Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutabarat, Samuel Erik
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan iklan humor yang satir terhadap sikap terhadap iklan, belief terhadap merek dan sikap terhadap merek. Ada lima variabel pengukur yang digunakan: perasaan terhadap iklan, penilaian terhadap iklan, sikap terhadap iklan, belief terhadap merek, dan sikap terhadap merek. Semua variabel diukur dengan menggunakan skala Likert. Para peneliti telah menemukan 3 kondisi untuk membuat humor efektif. Pertama humor lebih efektif dalam penerimaan pesan ketika konsumen tidak ikut terlibat. Kedua, humor lebih efektif terhadap produk yang sudah ada. Ketiga humor akan diterima dengan baik bila konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap merek itu (Chattopadyay and Basu, 1990).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23174
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Renard
Abstrak :
Iklan adalah salah satu faktor penentu pemasaran yang terpenting karena iklan bertujuan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa kepada masyarakat banyak sebagai konsumen atau calon konsumen. Dari berbagai bentuk iklan yang ada di televisi, iklan yang menggunakan unsur humor sebagai daya tariknya adalah salah satu bentuk yang paling sering dijumpai. Unsur humor banyak digunakan karena telah terbukti dapat menarik perhatian dari pemirsa iklan tersebut. Walaupun demikian, ada pandangan yang beranggapan bahwa tidak semua orang memiliki sikap yang positif terhadap iklan yang menggunakan humor sebagai daya tariknya. Mowen (1995) mengatakan bahwa wanita mungkin memiliki reaksi yang lebih negatif terhadap iklan humor dibandingkan dengan pria. Dengan berdasarkan hipotesa tersebut maka dilakukanlah penelitian ini dengan harapan hasil yang diperoleh dapat berguna untuk menjawab permasalahan yang ada yaitu apakah memang ada perbedaan sikap antara pria dan wanita terhadap iklan humor ? Untuk meneliti permasalahan tersebut dipilih subyek yang berasal dari golongan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya. Perbedaan sikap antara pria dan wanita diuji dengan menyebarkan sejumlah kuesioner ke berbagai perguruan tinggi yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Tujuh puluh empat subyek yang terdiri dari tiga puluh empat pria dan empat puluh orang wanita. Usia sampel tersebar antara 18 sampai 24 tahun dan memiliki pengeluaran pribadi yang berasal dari uang saku sebesar minimal Rp 200.000,00 per bulan. Pengujian dengan menggunakan t-test menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara sikap mahasiswa pria dengan wanita terhadap iklan yang menggunakan humor sebagai daya tariknya sehingga hipotesa alternatif ditolak dan hipotesa nol diterima. Meskipun hasil tersebut tidak mendukung hipotesa yang diajukan, penelitian ini memiliki kendala keterbatasan generalisasi. Jumlah sampel yang relatif kecil menyebabkan adanya kemungkinan bahwa sampel yang diperoleh kurang representatif terhadap populasi seluruh mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Andre Patio
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak proses humor arousal-safety dalam iklan terhadap intensi membeli. Penelitian ini melibatkan kebutuhan akan humor sebagai variabel moderator untuk melihat apakah terdapat efek moderasi yang ditimbulkan dalam hubungan proses humor AS dan intensi membeli. Dua ratus satu orang, berusia 18 hingga 28 tahun, berpartisipasi dalam eksperimen online. Purchase Intention Scale, manipulation check dalam manipulasi iklan dengan proses humor arousal-safety, Need for Humor Scale masing-masing digunakan untuk mengukur intensi membeli konsumen, manipulasi proses humor AS, dan kebutuhan akan humor. Hasil analisis statistik independent sample T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor kelompok eksperimen dibandingkan skor kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh proses humor AS dalam iklan terhadap intensi membeli konsumen. Hasil analisis statistik uji moderator menggunakan PROCESS macro versi 3.0 menunjukkan bahwa kebutuhan akan humor tidak memoderasi hubungan antara proses humor AS dan intensi membeli. Dengan demikian, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dan para praktisi iklan dalam mempertimbangkan untuk membuat iklan dengan tujuan meningkatkan intensi membeli konsumen iklan dengan daya tarik humor dengan proses AS. Selain itu perusahaan dan para praktisi iklan dapat mengurangi pertimbangan mengenai segmentasi individu terkait dengan kebutuhan akan humor, karena kebutuhan akan humor tidak memengaruhi hubungan antara proses humor AS dan intensi membeli.
