Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Titin Faiqoh. author
Abstrak :
Salah satu cara untuk mengoptimalkan hasil kerja karyawan adalah melalui penilaian kinerja. Diketahui bahwa Departemen Produksi PT. CJ belum memiliki penilaian kinerja yang dapat memberikan penilaian objektif pada kinerja karyawannya. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana rancangan penilaian kerja yang sesuai di Departemen Produksi PT. CJ. Melalui proses analisa jabatan diperoleh 10 kriteria penilaian. Dilakukan uji face validity kepada GM. Product dan karyawan departemen produksi.
Hasil ranking kriteria penilaian adalah dependability, developing and maintaining relationship, business awareness, communication, service orientation, initiative, team orientation, dan creativity. Penilaian dilakukan dengan metode graphic rating scale dengan skala tiga peringkat (basic, moderate, high). Dengan penilaian kerja ini maka PT. CJ dapat memberikan penilaian yang lebih objektif dan dapat dijadikan tolak ukur dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan penggajian.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T37918
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fia Fiffia Mirtasari
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas akhir ini merupakan laporan kegiatan penulis dalam upaya
dalam memberikan usulan bagi implementasi sistem HRIS dengan unsur
Penilaian Karya pada PT XYZ, sebuah perusahaan PTA. Sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi di bidang Human
Resources Management-nya, PT XYZ akan mengimplementasikan sistem
HRIS yang baru, yaitu sistem mySAP™ HR dengan Penilaian Karya
sebagai salah satu unsur di dalamnya. Masalah yang timbul adalah adanya ketidak-samaan antara sistem
Penilaian Karya yang sudah ada, dengan sistem yang akan diterapkan,
sehingga diperlukan penyesuaian dan upaya pembenahannya. Berdasarkan analisis terhadap implementasi HRIS yang akan
dilakukan, penulis mengajukan beberapa alternatif solusi. Alternatif solusi
untuk direkomendasikan, yaitu perusahaan melakukan penyesuaian/
cuztomizing pada form penilaian karya yang mengacu sistem mySAP™HR
dengan menggunakan template yang sudah ada dan disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, bersama-sama dengan konsultan. Penulis
mengusulkan untuk mengambil beberapa langkah perbaikan sistem
penilaian karya, yaitu menetapkan sasaran (objectives) yang akan dituju,
menetapkan unsur-unsur yang akan dinilai dalam sasaran atau hasil yang
diinginkan, membuat indikator - yaitu pertanda untuk prestasi, sesuatu yang
dapat diukur, membuat tolok ukur (rating), melengkapi lembar (form)
penilaian karya sesuai dengan sistem yang baru, mensosialisasikan
perubahan sistem, serta mensosialiasikan elemen-elemen yang dibuat untuk
menunjang sistem baru.
2003
T37982
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aditya Eka Irjayanto
Abstrak :
ABSTRAK
Manajemen kineija merupakan salah satu fungsi dari manajemen SDM yang
penting diperhatikan, dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Hal ini disadari
pula oleh Bank XYZ, sebuah bank swasta nasional kedua di Indonesia. Yang
menjadi permasalahan dalam manajemen kineija di Bank XYZ tersebut adalah pada
proses penilaian kineija, di mana para karyawan cenderung memberikan penilaian
yang subjektif pada saat penilaian diri sendiri, dan tidak adanya diskusi keija (umpan
balik) dari hasil penilaian kineija yang diberikan dari atasan karyawan sebagai
penilai. Apabila masalah ini tidak diperbaiki maka dapat mengakibatkan konflik,
ketidakpuasan keija, turunnya motivasi karyawan dan keluarnya karyawan potensial.
Menurut Noe et al (2004), salah satu proses dari manajemen kinerja adalah
adanya umpan balik kinerja, melalui sesi diskusi kinerja, manajer memberikan
informasi pada karyawan mengenai kineija mereka, sehingga karyawan dapat
menyesuaikan perilaku mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam diskusi
kineija, atasan dan karyawan membicarakan hasil nilai kineija yang didapat oleh
karyawan.
Untuk mengatas asi masalah tersebut di atas, maka direkomendasikan
beberapa intervensi. Intervensi dilakukan pada (1) proses manajemen kineija secara
keseluruhan, mulai dari proses perencanaan dan umpan balik, (2) intervensi terhadap
karyawan melalui pemberian umpan balik dan pelaksanaan proses coaching, dan (3)
intervensi terhadap para atasan (penilai) dengan mengembangkan kompetensi yang
dibutuhkan. Selain itu, disarankan pula agar Bank XYZ melakukan pengukuran
secara berkala terhadap keefektifan manajemen kinerja yang dijalankan, baik dari sisi
finansial maupun pencapaian target perusahaan.
2007
T38000
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library