Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meitriani Dian Utami
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari kepuasan kerja, beban kerja berlebih dan job embeddedness terhadap intensi turnover pada karyawan PT. XYZ. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui apakah intervensi Team Building dapat menurunkan intensi turnover pada karyawan PT. XYZ. Adapun gejala yang ditemukan di PT. XYZ adalah tingginya tingkat turnover, dan terkait dengan masalah kejelasan pengembangan karir dan pemanfaatan ketrampilan, supervisi yang efektif, serta beban kerja. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepuasan kerja, beban kerja dan job embeddedness dengan intensi turnover, peneliti mengukurnya dengan menggunakan korelasi Pearson. Selanjutnya dilakukan analisis regresi berjenjang dengan data jenis kelamin dijadikan sebagai kontrol. Hasilnya adalah terdapat pengaruh negatif kepuasan kerja serta dimensi fit pada job embeddness terhadap intensi turnover. Hal ini berarti jika kepuasan kerja dan dimensi fit pada job embeddedness ditingkatkan, maka intensi karyawan untuk meninggalkan pekerjaan dapat diturunkan. Dalam penelitian ini, kepuasan kerja serta dimensi fit pada job embeddedness ditingkatkan dengan membuat rancangan intervensi program Team Building. Efek intervensi akan diukur dengan membandingkan data pre dan post-test pada variabel kepuasan kerja serta dimensi fit pada job embeddedness dan intensi turnover. ......The purpose of this study is to determine the effect of job satisfaction, work overload, and job embeddedness towards turnover intention of employee at PT. XYZ. Furthermore, researcher also wanted to find out whether team building intervention can reduce employee turnover intention at PT. XYZ. The symptoms found in PT. XYZ is the high rate of turnover, and issues related to the clarity of career development and skills utilization, effective supervision as well as workload. To determine whether there are relationships among job satisfaction, work overload and job embeddedness with turnover intention, researchers tested the correlation using Pearson correlation. Further, using regression analysis to determine the effect of job satisfaction, work overload and job embeddedness toward turnover intention. The result shows that there are significant influences of job satisfaction and fit dimension of job embeddedness toward turnover intention. It means, increasing job satisfaction and fit dimension of job embeddedness could reduce turnover intention. In this study, job satisfaction and fit dimension of job embeddedness are increased through Team Building intervention program. The effects of intervention will be measured by comparing pre and post-test survey data on job satisfaction, fit dimension of job embeddedness, and turnover intention.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deka Dian Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor-faktor penentu kesuksesan TQM, analisis sebab-akibat Fishbone Diagram dan merancang service blueprinting untuk peningkatan kualitas layanan sertifikat elekronik pada Badan Siber dan Sandi Negara. Dalam mencapai tujuan ini, telah dilakukan kajian literatur, survei melalui kuesioner dengan responden sebanyak 310 orang pegawai BSSN dan wawancara kepada 4 orang narasumber manajemen yang menjalankan tugas terkait pemberian layanan sertifikat elektronik serta pengumpulan data sekunder. Pengujian model dan hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan structural equation model SEM . Hasil pengujian hipotesis, data hasil wawancara serta data sekunder yang telah dikumpulkan digunakan untuk melakukan analisis sebab-akibat penyebab tidak optimalnya kualitas layanan sertifikat elektronik. Berdasarkan hasil analisis sebab-akibat dengan hasil identifikasi akar masalah, selanjutnya dirumuskan analisis peningkatan kualitas layanan dengan merancang service blueprinting, complaint management process dan proposal implementasi TQM pada layanan sertifikat elektronik BSSN. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa leadership adalah faktor kunci yang dapat mendorong peningkatan kualitas kinerja di BSSN. Adapun faktor-faktor penentu kesuksesan lain untuk menghasilkan layanan sertifikat elektronik yang berkualitas adalah continuous improvement, customer focus dan operational performance. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa metode Total Quality Management dan Service Blueprinting merupakan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kualitas layanan, dan juga solusi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan yang dapat diaplikasikan pada sektor publik organisasi pemerintah .
