Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fikri Fadhilah Munawar
"Merchandise merupakan sumber pendapatan penting bagi industri hiburan, penjualan merchandise juga merupakan salah satu pendapatan utama pada Virtual Youtubers (Vtuber). Vtuber memiliki keunikan dimana mereka dapat berinteraksi langsung dengan penonton melalui live streaming, tapi penelitian yang dilakukan pada Vtuber masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran hubungan parasosial, usia, pendapatan, relationship length, dan durasi menonton live streaming terhadap intensi membeli merchandise pada penonton Vtuber. Partisipan adalah warga negara Indonesia yang merupakan penonton Vtuber grup Hololive dengan total 129 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan parasosial dan relationship length memiliki peran yang signifikan terhadap intensi membeli merchandise. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi hubungan parasosial penonton dan semakin lama penonton mengenal Vtuber maka intensi membeli merchandise mereka akan semakin tinggi. Oleh karenanya, Vtuber perlu membangun hubungan yang baik dengan penonton mereka untuk meningkatkan loyalitas dan penjualan merchandise.

Merchandise is an important source of revenue for the entertainment industry, merchandise sales are also one of the main revenues for Virtual Youtubers (Vtuber). Vtubers are unique in that they can interact directly with the audience through live streaming, but little research has been done on Vtubers. This study aims to look at the contribution of parasocial relationships, age, income, relationship length, and duration of watching live streaming on merchandise purchase intention in Vtuber viewers. Participants were Indonesian citizens who were viewers of the Vtuber group Hololive with a total of 129 participants. The results showed that parasocial relationships and relationship length significantly contributed to merchandise purchase intention. This shows that the higher the audience's parasocial relationship and the longer the audience knows Vtuber, the higher their merchandise purchase intention will be. Therefore, Vtubers must build a good relationship with their viewers to increase loyalty and merchandise sales."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arichi Christika Lorery
"ABSTRAK
Pengalaman belanja tidak hanya hadir melalui produk yang ditawarkan. Atmosfer
juga berperan penting dalam menghadirkan pengalaman. Atmosfer toko tercipta
dari kontrol dan penataan elemen desain di dalamnya. Lalu muncul pertanyaan,
apakah format permanen yang hadir dari sebuah event ritel dapat menghasilkan
pengalaman yang relatif sama? Pembahasan dilakukan melalui literatur dan kasus
tentang bagaimana elemen desain berpengaruh terhadap terbentuknya pengalaman
ruang. Perubahan elemen desain akan menghasilkan dampak yang berbeda.
Sebuah event mengandung karakter collative properties yang tidak terdapat dalam
sebuah ritel permanen. Namun ruang ritel permanen hasil dari usaha replika
tersebut memiliki karakter lain yang mampu menghadirkan pengalaman yang baru
bagi konsumennya.

Abstrak
Shopping experiences are not only present through the products which offered.
Atmosphere also plays an important role in bringing the experience. Store
atmosphere created by the design control and arrangement of elements in it. Then
comes the question, whether a permanent format which comes from a retail event
can produce a relatively similar experience? The study based on literature and
cases of how design elements affect experience. Changes of design elements also
produce different effects. An event contain collative properties characters that can
not be imitated by a permanent retail. However, a permanent retail space is the
result of a replica of another character who is able to present a new experience for
consumers."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43203
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tiktik Martika
"ABSTRAK
Tujuan penelitian inl adalah untuk mengetahul apakah tampilan iklan cetak vertical split
lebih berpengaruh dibandingkan tampilan iklan cetak dominan kata dan tampilan iklan
cetak dominan gambar terhadap brand awareness. Pemlllhan pokok permasalahan
dilandasi oleh perbedaan pendapat dari 3 orang ahli perlklanan mengenal bentuk tampilan
iklan cetak yang seperti apakah yang lebih efektif menyampalkan pesan bagi produk
kosmetik perawatan. Menurut Wright (1977) iklan cetak yang lebih menekankan unsur
gambar mampu membuat calon pembeli mengenali produk dengan cepat, sementara
Norris (1984) berpendapat bahwa pesan iklan cetak yang lebih banyak disampaikan
dengan kata-kata dapat membuat orang yang membaca mengetahui apa yang dijual oleh
suatu produk, sedangkan Darmon & Laroche (1991) mengatakan bahwa iklan cetak lebih
efektif Jlka dibuat dalam bentuk yang menonjolkan kedua unsumya (kata-gambar) dengan
proporsional dan berlaku bagi semua macam produk.
