Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 456 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fletcher, Shirley
Jakarta: Gramedia, 2005
658.3124 FLE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Harjanto
Malang: UB Press, 2011
338.9 IMA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Bumi Aksara, 2012
658.3 SIA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
F.P. Dwiani Fegda Miniati
"ABSTRAK
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan penjabaran terhadap permasalahan
kompetensi HR Prqfbssional, yang pada umumnya terjadi di berbagai pemsahan
yang mengalami perkembangan yang pcsat, khususnya di P'I`. X, sebuah
pemsahaan yang bergerak di industri makanan.
Berangkat dari kenyatan adanya berbagai tantangan global dalam dunia bisnis di
manapun berada; setiap perusahaan yang tidak ingin tergilas oleh arus kompetisi
akan menyadari 8 (delapan ) rantangan yang berkembang yaitu: globalisasi, ramai
nilai layanan manajemen SDM dalam kompetensi usaha, protitabilitas, kapabilitas
pcmbahan, teknologi, peningkatan kompetensi dan /lll?Il(l}'()HII(£ Tantangan ini
mcnimbulkan banyak resiko yang harus ditanggung oleh pemsahaan. Salah satu
dampak yang besar pengamhya adalah pergeseran paradigma tcrhadap pcran
manajemen SDM. Menumt Dave Ulrich (1996) dalarn buku HR Champion, 4
peran penting yang harus dijalankan oleh para HR }?r0fcs.s?ional yaitu :
management Q//n/man re.wmrce, management of/inn f)Qf§ZI.S`!l`llC/!N'(.?, managemcnl
Qf/f(1)I.§f?))'llI(Iff0}I and change dan management of enqnloyee comribunon
PT. X mengalami pcngcmbangan usaha yang, signifikan sejak tahun 1997, dan
rerus mcngalami puning,kalan luiragga saat ini, mempakan Salah salu contolm perusahaan yang bcrusaha untuk menerima tantangan dan ikut andil dalam area
kompetisi bisnis di industri makanan di indonesia. Selanjutnya PT X terus
menetapkan dasar-dasar yang kuat guna mempertahankan eksistensi dan
mengcmbangkan terus usahanya. Rencana usaha menjadi pemsahaan puhlik pada
tahun 2008, semakin memicu dan memacu PT X mcmbcnahi diri di segala bidang
baik dari aspek .sy.srcrn. people dan_/??zci/i/ie.mya_ Melakukan banyak kajian dalam
pengaturan arus kerja dan struktur organisasi, menetapkan visi dan misi yang
lebih fokus sebagai motif unnuk maju, dan tetap meletakkan dirinya pada nilai
dasar pemsahaan dalam philosophy dynamic and peace.
Peran aktif setiap SDM dalam perkembangan usaha di PT. X, secara otomalis
menuntut pengembangan pcran dari HR 1"rqfessiorml yang mengeiola bidang
sumber daya manusia di PT. X. Namun saat ini belum semua HR I?rq;%s.wirma/
siap umuk memainkan peran secara Iengkap. Kompetensi menjadi salah satu
masalah yang perlu segera dibenahi dan dliadikan standar.
Layanan dan aktivitas kerja HR l?roj&.<¢s~ioun1 yang luas dan menyentuh segala
bidang di dalam perusahaan, mc-:mbuat berbagai pihak mcmiliki harapan tersendiri
lerhadap gambaran seorang HR I?r
pihak memiliki persepsinya masing-masing Sayangnya persepsi tersebut tidak
sama sehingga kadang kala menimbulkan ketidakpuasan dari berbagai pihak yang
berhubungan kerja dengan para HR l?rr.3k.wional. Di sisi lain timbul kelelahan dan
kekecewaan karcna pcnghargaan yang diharapan tidak temjud. Gambaran ini
mengarahkan adanya kcbutuhan terhadap penetapan standar kompetensi HR
Prrwmunal yang mendekati persepsi dari berbagai pihak. Yang dimaksud
dengan bcrbagai pihak adalah 2 karyawan, pimpinan dan ['fR1')l'Qf2!.\'Sf()lI(l/.
