Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhidayati
"Penerimaan pajak merupakan sumber penerimaan negara terpenting saat ini. Salah satu sumber penerimaan pajak terbesar adalah dari sektor Pajak Pertambahan Nilai (PPN)dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Buoyansi dan elastisitas pajak adalah ukuran umum yang digunakan untuk mengestimasi produktivitas penerimaan pajak. Konsep buoyansi digunakan untuk mengetahui tingkat responsivitas otomatis (built-in) penerimaan pajak terhadap basis pajaknya. Sedangkan konsep elastisitas berguna untuk mengetahui rsponsivitas penerimaan pajak, baik terhadap basis pajaknya maupun terhadap perubahan kebijakan. Untuk mengetahui apakah perubahan kebijakan tersebut secara signifikan mempengaruhi penerimaan pajak, harus dipisahkan antara elastisitas dan buoyansi. Salah satu cara untuk memisahkan elastisitas dengan buoyansi adalah metode Indeks Divisia. Reformasi perpajakan dimulai pada tahun 1983, termasuk di dalamnya reformasi PPN dan PPnBM. Sampai dengan tahun 2012, Undang-Undang PPN telah mengalami amandemen sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu pada tahun 1994, tahun 2000, dan tahun 2009. Dengan menggunakan Indeks Divisia selama tahun 1984 sampai dengan 2012, koefisien buoyansi sebesar 0,99 dan koefisien elastisitas sebesar 0,82. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerimaan PPN/PPnBM relatif uniter buoyant, akan tetapi kurang elastic terhadap basis pajaknya. Sedangkan dengan menggunakan basis PDB sektoral tahun 2005 sampai dengan 2012, penerimaan PPN juga inelastis terhadap perkembangan basis pajaknya dengan koefisien 0,632 dan relatif buoyant terhadap PDB keseluruhan dengan koefisien 1,076. Penerimaan pajak yang inelastis akan memaksa pemerintah untuk terus melakukan perubahan-perubahan kebijakan, baik dalam basis pajak maupun tarif pajaknya atau keduanya, agar mampu menyeimbangkan dengan peningkatan belanja publik. Akibatnya, perubahan-perubahan kebijakan pajak yang terus menerus akan berdampak buruk pula pada investasi jangka panjang karena ketidakpastian dalam kebijakan pajaknya. Apalagi menggunakan elastisitas titik menunjukkan bahwa sektor yang buoyancy fluktuatif ditunjukkan oleh sektor industri pengolahan dan pertambangan yang merupakan sektor-sektor kunci penerimaan PPN, dan sektor yang relatif stabil dan buoyant adalah sektor perdagangan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengkaji kembali kebijakan-kebijakan PPN baik mengenai basis maupun struktur PPN, khususnya untuk sektor industri pengolahan dan pertambangan.
......
Tax revenue is the most important source of state revenue nowadays. One of the largest sources of tax revenue is Value Added Tax (VAT) and Sales Tax on Luxury Goods. Tax buoyancy and elasticity is a common measure used to estimate tax revenue productivity. Concept of elasticity is used to determine the level of responsiveness of automatic (builtin) of tax revenue to the tax base. While the concept of buoyancy is useful to know responsiveness of tax revenue, both to the tax base as well as to changes in policy. To determine whether the policy changes significantly affect tax revenues, it should be separated between elasticity and buoyancy. One way to separate the elasticity with buoyancy is Divisia index method. Tax reform initiated in 1983, including the reform of VAT and Sales Tax on Luxury Goods. Until 2012, the VAT Act has been amended as many as three (3) times, namely in 1994, 2000, and 2009. By using the Divisia index during 1984 to 2012, amounting to 0.99 and buoyancy coefficient of elasticity coefficient of 0.82. It shows that the PPN / PPnBM (VAT and Sales Tax on Luxury Goods) relatively unitary buoyant, but less elastic to the tax base. While using the basis of sectoral GDP from 2005 to 2012, VAT revenues also inelastic with respect to the development of the tax base with a coefficient of 0.632 and a buoyant relative to GDP overall with a coefficient of 1.076. Inelastic tax system forces governments to continuously make discretionary changes, either in the tax bases or in the tax rates or both, in order to be able to keep up with increasing public expenditures. Furthermore, a tax system that is subject to constant adjustments by policy-makers generates greater uncertainties and has adverse effects on long-term investments, as the private sector delays its investment decisions, due to uncertainties in the tax system. Moreover using the point elasticity indicates that manufacturing and mining sectors are fluctuating as the VAT key sector, and the trade sector is relatively stable and buoyant. Therefore, the government needs to review the policies of both the base and the VAT structure, in particular for the manufacturing and the mining sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayati
