Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wening Kurniati Dewi Lakhsmi
"
ABSTRAK
Skripsi yang bertemakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia ini membahas 4 (empat) permasalahan yang seringkali timbul sehubungan dengan upaya pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum. 4 (Empat) permasalahan tersebut, yaitu: pertama bagaimana kondisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh perpustakaan umum yang digambarkan oleh responden, kedua sejauh mana pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilakukan. Mencakup kesempatan yang diberikan dan jenis program yang pemah diterima, ketiga upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh staf perpustakaan umum untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan yang dimilikinya, keempat apakah program pelatihan dan pengembangan yang telah diikuti oleh para staf dapat membantu mereka melaksanakan pekerjaan lebih baik lagi.
Penelitian dilakukan di 6 (enam) perpustakaan umum, terdiri dari 5 (lima) Perpustakaan Umum Kotamadya, dan Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegoro Pemerintah DKI Jakarta. Dan menjadikan para staf dalam kelornpok pekerjaan kepustakawanan di keenam perpustakaan umum tersebut sebagai subjek penelitian. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode survai sebagai metode penelitiannya. Data yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan yang ada dikumpulkan dengan beberapa cara, yaitu melalui studi literatur, penelitian dokumenter, penyebaran kuesioner kepada para staf perpustakaan dan melakukan wawancara dengan para Kepala Perpustakaan Umum.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa secara umum program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Perpustakaan Umum masih belum memuaskan. Jumlah pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum masilti kurang jumlahnya dan belum dapat mencakup keseluruhan staf yang ada. Kemudian Perpustakaan Umum masih minim akan tenaga profesional di bidang perpustakaan. Sebagian besar staf perpustakaan umum merupakan lulusan SLTA dan tidak ada seorang pun yang pemah memperoleh pendidikan formal dalam bidang perpustakaan. Meskipun demikian, secara umum staf perpustakaan memiliki keinginan untuk maju yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui kesediaan para staf untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan apabila diberi kesempatan. Untuk mengatasi sedikitnya kesempatan bagi staf untuk mengikuti program pelatihan di luar dan seminar, maka perpustakaan umum mengadakan pelatihan dalam kerja dan rotasi kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja yang dimiliki stafnya.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh perpustakaan umum dalam mengupayakan pelatihan dan pengembangan somber daya manusia yang dirnilinya, pertanna kendala dalam hal dana. Perpustakaan umum tidak memiliki dana yang khusus dialokasikan bagi kepentingan pengembangan. Kendala kedua adalah minimnya pendidikan yang dimiliki oleh para staf, sehingga membatasi kesempatan yang ada karena terkadang untuk mengikuti sebuah program pelatihan dan pengembangan disyaratkan tingkat pendidikan dan golongan tertentu.
Sebagian besar materi yang pernah diterima adalah materi yang berlandaskan kepada kepustakawanan tradisional, namun mulai terlihat adanya materi yang berlandaskan pada ilmu-ilmu komputer, komunikasi, dan linguistik. Pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan staf (menurut urutan prioritas) adalah pengetahuan komunikasi, komputer dan teknologi informasi, pengadaan, manajemen perpustakaan, pembuatan deskripsi bibliografi dan nomor klasifikasi, Bahasa Inggris, dan pengetahuan dalam pembuatan indeks. Selanjutnya staf perpustakaan umum akan membaca buku mengenai keahlian yang dibutuhkannya untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya.