Berdasarkan peran yang hams dijalankan oleh HR }?rQfe.s~sioual, Ulrich, Becker
dan Huselid dalam buku /I/Z Sco/'ec.'n/'d mengarahkan 5 (lima) domain yang
mcmpcngaruhi keberhasilan seorang HR f)l'(WS.\`iU)!(!/ yaitu 2 kmm-/edge Penetapan kompetensi pada Tugas Akhir ini mengikuti tahapan dari LOMA ?x
competency diclionary. Dasar item kompetensi dan definisi merupakan hasil
diskusi dan sun/ey dengan menggunakan qncsfionen Dari informasi dan data
yang terkumpul dilakukan analisis yang menghasilkan 15 kompetensi HR
Pl?Qf2f.S'Sf())}(I/ yang direkomendasi untuk PT. X yaitu : (`u.vtmner Service dan
Plarriflg & Organizing (domain knowledge the business), Knowfedge /he HR
Business & Manage resource (domain deleivery of I-IR Practice), Group
Facililaror, Connnunicarion, Conflict managemem (domain management of
culture), Team work, Influencing lmegriry (d0lll(|i)1}`/1(III(1g(?ll1CNf rjchangc) dan
Adnpmbilirv, Cmnmihnenr, l)eveIoping Oihem, Polffical A warenesv dan
Emotional Awarenexv (domain personal credibility)
Proses penetapan kompetensi dapat langsung, dilakukan tanpa hams didahului
dengan penyusunan analisis jabatan, dan dipandang sederhana dan mudah serta
secara psikologis terdapat nuansa individual dgfferences sesuai persepsi dari
pihak-pihak yang bersentuhan langsung dalam pelaksanaan kerja HR Pro;%.s-.sional
di perusahaan, yaitu PT. X.
Model kompetensi tersebut harus terus direview, dan diperbaharui sejalan dengan
kebutuhan perusahaan higga diperoleh model HR l?rofe.ssional PT X yang lebih
menetap sifatnya."
2004
T34187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Enoch Markum
"Disertasi ini mengetengahkan masalah kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) Indonesia berkenaan dengan Pembangunan Nasional. Dari pengamatan terhadap negara-negara maju dan negara-negara yang tergolong "The New Industrialized Countries" ternyata negara-negara itu tidak memiliki sumberdaya alam yang melimpah, tetapi mereka memiliki sumberdaya manusia yang kualitasnya tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemajuan suatu negara. antara lain ditentukan oleh kualitas SDM yang tinggi. Bagi Indonesia yang sedang membangun dan menghadapi persaingan yang semakin ketat sebagai konsekuensi dari era globalisasi, maka mau tidak mau harus mengandalkan pada SDM yang kualitasnya tinggi. Masalahnya adalah bagaimana kualitas SDM Indonesia itu pada kenyataannya.
Berbagai pendapat mengenai kualitas SDM Indonesia (Koentjaraningrat, 1974, 1976, dan 1979; Soeryohadiprodjo, 1982; Lubis, 1990: Swasono, 1984. 1988, dan Sukardi, 1991) pada intinya menunjukkan bahwa SDM Indonesia pada umumnya belum siap menghadapi tuntutan pembangunan yang makin majemuk dan persaingan yang semakin ketat di masa yang akan datang. Oleh karena itu perlu dipersiapkan SDM Indonesia yang mampu menghadapi tuntutan pembangunan dan era globalisasi. Masalahnya adalah unsur kualitas SDM apakah yang perlu disiapkan (baca: ditingkatkan dan dikembangkan) ditinjau dari sudut psikologi. Sebelum menjawab pertanyaan itu perlu ditegaskan bahwa pengertian SDM dalam studi ini cakupan yang terbatas pada melihat manusia sebagai sumberdaya atau tenaga kerja yang erat kaitannya dengan hal-ikhwal produktivitas, efisiensi, dan efetivitas suatu performa kerja.
Landasan teoretis yang digunakan dalam studi ini adalah teori sifat (trait) Banellport karena teori ini dapat menjawab tujuan penelitian. Yaitu menemukan suatu predisposisi tingkahlaku yang perwujudannya dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan adanya konsistensi.
