Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178307 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adizza Dwi Putri
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis praktik domesticity dalam Warung Madura sebagai bentuk ruang live-work yang menggabungkan fungsi bertinggal dan berdagang secara bersamaan. Domesticity dipahami bukan sekadar kehadiran elemen rumah tangga, tetapi juga sebagai praktik spasial dan sosial yang membentuk kenyamanan, keakraban, dan makna ruang bagi penghuninya. Melalui studi literatur dan observasi lapangan terhadap dua Warung Madura di wilayah Cipedak, dibahas bagaimana ruang terbatas dimanfaatkan secara adaptif untuk menjalani kehidupan sehari-hari sekaligus aktivitas berdagang yang berkesinambungan. Temuan menunjukkan bahwa domesticity terwujud melalui strategi fleksibilitas ruang, negosiasi antara fungsi publik dan privat, serta relasi sosial yang memperkuat rasa memiliki terhadap ruang. Praktik ini berlangsung dalam kondisi tekanan ekonomi, keterbatasan akses hunian formal, dan dinamika relasi kuasa antara pemilik dan pengelola. Dengan demikian, skripsi ini menyoroti bahwa Warung Madura bukan hanya sekadar ruang bertahan hidup, melainkan juga ruang produksi makna, identitas, dan praktik keseharian masyarakat urban berpenghasilan rendah.

This thesis aims to analyze the practice of domesticity in Warung Madura as a form of live-work space that merges living and commercial functions simultaneously. Domesticity is understood not merely as the presence of household elements, but as a spatial and social practice that fosters comfort, familiarity, and spatial meaning for its inhabitants. Through literature studies and field observation of two Warung Madura located in Cipedak area, this study explores how limited space is adaptively used to accommodate both daily life and commercial activity. Findings reveal that domesticity is manifested through spatial flexibility, negotiations between public and private functions, and social relations that strengthen a sense of ownership over space. These practices unfold amid economic pressure, limited access to formal housing, and the dynamics of power between owners and caretakers. Hence, this thesis highlights Warung Madura not merely as spaces of survival, but as meaningful sites for the production of identity and everyday urban life among low-income communities. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Prawirajati
"Coffee shop telah menjadi gaya hidup dalam budaya minum kopi di Indonesia bahkan dunia. Gaya hidup ini membawanya pada keseharian masyarakat di Indonesia yang sebelumnya memiliki budaya minum kopi di warkop (warung kopi). Everyday dilihat sebagai konsep dan pengalaman berkaitan dengan modernity dan domesticity. Dalam ruang interior coffee shop, domesticity dan modernity dapat dilihat melalui setting dan producer ruang interior yang didasarkan pada everyday serta kebutuhan dan kenyamanan manusia. Modernity dalam ruang interior coffee shop hadir melalui setting ruang interior yang seragam, global, dan kekinian. Setting ini hadir dari penguasa ataupun desainer dengan keidealan untuk membentuk citra(images). Domesticity hadir dengan setting ruang yang subjektif dan apa adanya dengan memanipulasi setting sebagai upaya individu untuk mendapatkan kebutuhan dan kenyamanan dengan subjektivitasnya.

Coffee shop has become lifestyle in Indonesian coffee culture and even in the world. This lifestyle brought on everyday people in Indonesia who previously had warkop (warung kopi) as their coffee culture. Everyday as a concept and a experience relating with domesticity and modernity. In interior space of coffee shop, domesticity and modernity can be viewed through spatial setting and spatial producer which are based on everyday as well as human needs and comfort. Modernity in interior space of coffee shop is presented by spatial setting which are uniform, global, and modern. The setting comes from ruler or designer with their ideal to create images. Domesticity is presented by spatial setting which are subjective and ordinary with manipulating setting. That is a people attempt with their subjectivity to get needs and comfort.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Kamalia
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah studi kasus yang bertujuan untuk menggambarkan peran kultur dan pemahaman agama terhadap politik perempuan Madura di Sumenep dengan menggunakan metode feminis yang menjadikan pengalaman perempuan sebagai pngetahuan maka penelitian ini bersifat kualitatif yang menggunakan wawancara mendalam observasi dan studi dokumen sebagai teknik pencarian data hasil penelitian lapangan kemudian dilakuka analisa yang menghailkan beberapa kesimpulan yang garis besarnya sebagai berikut Politik perempuan tidak hanya dipahami sebagai kegiatan demokrasi melalui isitem pemilu namun juga bermakna sebagai relasi kekuasaan di ruang domestik suami istri di ruang publik perempuan masyarakat dan di ruang politik Antar sesama perempuan hal tersebut tidak bisa dipiahkan dari peran kultur dan agama di Sumenep dalam menentukan terjadinya relasi kekuasaan di ruang ruang tersebut selain itu penelitian ini juga menyimpulkan bahwa demokrasi yang terjadi di Sumenep pada akhirnya menggerus kekuatan kultur dengan kalahnya para nyai sebagai pelopor gerakan perempuan Sumenep oleh perempuan perempuan kelas menengah keatas yang memiliki keuatan modal ekonomi pada pemilu 2009 kemarin

