Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Tri Wijayanti
Abstrak :
Rumah sakit perlu mengelola beban kerja perawat secara seimbang supaya pelayanan keperawatan menjadi berkualitas. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan beban kerja antara Ruang perawatan kelas III dengan ruang perawatan kelas Utama. Penelitian dilakukan dengan pendekatan work sampling selama 6 hari pengamatan di masing-masing ruangan. Pengambilan sampel secara accidental berjumlah 1311. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata waktu kegiatan tidak langsung lebih lama jika dibandingkan dengan kegiatan tidak langsung, pendidikan kesehatan sangat jarang dilakukan perawat, dan secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan beban kerja perawat di kelas III dan kelas Utama. Rekomendasi penelitian ini adalah pihak rumah sakit sebaiknya mengevaluasi kinerja perawat secara berkelanjutan serta penyediaan fasilitas memadai untuk menunjang kegiatan pelayanan keperawatan.
Workload of nursing in hospital must be managed to provide with qualified nursing care. This research is a comparative descriptive design. This research to find the differences of workload of nursing activity between third class ward and VIP class ward. The study was conducted with work sampling approach for 6 days observation in each ward. The results showed that time for non direct care activities more longer than direct care activities, health education was rarely implemented, and there was no significant differences the workload of nurses in third class ward with VIP class. Recommendations of this study is the hospital should evaluate sustainable of performance and the provision of adequate facilities to support the nursing service.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T33038
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
L.M. Harmain Siswanto
Abstrak :
ABSTRAK
Kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan bagian dari kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Pelaksanaan pendokumentasian adalah indikator kinerja perawat yang dipengaruhi oleh karakteristik dan beban kerja perawat. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan karakteristik dan beban kerja perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Umum Instalasi Rawat Inap RSUD Pasar Rebo Jakarta. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan pada tiga ruang rawat inap, pengukuran kelengkapan dokumentasi menggunakan instrumen A Depkes RI dengan sampel 95 dokumen. Pengukuran beban kerja menggunakan tehnik continous observation dengan sample 46 perawat. Hasil penelitian adalah kelengkapan pendokumentasian rata-rata belum lengkap 71,6%, dan beban kerja perawat sebagian besar 52,2% tinggi. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kelengkapan pendokumentasian adalah pelatihan dan beban kerja. Kesimpulan ada hubungan antara masa kerja, pelatihan dan beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian. Rekomendasi untuk pentingnya peningkatan pelatihan pendokumentasian bagi perawat dan meninjau ulang jumlah perawat serta penempatan tenaga sesuai dengan beban kerja di ruangan.
ABSTRACT
Completeness of nursing documentation was part an indication of hospital service quality. Nursing documentation were indicator of the nurse assessment performance in hospital who influenced by the characteristics and nurses? workload. Objective this study was to know the relationship between characteristics and nurses? workload with the completeness of nursing documentation in the ward of RSUD Pasar Rebo Jakarta. The study design was a retrospective analytic observational approach that were done on three wards, completeness of nursing documentation was measured by instrument A Department of Health with 95 sample documents. Workload measurement uses continuous observation techniques with 46 sample of nurses. Completeness of the documentation were average 71.6% not complete yet, and most of the nurses' workload is 52.2% high. The most dominant factor affecting the completeness of the documentation were training and workload. Conclusion this study, there was a relationship between the period of employment, training and workload with the completeness documentation. Recommendation were to increased-documentation training was important to nurses; review the number of nurses and staffing them according to workload in the room.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Latifah
Abstrak :
Stres pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah beban kerja. Beban kerja perawat di rumah sakit meliputi beban kerja fisik dan mental. Penyebab beban kerja dalam penelitian ini berfokus pada penyebab eksternal, yaitu: aspke tugas / pekerjaan, organisasi, aspek lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel beban kerja dengan stres kerja pada perawat IGD di Rumah sakit Pemerintah dan Rumah sakit Non Pemerintah. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional terhadap perawat IGD. Analisis data secara analitik menggunakan uji korelasi product moment pearson untuk menguji hubungan beban kerja terhadap stres kerja ditiap rumah sakit digunakan uji statistik one way Anova. ......Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Rumah sakit Pemerintah maupun non Pemerintah berpotensi untuk terjadinya stres kerja pada perawat yang ditimbulkan oleh adanya beban kerja. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu adanya rotasi, kesejahteraan diperhatikan, pengembangan jenjang karier, gathering/refreshing untuk menghindari kejenuhan.
ABSTRACT
Stress in nurses can be caused by a variety of factors, including the workload. Workload of nurses in hospitals include physical and mental workload. Cause workload in this study focused on external causes, namely: aspke tasks / jobs, organizations, environmental aspects. This study aims to determine the relationship between the variable workload with work stress in nurses in the hospital emergency department and the Government Non-Government Hospitals. Studies using cross-sectional design of the ER nurses. Analytic data analysis using Pearson product moment correlation test to examine the relationship to work stress workload in each hospital used one way ANOVA statistical test.