ABSTRACT
This thesis aims to analyze the critical success factors of Total Quality Management, cause and effect analysis fishbone diagram and design service blueprinting to improve the quality of digital certificate services on National Cyber and Crypto Agency. In order to achieve this objective, a literature review has been conducted, surveys through questionnaires with 310 respondents of BSSN employee and interview with 4 person management that performing tasks related to the provision of digital certificate service as well as secondary data collection. The research model and hypothesis was tested using Structural Equation Modeling SEM . The results of hypothesis testing, interview data and secondary data that have been collected are used to conduct fishbone analysis to identify the rootcause problem of unoptimal digital certificate service quality. Based on the result of cause and effect analysis, then formulated the analysis of service quality improvement by designing service blueprinting, complaint management process and proposal of TQM implementation on BSSN digital sertificat service. This research find that leadership is a key factor that can drive performance improvement at BSSN. The other critical factors to produce digital sertificate services quality are continuous improvement, customer focus and operational performance. The result of this study confirm that Total Quality Management method and Service Blueprinting are workable solutions that can be applied to address service quality issues, as well as solutions to improves the quality of public sector services government organizations .
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50492
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amalia Dian Utami
Abstrak :
Saat ini perkembangan telepon selular semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Berbagai macam produk telepon selular yang terdiri dari bermacam-macam tipe, bentuk, warna, harga, aksesoris, dan fungsi tampak semakin gencar ditawarkan pada konsumen. Gencarnya penawaran berbagai macam telepon selular dari produsen menimbulkan fenomena menarik pada konsumen pengguna telepon selular, khususnya pada kalangan mahasiswa. Ada pengguna telepon selular yang suka mengganti telepon selularnya dengan telepon selular keluaran terbaru walaupun telepon selular yang dimilikinya baru berusia tiga bulan. Di sisi lain, ada juga pengguna telepon selular yang sudah cukup puas dengan telepon selular yang dimilikinya karena sudah memenuhi kebutuhannya dalam berkomunikasi walaupun secara finansial mampu untuk membeli telepon selular baru. Mahasiswa sebagai konsumen merupakan individu yang unik dengan karakteristik yang berbeda-beda. Seseorang bisa menyukai makanan, minuman, dan jenis acara televisi yang berbeda dengan teman dekatnya sekalipun. Hal ini tergantung pada karakteristik individualnya masing-masing (Hawkis, Best, & Coney, 1995). Orang yang berasal dari kelas sosial, pekerjaan, dan subkultur yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup merupakan pola seseorang dalam menjalani kehidupannya yang diekspresikan melalui aktivitas, minat, dan pendapat-pendapatnya tentang lingkungan di sekitarnya (Kottler, 1997). Menurut Mowen (1998), gaya hidup mempunyai hubungan yang dekat dengan kepribadian. Kepribadian merupakan karakteristik internal dari individu, sedangkan gaya hidup merupakan perwujudan eksternal dari kakteristik tersebut. Menurut Wells & Prensky (1996), kepribadian dan gaya hidup dapat digolongkan ke dalam karakteristik-karakteristik latar belakang konsumen yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk. Selain itu, aktivitas membeli konsumen juga dipengaruhi oleh proses-proses behavioral. Aktivitas membeli yang dilakukan konsumen memang merupakan hal yang kompleks karena melibatkan kegiatan mental dan fisik. Jadi, untuk mewujudkan suatu aktivitas membeli perlu adanya kemauan yang kuat untuk melakukannya. Menurut Fishbein & Ajzen (1975), kemauan yang kuat untuk melakukan suatu tingkah laku, termasuk tingkah laku membeli, dapat dijelaskan melalui konsep intensi. Walaupun intensi tidak secara langsung dimasukkan sebagai salah satu dari proses-proses behavioral, sebenarnya intensi dapat digolongkan ke dalam proses-proses behavioral