Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Norma Sistina
"Keberadaan anak yang sakit kanker dalam keluarga akan menjadikan perhatian orang tua terhadap anak lainnya berkurang. Dengan adanya saudara yang sakit kanker yang akan membutuhkan perawatan jangka panjang dan terus menerus menjadikan hal tersebut sebagai stresor interpersonal bagi sibling. Kemampuan sibling dalam menangani stres akan berdampak pada adaptasi psikologis yang akan muncul dalam kehidupan sibling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman kedekatan emosional sibling dari anak dengan kanker. penelitian ini menggunakan metode studi fenomenologi deskriptif dengan jumlah partisipan sejumlah 10 dengan usia 10 sampai 16 tahun. Data yang diperoleh melalui wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan Colaizzi. Hasil penelitian memperoleh 4 tema: Kebutuhan sibling yang tidak terpenuhi, Hidup dengan perubahan yang kacau, Emotional distress yang dirasakan sibling, Mekanisme koping terhadap perubahan. Kurangnya informasi yang dialami sibling hendaknya menjadi perhatian perawat sehingga keperawatan onkologi anak tidak hanya berfokus pada anak yang sakit kanker dan orang tua tetapi juga sibling.

The presence of a child with cancer in a family often results in parents giving less attention to their other children. The sibling with cancer, requiring long-term and continuous care, creates an interpersonal stressor for their siblings. How these siblings manage stress affects their psychological adaptation throughout life. This study aimed to explore the emotional closeness experienced by siblings of children with cancer. Using a descriptive phenomenological study method, the research included 10 participants aged 10 to 16 years. Data were collected through semi-structured interviews and analyzed using Colaizzi's technique. The study revealed four main themes: unmet sibling needs, living with chaotic changes, emotional distress experienced by siblings, and coping mechanisms for dealing with change. The lack of information available to siblings highlights the need for pediatric oncology nurses to consider the well-being of the siblings, not just the child with cancer and their parents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Nabila Anjani
"Theory of mind (ToM) adalah kemampuan individu memahami keadaan mental diri dan orang lain yang berkaitan dengan tingkah laku prososial anak. Penelitian mengenai ToM banyak dihubungkan dengan kemampuan bahasa sebab bahasa berperan sebagai kognisi sosial. Penelitian lainnya melihat faktor saudara kandung juga diduga dapat memengaruhi ToM anak. Saudara kandung dapat menjadi sosok sebaya dalam berinteraksi, memahami intensitas emosi satu sama lain, dan membantu dalam pemahaman sosial-kognitif. Penelitian sebelumnya telah mengaitkan bahasa dengan ToM (Bigelow et al., 2021) dan mengaitkan saudara kandung dengan ToM (Leblanc et al., 2017; Zhang et al., 2021; Hou et al., 2022), tetapi hasil penelitian bervariasi. Penelitian-penelitian tersebut menduga saudara kandung dapat menjadi teman berinteraksi sosial anak dan dapat menguatkan atau justru melemahkan kemampuan bahasa anak yang nantinya memengaruhi ToM-nya. Penelitian ini pun dilakukan atas dasar tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif dengan pengujian analisis regresi linear sederhana untuk melihat hubungan antara kemampuan bahasa dan ToM dan simple moderation berbasis regresi dengan bootstrapping untuk melihat peran saudara kandung terhadap hubungan kemampuan bahasa dan ToM anak. Partisipan penelitian merupakan 117 anak berusia 4–7 tahun di Jabodetabek yang diperoleh melalui convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran saudara kandung diketahui memoderasi (menguatkan pengaruh) kemampuan bahasa terhadap ToM secara signifikan (b = 0,19, SE = 0,07, t = 2,45, p = 0,01, 95% confidence interval [CI] [0,03, 0,35]). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meninjau interaksi ketiga variabel ini dalam partisipan dari disadvantage family, melihat secara spesifik aspek saudara kandung, serta melihat bentuk kualitas interaksi saudara kandung dengan anak.

