Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jones, Maggie
London: Headline, 1995
616.623 JON b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vernandha Vannya Hidayat Putri
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai dukungan sosial komunitas swadaya pasien kanker sebagai pemberdayaan perilaku Self-Help dan Self-Care anggotanya serta merupakan contoh pengobatan alternatif. Fokus tulisan ini mengenai dukungan sosial komunitas Elgeka Jawa Barat terhadap pasien kanker Chronic Myeloid Leukemia (CML) dan Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) dalam melalui perasaan penyangkalan sampai kepada penerimaan sebagai suatu rangkaian tahapan berduka. Setelah mencapai tahapan penerimaan, pasien dapat membuka diri serta melakukan Self-Help dan Self-Care. Tulisan ini menggunakan konsep-konsep yang dikemukakan oleh para tokoh terkait komunitas, pasien, dukungan sosial, Self-Help dan Self-Care di dalam melakukan analisa terhadap data temuan. Temuan dalam tulisan ini ialah komunitas mampu membantu pasien melewati posisi berduka dari tahapan menyangkal hingga penerimaan melalui dukungan sosialnya dan dukungan sosial terus ada meskipun telah mencapai tahapan penerimaan. Pada tahapan penerimaan ini mampu mengembalikan fungsi dan peran sosial seorang pasien diagnosa penyakit kanker sehingga pasien mampu untuk melakukan Self-Help dan Self-Care pada tahapan individu dan komunitas. Pada tulisan sebelumnya lebih membahas kepada peran pasien dilihat berdasarkan dukungan sosial yang diberikan tetapi masih sedikit kajian mengenai peran pasien sebagai anggota komunitas dan tidak melihat aspek pasien yang tidak hanya terbantu dengan adanya komunitas tetapi juga dapat melakukan Self-Help dan Self-Care.

ABSTRACT
This paper discuss about social support cancer patient community as Self-Help and Self-Care behavioral empowerment for it?s member and constitute as an example of alternative treatment. Focus of this paper is about community social support for cancer patients Chronic Myeloid Leukemia (CML) and Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) in the course of grieving stages into acceptance stages as the stages of grieving. Subsequent to acceptance stages, patient can perform Self-Help and Self-Care. This paper make use of community, patient, social support, and Self-Help and Self-Care Concept to carry out the analysis based on findings data. Core findings in this paper is that community is capable to help patient through grieving stages from denial into acceptance stages with social support and thereafter community social support still remains. At acceptance stages, diagnosed patient can restore their social function and role with the result that they can perform Self-Help and Self-Care on individual or community stages. In past studies, patient role seen by their social support but did not observe patient as a community members and other than as beneficiaries they can perform Self-Help and Self-Care.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fadliyana Ekawaty
"ABSTRAK
Penyakit non infeksi merupakan penyakit yang tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang yang lain.. Penyakit ini membutuhkan perawatan lama yang berdampak pada keterbatasan aktivitas anak. Aktivitas dan istirahat adalah suatu kebutuhan yang terintegrasi, keduanya mempunyai pengaruh satu sama lain. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan model self-care Orem dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah aktivitas dan istirahat serta pencapaian kompetensi selama praktik residensi. Intervensi keperawatan didasarkan pada tujuan untuk meningkatkan kemandirian perawatan diri pasien. Intervensi dilakukan dengan penerapan sleep hygiene. Hasil dari penerapan teori self-care Orem menunjukkan bahwa teori self-care Orem dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit kronis.

