Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191653 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ursa Agniya
"

Penelitian ini membahas Pengaruh Desain Kerja terhadap Produtivitas Pengetahuan arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi desain kerja dengan menggunakan tiga indikator desain kerja yaitu karakteristik motivasi, karakteristik social, dan karakteristik konteks kerja), (2) mengidentifikasi pelaksanaan produktivitas pengetahuan para arsiparis di ANRI selama penerapan work from home di masa pandemi COVID-19 dan (3) mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh desain kerja terhadap produktivitas pengetahuan arsiparis ANRI khususnya pada masa pandemi COVID-19 berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Uji validitas dan reabilitas instrumen serta pengolahan data (uji normalitas, linear, regresi dan hipotesis) menggunakan program IBM SPSS v26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kerja memiliki hubungan terhadap produktivitas pengetahuan sebesar 0.859 dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.000 yang berarti dalam level yang sangat kuat. Koefisien determinasi sebesar 0.738 menunjukkan bahwa pengaruh desain kerja terhadap produktivitas pengetahuan adalah 73.8% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan  = 37.707 + 0.189X berarti bahwa desain kerja berpengaruh positif terhadap produktifitas pengetahuan, dimana setiap kenaikan yang terjadi pada desain kerja akan berbanding lurus atau sama dengan produktivitas pengetahuan. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika desain kerja baik maka produktivitas pengetahuan akan baik


This research discusses the Impact of Work Design towards Archivist's Knowledge Productivity at National Archives of Indonesia (ANRI). The aims of this study are: (1) to determine work design using three work design indicators; motivational characteristics, social characteristics, and work context characteristics (2) to determine the implementation of knowledge productivity of archivists at ANRI during work from home due to Covid-19 pandemic and (3) to find out the impact of work design towards archivist's knowledge productivity at ANRI, especially during the Covid-19 pandemic. This study uses a quantitative approach with a survey method by distributing questionnaires to the respondents, archivists at ANRI, on March-April 2021. Test the validity and reliability of the instrument and data processing (test for normality, linearity, regression, and hypothesis) using the IBM SPSS v26 program. The results show that work design has a relationship with knowledge productivity of 0.859 with a significance value (Sig.) of 0.000 which means it is very strong. Furthermore, it is also seen that the coefficient of determination is 0.738. These results indicate that the effect of work design on knowledge productivity is 73.8%, while the rest is influenced by other variables not mentioned in this study. The regression results show that the equation Y = 37.707 + 0.189X means that work design has a positive effect on knowledge productivity, where every increase that occurs in work design will be directly proportional to or equal to knowledge productivity. Thus, it can be concluded that if the work design is good, the knowledge of productivity will be good.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Agustin Wulandari
"Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam menjalankan amanahnya telah mengindikasikan bahwa ANRI membutuhkan penerapan pengelolaan pengetahuan berkesinambungan yang jika tidak segera diatasi akan menghambat pengembangan sistem kearsipan nasional yang komprehensif dan terpadu. Penelitian ini bertujuan
merumuskan strategi yang sesuai dengan kebutuhan ANRI dalam menerapkan manajemen pengetahuan tersebut. Perumusan strategi berupa roadmap dapat digunakan untuk memudahkan ANRI dalam memulai program manajemen pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam proses penyusunan strategi manajemen pengetahuan. Penelitian diawali dengan identifikasi masalah melalui studi awal, identifikasi lingkup organisasi, pemetaan pengetahuan melalui wawancara, dan diakhiri dengan penyusunan strategi manajemen pengetahuan di ANRI. Penelitian ini mengacu Knowledge Value Chain (KVC) Model Lee untuk menganalisis Knowledge
Management Infrastructrue (KM Infrastructure) dan Knowledge Management Process (KM Process) berikut mekanismenya pada manajemen pengetahuan di ANRI. Hasil analisis yang didapat sebagai usulan program kegiatan diurutkan sesuai pendapat pakar melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan 15 pengetahuan yang dibutuhkan di ANRI teridentifikasi. Roadmap yang dihasilkan pada tahap pertama adalah tahap KM Infrastructure yang secara berurut terdiri dari knowledge worker recruitment, pelekatan fungsi CKO pada Pusat Data dan Informasi,
Customer/Supplier Relationship, dan Knowledge Storage Capacity. Pada tahap kedua yaitu KM Process dengan pembangunan group support system, wiki internal organisasi, yellow pages, rule-based system, pengembangan DSS dan EIS, serta virtual simulation. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ANRI untuk mengimplementasikan
manajamen pengetahuan dengan baik dalam rangka pembangunan sistem kearsipan secara nasional.