The results showed that both hospital and non-government government has the potential to work on the stress caused by the presence of nurse workload. Recommendation of this study is the need for rotation, note welfare, career development, gathering / refreshing to avoid saturation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enni Juliani
Abstrak :
Beban kerja yang tinggi pada perawat pelaksana dapat menyebabkan keletihan, kelelahan yang berakibat pada menurunnya perilaku caring, yang dapat dilihat dari hilangnya empati dan respon kepada klien, kemunduran dalam penampilan kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat pelaksana dan pelaksanaan perilaku caring yang dipersepsikan oleh klien di ruang rawat inap lantai Jantung RS Husada Jakarta. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan 24 perawat pelaksana dan 24 klien di ruang rawat inap lantai Jantung RS Husada. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner dan observasi. Hasil analisis univariat menunjukkan klien mempersepsikan pelaksanaan perilaku caring perawat pelaksana dengan kategori rendah yaitu 54,2%. Beban kerja lebih dari standar waktu optimum produktif (80%) terutama pada shift pagi 95,13% diikuti shift sore 93,45% dan shift malam 71,58% serta rata-rata dari ketiga shift ini adalah 86,2%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik klien dengan persepsi terhadap pelaksanaan perilaku caring perawat pelaksana. Hasil uji t independen menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan pelaksanaan perilaku caring perawat pelaksana (p value ,004). Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi manajemen keperawatan rumah sakit Husada untuk mengkaji kembali ketenagaan perawat perlaksana baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sistem atau metode penugasan. Menempatkan caring menjadi inti dari praktik keperawatan dengan terus meningkatkan pengajaran dan sosialisasi konsep caring dalam praktek keperawatan melalui pelatihan-pelatihan kepada perawat yang memberi pelayanan keperawatan kepada klien.
High workload in staff nurse would have stimulated their fatigue and engendered loss of empathy, inadequate caring behavior, and poor work performance. Caring behavior was indispensable and central part of the nursing practice. The aim of this study was to recognize the relationship between staff nurses` workload and their caring behavior practice based on the clients` perception in Cardiology in client department Husada Hospital Jakarta. The research was a descriptive correlation study with cross sectional approach. The samples were 24 staff nurses and 24 clients in Cardiology in client department, Husada Hospital Jakarta. The research instrument were a questionnaire and an observation sheet. The result showed that client's perception on staff nurses caring behavior were low (54,2%). Meanwhile, the work load more than productive optimum standart (80%): the workload of day shift nurses was higher (95,13%) than evening shift (93,45%) and night shift (71,58%). The average workload was 86,2%. From the statistical analysis demonstrated that were was a significance relationship between staf nurses? workload and their caring behavior practice based on the clients? perception in cardiology in client department Husada Hospital Jakarta (p value= 0.004, α=0.05). Meanwhile, characteristic respondents had no relationship with the clients perception on the application of caring behavior among nurses. It could be inferred there was no interaction among confounding factors and only staff nurses? workload brought about their caring behavior practice in cardiology in client department Husada Hospital Jakarta. It was recommended yhat the hospital management should appraised the nursing workforce quantitatively and qualitatively. It was also suggested that caring behavior should be put into the core of nursing practice by way of caring concept couching and socialization continuously to the staff nurses.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fredna J.M. Robot
Abstrak :
ABSTRAK
Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Beban kerja perawat penting diketahui, dalam mengevaluasi kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum Prof dr R. D. Kandou Manado. Asuhan keperawatan merupakan beban kerja utama perawat dan menjadi fokus dari semua aktifitas perawat dapat dilaksanakan dengan baik, bila jumlah tenaga perawat tercukupkan. Tujuan dari penelitian ini dapat mengetahui beban kerja perawat pelaksana, diketahui kebutuhan jumlah tenaga perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum Prof dr R. D. Kandou Manado. Desain penelitian menggunakan deskritif analitik untuk mengobservasi kegiatan perawat pelaksana dengan menggunakan metoda work sampling. Sampel penelitian adalah pekerjaan perawat pelaksana rawat inap yang dilakukan selama shift berlangsung baik shift pagi, shift sore maupun shift malam, total sebanyak 330 sampel. Instrumen penelitian menggunakan format observasi kegiatan perawat pelaksana, dengan panduan klasifikasi jenis kegiatan perawat. Penetapan waktu dan perawat yang diamati menggunakan teknik random sampling dengan interval waktu lima menit. Hasil analisis kegiatan terbanyak dari perawat pelaksana di ruang rawat inap Irina B adalah kegiatan keperawatan langsung 46,67%, dengan pencapaian waktu kegiatan 843 menit dari total waktu 2380 menit. Kebutuhan perawat pelaksana di ruang rawat inap Irina B dengan kapasitas 29 tempat tidur dan BOR rata-rata 90,1% dengan hasil beban kerja dihitung berdasarkan formula standar Dep.Kes, hasilnya ruangan ini kelebihan 3 perawat dari jumlah yang ada sebanyak 27 perawat. Rekomendasi: Manajemen Keperawatan Dan Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia perlu mempertimbangkan beban kerja perawat sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan tenaga keperawatan. Diperlukan evaluasi kembali uraian tugas perawat dalam mengoptimalkan waktu kerja perawat.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Resty Vidiawati
