Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafli Hakim
"Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) di Bandara Soekarno-Hatta dengan mengatasi inefisiensi operasional melalui pendekatan yang sistematis. A-CDM yang diimplementasikan sejak tahun 2021 di Bandara Soekarno-Hatta, belum mencapai potensi optimalnya karena implementasinya masih terbatas pada beberapa area operasional. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini menggunakan kombinasi metode analytic hierarchy process (AHP), VIKOR, importance-performance analysis (IPA), dan business process re-engineering (BPR). AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas kriteria pada dimensi operasional, penumpang, biaya, regulasi, dan sumber daya. VIKOR mengevaluasi solusi alternatif dengan mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi saat ini. Temuan dari VIKOR diintegrasikan ke dalam IPA untuk mengklasifikasikan area yang memerlukan perbaikan prioritas, sementara BPR digunakan untuk merancang ulang proses untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk pengurangan waktu siklus dan inefisiensi operasional sehingga kerangka kerja A-CDM yang diusulkan dapat menjadi referensi dalam meningkatkan proses pengambilan keputusan di bandara secara global.

This study aims to optimize Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) at Soekarno-Hatta Airport by addressing operational inefficiencies through a systematic approach. Implemented since 2021, A-CDM at Soekarno-Hatta Airport has yet to reach its full potential, as its application remains limited to certain operational areas. To overcome this, the study employs a combination of methods, including Analytic Hierarchy Process (AHP), VIKOR, Importance-Performance Analysis (IPA), and Business Process Re-engineering (BPR). AHP is utilized to determine priority weights for criteria across operational, passenger, cost, regulatory, and resource dimensions. VIKOR evaluates alternative solutions by identifying gaps between ideal and current conditions. The findings from VIKOR are integrated into IPA to classify areas requiring prioritized improvements, while BPR is used to redesign processes to enhance efficiency and collaboration. The results indicate significant improvements, including reduced cycle time and operational inefficiencies, making the proposed A-CDM framework a valuable reference for improving decision-making processes at airports globally. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Evraim Licardo
"Bandar Udara Soekarno Hatta merupakan bandara Internasional terbesar di Indonesia, namun belakangan ini sering terjadi peningkatan jumlah penumpang pertahunnya. Pada periode Januari-Oktober 2011 jumlah penumpang telah mencapai 41 juta orang yang tidak sebanding dengan kapasitas bandara yaitu 22 juta penumpang per tahun. Hal ini memicu perlunya manajemen lalu lintas selama pembangunan bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3. Dengan menggunakan metode VISSIM, output yang didapatkan yaitu berupa volume, kecepatan dan tundaan. Dimana didapatkan hasil scenario terbaik yaitu pemindahan arus kendaraan yang menuju terminal 3 melalui terminal 1 dan 2 kemudian masuk melalui jalan atau sodetan yang telah dibuat sebelumnya. Dan untuk kendaraan yang akan parkir, akan disediakan lokasi parkir sementara.

Soekarno-Hatta Airport is the largest international airport in Indonesia, but this often happens later increased an annual number of passengers. In the period January-October 2011 passenger numbers had reached 41 million people who are not proportional to the capacity of 22 million passengers a year. This triggered the need for traffic management during construction of the Soekarno-Hatta Airport at Terminal 3. By using the method VISSIM, output acquired namely form of volume, speed and delay. Where obtained the result scenario is transfer the current vehicles heading terminal 3 through terminal 1 and 2 and went through road or watercourse that have been made before. And for vehicle parking, which will be provided temporary parking location."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonang Ananta Sakti
"Bandar udara atau yang biasa disebut aerodrome adalah suatu kawasan tertentu di darat atau di air (termasuk bangunan, instalasi, dan peralatan) yang diperuntukkan baik seluruhnya atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara. Dalam menjalankan operasinya, sebuah bandar udara membutuhkan konsumsi listrik untuk mengaliri beberapa fasilitas wajib yang menunjang kegiatan penerbangan. Bandara juga merupakan salah satu konsumen energi terbesar. Energi listrik dan panas harian yang dikonsumsi oleh bandara setara dengan kota berpenduduk 100.000 jiwa dan merupakan salah satu pusat konsumsi energi terbesar dalam masyarakat modern. Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, khususnya di Asia, mengkonsumsi energi listrik yang cukup besar untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Tingginya konsumsi listrik secara langsung berdampak pada meningkatnya biaya langganan listrik. Sehubungan dengan tingginya konsumsi listrik di PT Angkasa Pura II, maka perlu dilakukan pengelolaan energi secara spesifik, khususnya di Gedung Terminal yang merupakan konsumen energi terbesar di Bandara Internasional Soekarno Hatta (74%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peralatan di terminal yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar dan memberikan analisis ekonomi investasi yang dapat dilakukan untuk menghemat energi.

