Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nirmawati
"Prevalensi hipertensi yang ditemukan pada Anak Buah Kapal (ABK) yang terpajan bising di Dit Pol Air Babinkam Polri cukup tinggi. Apabila dalam waktu jangka panjang kondisi ini tidak dikendalikan akan berakibat meningkatnya angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Desain penelitian adalah cross sectional. Subjek penelitian Anak Buah Kapal (ABK) yang terpajan bising sejumlah 119 Anak Buah Kapal. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor risiko hipertensi. Hasil analisis data ditemukan 37 (31,1%) cukup tinggi dibandingkan dengan pekerja di Indonesia 15,1% Faktor indeks masa tubuh merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian hipertensi dengan risiko 2,646 kali dibandingkan dengan indeks masa tubuh yang norm.

Prevalence hypertension found on ship crew who exposed noise, Directorate of Water Police, Centre for safety promotion was enough high. if in long term condition it causes improving morbidity and mortality rate. These case used cross sectional methods. Subjects ship crew who exposed noise that condused 119 ship crew The purpose of this research is to identify risk factors of hypertension. Based on survey as much as 37 or 31,3% .Body mass index factors is a dominant risk factors of hypertension.body mass index of the crew above normal Had a risk of 2,646 times campared with a normal body mass."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T21802
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Divif Cyntia Nirmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peningkatan keterampilan menyimak dengan menggunakan media video sebagai media ajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas action research yang menggunakan metode campuran mixed methods dalam analisis data-datanya. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil catatan lapangan peneliti, observasi, wawancara dengan siswa-siswa, dan diskusi dengan rekan guru. Data kuantitatif diperoleh dari tugas-tugas yang diberikan di setiap siklus, tes evaluasi di setiap akhir fase, tes awal pre-test di awal sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas, dan tes akhir post-test di akhir pelaksanaan tindakan kelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video sebagai media ajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa-siswa kelas X terlihat dari hasil nilai tes akhir post-test yang lebih tinggi dibandingkan hasil nilai tes awal pre-test . Selain itu, hasil kuesioner dan wawancara menunjukkan bahwa siswa-siswa memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan media video dalam pembelajaran keterampilan menyimak.

This research was aimed to investigate the improvement of students rsquo listening skills using video as learning tool in the teaching of listening. This research was an action research that used mixed methods in analyzing its data. The data obtained were qualitative and quantitative. The qualitative data were gained from the observations, interviews with the students, and discussion with the collaborator. Meanwhile, the quantitative data were gained from the tasks that were given in every cycle, evaluation test in the end of every phase, pre test that was conducted in the beginning of implementation of action research, and post test that was conducted in the end of implementation of action research.
The results of the research showed that the use of video as learning tool in the teaching of listening skill could increase the listening skills of students grade X that was shown through post test that was higher compared to pre test. In addition, the results of questionnaire and interviews showed that students had positive perception toward the use of video in the teaching of listening skill.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ros Nirmawati
"Latar Belakang : Sarkoma sinovial adalah sarkoma jaringan lunak derajat tinggi. Modalitas terapi yang ada saat ini belum cukup memuaskan sehingga mendorong perlunya modalitas terapi baru, yaitu imunoterapi yang menargetkan NY-ESO-1 yang diekspresikan oleh sel tumor. Dalam penelitian, perbedaan ekspresi imunohistokimia NY-ESO-1 pada sarkoma sinovial dan diagnosis bandingnya yaitu malignant peripheral nerve sheath tumor (MPNST) dan dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP) akan diteliti.
Bahan dan Cara Kerja : Penelitian analitik potong lintang dilakukan terhadap 28 kasus sarkoma sinovial, 10 kasus MPNST dan 17 kasus DFSP yang berasal dari Departemen Patologi Anatomik FKUI/RSCM selama Januari 2013 sampai Juni 2019. Dilakukan pulasan NY-ESO-1 pada ketiga kelompok dan dikategorikan sebagai positif apabila terpulas pada lebih dari 50% sel tumor dengan intensitas positif sedang sampai kuat.
Hasil : Ditemukan perbedaan bermakna ekspresi NY-ESO-1 pada kelompok sarkoma sinovial (18/28), MPNST (2/10) dan DFSP (1/17) (p<0,001). Pada analisis lebih lanjut sarkoma sinovial memiliki ekspresi NY-ESO-1 lebih tinggi secara signifikan terhadap MPNST (OR 7,2; p = 0,016; power  68,7%) dan terhadap DFSP (OR 28.8; p<0,001; power 98,9%).
Kesimpulan : Sarkoma sinovial yang mengekspresikan NY-ESO-1 berpotensi untuk mendapat pemberian imunoterapi. Terdapat perbedaan ekspresi imunohistokimia NY-ESO-1 pada sarkoma sinovial terhadap MPNST dan DFSP.

Background : Synovial sarcoma is a rare high grade soft tissue sarcoma. Nowdays, the available therapeutic modalities has not given a satisfactory result yet. Currently, there is a promising therapeutic strategy through immunotherapy targeting NY-ESO-1 which is expressed on tumor. The aim of this study was comparing NY-ESO-1 immunoexpression between synovial sarcoma and its histologic mimics i.e. malignant peripheral nerve sheath tumor (MPNST) and dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP)
Material and Methode : A cross sectional study was done in 28 cases of synovial sarcoma, 10 cases of MPNST and 17 cases of DFSP from archieval material in Department Anatomical Pathology, FMUI/RSCM from January 2013 to June 2019. Immunohistohemical stainning was performed using an antibody NY-ESO-1 and it was described positive if it was expressed in more than 50% of tumor with moderate to strong positive intensity.
Results : There is a significant difference p<0,001) in NY-ESO-1 immunoexpression among synovial sarcoma (18/28), MPNST (2/10) and DFSP (1/17). Furthermore, synovial sarcoma showed a significantly higher immunoexpression compared to MPNST (OR 7,2; p = 0,016; power 68,7%) and DFSP (OR 28,8; p<0,001; power 98,9%).
Conclusion : Synovial sarcoma showed a higher expression of NY-ESO-1 thus makes it as a good candidates for immunotherapy. There are differences in the expression of NY-ESO-1 in synovial sarcoma against MPNST and DFSP."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library