Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nikita Wulandari
Abstrak :
Bank Sentral Eropa (ECB) sedang dihadapkan dengan inflasi yang tinggi setelah beberapa dekade inflasi di Zona Euro mencapai tingkat yang sangat rendah. Hal ini mengharuskan ECB mengambil tindakan moneter, yaitu dengan melakukan pengetatan perekonomian yang menyebabkan ECB menaikkan suku bunganya untuk pertama kalinya setelah 11 tahun. Sebuah studi peristiwa (event study) digunakan untuk mempelajari dampak pengetatan moneter terhadap harga obligasi pemerintah di zona euro. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetatan moneter menyebabkan peningkatan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah. Dua regresi digunakan untuk menganalisis faktor pendorong abnormal return imbal hasil obligasi selama pengetatan moneter. ......The European Central Bank (ECB) is being faced by a high inflation after decades of low inflation. This led the ECB to take monetary measures by tightening the economy which induced the ECB to increase its interest rates for the first time after 11 years. An event study was conducted to examine the effects this monetary tightening has on the Eurozone government bond prices. The results of the analyses indicated that the monetary tightening lead to increase in government bond yields. Finally, two regressions were run to analyse the drivers of the abnormal returns of bond yields during the monetary tightening.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andari Pramesti Widyaningtyas
Abstrak :
Makalah ini mengulas mengenai dampak globalisasi terhadap ketidaksetaraan gender di Republik Rakyat Tiongkok. Dalam ulasan ini, dilakukan analisis perbandingan melalui jurnal-jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mengeksplorasi lebih mendalam mengenai perubahan dalam indikator ketidaksetaraan gender, termasuk partisipasi dalam angkatan kerja, pendidikan, dan distribusi pendapatan, sebagai respons terhadap proses globalisasi.. Hasil analisis menunjukkan bahwa globalisasi memiliki dampak yang beragam terhadap kesetaraan gender di China. Meskipun globalisasi telah meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan meningkatkan akses mereka ke pendidikan, globalisasi juga memberikan dampak terhadap kesenjangan upah dan jabatan pekerjaan antara gender. Bagian akhir makalah ini menyajikan beberapa rekomendasi kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif globalisasi terhadap ketidaksetaraan gender di Republik Rakyat Tiongkok. ......This study investigates how globalization influenced gender disparities in China. In the review, a comparative analysis is conducted across scholarly journals aimed at a deeper exploration of alterations in gender inequality indicators, encompassing labor force engagement, educational attainment, and income distribution, as reactive outcomes to the globalization process.The findings reveal mixed both positive and negative impact of globalization on gender equity in China. On the positive side, globalization has increased the active involvement of woman in the labor market and improved their access to education. Conversely, it has aggravated the income gap between men and women, also intensified job insecurity among the female workforce. The paper concludes with policy suggestion aimed at mitigating the adverse consequences of globalization on gender disparity in China.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Fatika Darmanto
Abstrak :
Laporan ini mengulas analisis strategis ekspansi Ultra Violette ke pasar tabir surya di Tiongkok. Kesuksesan mereka akhir ini melalui pendekatan berorientasi Barat, Ultra Violette harus beradaptasi untuk menakhlukan uniknya dinamika pasar Tiongkok. Untuk menjamin kesuksesan dalam dalam bersaing dengan perusahaan multinasional dan lokal mereka harus menyelarakan diri dengan preferensi sosiodemografis lokal. Melalui analisa SWOT, Porter’s Five Forces, dan STP model, Ultra Violette perlu menyesuaikan citra merek dan peningkatan aksesibilitas melalui menghadirkan situs web lokal, keterlibatan aktif di platform media sosial Tiongkok, dan kemitraan dengan pemimpin pendapat berpengaruh. Langkah-langkah ini akan memfasilitasi mulusnya transisi masuk serta menangkap demografi yang diinginkan. ......This report delves into the strategic analysis of Ultra Violette's expansion into the Chinese sunscreen market. Despite recent success, the brand's Western-centric approach necessitates adaptation for China's unique market dynamics. To ensure a successful entry it must navigate fierce competition, both multinational and domestic, while aligning with local sociodemographic preferences. Utilizing Porter's Five Forces, SWOT analysis, and the STP model, we find the need for brand image adjustment and enhanced accessibility. Strategies includes localized web presence, active engagement on popular Chinese social media platforms, and partnerships with influential opinion leaders. These will facilitate a smooth market entry, capturing intended demographics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Lidia Putri Agata
Abstrak :
