Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkifli Amsyah
Abstrak :
Tujuan pengajaran tidak hanya dicapai dengan pengetahuan yang diterinia di kelas. Waktu kuliah dua kali dua jam-pelajaran dalam seminggu tanpa pengembangan lebih lanjut oleh mahasiswa sendiri hanya akan menghasilkan sarjana dengan bekal tiga puluh persen ilmu pengetahuan untuk terjun di masyarakat. Metode pengajaran masa kini membutuhkan keaktifan mahasiswa, dan dari pengajar diharapkan dapat memancing kreativitas dan_ membangkitkan keberanian mahasiswa mengembangkan pendapat sendiri melalui diskusi yang diadakan oleh pengajar atau mahasiswa di dalam dan diluar jam kuliah. Yang perlu dimatangkan dalam masa kuliah adalah dasar-dasar suatu ketrampilan berpikir (_thinking-skill), kemampuan adaptasi, kelincahan dam kegairahan mengembangkan pengetahuan dengan sikap dasar seorang calon ilmiawan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1974
S15616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karmidi Martoatmodjo
Abstrak :
Keadaan pendidikan di Indonesia dewasa ini dari sekolah dasar sampai depada universitas, kurang dari pada yang diharapkan. Dalam hal memperbaiki satu pendidikan pada sekolah dasarbaiklah diikut sertakan perpustakaan sekolah. Menurut Davies, perpustakaan sekolah adalah suatu hal yang mendorongke pendidikan yang kuat. Dan memang pada kenyataannya, sekolah yang mempunyai perpustakaan yang baik, umumnya murid-muridny lebih matang dari pada sekolah-sekolah yang tanpa perpustakaan. Bahkan di negara-negara yang sudah maju perpustakaan dipakai sebagai ukuran pendidikan di sekolah tersebut. Dalam seminar bacaan anak-anak yang diadakan oleh Balai Pustaka pada tahun 1968, M. Yusuf mengatakan: _Dalam pertumbuhan anak-anak menjadi dewasa tak cukup dengan membrikan makan dan pikiran saja; buku merupakan unsure yang mutlak dalam pertumbuhan jiwanya. Sebagai langkah pertam, di kota-kota besar di tiap-tiap RW harus ada perpustakaan dan di tiap sekolah suatu perpustakaan harus menjadi keharusan. Pembeayaannya ditanggung oleh Pemerintah dan masyarakat. Dengan perpustakaan itu siswa diharapkan dapat ikut meninkmati cerita yang terdapat dalam buku, dapat mengagumi pahlawan-pahlawan besar, dan berpandangan luas, serta dapat membentuk watak dengan meniru contoh-contoh yang baik yang terdapat dalam buku-buku yang dibacanya. Di samping itu, juga mengembangkan ketrampilan pribadi dan bakat-bakat yang ada, serta ingin tahu lebih banyak dan dapat mengisi waktunya dengan se-baik-baiknya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1973
S15457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Safitri
Abstrak :
Skripsi ini membahas manajemen perpustakaan di SDN Marunda 02 Pagi, SDN kalibaru 07 Pagi, dan MI At-Taufiq. Manajemen perpustakaan meliputi pelaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan Dengan mcnggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif, dan pengumpulan data berupa wawancara dan kajian dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa manajemen perpustakaan sekolah belum dilaksanakan dengan baik karena belum maksimalnya pelaksanaan fungsi manajemen di ketiga perpustakaan sekolah tersebut, akibatnya tujuan perpustakaan pun tidak tercapai. Penulis menyarankan agar kepala sekolah selaku manajer sekolah membuat standar yang ingin dicapai, perencanaan yang rinci dan sistematis mengenai pengembangan sumber daya perpustakaan sekolah dan kegiatan perpustakaan meliputi pengadaan, pengolahan, pelayanan dan sosialisasi untuk mencapai tujuan perpustakaan sekolah masing-masing. Hal ini karena perencanaan adalah fungsi terpenting dalam manajemen dan pelaksanaan fungsi selanjutnya adalah implementasi dari fungsi perencanaan.