Theory of mind (ToM) is the ability of an individual to understand the mental states of oneself and others, which is related to children's prosocial behavior. Research on ToM was often linked to language abilities, as language played a role in social cognition. Other studies explored the impact of sibling factors on children's ToM. Siblings could serve as peers in interaction, understanding each other's emotional intensity, and contributing to social-cognitive understanding. Previous research had associated language with ToM (Bigelow et al., 2021) and linked siblings to ToM (Leblanc et al., 2017; Zhang et al., 2021; Hou et al., 2022), but research findings varied. These studies suggested that siblings could become social interaction companions for children and might either strengthen or weaken a child's language abilities, subsequently influencing their ToM. This research was conducted on this basis. This study was correlational, employing simple linear regression analysis to examine the relationship between language ability and ToM. Additionally, simple regression-based moderation with bootstrapping was performed to observe the role of siblings in the relationship between language ability and children's ToM. The research participants were 117 children aged 4–7 years in Jabodetabek obtained through convenience sampling. The results indicated that the presence of siblings significantly moderated (strengthened the influence of) language ability on ToM (b = 0,19, SE = 0,07, t = 2,45, p = 0,01, 95% confidence interval [CI] [0,03, 0,35]). Further research was needed to examine the interaction of these three variables in participants from disadvantaged families, specifically looking at aspects of siblings, and assessing the quality of sibling interactions with the child."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siringoringo, Lince
"ABSTRAK
Saudara kandung (sibling) dari anak penyandang disabilitas fisik dan atau
intelektual merupakan anak yang rentan terhadap berbagai masalah baik fisik,
psikis maupun sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara
mendalam pengalaman sibling dari anak penyandang disabilitas fisik dan atau
intelektual. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, jumlah
partisipan 8 orang, usia 9-23 tahun. Analisis data menggunakan metode Colaizzi
dan menghasilkan enam tema penelitian yaitu: 1) Mengenal kecacatan yang
dialami saudara kandungnya, 2) penerimaan sibling terhadap kecacatan saudara
kandungnya, 3) sibling sebagai pengasuh saudara kandungnya yang cacat, 4)
hubungan keseharian sibling dan saudara kandungnya, 5) respon lingkungan
terhadap sibling dan kecacatan saudara kandungnya, 6) harapan sibling terhadap
saudara kandungnya yang cacat. Pengalaman sibling merupakan bagian penting
dan dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan asuhan yang berpusat pada
keluarga. Berdasarkan temuan tema pada penelitian ini perawat diharapkan dapat
meningkatkan asuhan yang berpusat pada keluarga dengan melibatkan orang tua
secara penuh, termasuk sibling

ABSTRACT
Siblings of children with physical and/ or intellectual disabilities are children are susceptible to a
variety of problems, either physical, psychological or social. The purpose of this study is to
explore in depth experience sibling of a child with disabilities or physical and intellectual.
Fenomology a qualitative research approach, the number of participants 8 people, age range 9-23
years. Analysis of the data using Colaizzi method and produces six research themes are: 1) Know
the disability experienced by siblings, 2) acceptance sibling against sibling disability, 3) sibling as
caregiver siblings with disabilities, 4) and sibling relationships siblings daily, 5 ) response to the
environment and disability sibling, 6) expectation disabled sibling against sibling. Sibling
experience is an important part that can be used as a reference for family-centered care. Based on
the findings of this research theme in nurse"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ningning Sri Ningsih
"Perawatan paliatif banyak diberikan pada anak dengan kanker yang berfokus untuk mengatasi keluhan yang timbul, tidak mengobati dan meningkatkan kualitas hidup anak diakhir kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Sebanyak 7 perawat yang memberikan perawatan paliatif Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema yaitu memahami prinsip perawatan paliatif, cara memberikan perawatan paliatif, kepuasan dalam memberikan perawatan paliatif, tantangan dalam memberikan perawatan paliatif, upaya mengatasi tantangan serta harapan dan kebutuhan untuk meningkatkan perawatan paliatif. Direkomendasikan untuk pelatihan perawatan paliatif pada tim paliatif dan untuk meningkatkan akses pelayanan dengan memperbanyak pusat perawatan paliatif.

