Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24095 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Clarke, Marguerite
"Untuk meningkatkan sistem pendidikan mereka, negara-negara di seluruh dunia semakin memprakarsai program penilaian skala besar nasional atau berpartisipasi dalam studi penilaian skala besar internasional maupun regional untuk pertama kalinya. Penilaian skala besar yang disusun dengan baik dapat memberikan informasi yang kredibel tentang tingkat pencapaian siswa, yang dapat mendorong alokasi sumber daya yang lebih baik ke sekolah, pemberian layanan pendidikan yang lebih kuat, dan hasil pembelajaran yang lebih baik. Bank Dunia mengembangkan Buku Teks tentang Penilaian Skala Besar Pencapaian Pendidikan ini sebagai sumber pertama bagi mereka yang ingin memahami bagaimana merancang, mengelola, menganalisis, dan
menggunakan hasil dari penilaian prestasi siswa ini. Buku ini membahas pertanyaan yang sering diajukan dari orang-orang yang bekerja pada proyek penilaian skala besar dan mereka yang tertarik untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang mereka. Setiap bab memperkenalkan tahap dalam proses penilaian serta menawarkan saran, pedoman, dan contoh negara. Buku ini juga melaporkan tren yang muncul dalam penilaian skala besar dan memberikan informasi terkini tentang program penilaian skala besar regional dan internasional."
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), 2021
370 CLA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Fariana
"Penelitian ini akan menganalisis tingkat pengembalian investasi pendidikan pekerja lulusan SMA/SMK menurut kemampuan akademis yang dimiliki, berbeda dengan penelitian tingkat pengembalian investasi pendidikan sebelumnya yang menggunakan lama tahun sekolah. Kemampuan akademis merupakan variabel endogen yang dipengaruhi oleh lama sekolah ibu sehingga estimasi menggunakan Instrumental Variable (IV). Hasil analisis dengan metode Two Step Heckman terlihat bahwa lulusan yang memiliki kemampuan akademis tinggi akan memiliki upah yang lebih tinggi. Implikasi kebijakan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan akademis lulusan SMA/SMK dan menggunakan kemampuan akademis sebagai screening device dalam perekrutan pekerja. Lulusan yang memiliki kemampuan akademis yang tinggi diberikan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi.

This research will analyze return on education at senior high school graduate according to academic achievement possessed, different with other rate of return on education (RoE) research with using years of schooling. Academic achievement is an endogenous variable that is influenced by mother's year of schooling so that estimation using Instrumental Variable (IV). The results of the analysis Two Step Heckman seen that the graduates who have good academic achievement have high earnings. Policy implications pursued is to improve the academic achievement of senior high school graduates and academic achievement use as a screening device in the recruitment of workers. Graduates who have high academic achievement are given greater opportunities to get a job with higher wages.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T45943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dilah Kencono
"Agar memperoleh pencapaian akademik yang baik, seorang mahasiswa dalam menjalankan studinya antara lain perlu memiliki strategi belajar dan tujuan yang terarah. Mahasiswa pada program studi Cina dan program studi Jepang, juga tidak terlepas dari keperluan akan hal tersebut. Dalam menjalankan studinya, mahasiswa berhadapan dengan hal-hal barn, terutama dengan aturan-aturan baru dan khas yang ada di dalam bahasa yang mereka pelajari. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam mempelajari bahasa, terutama bahasa asing, juga diperlukan strategi tertentu.
Bila merunut pada pencapaian akademik mahasiswa kedua program studi tersebut, secara sepintas terlihat bahwa mahasiswa yang berlatar belakang etnik Cina memiliki pencapaian akademik yang lebih baik dibanding mahasiswa yang berlatar belakang non etnik Cina. Gambaran yang terlihat tersebut menjadi dasar bagi berkembangnya pertanyaan-pertanyaan yang menjadi arah penelitian selanjutnya, seperti mempertanyakan benarkah gambaran yang ada tersebut, benarkah etnik Cina memiliki strategi (dalam penelitian ini self-regulation) dan tujuan (dalam penelitian ini goal-orientation) tertentu, benarkah unsur etnik juga dapat menjadi penyebab perbedaan pencapaian akademik.
