Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robertus Gifogo Liwanuru
"Kasus Sumday mengeksplorasi strategi untuk meningkatkan daya saing dalam industri perangkat lunak akuntansi karbon. Dengan meningkatnya permintaan global yang didorong oleh inisiatif pemerintah untuk emisi nol bersih, Sumday, pemain baru dari Australia, menghadapi tantangan signifikan karena pasar yang sangat kompetitif dan memiliki diferensiasi rendah. Makalah ini merekomendasikan pengoptimalan Pemasaran Mesin Pencari (SEM) dan Optimisasi Mesin Pencari (SEO) untuk meningkatkan kesadaran merek serta mengadopsi teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI) dan manajemen dekarbonisasi untuk meningkatkan penawaran layanan. Strategi-strategi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran pasar dan keunggulan kompetitif Sumday.
The Sumday Case explores strategies to enhance competitiveness in the carbon accounting software industry. With increasing global demand driven by government initiatives for net zero emissions, Sumday, a new player from Australia, faces significant challenges due to the highly competitive and low-differentiated market. The paper recommends optimizing Search Engine Marketing (SEM) and Search Engine Optimization (SEO) to increase brand awareness and adopting cutting-edge technologies such as artificial intelligence (AI) and decarbonization management to improve service offerings. These strategies aim to strengthen Sumday's market presence and competitive advantage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Bagas Ksatria
"Konsensus yang ada dalam berbagai penelitian di lingkup ekonomi digital bahwa teknologi pita lebar memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan produktivitas belum memperhitungkan perbedaan dampak dari teknologi pita lebar yang berbeda. Hal ini menimbulkan pertanyaan dampak ekonomi apa yang bisa diberikan dari pembaharuan teknologi ke teknologi pita lebar termutakhir. Penelitian ini menginvestigasi dampak dari infrastruktur teknologi pita lebar 4G terhadap produktivitas pekerja regional di Indonesia dengan cara membandingkan tingkat produktivitas pekerja regional rata-rata di kabupaten/kota dengan koneksi internet yang sebagian besar 4G dan di kabupaten/kota dengan koneksi internet yang sebagian besar 2.5G dan 3G. Hasil awal menunjukan bahwa kabupaten/kota dengan koneksi internet yang sebagian besar 4G memiliki tingkat produktivitas pekerja regional rata-rata yang secara signifikan lebih tinggi. Namun demikian, setelah melakukan penyesuaian terhadap selection bias dengan melakukan metode statistik propensity score matching (PSM), ditemukan bahwa perbedaan tingkat produktivitas pekerja regional rata-rata tidak lagi berbeda secara signifikan. Penemuan ini dapat disebabkan karena adanya diminishing return of speed, lag yang ada dari dampak investasi teknologi terhadap perekonomian, serta kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang sebagian besar belum membutuhkan penggunaan skala besar dari teknologi yang membatasi dampak dari teknologi pita lebar terhadap produktivitas.

The current consensus in digital economics literatures shows the positive impacts of broadband on economic growth and productivity does not distinguish between different broadband networks. This poses a question on what sort of economic benefit do technological upgrades from older to newer generations of broadband networks have. This research investigates the impact of 4G broadband infrastructure on regional labor productivity in Indonesia by comparing the average level of labor productivity in municipalities with mostly 4G connections and municipalities with mostly 2.5G and 3G connections. The initial result of this study indicates that municipalities with mostly 4G broadband connection has a significantly higher average labor productivity. After adjusting for selection bias by employing propensity score matching, it is found that the difference in the average labor productivity is no longer statistically significant. This might be explained by the diminishing returns of (broadband) speed, lag of broadband investment impacts on the economy and the nature of most jobs in Indonesia that might not require heavy usage of broadband hence limiting its impact on productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Nursatria Banyuwiguna
"PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi keuangan. Didirikan pada tahun 2020, PT XYZ menghubungkan berbagai layanan yang disediakan oleh PT ABC sebagai induk perusahaan. Pengembangan perangkat lunak di PT XYZ dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja Scrum. Dalam pelaksanaannya terjadi banyak keterlambatan penyelesaian Sprint, dimana dari 18 Sprint yang dijalankan pada tahun 2021, 10 diantaranya mengalami keterlambatan penyelesaian Sprint. Hasil identifikasi menunjukkan adanya masalah terkait dukungan organisasi dan kurangnya pemahaman terkait Scrum, yang mengindikasikan bahwa perusahaan dinilai belum siap mengimplementasikan Scrum. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesiapan organisasi dalam melakukan pengembangan perangkat lunak menggunakan kerangka kerja Scrum dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan. Penelitian ini menggunakan Scrum Project Readiness Self-Assessment untuk menilai tingkat kesiapan organisasi terhadap pengembangan perangkat lunak menggunakan kerangka kerja Scrum. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan skor kesiapan organisasi dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan kerangka kerja Scrum sebesar 67 dari maksimum 84. Organisasi dinyatakan siap dan dapat berhasil dalam mengimplementasikan Scrum, namun terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan untuk memastikan pengerjaan produk sesuai rencana. Masalah yang teridentifikasi yaitu pemahaman Scrum di organisasi masih kurang dan automation testing belum digunakan dalam instrumen pengujian. Berdasarkan masalah yang teridentifikasi, perusahaan direkomendasikan merekrut Scrum Master profesional untuk melatih organisasi dan menerapkan Test-Driven Development dalam melakukan pengembangan.