ABSTRACT
Non Communicable disease is defined as a type of disease which is not transmitted by a person to another individual. These require long term nursing treatments which potentially affect to limitation of children?s activities. Both activity and rest are highly integrated, and these have mutual influences. In a case of the children?s activity is predisposed, the rest requirement will be also affected. This scientific writing aims to describe the implementation of Dorothea Orem?s Self-Care Theory in nursing care plan, particularly amongst children with problems of activity and sleep deprivation. This paper is also required to obtain competencies of paediatric nursing. The nursing intervention is referred to the main objective in order to develop the independence of self-care patient. The intervention is also implemented by using sleep hygiene theory. Results could be a reference to provide nursing care for children with chronic diseases.;"
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Desrinah
"Kesehatan kehamilan berkaitan dengan perilaku ibu melakukan perawatan kesehatan dirinya secara mandiri, selain antenatal care di pelayanan kesehatan. Studi ini mengembangkan konsep perawatan mandiri kesehatan selama kehamilan dengan rancangan classical grounded theory. Theoretical sampling mendapatkan 25 informan ibu hamil trimester 3, ibu dengan anak berusia kurang dari 6 bulan, suami, bidan dan dokter obgyn dan ulama di perkotaan Jakarta, Bekasi, Bogor dan Tangerang. Wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen dianalisis secara perspektif konseptual dari pengkodean terbuka dan selektif menggunakan analisis perbandingan konstan dan memo. Penelitian ini menghasilkan konsep inti: merawat kesehatan diri selama kehamilan, dan 5 konsep aktivitas/strategi: 1) Menjaga kesehatan selama hamil; 2) Menghindari atau mengatasi masalah kesehatan selama kehamilan: 3) Memenuhi kebutuhan intimasi dengan suami: hubungan seksual; 4) Menjalani praktik budaya dan agama sehari-hari; dan 5) Mencari infomasi kesehatan. Strategi/aktivitas dipengaruhi oleh faktor internal kondisi ibu hamil: perubahan fisik dan emosi ibu hamil, keluhan dan masalah medis; faktor eksternal yaitu dukungan keluarga dan profesi kesehatan; dan faktor lingkungan makro yaitu kebijakan pelayanan kesehatan ibu hamil dan pandemi Covid 19. Konsep perawatan mandiri kesehatan selama kehamilan ini mendukung kebijakan pelayanan kesehatan ibu hamil, peran profesi kesehatan dan keluarga untuk meningkatkan kemampuan mandiri (selfcare) ibu hamil menjaga kesehatannya.

Health selfcare during pregnancy were carried out in addition to antenatal care. This study aims to develop the health selfcare concepts using a classical grounded theory design. Theoretical sampling with 25 informants, including pregnant women in the third trimester, mothers with the children aged less than 6 months, husbands, midwives, obstetricians, and religious leaders in the urban areas in Jakarta, Bekasi, Bogor and Tangerang. In-depth interviews, observations, and studies of document, were analyzed using conceptual perspective from open and selective coding with constant comparison and memo. The results are core concept: health selfcare concepts during pregnancy, and five selfcare activities/strategies are: 1) staying healthy; 2) avoiding or addressing health problems; 3) fulfilling the intimacy needs with the husbands: sexual intercourse; 4) performing daily cultural and religious practices; and 5) seeking health information. Those are influenced by the internal factors i.e. the health condition of the pregnant women, which consists of physical and emotional changes, complaints and health issues during pregnancy. External factors including family and health care providers support, and macro environmental factor including the policy of the pregnant women health care service in Indonesia and the COVID-19 pandemic. Concepts of the health selfcare during pregnancy imply the urgency of the policy for antenatal health care service, the role of the health care providers and the family to improve the health selfcare during pregnancy."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Yuni Nursasi
"Pengendalian TB paru di Kota Depok masih berorientasi pada pelaksanaan program pengendalian TB nasional, belum terintegrasi dengan pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat sehingga klien TB belum mandiri melakukan perawatan TB. Model P2K3 dikembangkan berdasarkan integrasi model perawatan diri, model perawatan berbasis komunitas dan pendekatan perawatan yang berpusat pada klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pemberdayaan perawat, kader, keluarga dan klien (P2K3) terhadap tingkat kemandirian klien dalam perawatan TB Paru, menggunakan desain kuasi eksperimen pre-post test pada dua kelompok. Penelitian dilakukan di 15 wilayah kerja Puskesmas di Kota Depok dengan kasus TB tertinggi. Penelitian terdiri dari tahap pengembangan model dan pengujian efektivitas model. Sampel diambil secara purposif sebanyak 108, terdiri dari 54 kelompok kontrol dan 54 kelompok intervensi. Hasil menunjukkan model P2K3 efektif untuk meningkatkan kemandirian klien TB Paru sebesar 40,2%. Penerapan model ini perlu didukung dengan kebijakan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan. Model P2K3 dan modulnya direkomendasikan digunakan oleh perawat di komunitas sebagai acuan pemberdayaan kader, keluarga dan klien TB Paru;