Untuk mengukur self-regulation mahasiswa, dalam penelitian ini digunakan alat ukur Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) yang diadaptasi oleh Harackiewicz, dkk. (2000). Sedangkan untuk mengukur goal-orientation mahasiswa, digunakan alat ukur Patterns of Adaptive Learning Survey (PALS), yang pada tahun 2000 diadaptasi oleh Middleton dan Midgley menjadi lima skala alat ukur. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur etnisitas berperan sangat besar pada pencapaian akademik mahasiswa. Sedangkan dari segi self-regulation dan mastery goal-orientation pada kedua kelompok etnik yang berbeda di kedua program studi tersebut, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran untuk penelitian berikutnya dan bagaimana mahasiswa bersikap pada saat menjalani studinya, dan program studi yang menyelenggarakan pendidikan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T18526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Astarini Sutikno R.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumongga Siti Sarah
"Penyandang disabilitas seringkali mengalami diskriminasi dalam kegiatan masyarakat, salah satunya dalam partisipasi sekolah. Padahal pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketergantungan penyandang disabilitas. Terlebih lagi pada masa pandemi COVID-19 penyandang disabilitas termasuk ke dalam kelompok yang rentan untuk tertular karena kebutuhannya akan pendampingan. Kondisi ini menuntut pemangku kebijakan dan masyarakat secara umum untuk menaruh perhatian khusus pada kondisi pendidikan dan kesehatan penyandang disabilitas sebagai investasi modal manusia selama masa pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pencapaian pendidikan penyandang disabilitas pada masa pandemi COVID-19 menggunakan data SUSENAS Maret 2021. Adapun pencapaian pendidikan dalam penelitian ini dinilai melalui 4 aspek, antara lain: Partisipasi sekolah, Kesesuaian usia dengan tingkat pendidikan, Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dan Kepemilikan ijazah SD. Dengan metode sibling fixed effects, penelitian ini menemukan pencapaian pendidikan penyandang disabilitas secara rata-rata lebih buruk dibandingkan dengan non-disabilitas. Penyebab dari kondisi ini diduga karena diskriminasi yang dialami penyandang disabilitas dan ketersediaan fasilitas pendidikan yang belum merata.

Persons with disabilities often experience discrimination on daily activities, one of which is in school participation. It is important to guarantee the education right that belongs to everyone, because education is one way to improve welfare and reduce dependence, especially for persons with disabilities. Moreover, during the COVID-19 pandemic, persons with disabilities are included in a group that is vulnerable to infection because of their need for assistance. This condition requires both policy makers and society to put special attention to the educational and health conditions of persons with disabilities as an investment in human capital during the COVID-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the condition of the educational attainment of persons with disabilities during the COVID-19 pandemic using March 2021 SUSENAS data. The educational attainment in this study was assessed through 4 aspects, including: School participation, Age suitability for education level, Highest level of education who graduated, and Ownership of an elementary school diploma. Using the sibling fixed effects method, this study found that the educational attainment of persons with disabilities was on average worse than those without disabilities. The cause of this condition is thought to be due to the discrimination experienced by persons with disabilities and the uneven availability of educational facilities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Barliana Sutisna
"Penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan mengenai persepsi guru tentang kemampuan siswa yang seringkali dianggap subyektif dan kurang tepat dalam memahami kemampuan yang dimiliki siswa dalam mengikuti mata pelajaran di kelas, padahal setiap perilaku siswa selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar tidak lepas dari perhatian guru. Namun masih banyak guru pada umumnya belum efektif memanfaatkan hasil pengamatannya dalam mengelompokkan siswanya atas dasar kemampuan yang dimiliki siswa.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi guru tentang kemampuan siswa dengan inteligensi, dan prestasi belajar serta latar belakang pendidikan orang tua siswa. Dari topik penelitian ini dapat diketahui bahwa yang merupakan variabel bebas adalah inteligensi dan prestasi belajar serta latar belakang pendidikan orang tua, sedangkan variabel terikat adalah persepsi guru tentang kemampuan siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta dengan mengambil sampel 5 sekolah swasta, yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah subyek 100 orang guru. Mengenai data persepsi guru tentang kemampuan siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diisi oleh guru sebagai responden. Dan data mengenai inteligensi dan prestasi belajar serta latar belakang pendidikan orang tua diperoleh dari dokumen siswa.
Melalui kajian pustaka, dikemukakan 4 buah hipotesis yang kemudian di uji secara empirik. Analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah teknik analisis regresi berganda. Dan dari analisis tersebut ditemukan bahwa: ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi guru tentang kemampuan siswa dengan inteligensi siswa; 2) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi guru tentang kemampuan siswa dengan prestasi belajar siswa setelah inteligensi diperhitungkan ; 3) ada hubungan sangat kecil dan tidak signifikan antara persepsi guru tentang kemampuan siswa dengan latar belakang pendidikan orang tua siswa setelah inteligensi dan prestasi belajar siswa diperhitungkan; 4) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi guru tentang kemampuan siswa dengan inteligensi, prestasi belajar dan latar belakang pendidikan orang tua secara bersamaan.