The National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) in running its mandate has indicated that ANRI needs sustainable knowledge management implementation. If it does not takcle immediately, it will obstruct the comprehensive and integrated national archival system development. The purpose of this research is formulating the strategy
that is related to ANRI`s need in implementing the knowledge management. The strategy formulation in form of roadmap can be used by ANRI in starting the knowledge management program easily. This research was using descriptive qualitative method in arranging the knowledge management strategy. The research began with the problem identification through initial study, organizational scope identification,
knowledge mapping using interview and ended with the knowledge management arrangement at ANRI. This Research referred to Lee`s Knowledge Value Chain (KVC) model in analizing the knowledge management infrastructure (KM Infrastructure) and knowledge management process (KM Process) along with its mechanism to ANRI`s
knowledge management. The result of analysis obtained as activity program recommendation was sorted according to the expert`s judgement through AnalyticalHierarchy Process (AHP). The result showed that 15 knowledge needed by ANRI were identified. Generated roadmap in the first phase was KM Infrastructure which chronologically consisted of Knowledge Worker Recruitment, Chief Knowledge Officer
(CKO) function attachment to the Information and Data Center, Customer or Supplier Relationship, and Knowledge Storage Capacity. In the second phase, it needed KM Process with group support system development, wiki internal organization, yellow pages, rule-based system, DSS and EIS development, as well as virtual simulation. This
research is expected to be beneficial for ANRI in implementing the well knowledge management of the national archival system development.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Rahmawati
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk membahas mengenai manajemen terhadap informasi publik yang diterapkan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Implementasi dari praktik manajemen informasi ANRI ini terdiri dari identifikasi sumber informasi publik ANRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil temuan menjukkan bahwa pelaksanaan manajemen informasi publik di ANRI terbagi berdasarkan jenis sumber informasi publik itu sendiri, yaitu informasi publik yang bersumber dari arsip dinamis dan informasi publik yang bersumber dari arsip statis. Manajemen informasi publik yang diterapkan oleh ANRI mencakup tiga kegiatan utama, yaitu pengolahan, penyimpanan dan penyebaran informasi publik. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, terdapat beberapa kekurangan ANRI dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi publik yang disebabkan oleh kekurangan ANRI dalam melakukan manajemen informasi terhadap informasi publik. Oleh karena itu, ANRI masih perlu meningkatkan perencanaan dan upaya yang lebih baik yang berkaitan dengan manajemen informasi publik ANRI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Andriani
"Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam upaya mencapai keberhasilan, karena sumber daya manusia ini akan menunjang organisasi dengan bakat, kecakapan, keterampilan, kreatifitas dan karya. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan organisasi dapat terwujud. ANRI sebagai suatu lembaga yang memiliki tanggung jawab terwujudnya Tujuan Kerarsipan Nasional, didukung dan dikelola sumber daya manusia yang berkualitas dan handal. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan. Permasalah yang dihadapi cukup tingginya tingkat ketidakdisiplinan kerja yang dilakukan oleh arsiparis saat ini. Mulai dari tingkat keterlambatan sampai dengan penggunaan jam kerja untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, seperti mengobrol, dengan rekan kerja atau keluar kantor dengan alasan kurang penting. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan kepuasan kerja dan kinerja arsiparis di ANRI. Variable penelitian dibatasi pada faktor kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor psikologi, social, fisik, dan financial terhadap kinerja Arsiparis (mencakup segi inerja Pribadi, Teknis dan Administrasi). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional, karena pengukuran variable bebas (independen) yaitu kepuasan kerja dan variable terikat (dependen) yaitu kinerja yang dilakukan pada saat yang sama dan sesaat. Pendekata yang dilakukan adalah pendeketan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variable, hubungan antara variable bebas dengan variabel terikat, faktor-faktor kepuasan kerja apa yang paling erat hubungan atau pengaruhnya terhadap kinerja, serta komponen kepuasan kerja yang mana yang paling penting peranannya. Sedangkan analisis data dilakukan dengan 3 tahapan: analisis univariat, analisis bivariat (dengan korelasi Pearson) dan analisis multivariate (Regresi Linier Berganda). Peneitian ini dilakukan terhadap 46 orang Arsiparis ANRI sebagai sampel penelitian. data diambil tanggal 14 April sampai dengan 1 Mei 2007. hasil penelitian didapatkan bahwa 62,24% dari responden menyatakan puas, 26,28% responden menyatakan cukup puas, dan 11,48% dari responden merasa tidak puas dan tingkat kinerja Arsiparis di ANRI adalah 48,99% Arsiparis berkinerja sedang, 46,56% arsiparis berkinerja baik, dan $,46% Arsiparis berkinerja buruk. Dari analisis bivariat hubungan antara faktor kepuasan kerja dengan kinerja Arsiparis didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara faktor kepuasan kerja dengan kinerja Arsiparis di ANRI (p>0,05). Berdasarkan analisis multivariate dengan menggunakan uji regresi linier berganda, diperoleh hasil yag tidak signifikan, dimana nilai p untuk F-Test diperoleh sebesar 0,384 dimana nilai ini lebih besar dari taraf signifikansi yang ditetapkan dalam penelitian yaitu 0,05. dengan tidak signifikannya nilai F, maka hasil uji T tak lagi bermakna. Akibatnya salah satu tujuan penelitian, yaitu mengetahui faktor kepuasan kerja yang paling signifikan dari hubungan kepuasan kerja dan kinerja secara keseluruhan tidak dapat diketahui. Dengan hasil tersebut, dirasa perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kinerja Arsiparis di ANRI, dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan variable penelitian yang lebih lengkap."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S15198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Shaddiqa
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari implementasi Knowledge Management (KM) terhadap peneliti pada sebuah lembaga penelitian di Indonesia bernama LIPI. Untuk memastikan agar KM yang diimplementasikan pada organisasi memberikan manfaat yang diharapkan maka perlu dilakukan penilaian terhadap KM. Dengan mempertimbangkan sifat dari lembaga penelitian yang people-centric, maka implementasi KM pada lembaga penelitian dinilai melalui pengaruhnya terhadap penelitinya.
Implementasi KM tersebut diukur berdasarkan proses-prosesDiscovery, Capture, Sharing, dan Application. Sedangkan pengaruh terhadappeneliti diukur berdasarkan tingkat pembelajaran peneliti, kemampuanpenyesuaian diri peneliti, dan kepuasan peneliti dalam bekerja.
Berdasarkan pengukuran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh proses-proses KM, yaitu Discovery, Capture, Sharing, dan Application terhadap peneliti dari sisi pembelajaran, penyesuaian diri, dan kepuasan bekerja. Model penelitian yang digunakan didasarkan pada model pengaruh KM terhadap pegawai dari teori Becerra-Fernandez, Gonzalez, dan Sabherwal (2004). Metode Structural Equational Modelling (SEM) digunakan untuk menguji teori dan model dari data penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capture, Sharing, dan Application berpengaruh positif terhadap pembelajaran peneliti dan pembelajaran peneliti juga berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri dan kepuasan bekerja peneliti. Proses KM yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap peneliti adalah Application, dilanjutkan dengan Capture, dan kemudian Sharing.

