Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umar Efendi
"Tesis ini tentang Pengamanan Kampanye Pernilu 2004 oleh Polres Metro Jakarta Barat. Perhatian dan fait-us penelitian adalah pola-pola pengamanan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat dan peran petugas yang terlibat pengamanan Kampanye Pernilu untuk mewujudkan Kampanye Pemilu yang aman dan mencegah timbulnya konflik antar massa parpol, sehingga tidak timbul kekacauan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, yaitu dengan mengamati setiap gejala yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari obyek penelitian atau petugas Polres Metro Jakarta Barat yang terlibat pengamanan Kampanye Pemilu, untuk mei hat dan memahami gejala-gejala yang ada sesuai maknanya dan sudut pandang yang diberikan dan dipahami oleh mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampanye Pemilu di Kotamadya Jakarta Barat berlangsung aman. Tidak ada konflik fisik yang melibatkan massa pendukung parpol dengan massa parpol lainnya. Pengamanan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat menggunakan pola-pola agar pelaksanaannya dapat efektif dan efisien. Hal ini berlandaskan pada kebijaksanaan Kapolres Metro Jakarta Barat, yaitu dengan menempatkan petugas di lokasi dan rute kampanye disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah atau kekuatan petugas digunakan seoptimal mungkin dan diberi waktu istirahat di kantor bila situasi kampanye berlangsung aman. Kebijaksanaan ini tujuannya adalah bila terjadi sesuatu kejadian yang memerlukan pengerahan kekuatan petugas dalam jumlah yang banyak, maka petugas masih mempunyai tenaga yang cukup dan optimal dalam perannya. Kampanye dapat berlangsung aman karena pola-pola pengamanan mencakup strategi sebagai berikut: (1) pelayanan pengamanan pemilu secara proaktif atau jemput bola, (2) jumlah petugas polisi di tempat-tempat strategis yang berpotensi konflik antar massa pendukung partai politik, (3) tidak ada konflik antara petugas polisi karena strategi penindakan terhadap pelanggaran aturan lalulintas melalui teguran simpatik dengan cara persuasuif edukatif, (4) kerjasama antara petugas polisi dan satgas parpol dalam kampanye dan penugasan petugas menjadi LO di 24 Parpol, KPU dan Panwaslu, pengamanan di lokasi kampanye menggunakan pola Ring, dan pengamanan dengan sistem mobile atau bergerak oleh Patko, untuk mengantisipasi kejadian di rute kampanye.
Tujuan utama pengamanan Kampanye Pemilu adalah mencegah timbulnya konflik antar massa parpol karena terdapat persaingan untuk meraih simpatisan yang sebanyak-banyaknya. Kegiatan tersebut dituangkan dalam rencana pengamanan yang didasarkan pada proses manajemen keamanan dengan mempertimbangkan berbagai masukan mulai dari kerawanan, potensi konflik, Surat Pemberitahuan Kampanye partai politik dan LO. Dengan demikian Rencana Kegiatan Harian Pengamanan Kampanye Pemilu flel,sibel dan senantiasa valid mengikuti perkembangan dan perubahan jadwal dari parpol yang sering berubah. Dengan demikian kesiagaan dan penernpatan petugas selalu mengikuti perkembangan situasi kampanye. Pelaksanaan tugas pengamanan diorganisasikan dan dikendalikan oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira lainnya, serta didukung dana berupa uang saku dan uang makan bagi petugas di lapangan.
