Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulana Muhammad Akbar
"Pada awal tahun 2001, Heidelberger Zement mengambilalih lndocement yang kemudian melakukan restrukturisasi perusahaan. Hasil yang diperoleh adalah membaiknya kinerja lndocement yang terlihat dari peningkatan nilai penjualan, peningkatan laba dan memperoleh kembali pangsa pasar domestik yang hilang akibat krisis moneter. Dengan adanya peningkatan kinerja Indocement tersebut tentu akan meningkatkan ekspektasi investor dimasa depan atas saham Indocement yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.
Dalarn rangka memperoleh dana pembangunan, pemerintah merencanakan untuk melakukan privatisas: lndocement yang akan dilakukan pada tahun 2003 dengan melaksanakan put option sebanyak 8.87% saham yang dimiliki dan sisanya akan dijual melalui bursa atau strategic sale. Berdasarkan hal tersebut pemerintah harus mengambil keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara finansial menguntungkan negara serta menentukan harga jual yang wajar kepada investor lain.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah menerapkan analisa fundamental untuk memperkirakan nilai instrinsik Indocement, menilai harga jual yang wajar dan membandingkan nilai instrinsik tersebut dengan exercise price pada put option yang disepakati. Sedangkan metode penelitian yang diterapkan adalah menganalisa faktor lingkungan yang berpengaruh pada perusahaan, menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan, penggunaan metode free cash flow untuk menghitung nilai instrinsik perusahaan dan meni!ai secara kuantitatif pay off dari exercise put option sebagai dasar dari pengambilan keputusan pemerintah.
Perhitungan dengan metode FCFE menghasilkan nilai intrinsik per saham yang berada pada harga Rp 1 ,925.57. Nilai ini jika dibandingkan dengan harga saham di bursa menjelang batas waktu put option pada kisaran Rp 1 ,025 memberikan kesimpulan undervalue, sementara jika dibandingkan dengan exercise price dari put option sebesar Rp 2,400 maka pemerintah berada pada posisi in the money. Sedangkan dengan metode EV/ton kapasitas, diperoleh nilai jual Indocement sebesar US$ 85. Jika dibandingkan dengan rata-rata harga jual pabrik semen regional dan lokal memberikan kesimpulan nilai jual Indocement undervalue. Walaupun dari perhitungan memberikan kesimpulan yang sama, posisi dari pemegang saham (investor) sangat mempengaruhi cara penilaian dan tergantung dari kepentingan masing-masing pihak.
Alternatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah berkaitan dengan rencana privatisasi lndocement yaitu melaksanakan put option dan tidak melaksanakan pur option dengan melakukan negosiasi ulang atau menjual seluruh sahamnya melalui bursa atau strategic sale. Pemerintah yang berupaya untuk rnemperoleh keuntungan akan memperoleh hasil sebesar Rp 1.63 triliun bila berhasil melakukan negosiasi. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan pendapatan pemerintah apabila melaksanakan put option yaitu sebesar Rp 1.35 triliun atau melepas seluruh saham dibursa yaitu sebesar Rp 1.19 triliun. Berdasarkan perhitungan secara ekonomis disimpulkan bahwa altematif rnelakukan negosiasi ulang akan mendatangkan kas masuk lebih banyak dibandingkan dengan melaksanakan put option maupun melepas seluruh saham dibursa dengan selisih pendapatan sebesar Rp 278 miliar dan Rp 433 miliar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resiandari
"Tesis ini membahas tentang perbandingan nilai perusahaan setelah dan sebelum dilakukan restrukturisasi internal yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur. Restrukturiasi internal tersebut dilakukan agar terjadi peningkatan kinerja perusahaan sehingga lebih mampu bersaing di Industri makanan dan minuman, salah satunya dengan cara peningkatan volume penjualan dengan cara membuka beberapa pabrik baru yang dananya didapatkan dari IPO perusahaan hasil pemekaran yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur. Untuk mengetahui nilai perusahaan pada penelitian tesis ini menggunakan metode Free Cash Flow to the Firm.
......This thesis discusses the comparative value of the firm before and after the internal restructuring undertaken by PT Indofood Sukses Makmur. Internal restructuring was conducted to improve the company‟s performance so it could gain competitive advantages in the food and beverage industry. One of the expected results is the increase of sales volume inline with the additional factories that is funded by the IPO of the restructured company: PT Indofood Sukses Makmur CBP. This thesis use Free Cash Flow to the Firm method to determine the value of the firm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Indang Prasasti
"ABSTRAK
Kebijakan dividen merupakan salah sam isu menarik dalam literatur keuangan. Sampai
saat ini beberapa penelitian tentang biaya agensi dan kebijakan dividen telah
dipublikasikan, tetapi sebagian besar pcnelitian tersebut dilakukan di pasar modal negara
maju (developed marker). Seperti kita ketahui, pasar modal di negara berkembang
(emerging marker) agak berbeda dengan developed marker dalam beberapa hal. Jadi
hasil-hasil penelitian yang sekarang ada kurang relevan untuk mengidentii1l
biaya aensi terhadap kebijakan dividen di emerging market. 'hnjuan utama dm-i laporan
penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh biaya agensi terhadap kebijakan
dividen di emerging market. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tcrdiri dari 35
pemsahaan non iinansial yang terdahar di Bursa Efek Jakana (BET). Data yang
digunakan adalah data selama lima (5) tahun yaitu dari periode 1998 sampai dengan
2002. Model Regresi OLS digunakan untuk mengidentifxkasi pengaruh dari biaya agensi
terlmdap kebijakan dividen di emerging market. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa
jumlah saham beredar dan collaierazible assets sccara positif dan kepemilikan insider
dan jiee cash flow secara ncgatif berhubungan dengan dividend payout razio. Ketiga
koefisien tersebut sesuai dengan dugaan peneliti dan cukup konsisten dengan hasil
penelitian empiris Rozeff (1982) dan penelitian empiris lain sebelumnya. Sedangkan
koefisienffee cash flow yang berdasarkan penelitian temyata berbanding terbalik dengan
besaran dividen. Dan berdasarkan hasil penelitian disirnpulkan adanya pengaxuh biaya
agensi terhadap kebijakan dividen di emerging market.