The aim of this study is to assess the effects of the arousal safety AS humor process on consumers rsquo purchase intention. It is argued that the need for humor will moderate the relationship between AS humor process and consumers rsquo purchase intention. Two hundred and one people, aged 18 to 28 years old, participated in the online experiment. Purchase Intention Scale, manipulation check with a measurement scale for arousal safety humor process, and Need for Humor Scale were used to measure consumers rsquo purchase intention, the manipulation of AS humor process, and the need for humor, respectively. Statistical results with independent sample T Test showed a significant scores difference between the experimental group and the control group. The results indicated that the arousal safety humor process in advertisement increased consumers rsquo purchase intention. Furthermore, moderator test results using PROCESS macro version 3.0 also found that the need for humor did not moderate the relationship between AS humor process and consumers purchasing intentions. Thus, the results of this study can be used as a reference for companies and ad practitioners to consider AS humor process as humor appeal for their advertisement to improving consumers rsquo purchase intention. In addition, companies and ad practitioners can reduce the consideration of individual segmentation related to need for humor, because need for humor does not affect the relationship between AS humor process and purchase intention.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Budi Mutiara
Abstrak :
ABSTRACT
Kecelakaan lalu lintas terus meningkat setiap tahunnya. Helm berstandar nasional dapat mengurangi risiko cedera kepala secara signifikan, namun kesadaran pengendara motor untuk membeli helm SNI masih rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promosi yang kreatif melalui iklan dengan daya tarik tertentu. Penelitian ini menguji pengaruh daya tarik iklan rasa takut dan humor terhadap intensi membeli, serta peran need for cognition NFC sebagai moderator. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental daring dengan 2 daya tarik rasa takut: ada vs tidak x 2 humor: ada vs tidak between subjects factorial design. Partisipan berjumlah 335 orang pengendara motor berusia 18-29 tahun di kawasan Jabodetabek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik rasa takut dapat meningkatkan intensi membeli, sementara NFC memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya tarik humor dan intensi membeli. Dari studi ini, dapat disimpulkan bahwa daya tarik rasa takut masih menjadi daya tarik yang paling efektif dalam meningkatkan intensi membeli untuk konteks iklan keselamatan pengendara. Sementara itu, daya tarik humor cocok untuk digunakan pada iklan yang memiliki segmentasi individu dengan NFC yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah maupun pekerja di bidang periklanan dalam menentukan daya tarik yang akan digunakan pada iklan untuk meningkatkan intensi membeli konsumen potensial.
ABSTRACT
Road traffic accidents increase dramatically each year, especially motorcycle with head injuries. National standard helmets are expected to significantly reduce the risk of head injury, but motorcycle riders 39 awareness to buy SNI helmets is still very low. Therefore, it takes creative promotional efforts through advertising with a certain appeal. This study examined the effect of fear and humor appeal in advertising on purchase intention, as well as tried to see the role of need for cognition NFC as moderator. This research is an online experimental research with 2 appeal of fear present vs none x 2 humor present vs none between subjects factorial design. The participants are 335 bikers aged 18 29 years old in the Greater Jakarta area. The results of this study indicate that fear appeal could increase purchase intention, while NFC has a significant influence on humor appeal and purchase intention. From the results obtained, it can be concluded that fear is the most effective appeal in improving purchase intention for the context of rider safety ads. Meanwhile, humor is suitable as appeal in ads that have segmentation of individuals with high NFC. Thus, the results of this study can be a reference for government and advertising workers in determining particular appeal that will be used in advertising to increase potential consumers purchase intention.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathasia Carissa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak relatedness, atau keterkaitan antara humor dengan argumen iklan Matthes, 2013 terhadap sikap terhadap iklan, dan interaksi keduanya dengan need for cognition, atau kecenderungan seorang individu untuk terlibat dalam, dan menyukai sebuah proses berpikir Cacioppo Petty, 1982. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan 248 individu berusia 18-23 tahun yang berdomisili di Jabodetabek sebagai partisipan. Pengukuran relatedness dilakukan menggunakan cek manipulasi yang diadaptasi dari Matthes 2013, sementara sikap terhadap iklan diukur menggunakan alat ukur yang dikembangkan Cline, Altsech, dan Kellaris 2003, humor strength diukur menggunakan cek manipulasi yang dikembangkan oleh Cline dan Kellaris 2007, dan NFC diukur menggunakan Need for Cognition Scale oleh Cacioppo, Petty, dan Kao 1984 . Melalui kuesioner daring, partisipan diberikan salah satu poster iklan minuman soda dengan humor yang related atau tidak related secara acak. Kontrol terhadap konten iklan serta kontrol statistik dilakukan. Hasil penelitian menemukan bahwa humor related menimbulkan sikap terhadap iklan yang lebih tinggi secara signifikan daripada humor tidak related, bahkan setelah mengontrol humor strength. Penelitian ini juga menemukan bahwa NFC memoderasi hubungan relatedness iklan dan sikap terhadap iklan, namun efek moderasi tidak ditemukan setelah mengontrol humor strength.
This study aimed to investigate the impact of humor relatedness on attitude towards the ad, and how need for cognition influenced the relationship. An experimental study involved 248 participants, aged 18 24 and resided in Jabodetabek. Four measurements were used in this study, namely, relatedness Matthes, 2013 attitude towards the ad Cline, Altsech, and Kellaris, 2003 humor strength Cline and Kellaris, 2007 and the Need for Cognition Scale Cacioppo, Petty, Kao, 1984. Each responden participated in an online experiment and be randomly given one advertisement of a soda product, either with related or unrelated humor. The result showed that individuals were given ads with related humor had significantly higher attitude toward the ad than individuals who were given ads with unrelated humor, even after controlling humor strength as a covariate variable. This research also found that NFC moderated the relationship between relatedness and attitude towards the ad, where individuals with higher NFC showed significantly lower attitude toward the ad in unrelated ads compared to those with lower NFC, but this moderation effect did not show after controlling humor strength.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library