Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151891 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lulu Afifa
"Banjir merupakan masalah yang sering terjadi dan semakin berkembang di Pulau Jawa, Indonesia, dengan dampak yang signifikan terhadap sektor publik dan swasta, mulai dari kehilangan nyawa hingga kerusakan infrastruktur. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah kejadian banjir di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam dekade terakhir, dengan Pulau Jawa menjadi salah satu daerah yang paling terdampak. Sebagai respons terhadap hal ini, sistem peringatan dini (EWS) telah diterapkan di berbagai kota di pulau ini, seperti Solo, Semarang, dan Malang. Sistem-sistem ini dirancang untuk memberikan peringatan tepat waktu guna mengurangi risiko yang terkait dengan banjir. Namun, EWS yang ada masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal penyampaian peringatan secara waktu nyata, akurasi, dan penyebaran peringatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem peringatan dini berbasis mobile yang khusus disesuaikan untuk bencana banjir di Pulau Jawa, dengan menggunakan metodologi Design Thinking. Penelitian ini fokus pada peningkatan empat elemen kunci dalam EWS: pengetahuan risiko, pelayanan peringatan, diseminasi peringatan, dan kapasitas respons masyarakat. Dengan melibatkan pengguna secara langsung dalam proses perancangan, aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah seperti kurangnya notifikasi waktu nyata, kesulitan dalam memahami peringatan, dan informasi kesiapsiagaan yang kurang memadai. Proses Design Thinking, yang mencakup tahap-tahap seperti empathize, define, ideate, prototype, dan test, digunakan untuk menciptakan solusi yang berfokus pada pengguna. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan uji coba pengguna untuk memastikan bahwa antarmuka dan pengalaman pengguna (UX) aplikasi ini intuitif dan fungsional. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem peringatan dini banjir yang dirancang untuk memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan dapat ditindaklanjuti kepada warga Pulau Jawa, sehingga membantu mengurangi dampak banjir dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan respons publik.

Flooding is a recurrent and growing problem in Java Island, Indonesia, with significant impacts on both public and private sectors, ranging from loss of life to damage to infrastructure. According to data from the National Disaster Mitigation Agency (BNPB), the number of flood events in Indonesia has increased significantly over the last decade, with Java being one of the most affected regions. In response to this, early warning systems (EWS) have been implemented in various cities across the island, such as Solo, Semarang, and Malang. These systems are designed to provide timely alerts to mitigate the risks associated with floods. However, existing EWS face challenges, particularly in the areas of real-time alert delivery, accuracy, and the dissemination of warnings to the public. This research aims to design a mobile-based early warning system application specifically tailored to flood disasters in Java Island, using the Design Thinking methodology. The study focuses on improving four key elements of EWS: risk knowledge, warning services, dissemination of warnings, and the community's response capacity. By involving users directly in the design process, the application seeks to address issues such as the lack of real-time notifications, difficulty in understanding warnings, and inadequate preparedness information. The Design Thinking process, which includes stages such as empathize, define, ideate, prototype, and test, is employed to create a user-centered solution. This research involved the collection of data through surveys, interviews, and user testing to ensure that the app’s interface and user experience (UX) were both intuitive and functional. The result is a flood early warning system application designed to provide accurate, timely, and actionable information to Java's residents, thus helping to reduce the impact of floods by enhancing public preparedness and response. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunie Debora
"Kondisi geografis Indonesia yang dilalui The Ring of Fire dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 KM (Pregiwati, 2019) menyebabkan Indonesia rawan akan bencana alam berupa letusan gunung api, tsunami, dan gempa bumi. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu early warning system (EWS) yang dapat memberikan informasi pemantauan kejadian alam di wilayah Indonesia agar masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana alam. Sayangnya, EWS yang telah dimiliki Indonesia memiliki rating yang masih cukup rendah. Keluhan pengguna yang disampaikan melalui ulasan aplikasi pada App Store menunjukkan bahwa adanya kekurangan pada fitur aplikasi, desain antarmuka sistem, serta alur informasi yang tidak jelas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain interaksi aplikasi mobile EWS bencana alam sebagai pengembangan dari aplikasi sebelumnya yang dapat mengatasi keluhan-keluhan pengguna. Dalam pengembangan desain interaksi, digunakan metode design thinking. Dalam implementasinya, metode design thinking terdiri atas lima proses utama, yakni define, needfinding & synthesis, ideation, prototyping, dan testing. Dalam tahap define, dilakukan wawancara dengan responden yang ahli di bidang early warning system dan bencana alam Indonesia. Selanjutnya, pada tahap needfinding & synthesis, dilakukan wawancara dengan responden umum. Dari proses-proses tersebut, penelitian ini akan menghasilkan analisis fitur dan kebutuhan pengguna, stakeholder EWS di Indonesia, rumusan desain interaksi, serta penilaian evaluasi kegunaan (usability) dari rumusan desain yang telah dibuat. Fitur-fitur yang dikembangkan dalam aplikasi ini antara lain fitur geolokasi dan geotagging, fitur berita dan prediksi bencana alam, fitur pemberian ulasan dampak bencana, fitur notifikasi, fitur informasi tindakan penyelamatan, serta fitur informasi lokasi posko dan data korban. Penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan pembaca terkait EWS untuk bencana alam serta menjadi produk acuan untuk pengembangan EWS Indonesia di masa yang akan datang.