Wlelalul metode accidental sampling, subyek sebanyak 90 orang (45 laki-laki dan 45
perenripuan) dengan usia subyek berkisar antara 14-19 tahun dillbatkan sebagal sampel
penelitian. Data mengenai brand awareness diperoleh melalui skor brand recall yang diuji
dengan Brand Recall Test. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh ketiga varlasi tampilan
iklan cetak terhadap brand awareness dilakukan pengujian dengan F Test. Anallsa
terhadap data pendukung lalnnya dilakukan dengan prosentase.
Hasil utama penelitian Ini yaitu tampilan iklan cetak vertical split tidak lebih berpengaruh
dibandingkan tampilan iklan cetak dominan kata dan tampilan iklan cetak dominan gambar
terhadap brand awewess. Hasil lain yang diperoleh yaitu kelompok subyek yang disajikan
iklan cetak dengan tampilan dominan kata memperoleh skor rata-rata me-reea// yang
lebih tinggi dibandingkan kelompok subyek yang disajikan Iklan cetak dengan tampilan
vertical split dan tampilan Iklan cetak dominan gambar. Sedangkan kelompok subyek
yang disajikan iklan cetak dengan tampilan dominan gambar memperoleh skor rata-rata
vne-recall yang lebih rendah dibandingkan kelompok subyek yang disajikan iklan cetak
dengan tampilan dominan kata dan vertical split. Dari penelitian ini diketahui pula bahwa informasi yang diletakkan pada bagian kanan-atas dan kanan-bawah dari halaman kertas
lebih banyak diingat oleh pembaca. Selain letak, Informasi yang dibuat dalam ukuran leblh
besar dibandlngkan Informasi lalnnya ternyata lebih mudah diingat oleh pembaca.
Penelitian inl menunjukkan has!! yang berbeda dengan pendapat Darmon dan Laroche
(1991). Ternyata Iklan cetak dengan tampilan vertical split belum tentu akan lebih baik
dibandingkan iklan cetak dengan tampilan dominan gambar dan domlnan kata dalam
menyampaikan pesan bagi semua macam produk. Saran yang dapat diberikan melalul
penelitian ini adalah apablla ingin melakukan penelitian serupa petlu kiranya
dipertimbangkan untuk dllakukan penyetaraan kemampuan/keblasaan tertentu yang
dimlliki oleh setiap orang dalam melihat/membaca suatu iWan cetak (terbiasa leblh
memllih melihat unsur gambar atau unsur kata) sebelum ditetapkan sebagal sampel
penelitian. Bilamana ingin mengetahui iebih jauh tentang brand awareness seseorang
dalam menerlma iklan cetak, lebih baik kiranya diiakukan pembandlngan antara hasil tes
brand recall dan hasil tes brand recognition secara bersamaan pada saat itu juga."
1999
S2435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharima
"Visual merchandising merupakan aspek penting pada ruang ritel fesyen dan juga salah satu cara agar calon pengunjung dapat melihat identitas dari suatu brand. Salah satu cara untuk menunjukannya adalah dengan menggunakan window display toko. Didalam skripsi ini guna untuk dapat memberikan informasi baru untuk pembaca tentang bagaimana pentingnya keterikatan antara calon pengunjung dan window display dan juga untuk mengetahui seberapa berpengaruh kaitan antara locomotion dan elemen desain window display untuk membantu membuat pengunjung terikat kepada toko. Skripsi ini bertujun untuk mengetahui keterhubungan locomotion, manipulasi ruang, dan desain pada area window display dan bagaimana prinsip locomotion dapat memicu keterikatan konsumen dengan window display. Dengan studi kasus pada toko X di Osaka, Jepang dan toko Y, di Singapura yang sama - sama menerapkan mekanisme locomotion yang diterapkan dengan cara yang berbeda.

