized the transformation of victim assistance services according to the needs of victims and premarital guidance at various policy levels."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Putri Inayati
"Kemudahan berkomunikasi melalui media sosial dapat memberi keuntungan maupun menjadi tantangan bagi hubungan interpersonal, termasuk dalam hubungan pernikahan. Salah satu tantangan yang muncul yaitu perselingkuhan yang dilakukan secara daring atau online infidelity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara resiliensi dan online infidelity dengan kepuasan pernikahan sebagai mediator. Penelitian ini menggunakan tiga alat ukur yaitu Social Media Infidelity-Related Behaviors (SMIRB), Kansas Marital Satisfaction Scale (KMSS), dan versi singkat dari Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC 10) yang diadministrasikan secara daring untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Partisipan penelitian merupakan individu yang telah menikah selama lebih dari 3 tahun (N=264, mean usia=43,18, mean usia pernikahan=16,47). Hasil menunjukkan bahwa resiliensi dan kepuasan pernikahan memiliki pengaruh negatif yang signifikan tehadap online infidelity. Hasil juga menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan memediasi hubungan antara resilieni dan online infidelity.

The ease of communicating through social media can provide both benefits and challenges for interpersonal relationships, including marriage. One of these challenges is online infidelity. This study aimed to investigate the mediating role of marital satisfaction in the relationship between resilience and online infidelity. This study used Social Media Infidelity-Related Behaviors (SMIRB), Kansas Marital Satisfaction Scale (KMSS), and the 10-item version of Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC 10) that administered through online questionnaireto measure the research variables. Participants of this study are individuals who are married for over than 3 years (N=264, mean age=43.18, mean years of marriage= 16.47). Result indicated that relisience and marital satisfaction have significant negative effects on online infidelity. Result also indicated that marital satisfaction has a mediating role in the relationship between resilience and online infidelity."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Fikri Fadholi
"Pada era teknologi, selain melalui pinjaman konvensional, individu juga dapat meminjam melalui pinjaman berbasis daring. Pinjaman berbasis daring membuat individu menjadi lebih banyak meminjam untuk memenuhi gaya hidup materialis. Penelitian terdahulu telah menemukan hubungan materialisme dan perilaku berutang. Perilaku finansial juga ditemukan berhubungan dengan materialisme serta perilaku berutang. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan materialisme dan perilaku berutang pada emerging adulthood pengguna pinjaman online serta ingin melihat peran perilaku finansial sebagai mediator pada hubungan tersebut. 110 pengguna pinjaman online yang berusia 18 – 29 tahun mengikuti penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materialisme tidak memiliki hubungan dengan perilaku berutang, akan tetapi perilaku finansial dapat menjadi mediator hubungan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu menjelaskan peran perilaku finansial sebagai faktor protektif dalam membantu menurunkan materialisme dan perilaku berutang.

In the era of technology, apart from conventional loans, people can also borrow through online-based loans. Online-based loans encourage people to borrow more to fulfill materialistic lifestyles. Previous research has found a relationship between materialism and debt behavior. Financial behavior has also been found to be related to materialism and debt behavior. This study aims to determine the relationship between materialism and debt behavior in emerging adulthood users of online loans and to examine the role of financial behavior as a mediator in this relationship. 110 online loan users aged 18-29 participated in this study. The research was conducted by distributing online questionnaires. The results show that materialism does not have a direct relationship with debt behavior. however, financial behavior can act as a mediator in this relationship. The findings of this study are expected to help explain the role of financial behavior as a protective factor in reducing materialism and debt behavior"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel yang berjudul ''kasus pernikahan sejenis dalam perspektif hukum moral John Calvin'' ini pertama-tama akan menjelaskan sekilas mengenai fakta LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender), etika situasi sebagai dasar pembenaran dan komunitas yang memperjuangkan legalisasi pernikahan sejenis. Setlah itu penulis akan melakukan tinjuan terhadap hukum moral John Calvin untuk menyoroti, apakah dasar yang dijadikan pembenaran pernikahan sejenis itu tepat atau tidak. Temuan dalam penulisan ini, legalisasi pernikahan sejenis tidak memiliki landasan yang sesuai dengan hukum moral Calvin, dan karena itu tidak diterima oleh gereja "
SODE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhilah Rosa Masyhur
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang pesat menimbulkan perubahan dalam dunia bisnis.
Saat ini mulai bermunculan bisnis berbasis aplikasi online berupa layanan untuk
melakukan pembelian makanan seperti GO-JEK, Klik-Eat, dan Raja-Makan.
Namun, masih ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan transaksi
pembelian makanan melalui layanan aplikasi online karena, belum dilakukannya
identifikasi terkait pola hubungan hukum yang terjalin dalam proses pembelian
makanan tersebut. Pengidentifikasi hubungan hukum dilakukan untuk mengetahui
pertanggungjawaban masing-masing pihak, dan dari pola hubungan hukum itu
dilakukan perbandingan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan masingmasing
aplikasi online. Proses pembelian makanan melalui layanan aplikasi online
seperti GO-JEK, Klik-Eat, dan Raja-Makan sejatinya memiliki kelebihan dan
kelemahannya masing-masing. Walaupun begitu, terdapat keunggulan dari masingmasing
aplikasi, apabila melihat dari kepentingan pihak pemesan, pihak perusahaan
aplikasi, atau pihak restoran dan driver.

