Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amich Alhumami
Abstrak :
Tesis ini bermaksud membahas mengenai bagaimana kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam dan di luar lingkungan Pesantren Cipasung Tasikmalaya Jawa Barat, terlibat konflik. Secara khusus dalam konteks eksternal, penulis ingin melihat dinamika konflik ideologis antara Jemaat Ahmadiyah, yang mewakili faham keagamaan Ahmadiyah dan Pesantren Cipasung, yang mewakili faham keagamaan ahlussunnah wal jam?ah atau Nahdlatul Ulama. Sedangkan dalam konteks internal, penulis ingin melihat dinamika konflik organisatoris antara pimpinan pesantren (dalam hal ini keluarga kiai) dengan pengurus BP2M. Struktur sosial Desa Cipakat, tempat Pesantren Cipasung, menggambarkan sebuah masyarakat yang majemuk dari segi faham keagamaan, sehingga bisa membuka peluang terjadinya konflik. Sedangkan struktur organisasi di Pesantren Cipasung sendiri juga memperlihatkan keragaman unit program dengan melibatkan peran dari berbagai unsur. Kompleksitas peran dalam pesantren itu akan bersinggungan dengan kepentingan-kepentingan tertentu dari para pelaku organisasi, sehingga kemungkinan terjadi konflik pun menjadi terbuka.
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Lisa Taula
Abstrak :
ABSTRAK
Kelompok Kecil adalah salah satu kelompok yang bertujuan untuk membina kerohanian anggota-anggotanya. Kelompok ini memiliki sejumjah aktivitas yang menuntut keterlibatan anggota-anggotanya secara efektif agar dapat mencapai tujuan bersama yakni kematangan pribadi anggota-anggotanya atas dasar iman Kristiani.

Penelitian ini bermula dari pengamatan peneliti terhadap adanya diskrepansi antara teori yang menyatakan bahwa tujuan yang homogen mempengaruhi tingginya efektifitas keterlibatan anggota dalam kelompok dengan fenomena yang diamati pada Kelompok Kecil di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Keterlibatan anggota ternyata justru tidak efektif walau tujuan masing-masing anggota sejalan dengan tujuan kelompok. Oleh karena itu timbul pertanyaan apa penyebab yang menghambat efektifitas keterlibatan anggota dalam kelompok tersebut.

Melihat bahwa kelompok ini sangat bermanfaat, maka diharapkan penelitian ini bukan hanya bermaksud untuk menemukan penyebab adanya diskrepansi antara teori dan fakta tapi juga untuk perkembangan program pembinaan itu sendiri, khususnya Kelompok Kecil.

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipakai untuk memahami penghayatan subyektif anggota terhadap keterlibatannya dalam kelompok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Penelitian ini melibatkan empat subyek yang seluruhnya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskrepansi ini disebabkan oleh empat kategori masalah yaitu ketidakberfungsian kelompok, masalah pemimpin, masalah anggota dan masalah aktivitas kelompok.

Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor nilai yang dianut anggota dan menerapkan penelitian ini pada setting yang berbeda, sehingga masalah dapat dijelaskan dengan lebih komprehensif.
1998
S2744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Alfred A. Knoff, 1955
301 SMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Irwan Saputra
Abstrak :
Penelitian ini mengangkat masalah praktek adat larian yang ada di Lampung. Adat larian atau sebambangan ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu yang dilakukan suka sama suka atau sebambangan dan yang dilakukan secara paksa atau nunggang. Praktek adat larian terutama yang dilakukan secara paksa ternyata mengakibatkan terjadinya konflik nilai diantara pihak yang terlibat didalamnya. Konflik yang terjadi ini tidak hanya melibatkan pihak suku asli dan pendatang namun juga terjadi diantara suku Lampung itu sendiri. Permasalahan ini kemudian menjadi semakin unik ketika ada peran hukum adat dan hukum pidana dalam penyelesaiannya.
This research is tried to describe the implementation of adat larian in Lampung. Adat larian can be dividing into two forms, elopement (sebambangan) and marriage by abduction (nunggang). Apparently the implementation of adat larian especially nunggang made conflict between the actors that involved in it. This conflict involves not only the origin group and the migrants but this conflict happened in the origin group too. This phenomenon is become more unique when the ancient law and the criminal law take place to solve this problem.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Inprasno Survianto
Abstrak :
Konsep yang mendasari penulisan tesis ini adalah adanya pergeseran kebijakan pemerintah dalam pembangunan dari konsep penyediaan (providing) ke arah pemberdayaan (enabling) masyarakat, dengan menempatkan peran sentral masyarakat sebagai subjek dari pembangunan dan bukan sekedar alat dari pembangunan itu sendiri. Dengan kata lain, pembangunan yang berpusat pada rakyat (people centered development atau community based development) menekankan pada partisipasi masyarakat yang didasarkan pada prakarsa (keinginan/kemauan) masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik. Dalam konsep tersebut, RT/RW sebagai organisasi komunitas dan wujud pemberdayaan masyarakat lokal dengan melalui pengorganisasian kelompok-kelompok warga setempat, diharapkan dapat mempunyai peran yang penting dalam pengembangan komunitas (community development), terlebih dalam tatanan kehidupan komunitas di permukiman vertikal yang mempunyai keterkaitan yang erat karena permasalahan, kondisi fisik gedung dan karakteristik sosial yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di permukiman horisontal. Pendekatan yang akan dipergunakan dalam penelitian ini merupakan perpaduan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif, yang lebih tampak lebih dominan dalam penelitian ini, dilakukan untuk melihat fenomena kehidupan sosial yang terdapat dalam komunitas rumah susun Tebet Barat. Sedangkan untuk memperoleh gambaran umum dipergunakan pendekatan kuantitatif, yang dilakukan dengan melalui survei terhadap 98 orang responden. Temuan dari penelitian ini adalah bagaimana RT/RW di rumah susun Tebet mampu berperan dalam kehidupan sosial komunitas rumah susun dengan beragam fungsi yang dijalankannya, namun demikian, meskipun di sisi lain upaya pemerintah menjadikan RT/RW sebagai organisasi komunitas mandiri belum sepenuhnya menghilangkan kesan organisasi RT/RW sebagai "mobilization type organization" atau imperatif dengan birokrasi sebagaimana dipraktekkan di masa demokrasi terpimpin dan (terlebih) di masa rezim orde baru. Sedangkan rekomendasi yang diajukan dalam upaya pemberdayaan komunitas adalah melalui 2 pendekatan; (1) pendekatan makro, melalui penerapan kebijakan pemerintah terhadap komunitas yang lebih mengedepankan pemberdayaan (empowerment) dan pemberian kemudahan (facilitating), dan (2) pendekatan mikro adalah upaya untuk menjadikan RT/RW sebagai organisasi yang mandiri, demokratis, dan mempunyai legitimasi di kalangan anggotanya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arieskawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sumber stres pada siswa atau remaja dan juga strategi coping yang digunakan oleh para siswa kelas XII SMA dalam mendukung prestasi belajar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Penelitian ini mengambil tempat dan informan di SMA X, Lampung Tengah. Hasil penelitian menunjukkan sumber stres yang berasal dari lingkungan sekolah memegang peranan paling besar dalam mendukung prestasi belajar siswa. Pada dasarnya para siswa tersebut mampu melakukan strategi coping tertentu dalam mengatasi atau mengurangi sumber stres yang ada sesuai dengan berbagai sumber daya yang dimiliki. ......The purpose of this research is to acknowledge the depiction of stressors on students and also the coping strategy which is used by the high school students class XII in terms of supporting the study achievement. The research is done by using qualitative approach with descriptive study research. The research is taken place in X Senior High School, Centre Lampung. The result of this research illustrates the stressor which come from the school’s environment have the biggest roles in supporting the study achievement of students. Basically, those students are able to do the certain coping strategy in order to prevent or to reduce the stressor based on various human resources which the students have.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Konopka, Gisela
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1963
361.4 KON s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trecker, Harleigh B.
New York, NY: Association Press, 1967
361.4 TRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miles, Matthew B.
New York: Teachers College Press, 1973
302.3 MIL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thibaut, John W.
New York: John Wiley and Sons, 1967
302.32 THI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>