Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muliana
"Pola asuh merupakan serangkaian interaksi intensif yang melibatkan orang tua dan anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan karakteristik orang tua dengan jenis pola asuh dalam merawat anak penyandang autisme. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan melibatkan 49 orang tua yang mempunyai anak autisme (6-12 tahun) di wilayah Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan adalah Parenting Styles and Dimensions Questionnaire-Short Form (PSDQ). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden (53,1%) menggunakan pola asuh permisif. Hasil uji Chi Square menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik orang tua dengan jenis pola asuh (p>0.05, α=0.05). Namun, karakteristik orang tua mungkin dapat mempengaruhi jenis pola asuh yang digunakan oleh orang tua. Perbedaan nilai-nilai budaya dan karakteristik orang tua menjadikan pola asuh dimasing-masing daerah berbeda. Penelitian ini merekomendasikan untuk diadakannya kerjasama antara pihak sekolah, klinik, dan orang tua dalam memberikan informasi terkait jenis pola asuh yang digunakan oleh orang tua dan dampaknya bagi perkembangan anak autisme.

Parenting is series of intensive interaction that involves parents and children. This study purposed to examine the relationship between parental characteristics with type of parenting style in caring for children with autism. This study used a correlation descriptive design and involved 49 samples of parents who have children with autism (6-12 years old) in South Jakarta. This study using the instruments used the Parenting Styles and Dimensions Questionnaire-Short Form (PSDQ). The results of this study indicated that the majority of respondents (53.1%) using permissive parenting style. Based on Chi Square test, there was no significant relationship between parental characteristics with type of parenting style (p>0.05, α= 0.05). However, parental characteristics may influence the type of parenting style that used by parents. The difference of cultural and parental characteristics make parenting style in each of the different regions. This study recommends the holding of cooperation between the schools, clinics, and parents in providing information related to the type of parenting that used by parents and its impact on the development of children with autism."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Muliana
"ABSTRAK
Dalam Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor. 9 Tahun 2006, disebutkan bahwa "resi gudang adalah dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang yang diterbitkan oleh pengelola gudang". Dalam penjelasan UU tersebut lebih lanjut dijelaskan bahwa resi gudang sebagai suatu instrumen keuangan dapat diperjualbelikan, ditukarkan, dijadikan jaminan kredit oleh pemegangnya, dan dalam perdagangan derivatif dapat diterima sebagai alat penyelesaian transaksi kontrak berjangka yang jatuh tempo di Bursa Berjangka. Permasalahan yang timbul selanjutnya adalah apabila resi gudang dijadikan sebagai jaminan atau agunan, maka bagaimana bentuk jaminan pada resi gudang tersebut. Di Indonesia, undang-undang resi gudang merupakan undang-undang yang baru dan undang-undang pertama yang mengatur mengenai resi gudang. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba membahas bagaimana kekuatan hukum penjaminan suatu resi gudang apabila digunakan sebagai agunan dalam perjanjian kredit? serta Bagaimana bentuk penjaminannya ditinjau dari hukum jaminan yang ada dalam praktek?. Dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan metode penelitian normatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder disusun dan dianalisis secara kualitatif. Melalui Undang-undang Nomor. 9 Tabun 2006 tentang Sistem Resi Gudang dan Peraturan Bank Indonesia Nomor. 9/6/PBI/2007 merupakan perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor. 7/2/PB1/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Maret 2007, akan memberikan kepastian hukum bagi para pengusaha kecil dan menengah terutama petani yang berkeinginan untuk menjaminkan resi gudangnya pada lembaga perbankan atau kreditur lainnya. Atas dasar kedua ketentuan hukum tersebut resi gudang sebagai tanda bukti kepemilikan komoditi dapat dijaminkan kepada lembaga perbankan. UU Sistem Resi Gudang mengamanatkan pembentukan suatu lembaga jaminan baru, yaitu Hak Jaminan, karena lembaga hukum jaminan yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan hak jaminan atas resi gudang. Pada bentuk hak jaminan resi gudang penguasaan barang ada di pihak ketiga yaitu pengelola gudang.

