Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernanda Terra Mahardhika
"Perusahaan rintisan berkembang dan terus bertumbuh. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah perusahaan rintisan terbanyak di Asia Tenggara. Banyaknya perusahaan rintisan ini tentunya harus memiliki strategi bertahan agar dapat bertahan dan terus bersaing dengan melakukan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut pengaruh dari hubungan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif yang dimoderasi oleh keadilan interpersonal dan keadilan informasional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasi berdasarkan model 2 by Hayes dengan prosedur PROCESS. Subjek penelitian adalah karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal 1 tahun dan memiliki atasan langsung. Subjek yang didapat adalah sebanyak 277 responden. metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah alat ukur perilaku kerja inovatif (skala perilaku kerja inovatif), alat ukur kepemimpinan transformasional (skala kepemimpinan transformasional), alat ukur keadilan interpersonal (skala keadilan interpersonal) dan alat ukur keadilan informasional (skala keadilan informasional). Hasil menunjukan bahwa keadilan interpersonal dan keadilan informasional secara bersama-sama dapat memoderasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif (F(2, 271) = 5.133, p = 0.006). Penerapan keadilan interpersonal dan keadilan informasional bukan hanya untuk memperkuat kepemimpinan transformasional, akan tetapi dapat menjadi investasi strategis yang membantu perusahaan startup bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis.

Startup companies are thriving and growing. Indonesia is the country with the largest number of start up companies in Southeast Asia. The number of startup companies certainly must have a survival strategy in order to survive and continue to compete by innovating. This study aims to further examine the effect of the transformational leadership relationship on innovative work behavior moderated by interpersonal justice and informational justice. This research is a correlational quantitative research and the analysis technique used is moderation regression analysis based on model 2 by Hayes with the PROCESS procedure. The research subjects were employees of startup companies who had worked for at least 1 year and had direct supervisors. The subjects obtained were 277 and the sampling method used was convenience sampling. The measuring instruments used in this study are innovative work behavior measuring instruments (innovative work behavior scale), transformational leadership measuring instruments (transformational leadership scale), interpersonal justice measuring instruments (interpersonal justice scale) and informational justice measuring instruments (informational justice scale). The results show that interpersonal justice and informational justice together can moderate the relationship between transformational leadership and innovative work behavior (F(2, 271) = 5.133, p = 0.006). The application of interpersonal justice and informational justice is not only to strengthen transformational leadership, but can be a strategic investment that helps startup companies survive and thrive in a competitive and dynamic business environment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Sayyid Mahfuzh
"Penelitian ini fokus kepada pengaruh kepemimpinan transformasional dan perilaku berbagi pengetahuan terhadap perilaku kerja inovatif sehingga bisa dibuat rancangan intervensi untuk meningkatkan perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan di bagian penjualan PT. X dengan melibatkan partisipan sebanyak 49 supervisor dan manager dengan menggunakan metode . Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional yang diukur dengan Multifactor Leadership Questionnaire dan perilaku berbagi pengetahuan yang diukur dengan kuesioner Knowledge Sharing serta perilaku kerja inovatif yang diukur melalui kuesioner Innovative Work Behavior.
Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif yang signifikan dari kepemimpinan transformasional dan dimensi knowledge donating terhadap perilaku kerja inovatif 0.436, F 3, 49 = 13.617, p < 0.05, one-tailed . Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyusun rancangan intervensi melalui human resources management sehingga bisa meningkatkan perilaku kerja inovatif.

This study focused on the influence of transformational leadership and knowledge sharing behavior towards innovative work behavior so that intervention design can be developed to improve innovative work behavior. This study was conducted in sales department PT. X which involved 49 supervisor and manager using accidental sampling method. Researcher using several questionnaire in this study including, transformational leadership was measured by Multifactor Leadership Questionnaire, knowledge sharing behavior was measured by Knowledge Sharing Questionnaire and innovative work behavior was measured by Innovative Work Behavior Scale.
Result indicated that there was significantly positive impact of transformational leadership and knowledge donating towards innovative work behavior 0.436, F 3, 49 13.617, p 0.05, one tailed . Based on result of study, researcher developing intervention plan through human resources intervention in order to improve innovative work behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Dian Widiawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi dan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif pada karyawan bagian penjualan PT. X dengan melibatkan 49 partisipan yang terdiri dari manajer dan supervisor. Dari hasil analisa pengaruh kepemimpinan transformasional R2 = 0.34,4 p.