"Pada era Internet 4.0 ini menimbulkan suatu fenomena baru terhadap perubahan perilaku konsumen. Kosumen saat ini menciptakan consumerspace sendiri dengan mendikte perusahaan dengan menginginkan produk/layanan yang dapat diakses kapanpun, dimanapun dan melalui device apapun. Mereka menginginkan pelayanan yang cepat, mudah, praktis dan murah. Hal ini pun merubah cara pandang perusahaan dalam menawarkan produk/layanan kepada pelanggan, yang sebelumnya product centric menjadi customer centric. Fenomena tersebut juga muncul di Indonesia dengan keunikannya sendiri. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam, maka muncullah kelas menengah muslim yang mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai driving factor dalam memutuskan pembelian dan mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi mereka. Pertumbuhan kelas menengah muslim ini menimbulkan suatu fenomena baru dengan menggerakkan pasar muslim di Indonesia. Namun segmentasi kelompok masyarakat ini apabila dilihat dari indikator preferensi dan kepemilikan produk keuangan masih didasari pada hal-hal yang bersifat ego-centric dan rasional. Mereka lebih mengutamakan sisi fungsional dan benefit dari produk/layanan perbankan yang mereka beli. Nasabah menginginkan kemudahan dalam proses pembukaan rekening Tabungan. Sehubungan dengan hal tersebut, PT Bank Syariah XYZ membutuhkan adanya perbaikan proses bisnis, terutama pada pembukaan rekening Tabungan Syariah. Dengan menggunakan metode Service Blueprint, maka dapat diketahui aktivitas mana yang tidak memberikan nilai tambah (non-value added), mengidentifikasi potensi kegagalan layanan (fail points) dan risiko waktu tunggu layanan yang berlebihan (risk of excessive wait). Agar dapat memberikan layanan terbaik kepada nasabah, PT Bank Syariah XYZ perlu mendesain ulang proses bisnis pembukaan rekening Tabungan Syariah. Proses bisnis pembukaan rekening Tabungan syariah yang baru (future state) harus dapat menghilangkan aktivitas non-value added, mengurangi jumlah kegagalan layanan dan mengurangi waktu siklus (cycle time), sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan nasabah

Internet 4.0 era raises a new phenomenon towards changes in consumer behavior. Todays consumers create consumer space by dictating companies with products and services that can be accessed anytime, anywhere and through any devices. They want services that are fast, easy, simple and inexpensive. This also changes the company perspective in offering products/services to their customers, which were previously product centric to customer centric. This phenomenon also appears in Indonesia with its own uniqueness. Because most Indonesian people are muslim, it emerges middle class muslim, who puts Islamic Values as a driving factor in deciding purchases and influencing their buying and consumption behavior. The growth of the middle class muslim creates a new phenomenon by moving the muslim market in Indonesia. However, segmentation of these communities viewed from the indicators of preference and ownership of financial products, is still based on things that are ego-centric and rational. They prioritize the functional side and the benefits of the banking products/services they buy. Customers do not want to be faced with the complicated process of opening account. So that PT Bank Syariah XYZ requires business process improvement, especially in process of opening Sharia saving accounts. By using the Service Blueprint method, we can sort out which activities provide non-value added, identify potential service failures and risk of excessive wait. In order to provide the best service to customers, PT Bank Syariah XYZ needs to redesign the business process of opening Sharia saving accounts. A new business process of opening Sharia saving accounts (future state) must be able to eliminate non-valued added activities, reduce the number of service failures and reduce cycle time, so it can increase productivity and customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayati
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya ikian-ikian yang menggambarkan perempuan berdasarkan stereotip gender. Selama ini ikian yang dianggap memojokkan perempuan tersebut mendapatkan kritik dari kalangan terbatas, seperti aktivis perempuan dan pemerhati masalah perempuan. Bagaimana tanggapan khalayak sebenarnya, dalam hal ini mahasiswa, terhadap iklan-ikian tersebut, masih perlu dikaji. Karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai sikap mahasiswa terhadap iklan yang menampilkan stereotip gender tentang perempuan, dalam hal ini ikian di televisi (TV Commercial), dan ada tidaknya hubungan antara tingkat kesadaran gender seseorang dengan sikap yang dimilikinya terhadap ikian-iklan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan kuesioner yang disebar kepada 100 orang responden yang berasal dari mahasiswa/i S-1 Jurusan Komunikasi FISIP UI Angkatan 1996-2000, yang berusia 17-25 tahun. Teknik penarikan sampelnya menggunakan teknik simple random sampling. Dad hasil analisa data ditemukan bahwa, responden rata-rata menunjukkan sikap negatif atau tidak mendukung terhadap iklan yang menampilkan stereotip gender tentang perempuan. Hasil analisa data dengan Pearson's Correlation ditemukan bahwa ternyata terdapat hubungan antara tingkat kesadaran gender dengan sikap seseorang terhadap ikian yang menampilkan stereotip gender tentang perempuan. Kekuatan hubungan tersebut Iemah, tetapi pasti. lni menunjukkan keberadaan faktor-faktor lain yang pengaruhnya lebih kuat dalam pembentukan sikap terhadap iklan. Namun demikian temuan tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian, yaitu semakin tinggi tingkat kesadaran gender seseorang semakin negatif sikapnya terhadap iklan, terbukti keberlakuannya. Analisa data selanjutnya dilakukan dengan Partial Correlation untuk melihat ada tidaknya pengaruh karakteristik demografis terhadap hubungan antara tingkat kesadaran gender dengan sikap terhadap iklan.Ternyata setelah dikontrol oleh jenis kelamin, hubungan keduanya menjadi tidak signifikan dan sangat Iemah, bahkan dapat diabaikan) Temuan tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian, yaitu jenis kelamin mempengaruhi hubungan antara tingkat kesadaran gender dengan sikap terhadap iklan, terbukti keberlakuannya. Sedangkan usia dan pengeluaran bulanan tidak berpengaruh sama sekali terhadap hubungan tersebut, dan temuan ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian, yaitu usia dan pengeluaran bulanan mempengaruhi hubungan antara tingkat kesadaran gender dengan sikap terhadap iklan, tidak terbukti. Temuan yang menarik adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara responden berjenis kelamin lelaki dan perempuan dalam pembentukan sikap terhadap iklan dan pembentukan tingkat kesadaran gender. Responden perempuan rata-rata lebih menunjukkan sikap negatif atau tidak mendukung terhadap iklan yang menampilkan stereotip gender tentang perempuan, dibandingkan rata-rata responden lelaki. Selain itu responden perempuan rata-rata juga memiliki tingkat kesadaran gender lebih tinggi dibandingkan rata-rata responden lelaki. Temuan-temuan dari penelitian ini sedikitnya dapat memberi masukan bahwa dalam menggambarkan perempuan dalam iklan berdasarkan stereotip gender, harus berhati-hati untuk menghindari respon yang tidak baik dari khalayaknya, mengingat semakin baiknya tingkat kesadaran gender pada khalayak dengan adanya berbagai informasi tentang kesetaraan gender, terutama pada perempuan yang sering dijadikan model dan sasaran penjualan produk pada iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Nurhidayati
"Meningkatkan pemahaman ibu terhadap pendidikan anak usia sekolah adalah upaya intervensi yang dilakukan untuk mengurangi keterlambatan anak mulai sekolah dan putus sekolah yang banyak terjadi di lokasi intervensi.
