Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugeng Astanto
"Penelitian tentang alienasi (keterasingan) belum begitu banyak dilakukan di Indonesia. Beberapa usaha yang dilakukan oleh para ahli/peneliti masih sebatas memebuat suatu paparan teoritis. Konsep-konsep yang dipaparkan itu pun bermuara pada beberapa pandangan filosofis yang masih bersifat umum dan berkiblat pada literature yang berasal dari negara di belahan Barat. Memang banyak sekali kita temukan literatur-literatur yang membabas mengenai alienasi yang hamir sebagian besar berasal dari negara-negara Asia (di luar Indonesia) dan Amerika. Menurut catatan tidak kurang dari 1800 karya mangenai alienasi telah diterbitkan.
Pada Penelitian ini, penulis bukan bermaksud membuat bagan teoritis, tetapi Iebih sekedar memaparkan kondisi- kondisi empiris tentang alienasi yang dialami oleh para karyawan. Dari hasil analisis terhadap 2 kelompok karyawan, yaitu karyawan yang mempunyai jabatan manajerial dan non manajerial, diperoleh informasi bahwa hanya sebagian kecil saja para karyawan merasakan kondisi teralienasi, balk merasa tidak berdaya (powerlessness), tidak berarti (meaninglessness), merasakan ketiadaan norma (normlessness), terisolasi (isolation) serta memencilkan diri (self-estrangement).
Disamping itu ditemukan pula bahwa antara karyawan yang mempunyai jabatan manajerial dan non manajerial terdapat perbedaan derajad alienasi yang signifikan. Adapun bentuk powerlessness (rasa tidak berdaya) merasakan bentuk alienasi yang paling banyak muncul dan dialami oleh para karyawan dari kedua kelompok tersebut Sedangkan yang sedikit dialami oleh para karyawan adalah perasaan terisolasi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa rachmawati
"Bangunan Jeugdgevangenis atau Penjara Pemuda Tangerang terletak di Provinsi Banten, tepatnya di Tanah Tinggi, Tangerang. Pembangunan Jeugdgevangenis Tangerang oleh Pemerintah Hindia Belanda dimulai pada 1924 dan rampung 1927. Penelitian ini merekonstruksi bangunan Jeugdgevangenis Tangerang dalam kajian arkeologi alienasi. Kajian alienasi maupun arkeologi alienasi masih jarang dilakukan di Indonesia. Alienasi muncul pertama kali pada abad ke-18, sedangkan penelitian arkeologi alienasi pertama pada tahun 1997. Panoptikon digunakan untuk pendukung kajian alienasi dari bangunan penjara sebagai pengawasan pendisiplinan masyarakat di penjara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian arkeologi oleh Robert H Sharer dan Wendy Ashmore (2010): formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi, dan publikasi. Pengumpulan dan perekaman data dilakukan melalui studi pustaka dan survei di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Tangerang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa rekonstruksi konsep arkeologi alienasi pada bangunan Jeugdgevangenis Tangerang dapat dilihat melalui beberapa komponen bangunan, seperti kamar sel yang terdiri atas 6 blok, menara pengawas, fasilitas kamar mandi dan sumur, ruang kegiatan, serta bentuk bangunan itu sendiri yang menyerupai kipas sebagai contoh bentuk bangunan pendisiplinan yang dijelaskan oleh Bentham dalam pemahaman panoptikon.

The building of Jeugdgevangenis or Tangerang Youth Prison is located in Banten Province, precisely in Tanah Tinggi, Tangerang. The construction of the Jeugdgevangenis Tangerang by the Dutch East Indies government began in 1924 and completed in 1927. This study reconstructs the building of Jeugdgevangenis Tangerang in archaeological alienation studies. Studies of alienation and archaeological alienation are still rarely conducted in Indonesia. Alienation first appeared in the 18th century, while the first archaeological research on alienation was in 1997. Panopticons used to support alienation studies from prison buildings as a discipline oversight of the society in prison. This study uses archaeological research methods by Robert H Sharer and Wendy Ashmore (2010): formulation, implementation, data collection, data processing, analysis, interpretation, and publication. Collection and processing data conducted through literature studies and surveys at the Tangerang Youth Correctional Institution. The results of research explain that the reconstruction of Jeugdgevangenis Tangerang building through several building components, such as cell rooms consisting of 6 blocks, control towers, bathroom facilities and wells, activity rooms, and the shape of the building itself which resembles a fan as the form of disciplinary structure described by Bentham in panopticon concept."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hestika Dyah Waraningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara alienasi dan distres psikologis pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Indonesia (UI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian korelasional, yang dilakukan kepada 391 mahasiswa tahun pertama program sarjana di UI. Tingkat alienasi diukur menggunakan Jessor and Jessor Social Alienation Scale, sementara tingkat distres psikologis diukur menggunakan SRQ-20.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara alienasi dan distres psikologis pada mahasiswa baru di UI (r(391) = 0.438, p = 0.000, signifikan pada LoS = 0.01). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin seseorang merasa teralienasi, maka akan semakin tinggi pula tingkat distres psikologis yang dimiliki.

