Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnaini Nurul Istiqomah
"Meningkatnya tingkat turnover yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, dua diantaranya adalah kepuasan kerja dan keterikatan kerja. Faktor yang menyebabkan kepuasan kerja dan keterikatan kerja adalah manajemen karier dalam organisasi. Selain itu, dukungan dari atasan juga memengaruhi kepuasan kerja dan turnover intention. Perusahaan harus memberikan manajemen karier yang baik bagi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan keterikatan kerja karyawan sehingga dapat mengurangi turnover intention. Perusahaan juga mendorong atasan untuk memperkuat rasa kepuasan kerja karyawan dan memperlemah keinginan karyawan untuk pindah dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari manajemen karier dalam organisasi terhadap turnover intention dengan mediasi kepuasan kerja dan keterikatan kerja serta moderasi leadership career support. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian diperoleh dari 161 pegawai tetap bank di Jabodetabek yang telah bekerja minimal satu tahun melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen karier dalam organisasi tidak memiliki pengaruh langsung dengan turnover intention tetapi kepuasan kerja dan keterikatan kerja terbukti memediasi penuh pengaruh antara manajemen karier dalam organisasi dan turnover intention. Di sisi lain, leadership career support tidak terbukti memoderasi pengaruh manajemen karier dalam organisasi dan kepuasan kerja serta turnover intention. Penelitian ini menekankan kepuasan kerja lebih efektif dalam menurunkan turnover intention.

The increasing rate of turnover that occurs is caused by several factors, two of which are job satisfaction and work engagement. Factor that causes job satisfaction and work engagement is organizational career management. Furthermore, support from leaders also affects job satisfaction and turnover intention. A company must provide good career management for employees to increase job satisfaction and work engagement so as to reduce turnover intention. The company also encourages leaders to strengthen the employee's job satisfaction and weaken the employee's desire to leave the company. This study aims to determine the effect of organizational career management on turnover intention by mediating job satisfaction and work engagement and moderating leadership career support. This study uses the method of Structural Equation Modeling (SEM). Research data were obtained from 161 permanent bank employees in Jabodetabek who had worked for at least one year through a questionnaire. The results showed that organizational career management has no direct effect on turnover intention but job satisfaction and work engagement were proven to fully mediate the relationship between organizational career management and turnover intention. On the other hand, leadership career support is not proven to moderate the relationship between organizational career management and job satisfaction also turnover intention. This study emphasizes that job satisfaction is more effective to reduce turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Victoria Mauliate
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara Organizational career management dan Person-Organization Fit yang dimediasi oleh Job satisfaction dan dimoderasi oleh Leadership Career Support terhadap turnover intention karyawan tetap milenial Lembaga Keuangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei secara online dan didapatkan responden sebanyak 209 karyawan milenial yang bekerja di berbagai sektor Lembaga keuangan. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan perangkat lunak LISREL versi 8.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Person-Organization Fit memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap turnover intention karyawan milenial. Organizational career management, Person-Organization Fit, dan Leadership Career Support juga secara signifikan memiliki pengaruh positif terhadap job satisfaction. Selain itu, terbukti juga bahwa job satisfaction memediasi hubungan antara Person-Organization Fit terhadap turnover intention.

This study aims to examine the relationship between Organizational career management and Person-Organization Fit mediated by Job satisfaction and moderated by Leadership Career Support on turnover intention among millennial employees of financial institutions. Data of this research was collected by using online survey method and received 209 respondents of millennial employee who work in various sectors of financial institutions. Data was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) method with LISREL version 8.5. The results of the study indicate that Person-Organization Fit has a positive significant effect on the turnover intention of millennial employees. Organizational career management, Person-Organization Fit, and Leadership Career Support also have a significant positive effect on job satisfaction. In addition, it is also proven that job satisfaction mediates the relationship between Person-Organization Fit on turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Raufan Purdini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan back office PT. MD Entertainment. Variabel independen dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja yang diukur dengan menggunakan teori dari jurnal yang ditulis oleh Ruchi Jain dan Surinder Kaur 2014 . Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja yang diukur dengan menggunakan teori dari Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Scale. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Subyek penelitian ini sebanyak 45 karyawan back office PT. MD Entertainment. Hasil penelitian ini adalah lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang ada, terutama lingkungan kerja mental.

