Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luluk Tri Wulandari
"Perkembangan suatu ilmu dapat dilihat dan diteliti melalui hubungan kedekatan antar dokumen yang merupakan salah satu bidang atau subjek kajian bibliometrika. Istilah bibliometrika diperkenalkan oleh Pritchard pada tahun 1969, Pitchard mendefinisikan bibliometrika sebagai aplikasi metoda statistika dan matematika dalam menilai dokumen, Menurut Egghe (1990) pemetaan adalah penelitian berupa pembuatan peta hubungan sekelompok dokumen berdasarkan kemunculan bersama (co-occurence) dari variabel yang dimiliki oleh masing-masing dokumen, Penelitian ini menggunakan teknik analisa data multivariat secara deskriptif yaitu skala multidimensi dan analisa ko-klasifikasi untuk memetakan ilmu psikologi berdasarkan tesis Psikologi UI dan UGM tahun 1986-2005.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis subjek bidang psikologi yang diteliti dalam Tesis Psikologi UT dan UGM, (2) membuat peta perkembangan psikologi berdasarkan tesis Psikologi UT dan UGM, melalui co-classification analysis, yang terdiri dari analisis co-occurrences subjek, hubungan antar subjek (jaccard index) dan pemetaan (mapping), (3) merancang struktur ilmu psikologi melalui pemetaan, (4) mengidentifikasi keterkaitan subjek bidang psikologi antara UI dan UGM.
Data diolah dengan menggunakan klasifikasi database PsycINFO (APA), untuk mendapatkan kode klasifikasi dan subjek dokumen. kemudian dilakukan analisis hubungan antar subjek, tingkat perkembangan subjek, kemudian dilakukan pendataan dan pemetaan menggunakan SPSS ver. 13.
Hasilnya yaitu: (1) subjek yang paling banyak diteliti UT lebih bervariatif antara bidang psikologi Industri dan Organisasi, Pendidikan dan Perkembangan, sementara UGM lebih banyak meneliti bidang Psikologi Pendidikan, Berta Perkembangan.Beberapa subjek yang kurang berkembang meskipun program tersebut dibuka dalam kuliah S2 adalah psikologi sosial pada UI, psikologi kesehatan, psikometri, sosial dan klinis pada UGM, (2) terjadi perkembangan yang cukup signifikan dalam penelitian psikologi dari tahun ke tahun baik di UI maupun UGM, selama rentang waktu 20 tahun, (3) tingkat perkembangan subjek secara keseluruhan sebagian besar merupakan pasangan subjek yang baru muncul yaitu pada periode 1991-2005, (4) selama tahun 1986 - 2005 hanya ada satu subjek yang berkaitan dan selalu diteliti. oleh UT dan UGM yaitu Academic Learning and Achievement.

The development of knowledge can be distinguished and analyzed from inter-relation among the documents which is merely a subject of Bibliometrical analysis. The terra "Bibliometrics" was presented by Pritchard in 1969, he defined bibliometrics as an application of statistical and mathematical method in document appraisal. According to Egghe (1990), "mapping" is a research of making and developing a map of relations between a group of documents based on co-occurrence of their variables: This research is apparently using a descriptive multivariate analytical data technique which means a multidimensional scale and co-classification analysis in order to map Psychological knowledge based on psychology theses in UI and UGM in 1986-2005:
The objectives of this research are: (I) to analyze the fields of Psychology that has been elaborated in psychology theses in UI and UGM, (2) to draw the map of psychological knowledge development based on psychology theses in UI and UGM through co-classification analysis which includes co-occurrence subject, inter-relational subject (jaccard index) and mapping, (3) to devise psychological knowledge development through map-making, and (4) to identify the relation between psychology subject-fields between UI and UGM.
The data was being tabulated by database classification of PsycINFO (MA), to get the classification and subject document code: Then it being analyzed by subject inter-relation, subject development stages and then tabulated and mapped by SPSS ver.13.