ABSTRACT
This studi is a case study that aims to describe the role of culture dan religion understanding to woman s political Madura in Sumenep using the feminist method to be experience of women as knowledge so this study using a qualitative with in depth interviews observations and document study as search techniques data The result of field research then conducted an analysis that produces some of the conclusions Woman s Political activities are not only understood as democracy through the election system but also serves as the power relation in domestic sphere husband wife public spaces Woman society and in political space relationships among fellow woman it can be separated from the role of culture and religion understanding Sumenep in determining the power relations in these spacesin addition this study also concludes that democracy is happening in Sumenep ultimately erode the power of culture with the defeat of the Nyai as a pioneer of the woman s movement Sumenep by woman of middle and upper class that has the power of economic capital in the 2009 election yesterday "
2013
T33183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Awaliyah Istighfarin
"Pertambahan penduduk mengakibatkan lahan-lahan pertanian harus digusur untuk perumahan. Bahkan, seiring dengan perkembangan media komunikasi dan informasi yang semakin pesat, gaya hidup masyarakat pun juga semakin meningkat. Lahan-lahan terbuka hijau juga turut tergusur demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan-kebutuhan tersier, seperti hiburan dan rekreasi. Salah satu contoh adalah lahan hutan kota di Kabupaten Lumajang yang dalam waktu kurang dari sepuluh tahun terakhir telah beralih fungsi menjadi area komersil. Di area tersebut, warung kopi menjadi tempat yang paling diminati daripada kafe atau restoran. Hal tersebut lantas menarik minat saya untuk meneliti lebih lanjut mengenai warung kopi. Dengan memilih Wagino Angkringan sebagai objek studi, saya mengamati bagaimana interioritas dalam warung terbentuk. Sinergi antara elemen ruang, aktivitas pengunjung, kebutuhan, serta konteks site menjadi sangat penting. Oleh karena itu, saya membahas masing-masing aspek fisik tersebut secara detail dalam pembahasan, sehingga pada akhirnya hasil penelitian ini tak hanya dapat digunakan untuk mendeskripsikan apa dan bagaimana elemen-elemen fisik membentuk interioritas di ruang publik, tetapi juga dapat menjadi acuan dalam pengembangan ruang publik jenis tersebut di kemudian hari.

Population growth causes the eviction of farm for housing. In fact, along the development of communication and information media, people’s lifestyle was also increased. Green open space also evicted in order to meet the society needs of tertiary, such as entertainment and recreation. One example is urban forest in Lumajang Regency that was change into a commercial area in less than ten years. In this area, coffee shop becomes the most favored place rather than café or restaurant. It interests me to make a research about coffee shop. By choosing Wagino Angkringan as object of study, I observed how the interiority formed. The synergy between the elements of space, visitor activities, need, and the site context becomes very important. Therefore, I discussed each physical aspect in detail, so that research results not only can use for describe what and how the physical elements shape the interiority, but also can be a reference in the development of kind of public space in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Aji Laksono
"Skripsi ini membahas hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan mitra dalam pemanfaatan teknologi informasi. Warung tradisional yang bertransformasi menjadi modern memiliki persoalan adaptasi budaya organisasi dalam relasi antara perusahaan dengan mitra. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  wawancara mendalam, studi pustaka, dan  observasi partisipan. Melalui pendekatan kualitatif, skripsi ini menunjukkan bahwa basis hubungan antara pelaku usaha warung tradisional dengan Warung Pintar adalah kemitraan. Hubungan tersebut berimplikasi pada eksistensi UMKM yang mampu beradaptasi di tengah persaingan bisnis. Terbinanya hubungan tersebut menjadikan proses pertukaran barang dan jasa bersifat kontinyu sehingga bisnis dapat terus berkembang.

