Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrianti
"Tiap-tiap kebudayaan yang ada di Indonesia merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Salah satu hasil dari kebudayaan tersebut adalah bangunan-bangunan tradisional seperti yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Kampar. Bangunan tradisional ini merupakan produk/hasil dari proses adaptasi dari kebudayaan yang pada akhirnya membentuk kearifan lokal masyarakat dan menjadi ciri khas dari suatu masyarakat tersebut. Skripsi ini membahas tentang kearifan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Kampar yang dilihat dari bangunan tradisional yang dimiliki dan sejauh mana pengaruh kearifan budaya itu mempengaruhi bangunan tersebut.

Every culture in Indonesia is one of the richness of this nation that has to keep and make it away from extinction. One of the products of culture is traditional building like one of them that own by the Malay society of Kampar. Traditional building is one of the products of adaptation process of culture and at the end creates local wisdom and finally become characteristic of the society. This thesis is about local wisdom of culture that own by Malay society of Kampar from traditional building and how far the culture affects the building."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianti
"

Studi diagnostik ini bertujuan untuk menghasilkan kuesioner skor risiko resistensi insulin, yang merupakan alat skrining untuk membedakan seseorang dengan dan tanpa risiko resistensi insulin. Alat skrining diperlukan untuk pencegahan dini diabetes mellitus tipe 2. Model prediksi resistensi insulin ini dikembangkan melalui analisis regresi logistik multivariat menggunakan indikator diet dan non-diet untuk memprediksi kejadian resistensi insulin yang didefinisikan sebagai HOMA-IR ≥ 0.97. Asupan rata-rata harian dari nasi, telur, ikan dan udang, ayam, bersama dengan indeks massa tubuh (IMT) dipilih sebagai komponen model prediksi terbaik untuk menghitung risiko resistensi insulin. Skor risiko dari penelitian ini memiliki validitas yang baik untuk membedakan orang dengan resistensi insulin, Area Under Curve (AUC) 0.779 (0.721-0.838), sensitivitas 0.806, dan spesifisitas 0.577.


This diagnostic study aimed to generate an insulin resistance risk score questionnaire, which was a screening tool to discriminate someone with and without insulin resistance risk. The screening tool was needed for early prevention of type 2 diabetes mellitus. Insulin resistance prediction models were developed from multivariate logistic regression analysis using dietary and non dietary indicators to predict insulin resistance incidence defined as HOMA-IR ≥ 0.97.  Daily average intake of steamed rice, egg, fish and shrimp, chicken, together with body mass index (BMI), were selected as the components of the best prediction model to calculate insulin resistance risk. The risk score from this study had good validity to discriminate people with insulin resistance, with  Area Under Curve (AUC) of  0.779  (0.721-0.838), sensitivity of 0.806 dan specivicity of 0.577.

"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leila Febrianti
"Akhir-akhir ini, banyak bermunculan bank yang menggunakan prinsip syariah. Di Indonesia sendiri, sudah terdapat undang-undang yang mengakomodasi perbankan syariah. Yaitu UU No. 7 Tahun 1992 kemudian diikuti dengan UU No. 10 Tahun 1998, serta peraturan perundangan yang lainnya. Selain Bank Umum, BPR jugs dapat menggunakan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Pokok permasalahan adalah:
1. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh BPRS Harta Insan Karimah dalam mengatasi risiko kegagalan usaha dari mitra usahanya pada perjanjian pembiayaan investasi?
2. Bagaimana proses penyelesaian permasalahan tersebut pada BPRS Harta Insan Karimah?.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dan didukung wawancara dan tipologi Penelitian adalah penelitian evaluatif.
