Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ririn Dewi Cahyani
"Pertumbuhan perusahaan konstruksi menunjukkan peningkatan proyek konstruksi. Salah satu faktor keberhasilan dalam penyelesaian proyek adalah pengadaan material. Ketidaktersediaan material di pemasok lokal menyebabkan pengadaan material dilakukan melalui pemasok luar negeri. Durasi waktu pengadaan material impor akan memengaruhi waktu penyelesaian proyek. Penyelesaian proyek yang melebihi waktu yang telah ditentukan akan menimbulkan biaya penalti sesuai dengan kontrak yang berlaku. Penerapan manajemen rantai pasok berperan dalam proses pengadaan material. Pengiriman material dengan menggunakan third party logistic (3PL) dapat meningkatkan efektifitas perusahaan. Selain itu, pemilihan moda transportasi yang optimal dapat meningkatkan kinerja perusahaan konstruksi. Pengadaan barang impor yang optimal melibatkan moda transportasi yang digunakan dan jenis kargo yang diangkut. Riset ini bertujuan untuk merancang model keputusan pemilihan moda transportasi sesuai jenis kargo barang impor pada Perusahaan Konstruksi Ganesha. Metode Grey-DEMATEL digunakan dalam pemilihan kriteria untuk pemilihan moda transportasi. Metode Sequential Interactive Modelling for Urban Systems (SIMUS) digunakan untuk merancang model keputusan pemilihan moda transportasi. Hasil riset menunjukkan bahwa ada tujuh kriteria yang digunakan untuk memilih moda transportasi, yaitu biaya transportasi, tingkat ketepatan waktu pengiriman, waktu pengiriman, frekuensi jadwal pengiriman, kemudahan pelacakan pengiriman, kualitas barang selama pengiriman, dan tingkat kecelakaan moda transportasi. Riset ini juga menunjukkan alternatif moda transportasi yang optimal untuk pengiriman barang impor. Transportasi udara dengan menggunakan freight forwarder P merupakan alternatif terbaik untuk pengiriman kargo umum dan kargo berbahaya. Pengiriman kargo berukuran besar lebih optimal menggunakan angkutan laut freight forwarder.

The growth of construction companies indicates an increase in construction projects. One of the success factors in project completion is material procurement. The unavailability of materials at local suppliers causes material procurement to be carried out through overseas suppliers. The length of time to procure imported materials will affect the project completion time. Project completion which exceeds the predetermined time will incur a penalty fee in accordance with the applicable contract. The implementation of supply chain management plays a role in the material procurement process. Delivery of materials using third party logistic (3PL) can increase the effectiveness of the company. In addition, choosing the optimal mode of transportation can improve the performance of construction companies. The optimal imported goods procurement involves the transportation mode used and the cargo type carried. This research aims to design a decision model for the transportation mode selection according to the cargo type imported goods in the construction company. The Grey-DEMATEL method is used for the criteria selection to select transportation mode. Sequential Interactive Modelling for Urban Systems (SIMUS) method is used to design a model for transportation mode selection decisions. Results of this research shows that seven criteria were used to select the transportation mode, specifically transportation costs, on-time delivery, travel time, frequency of shipment, the capability of tracking cargo, goods quality during the transportation, and accidental rate. This research also shows an alternative transportation mode that is optimal to deliver imported goods. Air transportation using freight forwarder P is the best alternative to deliver general cargo and dangerous cargo. Oversize cargo delivery is more optimal using the sea transportation of freight forwarder P. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Ayu Karishma, M.R.
"Berdasarkan penelitian sebelumnya, pekerja di wilayah Sarbagita yang berada di Provinsi Bali yang melakukan mobilitas khusunya komuting. Tingkat mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu salah satunya kemacetan. Kemacetan yang terjadi karena jumlah angkutan pribadi yang semakin melonjak tiap tahunnya. Permasalahan lain yang muncul dari sisi pemerintah adalah menurunnya dukungan dana operasional trans sarbagita atau angkutan umum dan berkurangnya jumlah armada angkutan umum dan sedikitnya angkutan umum penghubung Kabupaten-Kabupaten dengan jalan yang sempit dan jauh. Selain itu dari sisi budaya di Bali, terdapat beberapa hambatan yang akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur yang akan menunjang kelancaran mobilitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas penggunaan angkutan umum oleh pekerja di wilayah sarbagita. Penelitian ini menggunakan data Sakernas atau Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2018, dengan menggunakan model regresi logistik biner.  Hasil dari penelitian ini adalah jarak tempuh signifikan mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja. Selain itu jenis kelamin serta pendidikan juga mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja.

