Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Catherine
Abstrak :
Remaja dalam menyongsong masa depannya. memeriukan pendampingan dari orang-orang yang iebih tua dan berpengalaman. Pendampingan diperlukan remaja untuk mengarahkan keinginan dan cita-cita mereka secara optimal. Program bantuan seperti itu, telah diberikan di Sekoiah Menengah Umum, yang dikenal dengan program Bimbingan dan Konseling. Namun. dan penelitian terdahulu dan hasil wawancara singkat pada beberapa siswa SMU, dirasakan keberadaan program yang penting ini, tidak begitu mendapatkan perhatian siswa. Oleh karena itu, peneliti hendak mengetahui bagaimana siswa mempersepsikan program BK sesungguhnya. Dalam peneletian ini juga akan dilihat perbedaan yang muncul antar kelompok jurusan program studi IPA dan IPS serta antar kelompok konsep diri tinggi dan rendah pada aspek kemampuan fisik. aspek daya tarik penampilan, aspek hubungan sosial dan aspek kemampuan dalam mata pelajaran sekoiah. Penelitian dilakukan pada 80 siswa/i SMU, yang duduk di kelas 111 dan sudah mendapalkan program BK selama dua tahun. Pengambrlan data dilakukan dengan penyebaran kuesloner. bertipe skala Liked. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMU mempersepsikan program BK panting dan bermanfaat, namun dalam pelaksanaannya program ini masih kurang diberikan eecara menarik, sehingga adakalanya menyebabkan srsvra metasa bosan dan mengantuk. Berdasarkan jurosan program studi, ditemukan perbedaan yang slgnifikan pada persepsi siswa terhadap manfaat BK dan pelaksanaan BK di sekolah. Namun, dalam persepsi tentang peranan BK di bidang bimbingan ptibadi-sosial, bimbingan belajar dan bimbingan kanr, tidak ditemukan adanya perbedaan yang slgnifikan. Berdasarkan konsep dm, ditemukan tidak adanya pedtedaan yang slgnifikan pada persepsi siswa terhadap program BK antar kelompok konsep din tinggi dan rendah dalam aspek kemampuan fisik. Dalam ketlga aspek konsep din lainnya, yaHu aspek daya tank penampilan, aspek hubungan sosial dan aspek kemampuan daiam mata pelajaian sekolah, tidak ditemukan perbedaan yang slgnifikan pada persepsi siswa terhadap guru pembimbing BK, dan peranan BK dalam kehidupan siswa d, bidang bimbingan pnbadi-sosial dan bidang bimbingan beiajar. Walaupun daiam ketiga aspek tersebut, ditemukan juga ada perbedaan yang slgnifikan pada persepsi siswa terhadap manfaat BK, metode pelaksanaan BK dan peranan BK di bidang bimbingan karir.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
S2630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Then
Abstrak :
Kegiatan menyimpan benda dalam hunian sudah dilakukan sejak dahulu hingga saat ini, dan dalam melakukannya diperlukan kemampuan tersendiri agar hunian dapat dihuni dengan nyaman. Ketika penghuni berpindah ke hunian vertikal, penghuni akan menata ulang benda miliknya agar sesuai dengan bentuk hunian tersebut. Ada kemungkinan ketidakcocokan antara benda dengan ruangan sehingga penghuni perlu melakukan beberapa perubahan, baik pada rupa benda, atau pada kebiasaan keseharian penghuni, ataupun pada cara penghuni memanfaatkan suatu ruang. Tulisan ini membahas mengenai klasifikasi benda, cara dan lokasi penyimpanan benda, serta perubahan kebiasaan menyimpan benda hasil beradaptasi dalam hunian vertikal.