karena di dalam intensi terkandung adanya aspek motivasional, pembentukan sikap dan juga berpengaruh dalam pegambilan keputusan untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan konsep intensi yang digolongkan ke dalam proses-proses behavioral yang melandasi terjadinya aktivitas membeli telepon selular baru yang ingin dilihat apakah ada hubungannya dengan gaya hidup dan kepribadian sebagai karakteristik latar belakang konsumen. Gaya hidup diukur dengan alat ukur yang terdiri dari pernyataan-pernyataaan tentang dimensi aktivitas, minat, dan opini. Kepribadian diukur berdasarkan model kepribadian lima faktor dengan menggunakan Omni-Berkeley Personality Profile yang telah diadaptasi ke dalam bidang perilaku konsumen. Intensi membeli telepon selular baru diukur dengan alat ukur yang dibuat berdasarkan model Fishbein & Ajzen (1975). Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang merupakan kelompok transisi yang sangat potensial sebagai pasar sasaran suatu produk terutama produk-produk yang menggunakan teknologi modern (Kasali, 1998). Mahasiswa dalam penelitian ini berada pada tahap perkembangan dewasa muda. Menurut Perlmutter & Hall (1992) usia dewasa muda berkisar antara 18 sampai dengan 30 tahun. Sampel pada penelitian ini berjumlah 160 orang, yang diperoleh dengan menggunakan teknik accidental nonprobability sampling. Alat ukur yang diberikan kepada subjek penelitian berbentuk kuesioner. Data yang diperoleh, diolah dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan teknik korelasi untuk menguji hubungan antara variabel. Semua data ini diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 10.0. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa gaya hidup dan faktor kepribadian extraversion dan openness to experience berhubungan secara signifikan dengan intensi untuk membeli telepon selular baru. Selain itu, sebagai sebagai hasil tambahan, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya sumbangan yang bermakna dari sikap dan norma subjektif terhadap intensi membeli telepon selular baru. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini adalah pengambilan jumlah sampel yang kurang luas penyebarannya membuat hasil yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada populasi mahasiswa. Di samping itu, itemitem dalam alat ukur juga perlu dispesifikkan lagi dengan cara mengelisitasi subjek penelitian dengan metode wawancara mendalam atau focus discussion group. Item-item dalam alat ukur juga perlu diuji validitas dan reliabilitasnya secara terus menerus (tidak hanya satu kali) agar diperoleh item-item yang baik untuk mengukur variabel yang hendak diukur sehingga diperoleh hasil penelitian yang dapat bermanfaat bagi bidang perilaku konsumen.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nimas Dian Utami
Abstrak :
Seorang saksi, keterangannya untuk dapat dinilai dan dipertimbangan oleh hakim, harus memenuhi syarat materil dan syarat formil. Salah satu syarat formil seorang saksi adalah sebelum memberikan keterangannya harus disumpah terlebih dahulu yang mana dilakukan menurut aturan agama saksi masing-masing. Namun agama di Indonesia telah dibatasi hanya menjadi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Khong Cu (Confusius). Sehingga dalam beberapa peraturan yang ada dan dalam praktek di persidangan, tata cara penyumpahan yang diakomodir hanya terhadap agama-agama tersebut. Sedangkan bagi saksi yang menganut agama / kepercayaan selain keenam agama tersebut dan bagi saksi yang tidak menganut agama / kepercayaan apapun, belum diakomodir cara bersumpahnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, Penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bukti saksi yang menganut agama / kepercayaan di luar dari keenam agama tersebut dapat memperoleh kekuatan sebagai alat bukti yang sah. Metode penelitian yang digunakan oleh Penulis adalah yuridis normatif. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa keterangan saksi yang diberikan oleh saksi yang menganut agama / kepercayaan diluar dari enam yang telah diakui di Indonesia tetap dapat memiliki kekuatan pembuktian dengan cara bersumpah menurut aturan agamanya / aliran kepercayaannya sedangkan bagi saksi yang tidak menganut agama/kepercayaan dengan cara berjanji.