Based on previous studies, many workers in the Sarbagita area in Bali Province are doing mobilization especially in commuting. The higher level of mobility causes several problems, one of them is congestion. Congestion that occurs because the number of private transportations is increasing every year. Another problem that arises from the government side is the decline in support for operational funds for trans sarbagita or public transportation and the reduction in the number of public transport fleets and the lack of public transportation that connects regencies with narrow and long roads. In terms of culture in Bali, there are several obstacles that will affect infrastructure development that will support the continuity of worker mobility. This study aims to determine the probability of using public transportation by workers in the Sarbagita area. This study uses Sakernas 2018 data or the National Labor Force Survey, using a binary logistic regression model. The result of this study is that the distance significantly affects workers in choosing either public or private modes of transportation. In addition, gender and education also affect workers in choosing both public and private modes of transportation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Tania Marcella
"Gudang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran dan efisiensi rantai pasok secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat perlu mengevaluasi dan memastikan terjadinya peningkatan berkelanjutan pada kegiatan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok gudang barang jadi sebuah perusahaan makanan dan minuman kesehatan di Indonesia sebagai acuan untuk mengusulkan strategi yang diperlukan dalam peningkatan kinerja. Terdapat 25 indikator kinerja yang diukur dalam penelitian ini yang terbagi ke dalam tiap level pada kerangka model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari hasil pengukuran, diperoleh nilai rata-rata kinerja rantai pasok gudang barang jadi perusahaan pada tahun 2023 sebesar 63.78% yang masuk ke dalam kategori ‘Average’ menurut sistem monitoring dengan traffic light system. Setiap indikator kinerja kemudian dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi indikator kinerja yang harus menjadi prioritas perbaikan. Berdasarkan kuadran IPA, diperoleh 4 indikator kinerja yang memiliki kepentingan cukup tinggi namun performanya belum baik, yaitu finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, dan delivery fill rate. Adapun strategi peningkatan kinerja yang diajukan kepada perusahaan yakni penggunaan metode peramalan yang lebih akurat dan penerapan sistem manajemen persediaan dengan integrasi IoT dan RFID.

Warehouse plays a strategic role in maintaining the smoothness and efficiency of the overall supply chain. Therefore, companies aiming to remain competitive in facing tough business competition need to evaluate and ensure continuous improvement in warehouse activities. This research was conducted to measure the supply chain performance of a finished goods warehouse in a health food and beverage company in Indonesia, as a reference to propose necessary strategies for improvement. There are 25 performance indicators measured in this study, categorized into each level of the Supply Chain Operation Reference (SCOR) model framework. The results show the average performance score of the company's finished goods warehouse supply chain in 2023 was 63.78%, classified as 'Average' according to the traffic light monitoring system. Each performance indicator was then mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to identify priority areas for improvement. Based on the IPA quadrant, 4 performance indicators were identified as having high importance but inadequate performance, namely finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, and delivery fill rate. The proposed strategies for performance improvement include the use of accurate forecasting methods and the implementation of inventory management systems with IoT and RFID integration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqro Eksahuman Juang
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung kepada moda transportasi laut untuk menghubungkan masyarakatnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Sebagai sebuah medium untuk berpindah, ruang pada moda transportasi memiliki perbedaan dari ruang yang menaungi kita sehari-harinya. Adanya perubahan lingkungan seiring dengan perpindahannya dan faktor waktu serta keterbatasan fungsi ruang, membuat manusia memaknai ruangnya dengan cara yang berbeda. Sebuah pola peristiwa unik yang hanya hadir dalam ruang pada moda transportasi inilah yang kemudian menciptakan sebuah karakter tempat. Skripsi ini mencoba mempelajari event yang terjadi serta faktor pembentuknya dalam ruang pada moda transportasi laut di Indonesia.

