Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Prabowo
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022
610.73 TRI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Azizah
"ABSTRAK
Dokumentasi keperawatan merupakan komponen dalam praktik keperawatan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kelengkapan pendokumentasaian
asuhan keperawatan di ruang rawat Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RSUPN dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif sederhana yang melibatkan 35 perawat dan 11 dokumen keperawatan. Uji
statistik menunjukkan kelengkapan dokumentasi keperawatan 100% tidak lengkap.
Hasil penelitian menyarankan untuk melakukan supervisi dari pimpinan ruangan guna
meningkatkan kualitas perawatan di PJT RSCM

ABSTRACT
Nursing documentation is an important component of nursing practice. The purpose of
this study is to identify nursing care documentation completeness in Integrated
Cardiovascular Service Ward Dr. Cipto Mangunkusumo Hopital, Jakarta?. This is a
quantitative study with simple descriptive design that recruited 35 nurses and 118
nursing documents. The result of study showed taht all of nursing document is not
completely documented (100%). The results suggest to supervise and study need to be
done by head nurse to review the quality of nursing care in Integrated Cardiovascular
Service Ward Dr. Cipto Mangunkusumo Hopital."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Istiyani
"Di Indonesia secara umum masih menggunakan pendokumentasian secara tertulis. Pengembangan sistem informasi manajemen di rumah sakit merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan. Data Kemenkes tahun 2016 tentang penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di 1257 dari 2588 jumlah keseluruhan rumah sakit yang ada di Indonesia baru sekitar 48% yang menerapkan SIMRS. Dengan adanya pengembangan dokumentasi keperawatan elektronik dengan berbasis teknologi informasi maka waktu pendokumentasian akan menjadi lebih singkat, lebih mudah dalam hal pembacaan dan akses dokumen serta memungkinkan sebagai sarana belajar salah satunya dengan menggunakan Electronic Health Record (EHR). Namun keberhasilan sistem ini tergantung pada tingkat kepuasan pelanggan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan sistem informasi ini memiliki banyak dampak positif, namun belum semua rumah sakit yang menerapkan sistem informasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi gambaran kepuasan perawat terkait pendokumentasian keperawatan berbasis komputer di Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 127 perawat. Data hasil penelitian dianalisis dengan univariat dengan hasil 74 responden (58,3%) menyatakan puas dan 53 responden (41,7%) menyatakan tidak puas

Generaly in Indonesia, we still use written documentation. The development of management information systems in hospitals is an effort to improve the quality of nursing documentation. 2016 Ministry of Health data on the implementation of the Hospital Management Information System (SIMRS) in 1257 out of 2588 total hospitals in Indonesia, only around 48% have implemented SIMRS. With the development of electronic nursing documentation based on information technology, documentation time will be shorter, easier in terms of reading and access to documents and possible as a learning tool, one of which is by using an Electronic Health Record (EHR). However, the success of this system depends on the level of customer satisfaction. Many studies have stated that the use of this information system has many positive impacts, but not all hospitals have implemented this information system. The purpose of this study was to determine and identify a description of nurse satisfaction related to computer-based nursing documentation at the hospital. The research design used was cross sectional with a total sample of 127 nurses. The research data were analyzed by univariate with the results that 74 respondents (58.3%) were satisfied and 53 respondents (41.7%) stated that they were not satisfied"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Dwi Asmaranti
"ABSTRAK
Perawat berkewajiban untuk melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan,
namun pengetahuan perawat terkait dokumentasi keperawatan dinilai masih
kurang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi
deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan perawat terkait pendokumentasian keperawatan di
RSUP Persahabatan. Sampel penelitian adalah sebagian perawat yang bertugas di
ruang rawat inap RSUP Persahabatan sebanyak 106 orang. Hasil penelitian
menunjukkan tingkat pengetahuan perawat terkait pendokumentasian keperawatan
mencapai 64,4% (kategori cukup baik). Terdapat hubungan antara pendidikan
dengan pengetahuan perawat terkait pendokumentasian keperawatan (p=0,006),
usia dengan pengetahuan perawat terkait pendokumentasian keperawatan
(p=0,001), masa kerja dengan pengetahuan pengetahuan perawat terkait
pendokumentasian keperawatan (p=0,002), serta pelatihan dengan pengetahuan
perawat terkait pendokumentasian keperawatan (p=0,005). Hasil penelitian
menyarankan peningkatan pengetahuan dalam pendokumentasian keperawatan
melalui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, yaitu peningkatan
pendidikan perawat ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta mengupayakan
pemberian pelatihan pendokumentasian keperawatan secara berkala.