Abstrak :
Tingginya beban kerja yang dirasakan perawat di Instalasi Rawat Inap Anak Kelas I,II,III RS Hermina Jatienegara perlu dilakukan analisis beban kerja untuk dapat menentukan jumlah kebutuhan tenaga yang sesuai dengan beban kerja tersebut. Dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga perawat ini menggunakan formula Workload Indicator Staff Needs WISN, formula Gillies, PPNI, dan formula Ilyas. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap Anak Kelas I,II,III menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan observasi dengan metode work sampling terhadap kegiatan yang dilakukan perawat pelaksana pada mei-juni 2018. Hasil penelitian menyatakan beban kerja perawat pelaksana pada kegiatan produktif sebesar 72,4 dengan beban kerja tertinggi berada pada shift pagi dengan jumlah kegiatan produktif sebesar 82,7. Untuk kebutuhan perawat diperoleh sebesar 18 perawat meggunakan WISN, sebesar 19 perawat menggunakan formula Ilyas dan Gillies, dan sebesar 24 perawat menggunakan formula PPNI. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar kepala ruangan dapat melakukan efisiensi perawat di shift pagi dan menentukan jumlah kebutuhan yang mendekati dengan jumlah perawat pelaksana saat ini.Kata kunci:beban kerja perawat, kebutuhan tenaga perawat, work sampling.
High of workload be perceived by nurses at children care unit Class I, II, III of Hermina Jatinegara Hospital need to analyze the workload to be able to determine the required staffing needs of nurse to the workload. To analyze the requirement of nursing staff using some formulas Workload Indicator Staff Needs WISN , Gillies, PPNI, and Ilyas formula. This research was held in children rsquo s care unit Class I,II,III of Hermina Jatinegara Hospilat on May June 2018 using Quantitative Approach with an observation based on work sampling method to nursing activity. The result of this research proved that nursing workload on productive activity is 72,4 and the highest workload in the morning shift with result on productive activity is 82,7. The result of analyze the required staffing needs of nurse is 18 nurses with WISN, 19 nurses with Ilyas formula and Gillies formula, and 24 nurses with PPNI formula. Based on the result of this research, recomended to head of nursing staff to perform an efficiency nursing staff in the morning shfit and decide to required staff needs of nurse near to the current quantity of nurses.Keywords workload of nursing, needs of nursing staff, work sampling.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Andini
Abstrak :
Perawat sebagai salah satu sumber daya manusia di rumah sakit merupakan ujung tombak pelayanan yang harus direncanakan secara matang, baik secara kuantitas (beban kerja) maupun kualitas (kompetensi kerja). Dalam penelitian ini akan dibahas tentang analisa kebutuhan tenaga keperawatan di Instalasi Hemodialisa RSUP Persahabatan berdasarkan beban kerja (menggunakan time and motion study kepada 8 perawat kemudian diolah dengan Metode Ilyas) dan kompetensi kerja (depth interview kepada tiga informan dengan fokus kepada pengetahuan seputar pekerjaan, keterampilan dan sikap). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat satu dan atau dua tenaga perawat dengan kualifikasi minimal lulusan D3 keperawatan yang telah diikutkan pelatihan hemodialisa. ......Nurses, as one kind of the human resources in hospitals, act as a frontline service that should be planned thoroughly, both in its quantity (based on workload) and quality (based on competencies). This research was about needs assessment of nursing personnel in the Hemodialysis Installation of RSUP Persahabatan based on workload (using time and motion study technique then manipulated by Ilyas Method) and competencies (depth interview focusing on job knowledge, skill and attitude, on three subjects). The research concluded that there is one or two nursing shortage, having qualification of D3 of nursing (as minimal education) and hemodialysis training.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardani Arsyad
Abstrak :