This undergraduate thesis discusses the library management of SDN Marunda 02 Pagi, SDN Kalibaru 07 Pagi, and MI At-Tautly. Management is the function of planning, organizing, actuating, and controlling. The thesis uses qualitative research methods, descriptive approach and data collection in the tbrm of interviews and document review. The research concludes that the three school libraries management has not perfomed well because the implementation of management functions has not perfomed well. Consequently their set goal can not be achieved. So, the writer suggest that the school principal as the manager makes standard and specific targets, a detailed and systematic planning about the school library resources development and activities to achieve the goal of each school libraries. This is because planning is the most important function in management and the next (unction is the implementation of planning function.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15378
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ifzaldi
Abstrak :
Skripsi ini membahas pendapat pemustaka terhasap layanan sirkulasi perpustakaan yang menggunakan teknologi radio frequency identification (RFID) di salah satu Perustakaan The Brityish International School Jakarta, yaitu The Dickens Library. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian maenyarankan bahwa The Dickens Library hendaknya dapat mempertahankan keunggulan layanan sirkulasi perpustkaannya dengan mengoptimalkan, merawat dan menjaga teknologi RFID. The Dickens Library perlu menindaklanjuti temuan penelitian berupa masalah pada sistem pendeteksi RFID. Penelitian lenjutan perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem RFID.
The focus of this study is the opinion of library users about the new library circulation system in The British International School Jakarta. The library known as The Dikens Library uses radio frequency identification (RFID) for library circulation system to replace barcode system as an automatic data capture device. This research is quantitative descriptive interpretative. The data were collected by distributing questionnaires to respondents. The researcher suggests the The Dikesns Library should optimalize the use of RFID technology abd maintain the hardware supporting RFID system. The Dikens Library needs to follow up on the findings of the research.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15118
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Soleha
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas proses kerjasama tim dalam pengembangan perpustakaan sekolah di SDN Pancoran 08 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Adapun proses kerjasama tim dalam pengembangan perpustakaan sekolah dilihat dari beberapa tahapan pengembangan tim berdasarkan teori Tuckman., yaitu forming, storming, norming, performing dan adjourning. Tahapan pengembangan tim tersebut diteliti untuk mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan kegiatan dan kendala yang dihadapi oleh tim kerja dalam melakukan pengambangan perpustakaan di SDN Pancoran 08. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan pengembangan perpustakaan sekolah harus terus dilakukan, karena pengambangan perpustakaan sekolah dengan melibatkan partisipasi siswa-siswi sekolah dalam beberapa kegiatan pengembangan yang dilakukan, akan menumbuhkan rasa kepemilikan mereka terhadapa manfaat dan fungsi perpustakaan sekolah.
Abstract
The Focus of this study is the process of school library development by collaborative teamwork at SDN Pancoran 08 Jakarta. The research that is used is qualitative research with case study method. The colaborative teamwork of the school library development that are analized are based on the Tuckman_s theory of development team; forming, storming, norming, performing and adjourning. Those prosess are analized to understand how the team are formed and some obstacles that are faced by the team in carried out school library development actifity. The research concludes that the school library development activities must continue to be done, because the development of school libraries by involving school students in several development activities, will develop their sense of ownership of the benefits and fuctions of school libraries.