Seeara umum tujuan penelitian ini adalah menemukan sifat yang harus dimiliki oleh SDM Indonesia dan lingkungan keluarga serta sekolah yang kondusif bagi pembentukan sifat SDM Indonesia. Untuk itu dilakukan dua tahap penelitian yang masing-masing menggunakan pendekatan yang berbeda.
Penelitian tahap I dilakukan dengan melakukan pengkajian 68 buku mengenai riwavat hidup orang-orang berprestasi dalam berbagai bidang dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian tahap I menunjukkan adanya 6 sifat dari orang yang berprestasi tinggi, yakni kerja keras, disiplin, prestatif, komitmen, mandiri, dan realistis.
Penelitian tahap II merupakan penelitian lapangan sebagai kelanjutan dari penelian tahap I yang bertujuan menguji hipotesis mengenai sejauhmana (1) individu berprestasi tinggi memiliki ke 6 sifat di atas dan (2) pengaruh'lingkungan keluarga dan sekolah terhadap pembentukan sifat individu berprestasi tinggi.
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa (280 orang) yang terdiri dan mahasiswa berprestasi tinggi (149 orang) dan mahasiswa berprestasi rendah (131 orang). Instrumen pengumpulan data terdiri dari (1) ISI '95 : untuk menemukan sifat. (2) Skala Keluarga : untuk melihat latar belakang keluarga. dan (3) Skala Sekolah : untuk meliltat peran lingkungan sekolah.
Untuk menguji hipotesis dari penelitian ini, digunakan metode analisis LISREL (Liniar Structural Relations) yang pada hakikatnya terdiri dari 2 tahap yang saling terkait, yaitu : (1) menguji kebenaran model dengan melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara model teoritik dan data ini atau tidaknya model). (2) jika model dinyatakan fit selanjutnva dilakukan pengujian atas hipotesis tentang hubungan kausal antar variabel. Dari hasil studi ini dapat disimpulkan :
(1) sifat yang harus dimiliki oleh SDM Indonesia sebagai penunjang pembangunan, adalah sifat kerja keras, disiplin komitmen. prestatif mandiri, dan realistis.
(2) lingkungan keluarga yang kondusif bagi pembentukan sifat individu berprestasi tinggi adalah lingkungan yang menerapkan pola asuh yang otoritatif.
(3) lingkungan sekolah yang kondusif bagi pembentukan sifat individu berprestasi tinggi adalah lingkungan sekolah yang menerapkan pola bina yang otoritatif.
(4) ada alur pembentukkan individu berprestasi tingkat 0 yakni diawali dengan pola asuh dan pola bina yang otoritatif yang keduanya akan berpengaruh terhadap pembentukkan sifat, dan pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi individu.
(5) peran ibu dan guru cukup signifikan terhadap pembentukan sifat.
(6) ibu berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya prestasi.
Dari hasil studi ini disarankan (1) ke enam sifat yang ditemukan hendaknya dijadikan rujukan dalam pengembangan SDM Indonesia, seperti dalam pendidikan dan pelatihan. buku cerita yang menonjolkan ke enam sifat. dan ekspose orang-orang yang berprestasi tinggi. (2) membuat sinergi pola asuh di rumah dan pola bina di sekolah seperti melalui perteinuan orangtua siswa dan guru secara teratur. (3) pengembangan pola asuh otoritatif d.alam berbagai bidang. (4) melakukan penelitian mengenai sifat individu yang lingkupnya lebih luas, seperti pada olahragawan, seniman, ilmuwan yang berhasil. (5) pengembangan instrumen penelitian untuk melihat sejauhmana ada konsislensi antara sifat dan tingkah laku nyata."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
D677
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imas Komariah
"Tesis ini membahas pengalaman yang tercermin dalam perilaku tenaga teknis
perpustakaan Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran PPDA Perpustakaan
Nasional RI dalam memaknai proses perencanaan yang setiap hari dilakukannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode
fenomenologi. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan
secara langsung dan partisipatif, disertai dengan wawancara mendalam dan analisis
dokumen terkait dengan proses perencanaan yang dilakukan sejak bulan Januari hingga
September 2019. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perilaku tenaga teknis
perpustakaan di subbag PPDA pada saat proses perencanaan menemukan kendala
terutama pada tahap penentuan tujuan terkait dengan partisipasi dan kesesuaian tujuan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa tenaga teknis perpustakaan subbag PPDA
memaknai pengalaman mereka tentang proses perencanaan terkait interaksi dengan para
stakeholders Perpustakaan Nasional menunjukkan adanya perilaku komunikasi positif
yang menghasilkan kesepakatan dan kesadaran bersama bahwa perencanaan merupakan
proses penting dalam mewujudkan tujuan Perpustakaan Nasional sebagai lembaga,
namun pengalaman para tenaga teknis perpustakaan di subbag PPDA dalam kaitannya
dengan peran sebagai penyusun program menunjukkan adanya pengalaman yang negatif
sehingga menimbulkan kesadaran diskursif bahwa proses perencanaan memerlukan
pengetahuan yang komprehensif mengenai bidang kepustakawanan.