Kesimpulan dari pokok permasalahan point satu di atas yaitu ada dua tahap. Tahap tersebut diterapkan pada saat sebelum perjanjian dan setelah perjanjian. Tahap sebelum perjanjian adalah BPRS melakukan penilaian secara seksama dengan menggunakan konsep 5 C's. Tahap setelah perjanjian adalah ma BPRS akan memberikan peringatan maksimal sampai tiga kali. Kemudian pihak BPRS akan melakukan penagihan ke tempat penerima pembiayaan. Apabila ternyata nasabah memang tidak mampu membayar pinjamannya, karena kegagalan usaha, maka BPRS akan melakukan penyelamatan pembiayaan yaitu antara lain reschedulling, reconditioning, atau restructuring. Tetapi apabila memang upaya di atas tidak berhasil, upaya terakhir akan dilakukan yaitu penjualan barang jaminan. Sedangkan kesimpulan atas pokok permasalahan point dua adalah BPRS Harta Insan Karimah dalam mengatasi risiko pembiayaan tersebut adalah dengan melalui musyawarah. Bila hal tersebut tidak dapat diselesaikan, maka akan dibawa ke BASYARNAS. Namun sampai saat ini belum ada kasus yang dibawa ke BASYARNAS.
Saran yang dapat penulis berikan adalah:
1. BPRS Harta Insan Karimah dapat lebih menerapkan peraturan perundangan dalam melaksanakan kegiatan usahanya,
2. Pemerintah sebaiknya mengganti kata Perkreditan dalam BPRS menjadi Pembiayaan,
3. Agar DPS lebih memaksimalkan peranannya dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha BPRS Harta Insan Karimah,
4. Pada pemberian pembiayaan ulang, sebaiknya pihak BPRS lebih mengawasi perkembangan usaha dari mudharib,
5. Pemberian dispensasi berupa perpanjangan waktu pelunasan sampai dengan pengikhlasan sisa hutang kepada nasabah yang wanprestrasi karena force majeur. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana Febrianti
"Penelitian ini meneliti strategi public relations dalam menangani isu perusahaan pada PT XYZ. Peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh public relations dalam menangani isu perusahaan. Berlatar belakang penelitian ini keingintahuan peneliti dalam penanganan manajemen isu pada suatu perusahaan production house. Peneliti ingin memperoleh gambaran tentang penanganan isu yang dilakukan oleh perusahaan XYZ ini.
Penelitian ini menggunakan konsep-konsep yang digunakan oleh James Grunig dan Todd Hunt tentang the system concept of management dan open dan closed system management yang digabungkan dengan konsep-konsep dari komunikasi organisasi, vertikal dan horizontal structure.
Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Penelitian ini ingin menyajikan gambaran lengkap mengenai langkah-langkah public relations dalam menangani isu perusahaan. Penelitian ini menggunakan indepth interview dengan dua informan yaitu produser pelaksana production house dan penonton dari sinetron tersebut. Subyek kajian dari sinetron ini adalah sinetron Mutiara hati yang ditayangkan di stasiun TV SCTV pada hari minggu pukul 18.00-19.00 WIB dan sinetron "Aku Hamil" di stasiun TPI setiap hari Rabu pukul 19.00-20.00 WIB. Dan waktu observasi adalah episode tiga dan episode lima. Karena menurut peneliti adegan dalam sinetron ini pada episode tersebut sangat menarik perhatian peneliti.
Penelitian ini menghasilkan bahwa dalam penanganan isu yang begitu rapi dan terstuktur dengan baik yang dilakukan manajemen production house XYZ Pembinaan hubungan yang baik dengan para jurnalis cetak maupun elektronik membuat hubungan yang kuat antara perusahaan dengan jurnalis terjalin dengan baik. Sementara stuktur yang digunakan perusahaan ini adalah horizontal dan system manajemen yang diterapkan dalam perusahaan ini adalah manajemen dengan closed system. Penggunaan manajemen ini mengingat ketatnya persaingan dengan para competitor dalam bidang usaha ini dikhawatirnkan jika menggunakan system terbuka akan mengakibatkan terbongkarnya rahasia strategi perusahaan.