Human has been storing items in their house for a long time, and this activity involve human`s ability in arranging items so they can dwell in the house. When human moving to vertical housing, they will rearrange their item so it can fit to the new house. While arranging in the room, there are some possibilities the item will not fit to the room, so the dwellers need to do some changing, either in the item`s shape, dweller`s daily activity, or in the way they use spaces in the house. This paper talking about item classification, how to store item, location for storing, and the changing of human habit in storing items as a result from adapting in vertical housing.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
Dari penelitian sebelumnya, diketahui bahwa terdapat tiga jenis bakteriosin yang disandi oleh Weissella confusa MBF8-1, yaitu Bac1, Bac2, dan Bac3. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberhasilan ekspresi Bac3 yang dibawa oleh Bacillus subtilis DB403 serta karakterisasinya dengan elektroforesis SDS-PAGE dan uji KHM. Keberadaan gen bac3 dikonfirmasi dengan PCR yang menunjukkan fragmen DNA berada pada 135 bp. Produksi skala besar rekombinan B. subtilis DB403 dilakukan dengan menggunakan fermenter dengan agitasi 100 rpm dan suhu 30oC. Pelet sel yang diperoleh, dipanen dengan sentrifugasi dan dipecah dengan ultrasonikasi. Pada saat pemecahan sel, PMSF sebagai penghambat protease ditambahkan ke dalam suspensi sel, kemudian disentrifugasi. Proses purifikasi menggunakan kolom HisTrap dan fraksi purifikasi diliofilisasi. Konsentrasi protein yang akan dikarakterisasi dengan elektroforesis SDS-PAGE diukur dengan menggunakan BCA Assay. Hasil elektroforesis SDS-PAGE tidak menunjukkan pita protein seperti yang diharapkan dan ini diduga karena adanya fenomena folding, hasil purifikasi menunjukkan pita berada pada ukuran 86-87 kDa. Untuk konfirmasi proses purifikasi, uji aktivitas antimikroba KHM dilakukan, hasil uji menunjukkan peptida rekombinan Bac3 memiliki aktivitas antimikroba yang lemah. ...... From the previous study, it was reported that three type of bacteriocins were produced by Weissella confusa MBF8-1, they are Bac1, Bac2, and Bac3. The objectives from this study are to know the result of Bac3 expression in Bacillus subtilis DB403 and the characterization by SDS-PAGE and MIC. The existence of bac3 encoding gene was confirmed by PCR showing DNA fragment at 135 bp. Large scale production of recombinant B. subtilis DB403 is done by fermenter with the agitation was set to 100 rpm and the temperature was 30oC. The pellet cell obtained was collected by centrifugation and the cell lysed by ultrasonication. During cell lysis, protease inhibitor PMSF was added to the cell suspension, followed by centrifugation. Purification by HisTrap column was carried out and the protein was lyophilized. The concentration of protein for SDS-PAGE characterization was measured by performing BCA Assay. The SDS-PAGE did not show protein band as expected and it was assumed due to folding phenomenon problem, purification result showed at 86-87 kDa band. To confirm the purification process, antimicrobial activity assay performing MIC was carried out, the result showed weak antimicrobial activity of Bac3 recombinant peptide.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S63732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :

Osteoartritis adalah penyakit yang ditandai dengan degradasi tulang rawan artikular, pembentukan osteofit, remodeling tulang subkondral, dan peningkatan produksi sitokin proinflamasi. Secara in vitro kombinasi ekstrak lampeni (Ardisia humilis) dan temulawak (Curcuma zanthorrhiza) memiliki efek antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek antiinflamasi kombinasi ekstrak pada tikus osteoartritis yang diinduksi natrium iodoasetat. Tikus putih jantan Wistar yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 kelompok (n=4): kontrol normal dan negatif, keduanya diberi karboksimetil selulosa 0,5%; kontrol positif 1 diberi suspensi natrium diklofenak; kontrol positif 2 diberi suspensi glukosamin-kondroitin (34,2 mg/200gBB); kelompok ekstrak variasi 3 dosis yang diberi 48, 96, dan 192 mg/200gBB masing-masing pada hari 29 sampai 49. Semua kelompok diinduksi secara intraartikular dengan 0,05 mL sodium iodoacetate (1 mg/mL) pada hari ke-1, kecuali kontrol normal yang diinduksi dengan saline. Pengukuran volume edema lutut tikus dilakukan pada hari ke 0, 28 dan 49. Serum dikumpulkan pada hari ke 50 untuk mengevaluasi IL-1β, TNF-a dan MMP-9 dengan ELISA. Kombinasi ekstrak dosis 1, 2 dan 3 dapat menurunkan volume edema, kadar IL-1β, TNF-a dan MMP-9 secara signifikan dengan kontrol negatif. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak lampeni dan temulawak dapat memulihkan inflamasi (dose-dependent) dengan menghambat IL-1β, TNF-a dan MMP-9 pada proses inflamasi.  ......In in vitro studies, extract combination lampeni (Ardisia humilis) and temulawak (Curcuma zanthorrhiza) had an anti-inflammatory effect. This study aims to analyze the anti-inflammatory effect of the combination lampeni and temulawak extract in sodium iodoacetate-induced osteoarthritis rats. White male Wistar rats used in this study were divided into 7 groups (n=4): normal control and negative control groups, both given 0.5% carboxymethyl cellulose; positive 1 control group given sodium diclofenac suspension; positive 2 control group was given glucosamine-chondroitin suspension (34,2 mg/200gB.W.); the 3 dose variation extract groups were given 48, 96, and 192 mg/200gB.W. respectively on day 29 until 49. Measurement of edema volume of rat knees was performed on day 0, 7, 14, 21, 28, 42, and 49. Serum was collected at day 50 to evaluate IL-1β, TNF-𝛼 and MMP-9 by ELISA. The extract combination lampeni and temulawak all dose could decrease the edema volume. Particularly, dose 3 (192 mg/200gB.W.) of extract combination lampeni and temulawak were able to significantly decrease IL-1β, TNF-a and MMP-9 levels from the negative control groups. In conclusion, extract combination lampeni and temulawak can recover inflammation (dose-dependent) by inhibiting IL-1β, TNF-a and MMP-9 in inflammation.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
Alat yang efektif dalam menangkap nyamuk dan mendegradasi polutan udara ruang secara simultan telah dibuat. Pada penelitian ini, variasi yang dilakukan adalah komposisi fotokatalis - adsorben (titanium dioksida - karbon aktif) pada panel. Pengujian kinerja dilakukan untuk melihat kemampuan menangkap nyamuk dari jumlah nyamuk yang terdehidrasi, dan kemampuan mendegradasi polutan udara ruang berupa gas CO dan gas aseltaldehida. Hasil pengujian menunjukkan TiO2 : karbon aktif (85:15% berat) adalah komposisi yang paling optimum dengan peningkatan jumlah nyamuk pada 2 tempat pengujian yang diperoleh hingga 4 - 5 kali dibandingkan dengan TiO2 tanpa penambahan karbon aktif. Komposisi 85:15% berat mampu mendegradasi gas asetaldehida dengan optimal hingga 82%.
An effective device in catching mosquitoes and degrade indoor air pollutants simultaneously has been created. The variation in this research is the composition photocatalyst - adsorbent (titanium dioxide ' activated carbon) in the panel. Performance test has been done to see the ability of device to catch the mosquitoes and to degrade indoor air pollutants (CO and acetaldehyde in gas phase). The results showed that the composition of TiO2 : activated carbon (85:15% weight) is the most optimum by the increases of mosquito numbers in two testing place until 4 - 5 times compared with TiO2 no addition of activated carbon. The composition of 85:15% wt applies the optimum degradation of acetaldehyde gas up to 82%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
ABSTRAK
Kegiatan praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas Kecamatan Senen dilakukan agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di puskesmas; memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang penyelesaian permasalahan praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Selain itu, diharapkan agar calon apoteker mengetahui struktur puskesmas, instalasi farmasi, serta jenis pelayanan yang tersedia di puskesmas. Dalam melakukan pelayanan kefarmasian, petugas farmasi dapat memberikan pelayanan informasi obat kepada pasien melalui kegiatan penyuluhan kesehatan.