The thesis discussed the experiences reflected in behavior of library technical staff on
Program and Budget Arrangement Subdivision PPDA at the National Library of
Indonesia in interpreting the planning process of librarianship that is carried out every
day. The study used a qualitative research approach with the phenomenology method.
Data collection was carried out by observation directly and participatory, in-depth
interviews and document analysis relating to the planning process since January to
September 2019. The result of this study was that the behavior of library technical staff
on the PPDA Subdivision during the planning process found obstacles especially at the
goal setting stage related to participation and goal conformity. The study concluded that
the library technical staff in PPDA Subdivision interpret their experience of the
planning process related to interaction with the National Library stakeholders showing
positive communication behavior that results in mutual agreement and awareness that
the planning is an important process in realizing the National Library goals as an
institution, but the experience of the library technical staff in the PPDA Subdivision in
relation to the role of the program compiler showed a negative experience that created
discursive awareness that the planning process required comprehensive knowledge
about the librarianship.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mustika
"Berbagai permasalahan dalam penerapan PP 58 Tahun 2010 khususnya pelaksanaan Penyidik ​​wajib sarjana, sehingga sampai saat ini masih terdapat personel yang belum berpendidikan Sarjana/setara. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis implementasi dalam pelaksanaan wajib Sarjana Pengembangan SDM Penyidik ​​​​​​Bareskrim Polri serta upaya dan strategi yang dilaksanakan dalam mengembangkan sehingga dapat membantu Kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara mendalam yang selanjutnya dilakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum adanya upaya dalam memenuhi kewajiban tersebut sehingga mereka tidak dapat mengembangkan karir,Adapun upaya yang dilakukan Bareskrim Polri dalam pengembangan kompetensi Penyidik ​​​​​​dengan mengikutsertakan para personel melalui program maupun pendidikan kejuruan. Terdapat celah-celah yang mungkin dalam pelaksanaan penyelidikan sehingga penerapan PP 58 Tahun 2010 belum terimplementasi dengan baik. Namun demikian Bareskrim Polri berupaya dan berbenah guna mewujudkan penyidik ​​​​Polri yang Presisi.

Berbagai permasalahan dalam penerapan PP 58 Tahun 2010 khususnya pelaksanaan wajib belajar S1 Penyidik ​​Polri, sehingga saat ini masih terdapat personel yang belum mengenyam pendidikan sarjana/sederajat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan wajib sarjana untuk pengembangan sumber daya manusia Bareskrim Polri serta upaya upaya yang dilakukan dalam mengembangkan kompetensi dan penyelidikan agar dapat mendukung kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan mendalami yang kemudian dilakukan dengan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada upaya pemenuhan kewajiban sarjana. sehingga mereka tidak dapat mengembangkan karir.Terdapat potensi lokasi lokasi sehingga implementasi PP 58 Tahun 2010 belum terlaksana dengan baik. Namun Bareskrim Polri terus berupaya dan berbenah agar tercipta polisi yang Tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Crane, Donald P.
Boston, MA: Kent publishing company, 1986
658.3 CRA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Sage Publications, 1995
658.3 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>