Sebagai implikasi teoritis, model yang dikemukanan oleh James Grunig dan Todd Hunt tidak dapat diterapkan dalam perusahaan Walaupun demikian penerapan hubungan yang sangat baik dengan media sudah dilakukan sejak perusahaan ini berdiri.
Kelemahan penelitian adalah media elektronik televisi adalah bahwa pesan yang disampaikan oleh program televisi tidak dapat diulang kembali. Sehingga peneliti harus terus menerus mengulang tayangan sinetron tersebut.

This research concern of strategic of public relations in handling issue of company PT XYZ. Researcher want to know how strategic which is handling by public relations in handling issue of company. Background of this research is knowing of researcher in management of public relations in handling issue of company production house. Researcher want to get description about handling issue by company XYZ.
This Research use concept which is by James Grunig and Todd Hunt about the system concept of management and open and closed system management which is combined with concept from communication of organization, vertical and horizontal structure.
This study use qualitative approach with description research. This research wanted full description about steps of public relations handling issue of company. This research use in depth interview with two informan are operational producer and audience from these sinetron. Subject of study from these sinetron are Mutiara Hati and Aku Hamil on station television SCTV in Sunday at 18.00-19.00 WIB and sinetron "Alai Hamil" in Wednesday at 19.00-20.00 WIB_ And life span of observation are the third and fifth episode. Because of researcher thought that the action in these sinetron very interested attraction of researcher.
This result of research is in handling issue very neat and good structured which is did by management of production house XYZ. The best maintenance with printed journalist and electronic journalist make good relationship. Meanwhile the structure used of company is horizontal and management system is applied in company are closed system. Use of management by strictly competition with competitor in this items are worried if use open system would effected open up the secret of company strategic.
Theory implication, model of James Grunig and Todd Hunt could not applied in this company. Otherwise applied of the best relations with media had done since this company exist.
The weakness of this research is electronic media of television is message would delivered by program of television can not reverse again. Until researcher must sustainable review these sinetron.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Febrianti
"Kalau kita perhatikan perkembangan ekonomi mulai tahun 1981 dan 1982, resesi dunia kembali mengoncang perekonomian Indonesia, yaitu dengan melemahnya pennintaan terhadap minyak bumi dan merosotnya harga-harga barang komoditas non-oil secara tajam, yang merupakan barang-barang ekspor Indonesia di luar migas. Terganggunya keseimbangan eksternal karena penerimaan devisa berkurang sedangkan permintaan barang impor meningkat.
Krisis perbankan yang terjadi pada September 1984, diawali dengan adanya deregulasi perbankan tanggal 1 Juni 1983 yang memaksa bank-bank pemerintah menanggung kredit macet dan telah diberikan kebebasan untuk menetapkan sendiri tingkat bunganya, balk suku bunga deposito berjangka maupun suku bunga kredit. Peningkatan tingkat bunga deposito mengakibatkan naiknya jumlah deposito berjangka, khususnya deposito jangka pendek (Nasution, 1987).