The result is: (1) the most frequent psychological subject being elaborated in UI is more various in Industrial and organizational psychology, Education and Development, meanwhile the most frequent psychological-subject being analyzed in UGM is varied in Educational and Developmental Psychology. Some less-developed subjects are Health-Psychology, Psychometrics, Social Psychology and Clinical Psychology in UGM, and Social Psychology even though those subjects have been programmed to Post Graduated Students; (2) there is a significant development in Psychological Research every year both in UI and UGM in the span last 20 years, (3) the stage of the subject development is mainly a couple of newly-appeared subjects among 1991-2005, (4) there is only one single subject inter-related and frequently analyzed and elaborated in the span of year 1986-2005 in UI and UGM, it is Academic Learning and Achievement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T21121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Tri Wulandari
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Tri Wulandari
"Skripsi ini membahas tentang fasilitas yang dibutuhkan penyandang cacat di Perpustakaan Umum. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya jumlah penyandang cacat Indonesia, yaitu sekitar 6.220.000 orang (1998), dan tidak diimbangi dengan adanya fasilitas bagi penyandang cacat tersebut di Perpustakaan Umum.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan bagi penyandang cacat di Perpustakaan Umum, mengetahui kendala dalam penyediaan fasilitas tersebut, bagaimana usaha pustakawan untuk mengatasinya, serta mengetahui rencana pustakawan terhadap kondisi penyandang cacat di Perpustakaan Umum. Penenlitian ini bersifat deskriptif. Data yang dipakai pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan observasi langsung dan wawancara. Sampel pada penelitian ini adalah lima Perpustakaan Umum di DKI, yang terdiri pemerintah tiga sampel, dan swasta 2 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden belum membuat kebijakan bagi penyandang cacat, akibatnya tidak ada fasilitas baik dalam hal koleksi, layanan, dan perabot perpustakaan bagi penyandang cacat di Perpustakaan Umum. Saran bagi penelitian yang akan datang adalah menambah obyek penelitian dari segi penyandang cacat, sehingga hasil yang diperoleh akan menjadi timbal balik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Tri Wulandari
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Tri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap perilaku konsumen dalam keterlibatannya membeli produk buku-buku keislaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode asosiatif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode ini berfungsi untuk menjelaskan, me ramalkan dan mengontrol suatu gejala/peristiwa. Sedangkan sampel dalam penelitian ditetapkan berdasarkan teknik random sampling dengan pengambilan 10% dari jumlah populasi (980 orang) sehingga didapatkan jumlah sampel 98 orang. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh dua faktor utama: faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut terbagi-bagi lagi ke dalam beberapa faktor. Faktor internal terbagi ke dalam: (1) kondisi demografi, (2) minat baca, (3) konsepsi dalam diri responden terhadap karakteristik produk, yaitu terhadap: isi & judul buku, pengarang buku, penerbit (merek), desain buku, dan harga buku dan (5) sikap. Sedangkan faktor eksternal dapat dibagi ke dalam beberapa faktor berikut: (1) pengaruh budaya pada saki pembelian buku, (2) pengaruh keluarga, (3) pengaruh grup referensi, (4) pengaruh kelas sosial, dan (5) pengaruh stimuli pemasaran (iklan/promosi). Berdasarkan hasil penelitian, ternyata perilaku konsumen yang paling berpengaruh adalah faktor persepsi terhadap penerbit buku , sikap eksklusivisme (faktor internal) dan tempat membeli buku Keislaman , reference group, serta kelas sosial (faktor eksternal)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Tri Wulandari
"Kanker payudara menempati urutan pertama banyaknya kejadian kanker pada wanita. Kebutuhan obat antikanker payudara yang mampu menghambat dan mematikan pertumbuhan sel kanker payudara tanpa mempengaruhi sel normal sangat penting. Secara empiris tanaman sisik naga digunakan sebagai obat kanker payudara dan kanker kolon. Ekstrak daun sisik naga mempunyai sifat sitotoksik terhadap MCF-7 dengan IC50 sebesar 83,63 µg/mL. Kandungan kimia sisik naga yang kemungkinan aktif sitotoksik adalah flavonoid, saponin, steroid, tanin dan terpenoid. Flavonoid, saponin dan tanin larut dalam pelarut polar sedangkan terpenoid dan aglikon saponin larut dalam pelarut organik non polar.