"
1998
S15438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Dhiani
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa jauh tingkat kepuasan pemakai terhadap pelayanan Perpustakaan Umum DKI Jakarta Pusat, yang mencakup penggunaan katalog, pelayanan referens dan penelusuran buku di rak. Lebih lanjut kemudian adalah mengungkapkan permasalahan yang dihadapi dan memberikan saran/gagasan yang berhubungan dengan peningkatan kepuasan pemakai terhadap pelayanan perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 90 orang, dengan perincian untuk penggunaan katalog 30 orang, pelayanan referens 30 orang dan penelusuran buku di rak 3 orang. Penyebaran kuesioner dilakukan dari tanggal 13-31 Desember 1991. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar responden merasa puas terhadap pelayanan perpustakaan. Untuk penggunaan katalog dengan pengaran dan/atau judul buku yang diketahui tingkat kepuasan pemakai mencapai 71,4% dan untuk subjek yang diketahui tingkat kepuasan pemakai adalah 73,7%. Untuk penelusuran buku di rak kepuasan pemakai ada pada tingkat 93.3%, dan untuk pelayanan referens tingkat kepuasan pemakai adalah 86,7%. Selain hal tersebut diatas, penelitian ini juga mengungkap kan bahwa banyak dari koleksi perpustakaan sudah tidak layak untuk dijadikan modal yang bisa menunjang jasa pelayanan perpustakaan. Baik dari informasinya yang tidak aktual lagi, maupun dari segi fisik buku-buku."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kaniasari
"Dewi Kaniasari. Motivasi Kerja Staf Perpustakaan Umum Pemda DKI Jakarta dalam Hubungannya dengan Jenjang Pendidikan Sekolah. (di bawah bimbingan Putu Laxman Pendit, MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 1993. Penelitian ini dilakukan pada staf di 5 (lima) per_pustakaan Pemda DKI yaitu Perpustakaan Umum Jakarta Timur, Utara, Barat, Pusat dan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf perpustakaan umum baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Penulis ingin mengetahui apakah motivasi intrinsik dan ekstrinsik staf sama pada tiap jenjang pendidikan. Penulis juga ingin mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi intrinsik atau ekstrinsik yang dimiliki oleh staf dengan pendidikan dasar dan menengah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilaku_kan melalui cara dokumenter untuk mengetahui data kepega_waian responden. Cara kedua adalah dengan wawancara ter_bimbing, dimana responden diminta untuk memberikan data tentang keberadaan faktor-faktor motivasi intrinsik (pres_tasi, pengakuan atas hasil kerja, pekerjaan, kesempatan untuk berkembang dan tanggung jawab) dan ekstrinsik (kebi_jakan dan peraturan, pengawasan, hubungan dengan atasan, bawahan dan teman sekerja, gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, dan status sebagai karyawan perpustakaan umum) serta pendapat responden tentang masing-masing faktor. Untuk menganalisa data penulis mempergunakan tabel persentase untuk melihat banyaknya jumlah faktor intrinsik dan ekstrinsik yang dimiliki responden berdasarkan jenjang pendidikan. Penulis juga mempergunakan penghitungan dengan khi kuadrat untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan antara motivasi dengan jenjang pendidikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi intrinsik staf tidak sama pada tiap jenjang pendidikan. Motivasi intrinsik tertinggi ada pada staf berpendidikan SLTP, kedua pada staf berpendidikan SLTA dan terakhir pada staf berpen_didikan SD. Motivasi ekstrinsik staf juga tidak sama pada tiap jenjang pendidikan. Motivasi ekstrinsik tertinggi ada pada staf berpendidikan SLTP. Kedua dan Ketiga pada staf berpen_didikan SD dan SLTA. Tidak ada hubungan (yang signifikan) antara motivasi intrinsik dengan pendidikan dasar (SD dan SLTP) dan menen_gah (SLTA). Antara motivasi ekstrinsik dengan pendidikan dasar dan menengah juga tidak ada hubungan yang signifikan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titiek Kismiyati
"Penelitian mengenai jasa layanan anak telah dilakukan di Perpustakaan Umum DKI Tanah Abang, Perpustakaan Umum DKI Rawa Bunga dan Perpustakaan Anak Balai Pustaka, pada bulan Mei sampai Juli 1989. Tujuannya ialah untuk mengetahui apakah jasa layanan yang,diberikan sudah berjalan dengan baik atau tidak dan usaha apa saja yang dilakukan ketiga perpustakaan di bidang jasa layanan anak. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, pengamatan di perpustakaan dan wawancara dengan Kepala Perpustakaan dan petugas perpustakaan yang menangani layanan untuk anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jasa layanan di tiga perpustakaan tidak berkembang dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi terutama adalah tidak tersedianya tenaga pustakawan yang terdidik dan trampil serta tidak tersedianya anggaran yang cukup. Jasa layanan anak di tiga perpustakaan cukup diminati anak-anak, tetapi untuk meningkatkan layanan diperlukan usaha-usaha sebagai berikut:1. Peningkatan ketrampilan pegawai dengan cara mengadakan traininq untuk menyiapkan kader. 2. Mengusahakan penambahan anggaran dengan cara mencari donatur. 3. Melakukan kerjasama antar perpustakaan sekolah dari lembaga pemerintah atau swasta yang mempunyai perhatian terhadap kesejahteraan anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library