Kemudian dana deposito tersebut dipergunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang yang akhimya menimbulkan kesulitan likuiditas perbankan tahun 1984. Krisis perbankan tersebut mencerminkan kurangnya modal yang dimiliki bank, kurang baiknya manajemen bank dan pengawasan Bank Indoneia terhadap perbankan. Disamping itu, tindakan Bank Indonesia dalam mengelola kurs rupiah telah ikut menambah ketidakpastian yang menyulut spekulasi dalam masyarakat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Febrianti
"Infeksi Chlamydia trachomatis (CT) genital merupakan penyebab infeksi menular seksual (IMS) terbanyak baik di negara industri, maupun di negara berkembang. Prevalensi infeksi ini bervariasi bergantung pada faktor risiko, kelompok populasi yang diteliti, dan metode pemeriksaan yang digunakan. Penelitian meta-analisis di tahun 2005 melaporkan bahwa prevalensi infeksi CT berkisar antara 3,3% hingga 21,5%.5 Prevalensi infeksi CT pada wanita risiko tinggi meningkat 8 kali lipat dibandingkan dengan wanita risiko rendah. Penelitian tahun 2001 di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mufya Jaya mendapatkan angka kejadian infeksi CT adalah 31,1% dengan metode probe DNA PACE 2® dan 27,8% dengan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) Chlamydiazime®. Data tahun 2004 hingga 2005 di PSKW Mulya Jaya berdasarkan peningkatan jumlah sel polimorfonuklear (PMN) tanpa ditemukan penyebab spesifik dengan pewarnaan gram, menunjukkan bahwa insidens infeksi genital nonspesifik sebesar 11,1%. Morbiditas dan komplikasi infeksi CT mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita akan menimbulkan masalah ekonomi dan psikososial yang serius. Penyakit ini pada wanita dapat menimbulkan gejala uretritis, servisitis, dan penyakit radang panggul (PRP). Selanjutnya dapat terjadi nyeri panggul kronis, kehamilan ektopik, serta infertilitas. Di Amerika Serikat diperkirakan terdapat Iebih dari 4 juta kasus Baru infeksi CT setiap tahun dan akibatnya 50.000 wanita mengalami infertilitas. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi CT dapat menderita konjungtivitis dan/atau pneumonia. Selain itu, infeksi CT juga meningkatkan risiko terkena infeksi human immunodeficiency virus (HIV) dan menderita kanker serviks.
Umumnya infeksi CT bersifat asimtomatik pada 75-85% wanita dan pada 50-90% pria, sehingga penderita tidak mencari pengobatan. Individu terinfeksi CT yang asimtomatik merupakan sumber penuiaran di masyarakat, khususnya wanita penjaja seks (WPS) yang berganti-ganti pasangan seksual. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan uji diagnostik infeksi CT terhadap semua wanita seksual aktif usia <20 tahun; wanita baik usia 20-24 tahun, maupun usia >24 tahun dengan salah satu faktor risiko sebagai berikut: tidak selalu menggunakan kondom, atau mempunyai pasangan seks baru, atau memiliki pasangan seks >1 selama 3 bulan terakhir; serta wanita hamil. Skrining CT pada kelompok wanita risiko tinggi efektif menurunkan insidens infeksi CT dan risiko terjadinya sekuele jangka panjang. Dengan demikian, diperLukan uji diagnostik untuk deteksi infeksi CT yang cepat dan sederhana, sehingga dapat diberikan pengobatan yang tepat serta efektif pada kunjungan pertama guna mencegah transmisi dan komplikasi penyakit lebih lanjut."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T58475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Febrianti
"Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dan data sekunder. Permasalahan dari penelitian ini adalah Apakah Kuasa Pertambangan milik BUMN wajib menyesuaikan ketentuan di dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2009? dan Apakah BUMN pemegang KP dapat mendapatkan prioritas sebagaimana diatur didalam Pasal 75 ayat (3) UU No. 4 Tahun 2009. KP milik BUMN tidak langsung menyesuaikan menjadi IUP. Sebab UU No. 4 Tahun 2009 tidak memerintahkan demikian. penyesuaian KP harus diatur didalam peraturan setingkat undang-undang sebab amanat Pasal 33 ayat (3) jo ayat (5) Konstitusi, dimana pengusahaan sumber daya alam harus diatur didalam Undang-Undang dan BUMN sebagai wujud fungsi pengelolaan dari Hak Penguasaan Negara juga harus diatur oleh peraturan setingkat Undang-Undang. Pemberian WIUPKhusus kepada BUMN harus didahului dengan penetapan WPN dan persetujuan DPR agar WPN dapat diusahakan. Masa transisi UU No. 4 Tahun 2009 akan berakhir tanggal 12 Januari 2010, untuk memberikan kepastian hukum dan amanat Pasal 33 ayat (3) dan ayat (5) Konstitusi maka Pemerintah membuat PERPU yang mengatur KP milik BUMN dan pemberian keistimewaan BUMN.