2010
S14954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, I. Monica
Abstrak :
Pendidikan di sekolah tidak akan pernah dapat dipisahkan dari fungsi perpustakaan. Dengan adanya perpustakaan diharapkan selain agardapat membantu murid mengikuti pendidikan formalnya, juga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuannya. Proses belajar mengajar dapat terjadi dengan baik bila adanya dukungan dari banyak factor yaitu kualitas dan kuantitas guru dan murid, suasana lingkungan sekolah, cukupnya fasilitas belajar mengajar seperti buku-buku, kelas, dan peralatan lainnya, dan yang paling penting adalah cara mengajar yang baik. Tulisan ini pada dasarnya menerangkan hubungan antara cara belajar yang telah disebutkan diatas dengan penggunaan fasilitas perpustakaan oleh para murid dengan tujuan untuk mencari metode yang paling efektif digunakan dalam proses belajar mengajar yang mendorng murid menggunakan jasa perpustakaan. Konsepnya adalah guru memiliki tanggung jawab dalam mendorong murid menggunakan jasa perpustakaan sehingga tanggung jawab tersebut perlu diaplikasikan dalam metode belajar mengajar. Penulis tidak dapat beranggapan bahwa apabila murid tidak menggunakan jasa perpustakaan karena alas an apapun, akan menyebabkan terhambatnya proses belajarmengajar karena faktor-faktor lain seperti yang telah disebut juga sangat berpengaruh. Dari 644 siswa SMU Santa Theresia, diambil 163 sebagai sampel untuk dimintai pendapatnya. Setelah menggunakan metode statistic ternyata dapat disimpulkan umumnya mereke berpendapat bahwa tugas-tugas seperti PR, PS dan ujian kurang mendorong mereka untuk menggunakan jasa perpustakaan . Dengan adanya pendapat terebut penulis memberikan saran agar SMU Santa Theresia mulai mengembangkan sistem sistem belajar mengajar aktif. Saran tersebut sebenarnya sudah dapat dipertimbangkan mengingat penulis menerima masukan dari sampel murid dan Kepala Perpustakaan bahwa banyak murid menggunakan jasa perpustakaan untuk mengerjakan karya tulis dan kliping-klipingyang merupakan salah satu metode belajar mengajar aktif. Hal ini yang perlu dipertimbangkan adlah adanya koordinasi antara guru dengan sistem pengajarannya dan Kepala Perpustakaan. Hal ini sangat perlu terutama bila guru dan murid menggunakan sistem cara belajar mengajar aktif dimana segala nara sumber harus tersedia di perpustakaan sehingga murid tidak perlu mencari lagi ke toko buku yang tentunya menghabiskan banyak biaya dan waktu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemala Widya Paramita
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran konsepsi fungsi dan peranan, aspek organisasi, danmanajemen perpustakaan sekolah dalam cerita Harry Potter sebagai sebuah representasi.Representasi tersebut berupa perpustakaan yang ditampilkan dalam cerita Harry Pottersebagai pengetahuan tentang perpustakaan yang akan disampaikan pada pembaca.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis sistiran sebagai alatmengumpulkan data dan dikaji menggunakan analisis semiotik saussure. Hasil penelitianini memunculkan saran untuk memperbanyak kajian fiksi dan non fiksi yang dapatmenangkap gambaran perpustakaan. Pendekatan ilmu perpustakaan yang dikandungdalam unsur-unsur cerita tersebut harus dibuat dengan lebih menarik dan sederhana.Penelitian dengan metode serupa untuk memperluas dan mengembangkan ilmuperpustakaan dalam lingkup yang lebih luas dan populis.
This undergraduate-thesis explains conceptual image of the function and role, organizational aspects, and management of school library in the story of Harry Potter as a representation. Those representations are a library that is displayed in the story of Harry Potter as knowledge of the library that will be submitted to the readers. This research is a qualitative research with citation analysis as a tool to gather data and reviewed the by Saussure semiotic analysis. Results of this research raise suggestions to enhance the study fiction and non fiction that could capture an image of library. The library science elements that contained in the story should be made more interesting and simple. Similar research methods are ought to expand and develop the library science in a popular and broader scope.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Shabrina
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang peran guru pustakawan di Australian International School Kemang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran guru pustakawan di sekolah dan sejauh mana peran tersebut memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pustakawan di Australian International School Kemang telah menjalankan perannya dalam mendukung kegiatan belajar mengajar melalui program pendidikan, layanan koleksi perpustakaan, dan program literasi informasi dan hampir memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Hasil penelitian menyarankan bahwa guru pustakawan seharusnya dilibatkan dalam pengembangan kurikulum sekolah, tetap mempertahankan kerjasama dengan guru, meningkatkan pengembangan koleksi, dan mengajarkan anak-anak untuk melakukan penelusuran informasi menggunakan internet.