Pulmonary tuberculosis control in Depok has not been integrated to the implementation of the Community Health Care Program, so that the clients self-care independence in their TB treatment still low. The nurse, community workers, family and clients empowerment model was developed based on integration of self-care model, community based care model, and patient centered care approach. This study aims to determine the effectiveness of nurse, health volunteers, family and clients empowerment model to the level of pulmonary tuberculosis clients self-care independence that applied quasi-experimental design with nonequivalent group pretest-posttest method. This study consisted of model development and testing of the model's effectiveness. It was held in 15 areas of Public Health Centers in Depok that have high prevalence of TB cases. The samples size were 108 that taken purposively. It was consisted of 54 the control group and 54 intervention group. The result showed that the model is effective for improving pulmonary tuberculosis clients level of self-care independence as 40,2%. The application of this model needs to be supported by the policy of the Health Office Authority. This model was recommended to implement by nurses in the community as referral to empower community workers, family and pulmonary TB clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
D2005
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carlson, Rick
St. Louis: The Mosby , 1987
613 CAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Sofyan Prasetyo
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovascular terbanyak. Hipertensi di
RSUD Kudus menempati peringkat tiga besar berdasarkan kunjungan pasien.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
self care management pada pasien hipertensi di RSUD Kudus. Desain
menggunakan survey analitik pendekatan cross sectional, teknik sampling yang
digunakan adalah pruporsive sampling dengan jumlah sampel 157. Analisis
statistik menggunakan chi square. Penelitian mendapatkan hasil bahwa efikasi
diri, dukungan sosial, pendidikan dan komplikasi memiliki hubungan bermakna
dengan self care management. Penelitian ini merekomendasikan untuk
meningkatkan efikasi diri dengan memperhatikan pendidikan san usia sehingga
self care management menjadi lebih baik.

ABSTRACT
Hypertension is the most of caused cardiovascular disease in the word and
Indonesia. Hypertension in RSUD Kudus had leather of third caued of visiting
patient The aims of research was identified factors associated with self-care
management in the patient with hypertension in RSUD Kudus. Design approach
used analytic cross sectional survey, techniques of sampling used purposive
sampling with 157 samples. Statistical analysis was used chi square. The result of
research obtained that self-efficacy; social support, education and complications
had significant relationships with self care management. The study recommended
to increase self efficacy by focusing to education and aged so, the self care
management by better."
2012
T31185
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gunadi
"Keperawatan sebagai suatu profesi dituntut untuk memberiken pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk menjamin kepercayaan ini praktek keperawatan harus dilandasi ilmu pengetahuan, menggunakan metodologi keperawatan dan berlandaskan etika keperawatan. Inti praktek keperawatan adalah pemberian asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan ditujukan kepada pasien yang tidak mampu, tidak tahu dan tidak mau, termasuk pasien dalam kondisi keterbatasan kemampuann untuk melakukan pergerakan. Asuhan keperawatan yang perlu diberikan pada pasien dengan keterbatasan pergerakan diantaranya adalah perawatan diri, sehingga kesejahteraan dan kenyamanan pasien dapat dipertahanka.n Namun pada kenyataannya hal ini belum diterapkan secara optimal, sehingga menambah permasalahan kesehatan baru bagi pasien
Memperhatikan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengidentifikasi tingkat pemenuhan kebutuhan perawatan diri yang dilakukan oleh perawat pada pasien yang imobilisasi. Pcnelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif pada 30 orang responden pasien yang dirawat di IRNA A Bedah Ortopedi RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data terhadap 30 kuesioner didapatkan hasil sebagai berikut : Dari 18 pertanyaan tentang pemenuhan perawatan diri, rata - rata pemenuhan perawatan diri yang diberikan berada pada nilai 0,995 - 1,885 yang artinya pemenuhan perawatan diri pada pasien berada pada rentang kurang baik sampai baik. Untuk pemenuhan mandi dan perawatan kulit, toileting, serta berpakaian dan tampil rapi sudah baik, sedangkan untuk pemenuhan perawatan kaki dan kuku, perawatan rambut dan perawatan mata masih kurang baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemenuhan perawatan diri yang dilakukan perawat belum optimal, sehingga perlu optirnalisasi pada masa mendatang. Apabila pemenuhan pcrawatan diri ini tidak dioptimalkan, maka pennasalahan yang timbul akibat imobilisasi temtama gangguan integritas mit akan tetap terjadi. Akibatnya akan menambah permasalahan kesehatan baru bagi pasien."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5060
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Holford, Patrick
"This is a survival guide for the 21st century. It presents a radical rethink on the cause of ill-health and the source of good health, explaining in practical ways how simple changes in diet and lifestyle can lead you to a new level of health."
London: Platkus, 1999
613 HOL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>