Airport or commonly known as an aerodrome is a specific area on land or water (including buildings, installations, and equipment) designated either wholly or partly for the arrival, departure, and movement of aircraft. In carrying out its operations, an airport requires electricity consumption to power several mandatory facilities that support aviation activities. Airports are also one of the largest energy consumers. The daily electricity and heat energy consumed by an airport are equivalent to a city with a population of 100,000 and are one of the largest energy consumption centers in modern society. Soekarno Hatta International Airport, as one of the busiest airports in the world, particularly in Asia, consumes a considerable amount of electricity to support its operational activities. The high consumption of electricity directly affects the increased cost of electricity subscriptions. Due to the high consumption of electricity at PT Angkasa Pura II, specific energy management needs to be carried out, particularly at the Terminal Building, as it is the largest energy consumer at Soekarno Hatta International Airport (74%). The purpose of this research is to evaluate the equipment in the terminal that consumes massive amounts of electricity and to provide an economic analysis of investments that can be made to save energy."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Wara Rahmadhani
"ABSTRAK
Industri UKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing UKM secara global, maka idnustri UKM perlu memanfaatkan teknologi e-commerce yang memiliki keuntungan operasional bagi UKM. Bidang fesyen menjadi salah satu fokus pengembangan industri 4.0 di Indonesia. Pelanggan yang menggunakan e-commerce memiliki kecendrungan untuk membeli produk dengan cepat, untuk itu percepatan rantai pasok dengan menerapkan konsep lean supply chain diharapkan mampu mewujudkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat waktu aliran rantai pasok yang terjadi di UKM fesyen e-commerce dengan pendekatan Business Process Reengineering. Temuan waste pada aliran rantai pasok akan dihilangkan atau dikurangi dengan best practice BPR yang didapatkan berdasarkan wawancara kemudian diolah dengan metode Analytical Hierarchy Process AHP . Kemudian akan dikaitkan dengan tools lean dan menghasilkan beberapa skenario. Didapatkan skenario terbaik, yakni UKM melakukan strategi outsourcing khusus bagian produksi dengan efisiensi waktu mencapai 55,29 atau 13,89 hari.

ABSTRACT<>br>
SME industry has an important role in the economic growth of Indonesia. To improve the competitiveness of SMEs globally, SMEs need to utilize e commerce technologies that have operational advantages for SMEs. Fashion field becomes one of the focus of industry development 4.0 in Indonesia. Customers using e commerce have a tendency to buy products quickly, for that supply chain acceleration by applying the concept of lean supply chain is expected to realize it. This study aims to accelerate the supply chain time flow that occurs in SME fashion e commerce with Business Process Reengineering approach. The waste findings in the supply chain flow will be eliminated or reduced by the best practice BPR obtained based on the interview and then processed by Analytical Hierarchy Process AHP method. It will then be associated with lean tools and generate some scenarios. Obtained best scenario, the SMEs to do a special outsourcing strategy part production with the efficiency of time reached 55.29 or 13.89 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Praharani
"Proses pengadaan atau procure-to-pay merupakan proses yang penting bagi perusahaan perkapalan karena berfungsi menyediakan kebutuhan pemeliharaan kapal. Untuk terus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan tetap kompetitif, perusahaan perkapalan harus melakukan peningkatan kinerja pada proses pengadaannya. Oleh karena itu, penelitian ini dikembangkan dengan metode business process re-engineering untuk mencapai perbaikan proses secara signifikan. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk memetakan dan menganalisis proses pengadaan saat ini dan merancang proses pengadaan usulan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan proses baru dan strategi bisnis yang didapatkan dari analisis permasalahan yang terjadi dengan melibatkan empat orang ekspert. Untuk menguji efektivitas proses perbaikan yang diusulkan, dibangun subuah model simulasi menggunakan Igrafx. Dengan menggunakan parameter waktu, hasil simulasi penelitian menunjukkan penurunan waktu mencapai 60%.

Procurement process or procure-to-pay is an important process for shipping company because it supplies parts and services for vessel maintenance. In order to fulfil the increasing demand and keep competitive, the shipping company should improve its procurement process. Therefore, this study was developed using business process re-engineering method to improve the procurement process dramatically. Unified Modeling Language (UML) is used to map and analyze current business process and design the future process. The outcomes of this study are a new process design and business strategies those was obtained from company problem analysis by involving four experts. To verify the re-engineering design effectiveness, a simulation model is built using Igrafx. By using time as a parameter, the simulation output shows an efficiency up to 60% in the procurement process time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Palapa
"Tujuan dari penelitian ini menawarkan untuk merekayasa ulang proses pengawasan yang dilakukan oleh badan pengawas pada pengelolaan limbah di Indonesia dengan menerapkan metode Business Process Reengineering (BPR) untuk menemukan proses yang lebih baik yang diharapkan lebih efisien dan efektif dalam pengaturan limbah radioaktif. Studi ini menggunakan metode PIECES untuk analisis masalah kemudian mengidentifikasi best practice BPR untuk membentuk proses baru. Studi ini juga dilakukan dengan wawancara dengan praktisi dan ahli dari badan pengawas, fasilitas pengolahan limbah radioaktif dan lain-lain untuk mengidentifikasi masalah, analisis kebutuhan dan untuk memvalidasi proses bisnis. Studi ini juga memanfaatkan BPMN di igrafx untuk membentuk proses bisnis untuk menganalisis antara proses yangn ada dengan proses baru. Penelitian ini berhasil menemukan solusi dalam BPR praktek terbaik terkait menemukan teknologi integral, pemberdayaangunaan pihak ketiga dan komposisi tugas yang akan diterapkan dalam proses pengawasan baru yang telah direkayasa.