Testimony of a witness can be assessed and considered by the judge, if they have fulfilled the material and formal requirements as a witness. One of the formal requirements as a witness is to be sworn before giving their testimony pursuant to their religious beliefs. But in Indonesia, religion has been limited to Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, and Khong Cu (Confusius). Thus in trial and some regulations, the procedure to swear an oath are accommodated only for the recognized religions. Whereas for witnesses who do not adhere to religions recognized in Indonesia or any religion at all, they haven?t had their oath accommodated yet. Based on this background, the authors conducted a study that aims to determine how the evidence of witnesses who practice no religion recognized as legitimate evidence by the State of Indonesia. The research method used by the author is a juridical-normative method. From research conducted, Testimonies given by witnesses who do not adhere to any of the religions that have been recognized in Indonesia can still have probative value pursuant to their religious beliefs and for witnesses who do not adhere to any religion can pledge that they will speak the truth.
2015
S59014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Utami
Abstrak :
Perpustakaan mempunyai peran strategis sebagai lembaga belajar sepanjang hayat yang layanannya dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam proses pengembangan potensi diri. Perpustakaan juga memiliki peran sebagai leading sector dalam menciptakan masyarakat yang literat. Masyarakat literat pada satu sisi dan pembangunan ekonomi-masyarakat pada sisi lainnya merupakan dua buah variabel yang saling berpengaruh dalam peningkatan kualitas hidup dan masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional untuk menguatkan literasi masyarakat melalui perpustakan dengan mentransformasikan layanan perpustakaan berbasiskan inklusi sosial. Perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah suatu transformasi perpustakaan yang melayani kebutuhan informasi kepada seluruh pemustaka dengan tidak terbatas kepada lapisan golongan sosial masyarakat. Perpustakaan berbasis inklusi sosial juga berkomitmen pada pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat dengan informasi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menstimulan peningkatan kesejahteraan melalui pemanfaatan informasi yang ada di Perpustakaan. Artikel ini membahas transformasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pulang Pisau guna mewujudkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Utami
Abstrak :
Visi pustaka merupakan salah satu terbitan berkala yang memuat artikel hasil penelitian, kajian, survei, tinjauan, dan evaluasi tentang teknologi informasi serta kerja sama antar perpustakaan guna mewadahi penulis/pustakawan untuk mengetahui keterbaruan konsep manajemen perpustakaan dan teknologi informasi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui topik artikel yang paling banyak dimuat, perkembangan artikel dari tahun 1999-2018, serta produktivitas pengarang serta karakteristik pengarang. Hasil menunjukkan bahwa topik artikel yang paling banyak dimuat yaitu mengenai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan sekitar 186 artikel (56,36%), artikel paling banyak dihasilkan oleh pengarang tunggal dengan jumlah 283 artikel (86,54%). Jika ditinjau dari karakteristik pengarang berdasarkan jenis perpustakaannya, diketahui pengarang yang berasal dari Perguruan Tinggi menempati urutan paling atas sebnayak 103 orang (55,98%).
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Utami
Abstrak :
Pembangunan nasional yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat harus didukung oleh kegiatan-kegiatan yang bisa mempercepat pembangunan di sektor sosial-ekonomi. Pembangunan di sektor sosial-ekonomi pada satu sisi serta pembangunan di dunia pendidikan dan literasi masyarakat pada sisi lainnya pada hakikatnya merupakan dua buah variabel yang saling berhubungan dan bertemali sangat erat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat. Dengan melakukan percepatan-percepatan pembangunan di sektor pendidikan dan literasi, pemerintah berharap bisa memutus rantai kemiskinan masyarakat. Perpustakaan sebagai lembaga yang membina literasi dalam masyarakat harus menerima tantangan pembangunan ini dengan melakukan pembenahan-pembenahan agar apa yang menjadi tujuan dari pembangunan nasional dapat dengan cepat bisa dicapai.Perpustakaan harus bisa mengarahkan kegiatan-kegiatan dan program yang disusun untuk fokus pada layanan berbasis inklusi sosial. Transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah suatu pendekatan yang dilakukan oleh perpustakaan dengan pelayanan yang berkomitmen pada peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Utami
Abstrak :
National development which culminates in the welfare of society must be supported by activities that can accelerate the socio-economic development. Socio-economic development and education and literacy development are, in fact
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library