Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Priyono
2009
T28751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Rizki Fauziah
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan model gravitasi yang telah dimodifikasi bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menentukan aliran ekspor Indonesia ke beberapa negara tujuan utama ekspor Indonesia, dimana pada penelitian ini ekspor dibagi menjadi ekspor non-minyak dan gas (non-migas) dan ekspor minyak dan gas (migas). Ekspor merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dimana ekspor mendatangkan pendapatan bagi suatu negara. Mengingat pentingnya ekspor dalam perekonomian, maka menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi arus ekspor antara Indonesia dan mitra dagangnya penting untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan independen variabel GDP, nilai tukar rill, jarak geografis, dan tarif MFN. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan negara sampel sebanyak 9 negara tujuan utama ekspor Indonesia yaitu Jepang, Cina, Amerika Serikat, Singapura, India, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Filipina. Periode waktu penelitian dari tahun 2000 sampai tahun 2011, menggunakan metode data panel dengan pendekatan model gravitasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekspor nonmigas dipengaruhi oleh variabel GDP Indonesia dan negara mitra dagang, nilai tukar rill, jarak, dan tarif MFN yang terbukti signifkan mempengaruhi ekspor nonmigas, sedangkan pada ekspor migas, GDP negara dagang dan jarak geografis terbukti signifikan mempengaruhi ekspor migas. Hasil dari identifikasi ini akan dianalisis dan diharapkan dapat memberikan masukan agar Indonesia dapat meningkatkan perdagangannya, terutama dalam bidang ekspor. ......This study aims to determine the factors that determine Indonesia's exports to Major Destination Countries by using the gravity model approach. Performance of export is divided into real non-oil and gas exports and real oil and gas exports. Exports are key drivers of economic growth in Indonesia. Given the importance of exports in the economy, then analyze the factors that affect export flows between Indonesia and its trading partners is important to do. The data used is secondary data of 9 sample countries which are United States of America, China, Japan, India, South Korea, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippines with period used of 2000 through 2011, by applying panel data method. The results show that the flow of exports from Indonesia to major destination countries in the model of real non-oil and gas exports is significantly influenced by the real GDP of Indonesia, the real GDP importing countries, the distance between two countries, real exchange rate between the Rupiah against the U.S. Dollar, and the simple average of MFN Tariffs. Meanwhile, Indonesia's real GDP, real exchange rate between the Rupiah against the U.S. Dollar, and the simple average of MFN Tariffs proved not significant in affecting the flow of exports in the model of real oil and gas exports from Indonesia to major destination countries. The results of this identification will be analyzed and is expected to provide input so that Indonesia can increase its trade, especially in the field of export.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: 1976
382 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christ Hermawan
Abstrak :
ABSTRAK
Era globalisasi dunia dengan banyaknya peluang ekonomi yang tersedia akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar global dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang pasar tersebut. Ekspor sebagai salah satu mode of entry merupakan cara yang banyak dilakukan perusahaan-perusahaan. terutama dalam tahap awal dan proses internasionalisasi kanena mempunyai resiko yang lebih kecil daripada mode of entry lainnya.

Parameter keberhasilan ekspor seperti pertumbuhan ekspor, intensitas ekspor ternyata dapat diidentifikasi oleh karakteristik-karakteristik tertentu yang saling berkontribusi dalam menentukan ukuran kesuksesan dari perusahaan-penisahaan tersebut, antara lain yaitu karakterisrik perusahaan (ukuran/besar perusahaan, pengalaman ekspor, keunggulan komparatif), ekspektasi manajerial dan ekspor (persepsi tingkat keuntungan. resiko, biaya), karakteristik manajemen (umur, pendidikan, pengetahuan serta komunikasi dalam bahasa asing) dan riset mengenai pasar inlernasional.

Dalam ruang lingkup pemasaran global yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan dalam melakukan aktivitas ekspor, maka keberhasilan ekspor yang dilakukan oleh perusahaan ternyata juga dItentukan oleh variabel-variabel yang saling berkorelasi dari segi manajemen yaitu ekspektasi manajerial serta karakteristik manajemen dan perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor yang terbukti dapat bertahan dalam periode krísis ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap perusahaan perusahaan yang berorientasi ekspor mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan ekspor yang dipersepsikan dari faktor-faktor internal manajemen sehingga dapat dipersepsikan strategi yang tepat dan akurat untuk mencapai keberhasilan ekspor. Sedangkan mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan ekspor tersebut, yang berkaitan dengan karakteristik maupun ekspektasi manajemen tersebut diperoleh dan riset akademis sebehimnya dan pengembangan teori dan praktek manajemen ekspor.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah niset deskriptif. Sumber data adalah data primer yang diperoleh dan survei dengan wawancara langsung dan data sekunder diperoleh dan literatur-literatur. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode stratified sampling dengan total response rate sejumlah 34 perusahaan dengan 3 bidang usaha yaitu perusahaan garmen, sepatu dan farmasi.