The geographical condition of Indonesia which is passed by The Ring of Fire and has a coastline of 95,181 KM (Pregiwati, 2019) causing Indonesia to be prone to natural disasters in the form of volcanic eruptions, tsunamis, and earthquakes. Therefore, an early warning system (EWS) is needed to provide information on monitoring natural events which can help people be more alert. Unfortunately, Indonesia's early warning system has a fairly low rating. User complaints submitted through application reviews indicate that there are deficiencies in application features, system interface design, and unclear information flow. This study aims to design an interaction design for a natural disaster early warning system mobile application as a development of the previous one that can overcome user complaints. In the development of interaction design, the design thinking method is used. In its implementation, the design thinking method consists of five main processes, namely define, needfinding & synthesis, ideation, prototyping, and testing. In the stage define, interviews were conducted with respondents who are experts in the field of early warning systems and Indonesian natural disasters. Furthermore, at the needfinding & synthesis stage, interviews were conducted with general respondents. From these processes, this research will produce an analysis of user needs and features, stakeholder early warning system in Indonesia, formulation of interaction design, and usability evaluation assessment of the design formulation that has been made. The features developed in this application include geolocation and geotagging features, news and predictions of natural disasters features, features for providing disaster impact reviews, notification features, feature that provide information about rescue actions, and feature that provide information about post locations and victims data. This research can provide benefits in increasing the reader's insight and knowledge regarding the early warning system (EWS) for natural disasters and also being a reference product for the development of Indonesia's EWS in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widuri Widya Hastanti
"

Digitalisasi merupakan salah satu isu prioritas Pemerintah Indonesia. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mulai diterapkan dalam mentransformasi pelayanan publik ke dalam bentuk digital. Direktorat Jenderal Imigrasi memperkenalkan aplikasi M-Paspor yang memungkinkan masyarakat untuk membuat pengajuan paspor secara daring sehingga lebih efektif dan efisien. Dalam penerapannya, M-Paspor masih menghadapi masalah tampilan dan kegunaan. Untuk mengatasinya, perancangan ulang desain antarmuka diusulkan untuk solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Pendekatan design thinking digunakan karena metode ini berorientasi dan menggunakan sudut pandang dari pengguna. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara mendalam dan didefinisikan dengan tools POV HMW, serta di visualikasikan dalam tools storyboard dan di  direalisasikan melalui prototyping dan divalidasi menggunakan sekelompok metrik penilaian usability testing.

 