ABSTRAK
In the Article 1 Section 2 of The Law Number. 9 Years 2006 about The Warehouse Receipt System, mentioned that "a warehouse receipt is an evidence document upon the goods being stored in the warehouse, issued by the warehouse's owner". In it is elaboration explained that the warehouse receipt as a financial instrument can be sold and purchased, treated as a credit guarantee for the holder, while in a derivative trade it also can be used as an instrument to settle a transaction of a temporary trade contract which has been expired on the future exchange. The next problem occurs if the warehouse receipt is used as a guarantee, then how is its form of guarantee. In Indonesia, the law regulating this matter is the new and the first one who regulated the warehouse receipt. Regarding to this, this research is intended to figure out on how far is the legal force of a warehouse receipt in case it is utilized as the guarantee of a credit agreement? How is the process of the guarantee reviewed from the perspective of the applicable law of guarantee and within the practical level? In this research the writer applies a descriptive normative research method, while using the secondary data arranged and analyzed qualitatively. The Law Number. 9 Year 2006 concerning the warehouse Receipt System and Bank of Indonesia Regulation No. 91PBI/2007, which is the second replacement of the Bank of Indonesia Regulation dated at march 30th 2007, will bring legal certainty for the minor and medium entrepreneurs particulary the farmers who have intention to make his warehouse receipt as the guarantee on any banking institution or other creditors. Based on these two law, the warehouse receipt as the proof of commodity ownership is able to be guaranteed to a banking institution. The Law of The Warehouse Receipt System has ordered the forming of a new guarantee institution, named The Guarantee Right, recalling that the existing guarantee law institutions are not able to fill the needs of guarantee right upon the warehouse receipt. In addition, on the warehouse receipt right, the possession right of the commodity lies on the third party namely the warehouse owner.
"
2007
T19647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibuea, Hotma Muliana
"ABSTRAK
Permasalahan yang melatar-belakangi penelitian ini adalah branding perusahaan
bisnis ke bisnis (B2B) yang selama ini kurang memenuhi apa yang dipedulikan
publik dari brand B2B, seperti kejujuran dan dialog terbuka, serta keahlian dan
kepemimpinan perusahaan di bidangnya.
Penelitian ini dilakukan di PT Sucofindo, sebuah perusahaan B2B di bidang jasa
pemastian, yang bertujuan menganalisis bagaimana mekanisme pelibatan publik
dapat membentuk asosiasi brand korporasi.
Menggunakan teori-teori organisasi dan publik, serta konsep-konsep pelibatan
publik, public relations, dan corporate branding, penelitian dengan pendekatan
kualitatif deskriptif ini meyimpulkan pelibatan publik dengan berbagi pengetahuan
perusahaan sesuai untuk membentuk kredibilitas perusahaan –expertise,
trustworthiness, dan likability sebagai asosiasi brand korporasi B2B.

ABSTRACT
The problem underlying the research is business to business (B2B) corporate
branding which have not meet what the public cares of B2B brands, such as
honesty and open dialogue, as well as the corporate’s expertise and leadership in
its field.
This research was conducted in PT Sucofindo, a B2B company in the field of
assurance services, which aims to analyze how public engagement mechanisms
can establish corporate brand associations.
Using organizations and public theories, as well as the concepts of public
engagement, public relations, and corporate branding, this qualitative-descriptive
research concludes that public engagement by sharing corporate’s knowledge
appropriate to establish the corporate credibility –expertise, trustworthiness, and
likability, as a B2B corporate brand associations."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T39325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Muliana
"ABSTRAK
Di Rumah Sakit Awal Bros Batam selama bulan Oktober 2015 sampai bulan
September 2016 ditemukan ada kejadian penundaan resep pasien yang berdampak
pada kualitas pelayanan rumah sakit dan terjadi back order yang berdampak pada
keuangan rumah sakit. Penulis ingin meneliti permasalahan yang terjadi untuk
melakukan perbaikan dalam hal pengendalian persediaan farmasi di rumah Sakit
Awal Bros Batam untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas pelayanan dan
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Peneltian ini merupakan penelitian riset operasional untuk menyusun model
pengendalian persediaan farmasi. Model pertama, dalam penelitian ini akan
dilakukan analisis ABC pemakaian, analisi ABC investasi, dan ABC Indeks kritis,
untuk mengetahui persediaan farmasi yang menjadi kelompok A, B dan C.
Selanjutnya akan dihitung EOQ dan ROP, serta efisiensi TIC. Dilakukan
wawancara mendalam dengan informan. Model kedua, metode Periodic Review
System, Order up to level, didalam penelitian ini juga melakukan analisis 10
persediaan tertinggi berdasarkan ABC Investasi dan ABC pemakaian melalui
penilaian average inventory, ITOR dan PNP pada rumah sakit Awal Bros Batam
selama periode 12 bulan. Pada metode kedua ini diharapkan dapat menghindari
terjadinya kelebihan stok farmasi dengan investasi tinggi yang dapat
mempengaruhi cash flow rumah sakit.