This study aimed to investigate the relationship between alienation and psychological distress among the first-year students of Universitas Indonesia (UI). This correlational study was conducted using a quantitative method. The participants of this study were 391 first-year bachelor students of UI. The alienation was measured using Jessor and Jessor Social Alienation Scale, while psychological distress was measured using SRQ-20.
The result of this study showed that there was a significant and positive correlation between alienation and psychological distress among the first-year students of UI (r(391) = 0.438, p = 0.000, significant at LoS = 0.01). The result means that the higher alienation among the first-year students, the higher psychological distress among them.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grammy Lusiana
"Penelitian bertujuan untuk memahami apakah identifikasi organisasi dapat memprediksi terjadinya alienasi kerja. Sejauh mana seseorang mengidentifikasi dirinya sendiri dengan tempat kerjanya tercermin dalam perilaku yang ditunjukkan, didukung oleh social identity theory. Partisipan merupakan Gen Z yang sedang bekerja dengan durasi minimal 6 bulan (N=315). Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan SPSS for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi dapat memprediksi alienasi kerja secara positif dan signifikan, namun dengan daya prediksi yang tidak terlalu kuat. Penelitian dapat menjadi landasan bagi perusahaan untuk membuat keputusan strategis bagi pekerja dan referensi bagi Gen Z yang merupakan pekerja untuk memaknai pekerjaannya.

The study aims to understand whether organizational identification can predict the occurrence of work alienation. The extent to which individuals identify themselves with their workplace is reflected in the behaviors exhibited, supported by social identity theory. The participants are Gen Z individuals who have been working for a minimum of 6 months (N=315). The data were analyzed using simple linear regression analysis techniques with SPSS for Windows. The research findings indicate that identification can positively and significantly predict work alienation, albeit with a moderate predictive power. Research can serve as a foundation for companies to make strategic decisions for their employees and as a reference for Generation Z, who are workers, to give meaning to their work."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abya Zara Ayesha
"Film Kimssi Pyoryugi (2009) karya Lee Hae-jun menceritakan kisah antara dua tokoh korban modernisasi perkotaan yang ter-alienasi dari kehidupan sosial mereka masing-masing. Penelitian ini membahas mengenai unsur intrinsik penokohan dan perubahan makna alienasi oleh kedua tokoh utama dalam film Kimssi Pyoryugi karya sutradara Lee Hae-jun. Dalam menganalisis penokohan dan analisis perubahan makna, metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan sumber data primer, yaitu film Kimssi Pyoryugi. Hasil temuan menunjukkan bahwa Kim laki-laki mengalami perkembangan karakter menjadi berwatak terbuka dan bertekad kuat. Sementara Kim perempuan menjadi berwatak peduli dan pemberani. Kedua tokoh mengalami perubahan bentuk alienasi dari alienasi psikis menjadi alienasi fisik. Perubahan ini kemudian mengubah pemaknaan alienasi kedua tokoh Kim menjadi suatu alternatif pilihan dalam usaha memenuhi esensi, hakikat dan martabat mereka sebagai manusia.

Kimssi Pyoryugi (2009), a film directed by Lee Hae-jun tells the story of two characters as a victim of modernization who are alienized from their respective social lives. This study analyzes the intrinsic factor of characterization and the characters’ understanding of alienation. The research method used in this study is descriptive analyzation with the primary data of the film Kimssi Pyoryugi (2009) directed by Lee Hae-jun. The result of this research proofs that male Kim has developed a character that is independent and determined. Meanwhile, female Kim has developed a character that is caring and brave. The two Kim characters experienced a change of alienation from psychological alienation to physical alienation. This change affects their understanding on the concept of alienation. Alienation has become an alternative to fulfil their essence, nature, and dignity as human beings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiorenza Dalia Maheshvari
"Alienasi adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya, yang dapat berupa komunitas, hubungan terdekat, lembaga keagamaan, hingga segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Dalam animasi, alienasi ditampilkan dalam salah satu anime Jepang dengan judul Natsume Yuujinchou karya Midorikawa Yuki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wujud alienasi yang digambarkan pada tokoh utama dari anime Natsume Yuujinchou. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks dengan sinematografi Bordwell dan Thompson (2008) bersama dengan teori alienasi dari McClinton-Temple (2011). Melalui penelitian ini, ditemukan sebelas buah data yang membuktikan bahwa Natsume terasingkan dari komunitas dan hubungan terdekat yang dia miliki. Hasil temuan lain juga menunjukkan bahwa Natsume sebagai tokoh utama juga turut mengalienasi dirinya sendiri akibat sifat pasifnya dalam menghadapi alienasi yang dilakukan oleh orang di sekitar terhadap dirinya.