Digitalization is one of the priority issues of the Government of Indonesia. The Electronic Based Government System (SPBE) has begun to be implemented in transforming public services into digital form. The Directorate General of Immigration introduced the M-Paspor application which allows the public to apply for passports online so that it is more effective and efficient. In its application, M-Paspor still faces display and usability problems. To overcome this, a redesign of the interface design is proposed for a solution that will meet the needs of the users. The design thinking approach is used because this method is oriented and uses the point of view of the user. Data was collected by means of questionnaires and in-depth interviews and defined by HMW POV tools, and visualized in storyboard tools and realized through prototyping and validated using a group of usability testing assessment metrics.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Pradnya Maheswari
"Transportasi memegang peranan penting dalam aktivitas dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. KRL menjadi salah satu moda transportasi umum di Jabodetabek dengan jumlah penumpang terbesar. Tingginya pengguna smartphone dan internet mencerminkan tingginya pengguna yang memanfaatkan aplikasi pada smartphone mereka sebagai sumber informasi. Hal ini mendorong PT Kereta Commuter Indonesia untuk mengembangkan aplikasi KRL Access sebagai langkah mentransformasi layanan dan informasi ke dalam bentuk digital untuk memudahkan akses ke penggunanya. Dalam penerapannya, aplikasi KRL Access masih menghadapi masalah pada tampilan dan kegunaan. Dalam rangka mengatasinya, perancangan ulang desain antarmuka pengguna diusulkan untuk solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Metode design thinking digunakan dalam prosesnya karena metode ini berorientasi dan berempati kepada pengguna untuk memahami sudut pandang pengguna. Data dikumpulkan melalui kuesioner, in-depth interview dan didefinisikan dengan tools POV-HMW serta storyboard. Temuan penelitian direalisasikan melalui prototipe desain antarmuka pengguna dan divalidasi menggunakan metrik penilaian usability testing.

Transportation plays an important role in people's daily activities and needs. KRL is one of the modes of public transportation in Jabodetabek with the largest number of passengers. The high number of smartphone and internet users reflects the high number of users who use applications on their smartphones as a source of information. This prompted PT Kereta Commuter Indonesia to develop the KRL Access application as a step to transform services and information into digital form to facilitate access for its users. In its implementation, the KRL Access application still faces problems with appearance and usability. In order to address this, a redesign of the user interface design was proposed for a solution that would meet user needs. The design thinking method is used in the process because this method is user-oriented and empathetic to understand the user's point of view. Data was collected through questionnaires, in-depth interviews and defined using POV-HMW tools and storyboards. Research findings were realized through user interface design prototypes and validated using usability testing assessment metrics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Mughniya Imron
"Kondisi pandemi yang mengakibatkan peningkatan kasus kesehatan jiwa di Indonesia, memerlukan solusi untuk menyediakan layanan kesehatan jiwa yang efisien dan mudah diakses dimana seluruh masyarakat Indonesia dapat mengatasi kekhawatirannya. Orang-orang yang sadar akan kondisi kesehatan mentalnya dan ingin meningkatkan kesadarannya tentang pentingnya kesehatan mental adalah pengguna aplikasi seluler ini. Penelitian ini mengikuti metodologi design thinking dan menggunakan Kansei engineering untuk pengumpulan dan pemrosesan data, analisis komponen utama sebagai alat pengurangan dimensi faktor dengan solusi varimax yang diputar, dan kuadrat terkecil parsial untuk mendefinisikan elemen desain antarmuka pengguna. Hasil penelitian ini divisualisasikan dalam wireframes desain antarmuka pengguna menggunakan prototipe cepat dan dievaluasi menggunakan seperangkat ukuran penilaian pengujian kegunaan. Selain itu, mock-up yang dapat diklik dibuat untuk mewakili desain pengalaman pengguna. Penelitian ini menghasilkan dua desain antarmuka pengguna akhir yang sesuai dengan target pengguna.