ABSTRACT
This research aims to examine the effect of work environment on job satisfaction of back office employee at PT. MD Entertainment. The independent variable is work environment which is scaled by using the theory from journal written by Ruchi Jain dan Surinder Kaur 2014 . The dependent variable is job satisfaction which is scaled by using the theory from Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Scale. This research used quantitative method through the distribution of questionnaires. Subject of this research is 45 back office employee at PT. MD Entertainment. The result of this research is work environment was significantly and positively affect job satisfaction. This research suggests that management have to improve the quality of work environment, especially mental work enviroment."
2017
S70107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humeri, Yoseph Dias Abiandro
"Karya tulis ini meneliti apakah dua tingkat dalam kerja sama tim, yaitu tingkat tim keberagaman tim dan tingkat individu preferensi homogenitas , mempengaruhi tingkat kepuasan individual. Selain itu, efek mediasi dari efektivitas tim juga diselidiki dalam hubungan antar keberagaman tim dan kepuasan individu. Penelitian yang melibatkan 81 orang di tingkat universitas dengan berbagai latar belakang budaya ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan negative antara preferensi homogenitas dan kepuasan individu. Lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa keragaman tim mengarah ke fektivitas tim yang lebih rendah, tetapi tidak ada bukti jelas apakah akan mengarah ke tingkat kepuasan dan mediasi yang lebih rendah.

This research examined whether two level aspects of teamwork, namely the team level team diversity and individual level preference of homogeneity, impacts the work satisfaction of an individual. Furthermore, the mediation effect of team effectiveness is also investigated in the relationship between team diversity and individual rsquo s satisfaction. The research involving 81 people in university level with various cultural background revealed that there is a negative relationship between the preference of homogeneity and individual satisfaction. Further, the study showed that team diversity leads to lower team effectiveness, but there is no evidence of whether it leads to lower satisfaction nor the mediation effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Soraya Murat
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh berbagi pengetahuan terhadap keterikatan kerja dengan peran mediasi pengembangan kompetensi, kepuasan kerja dan komitmen afektif pada karyawan generasi Y di Indonesia. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara daring melalui situ google form. Responden yang terkumpul sebanyak 407 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara berbagi pengetahuan dengan pengembangan kompetensi, hubungan positif signifikan antara pengembangan kompetensi dengan komitmen afektif, hubungan positif signifikan antara berbagi pengetahuan dengan komitmen afektif, hubungan positif signifikan antara pengembangan kompetensi dengan kepuasan kerja, hubungan positif signifikan antara berbagi pengetahuan dengan kepuasan kerja, hubungan positif signifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen afektif, dan hubungan positif signifikan antara komitmen afektif dengan keterikatan kerja. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi memediasi hubungan antara berbagi pengetahuan dengan komitmen afektif.

ABSTRACT
This study analyzes how the effect of knowledge sharing on work engagement with the mediating role of competency development, job satisfaction and affective commitment on generation Y employees in Indonesia. Data was collected through distributing questionnaires online through the google form site. Respondents collected were 407 respondents. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between knowledge sharing and competency development, a significant positive relationship between competency development and affective commitment, a significant positive relationship between knowledge sharing and affective commitment, a significant positive relationship between competency development and job satisfaction, a significant positive relationship between sharing knowledge with job satisfaction, a significant positive relationship between job satisfaction and affective commitment, and a significant positive relationship between affective commitment and work engagement. The results also show that competency development mediates the relationship between knowledge sharing and affective commitment."
2020
T55023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Setiawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh career adaptability, perceived organizational support, dan career satisfaction terhadap turnover intention pada tenaga kerja generasi milenial Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 424 tenaga kerja generasi milenial Indonesia (lahir antara 1980-2000) dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa career satisfaction memiliki peran penting dalam mencegah turnover intention serta memediasi hubungan di antara career adaptability dan perceived organizational support terhadap turnover intention. Pemberdayaan berupa peningkatan adaptabilitas dan dukungan organisasi perlu diikuti dengan adanya kepuasan karier dalam rangka mencegah keinginan untuk keluar dari organisasi.
Studi ini memberikan kontribusi kepada manajemen dan literatur sumber daya manusia mengenai pentingnya peran mediasi career satisfaction terhadap career adaptability dan perceived organizational support dalam rangka menurunkan turnover intention tenaga kerja generasi milenial di Indonesia.