Potensi konflik dan kerawanan selama masa kampanye berada di rote kampanye, bukan di lokasi kampanye, karena hampir seluruh peserta kampanye ingin melakukan arak-arakan di jalan. sehingga pertemuan dengan massa parpol lain cukup besar. Hal ini sesuai dengan pendapat dan tanggapan dari petugas yang bertugas di lokasi dan rute kampanye serta peserta kampanye dari parpol. Potensi ini dapat dicegah dengan adanya kerjasama antara Ketua DPD Parpol, Satgas Parpol, KPU dan Panwaslu dengan Polres Metro Jakarta Barat. Disamping itu ada kesadaran dari warga masyarakat dan peserta kampanye bahwa mereka ingin memeriahkan kampanye dengan menunjukkan simbol partainya bukan dengan konflik fisik dengan masyarakat pendukung parpol lain. Untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di jalan dilakukan penindakan pelanggar aturan lalulintas terhadap peserta kampanye, penindakan dapat berupa tilang atau teguran. cara penindakan ini bersifat persuasif edukatif, penindakan bukan tujuan tetapi salah satu cara pembelajaran bagi peserta kampanye untuk tertib di jalan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Budi Hariyanto
"Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil memenangkan pemilihan umum presiden secara langsung (Pilpres) pertama kali dalam sejarah Indonesia pada Pemilu 2004. Kemenangan S8Y yang berpasangan dengan Muhammad Jusuf Kalla (JK) itu menunjukan fenomena Baru dalam babak kehidupan politik di Indonesia.
Penelitian ini menekankan pada bagaimana strategi komunikasi politik SBY, terutama strategi dan manajemen tim kampanye SBY datam Pilpres 2004. Beberapa aspek yang tercakup di dalamnya, antara lain bagaimana susunan tim kampanye, strategi karnpanye dan pelaksanaanya, hingga mampu meraih kernenangan dalam Pilpres. Tujuanya adalah memberikan gambaran (deskripsi) secara umum dan menganalisis secara evaluatif stnuktur dan kerja tim sukses SBY tersebut.
Penelitian yang dilakukan menggunakan perrdekatan kualitatif. Pengurnpulan data dilakukan melalui wawancara tak berstruktur, tapi fokus pada permasalahan. Pengambllan data juga dilakukan melalui studi kepustakaan dan dokumen. Metode evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi proses (berdasarkan Cara atau proses komunikasi) dan basil atau dampak dari proses komunikasi tersebut.
Hasil penelitian menunjukan, strategi kampanye politik SBY -JK cukup efektif dan optimal. Dari evaluasi yang dilakukan, strategi kampanye yang dilakukan rnampu memilih isu-isu sensitif yang menjadi harapan masyarakat, strategi pencitraan dan pemasaran SBY cukup berhasil dalam mempopulerkan dan menghasilkan nilai positif untuk memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden.
Pencitraan melalui media massa mampu membangun popularitas dan opini positif terhadap SBY-JKC. Di dalamnya, termasuk melakukan kontra opini terhadap kampanye negatif (negative care aign).
Persoalan yang perlu dibenahi dalam strategi kampanye SBY adalah terus melakukan evaluasi terhadap isu-isu sensitif yang menjadi harapan masyarakat, perneliharaan popuiaritas melalui pencitraan dan image positif, dan melakukan evaluasi dan perencanaan pendekatan kepada pemilih secara matang. Penyusunan strategi dan perencanaan kampanye harus di!akukan secara lebih baik, harus dilakukan evaluasi popularitas dan opini positif melalui penatraan positif, dan kreativitas dalam kampanye perlu terus dikembangkan.
Dan aspek implikasi akademis, penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan perbaikan kansep strategi dan manajemen kampanye SBY di masa depan. Penelitian ini dapat dimanfaatkan secara praktis untuk bahan pertimbangan memformulasikan strategi seorang kandidat presiden."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Gusmi Ratih
"

ABSTRAK

Nama : Irma Gusmi Ratih
Program Studi : Epidemiologi
Judul : Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Measles Rubella
(MR) Dengan Status Imunisasi MR Pada Anak Usia 9 – 59 Bulan Saat
Kampanye Imunisasi MR Di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Dan Jawa
Barat Tahun 2017
Pembimbing : Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, M.Sc
Latar Belakang. Kampanye Imunisasi MR Tahun 2017 di Pulau Jawa berakhir dengan
hasil belum optimalnya cakupan imunisasi MR, dimana cakupan imunisasi MR di
Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat lebih rendah dibandingkan 3 provinsi
yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan
status imunisasi MR pada anak usia 9-59 bulan saat Kampanye Imunisasi MR. Metode.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan desain studi cross sectional.