Hal yang utama dalam kuesioner adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai faktor faktor penentu keberhasilan ekspor dengan menggunakan skala pengukuran dan I sampai dengan 5, dimana skala 1 berarti sangat tidak berpengaruh dan skala 5 berarti sarigat berpengaruh terhadap kesuksesan eksportir.

Analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan tabulasi frekwensi, mean dan top two boxes (jumlah responden yang menjawab ?berpengaruh? dan ?sangat berpengaruh?) dan juga tabulasi silang, kemudian akan diadakan uji One-Way Anova.

Dari hasil analisa data, dapat diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: Faktor yang paling dirasakan/dipersepsikan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan daripada aktivitas ekspor adalah fakior Pemahaman dan Kefasihan Manajemen Berbahasa Asing dan faktor Keahlian Manajernen Di Bidang Marketing, dimana kedua faktor diatas mempunyai nilai mean yang sama yaitu 3.84, yang diikuti oleh faktor Keahlian Manajemen Di Bidang Perencanaan (mean 3.78). Dilihat dari analisa top two boxes maka diperoleh faktor Resiko £kspor Dibandingkan Dengan Resiko Penjualan Domestik sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan eksportir dengan hasil sebesar 65.6% responden. Diikuti oleb faktor Pemahaman Dan Kefasihan Manajemen Berbahasa Asing dan faktor: Keahlian Manajemen Di Bidang Marketing yang dii awab dengan persentase yang sama sebesar 59.4% responden.

Dari hasil analisa tabulasi silang antara perusahaan sukses ? kurang sukses dengan faktor-faktor penentu kesuksesan eksportir, diperoleh bahwa dan karakteristik demografi yang dimiliki oleh manajemen ternyata faktor Pemahaman dan Kefasihan Manajemen Berbahasa Asing dan faktor Keahlian Di Bidang Marketing berkorelasi Secara signifikan terhadap kesuksesan ekspor yaitu dengan mean yang sama sebesar 3.93. Sedangkan dan ekspektasi manajemen mengenai ekspor, ternyata faktor Persepsi Manajemen Mengenai Perubahan Marketing Mix Terhadap Kegiatan Ekspor lebih berpengaruh terhadap kesuksesan ekspor.

Dari hasil uji One-Way Anova, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap faktor Latar Belakang Pendidikan Manajemen, faktor Keuntungan Ekspor Dibandingkan Dengan Keuntungan Penjualan Domestik, faktor Persepsi Manajemen Untuk Melayani Permintaan Domestik, faktor Persepsi Manajemen Mengenai Kompetisi hiternasionaL Yang Relatif Kuat dan faktor Persepsi Manajemen Mengenai Kendala dan Insentif Finansial.

