Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Suryaningrum
"Skizofrenia menduduki peringkat keempat sebagai penyakit yang membebankan di seluruh dunia. Salah satu manifestasi klinik dari skizofrenia adalah perilaku kekerasan. Beban berat yang dirasakan keluarga dapat menurunkan kemampuan keluarga merawat pasien dengan perilaku kekerasan.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan beban dengan kemampuan keluarga merawat pasien perilaku kekerasan di Poliklinik Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian adalah analitik dengan tehnik purposive sampling terhadap 103 responden.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara beban dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien perilaku kekerasan (P value <0,05). Penigkatan kemampuan keluarga merawat pasien perilaku kekerasan perlu dilakukan agar beban yang dirasakan keluarga menjadi berkurang.
......
Schizophrenia is the fourth most burdening health problem in the world. One of the clinical manifestation of schizophrenia is violent behavior. Strenous burden perceived by the family could lower the ability of family to care for patient.
The purpose of this study is to indentify the relationship of family's burden and the family ability to care for patient with violent behavior at the Psychiatric Clinic of Marzoeki Mahdi Hospital of Bogor. This study used analitical design and collected 103 samples using the purposive sampling technique.
This study result indicated a significant relationship between family?s burden and family ability to care for patient with violent behavior (p value < 0,05). Study showed it is necessary to increase family capability in caring for patient with abusive behavior in order to lower the burden perceived by the family."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayati
"Keluarga sangat berperan dalam membantu mengatasi efek samping pengobatan TB paru pada anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pelaksanaan tugas perawatan kesehatan keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami efek samping obat TB di wilayah Puskesmas Pabuaran Tumpeng. Jenis penelitian ini adalah deskriptif univariat,dengan pendekatan survey pada 29 keluarga penderita TB paru, menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi karakteristik keluarga terdiri dari: umur rata-rata responden 41.62 tahun (dewasa tengah), dan mayoritas berumur 40 tahun (dewasa awal); 86,2% responden berjenis kelamin perempuan; 69% responden berasal dari suku Sunda; 79,3% responden berpendidikan rendah; 86,2% responden tidak bekerja; dan 96,6% responden mempunyai penghasilan yang rendah.
Hasil penelitian mengenai tugas perawatan kesehatan keluarga yaitu: kemampuan keluarga dalam mengenal efek samping obat anti TB kurang baik (58,6%); kemampuan keluarga dalam pengambilan keputusan baik (62,07%); kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga kurang baik (55,17%); kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan kurang baik (51,72%); dan kemampuan keluarga dalam memanfaatkan Puskesmas baik (68,97%).
......Family have an important role to help overcome the side effects of pulmonary TB drug that happen to the family members. The purpose of this study was to determine the description of the implementation of the health care task families with family members who experience the side effects of TB drugs in the health centers Tumpeng Pabuaran. This research is descriptive univariate, with survey approach to the 29 families of patients with pulmonary tuberculosis, using total sampling technique.
This study suggests that the distribution of respondent characteristics comprises: the average respondent age 41.62 years (midle adult), majority of respondents aged 40 years (adult onset) , 86.2% of respondents were female, 69% of respondents were from the Sundanese, 79.3% lower educated respondents, 86.2% of respondents does not work, and 96.6% of respondents have a low income.
Results of research on family health care tasks to family members who had pulmonary TB drug side effects are: the ability of families to know the side effects of TB drugs is less well (58.6%), the ability of families to make decisions is good (62.07%), the ability of families to care for family members is not good (55.17%), family’s ability to modivy the environment is less well (68.97%), family's ability to utilize health services is good (68,97%)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Setiyawati
"Kecemasan lanjut usia (lansia) dapat disebabkan oleh ketidaksiapan mental menjalani proses menua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik lansia dan perubahan proses menua dengan tingkat kecemasan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 79 lansia yang diambil secara purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan 55,7% lansia mengalami kecemasan ringan dan 44,3% kecemasan sedang. Teridentifikasi adanya hubungan antara jenis kelamin (p =0,004) dan perubahan proses menua (p = 0,028) dengan tingkat kecemasan. Pihak panti disarankan untuk memberikan pelatihan menangani kecemasan untuk petugas panti.
......"Anxiety in elderly can be caused by mental unpreparedness undergo aging" "process. The aim was to determine the relationship of elderly characteristics and aging process changes with the level of anxiety at the elderly social institution Bina Mulia 1. A descriptive correlation design was applied and 79 samples were taken by purposive sampling.
The results showed 55,7% elderly experiencing mild anxiety and 44,3 % were moderate. The relationship between sexes (p =0,004) and aging process changes (p= 0,028) with the level of anxiety were identified. The social institution is advised to provide staff training about dealing with elderly anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinawati
"Gagal jantung merupakan istilah yang menunjukkan karakteristik gejala klinis yang dimanifestasikan dengan kelebihan volume cairan, tidak adekuatnya perfusi jaringan dan intoleransi aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pasien gagal jantung dalam manajemen perawatan diri. Penelitian ini menggunakan metode cross sectionaldengan melibatkan 43 responden.
Hasil analisis univariat berdasarkan karakteristik menunjukkan ketidakpatuhan dalam manajemen perawatan diri pada sebagian besar responden. Pada program pengobatan, sebagian besar responden menunjukkan kepatuhan, yaitu sebesar 74,4%. Sedangkan untuk manajemen cairan, aktifitas, diet, dan psikososialmayoritas responden menunjukkan ketidakpatuhan. Perbaikan dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan bagi pasien gagal jantung yang dirawat diharapkan dapat membantu mengurangi angka kekambuhan pasien.