Sebanyak 3.099 responden yaitu ibu dari anak berusia 9-59 bulan di 3 provinsi yaitu
Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menjadi populasi studi. Hasil. Analisis
multivariat dengan regresi logistik didapatkan POR hubungan pengetahuan ibu tentang
penyakit campak dengan status imunisasi MR sebesar 1,345 (95% CI 1,098 – 1,647)
setelah dikontrol oleh variabel pengetahuan ibu tentang penyakit rubella; POR
hubungan pengetahuan ibu tentang penyakit rubella dengan status imunisasi MR
sebesar 2,578 (95% CI 1,495 – 4,446) dengan berinteraksi dengan variabel kepercayaan
dan dikontrol oleh variabel akses informasi; POR hubungan pengetahuan ibu tentang
imunisasi dengan status imunisasi MR sebesar 2,190 (95% CI 1,167 – 4,111) dengan
berinteraksi dengan variabel pendidikan ibu, dan sebesar 0,420 (95% CI 0,226 – 0,780)
dengan berinteraksi dengan variabel dukungan masyarakat, dan dikontrol oleh variabel
akses informasi, dukungan tenaga kesehatan, dan tempat pelayanan imunisasi.
Kesimpulan. Pengetahuan ibu tentang imunisasi MR yang meliputi pengetahuan
tentang penyakit campak, penyakit rubella, maupun pengetahuan tentang imunisasi itu
sendiri sangat berdampak dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi.
Kata Kunci: Kampanye MR, Pengetahuan Ibu


ABSTRACT

Name : Irma Gusmi Ratih
Study Program : Epidemiology
Title : Relationship Between Mother's Knowledge About Measles
Rubella Immunization (MR) With MR Immunization Status in
Children Aged 9-59 Months in MR Campaign at Banten, DKI
Jakarta, and West Java Province at 2017
Counsellor : Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, M.Sc
Background. MR Campaign at 2017 in Java Island ends with the results of not yet
optimalized MR immunization coverage, which MR immunization coverage in Banten,
DKI Jakarta and West Java Provinces is lower than 3 other provinces. This study aims
to determine the relationship of knowledge of mothers with MR immunization status in
children aged 9-59 months during the MR Campaign. Method. This study uses
secondary data with a cross sectional study design. A total of 3,099 respondents which
were mothers from children aged 9-59 months in 3 provinces becoming the study
population. Results. Multivariate analysis with logistic regression found the POR
relationship between mother’s knowledge of measles with MR immunization status of
1,345 (95% CI 1,098 - 1,647) after being controlled by knowledge of mothers about
rubella disease; POR relationship between mother's knowledge about rubella with MR
immunization status of 2,578 (95% CI 1,495 - 4,446) by interacting with believ and
controlled by the information access; POR relationship between maternal knowledge
about immunization and MR immunization status of 2.190 (95% CI 1.167 - 4.111) by
interacting with mother’s education, and by 0.420 (95% CI 0.226 - 0.780) by interacting
with community support, and controlled by information access, support from health
workers, and immunization service place. Conclusion. The mother's knowledge about
MR immunization, which includes knowledge of measles, rubella disease, and
knowledge about immunization itself is very influential in efforts to increase
immunization coverage.