PT XYZ is a company engaged in financial technology. Established in 2020, PT XYZ connects various services provided by PT ABC as the parent company. Software development at PT XYZ is carried out using the Scrum framework. In its implementation, there are many delays in completing Sprints, where out of 18 Sprints carried out in 2021, 10 of them experienced Sprint completion delays. The results show that there are problems related to organizational support and a lack of understanding regarding Scrum, which indicates that the company is considered not ready to implement Scrum. This study aims to assess the level of organizational readiness in carrying out software development using the Scrum framework and provide recommendations to improve readiness. This study uses the Scrum Project Readiness Self-Assessment to assess the level of organizational readiness for software development using the Scrum framework. From the results of the study, the conclusion of the organizational readiness score in software development using the Scrum framework is 67 out of a maximum of 84. The organization is declared to be ready and can be successful in implementing Scrum, but there are several problems that must be resolved to ensure product work according to plan. The identified problems are that the understanding of Scrum in the organization is still lacking and automation testing has not been used in the testing instrument. Based on the problem, the company is recommended to recruit a professional Scrum Master to train the organization and apply Test-Driven Development in developing development."
Jakarta : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chang Hyun Lee
"This internship report aims to describe the internship activities, objectives and evaluation in order to find out the impact of the implementation of the accounting software on PT. ABC. Broadly, it contains the benefits, limitations and the threat of the implementation of the accounting software on PT. ABC which is a Small Medium Enterprise (SME) that conducts business in freight shipping. The benefits of the implementation of the accounting software on this company are increased efficiency, increased accuracy, improved reporting, increased flexibility and reduction in paper usage. On the other hand, the limitations are lack of IT infrastructure support, slow and costly training manpower, and frequent breakdown errors. The main purpose of implementing the accounting software is to improve internal control. Once the internal control is strong, it is a strength for the company, but once the internal control is weak, it may work as a threat.