This study discusses about the impact of Knowledge Management (KM) implementation to the researchers in a research institute in Indonesia, named LIPI. To ensure that the implementation of KM has delivered the expected benefit, it is necessary to do KM assessment. By considering the characteristic of a research institute which is people-centric, then the implementation of KM in the research institute is assessed based on its impact to the researchers.
The implementation of KM is measured by the processes of Discovery, Capture, Sharing, and Application. While the impact to researchers is measured by the learning extent of researchers, researchers adaptability, and researchers job satisfaction.
Based on the measurement, this study aims to assess the impact of KM processes such as Discovery, Capture, Sharing, and Application to researchers by their learning, adaptability, and job satisfaction. The research model is adapted from the theory model of Becerra-Fernandez, Gonzalez, dan Sabherwal (2004) about the impact of KM to people. Structural Equational Modelling (SEM) method is used to test the theory and the model based on the research data.
The result shown that the process of Capture, Sharing, and Application positively impact the learning of the researchers and the learning of researchers also positively impact the adaptability and job satisfaction of the researchers. The KM process with the most significant impact is Application, followed by Capture, and then Sharing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Rasiyah
"ABSTRAK
Produktivitas tenaga kerja di Indonesia menghasilkan output yang cukup baik dan terus mengalami peningkatan. Namun, jika dibandingkan dengan negara lain, produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih lebih rendah. Sebuah kecenderungan menunjukkan bahwa era industri kini telah berubah menjadi era ekonomi berbasis pengetahuan. Produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor pengetahuan. Secara sosiologis, pengetahuan merupakan hubungan antara pikiran manusia dan konteks sosial yang mempengaruhinya. Pengetahuan yang terkelola akan menghasilkan produktivitas kerja pegawai yang baik, salah satunya dengan pengadaan evaluasi dari perusahaan terhadap pegawai. Studi-studi terdahulu mengungkapkan bahwa manajemen pengetahuan memiliki pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja pegawai. Artikel ini menggunakan metode kuantitatif dengan konsep manajemen pengetahuan sebagai variabel independen dan produktivitas kerja pegawai sebagai variabel dependen, dengan hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara Manajemen Pengetahuan terhadap Produktivitas Kerja pegawai Corporate Communication Kompas Gramedia.