This study aims to determine the effect of organizational climate and transformational leadership on innovative work behavior on sales employees PT. X. which involved 49 participants consisting of managers and supervisors. From analysis result, transformational leadership R2 0,344 p."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Megawati
"Penelitian ini berfokus untuk meningkatkan perilaku kerja inovatif dengan meningkatkan kepemimpinan transformasional level manajerial Bagian Penjualan PT. X. Perilaku kerja inovatif karyawan mempengaruhi tingkat keinovatifan perusahaan. Berdasarkan diagnosis awal, perilaku kerja inovatif karyawan Bagian Penjualan PT. X mungkin dipengaruhi oleh persepsi dukungan organisasi dan kepemimpinan transformasional, sehingga peneliti mengukur pengaruh persepsi dukungan organisasi dan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif. Perilaku kerja inovatif diukur dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Janssen 2000 dan diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk 2017 . Persepsi dukungan organisasi diukur dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Eisenberger et al. 1986 , sedang kepemimpinan transformasional diukur dengan Multifactor Leadership Questionnaire yang dibuat oleh Bass dan Avolio 2004 . Hasil perhitungan dari 49 responden level supervisor dan manajer Bagian Perjualan PT. X menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara persepsi dukungan inovatif dan perilaku kerja inovatif, sementara kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap perilaku kerja inovatif r2= 0.34.

This reaseach focuses on improving innovative work behavior by increasing transformational leadership of the Sales Manajer PT. X. Innovative work behavior influences the innovativeness of the organization. Based on the initial diagnosis, the innovative wok behavior of the PT. X employees rsquo might be influenced by perceived organization support and transformaional leadership, so the researcher measured the relationship between perceived organization support and transformational leadership toward innovative work behavior. The tool to measure innovative work behavior was developed by Janssen 2000 and was adapted by Etikariena and Muluk 2017 . Perceived organization support was measured by the tool from Eisenberger et al. 1986 . The tool to measure transformational leadership was Multifactor Leadership Questionnaire from Bass and Avolio 2004 . The result of the 49 supervisors and managers of the Sales Department PT. X showed no relationship between perceived organization support and innovative work behavior, while transformational leadership significantly influenced innovative work behavior r2 0.34, p "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Perdana Hidayat
"Penelitian ini membahas peran pemimpin dalam mengendalikan laju organisasi menuju masa depan dengan tujuan agar dapat memahami kesadaran akan kebutuhan lingkungan dan menyiapkan strategi perubahan yang tepat dan mengarahkan tujuan organisasi. Pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dapat memperkuat pemahaman dan keadilan pada bawahannya, serta meningkatkan kualitas kehidupan kerja dalam organisasi. Kualitas kehidupan kerja mencakup setiap elemen dalam budaya organisasi terhadap pimpinan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, kepercayaan pada pemimpin dan perilaku kerja inovatif di dalam organisasi. Pemimpin harus mematuhi gaya kepemimpinan sesuai dengan jenis perubahan dan karakteristik karyawan yang terlibat dan terpengaruh oleh perubahan tersebut. Studi kuantitatif ini menggunakan data primer dari 150 karyawan yang bekerja di perusahaan melalui kuesioner online mengenai pengaruh kepemimpinan berorientasi pada transformasi perusahaan terhadap kinerja karyawan, perilaku kerja inovatif dan kepercayaan pada pemimpin dengan keterikatan kerja sebagai variabel mediasi yang sesuai dalam proses transformasi dan manajemen perubahan di perusahaan untuk mencapai visi strategis perusahaan. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software menggunakan PLS.