Keywords: MR Campaign, Mother’s Knowledge

"
2019
T52799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Libert, Barry
"Synopsis
As featured on ABC News Now and Marketwatch Radio Network. Also featured in The New York Post, Investors Business Daily, CNN.com, The Boston Globe, Globe & Mail, CIO Insight, The Fort Worth Star-Telegram, and many others"
New Jersey: FT Press, 2009
658.4 LIB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raymon C. D. Suhari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kampanye merupakan sebuah tindakan komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi sikap khalayak. Salah satu jenis kampanye yang kerap dilakukan adalah kampanye politik. Tujuan kampanye politik adalah untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap kandidat yang diajukan oleh partai politik. Proposal ini menyajikan serangkaian strategi dan program kampanye politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, dimana salah satu kandidatnya adalah pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki. Pasangan ini memiliki citra yang cukup baik di masyarakat, sebab sama-sama memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sosial seperti kesehatan, pendidikan dan perburuhan. Namun pasangan Rieke-Teten hanya didukung oleh satu partai, yaitu PDI-P. Oleh karena itu, proposal kampanye ini berusaha untuk membantu pasangan Rieke-Teten dalam memenangkan Pemilukada Jawa Barat. Kampanye Rieke-Teten menggunakan model kampanye fungsi-fungsi komunikatif dari Judith Trent dan Robert Freidenberg. Dalam model ini, langkah-langkah kampanye dimulai dari tahap surfacing, primary, nomination dan election. Keseluruhan langkah kampanye dan pengukurannya akan dijelaskan secara terperinci didalam proposal ini.

Campaign is one of communication act that used to influence public attitudes. Political campaign is one type of campaign that people usually used in daily activities. The goal of political campaign is to get public support for candidates that submitted by political parties. This proposal presents political campaign strategies and programs that used for Governor and Vice Governor of West Java election, where Rieke Diah Pitaloka and Teten Masduki are one of the candidate. This couple have a good image, because both of them have a high awareness of social issues such as public health, education and labor. But, Rieke-Teten only supported by a single party, PDI-P. Because of that, this proposal campaign seeks to help Rieke-Teten to won West Java General Election. Rieke-Teten political campaign using communicative functions model campaign by Judith Trent and Robert Freidenberg. In this model, the steps of campaign began on surfacing stage, primary stage, nomination stage and the last, election stage. The whole of campaign and the measurement steps will be explained in detail in this proposal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ryan Ayubi
"[ABSTRAK
DNPI merupakan lembaga pemerintah khusus untuk penanganan pencegahan perubahan iklim di Indonesia. Mempunyai fungsi utama untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia Internasional dalam hal penanganan iklim. Selanjutnya, Divisi Komunikasi dan Informasi DNPI mempunyai tugas untuk memberikan edukasi mengenai iklim kepada masyarakat melalui beberpa program yang telah dijalankan.
Kondisi saat ini masyarakat Indonesia sebesar 82% telah sadar akan perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Untuk menunjang tujuannya dan mengajak masyarakat mengetahui langkah-langkah penyelamatan iklim, Div. Komunikasi dan Informasi DNPI memerlukan sebuah program komunikasi terintegerasi untuk membantu masyarakat mengerti tentang tindakan penyelamatan iklim dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Program
?Puasa Karbon DNPI?
Tujuan
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia bahwa setiap individu bisa melakukan hal kecil dalam kesehariannya untuk melakukan tindakan penyelamatan perubahan iklim melalui Kampanye Humas ?Puasa Karbon DNPI?
Key Message
?Ajak masyarakat kenali langkah mudah pencegahan melalui program ?Puasa Karbon DNPI?, DNPI tunjukkan komitmen untuk mencegah laju perubahan iklim?
Strategi
Menggunakan 3 tahapan strategi meliputi: Strategi Pembuatan Pesan, Strategi Pemilihan Saluran, dan Strategi Pelaksanaan.
Khalayak Sasaran
Masyarakat di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Surabaya. Selain itu program ini menyasar Media dan beberapa Komunitas.
Jenis Program

ABSTRACT
DNPI is a special government agency for handling the prevention of climate change in Indonesia. Has the main function to strengthen Indonesia's position in the eyes of the international community in terms of handling the climate. Furthermore, the Division of Communication and Information DNPI has a duty to provide education about the climate to the community through several programs that have been implemented.