This thesis discusses the mutually beneficial relationship between companies and partners in the use of information technology. Traditional shops that are transformed into modern shops have the a problem of organizational culture adaptation in relations between companies and partners. The research methods used in this study were in-depth interviews, literature study, and participant observation. Through a qualitative approach, this thesis shows that the relationship between traditional shop businesses and Warung Pintar is a partnership-based relationship. This relationship has implications for the existence of UMKM that are able to adapt in the midst of business competition. The establishment of these relationships makes the process of exchanging goods and services continuous so that the business can continue to grow."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athaya Safa Rasendria
"Gaya hidup dan ruang domestik tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Adanya perkembangan zaman mempengaruhi perubahan pada gaya hidup yang merubah pandangan manusia terhadap ruang domestik dan domestisitas. Ruang domestic seringkali dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga dan keberadaannya di dalam. Ruang domestik merupakan ruang yang menghadirkan batasan antara luar-dalam, publik-privat. Bahkan, ruang domestik dapat menggabungkan keduanya melalui interpretasi manusia terhadap ruang. Namun, dengan adanya perubahan gaya hidup seiring terjadinya perkembangan zaman, batas-batas tersebut memudar dan menghasilkan pandangan yang berbeda tentang ruang domestik. Perkembangan gaya hidup berubah secara progresif, termasuk melalui kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat perkembangan gaya hidup yang berubah dapat dilihat dari kedua abad yang berbeda. Penulisan skripsi ini dimulai dengan melihat gaya hidup pada Era Modern pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, kemudian melihat masing-masing refleksinya pada ruang domestik yang perbedaannya dipengaruhi dengan adanya perkembangan pandangan pada gender, publik-privat dan dipengaruhi dengan revolusi industri yang semakin bergerak lebih demokratis dan radikal. Metode yang dilakukan dalam skripsi ini adalah menganalisis tiga rumah yang berada di era yang berbeda, Victorian House, Robie House oleh Frank Lloyd Wright dan Farnsworth House oleh Mies Van Der Rohe, untuk memperlihatkan perubahan pandangan akan domestisitas dan refleksi gaya hidup yang terlihat pada ruang juga keterlibatan kelas sosial. Sehingga, dengan melihat perkembangannya dapat dikatakan bahwa perubahan makna dan pandangan yang terjadi dipengaruhi oleh gaya hidup yang berubah dan mempengaruhi pandangan akan batasan publik-privat pada ruang domestik yang dapat dilihat dari organisasi ruangnya.

Lifestyle and domestic space cannot be separated from human life. With the development in the late nineteenth century and the early twentieth century, the changes affected the lifestyles that are also changing the human views on domestic space and domesticity. Domestic space is often associated with household activities and with the sense of being inside. But other than that, domestic space is a space that presents a boundary between the inside-outside and public-private. Through this thesis, it is also occurred that the domestic space can combine the two through human interpretation of space. However, with the change in lifestyle in the late nineteenth century to the early twentieth century, these boundaries of public and private fade and change the meanings of domestic space. The writing of this thesis was carried out to analyzes the changing meanings of domestic space, especially those that are representing public spaces that reflect the lifestyle and social class that happened in the two different centuries, namely the late 19th century and early 20th century at the beginning of the Modern era.The writing of this thesis begins by looking at the lifestyle in the Modern Era at the end of the 19th century to the beginning of the 20th century and analyzing the reflection on the domestic space whose differences are influenced by the development of views on gender, public-private and influenced by the industrial revolution which is increasingly moving more democratic and radical. The method used in this thesis is to analyze three houses located in different eras, Victorian House, Robie House by Frank Lloyd Wright and Farnsworth House by Mies Van Der Rohe, to show the changing views of domesticity and lifestyle reflections that are seen in the space as well. social class engagement. By looking at its development, it can be said that the changes in meaning and views that occur are influenced by changing lifestyles and affect the view of public-private boundaries in the domestic space that are reflected on the space organization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsanul Amal
"Penelitian ini membahas mengenai potensi antrian yang mungkin ditimbulkan oleh restoran "Warung Nagih" dengan menggunakan data observasi yang sudah dikumpulkan dan dilakukan perhitungan menggunakan simulasi dengan metode Monte Carlo. Metode perhitungan simulasi Monte Carlo dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel. Metode penelitan yang digunakan adalah deskriptif studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Dari simulasi yang dilakukan didapatkan hasil baik pada hari jumat dan hari sabtu tidak ditemukan adanya potensi antrian. Namun didapatkan hasil meja available lebih banyak pada hari jumat dibandingkan hari sabtu. Selain itu dilakukan peramalan dengan simulasi Monte Carlo dengan kapasitas 75% dari maksimal yang dimiliki restoran "Warung Nagih" yaitu sebanyak 23 meja dari 31 meja saat maksimum. Didapatkan hasil pada hari jumat terjadi 2 kejadian antrian dari 52 minggu percobaan simulasi dengan probabilitas terjadi antrian sebesar 3,8% dan pada hari sabtu terjadi 20 kejadian antrian dari 52 minggu percobaan simulasi dengan probabilitas terjadinya antrian sebesar 38%. Didapatkan hasil potensi antrian lebih besar pada hari sabtu dibandingkan jumat karena pada hari sabtu lebih banyak pelanggan yang datang dibandingkan hari jumat. Hasil peramalan ini dilakukan untuk persiapan guna menghadapi jika terjadi antrian di masa depan.