This study discusses the role of leaders in controlling the pace of the organization towards the future with the aim of understanding awareness of environmental needs and preparing organizational change strategies. Leaders who have a transformational leadership style can strengthen understanding and fairness in their subordinates, as well as improve the quality of work life in the organization. Quality of work life includes every element in the organizational culture towards the leadership that can improve employee performance, trust in leaders and innovative work behavior within the organization. Leaders must adhere to a leadership style according to the type of change and the characteristics of the employees involved and affected by the change. This quantitative study uses primary data from 150 employees working in the company through an online questionnaire regarding the effect of transformation-oriented leadership on employee performance, innovative work behavior and trust in leaders with work engagement as appropriate mediating variables in the transformation process and change management in the company. to achieve the company's strategic vision. Data is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Deana Khairunnisa
"

Studi tentang pengaruh penerapan gaya kepemimpinan transformasional oleh pimpinan perusahaan terhadap motivasi, prilaku kerja dan kinerja karyawan terus berkembang akhir-akhir ini. Namun demikian, masih sedikit studi yang mengkaji faktor-faktor yang memediasi hubungan tersebut, termasuk faktor psychological empowerment yang dimiliki oleh karyawan. Tujuan studi ini adalah untuk mengakaji pengaruh penerapan gaya kepemimpinan transformasional yang ditunjukan oleh seorang Direktur Utama/CEO terhadap tingkat organizational citizenship behavior karyawan dan juga pencapaian kinerja karyawan yang dimediasi oleh tingkat psychological empowerment karyawan.  Penelitian ini menggunakan teknik structural equation model (SEM) dengan melibatkan 116 responden, yang merupakan seluruh karyawan pada sebuah perusahaan manufaktur elektrifikasi transportasi di Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa seorang pemimpin yang mampu menerapkan gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap tingkat psychological empowerment karyawan. Karyawan yang merasa memiliki psychological empowerment tinggi berpengaruh positif terhadap tingginya tingkat organizational behavior citizenship karyawan, dan juga berpengaruh positif terhadap tingginya pencapaian kinerja (task performance) karyawan tersebut dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa tingkat psychological empowerment karyawan memediasi hubungan antara kemampuan pimpinan perusahaan menerapkan gaya kepemimpinan transformational dengan tingginya tingkat organizational citizenship behavior, serta tingginya tingkat pencapaian kinerja (task performance) yang ditunjukkan oleh karyawan.


Studies on the influence of the application of transformational leadership style by company leaders on motivation, work behavior and employee performance continue to grow recently. However, there are still few studies that examine the factors that mediate the relationship, including psychological empowerment factors owned by employees. The purpose of this study is to assess the effect of the application of transformational leadership style shown by a President Director/CEO on the level of organizational citizenship behavior of employees and also the achievement of employee performance mediated by the level of psychological empowerment of employees.  This research uses structural equation model (SEM) techniques involving 116 respondents, who are all employees at a electrical vehicle manufacturing company in Indonesia. The study results show that a leader who is able to implement a transformational leadership style has a positive effect on the level of psychological empowerment of employees. Employees who experience high psychological empowerment will have higher level of organizational citizenship behavior, and also will have higher task performance. Therefore, this study also prove that the level of psychological empowerment of employees mediates the relationship between the ability of company leaders to apply transformational leadership styles with high levels of organizational citizenship behavior, as well as high levels of task performance shown by employees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nompitu
"Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang dihadapi oleh organisasi pemerintah yang selama ini pemerintah daerah dikritik tidak efisien, tidak efektif, organisasinya terlalu gemuk, biaya tinggi, terlalu birokratik, penuh dengan aturan-aturan yang tidak perlu, tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tertutup, tidak demokratik, mengabaikan hak-hak masyarakat, melayani diri sendiri, dan gagal menyajikan pelayanan yang layak secara kuantitatif maupun kualitatif kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan keseluruhan kinerjanya.
Fokus pada penelitian ini pada penciptaan birokrasi yang inovatif yang dipengaruhi oleh terbangunnya budaya yang inovatif dan struktur organisasi yang sesuai. Selanjutnya variabel anteseden tersebut dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional, yang secara keseluruhan akan mempengaruhi kinerja organisasi pemerintah daerah kabupaten dan kota di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan terhadap 121 pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai pemerintah kabupaten dan kota dari berbagai tingakatan jabatan, baik yang berada pada level Eselon II, III, IV, Fungsional dan Non Struktural Umum. Pilihan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih obyektif dan mendekati kenyataan sesungguhnya yang terdapat pada pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. . Data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa jawaban kuesioner responden, data sekunder dari berbagai sumber dan wawancara untuk pendalaman/ memperkaya analisis.
Berdasarkan hasil penelitian secara empirik dibuktikan bahwa kepemimpinan transformsional tidak mempengaruhi secara langsung terhadap penciptaan birokrasi yang inovatif. Namun kepemimpinan transformasional mempengaruhi birokrasi inovatif melalui pengembangan budaya inovasi dan desain struktur organisasi yang bersifat organik. Selanjutnya dalam penelitian ini dibuktikan pula bahwa birokrasi yang inovatif mempengaruhi peningkatan kinerja pemerintah kabupaten dan kota.
Upaya untuk memahami penciptaan birokrasi yang inovatif pada penelitian ini dikembangkan dalam bentuk kerangka penciptaan birokrasi yang inovatif yang melahirkan 4 (empat) jenis tipe utama birokrasi yaitu : Rigid Bureaucracy, Structure Driven, Participant Bureaucracy, dan Optimum Bureaucracy.