ABSTRACT
Pharmacist professional practice at Puskesmas Kecamatan Senen was conducted for prospective pharmacist to understand the roles, duties, and responsibilities of a pharmacist in pharmacy practice at a community healthcare center knowledgeable, skillful, well behaved, enriched by informations and real experiences in pharmacy practice to observe and study the strategy and development in pharmacy practice to have a real description of problem solving in pharmacy practice at a community healthcare center and be able to communicate and interact with other healthcare professionals at a community healthcare center. It is also expected that the prospective pharmacist learned about the structure of the community healthcare center, pharmacy, as well as the types of services provided by a community healthcare center. In pharmaceutical care, pharmacy officers may provide medicine information service for patients through a healthcare education activity.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
Kegiatan praktik kerja profesi apoteker di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dilakukan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan rumah sakit serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit; memiliki gambaran nyata mengenai permasalahan pekerjaan kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Selain itu, diharapkan agar calon apoteker mengetahui struktur rumah sakit, instalasi farmasi, serta jenis pelayanan yang tersedia di rumah sakit. Dalam melakukan pelayanan kefarmasian, petugas farmasi disarankan memahami penyimpanan sediaan termolabil. Pada tugas khusus, dilakukan studi literatur tentang stabilitas sediaan termolabil di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. ...... Pharmacist professional practice at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo was conducted for prospective pharmacist to understand the duties and responsibilities of a pharmacist in pharmacy practice at the hospital knowledgeable, skillful, and enriched by real experiences in pharmacy practice to have a real description of problem solving in pharmacy practice at the hospital. It is also expected that the prospective pharmacist learned about the structure of the hospital, pharmacy, as well as the types of services provided by a hospital. In pharmaceutical care, pharmacy officers are suggested to understand the storage of thermolabile medicines. In the special assignment, a literature study on the stability of thermolabile medicines at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo has been carried out.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
ABSTRAK
Kegiatan praktik kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma dilakukan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek; memiliki gambaran nyata mengenai permasalahan pekerjaan kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Selain itu, diharapkan agar calon apoteker mengetahui struktur apotek dan memahami proses pelayanan kefarmasian di apotek. Pelayanan kefarmasian yang dapat dilakukan oleh petugas farmasi di apotek adalah pelayanan kefarmasian di rumah. Oleh karena itu, pada tugas khusus dilaksanakan kegiatan pelayanan informasi obat, telefarma, dan pelayanan kefarmasian di rumah kepada salah satu pasien yang berkunjung ke apotek.