Sebagai saran dari penelitian ini maka dapat dianjurkan, pertama, memfokuskan perhatian pada persyaratan dan pengembangan kualifikasi internal berupa -faktor pengetahuan bahasa asing serta mengembangkan kemampuan pemasaran internasional dengan pendekatan global yang didukung komitmen jangka panjang, fleksibiIitas praktek ekspor serta membangun basis konsumen dengan persamaan persepsi komunikasi. Kedua, manajemen harus dapat mengimplementasikan dan mengendailkan elemen elemen bauran pemasaran dengan balk contohnya pengembangan saluran distrbusi yang mendukung skedul pengiriman produk dan kebijaksanaan harga produk yang kompetitif. Ketiga, perusahaan harus meningkatkan fokus pada peníngkatan kernampuan dan keahlian manajerial dalam aktivitas pengumpulan informasi peLuang dan peta persaingan di pasar global menuju identifikasi peluang secara cepat dan akurat karena faktor kompetisi internasional yang re?atif kuat. Keempat, para manajer yang berkontribusi dalam pasar ekspor hams memiliki persepsi yang wajar dan realistis mengenal insentif ekspor dan finansial yang tersedia agar terjadi optimalisasi dalam impiernentasi strategi ekspor yang berlandaskan pada kemampuan finansial internal.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T2618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Rinaldi
Abstrak :
Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 kemudian berlanjut menjadi krisis ekonomi. politik, sosial, budaya dan keamanan yang bersifat multi dimensi, membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan perdagangan Iuar negeri Indonesia yang dapat menghasllkan devisa untuk membiayai program pembangunan nasional secara berkelanjutan. Sehingga neraca pembayaran Indonesia saat ini mengalaml tekanan-tekanan yang cukup berat karena kuatnya arus modal keluar sedangkan arus modal masuk menurun dengan drastis yang mengakibatkan cadangan devisa Indonesia menurun dengan tajam. Disamping ilu, sektor rill yang diharapkan dapat menopang keterpurukan ekonomi Indonesia, juga mengalaml distorsi karena banyaknya pabrik-pabrik yang ditutup karena tidak mampu lagi menyediakan bahan baku (sebagian besar impor) untuk proses produksinya. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan alternatif sistem perdagangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekspor produk dan komoditi Indonesia, sehingga mampu menghasilkan devisa untuk membiayai impor barang-barang modal yang diperlukan untuk suksesnya pembangunan nasional balk dalam jangka pendek maupun jangka paniang. Penelitian ini menggunakan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam meningkatkan ekspor Indonesia dengan pemanfaatan countertrad. Penelitian ini menggunakan metode Proses Hirarki Analitik untuk mengetahui alternalif sistem perdagangan yang dapat ditempuh dalam rangka meningkatkan ekspor Indonesia. Faktor-faktor penting yang berpengaruh dan hams dipejrtimbangkan dalam upaya meningkatkan ekspor indonesia, berdasarkan urutan prioritasnya adalahz kondisi permintaan, kebijakan pemerintah, strategi, struktur dan persaingan, kondisi faktor, kesempatanlpeluang dan industri terkait dan industri pendukung. _ Aktor/pelaku yang diharapkan dapat berperan aktif, berdasarkan urutan prioritasnya adaiah: pemerintah, produsén, negara tujuan ekspor. asosiasi perdagangan, Iembaga keuangan/perbankan dan negara pesaing. Tujuan yang hendak dicapai, berdasarkan urutan prioritasnya adalahz pendapatan devisa, peningkatan daya saing serta pertumbuhan dan perluasan pasar dengan menggunakan alternatif sistem perdagangan countertrade. Untuk Iebih °ii1én'ing`ka{kan aktivitas perdagangan dengan sistem counterfrade, pemerintah dapat membuat suatu kebqakan untuk mengambiialih tagihan ekspor (diskonto) yang telah dilakukan oleh para eksportir, sehingga para eksportir tersebut hanya berkonsentrasi pada peiaksanaan dan peningkatan ekspomya saja tanpa harus mengkhawatirkan ekspor yang telah dilakukannya tidak dibayar oleh mitra dagangnya diluar negeri. Disamping itu, pemerintah sebagai fasilitator dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif, stabilitas politik dan keamanan serta mengkaitkan impor yang dilakukan oleh pemerintah terhadap dana yang diperoleh dari pinjaman komersial iuar negeri dengan menggunakan sistem countertrade.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 6347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyan Pramono Effendi
Abstrak :
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perubahan struktur industri berorientasi ekspor dan menganalisis sumber perubahan output industri pengolahan berorientasi ekspor. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kebijakan industrialisasi di Indonesia sudah dilakukan sejak 1966. Kebijakan tersebut dapat dibedakan dalam tiga tahap. Tahap pertama: 1965-1975, kebijakan industrialisasi pada periode ini bercirikan strategi substitusi Impor dan liberalisasi ekonomi yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tahap kedua: 1975-1981, kebijakan industrialisasi pada tahap ini masih berciri strategi substitusi impor disertai dengan tindakan pemerintah melakukan proteksi dan subsidi terhadap modal domestik dan investasi asing Iangsung. Upaya ini dilakukan untuk peningkatan ekspor non migas. Hasil dari kebijakan industrialisasi dalam dua tahap tersebut adalah pertumbuhan produk domestik bruto yang tinggi. Tahap ketiga dimulai pada tahun 1982 sampai 1997. Pada tahap ini, dengan Iatar belakang harga minyak dunia yang jatuh dan resesi ekonomi internasional, kebijakan yang diterapkan adalah industrialisasi berorientasi ekspor. Dari periode 1966-1997 telah terjadi perubahan struktur ekonomi yang sangat substansial, pola perdagangan dan formasi - industri. Semua perubahan ini juga menyebabkan pola perdagangan Indonesia dan kebijakan industrialisasi. Mulai dari strategi substitusi impor, proteksi sektor pertanian pada 197O-an hingga Iiberalisasi perdagangan dan keuangan pada tahun 1980. Kegiatan perdagangan nasional menjadi komponen yang penting bagi perekonomian Indonesia. Proses industrialisasi berlangsung cepat dari industri pengolahan yang menghasilkan niiai tambah yang rendah ke nilai tambah yang tinggi dan dari industri primer ke industri padat tenaga kerja dan padat modal. Dengan menggunakan metode dekomposisi faktor perubahan output, dapat dievaluasi faktor apa saja yang dominan kontribusinya terhadap perubahan output. Dengan demikian dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan output sektor industri pengolahan tersebut. Dengan memanfaatkan kelebihan karakteristik Tabel Input Output, metode dekomposisi faktor perubahan output akan memberikan penjelasan secara kuantitatif sumber-sumber perubahan output dari sisi permintaan. Hasil yang diperoleh rnenunjukkan bahwa faktor ekspansi ekspor merupakan sumber yang dominan kontribusinya terhadap perubahan output. Sementara itu ekspansi permintaan domestik yang terdiri dari konsumsi dan investasi menjadi faktor yang memberi kontribusi negatif terhadap perubahan dan pertumbuhan sektor industri pengolahan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T27672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imaduddin Luqman
Abstrak :
ABSTRAK
Pengadaan Alutsista merupakan strategi transisi yang harus dijalankan pemerintah terutama karena industri strategis domestik belum dapat diandalkan untuk dijadikan industri substitusi bagi sumber alutsista Indonesia. Pembangunan industri strategis merupakan salah satu sasaran jangka panjang pemerintah yang ditujukan untuk membangun kemandirian nasional dibidang teknologi pertahanan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pertahanan nasional. Sumber pendanaan utama bagi Indonesia untuk melakukan proses pengadaan Alutsista pertahanan yang bersumber dari pasar senjata Internasional adalah Fasilitas Kredit Ekspor. Dengan pertimbangan besarnya belanja yang dilaksanaan melalui proses pengadaan barang/jasa dengan fasilitas kredit ekspor dan potensi proses pengadaan barang/jasa yang dapat mempengaruhi perilaku birokrasi dan masyarakat, serta harapan untuk memecahkan permasalahan umum dalam lingkungan strategis yang ada, maka tesis ini ingin melihat lebih mendalam pelaksanaan penggunaan fasilitas kredit ekspor untuk pengadaan alutsista di lingkungan Kementerian Pertahanan.
2010
T27489
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Ariza
Abstrak :
Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor tekstil Indonesia di tahun 1975-2006. Secara khusus, penelitian ini juga melihat peran investasi dalam industri tekstil apakah penanaman modal dalam negeri atau penanaman modal asing yang lebih memberikan pengaruh terhadap kinerja ekspor tekstil di Indonesia. Metode penelitian dalam penulisan ini adalah analisis multiple regression melalui penggunaan data runtun waktu dan metode Ordinary Least Square. Hasil dari pengujian yang dilakukan bahwa penawaran ekspor tekstil Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh penanaman modal dalam negeri, permintaan tekstil dalam negeri, rasio harga tekstil dunia dengan harga perdagangan Indonesia dan juga nilai tukar. Namun, untuk variabel upah dan penanaman modal asing di industri tekstil secara statistik tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap penawaran ekspor tekstil Indonesia selama tahun 1975-2006. Berdasarkan hal tersebut, bahwa ada suatu peluang potensial untuk memberikan perhatian yang lebih kepada penanaman modal dalam negeri untuk memperbaiki kinerja ekspor di industri tekstil. ......The main objective of this study is to know the determinant factors that affect on export supply of Indonesian textiles over 1975-2006. In specifically, this study also finds the role of investment either domestic investment or foreign direct investment more affect on export supply performance of Indonesian textiles. The methodology for research in this study is multiple regression analysis by using the time series data and ordinary least square method. As a result of estimation, it is found that export supply of Indonesia's textile was affected significantly by domestic investment, domestic demand, relative price and exchange rate. However, wages and foreign direct investment in Indonesia?s textile industry over 1975-2006 had not been statistically significant. This implies that there is a potential for improving the export supply performance of Indonesia textile by more attention in domestic investment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T28780
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hatanto Reksodipoetro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Gani
1987
S16696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>