This research is based which currently, it had been criticized is too fat, neither efficient nor effective, high cost, so bureaucratic, full with unnecessary regulation, is not responsive with community necessities, neither transparent, is not democratic, neglects community rights, serve their selves and fail to present proper service to community either qualitative or quantitative. Based on those descriptions above, local government is required to increase all performances. Focus of this research is to create innovative bureaucracy highly influenced by the building of both innovative culture and suitable organizational structure. Subsequently, such antecedent variables are highly influenced by transformational leadership which will influence governmental organization performance of regencies and cities in Indonesia as whole.
This research is conducted to 121 regencies and cities in Indonesia. In this research respondents are governmental employees of regencies and cities from various official levels, either in Echelon II, III, IV, Functional and General Non Structure. This option is aimed at giving more objective illustration and approaching real facts found in regency and city governments in Indonesia. This research used data that of primary such as replies from respondents questioner and secondary from some sources and interviewed to deep and enrich analysis.
Based on research results empirically, it had been proven that directly, transformational leadership had not influenced innovative bureaucracy creation. Nevertheless, transformational leadership influenced innovative bureaucracy by development of innovation culture and organizational structure in organic nature. Hence, in this research also had been proven that innovative bureaucracy influenced increasing of regency and city governments performance. Endeavor(s) for understanding innovative bureaucracy creation, this research had been developed in formate of innovative bureaucracy creation frame resulting in four (4) main types of bureaucracy, those area : Rigid Bureaucracy, Structure Driven, Participant Bureaucracy, dan Optimum Bureaucracy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D2122
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Sarifuddin
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah transformational leadership, innovative work behavior, dan team dynamics dapat mempengaruhi team performance pada perusahaan sekuritas di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada pimpinan satuan kerja atau unit kerja pada perusahaan-perusahaan sekuritas di Indonesia dan telah menerapkan kebijakan remote working dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Selanjutnya, data dari kuesioner diolah serta dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji kecocokan model secara keseluruhan dan menguji hubungan sebab-akibat antar variabel. Sejumlah 233 pimpinan satuan unit kerja dari perusahaan sekuritas yang telah menerapkan kebijakan remote working dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa team performance pada perusahaan sekuritas di Indonesia dipengaruhi oleh innovative work behavior dan team dynamics. Namun, transformational leadership tidak dapat secara langsung mempengaruhi team performance. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis kepemimpinan transformational leadership dapat mempengaruhi innovative work behavior dan team dynamics. Lebih jauh lagi, innovative work behavior dan team dynamics menjadi faktor yang dapat mempengaruhi team performance. Artinya, untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan kinerja pada lingkungan yang bekerja secara remote working, diperlukan koordinasi tim serta inovasi dari masing-masing satuan kerja untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan kerja yang pada awalnya dilakukan secara tatap muka menjadi daring. Untuk memicu kedua hal tersebut, salah satu jenis kepemimpinan yang dapat mempengaruhi tingkat inovasi dan koordinasi selama bekerja secara daring adalah transformational leadership