This study discusses the queue potential that maybe occured in "Warung Nagih" restaurant by using observational data that already collected and performed calculations using Monte Carlo simulation method. Monte Carlo simulation method of calculation is done using Microsoft Excel program. This research is using descriptive, case study method with quantitative approach. The results obtained both on Friday and Saturday did not reveal any queues potential. But the results obtained more available table on Friday than Saturday. After that we doing forecast using Monte Carlo simulation method with 75 % of the maximum capacity owned by the restaurant "Warung Nagih" which is 23 tables from 31 tables on maximum capacity. That simulation results is on Friday occurred 2 queue events of 52 week simulation experiment with queue probability occurance is 3,8% and on Saturday occurred 20 queue events of 52 week simulation experiment with queue probability occurance is 38%. This simulation result showed greater potential queues on Saturday than Friday because more customer coming on Saturday than Friday This forecasting is done in preparation to face queue situation in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Ayu Spica
"Merek sangat penting dalam dunia perdagangan barang ataupun jasa. Merek sebagai salah satu kekayaan intelektual berfungsi sebagai tanda pengenal atau daya pembeda dari merek lainnya. Dapat dikatakan bahwa merek merupakan aset bagi pemilik merek yang bersangkutan, terutama apabila didayagunakan dengan memperhatikan aspek bisnis dan proses manajemen yang baik. Karena pentingnya nilai dari suatu merek bagi pemilik merek yang bersangkutan maka diperlukan perlindungan hukum bagi pemilik merek tersebut dari setiap tindakan yang dilakukan oleh pihak lain yang dapat mendatangkan kerugian bagi pemilik merek tersebut. Perlindungan hukum terhadap merek telah diatur di dalam ketentuan hukum internasional seperti Konvensi Paris, TRIPs, dan sebagainya. Hukum nasional pun telah mengatur ketentuan hukum merek sejak jaman penjajahan hingga saat ini, yaitu Reglement Industriele Eigendom 1912, Undang-Undang No. 21 Tahun 1961, Undang-Undang No. 19 Tahun 1992, Undang-Undang No. 14 Tahun 1997, dan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001. Walaupun Undang- Undang Merek yang berlaku saat ini telah diterbitkan sejak tahun 2001, namun hingga saat ini belum terdapat Peraturan Pemerintah sebagai peraturan pelaksana dari Undang-Undang No. 15 Tahun 2001. Hal ini menyebabkan terdapat beberapa definisi dan juga pengaturan yang penting dalam hukum merek, seperti merek terkenal dan itikad baik, tidak diberikan secara tegas. Seringkali sengketa merek yang timbul disebabkan adanya perbedaan persepsi di antara pemilik merek mengenai apakah suatu merek dianggap terkenal atau tidak dan apakah pemilik merek memiliki itikad baik dalam pendaftaran merek ataupun penguasaan atas merek yang bersangkutan. Merek dapat dibedakan menjadi merek dagang dan merek jasa. Merek jasa dalam usaha kulinari memiliki nilai yang sangat penting bagi pemilik merek yang bersangkutan karena konsumen tidak hanya mengenalinya dari merek yang terpajang di luar restoran tersebut, namun juga ciri khas masakan yang disajikan. Perlindungan hukum terhadap merek jasa terkenal menjadi fokus dalam penulisan tesis ini dengan uraian pembahasan mengenai perkembangan perlindungan hukum terhadap merek jasa terkenal, penegakan hukum dalam penyelesaian sengketa merek jasa terkenal, dan analisis kasus sengketa merek Waroeng Podjok melawan Warung Pojok.