The pandemic condition has resulted in an increase in mental health cases in Indonesia, necessitating a solution to provide an efficient and easy-to-access mental health service where all Indonesians may solve their worries. People who are conscious of their mental health state and want to raise their awareness about the importance of mental health are the users of this mobile application. This research follows design thinking methodology and used Kansei engineering for data collection and processing, principal component analysis as a factor dimension reduction tool with rotated varimax solution, and partial least square for defining the user interface's design elements. The results of this study were visualized in user interface design wireframes using rapid prototyping and evaluated using a set of usability testing scoring measures. In addition, a clickable mock-up was created to represent the user experience design. This research resulted in two final user interface design suited for the user target."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Rachmawardani
"Banjir di Jakarta merupakan masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor geografis, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Studi ini berfokus pada prediksi banjir dengan membandingkan data stasiun darat Automatic Rain Gauge (ARG) dan data satelit Climate Hazards Group InfraRed Precipitation (CHIRPS) menggunakan Adaptive Neurofuzzy Inference System (ANFIS) yang terintegrasi dengan Principal Component Analysis (PCA). Dataset mencakup pengukuran curah hujan dari ARG dan CHIRPS, serta data ketinggian air dari tahun 2014 hingga 2020. ARG menyediakan data curah hujan lokal yang akurat, sementara CHIRPS menawarkan cakupan curah hujan regional yang luas. Teknik praproses seperti imputasi rata-rata, normalisasi data, dan metode interquartile range (IQR) digunakan untuk meningkatkan kualitas data. Model ANFIS-PCA, yang mengintegrasikan logika fuzzy dan pelatihan jaringan saraf tiruan, diterapkan dengan pembagian data 80:20 untuk pelatihan dan validasi. Ketika dilatih dengan data stasiun darat ARG dan pengukuran ketinggian air, model ANFIS-PCA menunjukkan akurasi yang superior, dengan root mean square error (RMSE) sebesar 0,13, mean absolute error (MAE) sebesar 0,12, dan R² sebesar 0,82. Sebaliknya, model ANFIS tanpa PCA menghasilkan kesalahan yang lebih tinggi, dengan RMSE 6,3, MAE 6,2, dan R² 0,74. Pelatihan dengan data satelit CHIRPS menghasilkan kesalahan yang jauh lebih tinggi (RMSE 30,14, MAE 24,05, R² 0,42). Sedangkan hasil ANFIS – PCA menghasilkan akurasi yang lebih bagus (RMSE 4,8, MAE 2,0 dan R² 0,55) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ANFIS-PCA memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan model ANFIS tanpa PCA, terutama ketika dilatih dengan data dari stasiun darat. Integrasi PCA berhasil mengurangi dimensi data, meningkatkan efisiensi komputasi dan akurasi model. Selain itu hasil ini juga menegaskan keunggulan pengukuran curah hujan data ground station untuk prediksi banjir, mempunyai angka presisi yang lebih tinggi dan kerentanan yang lebih rendah terhadap kesalahan dibandingkan data satelit. Sementara itu data satelit CHIRPS menawarkan cakupan spasial yang lebih luas.

Flooding in Jakarta is a complex issue influenced by a combination of geographical, social, economic, and environmental factors. This study focuses on flood prediction by comparing ground station data from Automatic Rain Gauges (ARG) and satellite data from the Climate Hazards Group InfraRed Precipitation (CHIRPS) using the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) integrated with Principal Component Analysis (PCA). The dataset includes rainfall measurements from ARG and CHIRPS, as well as water level data from 2014 to 2020. ARG provides accurate local rainfall data, while CHIRPS offers broad regional precipitation coverage. Preprocessing techniques such as mean imputation, data normalization, and the interquartile range (IQR) method were employed to enhance data quality.
The ANFIS-PCA model, which integrates fuzzy logic and neural network training, was implemented using an 80:20 data split for training and validation. When trained with ARG ground station data and water level measurements, the ANFIS-PCA model demonstrated superior accuracy, achieving a root mean square error (RMSE) of 0.13, mean absolute error (MAE) of 0.12, and R² of 0.82. In contrast, the ANFIS model without PCA yielded higher errors, with RMSE of 6.3, MAE of 6.2, and R² of 0.74. Training with CHIRPS satellite data resulted in significantly higher errors (RMSE 30.14, MAE 24.05, R² 0.42). Meanwhile, the ANFIS-PCA model trained on combined datasets showed improved performance, achieving RMSE of 4.8, MAE of 2.0, and R² of 0.55.
The results indicate that the ANFIS-PCA model outperforms the ANFIS model without PCA, particularly when trained with ground station data. The integration of PCA successfully reduced data dimensionality, improving computational efficiency and model accuracy. Furthermore, the findings reaffirm the superiority of ground-based measurements for flood prediction due to their higher precision and lower susceptibility to errors compared to satellite-derived data, while CHIRPS satellite data offers wider spatial coverage.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Jane Dumatua Marta
"Pesatnya perkembangan teknologi di era modern telah mengubah cara hidup masyarakat. Budaya literasi Indonesia yang masih rendah ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada operasional Perpustakaan Nasional Repiblik Indonesia yang berujung pada urgensi untuk mengembangkan platform perpustakaan digital bernama iPusnas Indonesia yang masih memiliki cukup banyak permasalahan. Penelitian ini berpedoman pada metodologi design thinking yang akan digunakan sebagai kerangka utama penelitian bersamaan dengan metode konsep berpikir Six Hats Thinking untuk menyelesaikan permasalahan, yang tentunya juga didukung oleh beberapa analisis statistik lainnya dalam melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data. Hasil akhir dari penelitian ini berupa prototipe high fidelity desain antarmuka iPusnas yang dihasilkan melalui beberapa kali pengujian usability dan pengukuran kepuasan menggunakan kuesioner PSSUQ.