Visual merchandising is an important aspect of the fashion retail space and also one way for potential visitors to see the identity of a brand. One way to show it is to use store window displays. In this thesis, in order to provide new information for readers about how important the attachment between prospective visitors and window displays and also to know how influential the relationship between locomotion and the window display design elements to help make visitors tied to the store. This thesis aims to find out the locomotion connectivity, space manipulation, and design elements in the window display area and how the locomotion principle can trigger consumer to attach with the window displays. With a case study on store X in Osaka, Japan and store Y, in Singapore who are equally applying locomotion mechanisms that are applied in different ways."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emeralda
"Etalase sebagai elemen arsitektur yang telah menjadi fasad bangunan di sepanjang jalan di kawasan komersial memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan lebih dari sekadar keperluan bar-window shopping bagi orang yang melihatnya. Karena fungsi utama etalase adalah untuk kegiatan memamerkan (display, exhibif) yaitu untuk memamerkan sesuatu yang ingin diperiihatkan kepada orang banyak atau publik. Kegiatan memamerkan ini diharapkan untuk menjadi tontonan yang dapat dinikmati olah setiap orang yang melalui etalase ini. Pengolahan etalase dapat berperan sebagai karya seni yang dapat dinikmati oleh masyarakat di ruang publik apabila didalamnya terdapat daya tarik universal, misalnya seni, etalase dapat diapresiasikan sebagai sebuah ruang yang mewadahi seni oleh publik. Skripsi ini menjelaskan tentang bagaimana pengolahan etalase yang mewadahi seni tenyata sangat terkait dengan kolaborasi antara elemen pada ruang etalase dan elemen seni, sehingga keberhasilan etalase untuk mewadahi seni dapat tercapai apabila elemen-elemen seni hadir sebagai sebuah keutuhan pada ruang tersebut. Apabila ini telah tercapai. maka etalase dapat memberikan kontribusi yang positif untuk seni yang ditempalkan pada ruang komersial publik"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banjarnahor, Liska Kristin
"Perdagangan online atau e-commerce menjadi semakin penting dalam bisnis, tetapi masih ada keraguan konsumen untuk membeli menjadi penghalang dalam berkembangnya e-commerce. Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pelanggan pada tiga perusahaan e-commerce berjenis consumer-to-consumer di Indonesia. Pendapat 5 ahli digunakan untuk menentukan indikator setiap variabel dan metode SEM Structural Equation Modelling digunakan untuk menganalisis data empiris dari 400 responden untuk masing-masing perusahaan. Kepercayaan dan risiko ditemukan sebagai faktor yang berpengaruh signifikan pada minat beli pelanggan di perusahaan TK. Sedangkan, pada dua perusahaan lain, kegunaan yang dirasakan merupakan faktor yang signifikan di perusahaan BL dan faktor manfaat secara signifikan berpengaruh terhadap minat beli pelanggan di perusahaan EV.Kata Kunci:E-commerce, Consumer-to-Consumer, Minat Beli, Structural Equation Modelling SEM.

Electronic commerce is becoming increasingly important for business, but consumer rsquo s hesistation to purchase has become a main barrier to the development of e commerce. This study explores factors that influence consumer rsquo s purchase intention at three consumer to consumer C2C e commerce in Indonesia. 5 Expert opinions are used to determine the indicators of each variable and the Structural Equation Modelling SEM method is used to analyze the empirical data of 400 respondents from each company. Trust and risk are found to be significantly effect purchase intention in TK. Meanwhile, the other two companies, perceived usefulness proved to be significant in BL and benefit is significantly effect consumer purchase intention in EV."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Widiawan
"Kemajuan Teknologi Informatika khususnya internet membawa perubahan yang sangat cepat dan dapat memberikan manfaat positif, namun intemet juga memiliki' banyak kelemahan yang dapat dimanfaatkan secara negatif oleh sebagian penggunannya. Di Indonesia pengguna Internet masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara seperti Singapura, Cina, Korea Selatan, Jepang, India, Australia, serta beberapa negara lainnya. Hal ini dapat diakibatkan antara lain karena faktor budaya, daya beli masyarakat Indonesia yang masih rendah, kurangnya dukungan pemerintah, dll. Namun yang mengherankan meskipun jumlah pengguna internet di Indonesia tergolong kecil, tetapi angka kejahatan Internet di Indonesia sangat tinggi, Hal ini terlihat dari banyaknya hasil survey yang dilakukan menjelaskan posisi Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi terhadap cyber crime yang cukup besar. Realitas tersebut membangun gambaran negatif yang mewakili entitas dan identitas bangsa Indonesia di lingkup peraauran global, dan bila dilihat dari konsep Ketahanan Nasional hal tersebut merupakan cerminan dari lemahnya kemampuan mengatasi ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan baik dari dalam maupun luar serta dapat membahayakan integritas, identitas, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara, dengan and lain cyber crime memiliki implikasi negatif dan merugikan Ketahanan Nasional Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk memperkecil penyalahgunaan internet di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui pengamatan dengan melakukan interaksi langsung dengan obyek yaitu internet, juga menggunakan pendekatan kuantitaif yang diperoleh dari hasil questioner dari beberapa