Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herman, Todd
"Apakah Anda kurang percaya diri? Gugup saat presentasi? Pikiran buntu saat ingin menulis? Atau apakah Anda berharap orang lain dapat mengambil alih pekerjaan yang Anda rasa berat? Jika Anda menjawab “ya”, ambil buku ini, baca, dan praktikkan segera.
Ingat saat kecil Anda pernah berpura-pura menjadi superhero yang tak terkalahkan? Todd Herman dalam buku ini akan memberi tahu Anda cara mengaktivasi kekuatan identitas rahasia tersebut. Alter ego bisa menjadi solusi untuk menaklukkan ketakutan dan kecemasan yang terpendam dalam diri Anda selamanya.
Buku ini menawarkan strategi yang mudah dan praktis untuk meraih kesuksesan hidup menggunakan identitas lain Anda. Buku laris ini disertai dengan beragam kisah inspiratif dari orang-orang terkemuka yang sukses bersama alter egonya.
Buku Alter Ego telah terbukti membantu banyak orang untuk menghadapi beragam situasi sulit mereka. Jadi, sudah siap untuk mengaktivasi identitas rahasia dalam diri Anda? Selamat membaca dan menjalani hidup yang lebih luar biasa!"
Jakarta: Renebook, 2023
155.25 HER a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tatontos, Ferdinand Andre
"Fenomena menggunakan akun kedua merupakan upaya untuk memampukan individu mengungkapkan informasi pribadi yang lebih tersembunyi. Konteks ekologi media di Indonesia, terutama pada faktor budaya, membuat beberapa topik sensitif tidak bisa dibahas di media sosial. Sehingga, Akun alter menjadi salah satu bentuk akun kedua yang digunakan untuk berinteraksi dengan kelompok sosial tertentu. Dalam konteks komunitas furry, individu menciptakai identitas alternatif yang dikenal dengan istilah fursona. Identitas tersebut menjadi artefak pada akun media sosial yang ditujukan untuk berinteraksi pada anggota furry lainnya. Penelitian ini mencaritahu bagaimana proses pengungkapan diri pada subkultur furry yang menggunakan akun fursona di media sosial.
Penelitian ini berfokus pada 5 tujuan pengungkapan diri: ekspresi diri, klarifikasi diri, validasi sosial, kontrol sosial, dan membangun relasi. Penulis mencari tahu motivasi atau tujuan self-disclosure menggunakan akun fursona. Setelah dikaitkan dengan tujuan pengungkapan diri, penulis menemukan bahwa tiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam membuat akun fursona. Tiap individu mencapai motivasi pengungkapan diri yang utama saat membuat akun fursona, serta mencapai tujuan pengungkapan diri lain seiring dengan penggunaan akun tersebut.
Penulis menemukan beberapa fenomena lain. Pertama, fursona diciptakan sebagai cerminan diri penciptanya. Kedua, akun fursona memiliki manfaat sebagai ruang aman untuk berbagi konten yang sensitif. Ketiga, pemilik akun fursona mencapai kesehatan mental yang positif karena berinteraksi dengan komunitas yang menerima beragam topik, termasuk yang tabu.

The phenomenon of using a second account is an attempt to enable individuals to reveal more hidden personal information. The media ecology context of Indonesia, especially cultural factors, means that several sensitive topics cannot be discussed on social media. Thus, an alter account becomes a form of second account used to interact with certain social groups. In the context of the furry community, individuals create alternative identities known as fursona. This identity becomes an artifact on a social media account intended to interact with other furry members. This research seeks to understand the process of self-disclosure in the furry subculture who use fursona accounts on social media.
This research focuses on 5 goals of self-disclosure: self-expression, self-clarification, social validation, social control, and building relationships. The author seeks to find out the motivation or purpose of self-disclosure using the fursona account. After linking it to the purpose of self-disclosure, the author found that each individual had different motivations in creating a fursona account. Each individual achieves their primary self-disclosure motivation when creating a fursona account, as well as achieving other self-disclosure goals as they use the account.