Palliative care are given to children with cancer in terminal condition that are focused on the symptoms management and increase the quality of life. The research applies qualitative method with descriptive phenomenology approach. The participant is a nurses who provide palliative care. The data was collected through interviews and analyzed using Collaizi method. Six themes were identified as a result of this study : understanding principal of palliative care, activity in providing palliative care, satisfaction to provide palliative care, challenge to provide palliative care, effort to handling in palliative care, hope and need to improve palliative care. The finding of this study describe there was different of perception about palliative care so the treatment provide was not optimal. This study recommends to palliative care training program to improve service access by increasing the number of palliave care center."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Isnaeniyah
"Pendahuluan kanker pada anak dan remaja merupakan penyebab kematian. Nyeri pada pasien kanker disebabkan oleh efek samping dari kanker itu sendiri. Efek samping kanker juga dapat menyebabkan kurangnya nutrisi pada anak yang akan menyebabkan konstipasi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian konstipasi pada pasien anak dengan kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Metode metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan jumlah sampel sebanyak 106 responden. Intrumen penelitian ini terdiri dari data karakteristik responden, norgine risk assessment tool for constipation, dan constipation assessment scale. Hasil hasil penelitian ini menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan dari faktor intake nutrisi harian (p=0,000), intake cairan (p=0,032) dan tidak ada hubungan yang signifikan dari faktor riwayat konstipasi (p=0,097), pengobatan saat ini (p=0,277), fasilitas toiletari (p=0,153), mobilitas fisik (p=0,590), usia (p=0,066), jenis kelamin (p=0,463), jenis kanker (p=0,503), regimen chemoterapy (p=0,627) dengan kejadian konstipasi pada pasien anak dengan kanker di RS Dharmais Jakarta.

Introduction Cancer in children and adolescents is a leading cause of death. Pain in cancer patients is caused by the side effects of the cancer itself. Cancer side effects can also lead to nutritional deficiencies in children, resulting in constipation. Purpose The aim of this study was to determine factors associated with constipation in pediatric cancer patients at Dharmais Cancer Hospital in Jakarta. Method The research method used was quantitative with a cross-sectional approach. The sampling technique used consecutive sampling with a total sample size of 106 respondents. The research instruments consisted of respondent characteristic data, the Norgine Risk Assessment Tool for Constipation, and the Constipation Assessment Scale. Result The findings of this study conclude a significant relationship between daily nutritional intake (p=0.000) and fluid intake (p=0.032), and no significant relationships were found between the factors of constipation history (p=0.097), current medication (p=0.277), toilet facilities (p=0.153), physical mobility (p=0.590), age (p=0.066), gender (p=0.463), cancer type (p=0.503), chemotherapy regimen (p=0.627), and the occurrence of constipation in pediatric cancer patients at Dharmais Hospital Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fania Putri Reneska
"pasien yang membutuhkan. Kesimpulan: Pengetahuan mahasiswa tahap klinik lebih tinggi dibandingkan tahap preklinik, dilihat dari hasil jawaban dan nilai rerata kuesioner. Sikap mahasiswa tahap preklinik dan klinik terhadap kanker anak beragam. Hampir 50% subjek tidak tertarik menjadi dokter spesialis anak subspesialis pediatrik onkologi dengan beberapa alasan. Namun, subjek tetap menunjukkan sikap bentuk kepedulian untuk pasien kanker anak.