ABSTRACT
Dividend policy is an interesting issue in financial literature. Up until now, some
researches about agency problem has been published, but most are being done in the
capital market of developed country. As we know, the capital market in emerging country
is different with the one in developed country. So the result of current researches are not
relevant to identify the impact of agency cost to the dividend policy in emerging market.
The main goal of this research is to identify the impact of agency cost to the dividend
policy in emerging market. Sample used consist of 35 non financial companies listed in
the Jakarta Stock Exchange (JSX). Data used is for five (5) years period from 1998 to
2002. OLS Regression Model is being used to identify the impact of agency cost to the
dividend policy in emerging market. Findings indicate that outstanding stocks and
collaterazible assets are positively related to dividend payout ratio; insider ownership and
free cash How are negatively related to dividend payout ratio. Three coetiicients are
consistent with researchers? assumptions and consistent with Rozeffs findings (1982)
and other researches. But free cash flow is negatively related to dividend payout ratio.
Based on the findings it is concluded that there is impact of agency cost to the dividend
policy in emerging market.

"
2004
T34218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Fransiska Desiani
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan intrinsic value dari saham PT PP London Sumatra Indonesia, Tbk. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan analisis fundamental yakni top-down analysis, yang diawali dengan analisis ekonomi makro, analisis industri perusahaan dan yang terakhir analisis perusahaan itu sendiri, untuk menilai bagaimana kinerja perusahaan dan prospeknya di masa depan. Data-data yang dipergunakan untuk melakukan analisis ini antara lain laporan tahunan perusahaan selama 2003-2007, dan data keadaan industri saat ini. Hasil dari analisa ini menunjukkan bahwa nilai intrinsik dari harga saham PT London Sumatra Indonesia, Tbk undervalued maka disarankan untuk investor melakukan buy atau hold untuk saham tersebut.
......The objective of this thesis is to determine the intrinsic stock value of PT London Sumatera Indonesia Tbk. The method used in this thesis is top-down fundamental analysis, started with macro economy analysis, follow by industry analysis and internal analysis to predict the performance and prospect of the company in the future. The datas used are financial report from 2003-2007, and the latest information about this industry. The result suggest that the stock value of PT London Sumatera is undervalue and investors should take buy or hold position for this stock."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T26423
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adyatmaka Ananta Satya
"PT BW Plantation Tbk. (BWPT) sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit melakukan penawaran harga perdana saham kepada publik dengan harga Rp. 550,- per lembar saham. Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui nilai wajar saham BWPT agar dapat diketahui apakah harga saham perdana BWPT lebih tinggi atau lebih rendah dari harga wajarnya. Untuk mengetahui kewajaran atas harga perdana saham Perseroan, Penulis melakukan valuasi menggunakan metode Free Cash Flow to Equity (FCFE) dengan two stage model dan valuasi menggunakan metode P/E multiple. Berdasarkan hasil valuasi dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity (FCFE) maupun metode P/E multiple, studi ini menyimpulkan bahwa harga perdana saham Perseroan lebih rendah dari nilai wajar saham Perseroan.