This study aims to determine the effect of career adaptability, perceived organizational support, and career satisfaction on turnover intention on the Indonesian millennial generation. This research is a quantitative study using a cross-sectional design and purposive sampling method to collect primary data. The sample in this study was obtained from 424 Indonesian millennial generation workers (born between 1980-2000), and data processing was carried out using the Structural Equation Modeling (SEM) method.
The results showed that career satisfaction has an important role in preventing turnover intention and mediating the relationship between career adaptability and perceived organizational support for turnover intention. Empowerment, in the form of improving individual adaptability and organizational support, needs to be followed by career satisfaction to prevent the desire to leave the organization.
This study contributes to the management and human resource literature regarding the important role of career satisfaction mediation on career adaptability and perceived organizational support to reduce the turnover intention of the millennial generation in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Rivaldi Jaya Nugraha
"ABSTRAK
Tingkat pergantian pegawai yang tinggi pada sebuah perusahaan bisa menyebabkan dampak negatif pada perusahaan tersebut seperti menurunnya tingkat produktivitas. Perusahaan akan mencoba untuk meminimalisir tingkat pergantian pegawai sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menyelediki dampak dari Psychological Capital terhadap turnover intention pegawai. Melalui metode kuantitatif, penelitian ini menggunakan sampel dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. Untuk memberikan hasil yang representatif, pengambilan sampel menggunakan stratified sampling dan pengolahan data menggunakan SPSS dengan tambahan makro Process V 3.3 oleh Hayes. Hasil dari 257 sampel penelitian ini adalah PsyCap berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketiga variabel mediasi yaitu Job satisfaction, Work engagementdan psychological well-being. Selain itu, Terdapat efek mediasi dari PsyCap terhadap turnover intention melalui Job satisfaction, Work engagementdan psychological well-being.

ABSTRACT
A high level of employee turnover in the company might cause negativity in this company such as decreasing productivity and might take a toll on financial budget. Companies will strive to minimize the level of voluntary employee turnover where possible. PsyCap was explored in many researches related to turnover intention and was positively proven. This study aims to investigate the effects of Psychological Capital (PsyCap on employee turnover intention through three mediating variables. Quantitative methods were used, and this study extracted 257 samples from State-Owned Enterprises (BUMN) engaged in telecommunications in Indonesia. In order to better represent the company as a whole, stratified sampling was used. SPSS software was used to process the data with Process V 3.0 macro as an addition. The results of this study revealed positive & significant relationship of PsyCap towards mediating variables and significant & negative relationship between mediating variables and turnover intention. In addition, there is evidence of mediating effects of PsyCap towards turnover intention through Job satisfaction, Work engagementand psychological well-being."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranty Mandasary Maswar
"Tesis ini berfokus pada pemberian konseling karir pada karyawan sales monitoring di perusahaan yang bergerak di bidang preventive health untuk meningkatkan kepuasan kerja, sehingga dapat menurunkan intention to turnover. Alat ukur diadaptasi alat ukur kepuasan kerja (Spector, 1997) (Alpha Cronbach = 0,974) dan intention to turnover (Mobley, 1978) (Alpha Cronbach = 0,958).
Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dan intention to turnover (r=-0,868 dan signifikansi 0,001). Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatnya kepuasan kerja pada sales, maka intention to turnover mereka akan semakin rendah. Intervensi konseling karir diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan intention to turnover.
Hasil uji Paired Sampled T-Test sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor yang signifikan pada skor kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,017 (p>0,05) dan skor intention to turnover dengan nilai signifikansi 0,038 (p>0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa konseling karir dapat meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan intention to turnover pada karyawan divisi sales monitoring di PT.X. Dengan demikian, perusahaan perlu menerapkan konseling karir secara berkelanjutan.