Persoalan mengenai apakah interaksi pasar mengikis moralitas acapkali didiskusikan oleh para peneliti dari berbagai bidang. Tugas akhir ini bermaksud untuk menggabungkan variabel gender ke dalam topik di atas. Tujuan yang mendasari tugas akhir ini adalah untuk menganalisa perbedaan moralitas antar gender di dalam situasi pasar. Untuk melakukan analisa ini, tugas akhir ini mereplikasi data dari penelitian sebelumnya oleh Bartling et al. (2014). Hasilnya menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan secara signifikan berperilaku berbeda dalam berbagai situasi pasar. ......The question whether markets erode morality has been argued by researchers from various fields. This thesis will try to incorporate gender differences to the question. The main aim of this thesis is to test if morality differs for both male and female in market settings. To do this, data set from a previous study by Bartling et al. (2014) is replicated. The results suggested that men and women indeed behave differently in various market situations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ng Adeline Tirtawaty
Abstrak :
Makalah Non-Seminar ini mengeksplorasi peluang ekspansi untuk Ultra Violette, sebuah merek perawatan matahari asal Australia yang inovatif, ke pasar Tiongkok atau Amerika Serikat. Dengan menggunakan pendekatan hypothesis-driven, makalah ini menyimpulkan bahwa pasar Tiongkok menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih menjanjikan bagi Ultra Violette. Ultra Violette, atau "Vi" singkatannya, muncul pada tahun 2018 dengan misi untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya penggunaan sunscreen setiap hari. Keberhasilan merek ini di Australia dan ekspansinya ke berbagai negara telah menyiapkan panggung bagi kemungkinan masuk ke pasar Tiongkok atau Amerika Serikat. Dilakukan analisis SWOT yang komprehensif untuk mengevaluasi strengths, weaknesses, opportunities, and threats Ultra Violette. Strengths meliputi penawaran produk inovatif, Brand Image yang kuat, dan Online Presence yang kuat. Weakness melibatkan relatifnya keberadaan baru di pasar dan perlunya upaya tambahan dalam menyampaikan misi dan nilai-nilai merek. Opportunities terletak dalam ekspansi global lebih lanjut, mengingat kehadiran online yang sudah mapan. Threats mencakup tantangan terkait perbedaan budaya dan hambatan regulasi di pasar baru. Makalah ini menggunakan metodologi the Hypothesis-Driven Path untuk menilai keberlanjutan ekspansi Ultra Violette ke Tiongkok atau Amerika Serikat. Hipotesis utama menyarankan bahwa Tiongkok menawarkan prospek pertumbuhan yang lebih menguntungkan. Hipotesis kedua menganalisa daya tarik pasar dan peluang lingkungan eksternal. Secara ringkas, pertumbuhan cepat Ultra Violette dan kesesuaiannya dengan kondisi pasar Tiongkok menjadikan Tiongkok sebagai tujuan ekspansi yang menguntungkan. Produk inovatif merek ini memenuhi permintaan Tiongkok untuk produk perawatan kulit premium, hingga menjadikannya berpotensis sukses. Dengan menjalankan strategi yang disesuaikan, Ultra Violette dapat membangun keunggulan kompetitif di industri perawatan kulit Tiongkok. ......This academic paper explores the expansion opportunities for Ultra Violette, an innovative Australian suncare brand, into either the Chinese or United States market. Employing a structured hypothesis-driven approach, the essay concludes that the Chinese market offers more promising growth opportunities for the brand. Ultra Violette, or "Vi" for short, emerged in 2018 with a mission to educate younger generations about the importance of daily sunscreen use. The brand's success in Australia and expansion to multiple countries has set the stage for its potential entry into either the Chinese or United States markets. A comprehensive SWOT analysis is conducted to evaluate Ultra Violette's strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Strengths include its innovative product offerings, strong brand image, and robust online presence. Weaknesses encompass its relative newness to the market and the need for additional effort in communicating its mission and values. Opportunities lie in further global expansion, given its established online presence. Threats include challenges related to cultural differences and regulatory constraints in new markets. The paper employs the Hypothesis-Driven Path methodology to assess the viability of Ultra Violette's expansion into China or the United States. The leading hypothesis suggests that China presents more favorable growth prospects. Sub-hypotheses are formulated and analyzed, focusing on market attractiveness and external environmental opportunities. In summary, Ultra Violette's rapid growth and alignment with Chinese market conditions make China a favorable expansion destination. The brand's innovative products cater to the Chinese demand for premium skincare, positioning it for success. By executing tailored strategies, Ultra Violette can establish a competitive advantage in the Chinese skincare industry. This analysis provides valuable insights for Vi's strategic decision-making process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Damaris Cherine Yeraf