ABSTRACT
Pharmacist professional practice at Apotek Kimia Farma was conducted for prospective pharmacist to understand the duties and responsibilities of a pharmacist in pharmacy practice at the pharmacy knowledgeable, skillful, and enriched by real experiences in pharmacy practice to have a real description of problem solving in pharmacy practice at the pharmacy. It is also expected that the prospective pharmacist learned about the structure of the pharmacy as well as the types of services provided by a pharmacy. Pharmaceutical care that might be conducted by pharmacy officers in a pharmacy is home pharmacy care. Therefore, on specific assignment was carried out about medicine information service, telepharmacy, and home pharmacy care to one of the patients who visited the pharmacy.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
Penyedia Jasa Keuangan (PJK) seperti bank memberikan layanan untuk memudahkan transaksi keuangan, tetapi hal ini dimanfaatkan untuk pencucian uang dalam menyamarkan dana hasil tindak pidana seperti dana yang sah. Perjudian merupakan tindak pidana di wilayah hukum Indonesia. Seiring dengan peningkatan jumlah nasabah dan rekening setiap tahunnya, bank menghadapi tantangan dalam mengawasi transaksi keuangan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan penelitian sebelumnya, penggunaan machine learning seperti klasifikasi dapat digunakan untuk otomasi analisa dan pengawasan transaksi terkait pencucian uang pada sektor perbankan. Namun, hal ini belum terbukti untuk deteksi penyalahgunaan rekening dalam tindak pidana perjudian. Penelitian ini menyajikan topik baru karena kegiatan perjudian hanya ilegal di 56 negara dari total 195 negara di dunia. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data transaksi keuangan riil dengan metode SLR, eksperimen, dan wawancara semi terstruktur dengan beberapa Subject Matter Expertise. Berbeda dengan rekening pencucian uang tindak pidana lainnya, karakteristik di rekening perjudian yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rekening dimiliki oleh nasabah individu, memiliki frekuensi transaksi melalui channel elektronik lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi di teller, sedikit dan hampir tidak pernah melakukan transaksi di teller, dan meskipun memiliki nominal transaksi yang tinggi setiap harinya rekening perjudian memiliki saldo akhir bulan hampir nol. Hasil penelitian ini menunjukkan klasifikasi dengan algoritma ensemble seperti LightGBM dapat mengidentifikasi rekening perjudian. Berdasarkan hasil evaluasi performa klasifikasi dengan algoritma LightGBM memiliki performa terbaik dibandingkan model ensemble lain dan algoritma klasifikasi lainnya.
Banks provide services to facilitate financial transactions that are often misused for money laundering activities to disguise illegitimate funds from criminal acts. Gambling is a criminal offense in the jurisdiction of the Republic of Indonesia. Along with the increasing number of customers and new accounts every year, banks face challenges in monitoring financial transactions in accordance with laws and other regulations. Based on the previous research, classification analysis which is part of machine learning can be used for automated analysis and monitor transactions to identify money laundering in the banking industry. However, this has not been proven to identify misuse of accounts in gambling activities. The novelty of this research is gambling activities are considered illegal in 56 countries out of 195 countries in the world. This research was conducted based on real financial transaction data using the SLR, experimental, and semi-structured interviews with several Subject Matter Expertise. In contrast to other criminal money laundering accounts, the characteristics of gambling accounts found in this study are accounts owned by individual customers, having a higher frequency of transactions via electronic channels compared to transactions at tellers, who rarely do transactions at tellers, and despite having many transactions gambling account have nearly zero
end-of-month balances. The results of this study indicate the classification with ensemble algorithms such as LightGBM can identify gambling accounts. Based on the evaluation results of classification performance with LightGBM, this model has the best performance compared to other ensemble models and other classification algorithms.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine
Abstrak :