Penelitian ini bertujuan mencari aktivitas sitotoksik senyawa hasil isolasi tanaman sisik naga terhadap sel kanker payudara (MCF-7 dan t47D) dan kanker kolon (WiDr) dibandingkan sel normal (Vero). Pengamatan mekanisme kematian sel diamati dengan pengecatan double stanning etidium bromida-akridin orange, % ekspresi p53 dan caspase 3, serta FTIC annexin v-propidium iodida. Ekstraksi kandungan bioaktif sitotoksik menggunakan pelarut n-heksan, diklorometana dan metanol kemudian dilanjutkan fraksinasi dan isolasi menggunakan kromatografi kolom dengan fase diam silika gel 60 dan fase gerak n-heksan, etil asetat dan metanol. Identifikasi struktur dilakukan terhadap senyawa hasil isolasi terpilih yang paling sitotoksik.
Hasil penelitian diperoleh ekstrak diklorometana, fraksi II ekstrak diklorometana dan senyawa I2 hasil isolasi fraksi II ekstrak diklorometana tanaman sisik naga paling toksik terhadap sel MCF-7, t47D, WiDr dan non toksik pada sel Vero. Pemberian senyawa I2 konsentrasi IC50 terhadap sel MCF-7, t47D, dan WiDr menyebabkan peningkatan kematian sel, % ekspresi p53, % ekspresi caspase 3 dan jumlah sel mati karena apoptosis tetapi tidak menimbulkan efek pada sel Vero. Hasil identifikasi spektrum IR, 1H-NMR, 13C-NMR dan MS senyawa I2 adalah β-sitosterol (C29H50O). Penapisan in silico nampak β-sitosterol berikatan dengan CDK2 dengan sisi aktif pada Leu83 akibatnya fase S dipersingkat kembali menuju G1 dan terjadi apoptosis.

Breast cancer is the first rank in the occurrence of cancer in women. Therefore, breast cancer drugs that inhibit cell growth and kill breast cancer cells selectively without affecting the normal cells are very important. Sisik naga was empirically used as medicine for breast and colon cancer. Sisik naga leaf extract was revealed to be cytotoxic against MCF-7 with an IC50 of 83.63 µg/ mL. Sisik naga chemical constituents that have cytotoxicity are flavonoid, saponin, steroid, tannin and terpenoid. Flavonoid, saponin and tannin are the soluble in polar solvent, while terpenoid and saponin aglycone are soluble in non polar organic solvent.
This study aims to find the cytotoxic activity of isolated compounds from sisik naga against breast cancer (MCF-7 and t47D) and colon cancer (WiDr) compared to normal (Vero) cells. Observation of the mechanism of cell death was observed by ethidium bromide-acridine orange double stanning, p53 and caspase 3 expression, and FTIC annexin v-propidium iodide stanning. Cytotoxic bioactive were extracted using hexane, dichloromethane and methanol solvent respectively, followed by fractionation and isolation using column chromatography with silica gel 60 as stationary phase and n-hexane, ethyl acetate and methanol as mobile phase. Identification of the isolated compounds structure with most cytotoxicity was done.