The author discovered several other phenomena. First, the fursona was created as a reflection of its creator. Second, fursona accounts have the benefit of being a safe space for sharing sensitive content. Third, fursona account owners achieve positive mental health by interacting with a community that accepts a variety of topics, including taboo ones.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahra Affifa
"Studi ini bertujuan untuk memahami pengalaman individu perempuan dalam melancarkan taktik pada penggunaan akun alter di media sosial Twitter untuk mengekspresikan seksualitasnya. Akun alter sendiri mengacu kepada profil yang merepresentasikan identitas sekunder dengan penggunaan pseudonim. Penelitian ini melihat bagaimana struktur masyarakat patriarki yang represif membentuk kesadaran perempuan dalam memaknai diri dan lingkungan sekitar, serta bagaimana mereka menegosiasikan struktur tersebut dengan memanfaatkan ruang digital yang mengizinkan mereka untuk melancarkan agensi seksualnya. Adapun penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma konstruktivisme kritis dengan strategi fenomenologi dan menghadirkan subjek perempuan pengguna akun alter dengan rentang umur 19-23 tahun. Peneliti menemukan bagaimana dunia alter yang menekankan pada aspek anonimitas dapat melepaskan individu dari kontrol institusi sosial yang represif dan memberi tempat yang aman bagi mereka untuk mengekspresikan seksualitasnya. Di sisi lain, individu masih rentan terhadap berbagai ancaman dan berpotensi masih terperangkap dalam wacana misoginis dominan. Namun terlepas dari posisinya yang masih rentan, proses negosiasi antara struktur dan agensi individu dapat dilihat dari sikap kewaspadaan, autentisitas pada konten perempuan, hingga pergerakan aktif mereka dalam melawan usikan laki-laki. Proses negosiasi tersebut melancarkan serangkaian taktik yang tidak bertujuan untuk menjatuhkan struktur, melainkan membangun posisi tersendiri dengan mengidentfikasi celah dan memanfaatkan ruang digital di dalam sistem yang represif.

This study aims to understand the experience of individual women in using alter accounts on Twitter as their tactics in expressing their sexuality. The alter account itself refer to a user-built Twitter profile that represents secondary identity by using pseudonym. This research looks at how the repressive structure of patriarchal society shapes women's awareness in interpreting themselves and the environment, and how they negotiate the structure by utilizing digital space that allows them to launch their sexual agency. The qualitative research uses a critical constructivist paradigm with a phenomenological strategy on female subjects using alter accounts with an age range of 19-23 years. Researchers discovered how the alter world that emphasizes aspects of anonymity can be seen as a gap for them to evade social repressions they get in the offline world and provide a safe place for them to express their sexuality. On the other hand, individuals are still vulnerable to various threats and potentially still trapped in the dominant misogynist discourse. However, despite their vulnerable position, the process of negotiation between the structure and individual agency can be seen from the attitude of vigilance, authenticity in the content of women, to their active movement in fighting against men. The negotiation process launched a series of tactics that did not aim to overthrow the structure, but instead established a separate position by identifying gaps and taking advantage of the digital space inside repressive systems."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amen, Daniel G.
"Kebahagiaan adalah fungsi otak. Dengan otak yang lebih sehat akan mendatangkan kehidupan yang lebih bahagia.
Setelah mempelajari lebih dari 200.000 pemindaian otak orang-orang dari 155 negara, dr. Amin telah menemukan lima jenis otak dan tujuh rahasia ilmu saraf yang mempengaruhi kebahagiaan. Melalui Pahami Jenis Otak Anda dan Maksimalkan Kekuatannya agar Anda Lebih Bahagia, ia menjelaskan dan menawarkan strategi praktis berbasis sains untuk mengoptimalkan kebahagiaan Anda. Dalam buku ini, Anda akan dipandu meraih kebahagiaan dengan cara:
-Menemukan tipe otak berdasarkan kepribadian Anda dan menciptakan strategi kebahagiaan yang paling cocok untuk Anda.
-Meningkatkan kesehatan otak Anda untuk secara konsisten meningkatkan suasana hati Anda.
-Mempertahankan kebahagiaan Anda dengan menjauhkan diri dari “kebisingan” di kepala Anda.
-Membuat tujuh keputusan sederhana dan mengajukan tujuh pertanyaan harian untuk meningkatkan kebahagiaan Anda.