Dari hasil temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan secara umum bahwa terciptanya persepsi guru yang tepat tentang kemampuan siswa yang tampak selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di kelas lebih memudahkan dalam menangani permasalahan kesulitan belajar yang mungkin timbul dari siswanya, didukung oleh data mengenai tingkat inteligensi, prestasi belajar dan latar belakang pendidikan orang tua. Sebagai implikasinya bagi guru dapat lebih jelas menyusun dan menentukan program pengajaran sesuai tingkat kemampuan siswanya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Anisa Amidha
"Studi ini bertujuan untuk menguji dan membandingkan Skala Kegigihan yang telah dikembangkan (Nu Grit) dengan skala yang telah ada sebelumnya (Grit S). Tujuan lain dari studi ini adalah untuk mengukur Skala Kegigihan (Nu Grit) dengan skala-skala yang mengukur konstruk-konstruk lain, seperti ketelitian dan keberhasilan akademik. Hipotesis utama dari studi ini adalah skor tinggi pada skala Nu Grit memprediksi skor yang tinggi pula pada skala Grit S. Partisipan studi ini adalah dua ratus empat puluh delapan mahasiswa University of Queensland yang mengambil mata kuliah Measurement in Psychology (PSYC3020). Partisipan diminta untuk menyelesaikan survei online yang terdiri dari empat skala ukur yaitu Nu Grit, Grit S, skala validasi ketelitian (NEO Personality Inventories), skala validasi kontrol diri (Self Control Behavior Inventory), dan OP Score untuk memvalidasi keberhasilan akademik. Lalu jawaban dari survei tersebut dikumpulkan melalui Qualtrics. Cronbach Alpha dari studi ini adalah (𝛼 = .86) yang menunjukkan realibilitas skala Nu Grit tergolong tinggi. Selain itu, delapan belas dari sembilan belas item dalam indeks item diskriminasi memperlihatkan angka yang relatif baik. Sesuai dengan hipotesis utama, hasil dari studi ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki skor tinggi pada skala Nu grit juga akan memiliki skor yang tinggi pada skala Grit S (r = .69). Selain itu, hasil menunjukkan korelasi antara kegigihan dengan ketelitian (r = .70), serta korelasi antara kegigihan dengan kontrol diri (r = .60). Namun, studi ini menemukan hubungan yang tidak signifikan antara kegigihan dan keberhasilan akademik (r = -.10). Dengan kata lain, hasil analisis dari studi ini mendukung korelasi Nu Grit dengan Grit S dan ketelitian, tetapi studi ini tidak menemukan korelasi antara Nu Grit dengan keberhasilan akademik.

This study is primarily sought to compare and test the newly constructed grit scale (Nu Grit) with the existing grit scale (Grit S). The study also intended to examine the relationships between Nu Grit with the scales that measure other constructs, such as, conscientiousness and academic performance. The main hypothesis of this study is that people who obtained high score in Nu Grit would also obtain high score in Grit S. In this study, 248 undergraduate students of University of Queensland who are enrolled in Measurement in Psychology course (PSYC3020) are involved as participants. The participants completed online surveys that contained four scales that include Nu Grit, Grit S, validating scale for conscientiousness (NEO Personality Inventories), validating scale for self-control (Self-Control Behavior Inventory), and OP Score to validate academic success. All answers of the survey were submitted to Qualtrics. In this case, the reliability of Nu Grit was considered high which could be observed through its Cronbach Alpha (𝛼 = .86). Moreover, 18 out of 19 items in item discrimination indices were found to be relatively good. In accordance to the main hypothesis, the result indicated that people who scored higher in Nu Grit also score higher in Grit S (r = .69). Moreover, the results are corresponding to the second and third hypotheses that grit correlates with conscientiousness (r = 70), and grit correlates with self-control (r = .60). However, the study found non-significant relationship between grit and academic success (r = -.10). To conclude, the findings of this study support the correlation between Nu Grit, Grit S, and conscientiousness, while it does not support the relationship between Nu Grit and academic success.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rustiningsih Sesanti Lestari
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada dampak penyelenggaraan pendidikan pada Akademi Imigrasi terhadap kualitas kerja dan perilaku alumni AIM. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini menggunakan teori dampak penyelenggaraan pendidikan. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 60 orang alumni dari 3 (tiga) angkatan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, sedangkan analisis dilakukan dengan merujuk pada teori dan konsep yang digunakan, dalam hal ini penulis menggunakan analisis regresi dan korelasi.