Pengendalian persediaan farmasi di Rumah Sakit Awal Bros Batam masih
belum dilakukan dengan optimal, meskipun setiap bulan telah dilakukan analisa
ABC Investasi dan menerapkan metode maksimal dan minimal stok yang
sederhana. Penelitian ini, menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk Rumah Sakit
Awal Bros Batam untuk dapat membantu pihak managemen dalam melakukan
perbaikan pengendalian persediaan farmasi dan mengatasi permasalahan stock out
di farmasi.

ABSTRACT
Prescription delays at Pharmacy Department services Awal Bros Batam
Hospital during the month of October 2015 until September 2016 influences the
impact on the quality of hospital services and going on back order ending with
financial problems to Awal Bros Batam hospitals. The author wants to identify
problems that occur for improving efficiency and effectiveness of services
pharmacy inventory control at Awal Bros Batam Hospital and overall improving
the quality of hospital services.
This study is an operational research study to develop a pharmaceutical
inventory control models. The first model, in this study will be made use of ABC
analysis, investment analysis ABC, and ABC critical index, to determine
pharmaceutical supplies into groups A, B and C. Furthermore, will be calculated
EOQ and ROP, as well as the efficiency of TIC. Conducted in-depth interviews
with informants. The second model, the method Periodic Review System, Order up
to the level, in this study also conducted an analysis 10 largest inventory investment
by ABC and ABC average user through the assessment of inventory, ITOR and
PNP on Awal Bros Batam hospital over a period of 12 months. In the second
method is expected to avoid overstocking pharmaceuticals with high investments
that may affect the cash flow of the hospital.
Pharmacy inventory control at Awal Bros Batam Hospital has not
performed optimally, although every month have made the ABC analysis
Investments and apply maximum and minimum stock method is simple. This
research, produce policy recommendations for the Awal Bros Batam Hospital to
help the management to improve ppharmacy inventory control and solve the
problems in the pharmaceutical stock out."
2017
T47754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Putri Muliana
"Ruang Merchandising Display pada Beauty Retail seringkali menciptakan atmosfer ruang yang dapat membuat pengunjung merasa terlihat cantik. Melalui literatur diketahui bahwa, ilusi visual pada ruang merchandising dapat diciptakan dengan mengkonfigurasikan elemen arsitektural dengan memaksimalkan potensi layering dari pengalaman. Penulisan ini dibuat dengan tujuan mengetahui bagaimana elemen arsitektural dari beauty retail berpotensi menciptakan layering ilusi visual hingga memberikan efek cantik pada diri pengunjung. Hasil studi kasus menunjukan bahwa beauty retail memiliki strategi dalam menciptakan alur pengunjung untuk membentuk siklus layer eksternal-internal dari elemen ruang merchandising agar menghasilkan kualitas ilusi visual cantik yang terus meningkat dari antar spotnya. Strategi tersebut dibuat berdasarkan tahapan kegiatannya mulai dari masuk toko, area tengah display, dan strategi akhir pada area makeup testing. Strategi awal lebih ditujukan dalam kemudahan pencarian dan klasifikasi produk dengan pengaruh jarak dan kontras warna. Strategi tengah mulai memainkan fokus pengunjung terhadap dirinya melalui elemen cermin dan permainan warna latar. Sedangkan strategi akhir menjadi area dengan fokus utama meberikan ilusi cantik melalui permainan tekstur, cahaya, dan warna dari elemen ceiling dan latar toko yang berdampak pada kecerahan dan kehalusan wajah pengunjung. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan kesalahan persepsi visual, strategi utama yang digunakan yaitu berupa pengkomposisian elemen warna dan cahaya.