Abstract
This study describes about the role of teacher librarian in Australian International School Kemang. The purpose of this study is to understand the role of teacher librarian in school and how far that role fulfills Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. This research uses qualitative approach and case study methodology. As a result, teacher librarians in Australian International School Kemang have implemented their role to support learning and teaching activities in school by providing education program in the library, library collection service, and information literacy program and almost fulfilled Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. The researcher suggests that teacher librarian have to be involved in curriculum development, maintain the collaboration with teachers, enhance collection development, and teach children how to search information by internet.
2010
S15030
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vivin Nuraizah
Abstrak :
Penelitian mengenai peranan perpustakaan sekolah dalam membina minat baca siswa telah dilakukan di Sekolah Menengah Umum 8 (SMU 8), Jakarta, pada bulan Februari dan Maret 1995, tujuannya ialah untuk mengetahui minat baca siswa SMU 8, upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan sekolah, dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan dalam pembinaan minat baca tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel dan pemilihan sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa minat baca responden didukung oleh faktor lingkungan keluarga yang suka membaca (90,23%) dan ketersediaan bahan bacaan. Walaupun 59,38% responden hanya 1 kali dalam seminggu berkunjung ke perpustakaan sekolah dan 43,75% yang membaca buku 1 buah atau bahkan tidak membaca buku sama sekali, manfaat perpustakaan sudah mereka rasakan. Manfaat itu terutama dalam menunjang kegiatan belajar mereka (87,5%). Minat dan kebiasaan membaca siswa ini tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru pustakawan untuk terus meningkatkan daya guna perpustakaan, yang antara lain: menambah koleksi, menambah fasilitas perpustakaan, memperbaiki gedung, memberi kesempatan kepada staf untuk mengambil kursus perpustakaan, dan memberi hadiah kepada siswa yang membaca buku paling banyak. Guru pustakawan juga mengundang orang tua murid agar turut bekerja sama. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembinaan minat baca ini adalah dana dan guru. Karena itu perlu diadakan kampanye penerangan tentang fungsi dan peranan perpustakaan sekolah bagi guru, sehingga mereka ikut berpartisipasi memanfaatkan layanan di perpustakaan sebagai contoh bagi siswa mereka.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander N. Relmasira
Abstrak :
Perhatian pemerintah untuk mengikutsertakan perpustakaan perguruan tinggi dalam menunjang program pendidikan tinggi di Indo_nesia mulai terasa terutama dalam tahun enam puluhan. Hal ini di_tandai dengan dikeluarkannya Instruksi Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan(PTIP)No.9 Tabun 1962, yang antara lain mengharuskan adanya perpustakaan pada pusat universitas maupun fakultas dan jurusan, dan dikelola oleh tenaga-tenaga ahli perpustakaan, dengan perincian tugas yang jelas. Kemudian pada tahun 1967, dikeluarkan juga Keputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi No.162 Tahun 1967, tentang kriterium Fakultas Pembina, Fa_kultas Madya dan Fakultas Muda, di mana, unsur perpustakaan juga, dikemukakan sebagai kriteria peningkatan fakultas bagi Universi_tas/Institut Negeri di Indonesia. Jadi, pemerintah telah meletakkan dasar bagi pengembangan perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian yang tidak dapat di_pisahkan dari pendidikan tinggi itu sendiri, dan yang turut menunjang pelaksanaan program-program pendidikan, pengajaran dun pene_litian. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Direktur Perguru_an Tinggi Swasta, Soekisno Hadikoemoro, mengatakan bahwa : ... perpustakaan merupakan barometer untuk mengetahui maju mundurnya suatu universitas _
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library