Heart failure is a term that indicates the characteristic clinical symptoms manifested by excess fluid volume, inadequate tissue perfusion and activity intolerance. This study aims to describe the level of compliance in heart failure patient’s self-care management. This study used cross-sectional method by involving 43 respondents.
The results of univariate analysis according to characteristics indicated most of the respondents had non-compliance in self-care management. In term of medical treatment, the majority of respondents (74.4%) indicated compliance.However in term of fluids restriction, activity, diet, and psychosocial managements majority of respondents were non-compliance. The improvement of health education for heart failure patients will be expected to reduce the recurrence rate of heart failure patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Mawar Sari Sugianto
"Kurangnya pengetahuan perawat tentang bantuan hidup dasar (BHD) akan mempengaruhi pelayanan asuhan keperawatan pada pasien dalam kondisi gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang BHD di RSUD Ciawi Bogor. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, melibatkan 107 orang sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat (70,1%) memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang BHD. Responden pada kelompok usia dewasa tengah, pernah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan, dan masa kerja lebih lama (> 10 tahun) memiliki tingkat pengetahuan lebih baik. Pentingnya upaya peningkatan pengetahuan melalui pelatihan, inhouse training dan evaluasi berkala untuk meningkatkan kemampuan perawat tentang BHD.
......
Lack of basic life support (BLS) knowledge among nurses will affect nursing care services to patients who have emergency conditions. The aim of this study was to describe the level of BLS knowledge of nurses in hospital Ciawi Bogor. Design in this study was descriptive with descriptive survey method. Data was collected by using questionnaires, recruited 107 samples with proportionate stratified random sampling technique.
The results showed that the majority of nurses (70,1%) had less knowledge about BLS. The respondents in the middle adult age group, had ever taken emergency training, and had a longer duration of clinical work (> 10 years) had a good level of knowledge. The importance of increasing nurse’s knowledge through training, inhouse training and periodic evaluation to be an effort to improve the level of BLS competency."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismayati
"Trakheostomi merupakan tindakan pembedahan eksternal yang bertujuan untuk membuka trakhea sebagai jalan memasukan kanul trakheostomi dalam upaya membebaskan jalan napas bagian atas dari sumbatan. Perawatan yang tidak tepat pada trakheostomi dapat menimbulkan komplikasi seperti : infeksi luka operasi, obstruksi kanul dan perubahan letak posisi kanul. Pengetahuan yang baik tentang perawatan trakheostomi sangat dibutuhkan oleh perawat untuk mencegah terjadi komplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan trakheostomi di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Disain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, sampel yang digunakan perawat ruang rawat kelas II (melati), kelas III(Cempaka) dan ruang teratai RS Kanker Dharmais sejumlah 107 sampel yang diambil secara cluster dan quota sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dimana ditemukan 80% tingkat pengetahuan cukup dan 20 % tingkat pengetahuan kurang. Penelitian ini berguna sebagai bahan masukan untuk menyusun strategi pendidikan/pelatihan di rumah sakit tentang perawatan trakheostomi.

Tracheostomy is surgical aims to open trachea as tracheostomy cannula access in order to open the upper airway obstruction. Improper care lead to tracheostomy complications such as wound infection, obstruction of the cannula and displacement of cannula position. Good knowledge of tracheostomy care is needed by nurses to prevent such complications might be occur. This study aims to determine the level of knowledge about the care of tracheostomy nurse at Dharmais Cancer Hospital. This study design was descriptive study, the sample were nurses in ward class II (Melati), class III (Cempaka) and Teratai at Dharmais Cancer Hospital. 107 samples were taken in cluster and quota sampling. The results were analyzed using univariate analysis which found that 80% of knowledge level is sufficient and 20% less. This study is useful as a recommendation for strategic education/training about tracheostomy care at hospital."
2013
S47373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Suharti
"Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang sangat beresiko mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan burnout dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Jakarta.
Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasi dengan responden sebanyak 110 orang yang dipilih dengan metode simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner modifikasi Maslach Burnout Inventory (MBI) dan kuesioner Rivai.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara Burnout dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (p value = 0,018; α = 0,05). Tingkat burnout yang dialami perawat termasuk kategori sedang, dan kinerja yang dicapai oleh perawat dalam kategori kinerjanya baik, menggambarkan bahwa perawat bekerja secara profesional meskipun mengalami burnout tingkat sedang.
Penelitian ini menyarankan rumah sakit agar memperhatikan tingkat kejenuhan untuk menghindari pengaruh terhadap kinerja perawat.

Nurses are one of the professions vulnerable to burnout. This study aim is to determine the relationship between burnout and nurses work performance at Metropolitan Medical Centre Hospital, Jakarta.
The research design of this study was descriptive-correlation with 110 samples selected using simple random sampling technique. Research instrument was modified Maslach Burnout Inventory (MBI) and Rivai Questionnaire.
Study result showed a significant relationship between burnout and the work performance of nurses at Metropolitan Medical Centre Hospital (p value = 0,018; α = 0,05). Burnout level of nurses was moderate, and nurses showed good work performance.
This finding suggested nurses work professionally despite the level of burnout was moderate. It is recommended to hospitals to regard the level of burnout to avoid influence on nurses work performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library