The current condition of Indonesian society by 82% has been aware of the climate change that occurred in Indonesia. To support the goal and invites the public to know the climate saving measures, Div. Communication and Information DNPI requires an integrated communication program to help people understand about climate rescue action in everyday life.
Program Name
?Puasa Karbon DNPI?
Goal
To raise awareness among Indonesian that every individu can do some little action in the daily activity to save the climate change through ?Puasa Karbon DNPI? DNPI campaign.
Key Message
Persuades people to know more about the easy way of save the climate change through ?Puasa Karbon DNPI?, DNPI shows commitment to prevent the pace of climate change.
Strategy
Using 3 stages of strategy: Message strategy, Channel Selecting Strategy, and Implementing Strategy.
Target Public
Public in Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar and Surabaya. Besides that, this campaign also targeted Media and some related communities.
Action Plan
Consumer Engagement, Media Relation, Social Media Engagement and Community Engagement., DNPI is a special government agency for handling the prevention of climate change in Indonesia. Has the main function to strengthen Indonesia's position in the eyes of the international community in terms of handling the climate. Furthermore, the Division of Communication and Information DNPI has a duty to provide education about the climate to the community through several programs that have been implemented.
The current condition of Indonesian society by 82% has been aware of the climate change that occurred in Indonesia. To support the goal and invites the public to know the climate saving measures, Div. Communication and Information DNPI requires an integrated communication program to help people understand about climate rescue action in everyday life.
Program Name
"Puasa Karbon DNPI"
Goal
To raise awareness among Indonesian that every individu can do some little action in the daily activity to save the climate change through “Puasa Karbon DNPI” DNPI campaign.
Key Message
Persuades people to know more about the easy way of save the climate change through "Puasa Karbon DNPI", DNPI shows commitment to prevent the pace of climate change.
Strategy
Using 3 stages of strategy: Message strategy, Channel Selecting Strategy, and Implementing Strategy.
Target Public
Public in Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar and Surabaya. Besides that, this campaign also targeted Media and some related communities.
Action Plan
Consumer Engagement, Media Relation, Social Media Engagement and Community Engagement.]"
2014
TA-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Nuari
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terpaan kampanye capres dan cawapres di media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula pada pemilihan presiden 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (quantitative methods) dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 150 mahasiswa FISIP UI dari 8 departemen angkatan 2011-2014. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa bentuk kampanye di media sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap partisipasi pemilih pemula pada pemilihan presiden 2014.

This research is purposely made for describing the influence between campaign president and vice president in social media on beginner voter participation of presidential election in 2014. This research used quantitative methods, which is questionnaire being used as research instrument. Thus, 150 students of FISIP UI, from 8 departments (2011-2014) were being sample in this research. The result of this research explained if campaign president and vice president in social media shows strong relationship with beginner voter participation of presidential election in 2014."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anneila Firza Kadriyanti
"ABSTRAK
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 menjadi fenomena awal yang menyadarkan para konsultan politik dan kandidat tentang pentingnya kehadiran pasangan hidup (spouse) pada kampanye politik. Ternyata, kehadiran pasangan sang kandidat dalam proses politik yang dilalui sang kandidat dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Kehadiran pasangan (spouse) diyakini dapat semakin meningkatkan citra sang kandidat di mata publik, terlebih lagi jika sang pasangan juga memiliki karakter dan kharisma yang sama kuatnya dengan sang kandidat. Jika sekarang kampanye politik di Indonesia masih berorientasi dan terfokus pada sosok sang kandidat, sudah waktunya untuk mengubah strategi kampanye dengan ikut mengedepankan figur sang pasangan (spouse) untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas sang kandidat.