Sasaran intervensi adalah ibu-ibu majelis taklim Rt 004 bawah Ciheuleut Bogor sebagai change target. Strategi intervensi yang digunakan dalam program intervensi ini adalah tiga tehnik intervensi yang dikombinasikan, yaitu , proses observational learning dan strategi reedukatif.
Dari tindakan intervensi ini menghasilkan 4 (empat) orang kader sosialisasi program kelompok `ibu peduli' dalam meningkatkan pemahaman ibu terhadap pendidikan anak usia sekolah dan peningkatan belief yang mengarah pada sikap dan perilaku yang diamati dengan home inventory for elementary children (Bettye & Robert, 1984) sebagai pre dan post test.
Dari hasil pre dan post test, dari kedelapan aspek dalam alat observasi ini mengalami peningkatan yang berarti setelah dilaksanakannya program, aspek yang tertinggi adalah emotional & verbal responsivity, terlihat respon-respon yang diperlihatkan ibu sudah lebih balk, tidak mengutamakan amarah seperti sebelum mengikuti program dan pujian-pujian juga mulai diberikan saat anak melakukan hal yang baik. Demikian pula dengan 5 aspek lainnya. Tetapi pada aspek paternal involvement & aspect of the physical environment memang belum ada peningkatan yang berarti, karena peran bapak di rumah belum maksimal, masih banyaknya bapak yang menganggur menjadi salah satu penyebab belum meningkatnya aspek ini, dan program intervensi yang dilakukan juga belum konsentrasi kepada bapak-bapak."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liliek Nurhidayati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Nurhidayati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses penguasaan R&D CBI di industri, aktor-aktor kunci yang terlibat dalam proses penguasaan dan implementasi R&D CBI di industri dan membuat alternatif kebijakan dalam pengembangan R&D berdasarkan analisis proses pembelajaran penguasaan & pemanfaatan R&D CBI di industri. Penelitian ini menggali faktor-faktor input pengembangan CBI yang kemudian berproses untuk menjadi output dan outcome. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor input yang dominan dalam pengembangan CBI adalah sumber daya manusia dan dukungan pendanaan. PT. LEN, PENS-ITS, Teknik ELektro ITB dan BPPT menjadi aktor kunci dalam proses pengembangan CBI. PT. LEN merupakan leader dalam proses pengembangan CBI. Sedangkan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi lembaga kunci yang memberikan stimulus dan melakukan monitoring & evaluasi selama proses pengembangan berjalan. Kementerian Perhubungan menjadi aktor kunci ketika CBI hasil pengembangan di implementasikan di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti merekomendasikan alternatif kebijakan riset untuk mencapai sampai taraf outcome maka harus diperbanyak pelaku yang menjadi leader dalam R&D adalah industri karena penelitian dengan melibatkan industri terlebih sebagai leader akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar.

ABSTRACT
This thesis will discusses the factors that influence the acquisition of R &D CBI in the industry, some key-actor involved in the acquisition and implementation R&D development, and create some alternatives of policy of the of R&D based on the analysis ofthe learning process mastery and utilization of R&D CBI in the industry. The research is deep looking into the development of CBI input factors which are then might be proceed to be an output and an outcome. This study uses a descriptive analytic that is a qualitative approach. The analysis result shows that the dominant input factor in the development of CBI is a human resources and a financial support. PT. LEN, PENS-ITS, ITB electrical engineering and BPPT become key actors in the development process, whilst PT. LEN is a leader in the development process ofthe CBI. The Ministry of Research and Technology being a key institution that provide stimulation program and conduct monitoring and evaluation during the development process goes. The Ministry of Transportation is being a key-actor when the CBI development results are implemented. In this study, researchers recommend some alternatives of research policy to the extent of research to achieve outcomes by adding more actors to become a leader in R&D particularly when involving industry as leader which actually fit into the market needs."