......Merchandising Display space at Beauty Retail often creates a space atmosphere that can make visitors feel beautiful. Through the literature it is known that, visual illusions in merchandising spaces can be created by configuring architectural elements by maximizing the layering potential of the experience. This thesis was made with the aim of knowing how architectural elements from beauty retail have the potential to create layering visual illusions to give a beautiful effect on visitors. The results of the case study show that beauty retail has a strategy in creating a visitor flow to form a cycle of external-internal layers of merchandising space elements in order to produce a beautiful visual illusion quality that continues to increase from between spots. The strategy is made based on the stages of its activities starting from entering the store, the middle area of ​​the display, and the final strategy in the makeup testing area. The initial strategy is more aimed at ease of search and product classification with the influence of distance and color contrast. The strategy is starting to play the visitor's focus on himself through mirror elements and background color games. While the final strategy is the area with the main focus on giving a beautiful illusion through the play of texture, light, and color from the ceiling and background elements of the store which have an impact on the brightness and smoothness of the visitor's face. From these findings, it can be concluded that to create visual perception errors, the main strategy used is in the form of composing the elements of color and light."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Muliana
"Kebutuhan energi saat ini terus meningkat, baik dalam industri atau skala kecilnya (rumah tangga). Semakin berkurangnya ketersediaan akan sumber bahan bakar fosil khususnya bahan bakar minyak membuat para pengguna mencari sumber bahan bakar alternatif, salah satunya yaitu bahan bakar padat briket batubara yang memiliki ketersediaan cukup banyak dibandingkan bahan bakar minyak. Tetapi, penggunaan batubara sebagai bahan bakar memiliki masalah dalam hal emisi gas dibandingkan dengan kompor yang berbahan bakar minyak atau gas. Rasio karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) dari kompor briket batubara memiliki orde yang lebih tinggi sebesar dua kalinya dari rasio CO/CO2 pada kompor lainnya. Hal tersebut menjadi perhatian untuk memperoleh emisi CO yang rendah dari kompor briket batubara.
Pada penelitian ini, dilakukan metoda yang menggunakan downjet dimana laju alir udara yang keluar dari nozzle yang mengarah langsung ke bawah menuju unggun briket mempengaruhi pembentukkan polutan CO yang dihasilkan dari pembakaran briket batubara dengan variasi ketinggian downjet. Downjet sebagai penyuplai udara, diharapkan dapat meningkatkan konversi CO menjadi CO2. Aliran udara dari downjet, membuat resirkulasi aliran dimana kontak gas CO dengan oksigen (O2) menjadi lebih lama. Untuk meminimalisir terjadinya pendinginan, aliran udara tersebut dialirkan ke dalam ruang bakar kompor, sehingga aliran downjet memiliki suhu lebih tinggi dari suhu ambient. Variasi ketinggian downjet (10 cm, 15 cm, dan 20 cm) memberikan konsentrasi gas CO yang berbeda-beda.
Dari hasil penelitian, diperoleh emisi CO terendah pada ketinggian downjet 20 cm. Pengaruh back pressure dari ekspansi gas hasil pembakaran lebih dominan pada ketinggian downjet terdalam, meskipun terdapat aliran udara lainnya yaitu dari blower bawah. Adanya backpressure ini membuat waktu tinggal gas buang menjadi lebih lama dan memberikan waktu reaksi yang lebih lama bagi konversi CO menjadi CO2.

The requirement for energy keep increasing, both in industry and in smaller scale (households). The decrease of fossil fuel source (especially oil) leads to searching for alternative fuels, one of which is coal briquette whose reserves. But usage of coal as fuel has a problem relating to gas emission other stoves using different fuels, the ratio of carbon monoxide (CO) to carbon dioxide (CO2) from coal briquette stoves is in the order of two higher than that in to other stoves. Therefore, the emission of CO in coal briquette stoves is paid more attention to be reduced.
This research applies a method using downjet where air flow exiting from nozzle influence the formation of pollutant CO yielded from burning of coal briquette with various downjet height. The nozzle is directed downward above the briquette bed. The downjet as air supplier is expected increase the conversion of CO to CO2. Air current from downjet makes recirculation of flow where gaseous contact between CO and oxygen ( O2) becomes longer. To minimize the cooling process, the air was preheated in the stove`s combustion chamber, so the flow from downjet has higher temperature than ambient temperature. Various downjet height (10 cm, 15 cm, and 20 cm) gives different concentrations of CO.