"
Jakarta: Gemilang, 2022
155.25 AME p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dweck, Carol S.
Jakarta: PT Bentara Aksara Cahaya, 2022
158.1 DWE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gerhana Nurhayati Putri
Jakarta: Elex Media Komputindo , 2019
822 GER q
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yamashita, Hideko
"Teks dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan dari Bahasa Jepang ; Judul asli : Jinsei Wo Kaeru Danshari ; "Danshari memiliki makna lebih dari sekadar merapikan. Ia memandang hubungan Anda dengan barang-barang Anda secara jujur, dan membebaskan pikiran Anda dari kebutuhan untuk melekat pada mereka." --The Irish Times Apabila kita "menolak" hubungan dengan barang (Dan), dan "membuang" barang (Sha), maka kita bisa "melepas" keterikatan darinya (Ri). Itulah inti dari Danshari, filosofi decluttering Jepang yang telah mendunia. HIdeko Yamashita, seorang ahli decluttering ternama asal Jepang, membuka mata kita bahwa tumpukan barang yang tidak kita butuhkan di rumah merupakan bukti adanya perasaan atau pikiran negatif yang menyangkal ketidakbergunaan barang tersebut. Melepaskan barang-barang tersebut sejatinya berkaitan erat dengan membebaskan hidup dan diri kita sendiri. Tak sekadar membenahi barang, Danshari juga bertujuan untuk membenahi pikiran sehingga kita dapat hidup dengan mood yang lebih baik, sesulit apa pun kehidupan kita. Buku ini juga memuat kisah orang-orang yang telah mempraktikkan Danshari dan berimbas pada hidup yang lebih baik. Dengan mengubah pandangan akan nilai barang-barang yang kita pegang selama ini, buku ini mengajak kita beraksi dan mentransformasi hidup."
Jakarta: Noura Books, 2022
155.25 YAM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Manampiring
"Bagaimana jika kebahagiaan ternyata tidak ada hubungannya dengan ‘merasa bahagia’?
Bagaimana kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri?
Apa hubungan antara keputusan, karakter, dan bahagia sejati?
Memperkenalkan Arete, filosofi Yunani kuno yang berusia lebih dari 2.000 tahun tetapi relevan sepanjang waktu. Kebijaksanaan, keberanian, keugaharian, dan keadilan–ini semua adalah Arete atau Keutamaan yang bisa memandu kehidupan kita sehari-hari, layaknya sebuah kompas kehidupan. Henry Manampiring (penulis mega bestseller buku The Alpha Girl’s Guide dan Filosofi Teras) menjelaskannya dengan gayanya yang khas: mudah dicerna, penuh contoh praktis, dan dibumbui humor.
The Compass dilengkapi ilustrasi bergaya retro karya seniman Ajon dari Bantul, Jawa Tengah, memberikan sentuhan visual yang segar. Disertai juga dengan wawancara inspiratif dengan Sabda PS (CEO dan co-founder Zenius), Vikra Ijas (co-founder Kitabisa.com), Saykoji (rapper), Mang Adi (aktivis literasi), dan lain-lain.
Temukan arah dan pilihan hidup yang lebih baik dengan The Compass."
Jakarta: Gagas Media, 2023
155.25 HEN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manampiring, Henry
"Buku "7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget" karya Henry Manampiring membahas perilaku-perilaku menyebalkan yang sering kita temui atau bahkan lakukan tanpa sadar dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini didasarkan pada Survei Menyebalkan Nasional dengan lebih dari 1.000 responden, mengungkap berbagai kebiasaan menyebalkan di berbagai situasi, seperti di sekolah, tempat kerja, jalan raya, tempat umum, acara keluarga, saat pacaran, dan bahkan di media sosial.
Dengan gaya penulisan yang humoris dan ilustrasi kocak dari Utama Prastha, buku ini mengajak pembaca untuk merefleksikan diri dan menghindari perilaku-perilaku menyebalkan tersebut. Tujuannya adalah agar kita semua bisa menjadi individu yang lebih baik dan tidak menyebalkan bagi orang lain.
Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas interaksi sosial dan menjadi pribadi yang lebih menyenangkan. Selain menghibur, buku ini juga memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kita dapat berkontribusi positif dalam lingkungan sosial kita."
Jakarta: Kompas, 2024
155.25 MAN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>