Laporan magang ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan magang, tujuan dan evaluasi untuk mengetahui dampak dari implementasi perangkat lunak akuntansi pada PT. ABC. Secara umum, laporan magang ini berisi manfaat, batasan, dan ancaman dari implementasi perangkat lunak akuntansi pada PT. ABC yang merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang melakukan bisnis dalam pengiriman barang. Manfaat dari penerapan perangkat lunak akuntansi di perusahaan ini adalah peningkatan efisiensi, peningkatan akurasi, peningkatan pelaporan, peningkatan fleksibilitas dan pengurangan penggunaan kertas. Sedangkan keterbatasannya adalah kurangnya dukungan infrastruktur TI, pelatihan tenaga kerja yang lambat dan mahal, dan kesalahan yang sering terjadi. Tujuan utama penerapan perangkat lunak akuntansi adalah untuk meningkatkan pengendalian internal. Jika pengendalian internal kuat, perangkat lunak tersebut merupakan kekuatan bagi perusahaan, tetapi apabila pengendalian internal lemah, hal tersebut dapat berubah sebagai ancaman."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
T. Basaruddin
Jakarta: UI-Press, 2008
PGB 0494
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Andrianto
"Dewasa kini organisasi pengguna TI semakin kritis dan cerdas dalam mendapatkan sebuah solusi TI dengan kualitas yang baik. Kualitas proses pengembangan yang baik dalam pengembangan solusi TI merupakan sebuah cikal bakal dalam upaya mendapatkan sebuah produk TI yang berkualitas. Bagi organisasi penggiat solusi TI, perhatian terhadap kualitas merupakan salah satu cara untuk dapat tetap bersaing dan bertahan hidup dari persaingan industri ini. PT Sigma Metrasys Solution merupakan organisasi penggiat solusi teknologi informasi skala enterprise, mengalami beberapa permasalahan terkait kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. Beberapa aktivitas proses pengembangan perangkat lunak berjalan tanpa prosedur yang tidak standar dan memiliki kelemahan kualitas yang mengakibatkan resiko kegagalan yang cukup tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan usulan perbaikan kualitas proses perancangan perangkat lunak secara terprioritas dengan memanfaatkan kerangka kerja CMMI-Dev 1.2 dengan representasi continuous. Penelitian akan mencakup semua proses area pada project roadmap dengan metode penilaian menggunakan SCAMPI C dan alat bantu PIID and SCAMPI Tools. Usulan perbaikan yang diciptakan akan ditentukan tingkatan prioritasnya menggunakan metode Analitical Hierarchy Process sehingga obyek penelitian mudah dalam melakukan implementasinya.
Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah rekomendasi berdasarkan best practice CMMI yang dibagi berdasarkan process area. Urutan perbaikan proses berdasarkan prioritasnya adalah Process Area Requirement Management, Project Planning, Process and Product Quality Assurance, Project Monitoring dan Control, Configuration Management.

Nowadays, most of IT user has grown significantly to have a better quality IT solution. A good development process is the main foundation to produce a high quality IT product. For them, the attention to drive a high quality IT solution is another way to be able to remain competitive and survive in the industry. PT Sigma Metrasys Solution is one of the enterprise scale company whose have some problem related to the quality of their software product, which some activity in the development process are running without standard procedure and it caused very high risk of failure.
The objective of this research is to propose some input to improve the quality of software design process by continuous utilizing the priority of the framework CMII – Dev 1.2. This research will cover all the areas on the project road map by using SCAMPI C appraisal methods, PIID and SCAMPI tools. The implementation of proposed improvement will be determined by the priorities level based on Analytical Hierarchy Process method.
The result obtained from this research is recommended based on the best practice by CMMI Process area with priority order are Process Area Requirement Management, Project Planning, Process and Product Quality Assurance, Project Monitoring and Control and Configuration Management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Calgary: Family Nursing Unit Publishing, 1990
610.73 CUT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Dameria Christina
"Selama kurun waktu 2014 sampai pertengahan tahun 2017, PT ABC, yang merupakan perusahaan pengembang perangkat lunak, memiliki rasio persentase kegagalan proyek dari sisi waktu proyek sebanyak 64% dari total proyek yang sudah dijalankan. Di antara proyek-proyek yang dijalankan dalam rentang waktu tersebut ada 7% yang memiliki status terminate atau diberhentikan. Keterlambatan waktu proyek ini tentu saja dipengaruhi oleh ruang lingkup dan biaya yang tidak sesuai dengan perencanaan awal berdasarkan triple constraints menurut Leach tahun 2005. Dampak dari keterlambatan delivery proyek ini adalah PT ABC tidak bisa memenuhi target gross profit sales tahun 2017 sebesar 48 milyar rupiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan proyek di PT ABC. Identifikasi faktor-faktor kesuksesan proyek dilakukan menggunakan tinjauan pustaka terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan kata kunci penelitian ini. Model penelitian ini mengadopsi penelitian Ahimbisibwe di tahun 2017. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui survei kepada pegawai PT ABC yang terlibat dalam pengerjaan proyek di PT ABC. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan proyek di PT ABC, penulis menggunakan teknik analisis olah data Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS SEM). Dari hasil penelitian diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan proyek di PT ABC adalah top management support dan vission and mission.