Dari analisis terhadap hash kuesioner, disimpulkan bahwa: Dengan penyelenggaraan pendidikan yang terencana dengan baik akan membawa dampak yang postif terhadap peningkatan kualitas kerja dan perilaku alumni. Untuk itu diperlukan kurikulum yang memiliki kesesuaian dengan bidang Keimigrasian, dan juga diperlukan tenaga-tenaga pengajar yang berasal dari praktisi yang berkompeten dengan bidang tugas keimigrasian. Disamping itu Taruna AIM perlu banyak dilatih untuk memecahkan masalah dan berani untuk berargumentasi, dengan bahan praktek keimigrasian yang lebih sering intensitasnya. Diharapkan dengan perencanaan penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi kesesuaian dengan bidang tugas keimigrasian, maka akan menghasilkan lulusan yang berkompeten dibidangnya dan akan berdampak pada peningkatan kualitas kerja dan perilaku mereka di tempat tugas mereka.

ABSTRACT
This research aimed to find out the effect of academic program at Immigration Academy toward their alumnus performance and attitude. This research was a quantitative research based on descriptive method.
Research used the theory on effect of academic program. It was conducted upon 60 alumnus of Immigration Academy from 3 (three) levels. Data is collected by using questioner, and data analysis techniques in used is regression and correlation analysis.
From the analyses, it was found that well-prepared academic program would bring a positive effect toward improvement of alumnus performance and attitude. Therefore, it needs a suitable curriculum which is still in immigration field, as well as professional lecturers who have immigration background. The students of Immigration Academy is needed to have more practice in solving the problems and have a bravery in making argumentation in the field of immigration. It was hoped that the suitable planning for academic program would create students who had capabilities in their study, and then it would effect the enhancement of their performance and attitude in the area of their work.
"
2007
T20757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makmur
"Akademi Keperawatan sebagai salah satu lembaga pendidikan di lingkungan Departemen Kesehatan memiliki peran strategis dalam mengantarkan peserta didik Akademi Keperawatan menjadi perawat profesional pemula melalui proses belajar mengajar. Keberhasilan belajar peserta didik yang dinyatakan dalam indeks prestasi (IP) akan menggambarkan kemampuan profesional mereka dimasa mendatang sebagai perawat. Permasalahan di AKPER Pemkab Labuanbatu adalah rendahnya IP peserta didik, bila hal ini dibiarkan dan tidak diperhatikan secara serius maka akan berpengaruh terhadap kemampuan lulusan tenaga perawat dalam melakukan pelayanan kesehatan.
Adanya masalah tersebut mendorong peneliti untuk menganalisa hubungan antara persepsi layanan pendidikan, nilai ujian masuk, dan motivasi dengan indeks prestasi belajar mahasiswa Akademi Keperawatan Pemkab Labuanbatu.
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran tentang hubungan antara persepsi layanan pendidikan, nilai ujian masuk, dan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa AKPER Pemkab Labuanbatu.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah peserta didik semester I, III, dan V AKPER PemkabLabuanbatu, tahun akademik 2001/2002 sebanyak 180 mahasiswa semuanya 162 dijadikan sebagai sample
Data kuantitatif yang diperoleh sebanyak 162 mahasiswa dan semuanya dijadikan sebagai sampel. Data diperoleh melalui kuesioner dan dokumen. Pengolahan dan analisa data secara Univariat, Bivariat, dan Multivariat.
Hasil analisa Bivariat memperlihatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar adalah suku bangsa p value = 0,045, asal sekolah p value = 0,039, nilai ujian masuk p value = 0,006, dan motivasi berprestasi p value = 0,015. Hasil analisa multivariat menghasilkan variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar ialah motivasi berprestasi dengan nilai OR = 2,84.
Untuk meningkatkan indeks prestasi mahasiswa AKPER Labuanbatu perlu mendorong mahasiswa agar meningkatkan kebutuhan berprestasinya. Bagi peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut, faktor lain yang berhubungan dengan indeks prestasi.