ABSTRACT
Technological developments lead to changes in the business world. When this
started popping up online application form based business services to make the
purchase of food such as GO-JEK, Klik-Eat, and Raja-Makan. However, still found
some problems in the implementation of food purchases via online application
service because, not related to the identification of the legal relationship scheme
that exists in the process of purchasing the food. Legal relationship identifier
conducted to determine the liability of each party, and of the legal relationship
scheme were compared to determine the strengths and weaknesses of each online
application. The process of purchasing food through online application services
such as GO-JEK, Klik-Eat, and Raja-Makan actually has advantages and
disadvantages of each. However, there are advantages of each application, when
seen from the interests of the buyer, the company's application, or the restaurant
and the driver."
[;;, ]: 2017
S66346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Al Habsyi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran consumer hope dalam menjelaskan hubungan perceived value dengan goal attainment, satisfaction, trust, dan commitment serta pengaruh moderasi customer goal attainment terhadap hubungan consumer hope dengan satisfaction, trust, dan commitment pada konteks pembelian melalui ritel online. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penduduk Indonesia berusia 18 tahun ke atas dan sering membeli produk fashion atau beauty secara online selama setahun terakhir. Data yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak 943 responden yang kemudian diolah menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived brand value quality, price, social, dan emotional memiliki peran penting terhadap consumer hope. Penelitian ini juga menunjukkan consumer hope berperan penting terhadap konsekuensi positif hubungan konsumen-brand. Selain itu, goal attainment juga terbukti memoderasi secara positif hubungan antara consumer hope dan customer commitment namun tidak pada customer satisfaction dan customer trust. Saran manajerial dan penelitian selanjutnya dibahas dalam penelitian ini.

This study aims to determine the role of consumer hope in explaining the relationship of perceived value with goal attainment, satisfaction, trust, and commitment as well as the impact of customer goal attainment moderation on the relationship of consumer hope with satisfaction, trust, and commitment in the context of purchasing through online retail. The sample used in this study is that Indonesian citizens aged 18 years and over and often buy fashion or beauty products online for the past year. Data were collected from 943 respondents who were then processed using structural equation modeling (SEM). The results of this study indicate that perceived brand value quality, price, social, and emotional have an important role in consumer hope. This study also shows that consumer hope plays an important role in the positive consequences of consumer-brand relationship. In addition, goal attainment is also proven to positively moderate the relationship between consumer hope and customer commitment, but not to customer satisfaction and customer trust. Managerial implications and further research are discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukmanul Hakim
"Bank syariah merupakan bank yang menggunakan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya dimana landasan hukum dijalankannya prinsip syariah ini mengacu kepada Al-Quran dan Al-Hadits adapun beberapa peraturan lainnya terkait dengan kegiatan usaha bank syariah sebagai Financial Intermediary yakni menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat terutama dalam kegiatan penyaluran kepada masyarakat ini ada beberapa pembiayaan yang dijalankan dalam prinsip syariah diantaranya adalah pembiayaan jual-beli atau biasa kita kenal dengan akad murabahah. Murabahah merupakan salah satu jenis kontrak (akad) yang paling umum diterapkan melalui mekanisme jual beli barang dengan penambahan margin sebagai keuntungan yang akan diperoleh bank."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AJSFI 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>