pakar dibidangnya yang berkorelasi dengan teknologi internet, kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan alat bantu AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan altematif berupa saran yang sebaiknya digunakan untuk menekan dampak negatif dari penyalahgunaan internet agar dapat menunjang Ketahanan Nasional Indonesia, maka diperoleh beberapa altematif cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil penyalahgunaan internet di Indonesia, diantaranya sebagai berikut ; alternatif pertama adalah membuat regulas/ peraturan atau undang-undang yang mengatur kejahatan internet secara khusus. Hal ini sangat beralasan mengingat sampai saat ini di Indonesia masih belum mempunyai hokum yang mengatur kejahatan internet secara khusus. Alternatif kedua adalah memberikan kewenangan kepada institusi intelegen baik dari POLRI, BAIS, BIN, kejaksaan dan aparat lain yang terkait, serta bekerja sama dengan IPS (Internet Service Provider) atau Penyedia Jasa Layanan Internet untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan disalahgunakannya internet. Alternatif ketiga adalah melakukan blocking situs yang terindikasi dapat disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan cyber.
Progress of Technology Informatics specially Internet bring very change quickly and can give positive benefit, but internet also have many weakness to be exploited negatively by some people. In Indonesia internet consumer still pertained to lower in comparison with state like Singapore, Chinese, South Korea, Japan, India, Australia, and also some other state. This matter can be resulted because of cultural factor, lower purchasing power some Indonesian, lack of governmental support, etc. Surprisingly the Internet consumer in Indonesia pertained-is small; but the number of internet crime in Indonesia is very high, This seen from the result of survey which is explained assessed Indonesia position have contribution to cyber crime is big enough. The reality build negative picture which deputize Indonesian nation identity and entity in global scope, and if seen from National Resilience concept represent reflection from weakening of ability overcome threat, trouble, And challenge resistance either from in and also outside and can endanger integrity, identity, the continuity of nation life and state, with other meaning cyber crime have negative implication and harm Indonesia National Resilience. IS required effort to minimize the crimes of internet in Indonesia.
This research use qualitative approach, data obtained from perception by direct interaction with object that is internet, also use quantitative approach to obtain questioner result from some expert which have correlation with internet technology, then by using appliance assist AHP (Analytical Hierarchy Process) to determine alternative suggestion which are better be used to depress negative impact from abuse of internet can support Indonesian National Resilience, hence obtained some alternative way to minimize the internet crime in Indonesia, among others as follows ; first alternative is to make regulation or law to arrange the internet crime specifically this is very occasion because till now Indonesia have no owned law to arrange the Internet crime. Second alternative by giving right to Intelligence institution either from POLICE, BAIS, BIN, Public attorney And related other government officer, and also cooperate with ISP (Internet Service Provider) to make investigation and monitoring in order to anticipating possibility misusing of internet. Third alternative is blocking site which is indicating can be misused to act the cyber crime.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rike Maya Puspasari
"Pertumbuhan penerapan e-learning di Indonesia mulai pesat sejak tahun 2004. BNI sebagai salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan e-learning di Indonesia pada tahun 2007 memperoleh predikat The Best Online Learning Subkategori Perusahaan pada SWA Award. Namun terjadi penurunan yang drastis penggunaan program e-learning BNI sejak 2008 hingga 2012. Karena itu penelitian ini bertujan untuk menganalisa hubungan 1) kepuasan pengguna elearning dan intensi melanjutkan penggunaan e-learning pada karyawan BNI?46, 2) konfirmasi dan kepuasaan pengguna e-learning pada karyawan BNI-46, 3) kegunaan yang dirasakan dan kepuasan pengguna e-learning pada karyawan BNI?46, 4) kegunaan yang dirasakan dan intensi melanjutkan penggunaan elearning pada karyawan di BNI?46, 5) konfirmasi dan kegunaan yang dirasakan pengguna e-learning bagi karyawan BNI?46. Untuk menjawab permasalahan tersebut akan digunakan Expectation Confirmation Model dari Bhattacherjee (2001) sebagai acuan analisis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengambilan sampel penelitian mmenggunakan teknik non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 106 karyawan BNI?46 yang pernah menggunakan e-learning minimal 1 modul. Teknik analisa data primer memakai korelasi pearson. Instrumen yang dipakai diadaptasi dari Bhattacherjee (2001), Davis (1989). Uji validitasnya menggunakan KMO-Barlet, sedangkan uji reliabilitas menggunakan cronbach's alpha, dengan signifikansi 0,05.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelima hipotesa nul ditolak. Ini berarti model ECM yang berasal Bhattarcherjee (2001) merupakan model yang sahih dan ajeg, serta bisa digunakan untuk memprediksi intensi melanjutkan penggunaan elearning pada karyawan BNI-46. Diharapkan hasil penelitian ini selanjutnya bisa berguna sebagai fondasi untuk pengembangan dan modifikasi dari berbagai model untuk diperoleh model yang paling tepat dan kuat dalam memprediksi intensi melanjutkan penggunaan e-learning.