The rapid development of technology in the modern era has changed the way people live. Especially today, Indonesian low literacy culture and the COVID-19 pandemic affect the operational of the National Library of Indonesia which leads to the urgency to develop its digital library platform, named iPusnas Indonesia that still has quite a lot of problems. This research was guided by design thinking methodology that will be used as the main framework along with the six hats thinking method to solve problems alongside with other several statistical analyses for data gathering and processing. The output of this research is in a form of user interface high fidelity prototype after several usability testing and satisfaction measurement using the PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abrahamson
"Sistem Peringatan Dini Bencana (Disaster Early Warning System) atau yang disebut DEWS adalah sistem yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan digunakan oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (UPT PDIK) serta petugas di Kelurahan terdampak bencana banjir. DEWS bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menerima, memahami, dan bereaksi secara cepat dan tepat terhadap peringatan dini yang diinformasikan oleh petugas. DEWS dinilai belum optimal dan sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan dalam mengelola layanan peringatan dini bencana. Hal ini ditunjukan dari permasalahan-permasalahan terkait kinerja DEWS.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terkait analisis faktor yang memengaruhi kesuksesan dari Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS) dan rekomendasi peningkatan kualitas sistem. Salah satu cara menghindari kegagalan layanan e-government adalah dengan menentukan dan mendefinisikan faktor kesuksesan diawal implementasi (Napitupulu, Syafrullah, Rahim, Amar, & Sucahyo, 2018). Penelitian ini mengadopsi model kesuksesan DeLone & McLean dengan penambahan variabel kualitas teknologi pelengkap. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada petugas UPT PDIK BPBD Provinsi DKI Jakarta dan petugas kelurahan dimana DEWS telah terpasang. Data hasil kuesioner diolah dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Model (PLS SEM).
Dari 11 hipotesis pada penelitian ini setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan PLS SEM terdapat 5 hipotesis yang diterima dan 6 yang ditolak. Kepuasan pengguna (user satisfaction) menjadi variabel paling memiliki pengaruh positif kepada kesuksesan DEWS. Kemudian diikuti kualitas sistem (system quality), kualitas teknologi pelengkap (complimentary). Penggunaan (use) saat ini belum memiliki pengaruh pada kesuksesan, dimana kualitas layanan berpengaruh positif pada penggunaan, namun belum berpengaruh pada kepuasan pengguna. Kualitas informasi (information quality) saat ini juga belum memiliki pengaruh positif pada penggunaan dan kepuasan pengguna.