2013
T32740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiana Nurhidayati
"ABSTRAK
Cakupan ASI eksklusif di masyarakat kurang dari 80%.Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran pengalaman kelompok swabantu dalam memotivasi anggota kelompok memberikan ASI eksklusif. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan pada 8 orang partisipan di wilayah Puskesmas Ciracas. Analisis data dilakukan dengan tehnik Collaizi. Hasil penelitian ditemukan duabelas tema: memperoleh informasi dan pengetahuan, mendapatkan solusi masalah, meningkatkan kepercayaan diri, bersosialisasi, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informatif, dukungan instrumen, peningkatan kognitif, diberikan penguatan kelompok, kelompok dapat meningkatkan pengetahuan, bantuan operasional. Kesimpulan model ini dapat diimplementasikan di Indonesia dan perawat komunitas dapat mengembangkan kelompok swabantu untuk mengatasi masalah diskontinuitas menyusui dini sehingga ibu mampu mengatasi masalah-masalah dihadapi selama menyusui, dan model ini diperlukan di masyarakat.

ABSTRACT
Coverage exclusive breastfeeding in public less than 80%. The purpose of this study was to get an overview of experience in motivating members of self-help groups to provide exclusif breastfeeding. It was a qualitative research with phenomenological approach. Data was collected on 8 participants in the health center Ciracas area. Data analysis was performed with the technique Collaizi. The results found twelve themes, there are obtaining information and knowledge, get solutions to problems, improve self-confidence, socialization, emotional support, support awards, informative support, instrument support, cognitive enhancement, given the strengthening of the group, the group can increase knowledge, and operational assistance. Conclusion this model can be implementation in Indonesia and community nurses can develop self-help groups to overcome the discontinuity problem so that early breastfeeding mothers able to overcome the problems encountered during breastfeeding; and this model is needed."
2013
T36796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Sari Nurhidayati
"ABSTRAK
Penelitian di ekosistem mangrove Tanjung Lesung, Banten bertujuan untuk
mendapatkan informasi tentang struktur dan komposisi vegetasi; potensi produksi
dan kecepatan dekomposisi serasah, dan produksi C,N, P; serta kemampuan
menyimpan dan menyerap karbon mangrove. Struktur dan komposisi vegetasi
diukur dengan transek kuadrat dengan total luasan pengamatan 3300 m2. Produksi
serasah dihitung menggunakan perangkap serasah ukuran 1x1 m2. Laju
dekomposisi serasah diukur selama 84 hari dengan pengamatan setiap 14 hari
sekali. Cadangan karbon diestimasi dengan persamaan allometrik. Total spesies
vegetasi yang ditemukan di areal penelitian adalah 7 spesies dari 6 famili.
Vegetasi tingkat pohon dan belta didominasi oleh Lumnitzera racemosa dengan
kerapatan 670 pohon/ha dan 2252 pohon/ha. Produksi serasah sebesar 1,571 ±
0,924 g/m2/hari, tersusun atas daun 1,563 ± 0,916 gr/m2/hari (99,50%) dan ranting
sebesar 0,008 ± 0,048 gr/m2/hari (0,50%). Laju dekomposisi serasah sebesar 0,09
± 0,07 gr/hari dengan persentase serasah daun yang terdekomposisi/hilang sebesar
47,9 ± 15,5%. Potensi unsur hara dari serasah daun sebesar 0,025 ± 0,002 g
C/m2/hari; dan 0,001 ± 0,0006 g N/m2/hari; serta 0,0003 ± 0,00026 g P/m2/hari.
Rata-rata unsur karbon yang terlepas dari serasah daun selama proses dekomposisi
sebesar 5,36 ± 2,24%, sementara untuk nitrogen sebesar 0,009 ± 0,008%, dan total
phosfat sebesar 0,0012 ± 0,00038%. Biomassa dan kandungan karbon di atas dan
bawah permukaan tanah sebesar 24,29 ton/ha dengan 11,4 ton C/ha, kandungan
karbon tanah sebesar 127,88 ton C/ha. Total cadangan karbon mangrove di
Tanjung Lesung sebesar 139,296 ton C/ha, sebesar 91,8% cadangan karbon
tersimpan dalam tanah. Kemampuan menyerap CO2 atmosfer sebesar 24,522 Ton
CO2/ha untuk tingkat pohon dan 4,79 Ton CO2/ha untuk tingkat anakan

ABSTRACT
Research in mangrove ecosystem of Tanjung Lesung, Banten aims to obtain
information of vegetation structure and composition; production, decomposition
rates, nutrient contribution of mangrove litter; and potential carbon stocks.