The purpose of this study is to determine whether transformational leadership, innovative work behavior, and team dynamics can affect team performance in securities companies in Indonesia. Data collection is done through a questionnaire to the head of the work unit or work unit at securities companies in Indonesia and has implemented a remote working policy in the last 3 (three) years. Furthermore, the data from the questionnaire was processed and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) to test the overall fit of the model and to examine the causal relationship between variables. A total of 233 heads of work units from securities companies who have implemented remote working policies in the last 3 years were used as samples in this study. From the results of the study it was found that team performance at securities companies in Indonesia was influenced by innovative work behavior and team dynamics. However, transformational leadership cannot directly affect team performance. Based on these results, it can be concluded that the type of transformational leadership can affect innovative work behavior and team dynamics. Furthermore, innovative work behavior and team dynamics are faktors that can affect team performance. This means that to be able to maintain and improve performance in a virtual or remote working environment, team coordination and innovation from each work unit are needed to be able to adapt to changes in the work environment which was initially carried out face-to-face to online. To trigger these two things, one type of leadership that can affect the level of innovation and coordination while working online is transformational leadership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Febita
"Inovasi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi. Untuk dapat meningkatkan inovasi organisasi sangat dibutuhkan peran individual dari anggotanya, terutama dalam berperilaku inovatif. Oleh karena itu, studi ini menjelaskan bagaimana transformational leadership dapat memengaruhi innovative work behavior dengan psychological capital dan knowledge sharing sebagai mediator. Studi dilakukan pada 277 karyawan PT Telkom Indonesia Tbk. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, dan innovative work behavior. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa transformational leadership tidak signifikan memengaruhi innovative work behavior. Walaupun begitu, psychological capital dan knowledge sharing memediasi secara penuh pada hubungan transformational leadership dan innovative work behavior. Knowledge sharing juga memediasi secara parsial pada hubungan psychological capital dengan innovative work behavior. Oleh karena itu, peran mediasi psychological capital dan knowledge sharing sangat penting agar organisasi dapat meningkatkan innovative work behavior karyawannya.

Innovation is very important for an organization to gain and maintain its competitive advantage. In order to increase organizational innovation, individual roles from its members are needed, especially in innovative behavior. Therefore, this study explains how transformational leadership can influence innovative work behavior with psychological capital and knowledge sharing as mediating variables. The study was conducted on 277 employees of PT Telkom Indonesia Tbk. Respondents filled out questionnaires to assess the elements of transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, and innovative work behavior. The Structural Equation Modeling (SEM) method was used to show a causal relationship between variables. The results showed that transformational leadership did not significantly affect innovative work behavior. Even so, psychological capital and knowledge sharing fully mediated the transformational leadership and innovative work behavior relationship. Knowledge sharing also partially mediated the relationship between psychological capital and innovative work behavior. Therefore, the roles of psychological capital and knowledge sharing mediation were very important so that the organization can improve the innovative work behavior of its employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicario Valentinus Rogo Anthony
"Proyek konstruksi telah diidentifikasi sebagai salah satu proyek yang paling sulit keberhasilannya, karena perlu memimpin orang - orang secara efektif untuk mencapai kesuksesan sebuah organisasi. Kurangnya pemimpin yang berpengaruh dan mengelola hubungan dengan lebih baik terhadap anggota tim dan stakeholders dalam proyek konstruksi masih sangat kurang sehingga produktivitas dalam proyek konstruksi masih sangat rendah, serta munculnya macam-macam penyimpangan manajemen dan kegagalan proyek di sektor kontruksi, sehingga diperlunya pemimpin untuk mengelola proyek dan anggota tim secara efektif. Dengan demikian, perlu untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan soft skills pada manajer proyek terhadap project success factors di Indonesia, dengan melakukan survey kuantitatif kepada profesional proyek konstruksi di Indonesia, dan akan diolah dan dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM).

Construction projects have been identified as one of the most difficult projects to succeed, because they need to lead people effectively to achieve the success of an organization. The lack of influential leaders and the relationship management with team members and stakeholders makes productivity in construction projects is very low, and the emergence of various types of management deviations and project failures in the construction sector have emphasized the needs effective leaders to effectively manage projects and team members. Thus, it is necessary to examine the effect of transformational leadership and soft skills in project manager for project success factors in Indonesia, by conducting a quantitative survey of construction professional minimum with supervisor position and 3 years experiences in construction industry inside Indonesia. Data which already collected will be processed and analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>