For Initial Public Offering (IPO,) PT BW Plantation Tbk. (BWPT) a Crude Plam Oil Plantation Company offered its initial stock price at Rp. 550,- per share. The purpose of this thesis is to evaluate whether the initial price is over or under its fair value. The author employed Free Cash Flow to Equity (FCFE) valuation method with two stage model and P/E multiple valuation method. Based on the results of both valuation methods, the author concluded that the initial price is lower than the fair value of the stock."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28108
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ronald Dasni Putra
"ABSTRAK
Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan persentase besarnya dividen yang akan dibayarkan perusahaan dari total earning yang diperoleh perusahaan kepada pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt To Equity (DTE), Ukuran Perusahaan (Size), Pertumbuhan (Growth), dan Free Cash Flow (FCF) terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian terdiri dari 60 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2005 hingga 2008. Berdasarkan analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis) dengan menggunakan uji t-statistik dengan tingkat kepercayaan 0.05, menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt To Equity (DTE), dan Pertumbuhan Net sales (Growth) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) pada perusahaan dengan nilai signifikiansi di bawah 0.05, sedangkan variabel Ukuran Perusahaan (SIZE) dan Free Cash Flow (FCF) tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) dengan nilai signikansi di atas 0.05.

ABSTRACT
Dividend Payout Ratio (DPR) is a percentage of the amount of dividends to be paid out of the company's total earnings obtained by the company to shareholders The objective of this research is to analyse the influence of Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt To Equity (DTE), Firm Size (Size), Net Sales Growth (Growth) and Free Cash Flow (FCF) toward Dividen Payout Ratio (DPR) on Manufacture Companies listed in Indonesian Stock Exchange. Sample of this research consists of 60 companies that listed on Indonesian Stock Exchange since 2005 until 2008 period. Based on multiple linear regression analysis using t-test statistics with a confidence level 0.05, indicates that the variable Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt To Equity (DTE) and net sales growth (Growth) have positive and significant impact on Dividend Payout Ratio (DPR) in companies with significant values below 0.05, while the others variable such as the company's size (SIZE) and Free Cash Flow (FCF) have no significant effect on Dividend Payout Ratio (DPR) with significant values above 0.05."
2013
S43915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Adi Kristianti
"Stock repurchase merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mendistribusikan kelebihan free cash flow yang dimiliki disamping pembayaran dividen. Ada banyak hal yang perlu dlperhatikan oleh perusahaan sebelum melakukan program ini, diantaranya memperhatikan keuntungan dan kerugian yang akan ditanggung baik oleh perusahaan maupun pemegang saham."
2006
MUIN-XXXV-12-Des2006-48
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dipo Pramasida
"

Valuasi dilakukan pada PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Kioson). Kioson menjalani bisnis socio-commerce dengan menerapkan model bisnis O2O (online to offline). Tujuan dari valuasi adalah untuk mengetahui nilai ekuitas dan nilai per lembar saham Kioson, serta potensi dan kewajaran dari nilai per lembar saham Kioson. Valuasi dilakukan dengan pendekatan pendapatan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) melalui model Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan Free Cash Flow to Equity (FCFE). Valuasi terdiri dari periode eksplisit dan periode terminal. Berdasarkan hasil valuasi, dengan nilai cost of equity sebesar 12,74% dan nilai cost of capital sebesar 12,59%, Nilai Ekuitas PT Kioson Komersial Indonesia Tbk adalah sebesar Rp4.333.727.166.420 atau dibulatkan menjadi Rp4.333.728.000.000 dan Nilai per Lembar Saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk adalah sebesar Rp6.667, bernilai lebih besar dari Nilai per Lembar saham per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp2.910. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham Kioson berpotensi akan meningkat di masa mendatang. Berdasarkan Simulasi Monte Carlo, Nilai per lembar saham Rp2.910 merupakan nilai yang wajar probabilitas tercapai sebesar 94,96% sesuai dengan hasil simulasi Monte Carlo.