This thesis focus on providing career counseling to employees in sales monitoring division at company that engaged in the field of preventive health to increase job satisfaction, and decrease the intention to turnover. Tools were adapted from job satisfaction (Spector, 1997) (Cronbach alpha = .974) and intention to turnover (Mobley, 1978) (Cronbach alpha = 0.958).
The results of the Pearson correlation test showed a significant negative relationship between job satisfaction and intention to turnover (r = -0.868 and significance of 0.001). This result indicates that with increasing job satisfaction in sales, then the intention to turnover they will be decreased. Career counseling intervention had given to employees to enhance job satisfaction and to reduce intention to turnover.
The Paired T-Test sampled results before and after the intervention suggests that there are significant differences in scores on job satisfaction scores with a significance value of 0.017 (p> 0.05) and scores intention to turnover with a significance value of 0.038 (p> 0.05). These results indicate that career counseling can improve job satisfaction and lower intention to turnover at employees at X Company Sales Monitoring. Thus, the company need to implement a sustainable career counseling.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30709
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Syafira Efrial
"Kondisi lingkungan pekerjaan yang saling mendukung secara sosial dan tekanan kerja yang mengakibatkan stres kerja adalah dua kondisi yang lazim dialami oleh individu karyawan swasta yang lebih dinamis, temuan dari penelitian sebelumnya menemukan dampaknya pada keinginan untuk meninggalkan pekerjaan dan tingkat kesejahteraan kerja. Penelitian saat ini mencoba melakukan integrasi dengan peran faktor adaptabilitas dalam karier dalam menjelaskan hubungan yang dan melihat bagaimana persepsi yang muncul pada karyawan yang bekerja pada sektor swasta. Penelitian ini memiliki tujuan dalam menganalisis peran mediasi adaptabilitas individu dalam karier untuk dalam pengaruh dukungan sosial dalam pekerjaan dan stres kerja ada intensi untuk melakukan dan kesejahteraan kerja karyawan. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan dalam analisis data pada 289 karyawan swasta. Pada hasil penelitian terlihat bahwa kondisi dukungan sosial dalam lingkungan kerja yang diterima oleh Individu dapat menambah kemampuan adaptabilitas dalam karier yang sebaliknya stres kerja dapat menurunkan kemampuan dalam adaptabilitas karier, kedua hal ini dapat berdampak pada keinginan untuk meninggalkan pekerjaan dan tingkat kesejahteraan kerja karyawan. Penelitian saat ini tidak dapat membuktikan peningkatan kemampuan adaptabilitas karier karyawan dapat menurunkan keinginan untuk meninggalkan pekerjaan melalui mediasi kesejahteraan kerja.

Socially supportive working conditions and high pressure that results in work stress are commonly experienced by private employees with dynamic environment, previous research has found the impact on the level of turnover intention and work satisfaction. This study tries to integrate the perceptions of career adaptability in explaining these relationship among employees who work in the private sector. This study aims to analyze the mediating role of individual adaptability in careers for the influence of social support at work and work stress there is an intention to make turnover and employee welfare. The Structural Equation Modeling (SEM) method was used in the collected data of 289 private employees. The results showed that the condition of work social support received by individuals can increase career adaptability, whereas work stress can reduce the ability in career adaptability, both have an impact on the level of turnover intention and work satisfaction. However, current findings found that work satisfaction does not mediate the career adaptability-turnover intention relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholda Anastya Burhannudin
"Sumber daya manusia termasuk dalam salah satu aspek utama dalam sebuah perusahaan start-up yang dianggap sebagai investasi paling mahal dan aset berharga. Makalah ini menguji model integratif untuk peran mediasi work engagement pada pengaruh person-job fit, person-organization fit, job insecurity dan personal resources pada turnover intention. Data dikumpulkan dari 317 karyawan di perusahaan start-up di Indonesia melalui kuesioner online. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis keseluruhan model dan kausalitas antara masing-masing konstruk. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa work engagement dapat memediasi pengaruh person-organization fit dan job insecurity terhadap turnover intention di kalangan karyawan start-up company secara keseluruhan. Dan juga work engagement secara parsial dapat memediasi pengaruh person-job fit dan job insecurity terhadap turnover intention. Sedangkan person-organization fit dan personal resources hanya mempengaruhi work engagement. Implikasi yang disarankan termasuk bahwa perusahaan harus memberikan keamanan posisi karyawannya dan memberi mereka kejelasan tentang pentingnya mereka di perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat memberikan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya.

Human resources are included in one of the main aspects in a start-up company which is considered the most expensive investment and valuable asset. This paper examined an integrative model for the mediating role of work engagement on the effect of person-job fit, person-organization fit, job insecurity, and personal resources on turnover intention. Data were collected from 317 employees in start- up companies in Indonesia through an online questionnaire. Structural Equation Modeling (SEM) was used to analyze the overall fitness of the model and the causality between each construct. The result of this study revealed that work engagement can mediate the effect of person-organization fit and job insecurity on turnover intention among start-up company employees in full. And also work engagement can partially mediate the effect of person-job fit and job insecurity on turnover intention. Suggested implications include that company must give the security of its employee position and give them clarity of their importance in the company. In addition, the company can give activities to improve their employee competencies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>