The results showed that dichloromethane extract, fractions II of dichloromethane extract and I2 compounds isolated from fraction II dichloromethane extracts of sisik naga were most cytotoxic to MCF-7, t47D, and WiDr, while non cytotoxic to Vero cells. Exposure to compound I2 at IC50 concentration on MCF-7, t47D, and WiDr caused increased cell death, p53 and caspase 3 expression, and increased of dead cell due to apoptosis, but showed no effect on Vero cell. Identification of IR, 1H-NMR, 13C-NMR spectrum and MS spectrum of I2 compound showed that the compound were β-sitosterol (C29H50O). The in silico screening showed that β-sitosterol appeared to bind on the active site of CDK2 at Leu83, which cause acceleration from S phase to G1 phase and apoptosis.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
D1475
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Tri Wulandari
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis sejauh mana Kementerian Agama khususnya Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) menerapkan Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dalam
menyusun Laporan Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Akuntansi Pendapatan
yang terdapat dalam Peraturan Menteri Agama No.23 Tahun 2011 tidak
menjelaskan tentang pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan penyajian
pendapatan tetapi hanya sebatas definisi pendapatan saja menurut Standar
Akuntansi Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Selain itu, perlakuan akuntansi
pendapatan dari hasil Pemanfaatan Kas Setoran Awal berupa imbal hasil sukuk
dan bunga deposito tidak dapat ditangguhkan karena telah memenuhi semua unsur
pendapatan yang berlaku umum untuk sektor publik (IPSAS 9). Hasil penelitian
menyarankan agar Pemerintah menyusun Standar Akuntansi Pemerintahan
tentang Akuntansi Pendapatan agar sesuai dengan konteks perundang-undangan
yang ada. Pemerintah juga disarankan untuk membentuk Badan Layanan Umum
dalam Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji agar sesuai dengan yang dimaksud
oleh Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Disamping
itu juga disarankan pentingnya dilakukan sosialisasi penyajian laporan keuangan
sesuai standar akuntansi yang berlaku umum serta perlunya dilakukan review oleh
aparat pengawasan internal untuk memberikan keyakinan, akurasi, keandalan,
serta keabsahan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.

ABSTRACT
This thesis analyzes the how far is the Ministry of Religious Affairs in particulary
Directorate General of Hajj and Umrah Service ( Ditjen PHU ) implemented The
Goverment Accounting Standards and Regulations in preparing the financial
statements of Hajj Operation . This study is a qualitative research . The study
concluded that the Revenue Accounting contained in the Regulation (Peraturan
Menteri Agama No.23/2011) does not explain about the recognition,
measurement, disclosure and presentation of the income but only to the extent the
definition of income by Government Accounting Standards (Peraturan Pemerintah
No.71/2010). In addition, the accounting treatment of revenue from the Initial
Deposit Cash Optimization in the form of sukuk yields and deposit rates can not
be suspended because it has met all applicable elements of the general revenue for
the public sector (IPSAS 9). The results concluded that the accounting treatment
of revenue management on Initial Deposit Cash can not be suspended because it
has met all of the elements of income that are common to the public sector (
IPSAS 9 ) . The results suggest that the Government should create the
Government Accounting Standards , Accounting for Revenue, to fit the context of
the existing legislation . The government is also advised to establish the Public
Service Board in the field of Hajj Operation in accordance with the regulation on
State Finance (Undang-Undang Keuangan Negara No.17 Tahun 2003) . Besides,
it also suggested the importance of the socialization of financial statements in
accordance with generally accepted accounting standards and the need to be
reviewed by officials of internal controls to provide assurance , accuracy ,
reliability , and validity of the information presented in the Financial Statements ."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Tri Wulandari
"ABSTRAK
Pajanan PM2.5 berhubungan dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular dan
pernafasan. Konsentrasi PM2.5 meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah
kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya risiko
yang muncul pada pekerja sebagai populasi berisiko di Terminal Terpadu Kota
Depok akibat pajanan PM2.5 di udara ambien. Besar risiko dianalisis
menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan. Untuk menghitung
besarnya risiko dilakukan sampling konsentrasi PM2.5 pada 3 titik yang diukur
pada pagi, siang, dan sore, serta survei antropometri dan pola aktivitas pada 63
pekerja di terminal. Konsentrasi rata-rata PM2.5 adalah 61,67 μg/m3. Hasil
perhitungan risiko realtime maupun lifetime menunjukkan bahwa seluruh
kelompok pekerja memiliki risiko non karsinogenik (RQ>1) dengan asupan
sebesar 0,005 mg/kg/hari dan 0,0106 mg/kg/hari. Berdasarkan jenis pekerjaan,
perhitungan secara realtime maupun lifetime, semua jenis pekerjaan memiliki
risiko non karsinogenik. Manajemen risiko yang dapat dilakukan adalah
menurunkan konsentrasi PM2.5 hingga pada batas aman yaitu 23 μg/m3 atau
membatasi waktu pajanan menjadi 5 jam sehari atau 123 hari setahun atau 11,3
tahun.

