Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rendy Sesario
"Karya akhir ini bertujuan untuk mengkofirmasi bahwa strategi diferensiasi produk yang dilakukan oleh TSU lebih cocok dibandingkan dengan strategi penurunan harga. Strategi diferensiasi dilakukan dengan menghasilkan produk yang mempunyai nilai lebih sehingga dapat meningkatkan willingness to pay dari pada konsumen. Mengetahui segmen pasar yang tepat bagi produk diferensiasi TSU juga akan dibahas pada karya akhir ini. Metodologi yang digunakan dalam karya akhir ini adalah observasi dan eksplorasi. Dengan melakukan kedua hal tersebut maka dimungkinkan untuk mengetahui strategi yang tepat dilakukan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.

This final work aims to confirm that product differentiation strategy that being done by TSU more suitable than price reduction strategy. Differentiation strategy is being done by providing a product that has more value, thereby enhancing the customer?s willingness to pay. Knowing the right market segment for the new product will also be discussed in this final paper. The methodology that used in this paper are observation and exploration. Those method used to know the most effective strategy that can be use to gain competitive advantage."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28217
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rosiani
"Latar Belakang Masalah: Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh ketidakhadiran, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap pengurangan biaya dalam IFRC. Ketiga hal ini sangat berpengaruh pada ketepatan waktu dalam menyelesaikan target pekerjaan. Organisasi mulai menerapkan work-life balance, dengan harapan dapat mengatasi tantangan terkait tiga variabel tersebut. Sebelum menerapkan program WLB, tingkat pergantian staf dan angka ketidakhadiran di IFRC sangat tinggi. Tim rekrutmen SDM harus bekerja ekstra keras dalam waktu target yang mendesak, karena kebutuhan staf sangat tinggi, terutama dalam keadaan terjadinya bencana atau darurat kesehatan. Pertanyaan penelitian adalah "Bagaimana pengaruh ketidakhadiran, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap pengurangan biaya dalam IFRC".
Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan kausal deskriptif (terkait dengan pernyataan masing-masing variabel dalam penelitian) dan metode penelitian asosiatif kausal (bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketidakhadiran, beban kerja dan kepuasan kerja terhadap pengurangan biaya). Data yang dianalisis adalah unit data yang berasal dari staf IFRC individu, dikumpulkan melalui instrumen penelitian kuesioner menggunakan skala Likert.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil yang efektif pada kepuasan kerja dan semua yang terkait dengan manfaat bisnis seperti mengurangi niat untuk mengambil cuti dan ketidakhadiran, mengurangi jumlah penundaan dan meningkatkan kinerja serta produktivitas.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini mengindikasikan potensi pengaruh absenteeism dan workload serta job satisfaction terhadap cost reduction dalam organisasi. Seperti adanya penurunan tingkat absensi, pengaturan beban kerja yang seimbang, serta peningkatan kepuasan kerja staf. Hal ini terkait penerapan program work-life balance yang memberi manfaat bagi organisasi dalam hal pengurangan biaya. Dan pada akhirnya kinerja organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Background Problems: The author is interested in conducting research on the effect of absenteeism, workload, and job satisfaction on cost reduction in IFRC. These 3 things are very influential on the timeliness in completing work target. The organisation starts to implement work-life balance, in order to overcome the challenge of those three variable. Before implementing a WLB program, the staff turnover and absenteeism rate in IFRC was very high. The HR recruitment should work extra hard within urgent target time, since the needs of staff are very high, especially when in a state after a disaster or health emergency. The research question is "How is the effect of absenteeism, workload and job satisfaction on cost reduction in IFRC".
Research Methods: The research method uses causal descriptive (related to the statement of each variable in the study) and causal associative research methods (aims to determine the effect of absenteeism, workload dan job satisfaction on cost reduction). Data analyzed were units of data originating from individual IFRC staff, collected through questionnaire research instruments using a Likert scale.
Finding/Results: The research showed effective results on staff job satisfaction and all related to business benefits such as reducing intention to take leave, less absenteeism, reducing the number of delays and increasing performance and productivity.
Conclusion: This research indicates there’s a potential effect of absenteeism, workload and job satisfaction in organisation. Such as decreased of absenteeism levels, balanced workload settings, increased staff’s job satisfaction. This related to WLB implementation which provides benefits to the organization in terms of cost reduction. And eventually the performance of the organization can run effectively and efficiently.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ujang Wahid Rahmatulah
"ABSTRAK
Turunnya harga minyak dunia sepanjang periode tahun 2015 mengakibatkan
berkurangnya keuntungan yang didapatkan oleh Perusahaan-perusahaan Migas, sehingga memaksa Perusahaan Migas untuk melakukan pengurangan biaya (cost reduction). Melalui study literature didapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan penerapan cost reduction di luar industri hulu Migas. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk mencari nilai bobot prioritas dari faktor, dan menentukan faktor apa yang paling berpengaruh pada kesuksesan penerapan program cost reduction di industri hulu migas serta Metode AHP kembali digunakan untuk memilih Program terbaik dalam rangka penerapan cost reduction. Pada Penelitian ini berhasil didapatkan nilai bobot prioritas dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerapan cost reduction di Industri Hulu Migas, dan juga didapat faktor paling penting yaitu: Top Management Commitment, Maintain the Production, Raw Material Alternative, Productivity, Personel Knowledge, Employee Contribution. Selanjutnya melalui metode AHP dipilih program terbaik dengan memperhitungkan faktor paling penting untuk cost reduction. Hasilnya program Pengurangan Biaya Support Operasi adalah program terbaik dalam rangka penerapan cost reduction di industri hulu Migas.