The purposes of this study offers to reengineer the regulatory process within the regulatory body by applying the Business Process Reengineering (BPR) method in order to find a better process which expectation more efficient and effective in regulatory for radioactive waste. This study applies PIECES method for problem analysis and then identify the BPR best practices in order to form new process. The study also conducts the interview with practitioners and experts from regulatory body, radioactive waste processing facility and etc. to identify the problem, need analysis and to validate the business process. This study also utilize the BPMN in igrafx to form a business process. This research succeeded in finding solutions in BPR Practices related to find the integral technology, empowering the third party and task compotition that will be implemented in BPR for regulatory."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuurhaniifah Shannon Darmawan
"Laporan magang ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, keterampilan pengembangan diri, serta menganalisis pengalaman dan observasi real time penulis dengan tinjauan literatur manajemen tentang strategi pemasaran dalam konteks pengelolaan konsesi bandara Bisnis Ritel dan Ancillary PT Angkasa Pura Solusi. Studi kasus kualitatif melalui data sekunder dan observasi langsung. Data sekunder diberikan langsung dari situs web Divisi Bisnis Ritel, jurnal, surat kabar, situs web, catatan pemerintah dan analisis data wawancara lebih lanjut dilakukan selama laporan magang. Laporan magang ini dibuat dan dikembangkan agar penulis dapat merefleksikan pengalaman dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan keterampilan sebelumnya dengan harapan dapat memberikan wawasan kepada pembaca tentang bisnis ritel di PT Angkasa Pura Solusi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

This internship report aims to gain knowledge, personal development skills, and analyzing writer's real time experience and observation with the management literature review about marketing strategy in the context of airport concession management of Retail and Ancillary Business of PT Angkasa Pura Solusi. Qualitative study case through secondary data and direct observation. Secondary data was given directly from Retail and Ancillary Business Division’s websites, journals, newspapers, websites, government records and further data analysis is conducted throughout the internship report. This internship report is made and developed for the writer to reflect on the experience and integrate it with previous knowledge and skills and in hope it can enlighten the reader and give insight into the retailing business in PT Angkasa Pura Solusi at Soekarno-Hatta International Airport.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Radford, K.J.
Quezon city: Phoenix Press, 1981
658.403 RAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Balle, Michael
London: McGraw-Hill, 1994
658.403 BAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sayidul Fikri
"Efektivitas Wayfinding adalah kesuksesan interaksi antara faktor manusia dan faktor lingkungan yang mampu membuat seseorang berhasil berpindah dari posisi sekarang ke posisi yang ingin dituju dengan waktu yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini proses tersebut belum dimodelkan untuk menggambarkan hubungan dari kesuksesan efektivitas wayfinding tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan komplek sistem dari aktivita wayfinding dengan menggunakan Bayesian Network, dan model tersebut menyesuaikan dengan faktor-faktor yang di aplikasikan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Model menjelaskan bahwa faktor manusia memiliki dampak yang lebih besar dari faktor lingkungan dalam mempengaruhi efektivitas wayfinding. Untuk Faktor manusia sendiri faktor yang paling berpengaruh adalah previous familiarity diikuti dengan cognitive spatial skill. Model ini juga memprediksi bahwa navigation pathway memiliki pengaruh lebih besar dari terminal design dalam memberikan dampak pada faktor lingkungan.

Effective Wayfinding is the successful interplay of human and environmental factors resulting in a person successfully moving from their current position to a desired location in a timely manner. To date this process has not been modelled to reflect this interplay. This paper proposes a complex modelling system approach of wayfinding by using Bayesian Networks to model this process, and applies the model to airports. The model suggests that human factors have a greater impact on effective wayfinding in airports than environmental factors. The greatest influences on human factors are found to be the level of previous experienced by travellers and their cognitive and spatial skills. The model also predicted that the navigation pathway that a traveller must traverse has a larger impact on the effectiveness of an airport rsquo s environment in promoting effective wayfinding than the terminal design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>