ABSTRACT
Exposure to fine particulate matter (PM2.5) is associated with mortality for
cardiovascular and pulmonary disease. PM2.5 concentration increased in
accordance with motor-vehicle quantity. This study aims to estimate the risk of
PM2.5 exposure among workers as population at risk in Depok Integrated
Terminal. The risk quotient is estimated using EHRA methodology. In order to
estimate the risk, outdoor ambient air PM2.5 was observed at 3 points area
(observed in the morning, afternoon, and evening at each point), and also
individual anthropometry and activity pattern had been surveyed among 63
respondents. Average PM2.5 ambient concentration is 61,67 μg/m3. The result of
realtime and lifetime assessment showed that workers in general had non
carcinogen risk (RQ>1) with general potential average dose of 0,005 mg/kg.day
and 0,0106 mg/kg.day. Based on occupation type, both realtime and lifetime
assessment showed that all occupation type had high risk quotient. The risk
management that can be done is by decreasing the concentration to the safest, 23
μg/m3 or by limiting the time of exposure.;;"
2016
S65210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Tri Wulandari
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Tri Wulandari
"Baterai lithium ion merupakan jenis baterai yang paling sering digunakan sebagai sumber energi pada telepon genggam. Jumlah limbah baterai lithium ion diperkirakan mencapai 200 - 500 ton per tahun. Dalam satu baterai lithium ion, terdapat 5 - 20 kandungan logam Co. Salah satu cara untuk memperoleh kembali sebuah logam berharga dari limbah adalah proses leaching yang kemudian dilanjutkan dengan ekstraksi. Limbah baterai Lithium-Ion akan dikarakterisasi menggunakan EDX dan AAS, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kandungan logam Co dalam bentuk LiCoO2 pada katoda. Proses leaching dilakukan dengan menggunakan asam klorida 4 M pada suhu 80°C dan waktu reaksi 1 jam. Logam Co akan diekstraksi dari larutan hasil leaching dengan kondisi optimal pada pH antara 5,0 - 6,0 menggunakan ekstraktan Cyanex 272 0,7 M dalam fasa membran, konsentrasi stripping acid H2SO4 sebesar 0,1 M, dan kecepatan pengadukan 1500 rpm.

Lithium ion batteries are the most common type to be used as energy source in mobile phone. The amount of lithium ion battery wastes is approximated by 200 ndash 500 ton year. In one lithium ion battery, there are 5 ndash 20 of cobalt metal, depend on the manufacturer. One of the way to recover a valuable metal from waste is leaching process then continued with extraction. Spent lithium ion batteries will be characterized with EDX and AAS, the result will show the amount of cobalt metal with form of LiCoO2 in the cathode. Leaching process is done with hydrochloric acid 4 M, temperature 80°C, and stirring time 1 hour. Cobalt metal will be extracted from leaching liquor with optimum condition pH between 5.0 ndash 6.0 using Cyanex 272 0.7 M in membrane phase as extractant, stripping acid concentration H2SO4 is 0.1 M, and stirring speed of 1500 rpm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>