ABSTRACT
Indonesia as an archipelago country heavily depends on the water transport to connect its society in order to meet the needs. As a medium, space on the transportation modes has many differences from the space that dwell us in everyday life. The environmental changes along with the movement; the time factor and the limitation of spatial function make people sense a space in different ways. A unique pattern of events that are only present on this transportation modes that creates a character of place. This paper tried to study the events that happen and its causal factor in space on the Indonesian maritime transportation modes.
"
2012
S42141
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Dimas Agung Perwira
"Perusahaan Engineering Procurement Construction (EPC) memiliki ruang lingkup pekerjaan yang luas sehingga proyek-proyeknya membutuhkan dukungan dari rekanan terutama dalam bidang penyediaan jasa atau yang dikenal dengan Subkontraktor. Dengan mengalihkan lingkup mayoritas kepada Subkontraktor, hal ini menyebabkan Subkontraktor mempengaruhi kinerja keberhasilan proyek. Namun dalam prakteknya subkontraktor yang dipilih belum efektif dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan karena banyak subkontraktor yang gagal dalam melaksanakan pekerjaannya. Masalah ini juga dihadapi oleh salah satu perusahaan EPC terkemuka di Indonesia yang dipilih sebagai studi kasus. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, penelitian ini memandang perlu adanya pengembangan proses pengambilan keputusan terutama pada kriteria yang digunakan dalam proses pemilihan subkontraktor agar tujuan pemilihan subkontraktor yang lebih baik dapat tercapai. Multi Criteria Decision Making (MCDM) dipilih dalam penelitian ini karena kompleksitas kriteria dalam proses pengambilan keputusan dan teknik Analitycal Hierarchy Process (AHP) diusulkan. AHP menerapkan struktur hirarkis dalam mencapai tujuan dan mampu mengkonsolidasikan expert judgment pada multikriteria yang tidak berkaitan satu sama lain. Berikut adalah kriteria dan subkriteria yang diperoleh melalui tahapan literature review dan pengolahan data. Kriteria yang penting adalah kriteria kemampuan, keselamatan, dan teknis. Sedangkan ringkasan subkriteria penting adalah kekuatan finansial untuk kriteria kapabilitas, dan program keselamatan kerja untuk kriteria keselamatan, serta jadwal pelaksanaan dan daftar personil untuk kriteria teknis.

Engineering Procurement Construction (EPC) companies have a wide scope of work so that their projects require support from partners, especially in the field of service supply or known as Subcontractors. By transferring the majority scope to Subcontractors, this causes Subcontractors to affect the performance of project success. However, in practice the selected subcontractors have not been effective in supporting increased company performance because many subcontractors have failed in carrying out their work. This problem is also faced by a leading EPC company in Indonesia, which is selected as a case study. In dealing with this problem, this study considers that it is necessary to develop the decision-making process, especially on the criteria used in the subcontractor selection process so that the goal of choosing a better subcontractor can be achieved. Multi Criteria Decision Making (MCDM) is selected in this study due to complex criteria in the decision-making process and Analytical Hierarchy Process (AHP) technique is proposed. AHP applies hierarchical structure in achieving goals and can consolidate expert judgments on multi-criteria that are not related to one another. The following are the criteria and sub-criteria obtained through the literature review and data processing stages. The important criteria are Kapabilitas, safety, and technical criteria. While the summary of the important sub-criteria is financial strength for Kapabilitas criteria, and work safety program for safety criteria, and implementation schedule and personnel list for the technical criteria."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriardrey Salsabila Hadi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok perusahaan pelumas. Pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan. Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada rangkaian rantai pasok. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner perbandingan berpasangan oleh beberapa expert. Terdapat 27 indikator kinerja yang diukur dan terbagi ke dalam atribut model SCOR. Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2023 sebesar 51,04% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori average menurut Traffic Light System. Setelah itu, setiap indikator dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator yang memiliki Performance belum baik dan memiliki Importance cukup besar untuk diperbaiki atau ditingkatkan. Dengan menggunakan kuadran IPA didapatkan 6 indikator pada rantai pasok perusahaan yang kinerjanya perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, strategi perbaikan dirumuskan yang berupa pengintegrasian Supply Chain Management dengan Internet-of-Things untuk dapat meningkatkan kinerja rantai pasok keseluruhan.