This research methodology is normative legal analysis. It uses the prime data along with the secondary data. This research issues are whether or not state-owned enterprise?s mining authorization should- by law- adjust to the new mining law since it is not regulated in the transitory article and whether or not state-owned enterprise should be given the priority according to the Article 75 verse 3. Mining authorizations owned by the state-owned enterprises are not ?by law- adjust to the new mining law for there isn't any regulation in the new mining Law's transitory article. State-Owned Enterprise should be given the priority to exploit the Special Area according to the Article 73 verse 3. In the name of legal certainty and Article 33 verse 3 and verse 5 Constitution, those issues required immediate respond from the Government of The Republic of Indonesia to draft the PERPU for the transitory time -given of the new mining Law -will be ended at 12 January 2010. Kata kunci/ key word: hukum pertambangan (mining law), Badan Usaha Milik Negara (state-Owned Enterprise), kuasa pertambangan (mining authorization)."
2009
T25907
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Suci Febrianti
"Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat dapat memperluas interaksinya baik secara online maupun offline. Salah satunya berinteraksi melalui media sosial. Hal tersebut menjadikan praktik bermedia melalui media sosial terus digemari oleh berbagai kalangan. Instagram sebagai salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Kebutuhan akan interaksi dan komunikasi dengan intensitas setiap waktu dapat menjadikan Instagram memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan sang pengguna. Hal tersebut menjadi salah satu alasan masyarakat memiliki atau membuat akun Instagram lebih dari satu. Main account, sebagai akun Instagram yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang lebih luas. Second account, sebagai akun di luar akun utama dan hanya orang-orang dengan jangkauan tertentu saja (orang-orang pilihan) yang berada di dalam lingkaran akun ini namun memiliki intensitas waktu lebih banyak dalam penggunaannya. Pembuatan lebih dari satu akun Instagram tentunya memiliki alasan dan makna-makna tertentu dari sang pengguna Instagram sendiri. Identitas yang ditampilkan dalam akun-akun yang dibuatnya menjadi pertimbangan sang pengguna Instagram. Pengalaman-pengalaman pribadi yang terjadi oleh seseorang dapat dibagikan melalui Instagram sebagai bentuk ekspresi dari sang pengguna yang nantinya dapat memunculkan suatu interaksi di akun Instagram tersebut.

The development of increasingly modern technology makes people able to expand their interactions both online and offline. One of them interacts through social media, which makes the practice of media through social media regularly favored by various groups. Instagram as one of the social media that is loved by many people. The need for interaction and communication with intensity at any time can make Instagram have different functions according to each users needs. The various function is one of the reasons people have more than one Instagram account. The main account used to interact with a broader range of people. The second account used as an account outside the main account and targeted to only people with a certain range (selected people) who are in this account circle but with more time intensity. Signing up for more than one Instagram account certainly has certain reasons and meanings from the Instagram user. The identity displayed in the accounts he or she made was taken into consideration by the Instagram user. Personal experiences that occur by someone can be shared through Instagram as a form of expression from the user who later can bring up an interaction on the Instagram account.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Febrianti
"Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan kencur (Kaemfjeria galanga L.) mempunyai kegunaan tradisional dan sosial cukup luas dalam masyarakat Indonesia terutama bagian rimpangnya. Untuk memperoleh hasil yang baik seringkali digunakan pemberantas hama seperti pestisida karbofuran. Tetapi efek toksik dapat pula ditimbulkan oleh pestisida ini sehingga perlu dilakukan analisis untuk mendeteksi keberadaan residunya. Dalam penelitian ini digunakan alat kromatografi gas dengan detektor spektrameter massa yang memiliki tingkat sensitifitas dan selektifitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metoda analisis karbofuran dengan menggunakan alat GC/MS dan mengetahui kandungan residu karbofuran dalam rimpang jahe dan kencur. Pelaksanaan percobaan yang dilakukan meliputi pencarian kondisi alat, pembuatan kurva kalibrasi, penyiapan sampel, uji kualitatif uji perolehan kembali dan uji kuantitatif sampel. Pada pembuatan kurva kalibrasi diperoleh persamaan y = 32759.045 + 45969,319x dan r = 0,9993. Untuk uji perolehan kembali jahe didapat hasil sebesar 86,360 ± 0,879 % dan 86,280 ± 0,945 % untuk kencur. Dari sampel yang menunjukan hasil positif yaitu 3 sampel jahe dan 1 sampel kencur diperoleh konsentrasi antara 0,064 ug/g- 0,180 ug/g."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S32053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Febrianti
"Proses pemisahan CO 2 dari gas alam dengan teknologi membran telah banyak diaplikasikan karena memiliki banyak kelebihan. Proses membran memerlukan perbedaan tekanan sebagai gaya penggerak (driving force) agar diperoleh fluks COB2B yang tinggi. Oleh karena itu, proses ini kurang efektif untuk umpan gas bertekanan rendah. Berdasarkan beberapa penelitian, membran dengan pembawa (carrier) memberikan selektifitas yang lebih tinggi dibandingkan membran konvensional (tanpa pembawa).
Berkaitan dengan hal tersebut, pada penelitian ini akan dilihat pengaruh Polietilen Glikol (PEG) sebagai pembawa (carrier) terhadap selektivitas membran selulosa asetat untuk pemisahan CHB4 Bdan COB2B dengan gas umpan bertekanan rendah. Pengaruh PEG dilihat melalui beberapa variasi pada tahap preparasi membran, yaitu variasi komposisi, media penyimpanan, waktu evaporasi, konsentrasi PEG dan berat molekul PEG. Pembuatan membran menggunakan teknik inversi fasa dengan presipitasi pencelupan. Permeabilitas membran diuji dengan sel permeasi. Pengujian permeabilitas ini dilakukan untuk kondisi ideal, yaitu menggunakan umpan gas CHB4B dan COB2B murni. Struktur membran dianalisa dengan Scanning Electron Microscopy (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PEG pada membran selulosa asetat menghasilkan selektivitas yang tinggi mencapai 71. Berdasarkan hasil SEM, membran dengan PEG memiliki struktur yang lebih padat (dense) sehingga lebih baik dalam menahan gas CHB4B. Membran dengan PEG harus disimpan di dalam air untuk menjaga agar struktur porinya tidak berubah. Membran ini akan menghasilkan selektivitas yang maksimal bila dievaporasi selama 60 detik. Selektivitas tertinggi ditunjukkan oleh membran dengan berat molekul PEG 400, dengan konsentrasi PEG 10% dan tekanan gas umpan 10 psig.

Membrane technology has been developed for CO 2 separation from natural gas. Membrane process needs a high-pressure difference as a driving force in order to achieve high flux of COB2B. Therefore, this process is not effective for lowpressure feed gas. It has been reported that fixed-carrier membrane has higher permeability and selectivity than conventional membrane.
This research would investigated the effect of polyethylene glycol as a carrier on selectivity of cellulose acetate membrane for CHB4B and COB2B separation using low pressure feed gas. Effect of PEG was investigated from various solution composition, evaporation time, PEG composition and molecular weight of PEG. Membranes were prepared by fase inversion technique. Scanning Electron Microscopy (SEM) was used to analyze membrane structure. Permeability of CHB4B and COB2B was examined using permeation cell.
The results show that high selectivity of COB2B was achieved by adding PEG to solution composition. Scanning Electron Microscopy showed that CA-PEG blend-membranes were denser, so have higher mechanical strength to reduce CHB4B permeance. The highest selectivity was achieved by adding 10 % PEG 400 into membrane solution. Membranes with PEG should be prepared by 60 seconds evaporation and should be kept in the water before used.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S49843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>