ABSTRACT
World Oil prices decrease over the 2015 period resulted in reduced profits earned by oil and gas companies, thus forcing the Oil and Gas Company to undertake cost reduction. From study literature it is obtained the factors that affect the successful application of cost reduction beyond the upstream oil and gas industry. Analytical Hierarchy Process (AHP) is used to find the value of the weighting priority factors, and determine what factors most influence on the successful application of cost reduction programs in upstream oil and gas industry, also AHP method used to select best program in order to implement cost reduction. The result from this research are: value of the weighting priority factors that affect the successful implementation of cost reduction in Upstream Oil and Gas, and also obtained the most important factors: Top Management Commitment, Maintain the Production, Raw Material Alternative, Productivity, Personel Knowledge, and Employee Contribution. Furthermore, through the AHP method selected best program to take into account the most important factor for cost reduction application. The result is a program "Operational Support Cost Reduction" is the best program in order to implement cost reduction in the upstream oil and gas industry."
2016
T45768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Augtiaji Awang Baskoro
"Unit boiler adalah salah satu unit utilitas yang penting pada Pertamina RU-VI Balongan. Steam yang dihasilkan digunakan sebagai media pembangkitan listrik dan media bantu proses produksi. Pada saat ini, unit boiler pada kilang Pertamina RU-VI Balongan memiliki tingkat pengoperasian per boiler untuk produksi steam rata-rata sebesar 82 Ton / Jam dari kapasitas maksimum 115 Ton/ Jam, dimana tingkat produksi tersebut hanya berada di titik 71% dari beban, pengoperasian tersebut masih berada di bawah standar pengoperasian boiler untuk produksi steam pada titik pengoperasian efisiennya yaitu 75-80%. Advanced Process Control adalah alternatif untuk peningkatan efisiensi pada Unit Boiler di Kilang Balongan, tanpa menimbulkan potensi kilang untuk berhenti beroperasi. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa APC dapat meningkatkan revenue dari peningkatan produk berharga proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengalisis implementasi APC dari manfaat teknis maupun dari sisi keekonomian pada unit boiler yang akan digunakan pengambil keputusan pada tingkat studi kelayakan pada industri refinery. Dengan implementasi APC, produksi steam dapat ditingkatkan dari 82,211 Ton / Jam menjadi 87, 101 Ton/ Jam. Implementasi APC ini dapat menghemat biaya bahan bakar gas sebesar $ 780,620 / Tahun. Dari sisi keekonomian implementasi ini mempunyai Net Present Value sebesar $ 2,839,000 In.

Boiler units are one of the most important part of utility unit in Pertamina RU-VI Balongan, the steam that it produces, used for electric generation and part of production process. With the operational level of steam production per boiler sit on 82 Ton / Hour, with maximum capacity of 115 Ton / Hour, the operation level is only at 71%, under the range of efficient boiler operation point at 75- 80%. Advanced Process Control implementation is a one of the alternatives to increasing the efficiency of the boiler units without potentially shutting down the refinery process. The previous research shown that APC could maximizing the revenue, by optimizing the production of valuable products. This study has a purpose to analyze the implementation of APC in terms of technical benefit and economical benefit, in terms of optimizing boiler production level and potentially reducing the refinery fuel cost of boiler. To be used by a decision maker in the level of feasibility studies in a company that moves in Refining Process Industry. With APC implementation, the steam production could be increased from 82,211 Ton/Hour to 87,101 Ton/Hour. The implementation of APC also could save the fuel up to $ 780,620 / Year. In terms of economical study, APC implementation has a NPV of $ 2,839,000 USD, and Internal Rate of Return of 34% with payback period of 4,6 Ye"
2016
T45367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boedi Setiawan M.
"Dalam tahapan perekonomian yang modern masyarakat lebih menyukai pembayaran secara non-tunai salah satunya kartu kredit. Dengan memasyarakatnya pembayaran dengan kartu kredit, penyalahgunaan melalui kartu kredit yang telah dilaporkan hilang/dicuri juga meningkat sehingga hal ini sangat merugikan pihak penerbit kartu kredit. Metode penelitan yang dilakukan Pertama, Penelitian lapangan (Field Research) yaitu wawancara pejabat dari "XYZ" Card Center. Kedua, Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian melalui pembacaan buku-buku serta kuliah-kuliah di fakultas, media massa dan lain sebagainya. Penyalahgunaan kartu kredit yang telah dilaporkan hilang/dicuri terjadi dikarenakan adanya jarak waktu antara tanggal kartu kredit hilang dengan tanggal pemberitahuan pihak IIXYZ II Card Center kepada para anggota pedagangnya (Merchant). Dimana Jumlah kartu kredit hilang/dicuri yang disalahgunakan melalui metode Korelasi dan Regresi terbukti mempunyai hubungan dan signifikansi yang kuat dengan biaya penyalahgunaan akibat kartu kredit hilang/dicuri. Dengan cara mengeluarkan pemberitahuan adanya kartu hilang setiap hari kepada para pedagangnya (dikenal dengan nama IIHot Flier ll ) IIXYZ II Card Center dapat meminimalkan biaya penyalahgunaan yang disebabkan karena kartu kredit hilang/dicuri. KesimpLl1 an Pertama, II XYZ II Card center merupakan pelopor dari kartu kredit produksi dalam negri. Kedua, meminimumkan biaya penyalahgunaan kartu kredit akibat kartu hilang/dicuri dapat dilakukan dengan meniadakan jarak waktu kartu dilaporkan hilang dengan pemberitahuan kepada anggota pedagang (merchant). Saran-saran Pertama, melakukan penerangan yang baik dan benar kepada para anggota merchant dalam cara penerimaan kartu kredit. Kedua meletakkan foto pemegang kartu pada kartu kredit yang bersangkutan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library