Kepustakaan 32 (1985-2001)

The Relation among Perception of Education Services, Entrance Test Grade, and Motivation mib Studying Prestation Index Student of Nursing Academy Distric Office of LabuanbatuNursing Academy is one of the education institute under Departement of Health, having a strategic role to educate students of Nursing Academy to become beginner professional nurses through a studying and learning process. The success of study is indicated in Study Achievement Index, will picture their capability to become professional nurses in the future. The problem faced in the Nursing Academy of District Office of Labuanbatu is the lower Achievement Index of the student, if this things ignored and seriously not interested then influence the capability of nurse graduate in doing the public health services.
The problem encourage the scientist to analyze the relation among perception of education services, entrance test graduate, and motivation mib studying prestation index student of Nursing Academy District Office of Labuanbatu.
The final aim of this research to have a picture about correlation among perseption of education services, entrance test graduate, and motivation mib studying prestation index student of Nursing Academy District Office of Labuanbatu.
The design of research used in this study is Cross Sectional. Population research are students semester I, III, and V Nursing Academy District Office of Labuanbatu, academic years 2001/2002.
The quantitative data which collected is 162 students and both of the data used as a sample.The data collected through questionnaires and document. The processed and analyzed data univariat, bivariat as well as multivariate. The analyzed bivariat result which variable showed correlation with studying index is tribe p value 0,045, school origin p value = 0,039, entrance test grade p value = 0,006, and motivation achievement p value = 0,015, the result of multivariate analyzing produced variable which correlated with prestation index is motivation achievement with result OR = 2,84.
To increase student prestation Nursing Academy District Office of Labuanbatu needs to encourage the students to increase their need for achievement, and for other researcher to research continuosly, other factor which correlated with prestation index.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T12719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Saut
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik siswa (tingkat pendidikan orang tua murid), variabel sekolah (ratio murid dan guru dan tingkat pendidikan guru) serta variabel proses (kegiatan les di luar sekolah, jumlah pekerjaan rumah yang diberikan kepada murid, bimbingan belajar IPA di sekolah, bimbingan belajar matematika di sekolah, pemberian soal-soal matematika di sekolah dan pemberian soal-soal IPA di sekolah) dengan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika dan IPA.
Tingkat analisa dalam penelitian ini dilakukan untuk sekolah dasar di mana analisa ditujukan terutama untuk tingkat sekolah berdasarkan prestasi belajar matematika dan IPA serta tingkat siswa sebagai penajaman analisis. Indikator dari prestasi belajar adalah nilai rapor terakhir siswa yang tercatat pada saat penelitian dilakukan. Jumlah sampel yang terpilih untuk analisa tingkat sekolah sebanyak 49 SDN di wilayah DKI Jakarta dan untuk tingkat Siswa adalah sebanyak 40 siswa yang terpilih secara random dari sekolah-sekolah di atas.
Alat analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dengan metode stepwise yang menggunakan program statistik SPSS. Deskriptif statistik seperti mean, standar deviasi dan nilai maksimum dan minimum digunakan untuk mengetahui gambaran umum dari sampel penelitian dalam hubungannya dengan variabel yang digunakan dalam penelitian.
Nilai koefisien korelasi r dapat memberikan gambaran tentang hubungan atau korelasi antara variabel-variabel babas dengan variabel terikatnya. Sedangkan nilai koefisien determinasi R2 menunjukkan varian dari Y yang dapat dijelaskan oleh semua variabel prediktor yang secara bersamaan masuk ke dalam model regresi. Perubahan nilai koefisien deterrninasi (R2 Change) menggambarkan perubahan varian dari setiap variabel prediktor yang terjadi dalam setiap tahapan regresi.
Uji statistik t digunakan untuk menjawab tingkat signifikansi setiap penduga pada model regresi, sedangkan uji statistik F digunakan untuk menjawab tingkat signifikansi dari semua prediktor terhadap variannya di dalam menjelaskan perubahan pada variabel terikat.
Secara umum hasil penelitian ini menjelaskan bahwa untuk analisa tingkat sekolah, tingkat pendidikan guru temyata mempunyai pengaruh yang paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar matematika, sedangkan pendidikan orang tua murid ternyata mempunayi pengaruh paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar IPA. Untuk analisa tingkat siswa, kegiatan les di luar sekolah ternyata mempunyai pengaruh yang paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar matematika, sedangkan ratio murid dan guru mempunyai pengaruh yang paling besar di dalam meningkatkan prestasi belajar IPA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>