Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frisca
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan e-learning sebagai sistem belajar mandiri mengalami pertumbuhan yang pesat, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai dampak positif yang diberikan oleh sistem e-learning membuat pentingnya dilakukan investigasi terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keinginan mahasiswa untuk menggunakan sistem tersebut secara berkelanjutan. Meskipun telah ada beberapa penelitian terkait perilaku dalam menggunakan sistem e-learning, sebagian besar analisis berfokus pada keinginan untuk menggunakan sistem tersebut, tanpa melakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui keinginan pengguna untuk menggunakan sistem itu kembali secara berkelanjutan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang menggambarkan faktor-faktor pembentuk keinginan mahasiswa di Indonesia untuk menggunakan sistem e-learning secara berkelanjutan. Analisis penelitian ini berfokus pada investigasi terhadap tingkat kepuasan, manfaat, dan efektifitas penggunaan e-learning dalam jangka panjang, dengan melihat dari empat aspek utama, yaitu materi/multimedia dalam sistem, kualitas layanan sistem, interaksi dalam sistem, dan karakteristik pengguna sistem. Pendekatan Structural Equation Modeling dilakukan untuk menganalisis data hasil kuesioner yang dilakukan terhadap 635 responden dari berbagai universitas di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh faktor yang dianalisis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keinginan mahasiswa di Indonesia untuk terus menggunakan sistem e-learning, dengan e-learning satisfaction dan e-learning usefulness sebagai faktor utama yang berpengaruh secara langsung, serta navigation, reliability, tangibles, self-efficacy, dan learner-content interaction sebagai faktor utama yang berpengaruh secara tidak langsung
ABSTRACT
The development of e-learning as a self-learning system is experiencing rapid growth, including in Indonesia. Various advantages provided by the e-learning system make it important to investigate the influencing factors on e-learning continuance intention. Although there had been some research concerning behavior in using e-learning system, most of the analysis focuses on the students behavioral intention to use the system, without doing further analysis to find out their continuance intention to use it again. Therefore, this research aims to develop a model that describes the influencing factors on e-learning continuance intention of Indonesian students. Analysis in this research is focused on the investigations of the e-learning satisfaction, e-learning usefulness, and e-learning effectiveness, from the four main aspects: e-learning materials/multimedia, service quality, interaction, and learner's characteristics. By using Structural Equation Modeling approach, several analysis were conducted to 635 respondents' data, obtained from various university in Indonesia. This research found that almost all of the factors analyzed in this research have a significant influence on continuance intention of Indonesian students, with e-learning satisfaction and e-learning usefulness as the main factors that influence directly, and navigation, reliability, tangibles, self-efficacy, and learner-content interaction as the main factors that influence indirectly
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frisca
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian teh putih dengan teh hijau pasca konsumsi makanan tinggi lemak terhadap perubahan kadar malondialdehida MDA plasma pada subjek hipertrigliseridemia borderline. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain cross over, alokasi acak, tersamar ganda. Subjek yang diteliti sebanyak 18 orang adalah subjek pekerja kantor dengan hipertrigliseridemia borderline berusia 20-55 tahun di tiga perusahaan di Jakarta. Intervensi yang diberikan berupa minuman dengan 7,5 gram teh putih dan 7,5 gram teh hijau, masing-masing dalam 200 ml air dengan suhu 95-100oC dan penyeduhan selama 10 menit. Minuman teh putih maupun teh hijau dikonsumsi setelah subjek mengonsumsi makanan tinggi lemak. Kadar MDA plasma diukur sebelum dan 4 jam setelah intervensi. Usia rata-rata subjek adalah 33,94 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki dan memiliki status gizi obesitas I. Proporsi asupan lemak harian subjek melebih batas jumlah konsumsi yang dianjurkan yaitu 34 . Asupan karotenoid, vitamin C dan vitamin E subjek lebih rendah dari jumlah yang direkomendasikan.Terdapat perbedaan yang bermakna pada perubahan kadar MDA plasma 4 jam setelah konsumsi makanan tinggi lemak pada pemberian 7,5 gram teh putih dalam 200 mL air dibandingkan dengan pemberian teh hijau p=0,01 .
ABSTRACT
Abstract The objective of this study was to compare the effect of white tea to green tea after high fat food consumption on malondialdehyde MDA plasma level in borderline hypertriglyceridemia subjects. This is a randomized, experimental, cross over design with random allocation, double blind trial. There are 18 subjects consist of 14 male office workers ranging from 20 55 years old with borderline hypertriglyceridemia from three companies. Intervention is provided in the form of 7.5 grams green tea and 7.5 grams white tea each in 200 ml of water with a temperature of 95 100 C and brewed after 10 minutes. White tea and green tea were given after subjects consumed high fat food. Blood samples were collected pre meal and 4 hours post meal and assayed for MDA. The results showed that 10 out of 18 people were obese type I. The proportion of subjects daily fat intake were 34 which exceeds the limit of consumption recommended. On the contrary, the intake of carotenoids, vitamin C and vitamin E subjects are lower than the amount recommended. There were significant differences in the changes of MDA plasma level four hours after the consumption of high fat food in the supplementation of white tea compared to green tea p 0.01 .