ABSTRACT
Nurses are obliged to do documentation of nursing care, but the nurse's
knowledge related to nursing documentation is still considered lacking. This study
uses quantitative methods to the design of descriptive correlative study which
aimed to identify factors that influence nurse's knowledge related to nursing
documentation in Persahabatan Hospital. The samples were partially nurse who
works in the inpatient room at Persahabatan Hospital as many as 106 people. The
result has shown that the level of nurse's knowledge in nursing documentation has
reached 64.4% (good enough category). There was a correlation between
education to nurse's knowledge of nursing documentation (p=0.006), age with
nurse's knowledge of nursing documentation (p=0.001), time of work with nurse's
knowledge of nursing documentation (p=0.002), and the training with nurse's
knowladge of nursing documentation (p=0.005). The result has suggested to
improve the knowledge of nurses in nursing documentation through the factors
that influence knowledge, such as increasing nurse education to higher levels of
education and providing periodic training of nursing documentation.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43773
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukihananto
"RSUD Banyumas menerapkan dokumentasi keperawatan berbasis komputer. Audit mutu asuhan keperawatan menunjukkan penurunan mutu dokumentasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dokumentasi keperawatan berbasis komputer dengan daya berpikir kritis perawat pada pelaksanaan proses keperawatan. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross secional. Sampel terdiri dari 70 orang. Hasil menunjukkan dokumentasi baik 57.1% dan urang 42.9%. Sistem komuter kurang 55.7% dan baik 44.3%. Daya berpikir kritis baik 44.3% dan kurang 55.7%. Umur, masa kerja, pendidikan, jenis kelamin dan pelatihan tidak berhubungan dengan daya kritis. Dokumentasi keperawatan dan sistem komputer berhubungan dengan daya berpikir kritis perawat. Dokumentasi keperawatan dominan dalam mempengaruhi daya berpikir kritis perawat.

Banyumas hospital have applied computer-based nursing documentation. Quality audit showed decreasing of nursing documentation. The aim of research to know the correlation between computer-based nursing documentation and critical thinking in nursing process implementation. Design of quantitative research with cross sectional approach. The sample consisted of 70 persons. Result showed good documentation of 57.1% and 42.9% less. Computer systems less 55.7% and 44.3% good. Critical thinking good 44.3% and 55.7% less. Age, years of work, education, gender and training is not related to critical thinking. Nursing documentation and computer system correlated with critical thinking of nureses. Nursing documentattion dominant in influencing the critical thingking of nurses."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28389
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Hariyani
"Dokumentasi keperawatan yang berkualitas harus faktual,akurat, lengkap, dan terorganisasi. Sistem pendokumentasian asuhan keperawatan di Indonesia pada umumnya masih manual dan jauh dari ideal, salah satunya yaitu kurang lengkapnya dokumentasi asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan SIMPRO terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan. Desain penelitian pre eksperiment dengan rancangan pre dan post test without control dengan sampel 43 dokumen dan 10 perawat.
Hasil penelitian dengan Wilcoxon test menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelengkapan dokumentasi sebelum dan sesudah penggunaan sistem informasi (p = 0,0001) dan dengan Korelasi Spearman menunjukkan ada hubungan persepsi perawat tentang komponen komputer (p = 0,005), kemudahan dan kemanfaatan dokumentasi berbasis komputer (p = 0,034) dengan kelengkapan dokumentasi setelah penerapan sistem informasi.
Perbedaan ini menunjukkan dokumentasi keperawatan berbasis sistem informasi berpengaruh terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu dasar untuk solusi masalah ketidaklengkapan dokumentasi keperawatan.