Abstrak :
Inovasi disruptif merupakan inovasi yang membawa perubahan terhadap sistem yang sebelumnya dan bahkan dapat menjadi sebuah ancaman terhadap incumbent. Kode Quick Response, atau kode QR, telah digunakan untuk beberapa fungsi, seperti pemasaran, industri hospitality, dan pembayaran mobile, serta dapat dianggap sebagai inovasi disruptif. ......Disruptive innovations are described as innovations that change how things used to work, and may even pose a threat towards incumbents, or firms that currently exist in the industry. Quick Response codes or more widely known as QR codes, have been utilised for many functions lately, such as marketing, hospitality, and mobile payments and can be said to be a disruptive innovation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Meina Andriasti
Abstrak :
Ketimpangan pendidikan masih berlangsung di China, dengan kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan menjadi kontributor signifikan terhadap masalah ini. Selain itu, sistem hukou memainkan peran penting dalam membentuk kualitas penduduk, mempengaruhi alokasi sumber daya pendidikan. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab ketimpangan pendidikan di China. Analisis penulis menggunakan koefisien Gini menyoroti bahwa disparitas antara daerah pedesaan dan perkotaan adalah faktor utama dari keseluruhan ketimpangan pendidikan. Selain itu, penulis mengusulkan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah ini, dengan menyarankan pemberian bantuan keuangan dalam bentuk subsidi langsung untuk mendukung daerah pedesaan yang kurang beruntung. ......Education inequality persists in China, with the urban-rural divide being a significant contributor to this issue. Additionally, the hukou system plays a crucial role in shaping the quality of the population, impacting the allocation of educational resources. This paper aims to explore the causes of education inequality in China. The author's analysis using the Gini coefficient highlights that the disparity between rural and urban areas is the primary driver of overall educational inequality. Furthermore, the authors propose a policy recommendation to address this problem, suggesting the provision of financial aid in the form of direct subsidies to support underprivileged rural areas.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Anindya Wijaya
Abstrak :
Makalah ini mengulas bagaimana mekanisasi pertanian mempengaruhi Kamboja. Mekanisasi pertanian, lonjakan global mesin pertanian, muncul untuk mencukupi peningkatan permintaan produk pertanian akibat pertumbuhan populasi dan tingkat pendapatan dengan produksi pertanian yang efisien, lebih tinggi, dan produktif. Peningkatan inovasi teknologi yang sejalan dengan sektor pertanian menjadi perhatian penting di pasar pertanian Kamboja, yang mempunyai pengaruh positif dalam mendorong produksi yang lebih tinggi, kecukupan pangan, dan pertumbuhan ekonomi. Kapasitas pemanfaatan mekanisasi pertanian sangat penting untuk menentukan intensitas hasil produksi. Dengan volume ekspor pertanian yang tinggi, Kamboja produktif dalam memanfaatkan inovasi teknologi dalam produksi pertaniannya. Mekanisasi pertanian telah menggantikan input produksi manual, seperti sapi dan petani yang kurang terampil di Kamboja, dengan mesin untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, yang berkontribusi pada berkurangnya lapangan kerja di sektor pertanian. Untuk melindungi tenaga kerja, menghilangkan inefisiensi pasar dan kerugian akibat mekanisasi pertanian, pemerintah dapat menerapkan kebijakan pengurangan upah minimum dan subsidi yang menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan berikut. ......This study assess how Agricultural Mechanisation affects Cambodia. Agricultural mechanisation, the global surge of agricultural machinery, arises to suffice the increasing demand of agricultural products due to the growing population and income level with an efficient, higher, and productive agricultural production. Improvement of technological innovation that coincides with the agricultural sector is an important concern in the agricultural market of Cambodia, which has a positive influence to promote higher production, food- sufficiency, and economic growth. Utilisation capacity of agricultural mechanisation is crucial to determine production output intensity. With high agricultural exports volume, Cambodia is productive in utilising technological innovations in their agricultural production. Agricultural mechanisation has been substituting manual production inputs, such as cattle and less skilled farmers in Cambodia, with machineries to increase agricultural efficiency and productivity, which contributes to a lower employment in the agricultural sector. To protect labours, eliminate market inefficiencies and losses due to agricultural mechanisation, the government can enforce the policy of minimum wage reduction and subsidy which serve as the solution to solve the following concerns.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library