Trademark is very essential in trade of goods or services. Trademark as one of intellectual property has function as badge or distinctive sign from other trademark. It can be said that trademark is an asset for the trademark owner, especially if such mark is used by considering business aspect and good managerial process. Because of the importance of trademark's value for the trademark owner, thus legal protection is needed for the trademark owner from any action conducted by another party that may cause damage for the said trademark owner. Legal protection of trademark has been regulated in international conventions, such as Paris Convention, TRIPs, and so on. National laws also have regulated trademark law since colonialism period until now, i.e. Reglement Industriele Eigendom 1912, Law No. 21 of 1961, Law No. 19 of 1992, Law No. 14 of 1997, and Law No. 15 of 2001. Although prevailing Trademark Law has been issued since 2001, there is no Government Regulation as implementing regulation of Law No. 15 of 2001 until now. This matter causes some definitions and some important provisions in trademark law, such as wellknown trademark and goodwill, are not strictly regulated. Trademark disputes often occur because of differences in perception between trademark owners whether a trademark is considered well-known or not and whether the trademark owner has goodwill in trademark registration or possession of trademark. Trademark can be divided into trade mark and service mark. Service mark in culinary business has really significant value for the trademark owner because consumers will not only recognize it from the sign put outside the restaurant, but also typical cuisine served by the restaurant. Legal protection of well-known service mark is the focus of this thesis with elaboration on chronology of legal protection on well-known service mark, law enforcement in dispute settlement of well-known service trademark, analysis on trademark dispute of Waroeng Podjok."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28848
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Mario Prihandaru
"Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pengaruh dari Packaging, Brand Popularity, Visual Merchandising, Dan Emotional Attachment terhadap pembelian impulsif yang terjadi di warung sebagai salah satu saluran distribusi terbesar di Indonesia khususnya untuk produk fast moving consumer goods (FMCG) sebagai salah satu industri yang terus berkembang. Dalam penelitian ini akan menunjukan pengaruh ke empat faktor pilihan tersebut terhadap pembelian impulsif produk Teh Pucuk Harum yang terjadi di traditional retailers atau warung yang di lihat di area Jakarta Selatan.

This study was conducted to illustrate the effect of Packaging, Brand Popularity, Visual Merchandising, And Emotional Attachment to impulse buying behavior that occurred in the traditional retailers (warung) as one of the largest distribution channel in Indonesia, especially for products of fast moving consumer goods (FMCG) as one of the industry continues to grow , In this study will show the influence of the four factors that selection against impulsive buying behavior on Teh Pucuk Harum that occur in traditional retailers (warung) from the view of sample in the area of South Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yugo Goutomo
"lndustri perdagangan eceran (ritel) merupakan salah satu industri di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dapat terus berkembang. Namun persaingan dalam industri ini sangat ketat karena perusahaan regional seperti Koperasi Warung Jembatan Kesejahteraan (Koperasi JK) harus menghadapi perusahaan ritel nasional dan perusahaan ritel asing yang telah berpengalaman.
Agar dapat bersaing dalam situasi tersebut Koperasi JK harus memiliki perencanaan strategis yang baik. Untuk dapat menjalankan strategi tersebut, harus pula dibuat perencanaan strategis sistem informasi atau teknologi informasi yang mendukung rencana dan pengembangan bisnis organisasi.
Tesis ini akan melakukan studi untuk membuat model Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang sesuai bagi Koperasi JK khususnya unit bisnis JK Distribusi. Model tersebut akan dibuat dengan menggunakan kerangka kerja Perencanaan Strategis SI!TI (framework for IS/IT strategic planning process) yang diajukan oleh John Ward.
Model Perencanaan Strategis tersebut akan memberikan gambaran kepada organisasi Koperasi JK mengenai sistem atau aplikasi yang sedang berjalan sekarang, langkah-langkah dan prioritas pengembangan sistem informasi untuk mendukung strategi bisnis, dan rencana implementasi strategi sistem informasi organisasi.
Model ini merupakan suatu usulan yang akan disampaikan kepada Manajemen Koperasi JK.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>