Quality of nursing documentation requires factual, accurate, complete,and organized. Generally, nursing documentation system in Indonesia is done manually and still far from ideal, one of them lack of completeness documentation. This study is aimed to identify the influence the SIMPRO to completeness nursing documentation. This is pre experiment study with pre and post-test without control where 43 documents and 10 nurses involved in the study.
Wilcoxon test were used to analyze the data, and the result shows that there is significant different in completeness nursing documentation before and after using information system (p = 0,0001) and the Spearman Correlation shows there were relationship nurse's perception of computer components (p = 0.005), the computer-based documentation (p = 0.034) to completeness nursing documentation after using information system.
Conclusion: the finding of this study showed that the use of information system gave influence to completeness nursing documentation. The results of the research could be used to base the development of hospital information management system at the discretion of the hospital.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S62813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Istiyani
"Pendokumentasian keperawatan adalah bukti legal tindakan perawat kepada klien. Dokumentasi merupakan bagian terpenting dari asuhan keperawatan karena berisi rincian perjalanan klien selama proses perawatan. Dengan pendokumentasian yang lengkap, maka secara professional dapat di pertanggung jawabkan. Teknologi yang semakin berkembang berdampak pada ilmu keperawatan. Dokumentasi keperawatan berbasis komputer hadir sebagai wujud pengembangan teknologi terhadap asuhan keperawatan. Tingkat kepuasan perawat terkait pendokumentasian keperawatan ini diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan gambaran kepuasan perawat terkait pendokumentasian keperawatan berbasis komputer di Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 127 perawat. Adapun variabel terkait yang di ukur dalam pendokumentasian keperawatan berbasis komputer diantaranya: karakteristik perawat sebagai responden, kepuasan perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan berdasarkan variabel EUCS. Tingkat kepuasan perawat diukur menggunakan kuesioner online (google form). Data hasil penelitian dianalisis dengan univariat dengan hasil menggambarkan karakteristik responden dan tingkat kepuasan berdasarkan karakteristik responden.

Nursing documentation is legal evidence of a nurse's actions towards clients. Documentation is the most important part of nursing care because it contains details of the client's journey during the care process. With complete documentation, it can be held accountable professionally. Increasingly developing technology has an impact on nursing science. Computer-based nursing documentation is present as a form of technology development for nursing care. The level of nurse satisfaction related to nursing documentation is needed to improve service quality. This study aims to identify a description of nurse satisfaction related to documenting computer-based nursing in hospitals. The research design used was cross sectional with a total sample of 127 nurses. The related variables measured in computer- based nursing documentation include: characteristics of nurses as respondents, nurse satisfaction in documenting nursing care based on EUCS variables. The level of nurse satisfaction was measured using an online questionnaire (google form). The research data were analyzed by univariate with the results describing the characteristics of the respondents and the level of satisfaction based on the characteristics of the respondents."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyowati
"Dokumenlasi keperawatan merupakan bukti pelayanan keperawatan yang profesional. Karena dengan dokumentasi, semua aspek baik pengobatan dan perawatan yang dilakukan oleh lim kesehatan tertulis dengan teratur sehingga dapat membuatkan gambaran kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Masalah utama dalam penelitian tentang dokumentasi ini adalah belum dilaksanakannya pendokumentasian keperawatan secara optimal di rumah sakit, khususnya di rumah sakit Ranker "Dharmais ", Uji coba penggunaan model dokumentasi keperawatan yang dimodifikasi dengan dokumen keperawatan rumah sakit Dharmais merupakan suatu penelitian yang diharapkan dapat memecahkan masalah di alas. Penelitian ini merupakan study pre experimental one group pre & post treatment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan efisiensi dan efektifitas pendokumentasian keperawatan dengan penggunaan model dokumentasi modifikasi tersebut. Terjadi peningkatan pengetahuan perawat tentang dokumentasi serta ketrampilan perawat terhadap kelengkapan dan ketepatan pendokumentasian setelah penggunaan model modifikasi tersebut. Kelemahan studi ini antara lain penelitian tidak dilakukan terhadap hubungan antara karakteristik perawat dengan pelaksanaan pendokumentasian.