Valuation would made on PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Kioson). Kioson runs socio-commerce business by implementing an O2O (online to offline) business model. The purpose of the Valuation is to estimate the Equity Value and Value per Share of Kioson, as well as the potential and fairness of the Value per Share of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. Method used in this valuation is Discounted Cash Flow (DCF) method through Free Cash Flow to Firm (FCFF) and Free Cash Flow to Equity (FCFE) model. Valuation period would divided into explicit period and terminal period.. Based on the valuation results, with 12.74% Cost of Equity and 12.59% Cost of Capital, the Equity Value of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk is Rp4,333,727,166,420 or rounded up to Rp4,333,728,000,000 and Value per Share of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk is Rp6.667, greater than Rp2.,910 as the Kioson’s Value per Share on December 31st, 2017. It indactes that Kioson's share price would increase in the future. However, the Value per Share of Rp2.910 is a reasonable value with a probability reached 94.96% as the result of monte carlo simulation

 

"
2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raminda Adiati
"Dalam pengambilan keputusan berinvestasi, ada baiknya melakukan valuasi terhadap nilai perusahaan terlebih dahulu. Karya akhir skripsi ini membahas mengenai analisis fundamental dan penilaian nilai dari harga saham  PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang dilakukan menggunakan metode discounted cash flow melalui pendekatan free cash flow to the firm dan free cash flow to equity. Sebelum melakukan analisis fundamental, dilakukan terlebih dahulu analisis makro ekonomi dengan menganalisa beberapa variabel yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Setelah itu dilakukan analisis industri dengan menganalisis siklus industri perusahaan, yaitu industri makanan. Dari valuasi yang dilakukan dengan metode free cash flow to the firm (FCFF) dan free cash flow to equity (FCFE), didapat hasil nilai harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk  yang jika dibandingkan dengan harga saham sesungguhnya di pasar pada tanggal 29 Desember 2017 berada dalam posisi undervalued. Namun dengan perhitungan simulasi monte carlo, didapatkan kecil kemungkinan untuk terwujudnya nilai saham berdasarkan valuasi dengan pendekatan free cash flow to the firm (FCFF) dan free cash flow to equity (FCFE) tersebut.
......
Before making  an investment decision, it is best to do a valuation on the intrinsic value of the company first. This research contains a fundamental analysis and stock price valuation on PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk by using the discounted cash flow method, in this case free cash flow to the firm (FCFF) and free cash flow to equity (FCFE). A macroeconomic analysis were done before doing the fundamental analysis by analyzing the variables that have influence on Gross Domestic Product (GDP), inflation, and interest rate. Industrial analysis were done by analyzing the food industrial life cycle. Based on the stock valuation using free cash flow to the firm (FCFF) and free cash flow to equity (FCFE) model, the market price of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk compared with real price on December 29, 2017 is undervalued.The probability for the stock price based on free cash flow to the firm (FCFF) and free cash flow to equity (FCFE) to be realized is very low based on the calculated monte carlo simulation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Agus Indra Putera Kusuma
"

Nilai instrinsik yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dapat diukur atau dinilai dengan proses yang bernama valuasi. Hasil valuasi tersebut dapat dibandingkan dengan nilai pasar dari sebuah perusahaan yang menghasilkan rekomendasi investasi kepada investor. Valuasi dapat dilakukan dengan analisis fundamental dan analisis teknikal. Studi ini akan membahas mengenai analisis fundamental dengan menggunakan pendekatan top-down approach, dimana analisis fundamental ini memperhatikan analisis makroekonomi, analisis industri, analisis perusahaan, dan valuasi nilai perusahaan. Metode valuasi yang digunakan adalah metode discounted cash flow yang dibagi lagi menjadi dua metode, yaitu free cash flow to the firm dan free cash flow to the equity. Data yang digunakan pada studi ini adalah data makroekonomi, data industri, dan data historis laporan keuangan perusahaan yang sangat diperlukan untuk memberikan asumsi yang berkaitan dengan proyeksi pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang. Dengan melakukan analisis tersebut, studi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai prospek makroekonomi, industri, dan nilai wajar perusahaan PT. Sri Rejeki Isman Tbk


The intrinsic value of a company can be measured or valued by a process called valuation. The result of valuation can be compared with the market value of a company that produces investment recommendations to investors. Valuation can be done with fundamental analysis and technical analysis. This study will explain the fundamental analysis using a top-down approach, where this fundamental analysis consist of macroeconomic analysis, industry analysis, company analysis, and valuation of company values. The valuation method used is the discounted cash flow method which is further divided into two methods, namely free cash flow to the firm and free cash flow to the equity. The data used in this study are macroeconomic data, industry data, and historical data on company financial statements that are needed to provide assumptions related to the projected growth of the company in the future. By conducting this analysis, this study is expected to provide knowledge about the macroeconomic, industrial, and fair value prospects of PT. Sri Rejeki Isman Tbk

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>