Alienation is a state when a person feels isolated from their surroundings, which can be in the form of communities, close relationships, religious institutions, and everything related to them. In animation, alienation is shown in one of the Japanese anime titled Natsume Yuujinchou by Midorikawa Yuki. This research aims to analyze the form of alienation depicted in the main character of the anime Natsume Yuujinchou. The research method used is text analysis with Bordwell and Thompson's cinematography (2008) along with McClinton-Temple's theory of alienation (2011). Through this research, eleven pieces of data were found to prove that Natsume is alienated from his community and closest relationships. Other findings also show that Natsume as the main character also alienates himself due to his passivity in the face of alienation by the people around him."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Muhammad Romly
"Hubungan ateisme dan kebebasan manusia merupakan tema yang selalu menjadi perdebatan dalam sejarah filsafat. Penganut atiesme sendiri terus meningkat jumlahnya. Salah satu tokoh pemikir yang memperbincangkan masalah ini adalah Karl Marx. la adalah pemikir sekaligus aktivis militan. Upaya mewujudkan teorinya menjadi praxis bukan sekedar wacana, melainkan suatu upaya nyata yang diperjuangkan bersama para pengikutnya dari masa ke masa. Disertasi ini bermaksud mengungkap gagasan Karl Marx tentang ateisme sebagai jalan bagi manusia untuk mencapai kebebasan berdasarkan teorinya tentang alienasi. Tujuannya adalah untuk mencari cara yang rasional dalam membendung bahaya atiesme dan kebebasan tanpa batas. Dalam kaitan ini penulis merumuskan pernyataan tesis bahwa ateisme bukanlah satu-satunya jalan emansipasi manusia dalam memperoleh kebebasannya. Tesis ini menegaskan bahwa ateisme bukan merupakan syarat mutlak untuk mencapai kebebasan manusia, dan teisme bukan merupakan suatu halangan bagi manusia untuk menjadi bebas."
Depok: Universitas Indonesia,
RB 000 A 385 a
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N.K. Endah Triwijati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1987
S2916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Lusi Cahyandari
"Urbanisasi secara tidak langsung telah menimbulkan masalah kemiskinan di perkotaan. Salah satu bentuk kemiskinan yang ditimbulkannya adalah banyaknya pendatang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang layak sehingga cukup banyak diantara mereka yang harus tidur di sembarang tempat atau menjadi gelandangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari gambaran alienasi pada warga pendatang (urbanis) yang hidup sebagai gelandangan di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengambilan data berupa wawancara mendalam dan observasi.
Penelitian ini menggunakan landasan teori alienasi dari Seeman (1959) dan Mirowsky & Ross (1989). Alienasi memiliki lima dimensi yaitu powerlessness, self-estrangement, isolation, meaninglessness dan normlessness pada satu kutub serta control, commitment, support, meaning dan normality pada kutub yang berlawanan. Kelima dimensi tersebut merupakan persepsi dan penghayatan seseorang akan berbagai aspek kehidupan yang dijalaninya.
Dengan mengambil empat subyek yaitu gelandangan yang ber-?tempat tinggal di sekitar Stasiun Cikini, penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa :
1. Pada dimensi powerlessness/control, semua subyek menunjukkan adanya penghayatan powerlessness, hanya ada satu subyek yang juga menunjukkan adanya penghayatan control, sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa keempat subyek menunjukkan adanya penghayatan yang lebih cenderung ke arah powerlessness. 2. Pada dimensi self-estrangement/commitment, semua subyek menunjukkan adanya penghayatan self-estrangement, hanya dua subyek yang juga menunjukkan adanya penghayatan commitment, sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa keempat subyek memiliki penghayatan yang lebih cenderung ke arab self-estrangement. 3. Pada dimensi isolation-support, semua subyek menunjukkan adanya penghayatan support, hanya dua subyek yang juga menunjukkan adanya penghayatan isolation, sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat subyek memiliki penghayatan yang lebih cenderung ke arah support. 4. Pada dimensi meaninglessness -meaning, semua subyek menunjukkan adanya penghayatan meaninglessness, hanya satu subyek yang juga menunjukkan adanya penghayatan meaning, sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa penghayatan keempat subyek lebih cenderung ke arah meaninglessness. 5. Pada dimensi normlessness - normality, semua subyek menunjukkan adanya penghayatan normlessness, hanya satu subyek yang juga menunjukkan adanya penghayatan normality, sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa penghayatan keempat subyek lebih cenderung ke arah normIessness.
Berkaitan dengan perbedaan jenis kelamin, secara umum tidak terdapat perbedaan antara penghayatan pada subyek laki-laki dan perempuan.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
S2986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rovazio Okiiza
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>