Introduction: Cancer cases are a significant cause of global mortality, particularly among children. As medical students, it is important to understand early symptoms of cancer in children. However, there is currently no data regarding the knowledge and awareness of medical students towards pediatric cancer in Indonesia. Therefore, this research aims to determine the level of knowledge and awareness of students at the Faculty of Medicine, University of Indonesia, towards pediatric cancer. Method: The research was conducted out by distributing a questionnaire from the South Asian Journal of Cancer, consisting of 18 presented in English, along with Indonesian translations below each question. Results: A total of 217 subjects from FKUI completed this research questionnaire, with a distribution of 96 males and 121 females. The subjects were from batch 2017 to 2021, with 102 (47%) students in the preclinical phase and 115 (53%) students in the clinical phase. Regarding knowledge about pediatric cancer, 53,9% preclinical students were able to answer more than 50% of the questions correctly, while a larger number of clinical phase students, namely 76,5%, achieved this. The overall mean score for the preclinical phase was 4.56 out of 8, while the clinical phase had a higher mean score of 5.38 out of 8. In terms of attitudes toward pediatric cancer, 40,1% preclinical students and 35,6% clinical students expressed an interest in becoming pediatricians. Among these, 51,2% students did not wish to specialize in pediatric oncology, with the most common reason being a lack of adequate knowledge about pediatric cancer. According to 65,4% subjects, the best way to raise awareness about pediatric cancer is through mass media communication. Most (67,7%) subjects also mentioned that a form of support as medical students for pediatric cancer patients is donating blood to those in need. Conclusion: Clinical phase students have a higher level of knowledge compared to preclinical phase students, as observed from their questionnaire responses and mean scores. The attitudes of preclinical and clinical phase students toward pediatric cancer vary. Nearly 50% of the subjects are not interested in becoming pediatric oncologists for several reasons. However, the subjects still demonstrate a positive attitude toward pediatric cancer patients."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustaqimah
"Penerapan teori Comfort Kolcaba ini dilakukan pada 5 kasus kelolaan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri yang berfokus pada faktor fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri tersebut dilakukan dengan menggunakan intervensi standard comfort, coaching dan comfort food for the soul, yaitu dengan memberikan guided imagery sehingga pasien dapat mencapai tingkat kenyamanan relief, ease, dan transcendence. Evaluasi menggunakan numeric rating scale menunjukkan hasil diakhir perawatan nyeri berkurang, terkontrol dan peningkatan kenyamanan. Residen menyarankan agar meningkatkan peran kemitraan antara perawat, petugas kesehatan lainnya dan keluarga serta melakukan asuhan keperawatan berbasis evidence based practice dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker anak yang mengalami nyeri.

The application of this theory is done in 5 different managed cases to fulfil the needs of pain-comfort senses which is focused on physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental factors. This nursing care uses standard comfort, coaching and comfort food for the soul to fulfil the needs of pain-comfort senses, that the clients can achieve relief, ease, and transcendence comfort. Resident suggests increasing the role of the partnership between nurses, other health workers and family and do nursing care based on evidence based practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Siti Noviani Indah Sari
"ABSTRAK
Nama : Noor Siti Noviani Indah SariProgram Studi : Magister Keperawatan Fakultas Ilmu KeperawatanJudul : Determinan Kejadian Fisura Ani Berat pada Anak dengan Kanker yang Mendapat Kemoterapi Fisura ani merupakan suatu kondisi yang dapat dialami oleh anak penderita kanker dan berdampak pada adanya ketidaknyamanan, gangguan pada proses pengobatan kanker, meningkatnya lama dan biaya perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian fisura ani berat pada anak dengan kanker yang mendapat kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, melalui teknik non probability sampling dengan jumlah responden 70 orang. Analisis data menggunakan Spearman, Chi square dan Regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan kejadian fisura ani adalah fisura ani derajat ringan 61, 4 dan derajat berat 38,6 . Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, riwayat fisura ani dan kebiasaan perineal hygiene terhadap kejadian fisura ani berat p value , 0,05 . Kesimpulan penelitian ini jenis kelamin merupakan faktor utama yang berhubungan dengan kejadian fisura ani berat OR=26, p= 0,001 . Perawat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengkajian, pengenalan faktor risiko, tanda dan gejala serta perawatan fisura ani pada anak dengan kanker yang berisiko mengalami fisura ani berat terutama pada anak laki-laki. Kata kunci:Anak, kanker, kemoterapi, fisura ani