ABSTRACT
President Election in 2014 became the early phenomena that awaken political consultants and candidates about the importance of spouse presence in political campaign. To be proved, spouse presence in all candidate’s political process can increase public’s political participation. Spouse presence is believed to improve the candidate’s image. It will be more useful if the spouse has the character and charisma as strong as the candidate. Nowadays, political campaign in Indonesia still oriented and focused on the candidate figure. Now it’s time to change the campaign strategy by emphasizing the spouse figure to increase the candidate’s electability and popularity"
2015
T44331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Sarastyani
"[ ABSTRAK
Jepang sebagai negara industri maju mulai melirik potensi sektor pariwisatanya
sebagai salah satu upaya revitalisasi perekonomiannya yang sempat mengalami
kemunduran. Skripsi ini membahas mengenai program Visit Japan Campaign
(VJC) yang diluncurkan oleh pemerintah Jepang pada tahun 2003 di bawah
naungan Japan Tourism Agency (JTA) dan Japan National Tourism Organization
(JNTO) berikut pengaruhnya terhadap revitalisasi ekonomi Jepang. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata yang dipromosikan lewat
program tersebut berperan penting dalam revitalisasi ekonomi Jepang sekaligus
pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jepang.
ABSTRACT Japan as one of the advanced industrial countries began to look at the potential of
the tourism sector as one of the efforts to revitalize its economy that had suffered
economic recession. This thesis mainly discusses about the Visit Japan Campaign
(VJC) program launched by the Japanese government in 2003 under the auspices
of the Japan Tourism Agency (JTA) and the Japan National Tourism Organization
(JNTO) following with its impact on Japan?s economic revitalization. Results
from this study indicate that the tourism sector which is being promoted through
this program plays an important role in Japan?s economic revitalization and
promotes equitable development and welfare among Japanese people.;Japan as one of the advanced industrial countries began to look at the potential of
the tourism sector as one of the efforts to revitalize its economy that had suffered
economic recession. This thesis mainly discusses about the Visit Japan Campaign
(VJC) program launched by the Japanese government in 2003 under the auspices
of the Japan Tourism Agency (JTA) and the Japan National Tourism Organization
(JNTO) following with its impact on Japan?s economic revitalization. Results
from this study indicate that the tourism sector which is being promoted through
this program plays an important role in Japan?s economic revitalization and
promotes equitable development and welfare among Japanese people.;Japan as one of the advanced industrial countries began to look at the potential of
the tourism sector as one of the efforts to revitalize its economy that had suffered
economic recession. This thesis mainly discusses about the Visit Japan Campaign
(VJC) program launched by the Japanese government in 2003 under the auspices
of the Japan Tourism Agency (JTA) and the Japan National Tourism Organization
(JNTO) following with its impact on Japan?s economic revitalization. Results
from this study indicate that the tourism sector which is being promoted through
this program plays an important role in Japan?s economic revitalization and
promotes equitable development and welfare among Japanese people.;Japan as one of the advanced industrial countries began to look at the potential of
the tourism sector as one of the efforts to revitalize its economy that had suffered
economic recession. This thesis mainly discusses about the Visit Japan Campaign
(VJC) program launched by the Japanese government in 2003 under the auspices
of the Japan Tourism Agency (JTA) and the Japan National Tourism Organization
(JNTO) following with its impact on Japan?s economic revitalization. Results
from this study indicate that the tourism sector which is being promoted through
this program plays an important role in Japan?s economic revitalization and
promotes equitable development and welfare among Japanese people., Japan as one of the advanced industrial countries began to look at the potential of
the tourism sector as one of the efforts to revitalize its economy that had suffered
economic recession. This thesis mainly discusses about the Visit Japan Campaign
(VJC) program launched by the Japanese government in 2003 under the auspices
of the Japan Tourism Agency (JTA) and the Japan National Tourism Organization
(JNTO) following with its impact on Japan’s economic revitalization. Results
from this study indicate that the tourism sector which is being promoted through
this program plays an important role in Japan’s economic revitalization and
promotes equitable development and welfare among Japanese people.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>