Nursing documentation is the evident to improve the nursing services. The whole progress of the patient health conditions can be detected in the nursing documents. In addition, nursing documentation is also a legal evident for patient, family and nursing team. The research problem is that the nursing documentation has not been done perfectly in all hospital, especially in "Dharmais " cancer hospital. This research has been conducted in inpatient wards. The research subject is limited to the nursing process documentation & nursing "cardex".
The result showed an increasie in efficiency and effectiveness of nursing "modification document model", and also increasie in the nurses knowledge and skill in moving the documentation. Some recommendation for the hospital as well as for the researchers have been recommended such as nursing documentation training, improving the supervision.
"
Lengkap +
1998
JJKI-II-5-Oktober1998-147
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suratun
"ABSTRAK
Penerapan metode penugasan tim di RSUD Bekasi telah dilakukan sejak tahun 2004,
sedangkan hasil audit kelengkapan dokumentasi keperawatan sebesar 74,4% (2006) dan
78,9% (2007). Tujuan penelitian ini diperoleh hubungan penerapan metode penugasan
tim dan karakteristik perawat terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan di RSUD
Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain deskriptif
korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 106
perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Bekasi, kemudian diambil 89
sampel, sedangkan populasi rekam medik sebanyak 151 rekam medik, diambil 120
sampel, yang ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling.
Instrumen pengumpulan data penerapan metode penugasan tim menggunakan kuesioner,
sedangkan pengumpulan data kelengkapan dokumentasi keperawatan menggunakan
lembar tilik instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit
(Depkes, 2005). Hasil analisis menunjukkan sebagian besar perawat pelaksana
menyatakan penerapan metode penugasan tim kurang baik (65,5%) yang terdiri dari
pembagian tugas, pelaksanaan asuhan keperawatan, komunikasi, supervisi, koordinasi
dan pendelegasian tugas, sedangkan kelengkapan dokumentasi keperawatan sebagian
besar dalam katagori lengkap (57,3%). Supervisi mempunyai hubungan yang bermakna
dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan dan merupakan variabel yang paling
dominan mempengaruhi kelengkapan dokumentasi keperawatan. Implikasi dari
penelitian ini dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan sebagai masukan
bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kelengkapan dokumentasi
keperawatan melalui pelaksanaan supervisi secara kontinue, penyelenggaraan pelatihan
supervisi kepada perawat supervisor dan pelatihan dokumentasi keperawatan kepada
perawat pelaksana, pemberian penghargaan kepada perawat supervisor dan perawat
pelaksana yang mempunyai kinerja baik dalam melakukan dokumentasi keperawatan.

ABSTRACT
Applying method of team assignation at RSUD in Bekasi has been done since 2004,
while audit result nursing documentation equipment was 74,4% (in 2006) and 78,9% (in
2007). Purpose of this research was to get relation between applying method of team
assignation and equipment of nursing documentation at RSUD in Bekasi. This research
is a quantitative using correlation descriptive by a cross sectional design. These research
pupolations were 106 associate nurses who work at inpatient room of RSUD in Bekasi,
and then it was taken 89 samples, while populations of medical record were 151 people,
in which taken 120 sampels that was determined by technique of proportional stratified
random sampling. The instrument of collecting data in applying method of team
assignation used a questionaire, while collecting data of nursing documentation
equipment used an instrument observing sheet of applying evaluation nursing care
standard at hospital. (Health Departement, 2005). Analysis result indicated most of
nurses expressed applying method of team assignation was not good yet (duty division,
implementation of nursing care, communication, supervision, coordination and duty
delegation), while most of nursing documentation equipment was complete. Supervision
has a meaning relationship with nursing documentation equipment and it is a dominant
variable which effects nursing documentation equipment. Implication of this research
can improve the quality of nursing care and as an input for hospital management to
improve nursing documentation equipment by continuing supervision, training
supervision for supervisor nurse and nursing documentation for associate nurse,
rewarding for supervisor nurse and associate nurse who apply well the nursing
documentation."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutimanda Dwisatyadini
"Dokumentasi keperawatan merupakan informasi klinik yang berperan vital dalam pelayanan keperawatan. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan SIMPRO terhadap kelengkapan dan efisiensi dokumentasi keperawatan di Instalasi Rawat Jalan RS RST Dompet Dhuafa Parung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pre eksperimental (pre dan posttest without control group desaigns). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan kelengkapan dan waktu pendokumentasian asuhan keperawatan yang bermakna antara sebelum 1,63 (40,75%) dan 472,5 detik (7,9 menit) : sesudah penerapan SIMPRO 3,13 (78,25%) dan 189,88 detik (3,2 menit). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,408 & p= 0,285), tingkat pendidikan (p= 0,315 & p= 0,906). Pengalaman (p= 0,193 & p= 0,181), kemampuan menggunakan komputer (p= 0,314 & p= 0,500) tidak berhubungan dengan kelengkapan dan waktu dokumentasi asuhan keperawatan setelah penerapan SIMPRO.
Dokumentasi keperawatan merupakan informasi klinik yang berperan vital dalam pelayanan keperawatan. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan SIMPRO terhadap kelengkapan dan efisiensi dokumentasi keperawatan di Instalasi Rawat Jalan RS RST Dompet Dhuafa Parung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pre eksperimental (pre dan posttest without control group desaigns). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan kelengkapan dan waktu pendokumentasian asuhan keperawatan yang bermakna antara sebelum 1,63 (40,75%) dan 472,5 detik (7,9 menit) : sesudah penerapan SIMPRO 3,13 (78,25%) dan 189,88 detik (3,2 menit). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,408 & p= 0,285), tingkat pendidikan (p= 0,315 & p= 0,906). Pengalaman (p= 0,193 & p= 0,181), kemampuan menggunakan komputer (p= 0,314 & p= 0,500) tidak berhubungan dengan kelengkapan dan waktu dokumentasi asuhan keperawatan setelah penerapan SIMPRO.
Implikasi hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan SIMPRO terhadap pelayanan keperawatan di RS RST Dompet Dhuafa Parung dan Keilmuan Manajemen Keperawatan mampu meningkatan kelengkapan dan mengefisiensikan waktu pendokumentasian asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan lebih berkualitas. Pada Pendidikan Keperawatan memberikan implikasi bagi perserta didik untuk lebih memahami manfaat sistem informasi manajemen keperawatan dalam tatanan praktik keperawatan, dapat menerapkan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer pada rumah sakit mereka bekerja. Menghasilkan evidence based bagi peneliti lain untuk meneliti pengaruh dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer (SIMPRO) terhadap kelengkapan dan efisiensi waktu dokumentasi asuhan keperawatan dengan bentuk sistem yang berbeda sehingga memperkaya pengetahuan dalam meningkatkan kualitas dokumentasi dan kualitas pelayanan keperawatan.