ABSTRACT
ABSTRACT Name Noor Siti Noviani Indah SariStudy Program Graduate Program Nursing FacultyTitle Determinant of Severe Anal Fissure Incident Among Children with Cancer Who Receiving Chemotherapy Anal fissure among children with cancer is a condition that affect child rsquo s comfort, treatment process, increased cost and lenght of stay. The aim of this study was to identify factors associated with the incidence of severe anal fissure among children with cancer receiving chemotherapy. This study used cross sectional where 70 respondents were choosen with non probability sampling technique. Analysis of data used Spearman, Chi square and Multiple logistic regression. The results of study showed a tendency fissure occurrence of anal fissure was mild degree 61,4 and severe degree 38,6 , and there was significant relationship between gender, history of anal fissure, and perineal hygiene habits to the incidence of severe anal fissure. The study concluded that gender was the determinant occurrence of severe anal fissure OR 26 p 0,001 . The nurses were expected to improve the assessment, recognition of risk factors, signs and symptoms as well as treatment of anal fissures especially among boys. Key words Children, cancer, chemotherapy, anal fissure "
2017
T47100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfani Prima Kusumasari
"Kanker merupakan penyakit degeneratif yang dapat diderita oleh orang dewasa dan anak-anak dengan angka kejadian cukup tinggi di dunia. Sebanyak 50 anak dengan kanker mengalami gangguan dalam melaksanakan aktivitas perawatan diri sebagai akibat dari kanker tersebut maupun efek samping dari terapi kanker. Tujuan dari pembuatan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai aplikasi teori self-care Orem pada klien anak dengan kanker yang mengalami defisit perawatan diri: perawatan mulut di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Selain itu, karya ilmiah akhir ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran perawat spesialis anak di ruang rawat anak non infeksi. Terdapat lima kasus kelolaan yang dibahas dalam karya ilmiah ini yang semuanya memiliki masalah defisit perawatan diri: perawatan mulut. Asuhan keperawatan diberikan menggunakan pendekatan teori self-care Orem mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan ada klien yang dapat lebih mandiri dalam melakukan higiene oral namun ada pula yang tidak berhasil. Penulis merekomendasikan untuk memperhatikan usia dan tahap tumbuh kembang klien yang akan diberikan intervensi dengan aplikasi teori self-care karena hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan intervensi.

Cancer is a degenerative illness suffered by adults and children with high incidence in the world. Around 50 children with cancer are having difficulties in performing daily activities as a result of cancer itself or side effect of cancer therapy. This final report is a description of Internship Pediatric Nursing Program clinical practice. The aim of this final report is to give a brief description about the application of Orem rsquo s self care theory on children with cancer performing self care deficit oral hygiene thus giving description about the role of pediatric nurse in non infection children ward. There are five cases of children who are performing self care deficit oral hygiene explained here. Nursing care was performed using self care theory approach from assessment to evaluation. The result is that there are children who finally able to do oral hygiene independently, but there are also children who can not do oral hygiene independently. The recommendation of this report is that the children must be selected based on their age and developmental stage because those two factors contribute to the success of intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Destya Shanty
"Peran orang tua sangat penting dalam merawat anak kanker. Kepercayaan diri dan kemampuan orang tua dalam merawat anak kanker dilihat dari efikasi diri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri pada orang tua dengan anak kanker. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel 66 orang tua dari anak kanker usia 0-14 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 (71%) orang tua memiliki tingkat efikasi diri yang sedang. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p=0,003), status ekonomi (p=0,003), pengalaman diri (p=0,002), pengamatan model (p=0,002), persuasi verbal (p=0,008), dan dukungan keluarga (p=0,003) dengan efikasi diri orang tua. Perawat disarankan dapat memahami efikasi diri pada orang tua dan hubungannya dengan pengobatan dan perawatan anak dengan kanker.

The role of parents is very important in treating children with cancer. Confidence and ability of parents in caring for children is seen from self-efficacy. This study was conducted to determine the factors associated with self-efficacy in parents with children with cancer. The design of this study was cross sectional with a sample size of 66 parents of cancer children aged 0-14 years. The results showed that 47 (71%) parents had a moderate level of self-efficacy. There was a significant relationship between education level (p=0.003), economic status (p=0.003), self-experience (p=0.002), model observation (p=0.002), verbal persuasion (p=0.008), and family support (p=0.008). =0.003) with parental self-efficacy. Nurses can understand self-efficacy in parents and their relationship with treatment and child care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>