ABSTRACT
Labor productivity in Indonesia produces good output and continues to increase. However, when compared with other countries, labor productivity in Indonesia is still lower. A trend indicates that the industrial era has now turned into an era of knowledge-based economy. Productivity is influenced by several factors, one of which is the knowledge factor. On sociologically, knowledge is the relationship between the human mind and the social context that influences it. Managed knowledge will result in good work productivity of employees, one of them with the procurement of an evaluation of the company against employees. Previous studies reveal that knowledge management had a positive effected on employee productivity. This article uses quantitative methods with the concept of knowledge management as an independent variable and employee productivity as a dependent variable, with the research hypothesis is there is a relationship between Knowledge Management to Work Productivity of Employee Corporate Communications Kompas Gramedia.Key word: Work productivity, knowledge management, organization, employee."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar Hedar
"ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapi BATAN saat ini adalah kesenjangan pengetahuan antar generasi yang disebabkan oleh kebijakan zero growth. Knowledge management merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola pengetahuan. Banyak implementasi knowledge management mengalami kegagalan karena kurang siapnya organisasi dalam menerapkan knowledge management. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran tingkat kesiapan organisasi dalam mengimplementasikan knowledge management.
Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan BATAN dalam menerapkan knowledge management. Analisis dilakukan berdasarkan faktor-faktor pada penelitian sebelumnya, kemudian dilakukan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchical Process (AHP). Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesiapan penerapan knowledge management di BATAN telah mencapai level 4 (receptive) yang artinya BATAN telah siap untuk mengimplementasikan KM.

ABSTRACT
The problems facing the military today is the knowledge gap between generations due to zero growth policy. Knowledge management is an attempt to improve the organization's ability to manage knowledge. Many knowledge management implementations fail due to lack of readiness of the organization in applying knowledge management. Therefore, the required measurement of organizational readiness for implementing knowledge management.
This study measured the level of preparedness BATAN in implementing knowledge management. The analysis was performed based on the factors in previous studies, then weighted by Analytical Hierarchical Process (AHP). Data was collected by questionnaire method. The analysis showed that the degree of readiness of the application of knowledge management in BATAN has reached level 4 (receptive) which means BATAN ready to implement KM.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Addy Wahyu Fitriadi
"Pada tahun 2011, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pembaharuan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan kegiatan statistik dengan melakukan Reformasi Birokrasi (RB). Salah satu program yang ingin dicapai dalam RB adalah mengembangkan manajemen pengetahuan (knowledge management/KM). Tidak semua organisasi yang mengimplementasikan KM akan berhasil. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran tingkat kesiapan organisasi (KM readiness) sebelum melakukan implementasi KM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan BPS RI sebelum mengimplementasikan KM dan memberikan rekomendasi berupa strategi perbaikan jika terdapat faktor yang belum siap. Kerangka kerja kesiapan KM BPS RI dibangun berdasarkan KM enabler, infrastruktur KM, serta KMCSF yang dikelompokkan ke dalam aspek abstract, soft, dan hard. Penelitian ini merupakan survey research di mana objek penelitiannya adalah pegawai BPS RI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Stratified single stage cluster sampling digunakan sebagai metode penarikan sampelnya dengan jumlah responden sebesar 268 responden. Data hasil pengolahan diolah menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil analisis, BPS RI mempunyai nilai kesiapan sebesar 70,91% (tingkat 3/ready). Nilai tersebut menunjukan bahwa BPS telah siap untuk mengimplementasikan manajemen pengetahuan.