The Disaster Early Warning System, called DEWS, is a system managed by the DKI Jakarta Provincial Disaster Management Agency and used by Disaster Data and Information Center Technical Implementation Unit (UPT PDIK) officers and officers in villages district that affected by flood disasters. DEWS aims to assist the community in receiving, understanding, and reacting quickly and precisely to early warnings that are informed by officers. DEWS is considered not optimal and in accordance with the expectations expected to manage disaster early warning services. This is shown from the problems related to DEWS performance.
The purpose of this study is to evaluate the analysis of factors that influence the success of the Disaster Early Warning System (DEWS) and recommendations for improving the quality of the system. One way to avoid the failure of e-government services is to determine and define success factors at the beginning of implementation (Napitupulu, Syafrullah, Rahim, Amar, & Sucahyo, 2018). This study adopts the DeLone & McLean success model with the addition of complementary technology quality variables. Data was collected using a questionnaire distributed to UPT PDIK BPBD DKI Jakarta Province staff and village officials in district where DEWS has been installed. Data from the questionnaire were processed using the Partial Least Squares-Structural Equation Model (PLS SEM).
By 11 hypotheses in this study after processing data using PLS SEM, there are 5 accepted and 6 rejected hypotheses. User satisfaction has the most positive influence on DEWS success. Then followed by the system quality and complimentary. Use does not currently have an influence on success, where service quality has a positive effect on use, but has not affected user satisfaction. The information quality at this time also does not have a positive influence on the use and user satisfaction.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafa Hasnata
"Transformasi teknologi yang kuat telah memicu inovasi pada pelayanan publik dengan mengubah cara informasi dan layanan disampaikan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan smart governance, Pemerintah Kota Bogor memperkenalkan aplikasi seluler yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi pada kebijakan dan layanan publik. SiBadra, aplikasi seluler yang disebutkan di atas, masih menghadapi masalah kegunaan. Untuk mengatasinya, desain ulang antarmuka pengguna diusulkan sebagai solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Karena kerangka kerja yang berorientasi terhadap pengguna, metode design thinking digunakan. Temuan penelitian ini direalisasikan melalui proses rapid prototyping ke dalam prototipe desain antarmuka pengguna dan divalidasi menggunakan sekelompok metrik penilaian usability testing.
Technology's profound transformations have sparked public sector innovation by transforming how information and services are delivered to the public. To achieve smart governance, the Bogor City government introduced a mobile application to enable participation and allow them to contribute to public policies and services. SiBadra, the aforementioned mobile application, is still afflicted with usability issues. To tackle it, a user interface redesign is proposed as a solution that will better fit the user's needs. For its user-oriented framework, the design thinking method was utilized. The findings of this study were conveyed through rapid prototyping into user interface design prototypes and validated using a selection of usability testing scoring metrics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Muhyidin Farid
"Salah satu upaya perlindungan dari potensi bahaya radiasi di lingkungan sebagai dampak dari adanya lepasan radiasi disekitar fasilitas nuklir adalah dengan pemantauan dosis radiasi di lingkungan secara waktu nyata dan terus-menerus. Penelitian ini mengkaji sistem pemantaun radiasi di lingkungan yang telah diterapkan saat ini, kemudian mengembangkan sistem tersebut agar lebih berdayaguna dalam rangka kesiapsiagaan nuklir. Pengembangan sistem dilakukan melalui penambahan jaringan sensor nirkabel dan fitur peringatan dini.Jaringan sensor nirkabel JSN yang diaplikasikan kedalam sistem, meliputi JSN berbasis radio frekuensi RF dan general packet radio service GPRS. Faktor koreksi hasil pengukuran JSN GPRS tipe Pancake terhadap peralatan komersial JSN RF untuk pengukuran paparan radiasi lingkungan adalah 0.657, sedangkan faktor koreksi JSN GPRS tipe NaI Tl adalah 0,502. Data yang dikirim oleh perangkat deteksi gamma dikumpulkan di server yang dikelola oleh Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir PPIKSN-BATAN. Data yang diterima server disimpan di database xmonitoring, dapat dilihat secara langsung nilai paparan radiasi di lingkungan melalui phpmyadmin. Disain website dapat dikunjungi pada alamat http: 223.25.97.90/radmon-farid/index.php. Sistem peringatan dini akan dikirimkan ke operator penanggungjawab sistem radmon, apabila parameter pembatas paparan radiasi lingkungan sebesar 0,3 ?Sv/jam terlampaui. SMS peringatan dini akan dikirimkan kepada operator sistem radmon setelah 15 - 60 detik data pengukuran paparan radiasi lingkungan diterima oleh server.

One effort to protection from increasing of potentially environmental radiation hazards as impact of radiation discharge around nuclear facilities by environmental radiation monitoring in real time and continuously. This research focus on radiation monitoring sistem, then develop this sistem more efficiently for nuclear preparedness. This system was developed through addition of wireless sensor networks and early warning features. Wireless sensor networks WSN was applied to this system, including WSN based on radio frequency RF and general packet radio service GPRS. The correction factor of WSN GPRS Pancake type measurement results compare to WSN RF commercial equipment for environmental radiation exposure is 0.657, and correction factor for WSN GPRS NaI Tl type is 0.502. Data has been collected on the servers, who manage by Center for Informatics and Nuclear Strategic Zone Utilization BATAN Serpong. The value of doserate data was received of the server will be viewed on the graph of the website, with address 223.25.97.90 radmon farid index.php. This system will be sent to the radmon operator, if the parameters of threshold environmental radiation level was exceeded from 0.3 Sv h. after 15 60 seconds of measurement data of environmental radiation exposure received by the server. SMS early warning will be delivered to the operator this system, after 15 60 seconds environmental radiation exposure measurement was received."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>