It was obtained that lower CO emission was measured at stove with higher downjet nozzle. The lowest CO emission was found in the stove with downjet height of 20 cm. The effect of back pressure this occurs as a result of larger back pressure in the stove with higher downjet nozzle, which resist the flow from updraft blower. Thus, the hot air within the briquette bed stays longer and allows more conversion of CO to CO2.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S49732
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tenri Muliana
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 202 Kejayaan Depok Periode Bulan Oktober 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan yaitu Kegiatan Pelayanan Kefarmasian di Rumah pada Pasien Hipertensi di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok. Tujuan dari tugas khusus ini untuk melakukan pemantauan terapi pasien hipertensi melalui pelayanan kefarmasian dirumah agar tercapai keberhasilan terapi dan kepatuhan terapi pasien. Kata kunci : Praktik kerja profesi, apoteker, Apotek Kimia Farma No. 202 Kejayaan Depok, Pelayanan Kefarmasian di Rumah, HipertensiTugas umum : xiv 37 halaman, 10 lampiranTugas khusus : iv 19 halaman, 1 lampiranDaftar acuan tugas umum : 11 1997 - 2017 Daftar acuan tugas khusus : 6 2006 ndash; 2016
Name : Tenri MulianaProgram Study : ApothecaryTitle : Internship at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Kejayaan Depok Period October 2017 Internship at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Keyajayaan Depok Period October 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Special assignment at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Kejayaan Depok is Home Pharmacy Care Activities of Patient with Hypertension in at Kimia Farma No. 202 Pharmacy Kejayaan Depok . The purpose of this special assignment is drug monitoring of patient with hypertension through home pharmacy care in order to achieve therapeutic efficacy and drug compliance. Keyword : Internship, apothecary, Kimia Farma No. 202 Pharmacy Kejayaan Depok, Home Pharmacy Care, HypertensionGeneral assignment : xiv 37 page, 10 appendicesSpecial assignment : iv 19 page, 1 appendixBibliography of general assignment : 11 1997 - 2017 Bibliography of special assignment : 6 2006 ndash; 2016 "
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tenri Muliana
"Praktek kerja profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Periode Bulan September 2017 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan Reepublik Indonesia, khususnya di Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, serta memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Selain itu, calon apoteker juga dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Praktik Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Praktek kerja profesi di Praktik Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dilakukan selama 4 minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Uji Daya Serap dan Fluorosensi Pembalut Wanita, Pentyliners, dan Underpad rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengetahui hasil proses pengujian daya serap dan fluorosensi untuk pembalut wanita dan mengetahui daya serap dan fluoresensi dari produk pentylines dan underpad dalam pengujian.
......
Internship at Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia Period September 2017 aims to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia , especially in the Food and Drug Testing Center, as well as have the knowledge about basic tasks and functions of Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia. In addition, the pharmacist candidate can also have the insights, knowledge, and real experience as well as have a real picture about pharmaceutical issues in the Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia . Internship at The Internship at Food and Drug Association Republic of Indonesia was conducted for four weeks with special assignment The absorption and Fluorescence Test of Sanitary Napkins, Pentyliners and Underpad . The purpose of this special assignment is to know the result of absorption and fluorescence test proses of sanitary napkins and to know the absorption and fluorescence test of pentyliners and underpad in test."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tenri Muliana
"Praktik kerja profesi di PT. Abbott Indonesia Periode Bulan Juli ndash; Agustus 2017 bertujuan untuk mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Rekualifikasi Sistem HVAC Heating Ventilation And Air Conditioning di Area Produksi Solid rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis kesesuaian parameter kualifikasi HVAC di area produksi solid dengan CPOB. Secara umum, PT. Abbott Indonesia telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi. Kata kunci : Praktik kerja profesi, apoteker, industri, Abbott Indonesia, kualifikasi, HVACTugas umum : xiv 32 halaman, 1lampiranTugas khusus : ii 18 halamanDaftar acuan tugas umum : 6 2009 - 2017 Daftar acuan tugas khusus : 2 2012 ndash; 2013
ABSTRACT Name : Tenri MulianaProgram Study : ApothecaryTitle : Internship at PT. Abbott Indonesia Period July - August 2017 Internship at at PT. Abbott Indonesia Period July - August 2017 aims to understand the roles, duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Requalification of HVAC Ventilation Heating and Air Conditioning System in Solid Manufacturing Area . The purpose of this special assignment is analyze the suitability parameters of HVAC qualifications in solid manufacturing area with the GMP. In general, PT. Abbott Indonesia has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy Keyword : Internship, apothecary, industry, Abbott Indonesia, qualification, HVACGeneral assignment : xiv 32 page, 1 appendixSpecial assignment : ii 18 pageBibliography of general assignment : 6 2009 - 2017 Bibliography of special assignment : 2 2012 ndash; 2013 "
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>