Sepanjang sejarah hubungan internasional, kebijakan keamanan selalu berevolusi demi merespons kemunculan ancaman keamanan baru. Di abad ke-21, ancaman keamanan nontradisional berupa terorisme—dengan intifada kedua dan insiden 11 September sebagai titik puncaknya—memicu pergeseran kebijakan keamanan ke arah perang nonkonvensional. Salah satu kebijakan keamanan baru yang dinilai kontroversial adalah pembunuhan yang ditargetkan. Selama penggunaannya sebagai instrumen kontraterorisme, praktik ini menuai banyak kritik yang menganggap kebijakan ini ilegal, imoral, dan inefektif. Namun, tidak sedikit pula pihak yang berupaya mempertahankan legalitas, legitimasi, dan efektivitas praktik tersebut. Atas latar belakang ini, penulis merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: “bagaimana perkembangan literatur akademis tentang pembunuhan yang ditargetkan dalam konteks kontraterorisme?” Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan tinjauan pustaka terhadap 27 literatur akademis terakreditasi internasional yang mengangkat isu ini dengan batasan waktu publikasi dari tahun 2000 sampai Juli 2021. Tulisan ini mengadopsi metode pengorganisasian literatur taksonomi untuk mempermudah penulis dalam mengintegrasikan perspektif interdisipliner dalam tinjauan pustaka ini serta memungkinkan penulis mengidentifikasi tema-tema yang masih kurang berkembang. Dengan menggunakan metode taksonomi, penulis memetakan tulisan-tulisan tersebut menjadi dua kategori: (1) dimensi normatif pembunuhan yang ditargetkan dalam kontraterorisme, yang dibagi menjadi tiga subtema berupa legalitas, legitimasi, dan transformasi faktor-faktor ideasional terkait pembunuhan yang ditargetkan; dan (2) efektivitas pembunuhan yang ditargetkan sebagai instrumen kontraterorisme. Penulis berargumen terdapat tiga masalah yang memunculkan kesenjangan penelitian dalam badan literatur pembunuhan yang ditargetkan, antara lain inkonsistensi fondasi konseptual, perbedaan paradigma kontraterorisme, dan ketimpangan tren pendirian literatur di antara kategori yang berbeda. Tinjauan pustaka ini menemukan enam karakteristik yang menggambarkan perkembangan diskursus akademis tentang pembunuhan yang ditargetkan dalam kontraterorisme: (1) lemahnya fondasi konseptual; (2) kesenjangan metodologis antarkategori; (3) pertentangan paradigma penegakan hukum dan perang; (4) derajat efektivitas yang sangat bervariasi; (5) konsistensi pendirian netral dalam literatur normatif; dan (6) diversifikasi pendirian dalam literatur praktis. Tulisan ini merekomendasikan penguatan kerja sama antara akademisi dan pelaku kebijakan untuk mengonsolidasi kajian tentang praktik ini, perumusan instrumen hukum internasional baru untuk meregulasi pembunuhan yang ditargetkan, identifikasi center of gravity kelompok teror dan hubungannya dengan praktik pembunuhan yang ditargetkan, serta merefleksikan praktik ini bagi kebijakan kontraterorisme Indonesia. ......Throughout the history of international relations, security policy continues to evolve in response to emerging new security threats. In the 21st century, terrorism as a nontraditional security threat—with the second intifada and the September 11 attacks as its peaks—shifted the security policy towards nonconventional warfare. Targeted killing is among one of the controversial new security policies. In the course of its implementation as a counterterrorism instrument, this practice has been opposed for its perceived illegality, immorality, and inefficacy. Nevertheless, some scholars attempt to defend the legality, legitimacy, and effectivity of the practice. Against this backdrop, the author formulates the following research question: “how is the development of academic literature on targeted killing in counterterrorism context?” To answer the research question, the author conducts a literature review on 27 internationally accredited academic literature on this topic within the publication period of 2000 to July 2021. This paper adopts a taxonomy methodological approach to enable the author to integrate interdisciplinary perspective into the literatur review as well as to identify underdeveloped thematic categories. By utilizing taxonomy methods, the author divides the literature into two categories: (1) the normative dimension of targeted killing in counterterrorism, divided into three subthemes, namely legality, legitimacy, and ideational transformation of targeted killing; and (2) the effectivity of targeted killing as a counterterrorism instrument. The author argues three main issues gave rise to the research gaps in the body of literature on the topic, namely inconsistent conceptual foundation, differing counterterrorism paradigms, and disparity in the trends of literature stances across categories. The findings of this literature review identify six characteristics that portray the development of the academic discourse on targeted killing in counterterrorism: (1) a weak conceptual foundation; (2) a methodological gap between categories; (3) clashes between law enforcement and armed conflict paradigms; (4) varying degrees of effectivity; (5) consistency of neutral stance in the normative group; and (6) diversified literature stances among practical literature. This paper recommends for an intensification of cooperation between scholars and policymakers to consolidate studies on targeted killing, a formulation of a new international law instrument to regulate targeted killing, an identification of center of gravity in terror group and its relation to targeted killing practices, and a reflection of this practice for Indonesian counterterrorism efforts.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>