Structure and composition of vegetation measured by quadrant method, with total
observation area is 3300 m2. Litter production was collected using the litter-trap (1
x 1m) during two months. Litter decomposition rates were measured for 84 days
with observations every 14 days. Carbon stock are estimated by allometric
equation.The diversity of mangrove vegetation consists of 7 species from 6
families. At the tree level and sapling, vegetation is dominated by Lumnitzera
racemosa has the density around 670 tree/ha and 2252 tree/ha. Litter production is
about 1,571 ± 0,924 g/m2/day, that consist of leaf 1,563 ± 0,916 gr/m2/day
(99,50%) and stalk 0,008 ± 0,048 gr/m2/day (0,50%). Litter decomposition rate is
about 0,09 ± 0,07 gr/day with the percentage of litter decomposed of 47,9 ±
15,5%. The potential of litter nutrient are 0,025 ± 0,02 g C/m2/day; 0,001 ±
0,0006 g N/m2/day; and 0,0003 ± 0,00026 g P/m2/day. Carbon average that was
detached from litter during decomposition is 5,36 ± 2,24%, while for nitrogen is
0,009 ± 0,008%, and total phosphate is 0,0012 ± 0,00038%. Biomass and carbon
stock above and below the ground surface are 24,29 ton/ha with 11,4 tons C/ha.
Carbon stock of sedimen mangrove is 127,88 ton C/ha. Total carbon stock of
mangrove in Tanjung Lesung, Banten is about 139,296 ton C/ha, where 91,8% of
them stored in sediment mangrove. The ability to absorb CO2 in atmosphere is
24,522 tons CO2/ha for trees level and 4,79 tons CO2/ha for sapling"
2016
T46072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvya Priesca Nurhidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh anime sebagai soft power Jepang melalui strategi diplomasi kebudayaan terhadap para fans anime dikalangan remaja khususnya siswa SMA dalam mengkonsumsi produk Jepang. Teknik pengumpulan penelitian ini dengan metode kuantitatif dari hasil survey kepada fans anime siswa SMA/sederajat yang terdiri dari 8 SMA/sederajat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berdasarkan hasil data, bahwa anime memberikan pengaruh kepada penggemarnya dalam mengkonsumsi produk Jepang seperti merchandise, makanan dan minuman Jepang. Selain itu, anime dapat membantu pemerintah Jepang dalam menumbuhkan minat para penggemarnya untuk bekerja di Jepang dalam menghadapi permasalahan nasionalnya yaitu krisis tenaga kerja.
