Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
Benzimidazol atau 1H-1,3-benzodiazol merupakan senyawa dengan struktur gabungan heterosiklik yang mengandung cincin benzena yang terikat dengan siklik imidazol. Benzimidazol dikatakan sebagai senyawa yang cukup umum dan memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah sebagai antiinflamasi. Namun, benzimidazol menunjukkan potensi yang rendah, kelarutan yang rendah dan penyerapan yang buruk dalam saluran pencernaan. Substitusi basa Mannich dapat meningkatkan kelarutan, bioavailabilitas dan pada akhirnya aktivitas biologis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis dan karakterisasi senyawa 4-(Benzimidazol-2-il)-2-[(4-metilpiperazin-1-il)metil]fenol sebagai derivat benzimidazol baru yang disubstitusi oleh basa Mannich 1-metilpiperazin. Senyawa tersebut disintesis dalam dua tahap, yaitu dilakukan sintesis derivat benzimidazol dengan reaksi kondensasi 1,2-fenilendiamin dengan 4-hidroksibenzaldehida dalam metanol dengan katalis tembaga(II) hidroksida. Kemudian, dilakukan substitusi basa Mannich 1-metilpiperazin dengan reaksi Mannich antara derivat benzimidazol hasil sintesis tahap 1, formaldehida, dan 1-metilpiperazin dengan metode refluks. Berdasarkan hasil elusidasi struktur, disimpulkan bahwa senyawa tahap 1 adalah senyawa 4-(benzimidazol-2-il)fenol yang berbentuk serbuk kuning dengan nilai rendemen sebesar 76,045% dengan nilai Rf 0,21 pada KLT dengan fase gerak etil asetat-kloroform (3:7), serta memiliki jarak lebur 254-256°C. Sedangkan, senyawa tahap 2 adalah senyawa 4-(Benzimidazol-2-il)-2-[(4-metilpiperazin-1-il)metil]fenolyang memiliki bentuk serbuk cokelat dengan nilai rendemen sebesar 43,061% dengan nilai Rf 0,28 pada KLT dengan fase gerak kloroform-metanol (3:2), serta memiliki jarak lebur 206-208°C. ......Benzimidazole or 1H-1,3-benzodiazole is a compound with a heterocyclic structure containing a benzene ring bonded to a cyclic imidazole. Benzimidazole is said to be a fairly common compound and has many uses, such as an anti-inflammatory. However, benzimidazoles show low potency, low solubility and poor absorption in the gastrointestinal tract. Therefore, Mannich base substitution can increase solubility, bioavailability and ultimately biological activity. This research aimed to synthesize and characterize the compound 4-(Benzimidazol-2-yl)-2-[(4-methylpiperazin-1-yl)methyl]phenol as a new benzimidazole derivative substituted by the Mannich base 1-methylpiperazine. The compound was synthesized in two steps, the synthesis of a benzimidazole derivative a condensation reaction of 1,2-phenylenediamine with 4-hydroxybenzaldehyde in methanol with a copper(II) hydroxide catalyst. Then, Mannich 1-methylpiperazine was carried out with the Mannich reaction between the benzimidazole derivative, formaldehyde, and 1-methylpiperazine by reflux method. Based on the results of the structural elucidation, it was concluded that the compound in step 1 was a 4-(benzymidazol-2-yl)phenol compound in the form of a yellow powder with a yield value of 76.045% with the Rf value 0.21 in TLC using ethyl acetate-chloroform (3:7) as the mobile phase, and has a melting range of 254-256°C. Meanwhile, the second step compound was the compound 4-(Benzimidazol-2-yl)-2-[(4-methylpiperazin-1-yl)methyl]phenol which had the form of a chocolate powder with a yield value of 43.061% with the Rf value 0.28 in TLC using chloroform-methanol (3:2) as the mobile phase, and has a melting range of 206-208°C.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar seusai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur sediaan farmasi, PBF perlu menerapkan pedoman CDOB dalam setiap aspek dan rangkaian distribusi obat. Pada pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan pada sistem penyimpanan yang berlaku di gudang eceran PBF PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Bogor, seperti klasifikasi kategori belum jelas, prinsip alfabetis belum diterapkan, penempatan yang belum sesuai, adanya campur baur, pemisahan produk LASA belum diterapkan dan pemanfaatan rak serta fasilitas yang belum optimal. Pemetaan ulang tata letak (layout) penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis untuk menjaga keamanan dan kualitas dari sediaan farmasi serta meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan menghindari kesalahan pengambilan sediaan farmasi. Tugas khusus ini dilakukan untuk menata ulang layout penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis. Penataan ulang layout dilaksanakan dengan mendata ulang seluruh produk obat yang terdapat pada area peyimpanan gudang eceran, menyesuaikan jumlah produk obat dengan rak obat yang tersedia, mengelompokkan dan menata produk obat berdasarkan ketentuan. Rencana pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran, 20 rak yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal. Pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan dan juga secara alfabetis dilakukan untuk meningkatkan penjaminan mutu dan kualitas produk obat, suplemen dan juga kosmetik yang tersedia. ......PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar seusai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur sediaan farmasi, PBF perlu menerapkan pedoman CDOB dalam setiap aspek dan rangkaian distribusi obat. Pada pelaksanaannya, masih terdapat kekurangan pada sistem penyimpanan yang berlaku di gudang eceran PBF PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Bogor, seperti klasifikasi kategori belum jelas, prinsip alfabetis belum diterapkan, penempatan yang belum sesuai, adanya campur baur, pemisahan produk LASA belum diterapkan dan pemanfaatan rak serta fasilitas yang belum optimal. Pemetaan ulang tata letak (layout) penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis untuk menjaga keamanan dan kualitas dari sediaan farmasi serta meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan menghindari kesalahan pengambilan sediaan farmasi. Tugas khusus ini dilakukan untuk menata ulang layout penyimpanan obat di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan, dan alfabetis. Penataan ulang layout dilaksanakan dengan mendata ulang seluruh produk obat yang terdapat pada area peyimpanan gudang eceran, menyesuaikan jumlah produk obat dengan rak obat yang tersedia, mengelompokkan dan menata produk obat berdasarkan ketentuan. Rencana pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran, 20 rak yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal. Pemetaan ulang layout penyimpanan di area gudang eceran berdasarkan suhu penyimpanan, bentuk sediaan dan juga secara alfabetis dilakukan untuk meningkatkan penjaminan mutu dan kualitas produk obat, suplemen dan juga kosmetik yang tersedia.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan salah satu golongan obat yang paling sering diresepkan di rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) untuk mengatasi berbagai penyakit saluran pencernaan. Selain itu, PPI juga digunakan sebagai Stress Ulcer Prophylaxis (SUP) pada pasien rawat inap dengan faktor risiko tinggi. Meskipun obat golongan ini tergolong aman dan memiliki efikasi yang baik, penggunaan PPI dalam jangka panjang seringkali dikaitkan dengan efek samping yang tidak diinginkan dann dapat menjadi suatu masalah. Penggunaan obat golongan PPI yang banyak pada pasien rawat inap dapat menjadi masalah apabila diberikan tanpa indikasi yang tepat. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian indikasi pemberian obat golongan PPI di RSUI dengan literatur berdasarkan diagnosis dan terapi pasien rawat inap pada Periode Januari 2023. Tugas khusus ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu mengambil data sekunder yang sesuai, melajukan pengolahan dan analisis data dan kemudian membuat pembahasan dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil random sampling dari kesuluruhan 312 data digunakan sebanyak 75 data, indikasi yang sesuai meliputi penyakit dispepsia, gastritis, GERD, sepsis, gastroenteritis, liver disease, riwayat tukak lambung dan terapi profilaksis terkait obat. Sebanyak 58 pasien atau sebesar 77,30% menunjukkan pemberian dilakukan sesuai dengan indikasi penyakit pasien dan 23,61% atau sebanyak sebanyak 17 pasien menunjukkan indikasi yang sesuai. ...... Proton Pump Inhibitor (PPI) is one of the most commonly prescribed classes of drugs in hospitals, including the University of Indonesia, to treat various gastrointestinal diseases. In addition, PPIs are also used as Stress Ulcer Prophylaxis (SUP) in hospitalized patients with high-risk factors. Although this class of drugs is classified as safe and has good efficacy, long-term use of PPIs is often associated with unwanted side effects and can be a problem. The use of many PPI drugs in hospitalized patients can be a problem if given without proper indication. This special task aims to examine the suitability of the indications for PPI drug administration at RSUI with literature based on the diagnosis and therapy of hospitalized patients in the January 2023 period. This specific task is carried out in three stages, taking the appropriate secondary data, proceeding with data processing and analysis, and then making discussions and conclusions. The results showed that from the results of a random sampling of all 312 data used as many as 75 data, appropriate indications include dyspeptic disease, gastritis, GERD, sepsis, gastroenteritis, liver disease, history of peptic ulcers, and drug-related prophylactic therapy. A total of 58 patients or 77.30%, showed that the administration was carried out according to the indication of the patient's disease, and 23.61%, or as many as 17 patients showed appropriate indications.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
Dalam langkah mengantisipasi terjadinya shortage atau kelangkaan bahan baku obat yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti berhenti berproduksinya supplier, diperlukan adanya alternatif source bahan baku. Dalam industri farmasi, bahan baku merupakan salah satu hal kritis dalam hal proses produksi obat. Stabilitas obat sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku, dimana secara teoritis, semakin baik kualitas suatu bahan baku maka akan semakin baik pula kualitas dan stabilitas obat yang dihasilkan. Stabilitas obat merupakan kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan. Studi stabilita dilakukan untuk melihat perubahann yang terjadi selama penyimpanan produk obat dengan kondisi penyimpanan seusia dengan yang direkomendasikan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui source bahan baku yang menghasilkan produk obat dnegan hasil obat studi stabilita yang paling baik diantara yang lainnya seta mengevaluasi tren hasil studi stabilita dan batas tanggal kedaluwarsa yang sesuai. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data lalu mengolah dan menganalisis data hasil studi stabilita produk tablet klopidogrel berdasarkan beberapa parameter, yaitu penetapan kadar, disolusi dan impurity. Hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan hasil studi stabilita dari dua source berbeda, yaitu source “A” dan “B”, source “A” menunjukkan hasil yang paling baik. Source “A” yang sebelumnya memili tanggal kedaluwarsa 24 bulan, dapat direkomendasikan untuk pemanjangan masa kedaluwarsa menjadi 36 bulan. ......In anticipation of the shortage or scarcity of medicinal raw materials caused by various factors, alternative sources of raw materials are needed. In the pharmaceutical industry, raw materials are one of the critical things in terms of the drug production process. The stability of drugs is greatly influenced by the quality of raw materials, where theoretically, the better the quality of raw materials, the better the quality and stability of the drugs produced. Drug stability is the ability of a product to maintain its properties and characteristics to match those of its manufacturer within established limits throughout the period of storage and use. Stability studies were conducted to see changes that occurred during the storage of medicinal products with storage conditions of the same age as recommended. This special task aims to determine the source of raw materials that produce drug products with the best stability study drug results, among others, and evaluate the trend of stability study results and the appropriate expiration date limit. The research was carried out by collecting data and then processing and analyzing data from the stability study of clopidogrel tablet products based on several parameters, namely the determination of levels, dissolution, and impurity. The results of the study were conducted by comparing the results of stability studies from two different sources, "A" and "B," where source "A" showed the best results. Source "A," which previously had an expiration date of 24 months, may be recommended for extending the expiration period to 36 months.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
Apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian, menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang aman, bermutu, bermanfaat dan terjangkau. Sebagai seorang apoteker dituntut untuk dapat mengelola sediaan farmasi yang tersedia, termasuk suplemen kesehatan. Pemasaran melalui media sosial atau social media marketing. Hal tersebut, memberikan peluang bagi para pemasar untuk dapat melakukan komunikasi pemasaran tanpa dibatasi jarak dan waktu. Pelaksanaan promosi yang hanya dilakukan di apotek melalui mulut ke mulut dirasakan belum begitu efektif meskipun sudah berjalan dengan baik, begitu pula yang dirasakan Apotek Kimia Farma 143 Margonda, sehingga diperlukan pemasaran alternatif yang dapat memberikan hasil yang efektif dalam waktu yang sempit. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui hasil strategi pemasaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan suplemen kesehatan melalui laman sosial media (social media marketing). Tugas khusus ini diawali dengan mempelajari Produk Suplemen Kesehatan lalu menyiapkan bahan untuk promosi dan melakukan pemasaran melalui laman sosial media, seperti Whatsapp dan Instagram yang selanjutnya, dilakukan pengolahan data hasil penjualan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dalam jangka waktu yang sempit, berhasil terjual sebanyak tiga buah dengan omset yang didapat sebesar Rp1.461.600,-. Pemanfaatan media sosial yang dilakukan sebagai pemasaran alternatif, lebih fleksibel dan tidak terbatas oleh jarak, tempat dan waktu. Pemasaran alternatif ini dapat dilaksanakan sebagai promosi utama bersama dengan promosi langsung kepada pasien yang dilaksanakan di apotek. ......As a means of pharmaceutical services, pharmacy guarantees the availability of Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, and Medical Consumables that are safe, quality, useful, and affordable. As a pharmacist, you are required to be able to manage available pharmaceutical preparations, including health supplements. Marketing through social media or social media marketing. This provides opportunities for marketers to carry out marketing communications without being limited by distance and time. The implementation of promotions that are only carried out in pharmacies through word of mouth is felt to have not been very effective even though it has gone well, as well as Apotek Kimia Farma 143 Margonda, so alternative marketing is needed that can provide effective results in a narrow time. This special task aims to determine the results of marketing strategies and factors that affect the sale of health supplements through social media pages (social media marketing). This special task begins with studying Health Supplement Products and then preparing materials for promotion and marketing through social media pages, such as Whatsapp and Instagram, which process sales data. Based on the results obtained, three pieces were sold in a narrow period of time with a turnover of Rp1,461,600,-. The use of social media is carried out as alternative marketing, more flexible, and not limited by distance, place, and time. This alternative marketing can be implemented as the main and direct promotion to patients carried out in pharmacies.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library