This research aims to measure the supply chain performance of a lubricant manufacturing company. The measurement is crucial to understand the company's supply chain condition. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model as a framework for measuring supply chain performance. The study addresses issues in the supply chain by prioritizing performance attributes, weighted through pairwise comparison questionnaires filled out by experts. The study measures 27 performance indicators divided into SCOR model attributes. Results indicate the company’s supply chain performance in 2023 is 51.04%, categorizing it as average according to the Traffic Light System. Indicators are mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant, identifying six indicators requiring improvement. A strategy integrating Supply Chain Management with the Internet of Things (IoT) is proposed to enhance overall supply chain performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okta Amirizal
"Perusahaan third party logistics (3PL) memainkan peran penting dalam aktivitas supply chain management. Kemampuan yang ditawarkannya dapat membantu perusahaan yang menggunakan jasanya dalam mengurangi biaya supply chain dan fokus pada kompetensi utama mereka. Dalam menghadapi persaingan untuk mencapai keunggulan kompetitif, baik perusahaan pengguna jasa ataupun 3PL sendiri perlu memperhatikan biaya yang dikenakan kepada pelanggan untuk produk dan jasa yang ditawarkan. Lebih dari setengah biaya suatu produk merupakan biaya untuk supply chain dan sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas outbound logistics. Penelitian ini berisi tentang pengembangan model optimasi untuk meminimalkan biaya outbound logistics menggunakan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model optimasi berhasil mengurangi total biaya outbound logistics dengan keputusan rencana pengiriman yang terdiri dari pemilihan tipe kendaraan, volume muatan pengiriman, tingkat utilisasi kendaraan, dan jumlah kebutuhan pekerja pemuatan.

Third party logistics (3PL) companies play an important role in supply chain management activities. The capabilities it offers can help companies that use their services to reduce supply chain costs and focus on their core competencies. In the face of competition to achieve competitive advantage, both service users and 3PL companies themselves need to pay attention to the fees charged to customers for products and services offered. More than half the cost of a product is the cost for the supply chain and is largely influenced by outbound logistics activities. This research contains the development of optimization models to minimize outbound logistics costs using the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method. The results showed that the optimization model succeeded in reducing the total cost of outbound logistics with the decision of the shipping plan consisting of choosing the type of vehicle, the volume of the shipping load, the level of vehicle utilization, and the number of loading worker needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khodijah
"Potensi besar pasar halal diperkirakan mencapai 3,081 miliar secara global pada tahun 2022. Pengembangan pasar halal harus didukung oleh industri halal dan rantai pasokan halal di dalamnya. Dalam sebuah laporan tentang Skor Indikator Ekonomi Islam Global 2017/18, Indonesia menempati urutan ke 11 di antara 15 negara. Secara umum, sertifikasi halal di Indonesia terbatas pada proses pembuatan dan tidak untuk seluruh rantai pasokan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS, penelitian ini memberikan gambaran tentang strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Strategi prioritas adalah penguatan sektor logistik halal melalui pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi professional di bidang logistik halal.

The large potential of the halal market is estimated to reach 3.081 billion globally in 2022. The development of the halal market must be supported by the halal industry and halal supply chain in it. In a report on 2017/18 Global Islamic Economic Indicator Scores, Indonesia ranks 11th among 15 countries. In general, halal certification in Indonesia is limited to the manufacturing process and not to the entire supply chain.
This research aims to determine halal supply chain adoption strategies in Indonesia. Using the AHP-TOPSIS method, this study provides an overview of halal supply chain adoption strategies in Indonesia. The priority strategy is strengthening the halal logistics sector through the implementation of training and certification of professionals in the field of halal logistics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Raeesha Aurelia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi rantai pasok di Gudang PCB PT XYZ, sebuah perusahaan manufaktur elektronik. Dengan menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini mengukur dan menganalisis kinerja gudang berdasarkan 26 indikator kinerja yang telah divalidasi oleh para ahli perusahaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai performa gudang pada tahun 2023 adalah 59,01%, yang termasuk dalam kategori average (50-70%) menurut Traffic Light System. Proses dispatch dan periode waktu bulan Juli tercatat sebagai performa terendah. Berdasarkan Importance Performance Analysis, terdapat lima indikator yang masih memerlukan perbaikan, termasuk Accuracy of product delivery according to item, Unfinished Outgoing Process Rate, dan Accuracy of product delivery according to quantity. Usulan perbaikan meliputi integrasi Sistem Active Tracking dan Computerized Maintenance Management System (CMMS) berbasis RFID untuk mengatasi permasalahan terkait akurasi pengiriman, pemeliharaan peralatan, dan efisiensi operasional. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam meningkatkan kinerja operasional dan daya saing PT XYZ di industri elektronik.