......This study aims to analyze the influence of soft power; anime on anime fans among senior high school students to consume Japanese products, and work in Japan through cultural diplomacy strategy. This study uses a quantitative method with a survey conducted to anime fans who are members of Japanese community at school, which consists of 8 senior high schools in the South and East Jakarta. The results of this study found that anime as Japanese soft power influenced anime fans to consume Japanese products such as merchandise, Japanese food, and drinks. Other than that, anime can attract anime fans to working in Japan, which is helping the Japanese government in dealing with a lack of labor in Japan."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Nurhidayati
"Kondisi terkini masalah gizi kurang pada ibu dan anak di tingkat global masih tinggi, termasuk di Indonesia. Sebagai respon terhadap kesehatan ibu, bayi, dan anak, World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan rekomendasi tentang perawatan antenatal (ANC) yang telah diperbarui pada tahun 2020 dengan edisi khusus tentang suplementasi multi mikro nutrien (MMN) selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengelolaan dan penerimaan MMN bagi ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi yang dilakukan di Kabupaten Sidoarjo selama bulan April sampai Mei 2022. Informan penelitian ini terdiri dari 23 orang dari pemangku kepentingan terkait serta 28 orang dari penerima manfaat program. Seluruh data yang diperoleh dalam penelitian ini diinterpretasikan menggunakan template analysis. Kebijakan dan koordinasi multi-pihak terkait program MMN di Kabupaten Sidoarjo telah terbentuk dan melibatkan pemerintah kabupaten, organisasi masyarakat, universitas, puskesmas, bidan, dan kader. Produk MMN yang tersedia di Kabupaten Sidoarjo terdiri dari produk Laduni sebagai bagian dari program kabupaten yang didukung oleh organisasi masyarakat, serta produk komersial yang dijual di pasaran. Meskipun produk Laduni adalah produk impor, beberapa upaya telah dilakukan untuk mengeksplor potensi produksi dalam negeri seperti studi awal dengan universitas, diskusi dengan industri lokal, serta inisiatif untuk membagikan formulasi MMN kepada industri lokal. Mekanisme pengiriman program MMN menggunakan platform yang sudah ada yang sama dengan program tablet tambah darah (TTD) melalui layanan ANC. Penerima manfaat memiliki dukungan yang cukup luas dari suami dan orang tua, serta melalui kelas ibu hamil oleh puskesmas, dan kunjungan rumah oleh bidan dan kader. Penerima manfaat mengonsumsi produk MMN sehari sekali dan tidak ada mitos atau larangan untuk mengonsumsi produk MMN. Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh universitas, tidak ada perbedaan antara kepatuhan konsumsi MMN dan TTD. Namun, media komunikasi terkait MMN masih terbatas dibandingkan TTD dimana kemasan dan label MMN adalah satu-satunya media konseling. Mekanisme pemantauan dan evaluasi masih perlu ditingkatkan karena survei cakupan dan studi efektivitas masih belum tersedia. Program MMN di Kabupaten Sidoarjo telah berhasil diimplementasikan melalui koordinasi multi-pihak, meskipun media komunikasi serta mekanisme pemantauan dan evaluasi masih perlu ditingkatkan.
......Current condition of maternal and child undernutrition in the global level still remain high, including in Indonesia. In order to response maternal, infant, and child health, World Health Organization (WHO) has launched recommendations on antenatal care (ANC) which was updated in 2020 with special issue about multiple micronutrient supplements (MMS) during pregnancy. This study aimed to investigate the management and acceptance of the MMS for pregnant women in Sidoarjo District. This study was qualitative study using phenomenological approach which conducted in Sidoarjo District during April to May 2022. Informants of this study consisted of 23 people from the relevant stakeholders and 28 people from the beneficiaries. Interpretation of all collected data in this study used template analysis. Policy and multi-stakeholder coordination for MMS program in Sidoarjo District has been established and involved district government, civil society organization (CSO), university, public health center (PHC), midwife, and cadre. MMS product in Sidoarjo District consisted of Laduni product as part of the district program which supported by CSO and commercial product which sold in the marketplace. Even though the Laduni product was import product, several efforts have been conducted to explore potential domestic production such as initial study with the university, discussion with the local industry, as well as initiative to share the MMS formulation to the local industry. Delivery mechanism of MMS program used existing platform which similar with iron folic acid supplementation (IFAS) through ANC services. Beneficiaries have wide supporting system from their husband and parents, as well as pregnant woman class by PHC, and home visit by midwife and cadre to consume MMS. Beneficiaries consumed MMS product once every day and there was no myths or prohibition related to MMS consumption. Based on the initial survey of the university, there was no different between adherence of MMS consumption compared to IFAS. However, communication materials of MMS were limited compared to IFAS where MMS package and labeling was the only one counseling material. Monitoring and evaluation mechanism was necessary to be improved since the coverage survey and effectiveness study were unavailable. MMS program in Sidoarjo District has been successfully implemented through multi-stakeholder coordination, despite the communication materials as well as the monitoring and evaluation mechanism are necessary to be improved."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>