Pendahuluan: Kesalahan pemberian obat merupakan isu kualitas pelayanan kesehatan yang melibatkan peran perawat. Perawat membutuhkan kemampuan kognitif untuk mengelola kegiatan asuhan keperawatan pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan kemampuan kognitif dan beban kerja perawat pelaksana dengan kesalahan pemberian obat di unit rawat inap RSUD Cengkareng Jakarta. Desain: Deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional terhadap 61 perawat pelaksana, dipilih dengan cosecutive sampling. Pengukuran kesalahan pemberian obat dengan observasi, beban kerja menggunakan continous observation, selama 24 jam (3 shift), sedangkan kemampuan kognitif diukur dengan Raven standard progressive matrices test. Hasil: Ada hubungan bermakna antara kemampuan kognitif dan beban kerja dengan kesalahan pemberian obat (p=0,027;OR=0,6; p=0,018;OR=0,6). Kesalahan pemberian obat lebih banyak terjadi dalam hal waktu dan dokumentasi obat (masing-masing 30,2%). Kesimpulan: Perawat yang memiliki kapasitas intelektual rata-rata dan beban kerja tinggi berpeluang lebih besar melakukan kesalahan pemberian obat. Rekomendasi: Meningkatkan pemahaman perawat akan perannya dan menanamkan sikap disiplin waktu pemberian obat, yang bisa dimulai 30 menit sebelum jadwal yang tertulis pada daftar obat. Pengaturan jadwal dinas perawat mempertimbangkan kebutuhan akan pemulihan. ......Introduction: The medication administration errors are one of the negative issues in the health care quality. Nurses should need a certain level of cognitive beside a condusive work load environment to secure the entire high quality patient nursing. Objective: To analyze the correlation between nurse cognitive level and work load to the medication administration error in the in-patient unit of RSUD Cengkareng-Jakarta. Methode: Analytical comparassion study with cross sectional design of 61 subjects, collected by consequtive sampling method. The measurement of medication administration error was done by disguised direct observation. The work load was measured by continous observation in 3 shift for 24 hours, while the cognitive level by Raven standard progressive matrices test. Result: A significante correlation between cognitive level and work load to the medication administration error was found (p=0.027; OR=06 and p=0.018; OR=0.6). The medication administration error occured mostly in administration's timing and documentation (each 30,2%). Conclusion: In the high work load circumstances, the nurses with an average level of cognitive had a bigger chance to make medication administration error than the nurses with an outstanding level of cognitive. Recommendations: Improved the understanding of the nurses noble roles and the nurse's discipline in medication administration. The medication administration could be start 30 minutes before the instructed time. The setting of working time table must count the need of recovery time after duty.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Aufi Habibie Alfahmi
Abstrak :
Penyelenggaraan kesehatan yang dilaksanakan oleh setiap fasilitas pelayanan kesehatan wajib dilaksanakan dengan mepertimbangkan aspek mutu dan keselamatan pasien. Perawat merupakan salah satu komponen sumber daya manusia terbesar dalam sistem pelayanan di rumah sakit yang lebih banyak berhadapan langsung dengan pasien dan memegang peranan penting dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi beban kerja perawat dan kinerja perawat berdasarkan jumlah angka insiden keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Budhi Asih pada tahun 2023. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang akan menganalisis persepsi beban kerja terhadap insiden keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Budhi Asih pada tahun 2023. Persepsi beban kerja perawat di ruang rawat inap sebagian besar termasuk dalam kategori sedang (80,2%) dan persepsi beban kerja tinggi (17,6%). Kinerja perawat yang dilihat dari indikator sensitif keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Budhi Asih didapatkan angka kejadian phlebitis sebesar 72,7% sesuai standar, angka kejadian infeksi daerah operasi secara keseluruhan 100% memenuhi angka standar dan pasien jatuh sebesar 72,7% memenuhi angka standar selama periode pelaporan Januari-November 2023. ......The provision of health services carried out by each health service facility must be carried out by considering aspects of quality and patient safety. Nurses are one of the largest health human resources in the hospital service system who deal directly with patients and play an important role in implementing patient safety. This study aims to determine the relationship between perceptions of nurses' workload and the number of patient safety incidents in the inpatient ward of RSUD Budhi Asih in 2023. This study is a quantitative research with a cross sectional study design which will analyze perceptions of workload regarding patient safety incidents in the inpatient ward of RSUD Budhi Asih in 2023. The perception of the workload of nurses in the inpatient ward is mostly in the medium category (80.2%) and the perception of high workload (17.6%). The performance of nurses as seen from sensitive indicators of patient safety in the inpatient room at RSUD Budhi Asih Jakarta obtained a phlebitis incidence rate of 72.7% according to the standard, the overall incidence of surgical site infections was 100% meeting the standard figure and patient falls were 72.7% meeting the standard figure during the January-November 2023 reporting period.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tenaga perawat merupakan salah satu unsur yang penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, yang selalu berada di samping pasien 24 jam.
610 JKKI 6:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>