This research was conducted to evaluate and improve supply chain efficiency in the PCB warehouse of PT XYZ, an electronics manufacturing company. Using the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model and Analytical Hierarchy Process (AHP), this research measures and analyzes warehouse performance based on 26 performance indicators that have been validated by company experts. The evaluation results show that the warehouse performance value in 2023 is 59.01%, which falls into the average category (50-70%) according to the Traffic Light System. The dispatch process and the July time period recorded the lowest performance. Based on Importance Performance Analysis, there are five indicators that still require improvement, including Accuracy of product delivery according to item, Unfinished Outgoing Process Rate, and Accuracy of product delivery according to quantity. Proposed improvements include the integration of Active Tracking System and RFID-based Computerized Maintenance Management System (CMMS) to address issues related to delivery accuracy, equipment maintenance, and operational efficiency. This research provides a practical contribution in improving the operational performance and competitiveness of PT XYZ in the electronics industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fariz Tiowiradin
"ABSTRAK
Pemilihan vendor pada Supply Chain Management merupakan hal yang krusial dalam setiap perusahaan karena akan membantu perusahaan dalam menghadapi permasalahan global dimana pemilihan vendor yang tepat akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi perusahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas kriteria-kriteria yang mempengaruhi dalam pemilihan vendor penyedia kendaraan operasional serta melakukan analisa terhadap kriteriakriteria tersebut sehingga didapatkan alternatif vendor yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan dengan mengambil studi kasus pada perusahaan PT Pertamina Pertagas Niaga. Penelitian ini mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan 5 (lima) kriteria yang ditentukan melalui metode
Systematic Literature Review (SLR), yaitu Quality, Delivery, Cost, Service, dan Information Technology. Penggunaan kriteria pada penelitian ini dikombinasikan dengan 4 (empat) alternatif vendor yang selama ini sudah menjadi rekan dari PT Pertamina Pertagas Niaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang paling signifikan dalam proses pemilihan adalah kriteria Service, dan PT PMS dipilih sebagai vendor penyedia kendaraan operasional di PT Pertamina Pertagas Niaga dengan berdasarkan nilai prioritas dari supplier tersebut merupakan yang terbesar. Penelitian ini akan memberikan kontribusi kepada perusahaan dalam melakukan pemilihan vendor berdasarkan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai macam kriteria.

ABSTRACT
The selection of vendors in Supply Chain Management is crucial in every company because it will help companies in dealing with global problems where the selection of the right vendor will have a significant impact on company efficiency. The purpose of this study is to determine the priority order of the criteria that influence the selection of vendors for operational vehicles and to analyze these criteria so that
alternative vendors should be chosen by the company, by taking a case study at PT Pertamina Pertagas Niaga. This study implements the Analytical Hierarchy Process (AHP) method by using 5 (five) criteria determined through the Systematic Literature Review (SLR) method, namely Quality, Delivery, Cost, Service, and Information Technology. The use of criteria in this study is combined with 4 (four) alternative vendors who have become partners with PT Pertamina Pertagas Niaga.
The results showed that the most significant criterion in the selection process was the Service criterion, and PT PMS was choosen as the vendor of operational vehicle suppliers at PT Pertamina Pertagas Niaga based on the priority value of the supplier is the largest. This research will contribute to the company in selecting vendors based on decision making by considering various criteria."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>