During the period 2014 to middle year of 2017, PT ABC, which is a software development company, has a percentage of project failure ratio as much as 64% of the total projects run is delayed from the planned schedule. Among the projects that had been executed within the time range, there are 7% who have terminated or dismissed status. The schedule delay is certainly influenced by the scope and costs that are not in accordance with the initial planning based on triple constraints according to Leach in 2005. The impact of the delay in delivering this project is PT ABC can not meet the target of gross profit sales in 2017 of 48 billion rupiah.
This study aims to determine and analyze the factors that affect the success of the project at PT ABC. The identification of the success factors of the project was carried out using a literature review of previous studies which is relevant to the research keyword. Research model is adopted from research of Ahimbisibwe in 2017. This research was conducted using quantitative approach. The data were obtained through a survey to employees of PT ABC who is working on a project at PT ABC. To find out the factors that influence the success of the project at PT ABC, the researchers used data processing analysis technique of Partial Least Square Structural Equation Modeling (SEM). From the research results is obtained the factors that influence the success of the project at PT ABC is top management support and vission and mission in client organizations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Indah Kamila Isnoor
"PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) berdiri sejak tahun 2001. Sebagai “ICT Enabler of PLN”, ICON+ memberikan berbagai solusi aplikasi untuk menunjang integrasi proses bisnis PLN. Namun dalam proses pengembangan solusi perangkat lunak tersebut masih ditemukan banyak permasalahan, yaitu pengembangan perangkat lunak tidak selesai sesuai jadwal dan ditemukan beragamnya proses kerja yang dilakukan antar tim. Untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan suatu langkah perbaikan proses pengembangan perangkat lunak, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui tingkat kapabilitas proses pengembangan perangkat lunak saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kapabilitas proses pengembangan perangkat lunak di ICON+. Kerangka kerja CMMI-Dev digunakan sebagai rujukan dalam mengukur tingkat kapabilitas proses pengembangan perangkat lunak. Penilaian yang dilakukan akan berdasarkan Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPI). Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada evaluasi tingkat kapabilitas proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh bidang Solusi TI dan Implementasi. Hasil dari 6 proses area project dan product roadmap yang dinilai, bidang Solusi TI & Implementasi memenuhi 25 dari 48 specific practice yang dinyatakan tidak memiliki kelemahan signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa bidang Solusi TI & Implementasi belum mencapai kapabilitas tingkat 1.

PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) is a subsidiary of PT PLN (Persero) which established in 2001. As an “ICT Enabler of PLN”, ICON + provides various application solutions to support the PLN business integration process. However, in the process of developing the software solution there were still many problems, such as software development not being completed according to schedule and various work processes between teams were found. To deal with this problem, we need a software development process improvement. First step to improve the software development process is to determine the capability level of the current software development process. This research aims to determine the level of capability of the software development process in ICON+. CMMI-Dev framework were used as a reference in assessing the capability of the software development process. Assessment procedures follow Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPI). The scope of this research is limited to the evaluation of capability level of the software development process developed by IT Solution and Implementation. The asessment results of the 6 process area projects and product roadmap, the IT Solution and Implementation fulfilled 25 of 48 specific practices which are stated to have no significant weaknesses, so it can be concluded that the IT Solution and Implementation has not reached level 1 capability."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azkia Fahrayni
"ABSTRAK
Dengan menggunakan Indeks Revealed Comparative Advantage, penelitian ini
bertujuan untuk membahas mengenai daya saing industri otomotif dari 20 negara
produsen otomotif terbesar di dunia. Hasil penelitian menemukan bahwa dari 20
negara produsen otomotif terbesar di dunia, hanya terdapat 12 negara yang
memiliki daya saing pada industri otomotif. Sedangkan, ada beberapa negara yang
memiliki produksi besar namun tidak memiliki daya saing industri otomotif yang
dikarenakan ekspor mereka lebih rendah dibandingkan konsumsi dalam negeri
pada produk otomotif. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri otomotif. Di mana ukuran
industri otomotif, nilai tukar efektif riil dan tingkat suku bunga pinjaman dapat
mempengaruhi daya saing industri otomotif secara signifikan

ABSTRACT
By using Revealed Comparative Advantage Index, this study aimed to examine
automotive industry competitiveness of 20 largest automotive manufacturers
countries all over the world. This study found that from 20 largest automotive
manufacturers countries, there are only 12 countries that have competitive
advantage in automotive industry. Meanwhile, there are several countries that
have large production but does not have competitive advantage in automotive
industry due to the low exports compared to domestic consumption in automotive
products. In addition, this study also aimed to determine the determinants that
affect automotive industry competitiveness. The size of automotive industry, real
effective exchange rate and lending rate may affect the automotive industry
competitiveness significantly"
2016
S63923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>