E-learning implementation in Indonesia started to grow rapidly since 2004. At 2007, BNI as one of the company that has been succeeded to implement e-learning in Indonesia received an award as The Best Online Learning subcategory Company in SWA Award. But then from 2008, there is a decreasing of the e-learning program implementation until 2012. Therefore, purposes of this study are to analyze the correlation of 1) e-learning user?s satisfaction and intention to continue using e-learning program on employees at BNI?46, 2) confirmation and e-learning user?s satisfaction on employees at BNI-46, 3) usefulness of e-learning felt by e-learning user and their satisfaction on employees at BNI?46, 4) usefulness of e-learning felt by e-learning user and intention to continue using e-learning on employees at BNI-46, 5) confirmation and usefulness of e-learning felt by e-learning user on employees at BNI-46. To answer those problems, Expectation Confirmation Model from Bhattacherjee (2001) will be used as reference of analysis.
This study used quantitative approach with explanative research method. Using non probability sampling technique with samples consist of 106 employees at BNI?46 whom has used e-learning, minimum 1 modul. Analysis technique of primary data used Pearson Correlation. Instrument used in this study was adapted from Bhattacherjee (2001), Davis (1989). Validation test used KMO-Barlet, while reliability test used cronbach?s alpha, with significant level 0,05.
Result of this study shows that all five null of hypothesis are rejected. This means ECM model from Bhattarcherjee (2001) is valid and reliable, and can be used to predict the intention to continue using e-learning on employees at BNI-46. It is expected that result of this study can be utilized as foundation to develop and modify other models in order to obtain the most appropriate and strongest model to predict the intention to continue using BNI e-learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31886
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
DIPLU 5(1-2)2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diantika Prameswara
"ABSTRAK
Internet telah menjadi konsumsi semua orang. Penggunaannya mulai dari untuk sarana belajar (academic browsing) sampai sebagai hiburan (entertain browsing). FIK UI salah satu institusi yang mayoritas mahasiswanya aktif menggunakan internet, mulai dari mahasiswa angkatan 2008 sampai 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penggunaan academic browsing dengan penggunaan entertain browsing pada mahasiswa FIK UI, khususnya angkatan 2008 dan 2011. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif. Terdapat 198 kuesioner lengkap dari 250 kuesioner yang disebar. Dalam penelitian ini rata-rata skor penggunaan academic browsing rendah sedangkan entertain browsing tinggi pada kedua angkatan. Peneliti menyarankan penggunaan academic browsing ditingkatkan dengan cara mewajibkan mahasiswa untuk menggunakan jurnal internasional sebagai referensi dalam tugas.

ABSTRACT
Internet has become everyone's consumption. Its used for facilities ranging from learning (academic browsing) to the entertainment (entertainment browsing). FIK UI is one of institution that the majority of students use the internet actively, from student class of 2008 to 2011. The purpose of research is to determine the ratio of the use academic browsing with browsing on entertain to FIK UI students, especially class 2008 and 2011. This study is descriptive comparative. There were 198 questionnaires of 250 questionnaires were distributed. In this research, the score average of the use of academic browsing was low whereas the use of entertainment was high in this two generation. Researcher recommend to raise the use of academic browsing by requiring students to use international journal as a reference in the assignment."
2012
S43397
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>