Nursing documentation was imparoted clinical information in nursing services. The nursing process includes assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The purpose of this study was to determine the effects of the application of SIMPRO on the completeness and the efficiency of nursing documentation in the outpatient installation at RST Dompet Dhuafa Hospital Parung. This study used quantitative method with pre experimental (pre and posttest without control group) design. The statistic test results showed there were differences significantly in completeness nursing documentation and the time efficiency of documentation nursing care between before 1,63 (40,75%) and 472,5 second (7,9 menit) : after application of SIMPRO 3,13 (78,25%) and 189,88 second (3,2 menit). There was no correlation between the completeness and time efficiency of nursing documentation after using SIMPRO with the characteristics of the nurse included sex (p=0,408 & p= 0,285), education level?s (p= 0,315 & p= 0,906). Work experience (p= 0,193 & p= 0,181), nurse?s could be used a computer (p= 0,314 & p= 0,500).
Nursing documentation was imparoted clinical information in nursing services. The nursing process includes assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The purpose of this study was to determine the effects of the application of SIMPRO on the completeness and the efficiency of nursing documentation in the outpatient installation at RST Dompet Dhuafa Hospital Parung. This study used quantitative method with pre experimental (pre and posttest without control group) design. The statistic test results showed there were differences significantly in completeness nursing documentation and the time efficiency of documentation nursing care between before 1,63 (40,75%) and 472,5 second (7,9 menit) : after application of SIMPRO 3,13 (78,25%) and 189,88 second (3,2 menit). There was no correlation between the completeness and time efficiency of nursing documentation after using SIMPRO with the characteristics of the nurse included sex (p=0,408 & p= 0,285), education level?s (p= 0,315 & p= 0,906). Work experience (p= 0,193 & p= 0,181), nurse?s could be used a computer (p= 0,314 & p= 0,500).
The Implications a results of research on the effect of the application of SIMPRO on the completeness and time efficiency of nursing documentation in the outpatient instalation at Dompet Dhuafa Hospital Parung and On the scientific management nursing SIMPRO improve a completeness and efficiency time for nursing documentation, and also nursing care can be a qualified. This research can contribute to the hospital as a material consideration in applying computer-based nursing documentation. In Nursing Education gives participants the implications for students to better understand the benefits of management information systems in order practice nursing, which is expected to implementation a computer-based nursing documentation in a hospital they work. Produce evidence based for other researchers to examine the influence of computer-based nursing documentation (SIMPRO) the completeness and efficiency time of nursing care documentation, which a different form nursing management information system, so enrich the knowledge to improve the quality of documentation and quality of care in nursing care."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>