In 2011, BPS - Statistics Indonesia perform a fundamental changes to the implementation system of statistical activities by doing bureaucratic reform (RB). One of the RB program is to develop a knowledge management (KM). Not all organizations that implement KM will succeed. Therefore, it is necessary to measure the degree of organization’s KM readiness prior to the implementation of KM. This study aims to find out BPS RI readiness before implementing KM and provide recommendations in the form of improvement strategy if there are factors that are not ready. BPS RI’s KM readiness framework is built based on KM enablers, KM infrastructure, as well as KMCSF then grouped into KM aspects (abstract, soft, and hard). This study is a survey research in which the object of research is the BPS RI employees. The instrument used in this study was a questionnaire. Stratified single stage cluster sampling is used as a sampling method with the number of respondents is 268 respondents. Data processing results processed using descriptive analysis. From the analysis, BPS RI KM readiness value is 70.91% (level three/ready). These values indicate that BPS RI is ready to implement knowledge management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Rahmasari
"Pengelolaan dan implementasi knowledge management yang tepat dan baik, akan dapat memberikan dampak tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien, oleh karena itu, BPK RI perlu untuk mengetahui strategi dan teknologi terkait knowledge management yang harus ditingkatkan dan dikembangkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis KM solutions yang tepat bagi BPK RI.
Penelitian ini memiliki manfaat agar BPK RI dapat mengetahui KM processes yang menjadi prioritas untuk dikembangkan dalam menunjang implementasi KM di BPK RI. BPK RI juga dapat mengetahui mekanisme dan teknologi yang mendukung KM processes tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja auditor di BPK RI. Penelitian ini berfokus pada unit kerja Auditorat I sampai VII yang ada di kantor pusat BPK RI karena merupakan letak kegiatan utama BPK RI terkait pemeriksaan. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Metodologi yang digunakan adalah metodologi identifikasi KM solutions Becerra-Fernandez dan Sabherwal (2010) serta melakukan assessment awal untuk mengkaji kualitas dan volatilitas pengetahuan di BPK RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KM processes yang harus menjadi perhatian utama untuk dikembangkan oleh BPK RI adalah socialization untuk knowledge discovery, internalization, exchange dan routines.

Management and implementation of knowledge management that are appropriate and ideal could affect achievement of organizational goals effectively and efficiently, therefore, BPK need to know what kind of strategies and technologies related to knowledge management should be improved and developed. Based on that explaination, this study had purpose to analyze KM solutions that are appropriate for BPK RI.
This study had the advantage that BPK could understand what kind of KM processes should be prioritized to be developed to support the implementation of KM in BPK RI. BPK could understand well what kind of mechanisms and technologies that support the KM processes to improve performance of auditors in BPK RI. This study focused on Auditorat in region I to VII at BPK RI headquarters because the main activities of audit process locate there. This research was conducted qualitatively and quantitatively.
The methodology used identification methodology from Becerra-Fernandez KM solutions and Sabherwal (2010) and conduct initial assessment to assess the quality and volatility of knowledge in BPK RI. The results of this research shows that KM processes which should be a major concern to be developed by the BPK is the socialization of knowledge discovery, combination, Internalization, exchange and routines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiana Karmelia Shaura
"Tesis ini membahas mengenai manajemen pengetahuan dalam penciptaan akses arsip di unit kearsipan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud R.I. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis dinamika pengetahuan penata arsip dalam proses penciptaan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip di unit kearsipan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Republik Indonesia. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengaitkan konsep manajemen pengetahuan, manajemen kearsipan, dan pemahaman arsiparis tentang akses arsip dinamis inaktif. Penulis melakukan penelitian studi kasus secara kualitatif pada unit kearsipan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud R.I. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan informan yang merupakan penata arsip serta orang-orang yang terlibat langsung di unit kearsipan tersebut, observasi langsung ke lapangan, dan analisis dokumen yang mendukung data penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah manajemen pengetahuan dalam proses penciptaan akses arsip di unit kearsipan Ditjen Dikdasmen menunjukkan konstruksi pengetahuan dari individu dengan pengetahuan yang beragam. Dinamika sosial muncul pada saatt dilakukan pembatasan akses pada pengguna arsip. Pengetahuan individu membentuk dominasi dalam kelompok penata arsip dalam proses penciptaan pedoman akses arsip yang berjalan sesuai dengan model manajemen pengetahuan SECI untuk menghasilkan produk sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

This thesis discusses knowledge management in creating archival access in records center of the Directorate General of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture R.I. The purpose of this paper is to analyze the dynamics of the knowledge of the archivist in the process of creating a security classification system and archive access in the records center of the Directorate General of Education and Culture of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. The analysis in this study was conducted by linking the concepts of knowledge management, archival management, and archivist understanding of inactive dynamic archive access. The author conducted a case study qualitatively on the records center of the Directorate General of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture R.I. The technique of data collection is done by interviewing informants who are archivists and people who are directly involved in the records center, direct observation in the field, and analysis of documents that support research data. The results of this study are knowledge management in the process of creating archival access in records center of the Directorate General of Primary and Secondary Education showing knowledge construction from individuals with diverse knowledge. Social dynamics arise when restrictions on access to archival users. Individual knowledge forms dominance in the archive management group in the process of creating archive access guidelines that run in accordance with SECI's knowledge management model to produce product security classification systems and archive access."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>