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frisca
Abstrak :
Spectral clustering adalah salah satu algoritma clustering modern yang paling terkenal. Sebagai teknik clustering yang efektif, metode spectral clustering muncul dari konsep teori graf spektral. Metode spectral clustering membutuhkan algoritma partisi. Ada beberapa metode partisi termasuk PAM, SOM, Fuzzy c-means, dan k-means. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Capital dan Choudhury pada 2013, ketika menggunakan Euclidian distance, k-means memberikan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma PAM. sehingga, makalah ini menggunakan algoritma k-means. Keuntungan utama dari spectral clustering adalah mengurangi dimensi data, terutama dalam hal ini untuk mengurangi dimensi yang besar dari data microarray. Microarray data adalah chip berukuran kecil yang terbuat dari slide kaca yang berisi ribuan bahkan puluhan ribu jenis gen dalam fragmen DNA yang berasal dari cDNA. Aplikasi data microarray secara luas digunakan untuk mendeteksi kanker, misalnya adalah karsinoma, di mana sel-sel kanker mengekspresikan kelainan pada gen-nya. Proses spectral clustering dimulai dengan pengumpulan data microarray gen karsinoma, preprocessing, menghitung similaritas, menghitung , menghitung nilai eigen dari , membentuk matriks , dan clustering dengan menggunakan k-means. Dari hasil pengelompokan gen karsinoma pada penelitian ini diperoleh dua kelompok dengan nilai rata-rata Silhouette maksimal adalah 0.6336247. Proses clustering pada penelitian ini menggunakan program open source R. ......Spectral clustering is one of the most famous modern clustering algorithms. As an effective clustering technique, spectral clustering method emerged from the concepts of spectral graph theory. Spectral clustering method needs partitioning algorithm. There are some partitioning methods including PAM, SOM, Fuzzy c means, and k means. Based on the research that has been done by Capital and Choudhury in 2013, when using Euclidian distance k means algorithm provide better accuracy than PAM algorithm. So in this paper we use k means as our partition algorithm. The major advantage of spectral clustering is in reducing data dimension, especially in this case to reduce the dimension of large microarray dataset. Microarray data is a small sized chip made of a glass plate containing thousands and even tens of thousands kinds of genes in the DNA fragments derived from doubling cDNA. Application of microarray data is widely used to detect cancer, for the example is carcinoma, in which cancer cells express the abnormalities in his genes. The spectral clustering process is started with collecting microarray data of carcinoma genes, preprocessing, compute similarity matrix, compute , compute eigen value of , compute , clustering using k means algorithm. In this research, Carcinoma microarray data using 7457 genes. The result of partitioning using k means algorithm is two clusters clusters with maximum Silhouette value 0.6336247.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Septrina Frisca
Abstrak :
[ABTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi proses terhadap pelaksanaan program Bidang Capacity Building di organisasi Sahabat Anak. Seiring dengan bertambahnya jumlah relawan dan peran mereka sebagai pelaksana utama program, Sahabat Anak sebagai organisasi berbasis relawan melihat pentingnya manajemen relawan yang baik. Walaupun demikian, implementasi program bidang secara konsisten cenderung mengalami penyimpangan dari perencanaan dan evaluasi organisasi tidak mendetil. Penelitian evaluasi proses dilakukan terhadap program bidang pada tahun 2014 untuk mengungkapkan secara rinci proses bidang dalam melaksanakan program serta aspek-aspek yang mempengaruhi implementasinya menggunakan kerangka evaluasi proses yang dikembangkan oleh Saunders, Evans, Joshi (2005).
ABSTRACT
This research aims to apply process evaluation towards the program implementations of Capacity Building Division in Sahabat Anak. As the volunteer numbers keep growing, Sahabat Anak realises the importance of organised volunteer management. However, the past trend of Capacity Building Division?s programs show a tendency of alteration in program implementation and inicomplete evaluation. Thus, this process evaluation research aims to reveal in detail about how the division enforces its programs as well as facets that may influence the program implementation. The evaluation is based on the framework developed by Saunders, Evans, Joshi (2005);This research aims to apply process evaluation towards the program implementations of Capacity Building Division in Sahabat Anak. As the volunteer numbers keep growing, Sahabat Anak realises the importance of organised volunteer management. However, the past trend of Capacity Building Division’s programs show a tendency of alteration in program implementation and inicomplete evaluation. Thus, this process evaluation research aims to reveal in detail about how the division enforces its programs as well as facets that may influence the program implementation. The evaluation is based on the framework developed by Saunders, Evans, Joshi (2005), This research aims to apply process evaluation towards the program implementations of Capacity Building Division in Sahabat Anak. As the volunteer numbers keep growing, Sahabat Anak realises the importance of organised volunteer management. However, the past trend of Capacity Building Division’s programs show a tendency of alteration in program implementation and inicomplete evaluation. Thus, this process evaluation research aims to reveal in detail about how the division enforces its programs as well as facets that may influence the program implementation. The evaluation is based on the framework developed by Saunders, Evans, Joshi (2005)]
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, [2014, 2014]
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library